PENAWARAN UMUM EFEK DI PASAR MODAL INDONESIA
//arman nef
PENAWARAN UMUM EFEK
INDONESIA
KONSEP PENAWARAN UMUM EFEK
PROSES PENAWARAN UMUM
KONSEP PENAWARAN UMUM
PENAWARAN UMUM (Pasal 1 angka
5 UUPM)
adalah kegiatan penawaran Efek yang dilakukan oleh Emiten untuk menjual Efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam Undang-undang ini dan peraturan pelaksanaannya.
Penjelasan Pasal 1 (Angka 15)
Penawaran Umum dalam angka ini meliputi penawaran Efek oleh Emiten yang dilakukan dalam wilayah Republik Indonesia atau kepada warga negara Indonesia dengan menggunakan media massa atau ditawarkan kepada lebih dari 100 (seratus) Pihak atau telah dijual kepada lebih dari 50 (lima puluh) Pihak dalam batas nilai serta batas waktu tertentu
Penawaran Efek di wilayah Republik Indonesia meliputi penawaran Efek yang dilakukan oleh Emiten dalam negeri atau asing, baik kepada pemodal Indonesia maupun asing, yang dilakukan di wilayah Republik Indonesia melalui pemenuhan Prinsip Keterbukaan.
Ketentuan Penawaran Umum berlaku juga bagi Emiten dalam negeri yang melakukan Penawaran Umum di luar negeri kepada warga negara Indonesia. Hal ini diperlukan dalam rangka melindungi warga negara Indonesia yang melakukan investasi dalam Efek yang ditawarkan oleh Pihak tersebut di luar wilayah Republik Indonesia. KONSEP PENAWARAN UMUM .… (continued)
Pihak tersebut tidak dikaitkan dengan
apakah penawaran tersebut diikuti dengan pembelian Efek atau tidak. Sedangkan penjualan Efek kepada lebih dari 50 (lima puluh) Pihak tersebut lebih ditekankan kepada realisasi penjualan Efek dimaksud tanpa memperhatikan apakah penjualan
tersebut dilakukan melalui penawaran atau tidak. KONSEP PENAWARAN UMUM .… (continued)
Yang dimaksud dengan "media massa" dalam penjelasan angka ini adalah surat kabar, majalah,
flm, televisi, radio, dan media
elektronik lainnya, serta surat, brosur dan barang cetak lain yang dibagikan kepada lebih dari 100 (seratus) Pihak. KONSEP PENAWARAN UMUM .… (continued)
Jumlah 100 (seratus) Pihak dalam
penawaran Efek dan 50 (lima puluh) Pihak dalam penjualan Efek sebagaimana dimaksud dalam angka ini dapat berubah sesuai dengan perkembangan Pasar Modal. Perubahan tersebut ditetapkan lebih lanjut oleh Bapepam.MENGAPA PERUSAHAAN MELAKUKAN PENAWARAN UMUM EFEK?
Sumber Dana Pasar Pasar Modal Modal Go Go Public Public Pasar Pasar Modal Modal Go Go Public Public Sumber Sumber Dana Dana Internal Internal Eksternal Eksternal Laba Operasi Debt Debt
Equity
Equity Pasar Pasar Uang Uang Jk Pendek Jk Pendek Jangka Jangka Panjang Panjang Permanen Permanen
Apa itu Go Public ?
Melakukan
Listing Penawaran Umum Listing Listing Listing BEI BEI BEI BEI EMITEN Pernyataan Pendaftaran
Efektif Efektif ke Bapepam-LK
Tidak Melakukan
Tidak Melakukan
Penawaran Umum
Penawaran Umum
TDAK TDAKTDAK TDAK LISTING LISTING LISTING LISTING Perusahaan Publik
Tujuan Go Public Ekspansi Ekspansi Refinancing Refinancing Divestasi Divestasi Sebelum Go Public Sebelum Go Public Go Public
Go Public
Setelah Go Public
PENAWARAN UMUM (Public
Ofering)
Sebelum Emisi Emisi Sesudah Emisi Intern
Pasar Pasar Pelaporan BAPEPAM Perusahaan Perdana Sekunder
1. Emiten
1. Laporan
1. Rencana go
1. Penawaran
1. Emiten menyampaikan publik
Penggunaan oleh Sindikasi pernyataan mencatat
2. RUPS Penjamin emisi dana hasil pendaftaran
&agen penjual kan
3. Penunjukkan: Penawaran
2. Ekspose Efeknya di
- Underwriter
umum terbatas di
2. Penjatahan (jika ada) di Bursa
Bapepam kepada
2. LKT, LKTT
- Profesi
pemodal oleh
3. Publik ekspose 2.
3. Laporan Penunjang Sindikasi
4. Evaluasi: Perdagang
Tahunan penjamin emisi
- Lembaga
an
- Kelengkapan dan emiten
4. Laporan RUPS Penunjang dokumen
Efek di
5. Laporan 4.
3. Penyerahan
- Kecukupan Bursa Mempersiapkan
pemenuhan Efek kepada dan dokumen
Pemodal kejelasan prosedur suatu
5. Konfrmasi informasi Transaksi sebagai agen
- Keterbukaan
6. Laporan Penjual oleh dari aspek Penjamin emisi
Keterbukaan hukum, akuntansi
6. Kontrak Informasi dan pendahuluan
7. Laporan dengan Bursa manajemen Keterbukaan
Efek
5. Komentar Pemegang tertulis dalam
7.
15
PENAWARAN UMUM IX.A.2
Pencatatan &Laporan Penjatahan ke Pernyataan
Efektif Bapepam-LK Pendaftaran
Refund & Distribusi Efek Pengumuman Prospektus
Penjatahan Ringkas Masa Laporan
Perubahan atau Penawaran Keuangan
Keterangan Umum Tambahan
Red Red Herring
Herring
2 HK
2 HK
2 HK
2 HK
3 HK
3 HK
3 HK
3 HK
2 HK
2 HK
5
5
180 180 HK HK hari hari
15 Hari Kerja (HK)
15 Hari Kerja (HK)
Pernyataan
Surat Pengantar
Prospektus
Pendaftaran
Prospektus Ringkas
Prospektus Awal (Jika ada)
Dokumen lain yang diwajibkan :
- Rencana Jadual Emisi * Perjanjian Agen Penjualan * Konsep Surat Efek * Perjanjian Penanggungan * Laporan Keuangan * Perjanjian Perwaliamanatan * Rencana Penggunaan Dana secara rinci * Perjanjian dengan Bursa Efek
* Proyeksi jika dicamtumkan dalam Prospektus * Kontrak Pengelolaan Saham
* Legal Audit - Informasi lain yang dipandang p
- Pendapat dari segi Hukum * Kesanggupan calon Emiten untuk
- Riwayat hidup Dw.Kom. & Direksi menyerahkan semua laporan yang
- Perjanjian Penjaminan Emisi diwajibkan oleh SK Menkeu 1548 ^ Perjanjian dengan KSEI
Bapepam dapat meminta keterangan lain yang bukan
merupakan bagian dari Pernyataan Pendaftaran seperti NPWP, KTP Dw.Kom. & DireksiIsi Prospektu s
XVII.Anggaran Dasar
XI. Perpajakan
X. Kebijakan Dividen
IX. Modal Sendiri
VIII. Iktisar Data Keuangan Penting
XIV. Pendapat dari Segi Hukum
I. Penawaran Umum
XV. Laporan Auditor Independen dan Laporan Keuangan Perseroan
XVI. Laporan Penilai
XVIII.Persyaratan Pemesanan Pembelian saham
XIII. Profesi Penunjang Pasar Modal
4. Sumber Daya Manusia
3. Pengurusan & Pengawasan
2. Perkembangan Kepemilikan Saham Perseroan
1. Riwayat Singkat Perseroan
VI. Keterangan tentang Perseroan
V. Kejadian Penting setelah Laporan
IV. Risiko Usaha
III. Analisis & Pembahasan oleh Manajemen
II. Penggunaan Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum
XII. Penjaminan Emisi Efek
VII.Kegiatan Usaha & Prospek Perseroan
6. Prospek Usaha
4. Pemasaran
3. Produksi
2. Kegiatan Usaha
1. Umum
XIX. Penyebarluasan Prospektus dan Formula Pemesanan Pembelian Saham
5. Analisis mengenai dampak lingkungan
: Definisi
Setiap informasi tertulis sehubungan dengan Penawaran Umum dengan tujuan agar Pihak lain membeli Efek
Prospektus Ringkas :
Ringkasan informasi tertulis sehubungan dengan Penawaran Umum dengan tujuan agar Pihak lain membeli Efek
19
: Definisi
Prospektus Awal :
Dokumen tertulis yang memuat seluruh informasi dalam Prospektus yang disampaikan kepada Bapepam sebagai bagian dari Pernyataan Pendaftaran, kecuali informasi mengenai nilai nominal, jumlah dan harga penawaran Efek, penjaminan emisi Efek, tingkat suku bunga obligasi, atau hal-hal lain yang berhubungan dengan persyaratan penawaran yang belum dapat ditentukan.
Info Memo :
Dokumen tertulis yang memuat seluruh informasi dalam Prospektus Awal dan informasi tambahan lain yang relevan, jika ada, dan ditulis dalam bahasa lain selain Bahasa Indonesia, serta dapat dibuat dalam format yang berbeda.
Setelah disampaikannya
Pernyataan Pendaftaran, Emiten
wajib : Mengumumkan Prospektus Ringkas (2 hari kerja setelah
Pernyataan Pendaftaran)
Menyampaikan bukti pengumuman kepada Bapepam (2 hari kerja setelah pengumuman dimaksud)
: Definisi
: Penawaran Awal Ajakan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan Prospektus Awal yang antara lain bertujuan untuk mengetahui minat calon pembeli atas Efek yang akan ditawarkan dan atau perkiraan harga Efek
Penyampaian minat ini bersifat :
- Tidak mengikat
- Bukan suatu pemesanan atas suatu Efek
Penawaran Awal hanya dapat
dilakukan
Menggunakan Prospektus Awal
Dilaksanakan setelah diumumkannya Prospektus Ringkas
Setelah Pernyataan Efektif dan sebelum Penawaran Umum, Emiten wajib :
Menyediakan Prospektus bagi masyarakat / calon pembeli
Mengumumkan perbaikan dan atau tambahan atas Prospektus Ringkas (selambat-lambatnya 2 HK setelah efektifnya Pernyataan Pendaftaran)
Menyampaikan bukti pengumuman kepada Bapepam (2 HK setelah pengumuman dimaksud)
Jadual Penawaran Umum : Peraturan Nomor IX.A.7
Penjatahan Efek harus telah selesai dalam
3 (tiga) hari kerja setelah Masa Penawaran Umum
Pengembalian uang pemesanan selambat-
lambatnya 2 (dua) hari kerja sesudah tanggal penjatahan. Masa Penawaran Umum sekurang- kurangnya 3 (tiga) hari kerja
Jadual Penawaran Umum : ………… lanjutan Peraturan Nomor IX.A.7
Bukti kepemilikan efek harus tersedia selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja setelah tanggal penjatahan.
Untuk Efek yang tidak dicatatkan di
Bursa Bukti Kepemilikan harus tersedia selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah tanggal penjatahanJangka Waktu Jangka Waktu
Penjatahan Penjatahan Peraturan Nomor
IX.A.7
Penjatahan Efek harus diselesaikan dalam jangka waktu 3 (tiga) hari kerja setelah Masa Penawaran berakhir
Manajer Penjatahan wajib
mengungkapkan dalam Prospektus
dan Prospektus Ringkas, termasuk
Prospektus Awal (jika ada) informasi
tentang : Metode penjatahan
Kisaran persentase
Prakiraan Pihak atau kalangan tertentu yang akan
mendapatkan penjatahan
Syarat Penjatahan Pasti IX.A.7 : Manajer Penjatahan menentukan
persentase dan pihak-pihak yang akan mendapatkan penjatahan pasti dalam Penawaran Umum Agen Penjualan Efek atau pihak terafliasi
dilarang membeli / memiliki efek, dalam hal terjadi kelebihan permintaan beli Penjamin Emisi Efek, Agen Penjualan Efek
atau pihak terafliasi dilarang menjual Efek yang telah dibeli berdasarkan kontrak Penjaminan Emisi Efek, dalam hal terjadi kekurangan permintaan beli
Kewajiban Pelaporan
Laporan Penjatahan (IX.A.7) Laporan BerkalaLaporan Penggunaan Dana Hasil Emisi (X.K.4) Laporan Keuangan Tahunan/Tengah Tahunan (X.K.2) Laporan Tahunan (VIII.G.2)
Laporan Yang Bersifat Insidentil RUPS/RULB (IX.I.1) Keterbukaan Informasi yang harus segera diumumkan kepada publik (X.K.1) Keterbukaan Informasi Pemegang Saham tertentu (X.M.1)
PT X BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA KETERANGAN, DATA LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI Pada cover Prospektus dicantumkan :
ASPEK HUKUM DAN DOKUMEN HUKUM IPO
STANDAR PROFESI KONSULTAN
HUKUM (STANDAR UMUM)
KEAHLIAN
Konsultan Hukum wajib memiliki keahlian untuk melaksanakan kegiatan di bidang pasar modal
INDEPENDENSI DAN OBYEKTIVITAS
Konsultan Hukum harus independen dan
senantiasa bertindak obyektif dalam menjalankan profesinya
SIKAP PROFESIONAL
Konsultan Hukum wajib bersikap
profesional dalam menjalankan profesinya
STANDAR UJI TUNTAS
PERENCANAAN
PELAKSANAAN
PENGAWASAN
PERENCANAAN pembentukan tim kerja
Penentuan materi uji tuntas antara
lain; penyiapan daftar pertanyaan,
daftar dokumen yang akan diperiksa, identifkasi peraturan yang terkait Penentuan jadwal kerja
PELAKSANAAN
Pemeriksaan atas dokumen
Pemeriksaan melalui tanya jawab
Due diligence meeting
Site visit
Cross checking dengan Profesi atau Lembaga Penunjang Pasar Modal lainnya.
Permintaan informasi, konfrmasi dan
keterangan resmi dari instansi pemerintah terkaitPENGAWASAN
Pelaksanaan Uji Tuntas hanya dapat Dilakukan oleh Konsultan Hukum sendiri
Penerapan pengawasan berjenjang oleh Asisten dan Konsultan Hukum
Konsultan Hukum bertanggung jawab penuh
atas seluruh pekerjaan yang dilakukan oleh Asisten dan staf pelaksana Konsultan Hukum bukan merupakan sekutu (partner) pada kantor hukum tempatnya bekerja maka seorang sekutu (partner) pada kantor hukum tersebut harus bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan oleh Konsultan Hukum, yang dibuktikan dengan pernyataan tertulis dari sekutu yang bersangkutan
Materi Uji Tuntas Penawaran Umum
Anggaran Dasar Perusahaan
Pemeriksaan terhadap anggaran dasar meliputi antara lain: akta pendirian Perusahaan;
seluruh perubahan anggaran dasar.
Hal-hal yang perlu diperiksa mengenai anggaran dasar adalah:
kegiatan usaha Perusahaan;
ketentuan mengenai pengangkatan direksi dan komisaris; dan
pengaturan dan tata cara mengenai pelaksanaan rapat-rapat umum baik RUPS Tahunan maupun RUPS Luar Biasa dan apakah putusan RUPS telah diambil sesuai dengan ketentuan dalam anggaran dasar.
NOTULEN RAPAT
Pemeriksaan terhadap notulen rapat meliputi antara lain:
notulen Rapat Direksi;
notulen Rapat Komisaris; dan
notulen Rapat Umum Pemegang Saham.
Notulen rapat sebagaimana tersebut pada huruf b.1. adalah notulen rapat yang diselenggarakan dalam lima tahun terakhir, dengan memperhatikan jangka waktu penyimpanan dokumen oleh Perusahaan berdasarkan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku.
Khusus untuk notulen rapat yang
berhubungan dengan perubahan ketentuan
anggaran dasar dan pengalihan saham, diperlukan pemeriksaan sejak pendirian Perusahaan.Saham dan Permodalan
Hal-hal yang perlu diperiksa mengenai saham adalah:
jenis saham yang telah dikeluarkan oleh Perusahaan dan hak-hak yang melekat pada masing-masing jenis saham tersebut.
sejarah kepemilikan saham Perusahaan sejak didirikan
hingga dibuatnya Laporan Uji Tuntas, serta apakah
perubahan tersebut telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Hal yang perlu diperiksa mengenai permodalan adalah:
sejarah permodalan Perusahaan sejak didirikan hingga dibuatnya Laporan Uji Tuntas,
apabila terdapat perubahan dalam permodalan, apakah perubahan tersebut telah memenuhi persyaratan yang
ditetapkan dalam anggaran dasar Perusahaan dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pemeriksaan atas saham dan permodalan dapat dilakukan dengan melihat Buku Daftar Saham dan Buku Daftar Khusus dari Perusahaan
Direksi dan Dewan Komisaris
Hal-hal yang perlu diperiksa mengenai
direksi dan dewan komisaris: susunan direksi dan dewan komisaris yang sedang menjabat; identitas diri.
Konsultan Hukum wajib memperoleh surat pernyataan masing-masing anggota direksi dan dewan komisaris
Perusahaan mengenai apakah masing-
masing dari mereka terlibat atau tidak
dalam perkara pidana, perdata, kepailitan, pajak, perburuhan, arbitrase atau perkara lainnyaIZIN DAN PERSETUJUAN
Hal-hal yang perlu diperiksa mengenai izin dan
persetujuan: jenis;
jangka waktu;
instansi yang menerbitkan;
pemegang ijin;
hak, kewajiban, dan larangan;
sanksi; dan
pentaatan.
Konsultan Hukum wajib melakukan pemeriksaan atas ijin dan persetujuan material yang berhubungan dengan kegiatan usaha, kepemilikan
aset tertentu, dan pengelolaan lingkungan dari
instansi yang berwenang yang disyaratkan agar
Perusahaan dapat melakukan kegiatan usahanya atau memiliki, menguasai, menempati, dan menggunakan aset yang dimiliki. Banyaknya jenis ijin dan persetujuan yang harus dilihatdisesuaikan dengan kegiatan usaha Perusahaan
ASET
Pemeriksaan atas aset meliputi aset bergerak dan tidak bergerak.
Hal-hal yang perlu diperiksa mengenai aset:
status kepemilikan atau penguasaan atas
aset; sengketa atas aset yang dimiliki atau dikuasai Perusahaan, apabila ada; dan
pembebanan atas aset yang dimiliki atau dikuasai Perusahaan. ASURANSI
Hal-hal yang perlu diperiksa : penanggung;
jenis asuransi;
risiko yang ditanggung;
obyek yang diasuransikan;
jumlah pertanggungan;
jangka waktu asuransi; dan
klausula bank, bila ada.
Konsultan Hukum wajib memperoleh pernyataan dari direksi mengenai apakah
seluruh aset material Perusahaan telah
diasuransikan dan apakah jumlahpertanggungan adalah memadai untuk
mengganti obyek yang diasuransikan ataumenutup risiko yang dipertanggungkan
KETENAGAKERJAAN Hal-hal yang perlu diperiksa : bukti pendaftaran tenaga kerja perusahaan;
Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau
peraturan perusahaan; penggunaan tenaga kerja asing;
jaminan sosial karyawan dan keikutsertaan dalam program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK);
program dana pensiun untuk karyawan;
pemenuhan ketentuan Upah Minimum Regional (UMR); dan
izin-izin khusus di bidang ketenagakerjaan (misalnya untuk mempekerjakan karyawan di malam hari).
PERJANJIAN YG MENGANDUNG
Hal-hal yang perlu diperiksa mengenai perjanjian tersebut adalah:
pihak dalam perjanjian;
obyek perjanjian;
nilai perjanjian;
hak dan kewajiban para pihak;
pembatasan-pembatasan bagi para pihak sesuai dengan transaksi yang akan dilakukan;
klausula pengakhiran;
keadaan cidera janji; dan
pentaatan.
Pemeriksaan atas perkara yang melibatkan Perusahaan
Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan atas perkara, sengketa lainnya atau klaim yang
mungkin timbul yang melibatkan Perusahaan
dan secara material dapat mempengaruhi keadaan keuangan Perusahaan. Konsultan Hukum wajib memperoleh surat keterangan dari badan peradilan yang berwenang apakah Perusahaan terlibat perkara di muka pengadilan, pengadilan niaga, arbitrase, pajak atau sengketa lainnya.
Konsultan Hukum wajib memperoleh surat pernyataan dari direksi apakah Perusahaan terlibat perkara di muka pengadilan, pengadilan niaga, arbitrase, pajak atau sengketa lainnya
atau klaim yang mungkin timbul, yang secara
material dapat mempengaruhi kelangsungan usaha Perusahaan.Laporan keuangan dan management letter
Sebagai sumber informasi tambahan, Konsultan Hukum wajib mempelajari laporan keuangan Perusahaan yang telah diaudit beserta management letter yang telah
dikeluarkan oleh auditor terkait
untuk lima tahun terakhir
Materi Uji Tuntas Penawaran Umum …
(continued) Perjanjian material dan mengandung benturan kepentingan
Pemeriksaan atas perkara yang melibatkan Perusahaan
Laporan Keuangan dan management letter Manfaat Go Public (1/2)
Dapat memperoleh dana yang relatif besar dan
diterima sekaligus (tidak dengan termin- termin); Biaya Go Public relatif murah;
Proses relatif mudah;
Pembagian dividen berdasarkan keuntungan;
Penyertaan masyarakat biasanya tidak berminat masuk dalam manajemen; Manfaat Go Public (2/2)
Memberikan kesempatan kepada masyarakat
untuk turut serta memiliki saham perusahaan,
sehingga dapat mengurangi kesenjangan sosial;
Emiten akan lebih dikenal oleh masyarakat (go
public merupakan media promosi); Memberikan kesempatan bagi koperasi dan karyawan perusahaan untuk membeli saham
Perusahaan dituntut lebih terbuka, hal ini dapat memacu perusahaan utk meningkatkan profesionalisme; Konsekuensi dari Go Public
Keharusan untuk keterbukaan (disclosure);
Keharusan untuk mengikuti peraturan perUUan di bid. Pasar modal mengenai kewajiban pelaporan;
Gaya manajemen perusahaan berubah dari informal menjadi formal;
Kewajiban membayar dividen;
Senantiasa berusaha untuk meningkatkan
tingkat pertumbuhan perusahaan;Dampak Psikologis Go Public bagi Emiten o
Perubahan perilaku manajemen ke arah keterbukaan dan profesionalisme; o
Dorongan untuk meningkatkan pertumbuhan yang tinggi justru akan memajukan perusahaan. SEKIAN