The effect of rice bran (Oryza sativa l.) extract on mice gastric mucosal wound repair induced by aspirin

  

EFEk EkSTRAk BEkATul BERAS HITAM ( Oryza sativa l.) TERHADAP PERBAI-

kAN lukA PADA MukOSA lAMBuNG MENCIT YANG DIPAPAR ASPIRIN

The effect of rice bran (Oryza sativa l.) extract on mice gastric mucosal wound repair induced by aspirin

  M. Titiek Marminah, Arini Rahmawati, Isna Qodrijati

  Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta Jalan Ir. Sutarmi 36 A, Surakarta e-mail: titiek_marminah@yahoo.com

  

ABSTRAk

Beras hitam (Oryza sativa L.) merupakan salah satu makanan utama masyarakat Indonesia. Bekatul beras

hitam diproduksi melalui penggilingan beras hitam, kaya akan antosianin, mangan, dan besi, yang memiliki

efek proteksi pada kerusakan mukosa lambung. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek bekatul beras

hitam untuk menyembuhkan luka lambung pada mencit yang diinduksi aspirin serta korelasi dosis-efeknya.

  

Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium dengan desain post test control. Hewan uji

menggunakan 24 ekor mencit jantan galur Swiss Webster usia 6-8 minggu, berat + 20 g. Hewan uji dibagi

menjadi 6 kelompok. Kelompok ini diberikan secara per oral: I. Akuades 0,4 ml; II. Aspirin 1,7 mg dan 0,4 ml

akuades; III. Aspirin 1,7 mg dan ekstrak bekatul beras hitam 7 mg/kg bb; IV. Aspirin 1,7 mg dan ekstrak beka-

tul beras hitam 14 mg/kg bb; V. Aspirin 1,7 mg dan ekstrak bekatul beras hitam 28 mg/kg bb; VI. Aspirin 1,7

mg dan antasida 0,02 ml; setiap kelompok dilakukan selama 3 hari. Parameter penelitian adalah tingkat keru-

sakan mukosa lambung. Data yang diperoleh dianalisa statistik dengan Kruskal Wallis dan selanjutnya dengan

uji Mann-Whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan ekstrak bekatul beras hitam dosis 7, 14, dan 28 mg/kg

bb dapat menyembuhkan luka lambung karena induksi aspirin secara signifikan (p<0,05). Ketiga dosis tidak

menunjukkan perbedaan yang signifikan (p<0,05). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan

bahwa ekstrak bekatul beras hitam (Oryza sativa L.) dapat digunakan untuk mengobati luka lambung mencit

yang diinduksi aspirin. Peningkatan dosis tidak menunjukkan korelasi yang positif dengan derajat penyembu-

han luka lambung. kata kunci: ekstrak bekatul beras hitam, mukosa lambung mencit, aspirin

  

ABSTRACT

The Effect of Black Rice Bran Extract (Oryza sativa L.) Recovering on Aspirin Induced Wound of Gastric mucosa

Mice. Black rice is one of the primary food of Indonesian people.The bran of black rice is by product of milling the

black rice,contains e.g anthocyanin, mangan and ferum which has protection effect on the gastric mucosa dam-

age. The purpose of this research is to investigate the effect of the black rice bran extract to recover the stomach

wound of the mice which is induced by aspirin and how the doses-effect relationships. The research used labora-

tory experimental method post test control group design. The sample consisted of 24 Swiss Webster male mice of

aged 6-8 weeks, weight ± 20 g. The samples were divided into 6 groups. These groups were administered orally: I.

Aquadest 0,4 ml; II. Aspirin 1,7 mg and 0,4 ml aquadest; III. Aspirin 1,7 mg and black rice bran extract 7 mg /kg

bw; IV 1,7 mg aspirin and black rice bran extract 14 mg /kg bw; V. 1,7 mg aspirin and 28 mg /kg bw of black rice

bran extract; V. 1,7 mg aspirin and antacid 0,02 ml; all groups for 3 days. Research parameter is the damage level

of gastric mucosal. The data obtained were statistically evaluated by Kruskal-Wallis and further tested by Mann-

Whitney test. The research had been shown that the black rice bran extracts at doses of 7 mg, 14 mg, and 28 mg /

  Volume 4, No. 2, Desember 2011

  Volume 4, No. 1, Desember 2011

EFEK EKSTRAK BEKATUL BERAS HITAM (Oryza sativa L.) TERHADAP PERBAIKAN LUKA PADA MUKOSA LAMBUNG MENCIT YANG DIPAPAR

ASPIRIN The effect of rice bran (Oryza sativa L.) extract on mice gastric mucosal wound repair induced by aspirin

kg bw; significantly recovered the wound of stomach mice induced by aspirin (p<0,05). Among the three groups of

black rice bran extract doses were not significantly different (p>0,05). The black rice bran extract (Oryza sativa

L. ) can recover significantly the wound of gastric mucosa Mice induced by aspirin. The increasing dose of black

rice bran extract cannot increase the effect of recovering Key words: black rice bran extract, gastric mucosa of mice, aspirin.

  PENDAHuluAN

  Bahan alam dari tanaman sebagai obat te- lah digunakan masyarakat Indonesia untuk men- gatasi kesehatannya, secara empiris berdasar pengalaman yang diwariskan oleh nenek moyang secara turun temurun. Hampir seluruh negara di dunia obat herbal telah digunakan secara luas. Menurut WHO, negara-negara di Afrika, Asia dan Amerika Latin menggunakan obat herbal sebagai pelengkap, komplementer dengan pengobatan primer yang biasa dipakai dalam pelayanan kes- ehatan. Pengobatan primer di Afrika sekitar 80% dari penduduk menggunakan obat herbal (Sari, 2006).

  Perubahan pola hidup yang berakibat pada peningkatan angka kejadian penyakit kronis, ke- gagalan obat modern dalam mengatasi penyakit (misalnya jantung, kanker, infeksi virus) serta tuntutan usia harapan hidup yang lebih panjang, mendorong manusia untuk kembali ke alam. Kemudahan informasi dan komunikasi tentang kembali kealam, meningkatkan penggunaan obat herbal di negara maju dan diseluruh dunia (Sari, 2006).

  Tukak lambung adalah luka terbuka pada lambung yang banyak diderita penduduk dunia dengan angka prevalensi berbeda, lebih banyak diderita kaum pria dan meningkat pada usia la- njut (Tarigan, 2006). Aspirin adalah salah satu golongan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang mempunyai efek samping antara lain iritasi pada mukosa lambung sehingga menimbulkan tukak lambung atau tukak peptik. Obat antiin- flamasi nonsteroid (OAINS) di indikasikan un- tuk terapi simtomatis osteoartritis (OA), artritis reumatoid (RA) dan penyakit reumatik lainnya, untuk menghilangkan keluhan nyeri. Selain itu aspirin juga digunakan sebagai anti platelet pada aterosklerosis. Efek samping OAINS mengiritasi saluran pencernaan, hepar, ginjal, dan kulit (Tri- murtini, 2006). Efek samping yang paling sering terjadi adalah induksi tukak lambung atau tukak peptik, kadang-kadang disertai anemia sekun- der akibat perdarahan saluran cerna (Wilmana, 2007). Pasien yang mengkonsumsi aspirin, keja- dian perdarahan saluran cerna diperkirakan 3%, sedangkan kejadian kerusakan epigastrik 83% (Drug Information Online, 2010).

  Pengobatan tukak lambung umumnya menggunakan golongan analog prostaglandin yang juga mempunyai efek samping antara lain diare (biasanya ringan dan hanya sementara) dan menimbulkan nyeri abdomen akibat me- ningkatnya kontraksi otot polos usus (Setiawa- ti, 1992). Selain golongan analog prostaglandin, golongan antasida juga sering digunakan dalam pengobatan tukak lambung. Untuk itu, perlu di- pikirkan adanya obat pengganti dari bahan alam yang memiliki efek sama bahkan lebih baik dari obat modern dengan efek samping minimal. Sa- Volume 4, No. 2, Desember 2011 M. Titiek Marminah, Arini Rahmawati, Isna Qodrijati

  lah satu penggantinya menggunakan tanaman padi (Trimurtini, 2006).

  Antosianin merupakan zat pigmen pada tumbuhan yang berkhasiat sebagai antioksidan. Antosianin dipercaya menjadi pelindung bagi lambung karena antosianin dapat meningkatkan produksi mukus lambung. Penelitian melaporkan bahwa pemberian 1200 mg antosianin pada 10 pria dewasa selama 10 hari dapat meningkatkan produksi mukus gaster (Sterling, 2001). Salah satu sumber antosianin adalah bekatul beras hi- tam. Selain itu, bekatul beras hitam juga mempu- nyai kandungan lain seperti polifenol, ã oryzanol, Mn, serta Fe (Nursalim dan Zalni, 2007; Kaneda et al., 2006).

  Beras hitam merupakan jenis beras sebagai bahan makanan pokok seperti beras putih dan beras merah. Penggunaan beras hitam sendiri oleh masyarakat masih sangat jarang. Hampir semua proses penggilingan beras selalu men- ghilangakan kulit arinya shingga terlihat bersih. kan bekatul sebagai mana beras hitam. Konsumsi beras hitam umumnya tanpa kulit ari yang ber- warna hitam. Hal ini amat menarik untuk diteliti tentang manfaat bekatul beras hitam khususnya untuk pengobatan radang lambung. Penelitian ini ingin mengetahui pengaruh bekatul beras hi- tam terhadap perbaikan luka mukosa lambung karena penggunaan aspirin.

  METODE PENElITIAN

  Penelitian ini termasuk eksperimental la- boratorik dengan the post test only control group design yang dilaksanakan di Laboratorium His- tologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas

  Maret Surakarta. Subyek yang digunakan adalah mencit jantan jenis Swiss Webster sebanyak 24 ekor, berumur 6-8 minggu dengan berat badan + 20 gr. Pengambilan sampel dilakukan secara ran- dom sederhana. Sampel dibagi secara acak men- jadi enam kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari empat ekor mencit.

  Cara kerja

  Sampel 24 ekor mencitdibagi secara acak menjadi 6 kelompok K1, K2, K3, K4, K5 dan K6 ( 4 ekor setiap kelompok) kemudian dilakukan adaptasi terhadap lingkungan selama 1 minggu. Sebelum perlakuan mencit dipuasakan selama 5 jam. Pemberian bahan uji secara oral, dilaku- kan satu kali setiap hari selama 3 hari, sebagai berikut: K1 diberi aquades 0,4 ml, K2 diinduksi aspirin 1,7 mg dan diberi aquades 0,4 ml, K3 di- induksi aspirin 1,7 mg dan diberi ekstrak bekatul beras hitam 7 mg, K4 diinduksi aspirin 1,7 mg dan diberi ekstrak bekatul beras hitam 14 mg, K5 diinduksi aspirin 1,7 mg dan diberi ekstrak 1,7 mg dan diberi antasid 0,02 ml.

  Pada hari keempat, semua mencit dikor- bankan dengan cara neck dislocation, kemudian organ lambung bagian kurvatura minor diambil, untuk dibuat preparat lambung dengan metode blok parafin dengan pengecatan Hematoksilin Eosin (HE). Pembuatan preparat harus segera dilakukan pada hari ke-4, agar efek dari perlaku- an masih tampak. Setiap lambung yang diambil dibuat 3 irisan dengan tebal tiap irisan + 4 ìm dan jarak tiap irisan adalah 10-15 irisan. Irisan dibu- at dari daerah kurvatura minor. Daerah tersebut dipilih karena mempunyai vaskularisasi minimal sehingga mudah rusak oleh zat-zat yang bersifat

  Volume 4, No. 1, Desember 2011

EFEK EKSTRAK BEKATUL BERAS HITAM (Oryza sativa L.) TERHADAP PERBAIKAN LUKA PADA MUKOSA LAMBUNG MENCIT YANG DIPAPAR

ASPIRIN The effect of rice bran (Oryza sativa L.) extract on mice gastric mucosal wound repair induced by aspirin

  agresif (iritatif) terhadap lambung (Sangelorang, 1998). Pengambilan lambung pada daerah kur- vatura minor ini juga ditujukan untuk penyera- gaman sampel. Pengamatan preparat dilakukan dengan perbesaran 100x dilanjutkan dengan perbesaran 400x. Pengamatan dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya kelainan atau kerusa- kan pada mukosa lambung.

  Normal (skor 0), jika gambaran mikrosko- a. pis lambung tidak terlihat adanya hiperemia, edema, sebukan sel-sel radang pada lamina propria, dan pelepasan sel-sel epitel serta per- darahan.

  Ringan (skor 1), jika ditemukan adanya tan- b. da-tanda peradangan pada mukosa lambung (gastritis), yaitu jika ditemukan hiperemia, edema, disertai sebukan sel-sel radang pada lamina propria, dan dapat pula terjadi pelepa- san sel-sel epitel bagian superfisial. radangan pada mukosa lambung dan ditemu- kan adanya tanda-tanda ulkus, yaitu terjadi pelepasan sebagian jaringan mukosa yang melibatkan jaringan di bawah epitel, bahkan seluruh mukosa, atau bahkan sampai tunika muskularis dengan atau tanpa terlihat tanda- tanda perdarahan (Prabowo, 2007).

  Data yang diperoleh diuji menggunakan uji statistik Kruskal-Wallis. Jika terdapat perbeda- an yang bermakna maka dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney (Murthi, 1994).

  HASIl DAN PEMBAHASAN

  Pada penelitian ini, setiap lambung men- cit dari masing-masing kelompok perlakuan dibuat 3 irisan jaringan lambung. Setiap kelom- pok perlakuan menghasilkan 12 preparat irisan lambung, sehingga dari 6 kelompok perlakuan diperoleh 72 preparat irisan lambung. Data ha- sil pengamatan untuk masing-masing kelompok adalah sebagai berikut:

  Tabel 1. Data tingkat kerusakan lambung pada enam kelompok mencit Keterangan: K1 : Kelompok yang diberi aquades 0,4 ml K2 : kelompok yang diinduksi aspirin 1,7 mg dan di- beri aquades 0,4 ml K3 : kelompok yang diinduksi aspirin 1,7 mg dan di- beri ekstrak bekatul beras hitam 7 mg K4 : kelompok yang diinduksi aspirin 1,7 mg dan di- beri ekstrak bekatul beras hitam 14 mg K5 : kelompok yang diinduksi aspirin 1,7 mg dan di- beri ekstrak bekatul beras hitam 28 mg K6 : kelompok yang diinduksi aspirin 1,7 mg dan di- beri antacid 0,02 ml.

Klasifikasi yang digunakan dalam penilaian kerusakan histologis lambung, yaitu :

  Data yang diperoleh diuji dengan uji sta- tistik Kruskal-Wallis diperoleh nilai p adalah 0. Nilai p < 0,05 menunjukkan bahwa terdapat per- bedaan bermakna di antara keenam kelompok perlakuan atau dengan kata lain terdapat perbe- daan gambaran histologis lambung pada seluruh kelompok perlakuan tanpa diketahui kelompok mana yang berbeda.

  Karena terdapat perbedaan yang bermakna di antara keenam kelompok perlakuan maka uji Volume 4, No. 2, Desember 2011 M. Titiek Marminah, Arini Rahmawati, Isna Qodrijati

  statistik dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney. Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan perbe- daan bermakna antara kelompok kelompok K1- K2, K1-K6, K2-K3, K2-K4, K2-K5, K2-K6, K3-K6, K4-K6 serta K5-K6. Sedangkan antara kelompok kelompok: K1-K3, K1-K4, K1-K5, K3-K4, K3-K5 serta K4-K5 terdapat perbedaan yang tidak ber- makna. Data ringkasan hasil perhitungan dengan uji statistik Mann-Whitney dapat dilihat pada Ta- bel 2.

  Tabel 2. Ringkasan hasil perhitungan dengan uji Mann-Whitney pada keenam kelompok per- lakuan

  Pada hasil uji statistik Mann-Whitney an- tara K1 (kelompok yang hanya diberi aqua- des) dengan K2 (kelompok yang dipapar aspi- rin) didapatkan hasil dengan perbedaan yang bermakna. Pada data K1 didapatkan 6 sampel dengan gambaran histologis lambung normal dan 6 sampel dengan kerusakan ringan, sedang- kan pada data K2 didapatkan 4 sampel dengan kerusakan ringan dan 8 sampel dengan kerusa- kan berat. Penjelasannya adalah K1 hanya diberi aquades saja tanpa mendapatkan faktor agresif maupun faktor defensif untuk lambung. Adanya kerusakan ringan pada K1 kemungkinan dapat terjadi akibat faktor dari luar yang meliputi kon- disi psikologis mencit maupun infeksi kuman H. pylori yang dapat menyebabkan kerusakan lam- bung (Simadibrata, 2005). Sedangkan pada K2 diberikan aspirin yang merupakan faktor agresif bagi lambung. Aspirin termasuk obat Anti Infla- masi Non Steroid (AINS) yang mempunyai efek samping iritasi pada mukosa lambung sehingga menyebabkan kerusakan bahkan dapat juga me- nimbulkan ulkus pada mukosa lambung melalui efek lokal. Efek lokal aspirin timbul karena di- fusi balik ion H+ ke dalam mukosa lambung se- hingga akan merangsang pengeluaran histamin lokal oleh sel mast pada lamina propria mukosa lambung. Histamin kemudian berikatan dengan reseptornya pada sel parietal lambung yang da- pat meningkatkan sekresi asam lambung (Price & Wilson, 2006).

  Hasil uji Mann-Whitney antara K2-K3, K2- K4, K2-K5 menunjukkan perbedaan yang ber- gambaran histologis lambung mencit yang diberi aspirin saja dengan yang diberi aspirin ditambah ekstrak bekatul beras hitam. Pemberian ekstrak bekatul beras hitam dapat menyeimbangkan pemberian aspirin sebagai faktor agresif muko- sa lambung. Ekstrak bekatul beras hitam dapat mengurangi kerusakan lambung pada mencit.

  Antosianin dalam ekstrak bekatul beras hitam mampu meningkatkan produksi mukus lambung sehingga melindungi erosi mukosa lambung. Hal ini sesuai dengan penelitian yang melaporkan bahwa antosianin dapat meningkatkan produksi mukus gaster (Sterling, 2001). Selain itu, ekstrak bekatul beras hitam juga mengandung Mangan

  Volume 4, No. 1, Desember 2011

EFEK EKSTRAK BEKATUL BERAS HITAM (Oryza sativa L.) TERHADAP PERBAIKAN LUKA PADA MUKOSA LAMBUNG MENCIT YANG DIPAPAR

ASPIRIN The effect of rice bran (Oryza sativa L.) extract on mice gastric mucosal wound repair induced by aspirin

  (Mn) yang berperan dalam aktivasi enzim SOD (super oxide dismutase). Enzim SOD ini ber- fungsi untuk menghambat kerusakan sel mukosa lambung. Kandungan ferum (Fe) dalam ekstrak bekatul beras hitam berfungsi dalam transpor- tasi oksigen. Transportasi oksigen yang baik dari paru menuju jaringan-jaringan lambung akan menghambat kerusakan mukosa lambung (Ka- neda et al., 2006; Nursalim dan Zalni, 2007).

  Hasil uji Mann-Whitney antara kelom- pok K1-K6, K2-K6, K3-K6, K4-K6, dan K5-K6 menunjukkan perbedaan yang bermakna. K6 adalah merupakan kelompok yang dipapar as- pirin dan diberi antasid. Antasid bekerja mem- proteksi lambung dengan menurunkan aktivitas pepsin sehingga terjadi peningkatan pH lam- bung (Estuningtyas dan Azalia, 2007). Antasid juga berfungsi sebagai astringen, dimana antasid membentuk suatu lapisan di permukaan mukosa lambung. Lapisan pelindung ini membantu per- tahanan mukosa terhadap pengaruh agresif dari makna antara kelompok K3-K6, K4-K6 dan K5- K6, menunjukkan bahwa efek perbaikan pada kerusakan mukosa lambung mencit dari ekstrak bekatul beras hitam belum dapat menyamai efek antasid. Kandungan zat aktif semua bahan alam kadarnya amat kecil, namun jenisnya banyak, sehingga penggunaan bahan alam perlu jangka panjang.akan dalam pengobatan ditujukan un- tuk terapi jangka panjang. Sedangkan obat mo- dern mempunyai kadar optimum, efek segera dirasakan, untuk terapi jangka pendek (Mianoki, 2010). Pemberian perlakuan pada penelitian ini dengan ekstrak bekatul beras hitam dan antasid hanya selama 3 hari.

  Hasil uji Mann-Whitney antara kelompok K1-K3, K1-K4, K1-K5, menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna. Hal ini menunjukkan ba- hwa pemberian ekstrak bekatul beras hitam da- pat mengurangi kerusakan lambung mencit yang dipapar aspirin mendekati gambaran lambung mencit kelompok yang hanya diberi aquades. Per- bedaan yang tidak bermakna antara kelompok K3-K4, K3-K5, K3-K5 dan K4-K5 menunjukkan bahwa peningkatan dosis pemberian ekstrak be- katul beras hitam pada penelitian ini belum dapat meningkatkan efek ekstrak bekatul beras hitam dalam memperbaiki kerusakan lambung mencit yang dipapar aspirin. Kemungkinan karena ka- dar kandungan antosianin dalam ekstrak beka- tul beras hitam terlalu rendah, adanya kejenuhan reaksi enzimatis antara antosianin dan reseptor tubuh, sehingga perlu penggunaan dalam jangka panjang. Jadi jangka pemberian selama 3 hari be- lum cukup dalam memberi efek perbaikan luka (Mianoki, 2010). Kemungkinan lainnya adalah ras hitam yang dapat membatasi efek antosianin dalam memperbaiki kerusakan mukosa lambung SEES (self eliminating efect substances) sehingga peningkatan dosis tidak disertai peningkatan efek.

  kESIMPulAN DAN SARAN

  Simpulan dari hasil penelitian efek ekstrak bekatul beras hitam terhadap perbaikan luka mukosa lambung mencit yang dipapar aspirin, adalah bahwa ekstrak bekatul beras hitam ber- pengaruh terhadap perbaikan luka mukosa lam- bung mencit. Efek perbaikan luka pada pembe- rian ekstrak bekatul beras hitam lebih rendah Volume 4, No. 2, Desember 2011 M. Titiek Marminah, Arini Rahmawati, Isna Qodrijati

  dibanding antasid. Peningkatan dosis ekstrak bekatul beras hitam tidak diikuti dengan pening- katan efek perbaikan pada kerusakan mukosa lambung.

  Skripsi. Sari LORK. 2006. Pemanfaatan obat tradisional dengan pertimbangan manfaat dan keama- nannya. Majalah Ilmu Kefarmasian., 3(1): 1-7.

  gesik Anti-Inflamasi Nonsteroid dan Obat Gangguan Sendi Lainnya. In: Departemen

  Trimurtini I. 2006. Efek anti ulkus ekstrak air daun cincau hijau (Cyclea barbata miers) terhadap mukosa dan kadar mukus gaster tikus jantan galur wistar yang diinduksi as- pirin. Medika Kartika., 4 (1): 1-10. Wilmana P.F. 2007. Analgesik-Antipiretik Anal-

  Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 4. Ja- Penyakit Dalam FK UI. pp: 347-350.

  Tarigan P. 2006. Tukak Gaster. In : Sudoyo, Aru W.

  Sterling M. 2001. Anthocyanins . http://www. chiro.org/nutrition/FULL/Anthocyanins. shtml. (19 Maret 2010).

  Update in Gastroenterology. Jakarta. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Da- lam FK UI. pp: 104-105.

  travena pada Perdarahan Tukak Peptik. In: Simadibrata, Marcellus, Syam, Ari Fahrial.

  Simadibrata M. 2005. Peran Obat Omeprazol In-

  terapi obat-obat sitoproteksi. Cermin Dunia Kedokteran. 79 : 29-35.

  Setiawati A. 1992. Farmakologi dan penggunaan

  Rimpang Jahe (Zingiber officinale. Ross) Ter- hadap Tukak Lambung yang Diinduksi Aspi- rin pada Tikus Putih. Yogyakarta: FK UGM.

  DAFTAR PuSTAkA

  Sangelorang S. 1998. Pengaruh Ekstrak Etanol

  Skripsi. Price SA., Wilson LC. 2006. Patofisiologi. EGC. Ja- karta. pp: 422-427.

  Salam (Syzygium polyanthum) terhadap Kerusakan Histologi Lambung Mencit yang Diinduksi Aspirin. Surakarta : FK UNS.

  Nursalim Y., Zalni YR. 2007. Bekatul Makanan yang Menyehatkan. Agromedia. Jakarta Prabowo, NA. 2007. Pengaruh Air Rebusan Daun

  Murthi B. 1994. Penerapan Metode Statistik Non Parametrik Dalam Ilmu-Ilmu Kesehatan. PT Gamedia Pustaka Utama. Jakarta.LN-10.10

  Mianoki A. 2010. Cerdas Menggunakan Herbal. http://indoroyal.com/artikel-herbal/cer- das-menggunakan-herbal.html. (8 Desem-

  Farmakologi dan Terapi Edisi 5. Gaya Baru. Jakarta.pp 518-522. Kaneda I., Fukuzo K., Hiramu S. 2006. Antioxida- tive compounds in the extracts of black rice bran. Journal of Health Science. 52 (5):495- 511.

  Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

  Estuningtyas A., Azalia A. 2007. Obat Lokal. In:

  fects. http://www.drugs.com/sfx/aspirin- side-effects.html. (14 April 2010).

  Drug Information Online. 2010. Aspirin Side Ef-

  Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Ke- dokteran Universitas Indonesia. Farmako- logi dan Terapi Edisi 5. Gaya Baru, Jakarta. pp: 230-237.

Dokumen yang terkait

KAJIAN AWAL POTENSI TUMBUHAN OBAT, ANTI KANKER, ANTI HIV DARI TAMAN NASIONAL KERINCI-SEBLAT The preliminary study of medicinal plant from Kerinci Seblat National Park as anti cancer and anti HIV

0 0 8

PENGARUH JENIS MEDIA TERHADAP KANDUNGAN PIPERIN kaluS daun CaBe Jawa (Piper retrofractum Vahl.) The effect of culture media on piperine content of Cabe jawa (Piper retrofractum Vahl.) leaves callus

0 1 5

HUBUNGAN KEKERABATAN FILOGENETIK INTERSPESIFIK ANGGOTA GENUS Stevia BerdaSarkan Gen MaturaSe k (matk) Phylogenetic of Stevia based on Maturase K (matK) gene

0 0 9

PENGGUNAAN SALEP MINYAK ATSIRI KULIT BUAH JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia L.) SEBAGAI ANTIBAKTERI INFEKSI KULIT OLEH Staphylococcus aureus PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) The antibacterial effect of Lime peel (Citrus aurantifolia L.) essential oil o

0 0 9

EFEK SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOLIK DAUN DEWANDARU (Eugenia uniflora L.) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA T47D DAN MCF-7 Cytotoxic activity of Dewandaru (Eugenia uniflora L.) ethanolic extracts on T47D and MCF-7 cell lines

0 0 7

MIKROPROPAGASI JAHE (Zingiber officinale Rosc.) SEBAGAI BAHAN FITOFARMAKA POTENSIAL Micropropagation of Ginger (Zingiber officinale Rosc.) as potential material for phytopharmaca

0 2 8

STUDI UMUR SIMPAN, SUHU DAN CAHAYA TERHADAP DAYA PERKECAMBAHAN BENIH Artemisia annua L. The effect of life storage, temperature and light on seed viability of Artemisia annua L.

0 0 8

Correlation between Cytotoxic Activity on MCF-7 Cell and Total Steroid Level on Trigonella foenum-graecum L.

0 0 8

In Vitro Bioassay of n-buthanol Isolate of Acorus calamus L. on of Activi ty α-Glucosidase Efektifitas isolat n-butanol Acorus calamus L. terhadap aktivitas α-glukosidase secara in vitr

0 1 5

PENGARUH GA3 TERHADAP PRODUKSI ARTEMISININ MELALUI KULTUR PUCUK Artemisia annua L. The effect of GA3 to artemisinin content of Artemisia annua L. by in vitro culture

0 0 6