KAJIAN PENYEBARAN AIR DI DAERAH PERAKARAN PADA BEBERAPA JENIS TANAH DAN TANAMAN DALAM SKALA LABORATORIUM SKRIPSI

KAJIAN PENYEBARAN AIR DI DAERAH PERAKARAN PADA BEBERAPA JENIS TANAH DAN TANAMAN DALAM SKALA LABORATORIUM SKRIPSI OLEH HILMAN MURASA

  KAJIAN PENYEBARAN AIR DI DAERAH PERAKARAN PADA BEBERAPA JENIS TANAH DAN TANAMAN DALAM SKALA LABORATORIUM SKRIPSI OLEH : HILMAN MURASA 100308052/KETEKNIKAN PERTANIAN

  Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Dapat Meraih Gelar Sarjana Di Program Studi Keteknikan Pertanian Fakultas Pertanian

  Universitas Sumatera Utara Disetujui Oleh :

  Komisi Pembimbing

  PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2015 Prof. Dr. Ir. Sumono, MS Ketua Nazif Ichwan, STP, M.Si Anggota

  ABSTRAK HILMAN MURASA : Kajian Penyebaran Air di Daerah Perakaran Pada Beberapa Jenis Tanah Dan Tanaman Dalam Skala Laboratorium, dibimbing oleh SUMONO dan NAZIF

  ICHWAN.

  Mengetahui penyebaran air di daerah perakaran cukup penting sebagai salah satu

pertimbangan dalam memberikan irigasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji

penyebaran air di daerah perakaran pada beberapa jenis tanah dan tanaman dalam skala Laboratorium. Parameter yang diamati adalah sifat fisik tanah, evapotranspirasi, perkolasi, efisiensi pemakaian air dan penyimpanan air, berat basah dan berat kering tanaman. Hasil penelitian menunjukkan tanah Inceptisol bertekstur Liat, tanah Latosol bertekstur Liat, dan tanah Andepts bertekstur Lempung Liat Berpasir. Evapotranspirasi tanaman sawi terbesar pada fase tengah sebesar 1,92 mm/hari dan tanaman kedelai juga pada fase tengah sebesar 1,84 mm/hari. Perkolasi terbesar untuk tanaman sawi adalah pada tanah Andepts sebesar 1,85 cm/hari dan perkolasi terbesar untuk tanaman kedelai adalah pada tanah Inceptisol sebesar 0,41 cm/hari. Efisiensi pemakaian terbesar tanaman sawi adalah pada tanah Latosol sebesar 100% baik fase tengah maupun fase akhir, efisiensi pemakaian terbesar tanaman kedelai adalah pada tanah Latosol sebesar 100% baik fase tengah maupun fase akhir. Efisiensi penyimpanan terbesar tanaman sawi adalah pada tanah Inceptisol dan Andepts sebesar 100% pada fase tengah, efisiensi penyimpanan terbesar tanaman kedelai adalah pada tanah Inceptisol dan Andepts sebesar 100%. Bobot tanaman sawi terbesar adalah pada tanah Inceptisol dengan berat basah sebesar 44,42 g berat kering sebesar 9,97 g. Bobot tanaman kedelai terbesar adalah pada tanah Inceptisol yaitu dengan berat basah sebesar 26,67 g berat kering sebesar 7,96 g. Kata Kunci : Efisiensi, Penyebaran, Tanaman Sawi, Tanaman Kedelai Tanah Inceptisol, Tanah Latosol, Tanah Andepts

  ABSTRACT HILMAN MURASA : Inspect about water spreading in root area for variety of soil and plant with laboratory scale, supervised by SUMONO and NAZIF ICHWAN.

  We know about water spreading in root area important for one of our opinion to give the irrigation. This research purpose to inspect water spreading in root area for variety of soil and plant with laboratory scale. The parameters was observed about soil physics character, evapotranspiration, percolation, water efficiency, and water storage, wet weight and dry weight plant. The result of this research shawn Inceptisol soil clay textural, Latosol soil clay textural, and Andepts soil sand clay loam textural. The biggest evapotranspiration for mustard green plant in middle phase 1,92 mm/day and soya bean plant 1,84 mm/day. The biggest percolation for mustard green plant in Andepts soil 1,85 cm/day and the biggest percolation for soya bean plant in Inceptisol soil 0,41 cm/day. The biggest water use efficiency for mustard green plant in Latosol soil 100% that’s for middle and last phase, the biggest water use efficiency for soya bean plant in Latosol soil 100%, that’s for middle and last phase. The biggest water storage efficiency for mustard green plant in Inceptisol and Andepts soil 100% for middle phase, the biggest water storage efficiency for soya bean in Inceptisol and Andepts soil 100%. The biggest weight for mustard green plant in Inceptisol soil with weight 44,42 g and dry weight 9,97 g. The biggest weight for soya bean plant in Inceptisol with wet weight 26,67 g and dry weight 7,96 g. Key Words : Efficiency, Spreading, Mustard Green, Soya Bean, Inceptisol Soil, Latosol Soil, Andepts Soil

RIWAYAT HIDUP

  Hilman Murasa, dilahirkan di Medan pada tanggal 5 Januari 1992, dari Ayah Karmali, SH dan Sakdah. Penulis merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.

  Tahun 2010 penulis lulus dari SMA Negeri 4 Takengon dan pada tahun 2010 lulus seleksi masuk Universitas Sumatera Utara melalui jalur Mandiri.

  Penulis memilih Program Studi Keteknikan Pertanian, Fakultas Pertanian.

  Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai Kepala Biro Bidang Pengabdian Masyarakat Ikatan Mahasiswa Teknik Pertanian (IMATETA) FP USU.

  Penulis juga melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) selama satu bulan di PT RAPALA (Raya Padang Langkat) Gebang, Sumatera Utara pada bulan Juli sampai Agustus 2013.

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini.

  Adapun judul dari Skripsi ini yaitu “Kajian Penyebaran Air Di Daerah

  

Perakaran Pada Beberapa Jenis Tanah dan Tanaman Dalam Skala

Laboratorium” yang merupakan salah satu syarat untuk dapat meraih gelar

  sarjana di Program Studi Keteknikan Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.

  Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Ir. Sumono, MS selaku ketua komisi pembimbing dan kepada Bapak Nazif Ichwan, STP, M.Si selaku anggota komisi pembimbing yang telah banyak membimbing penulis sehingga dapat menyelesaikan Skripsi ini.

  Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca yang bersifat membangun untuk kesempurnaan pada masa yang akan datang.

  Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih, semoga Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

  Medan, Maret 2015 Penulis

  DAFTAR ISI

  Hal Kata Pengantar ...................................................................................................... i Daftar Isi ............................................................................................................... ii Daftar Gambar ....................................................................................................... iv Daftar Tabel .......................................................................................................... vi Daftar Lampiran .................................................................................................... vii Pendahuluan Latar Belakang ...................................................................................................... 1 Tujuan Penelitian .................................................................................................. 3 Manfaat Penelitian ................................................................................................ 3 Tinjauan Pustaka Distribusi Air di Daerah Perakaran ....................................................................... 4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Distribusi Air Pada Daerah Perakaran Infitrasi .................................................................................................................. 6 Evapotranspirasi .................................................................................................... 7 Tanah .................................................................................................................... 8 Tanah Inceptisol .................................................................................................... 8 Tanah Latosol ........................................................................................................ 9 Tanah Andepts ...................................................................................................... 9 Kerapatan Massa Tanah (Bulk Density) ................................................................ 10 Kerapatan Partikel Tanah (Particel Density) ........................................................ 11 Porositas Tanah ..................................................................................................... 12 Bahan Organik ...................................................................................................... 13 Perkolasi ................................................................................................................ 13 Kadar Air Tanah .................................................................................................... 14 Kapasitas Lapang .................................................................................................. 16 Efisiensi Irigasi ..................................................................................................... 16 Efisiensi pemakaian air ......................................................................................... 17 Efisiensi penyimpanan air ..................................................................................... 17 Botani Tanaman Sawi ........................................................................................... 18 Botani Tanaman Kedelai ....................................................................................... 19 Berat Kering Tanaman Sawi dan Kedelai ............................................................. 21 Bahan Dan Metode Waktu Dan Tempat Penelitian .............................................................................. 22 Bahan Dan Alat Penelitian .................................................................................... 22 Metode Penelitian ................................................................................................. 22 Prosedur Penelitian ............................................................................................... 22 Parameter Penelitian ............................................................................................. 24 Hasil Dan Pembahasan Sifat Fisik Tanah ................................................................................................... 26 Kadar Air Kapasitas Lapang ................................................................................. 28 Evapotranspirasi .................................................................................................... 29 Perkolasi ................................................................................................................ 31 Penyebaran Air Di Daerah Perakaran ................................................................... 32

  Efisiensi Pemakaian Air ........................................................................................ 32 Efisiensi Penyimpanan Air .................................................................................... 33 Kecukupan Air Irigasi ........................................................................................... 34 Berat Kering Tanaman Sawi Dan Kedelai ............................................................ 41 Kesimpulan Dan Saran .......................................................................................... 43 Daftar Pustaka ....................................................................................................... 44 Lampiran

  DAFTAR GAMBAR

  Gambar Hal 1.

  Distribusi akar alfalfa dengan kedalaman air tanah yang dangkal pada 75 cm di bawah permukaan tanah ................................................................ 5

  2. Penggunaan air oleh alfalfa dari setiap meter tanah daerah akar pada daerah tandus dengan permukaan air tanah yang dalam .............................. 6

  3. Grafik evapotranspirasi (etc) pada fase tengah dan akhir pertumbuhan tanaman sawi ................................................................................... 29

  4. Grafik evapotranspirasi (etc) pada fase tengah dan akhir pertumbuhan tanaman kedelai ............................................................................... 30

  5. Kecukupan air irigasi fase tengah dan fase akhir pertumbuhan tanaman sawi pada tanah Inceptisol ...................................................................... 35

  6. Kecukupan air irigasi fase tengah dan fase akhir pertumbuhan tanaman sawi pada tanah Latosol .......................................................................... 35

  7. Kecukupan air irigasi fase tengah dan fase akhir pertumbuhan tanaman sawi pada tanah Andepts ........................................................................ 35

  8. Kecukupan air irigasi fase tengah dan fase akhir pertumbuhan tanaman kedelai pada tanah Inceptisol .................................................................. 37

  9. Kecukupan air irigasi fase tengah dan fase akhir pertumbuhan tanaman kedelai pada tanah Latosol ..................................................................... 37

  10. Kecukupan air irigasi fase tengah dan fase akhir pertumbuhan tanaman kedelai pada tanah Andepts .................................................................... 37

  11. Penyebaran akar tanaman sawi dengan kedalaman air tanah yang dangkal pada 20 sentimeter di bawah permukaan tanah Inceptisol pada fase akhir pertumbuhan ................................................................................ 39 12. Penyebaran akar tanaman sawi dengan kedalaman air tanah yang dangkal pada 20 sentimeter di bawah permukaan tanah Latosol pada fase akhir pertumbuhan ................................................................................ 39 13. Penyebaran akar tanaman sawi dengan kedalaman air tanah yang dangkal pada 20 sentimeter di bawah permukaan tanah Andepts pada fase akhir pertumbuhan ................................................................................ 39

  14. Penyebaran akar tanaman kedelai dengan kedalaman air tanah yang dangkal pada 20 sentimeter di bawah permukaan tanah Inceptisol pada fase akhir pertumbuhan ................................................................ 40 15. Penyebaran akar tanaman kedelai dengan kedalaman air tanah yang dangkal pada 20 sentimeter di bawah permukaan tanah

  Latosol pada fase akhir pertumbuhan ................................................................... 40 16. Penyebaran akar tanaman kedelai dengan kedalaman air tanah yang dangkal pada 20 sentimeter di bawah permukaan tanah

  Andepts pada fase akhir pertumbuhan .................................................................. 41

  DAFTAR TABEL

  Tabel Hal 1.

  Kerapatan Partikel dari Berbagai Jenis Tanah ................................................. 12 2. Laju Perkolasi pada Berbagai Jenis Aliran ....................................................... 14 3. Koefisien Tanaman (Kc) Tanaman Kedelai ................................................... 20 4. Stadia Tumbuh Tanaman Kedelai ................................................................... . 21 5. Hasil Analisa Tekstur Tanah ........................................................................... . 26 6. Nilai Kerapatan Massa, Kerapatan Partikel dan Porositas .............................. . 27 7. Kadar Air Kapasitas Lapang Volumetrik dan Ketebalan ................................ . 28 8. Evapotranspirasi Pada Fase Tengah dan Fase Akhir Tanaman Sawi .............. . 29 9. Evapotranspirasi Pada Fase Tengah dan Fase Akhir Tanaman Kedelai ......... . 30 10.

  Perkolasi pada fase tengah dan fase akhir pertumbuhan tanaman sawi .......... . 31 11. Perkolasi pada fase awal dan fase tengah pertumbuhan tanaman kedelai ...... . 32 12. Nilai Efisiensi Pemakaian Air Tanaman Sawi dan Kedelai ............................ . 32 13. Nilai Efisiensi Penyimpanan Air Tanaman Sawi dan Kedelai ........................ . 33 14. Berat Tanaman Sawi dan Kedelai ................................................................... . 41

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN METODE DETEKSI TEPI CANNY, ROBERT DAN LAPLACIAN OF GAUSSIAN PADA HASIL CITRA CAMERA 360 SKRIPSI TIFANY BR SEMBIRING 111401027

0 0 13

PERILAKU PEREMPUAN DALAM MENENTUKAN PILIHAN POLITIK PADA PEMILIHAN UMUM DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA MEDAN 2014 M Habibie Fitrawan Hasibuan

0 0 16

BAB II TINJAUAN TENTANG HUKUM JAMINAN DALAM HUKUM AGRARIA A. Hak Tanggunan Sebagai Hukum Jaminan Tanah - Kepastian Hukum Bagi Bank Sebagai Kreditur Atas Tanah Yang Belum Terdaftar Sebagai Agunan Pada PT. Bank SUMUT Cabang Gunung Tua

0 0 28

BAB II PENGURUSAN DAN PEMBERESAN HARTA PAILIT A. Pengertian dan Syarat-Syarat Kepailitan - Analisis Yuridis Terhadap Penahanan Debitur Pailit dalam Pengurusan dan Pemberesan Harta Pailit

0 1 30

ANALISIS YURIDIS TERHADAP PENAHANAN DEBITUR PAILIT DALAM PENGURUSAN DAN PEMBERESAN HARTA PAILIT Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum SKRIPSI

0 0 8

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG VISA DALAM LINGKUP INTERNASIONAL - Pemberlakuan Bebas Visa Bagi Negara-Negara Anggota Organisasi Konferensi Islam (Oki) Menurut Tinjauan Hukum Internasional

0 0 20

BAB II PENGATURAN HUKUM INTERNASIONAL TENTANG PENGESAHAN DAN PELAKSANAAN PERJANJIAN INTERNASIONAL A. Perkembangan Hukum Internasional terhadap Pengaturan Perjanjian Internasional - Pemberlakuan Perjanjian Internasional Di Indonesia Dikaitkan Dengan Judici

0 0 34

TINJAUAN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA TERHADAP IZIN PENGELOLAAN HUTAN DI PROVINSI SUMATERA UTARA BERDASARKAN PERATURAN DAERAH NOMOR 21 TAHUN 2002 SKRIPSI

0 0 9

BAB II PENGATURAN MENGENAI BUKTI ELEKTRONIKSEBAGAI ALAT BUKTI YANG SAH DALAM HUKUM PIDANA INDONESIA - Tinjauan Yuridis Mengenai Pembuktian Elektronik Sebagai Alat Bukti Yang Sah Dalam Kasus Tindak Pidana Pencucian Uang Dikaitkan Dengan UU No. 11 tahun 200

0 1 29

BAB II ASEAN DAN HUBUNGAN ANTAR ANGGOTA ASEAN DALAM LINGKUP INTERNASIONAL TERHADAP KEJAHATAN LINTAS NEGARA - Kesepakatan Antara Indonesia Dengan Malaysia Sebagai Anggota Association Of South East Asian Nations (Asean) Dalam Memberantas Kejahatan Lintas Ne

0 0 35