PASAR MODAL – Instrumen Pasmod by Defiantoro co1

  Instrumen Pasar Modal di Indonesia Defantoro & Co.

  Law Firm

Apa itu Instrumen Pasar Modal?

  

Segala Efek yang diperjualbelikan di Pasar

Modal adalah Instrumen Pasar Modal.

  

Pengertian dalam UU Pasar Modal: Pasar 1

  Saham

  • Saham dapat didefnisikan sebagai tanda penyertaan atau

    kepemilikan seseorang atau badan

Jenis Saham

  • • Berdasarkan cara peralihannya

  • Berdasarkan hak tagihannya

  Jenis saham berdasarkan cara peralihannya

  • Saham atas unjuk

  saham yang tidak tertulis nama pemilik sah amny a

  Jenis Saham berdasarkan hak menagih

  • Saham biasa saham yang menempatkan

    pemiliknya ditempat paling akhir

  

Perbedaan saham dan

obligasi 

  Bentuk 

  Penghasilan 

  Keuntungan 

  Harga Bentuk 

  Berdasarkan bentuknya, saham berbentuk tanda bukti kepemilikan perusahaan tertentu. Sedangkan obligasi

Penghasilan

  

Pemilik saham memiliki penghasilan yang

dinamakan deviden dengan frekuensi yang tidak ditentukan

   Pemilik obligasi memiliki penghasilan yang Keuntungan 

  Keuntungan pemilik saham sulit diperkirakan, karena bergantung dengan keuntungan perusahaan

Harga

   Harga saham sulit diprediksi

   Harga Obligasi cenderung stabil walaupun sangat sensitif terhadap tingkat bunga dan infasi

  

Waktu

  Saham memiliki jangka waktu yang tidak terbatas, tidak ada penentuan sampai kapan seseorang memiliki saham di perusahaan tersebut

  

Obligasi memiliki jangka waktu tertentu, ditentukan

dengan jelas kapan pemilik obligasi dapat menagih

  Hak Suara 

  Suara pemilik saham wajib didengar dalam menentukan kebijakan perusahaan 

  Suara pemilik obligasi tidak dapat menentukan kebijakan perusahaan

  Likuidasi

  • • Apabila terjadi likuidasi, pemegang

    saham mempunyai klaim terakhir

    terhadap asset perusahaan

Saham Syariah

  

Kriteria pemilihan saham syariah didasarkan kepada

Peraturan Bapepam & LK No. II.K.1 tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah, pasal 1.b.7. Dalam peraturan tersebut disebutkan bahwa Efek berupa saham, termasuk HMETD Syariah dan Waran Syariah,

  Obligasi

  • Obligasi adalah sertifikat yang berisi kontrak antara investor dan perusahaan, yang menyatakan bahwa

  

Jenis-Jenis Obligasi

  • Menurut cara pengalihan
    • – Atas Nama: Tercantum nama di sertifkat obligasi
    • – Atas Unjuk: Mudah dialihkan

  Jenis-Jenis Obligasi Berdasarkan Jaminan:

   1.

  Obligasi dengan Jaminan(secured bond) Jenis-Jenis Obligasi 

  Berdasarkan cara Penetapan dan Pembayaran Bunga

Obligasi dengan Bunga tetap

  .

  Jenis Obligasi Berdasarkan Konvertibilitas:

Obligasi yang memungkinkan pemegangnya

menukarkan obligasi yang dimiliki dengan saham

  Kelebihan Obligasi

  Capital Gain 3. Hak klaim pertama

Kekurangan Obligasi

  1. Gagal Bayar

  2. Capital Loss

Obligasi syariah

  • • Dasar hukum ya ng memb olehkan :fatwa

    DSN Nomor: 32/DSN- MUI/IX/ 2002
  • Jenis Obligasi syariah yang dibolehkan

  Instrumen Efek Derivatif Terbagi menjadi 3 jenis, yaitu ?

  • Right

Right

  

Penerbitan surat hak kepada pemegang saham lama

perusahaan publik untuk membeli saham baru yang hendak diterbitkan

Option

  

Hak yang dimiliki oleh pihak untuk membeli

atau menjual kepada pihak lain sejumlah efek pada harga dan dalam waktu tertentu.

  Warrant  Diterbitkan oleh perusahaan efek.

Efek Beragun Aset Efek yang nilainya dijaminkan dengan aset dengan cara sekuritisasi

  

Sekuritisasi: Proses transformasi dari aset keuangan yang tidak dapat segera diubah

menjadi dana likuid, dengan cara menerbitkan efek yang mudah dijual kepada investor dengan jaminan aset. Tahapan:

Reksa Dana

  

Mengacu pada Undang-Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995,

  pasal 1 ayat (27) didefinisikan bahwa Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari

  Keuntungan Reksa Dana Risiko Reksa Dana

  Manfaat yang diperoleh pemodal jika Seperti halnya wahana investasi lainnya, melakukan investasi dalam Reksa Dana, antara disamping mendatangkan berbagai peluang lain: keuntungan, Reksa Dana pun mengandung berbagai peluang risiko, antara lain:

  

  Diversifikasi Investasi dengan dana tidak besar.

  • Risiko ini dipengaruhi oleh turunnya harga dari

  Risiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan.

  

  Reksa Dana mempermudah pemodal untuk Efek Reksa Dana tsb. melakukan investasi di pasar modal.

  • Risiko Likuiditas

  

  Efisiensi waktu, karena dikelola oleh Manajer Investasi kesulitan dalam menyediakan

Jenis-Jenis Reksa Dana :

  1.Pasar Uang

  Reksa dana Pasar Uang merupakan reksa dana yang mayoritas alokasi investasinya pada efek pasar uang, seperti SBI (Surat Bank Indonesia), surat utang berjangka kurang dari satu tahun, deposito berjangka dan tabungan.

  2.Terproteksi

  Reksa dana terproteksi merupakan reksa dana yang waktu pembeliannya ditentukan oleh MI yang menerbitkan dan penjualan hanya dapat dilakukan setelah jangka waktu tertentu. Jika melakukan penjualan sebelum jangka waktu yang telah ditentukan maka akan dikenakan penalty.

  3.Pendapatan Tetap

  Jenis Reksa Perkiraan Lama Resiko Return Dana

Waktu

  Pasar uang Lebih Kecil Lebih Kecil <1 tahun

  Pendapatan

  1-3 tahun

Tetap

  Terproteksi 1-3 tahun Campuran 3-4 tahun

  Exchange Traded Fund ETF merupakan reksa dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang unit penyertaannya diperdagangkan di bursa

Dana Investasi Real Estat (DIRE)

  DIRE merupakan kumpulan uang pemodal yang oleh

perusahaan investasi akan diinvestasikan ke bentuk aset properti

baik secara langsung seperti membeli gedung maupun tidak

langsung dengan membeli saham/obligasi perusahaan properti.

  

Indeks Saham Berjangka

  • Indeks saham berjangka, merupakan produk turunan dari sebuah indeks saham, ditransaksikan di bursa berjangka. Indeks saham berjangka menggunakan angka indeks saham sebagai underlying assets, dan ditransaksikan dengan sebuah kontrak standar pada sebuah bursa berjangka. Kontrak standar ini, yang di Indonesia disebut kontrak berjangka, mengatur banyak termasuk didalamnya adalah kebutuhan margin, nilai poin, jatuh tempo kontrak, hari dan jam perdagangan, dan lain-lain.

  Kontrak Berjangka Indeks Kontrak Berjangka atau Futures adalah kontrak untuk membeli atau menjual suatu underlying di masa mendatang. Kontrak indeks merupakan kontrak berjangka yang menggunakan underlying berupa indeks saham.

  Jenis-jenis Kontrak Berjangka Indeks: LQ45 Futures > LQ45 Futures menggunakan underlying indeks LQ45.

INDONESIA

    Sertifikat Penitipan Efek Indonesia adalah Efek yang memberikan hak kepada pemegangnya atas Efek Utama yang dititipkan secara kolektif pada Bank

Produk-Produk Pasar Modal Syariah (Selain Saham dan Obligasi Syariah) Jakarta Islamic Index (JII)

  JII pertama kali diluncurkan oleh BEI (pada saat itu masih bernama Bursa Efek Jakarta) bekerjasama dengan PT Danareksa Investment Management pada tanggal

Tabel:

  

Perbandingan

Beberapa Instrumen Pasar Modal 

  

Contoh Kasus

Instrumen Pasar Modal

JAKARTA, KOMPAS.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat

  

45 poin. Kenaikan ini selaras dengan penguatan pasar saham global. Indeks saham di

Asia juga menguat pada perdagangan Rabu (13/3/2012).

  Pada akhir perdagangan, indeks melesat 45,684 poin (1,14 persen) menjadi 4.054,326, sementara indeks LQ 45 naik 8,991 poin (1,3 persen) menjadi 702,036. Hasil stress test yang dilakukan bank sentral AS terhadap perbankan juga

  

Kasus 2

VIVAnews - Saham-saham Bursa Efek Indonesia (BEI) anjlok tajam hingga melebihi 10 persen. Perdagangan pun dihentikan

  Pukul 11.08 WIB, Rabu 8 Oktober 2008, indek melorot 10,38 persen atau  168,052 poin ke level 1.451,669. Penutupan perdagangan saham untuk sementara ini baru pertama kalinya terjadi dalam sejarah pasar modal Indonesia.

  

Referensi

  • Bapepam dan Japan International Cooperation Agency, Panduan Berinvestasi Pasar Modal di Indonesia. 2008.