View of KONSTRUKSI BARU UNTUK TRIPEL PYTHAGORAS

KONSTRUKSI BARU UNTUK TRIPEL PYTHAGORAS
Moh. Affaf
Prodi Matematika STKIP PGRI Bangkalan
[email protected]
ABSTRAK. Bertahun-tahun yang lalu, telah diketahui bahwa Tripel Pythagoras
,
yaitu
dapat
dikonstruksi
dengan
konstruksi
. Namun, konstruksi ini masih memiliki
sedikitnya dua kekurangan, yaitu konstruksi ini masih perlu memperhatikan
urutan dari sisi-sisi tegakya dan konstruksi ini tidak bisa memproduksi semua
tripel pythgoras yang ada. Dalam penelitian ini, akan dibahas tentang konstruksi
baru untuk tripel pythagoras yang dapat memproduksi semua tripel pythagoras
yang diinginkan dan konstruksi ini juga tidak memerlukan urutan dari sisi-sisi
tegaknya.
Keyword : Teorema Pythagoras, Tripel Pythagoras, konstruksi
Tripel Pythagoras
Salah satu bahasan penting dalam


Pendahuluan
Salah satu tokoh penting dalam

teorema pythagoras adalah Primitive

Matematika, khusunya cabang geome-

Triple Pythagoras. Primitive tripel

tri adalah ilmuan asal Yunani, Pytha-

pythagoras ialah gagasan tentang triple

goras. Salah satu temuan penting

pythagoras sedemikian hingga ketiga

Pythagoras yang masih diperbincang-


panjang sisi segitiga siku-siku tersebut

kan hingga saat ini oleh para ilmuwan

faktor pembagi bersama terbesarya

matematika adalah Teorema Pytha-

adalah 1. Salah satu ciri yang diberikan

goras tentang hubungan sisi-sisi tegak

oleh peneliti tentang primitif tripel

segitiga siku-siku dengan hepotenusanya. Ketiga sisi

pythagoras adalah hepotenusanya harus

segitiga tersebut


merupakan

selanjutnya disebut Triple Pythagoras

masih

dan hanya jika terdapat bilangan bulat

tertarik

x dan y yang prima relatif dan berbeda

dengan teorema ini adalah sampai saat

paritas

ini para pakar masih terus mencari dan
memberikan

bukti


yang

dari

adalah primitif tripel pythagoras jika

bulat. Salah satu bukti bahwa para
matematika

kuadrat

bilangan asli. Lebih jelasnya,

dalam kasus ketiganya adalah bilangan

pakar

jumlah


sehingga
, dan

menawan

,
. Sampai

saat ini, masih banyak penelitian

untuk teorema pythagoras ini.

tentang

44

primitif

tripel


pythagoras,

Konstruksi Baru Untuk Tripel Pythagoras, Moh. Affaf

atau

dasar untuk mempelajari pengkon-

karakteristiknya. salah satunya yang

struksian tripel pythagoras. Mempe-

dilakukan Leyendekkers dan Shannon

lajari kembali syarat-syarat yang harus

pada tahun 2012.

dipenuhi


terutama dalam hal

Jika

lebih

ciri

diperhatikan

lagi,

pengkonstruksian

.

konstruksi primitif tripel pythagoras
yang menyatakan “

dalam


Pada

tahap

investigasi

yang

dilakukan adalah penyelidikan tentang

adalah

primitif tripel pythagoras jika dan

syarat pengkonstruksian

hanya jika terdapat bilangan bulat x

masih perlu ditinjau ulang berkenaan


dan y yang prima relatif dan berlainan

dengan tripel pythagoras yang dapat

,

tanda sehingga

,

yang

dikonstruksinya.

” belum mencakup

a. Mengkaji lebih lanjut sifat-sifat

semua tripel pythagoras meskipun “x


struktural lain yang berguna bagi

dan y adalah prima relatif” atau “ dan

pengembangan generalisasi untuk

dan

berbeda paritas” tidak dipenuhi. Hal
ini mudah dilihat dari nilai

konstruksi yang lebih baik.
b. Merancang

yang

konstruksi

yang


selalu merupakan bilangan kuadrat

nantinya bisa menutupi kekurangan

sempurna.

konstruksi

Sebagai

contoh,

dari

.

Pada tahap pengembangan hal

bukan tripel

pythagoras
pythagoras

tripel

yang akan dilakukan adalah

konstruksi

a. Menyusun hasil temuan di atas

untuk sebarang

untuk mendapatkan konstruksi baru

bilangan bulat x dan y.

yang lebih baik.
Metodelogi Penelitian

b. Menyusun langkah-langkah dalam

Penelitian ini direncanakan dalam

pengonstruksian yang baru tersebut

tiga tahapan yaitu tahap inisisasi,

sehingga dapat dilihat secara jelas

investigasi, dan pengembangan. Hal

hasil konstruksinya.

yang akan dilakukan pada tahap inisiasic. Menggunakan konstruksi yang baru ini
adalah pengkajian literatur terutama untuk memproduksi ataupun menemutentang bukti konstruksi

sebagai

kan tripel pythagoras yang tak
45

Jurnal Pendidikan Volume 7, Nomor 1, Juni 2015, hlm 1—108

dapat dihasilkan atau ditemukan oleh
konstruksi

. Selain itu,

.

bukan primitif tripel pytha

Pada bagian ini, akan dibahas

meme-

goras, karena meskipun

tentang pembentukan konstruksi

nuhi kondisi kedua, namun

yang nantinya bisa dijadikan pemrban-

tidak memenuhi kondisi pertama. Le-

dingan dengan konstruksi baru yang

bih

jelasnya,

akan dibentuk pada Hasil dan Pemba-

perkenalkan

tentang

diketahui

.

hasan. Untuk mengawali bagian ini,
akan

karena

Dari Definisi 3.1, untuk menge-

definisi

tahui tripel pythagoras adalah primitif

Tripel Pythagoras.

tripel pythagoras atau bukan, harus

Diberikan bilangan asli , , dan .

diperiksa apakah FPB dari ketiga

dikatakan primitif tripel

bilangan tersebut 1 atau bukan. Dari

Maka

pythagoras jika dan hanya jika meme-

sini,

nuhi dua kondisi berikut :

memberikan informasi tentang dua

1.

bilangan dari primitif tripel pythagoras.

Lemma

sebagai

berikut

2.
Lemma 3.1

hanya memenuhi kondisi

Jika

satu saja, kita sebut

adalah primitif tripel

Jika

sebagai

pythagoras, maka

tripel pythgaoras.
Contoh 3.1
adalah

primitif

tripel

Bukti.

pythagoras karena

Andaikan
,

1.
2.

adalah primitif tripel pytha-

.

Namun,

goras. Misalkan
bukan primitif

adalah primitif tripel pythagoras, maka

memenuhi kondisi pertama,

kondisi

berlaku

tidak memenuhi
kedua.

Lebih

adallah bilangan

prim ynga membagi . Karena

tripel pythagoras, karena meskipun

namun

tetapi

jelasnya,

46

Konstruksi Baru Untuk Tripel Pythagoras, Moh. Affaf

habis

semuanya genap, tentu saja hal ini

akan habis

tidak mungkin, karena kuadrat dari

membagi semua kombinasi linear dari

bilangan genap adslsh bilangan genap

Karena

habis membagi

membagi

dan

, maka

dan . Karena

dan ,

bilangan genap. Jadi akan dijumpai

,

Sekarang. An-

. Oleh karena

daikan a dan b keduanya ganjil. Karena

satu kombinasi linear dari
maka

habis membagi

yaitu

habis membagi

habis membagi . Karena

itu

membagi ,

kuadrat dari suatu bilangan asli

habis

besar

daripada

1.

jika x ganjil dan

yaitu,

, maka haruslah
. Dilain pihak

hanya

ada dua kemungkinan di modulo 4,

habis membagi , dan

habis membagi

lulebih

dan jumlah dari dua bilangan genap

adalah salah

jika x genap, maka

sela-

dan

Maka

.

Oleh karena itu,

kontradiksi dengan
adalah primitif tripel pytha-

Hal ini kontradiksi dengan teorema

.

goras. Jadi haruslah

“suatu bilangan asli

Lemma berikut menunnjukan bah-

hanya ada dua

dari primitif tripel pytha-

kemungkinan di modulo 4, yaitu,

goras tepat satu diantaranya adalah

jika x ganjil dan

bilangan genap. Dalam hal dua bilang-

jika x genap”. Jadi

an asli tepat satu diantaranya adalah

haruslah salah satu dari a atau b adalah

genap, maka dua bilangan tersebut

genap. Dengan kata lain, a dan b

dikatakan berbeda paritas.

harusla berbeda paritas.

dan

wa

Berdasarkan Lemma 3.2 di atas,

Lemma 3.2
Jika

karena salah satu dari a dan b adalah

adalah primitif tripel

pythagoras, maka

dan

bilangan genap dengan

berbeda

adalah

paritas.

primitif tripel pythagotras, mka untuk

Bukti.

penulisan selanjutnya, bilangan yang

Misalkan
tripel

pythagoras.

genap diletakkan pada entri yang

adalah primitif
Jika

a

dan

kedua. Sebagai contoh, untuk primitif

b

47

Jurnal Pendidikan Volume 7, Nomor 1, Juni 2015, hlm 1—108

tripel pythagoras
sebagai

Lemma 3.3

dituliskan

dan

Diberikan bilangan asli

. Penulisan ini semakin

. Jika

adalah

didukung oleh Akibat 3.1 berikut yang

dengan

merupakan akibat dari Lemma 3.2,

bilangan kuadrat sempurna, maka

karena

juga akan bernilai ganjil.

dan

keduanya adalah bilangan kuadrat

Akibat 3.1

sempurna.
adalah tripel primitif

Misalkan
pythagoras, maka

dan

Bukti.

pasti ganjil.

Misalkan faktorisasi prima dari
Bukti.
Karena

dan

adalah
genap dan

faktorisasi

dari

adalah

adalah tripel primitif pythagoras, maka

,

dimana

ganjil menurut Lemma 3.2. Selan-

untuk setiap

jutnya, karena kuadrat dari bilangan

prima

prima

berbeda

ganjil adalah bilangan ganjil dan

, dan

kuadrat dari bilangan genap adalah
bilangan genap, maka
ganjil dan

dan

untuk

setiap

prima berbeda

untuk setiap

bilangan

,

. Karena
, maka semua faktor

adalah bilangan genap,

prima dari

Selanjutnya, karena jumlah dari bilang-

berbeda dengan semua

faktor prima dari . Dilain pihak,

an ganjil dan bilnagan genap adalah
bilangan ganjil, maka
adalah bilangan ganjil. Karena
ngan ganjil, mkaa haruslah

adalah bilangan kuadrat sempurna.

bila-

dan

Karena faktor prima dari

meru-

semuanya berbeda serta

pakan bilangan ganjil.

dan

berbeda berturut-turut untuk setiap

Sebelum menuju pada formula

dan

untuk primitif tripel pythagoras, masih
maka haruslah

diperlukan satu lemma lagi. Lemma

genap

berikut dibuktikan dengan mengguna-

,
dan

untuk

bernilai

setiap

nilai

dan

kan teorema fundamental aritmatika.

berturutan. Oleh karena itu

48

,
dan

Konstruksi Baru Untuk Tripel Pythagoras, Moh. Affaf

keduanya

adalah

bilangan

kuadrat

yang artinya

sempurna.
Setelah menetapkan Lemma 3.3 di
atas, selanjutnya teorema berikut akan

Karena

menetapkan hasil utama dari bab 3 ini,

ngan asli. Oleh karena itu

yaitu konstruksi untuk primitif tripel

bilangan kuadrat sempurna. Berda-

pythagoras. Konstruksi ini dimulai

sarkan Lemma 3.3, maka

dengan Teorema 3.1 berikut.

keduanya bilangan kuadrat sempurna.
Misalkan

Teorema 3.1

persamaan

pythagoras, maka terdapat bilangan asli

sehingga

. Dari

, mkaa mudah

pula

. Selandan

bahwa

dan

. Tentu saja m lebih besar

Bukti.
daripada

telah ditetapkan sebelumnya, entri
kedua dari

dan

, mka

mka

Sekarang, misalkan

membagi ,

, yang artinya

. Selanjutnya, karena

membagi

tripel

membagi

, yang artinya

serta karena

membagi

membagi

, untuk suatu bilangan
. Karena

membagi

membagi

keduanya genap.

dan

Misalkan

. Karena

adalah

bilangan ganjil. Oleh karena itu,

dan

adalah bilangan

Selanjutnya,

genap. Berdasarkan

Akibat 3.1, maka

karena

asli.

dalah bilangan

genap, ini artinya

asli

dan

, maka mudah diketahui

,

, dan

dan

dan

jutnya, dari persamaan

bebrbeda paritas dengan

adalah

untuk

disimpulkan bahwa

yang relatif prima yanag

sekaligus

adalah bila-

dan

suatu bilangan asli

adalah primitif tripel

Jika

dan

genap, maka

dan , maka

membagi

. Dari sini, dapat disim-

pythagoras, maka
pulkan bahwa

. Jadi

dan

relatif prima.

yaitu

Terakhir, akan ditunjukkan bahwa

49

Jurnal Pendidikan Volume 7, Nomor 1, Juni 2015, hlm 1—108

dan

berbeda paritas. Jika

Oleh karena itu, dapat disim-

dan

genap, jelas hal ini tidak mungkin
karena akan kontradiksi dengan
ganjil. Begitu pula, Jika

dan

pulkan bahwa

dan

pythagoras. Selanjutnya, tinggal me-

ganjil,

Jadi haruslah

dan

dan

. Dengan

nunjukkan

hal ini juga tidak mungkin karena juga
akan kontradiksi dengan

adalah tripel

kata lain, tinggal menunjukkan bah-

ganjil.

adalah primitif, yaitu

wa

berbeda paritas.

ketiga bilangan ini saling relatif

Pernyataan Teorema 3.1 tidak

prima.

cukup baik untuk mengkarakterisasi

Untuk menunjukkan

,

atau mengkonstruksi primitif tripel

akan digunakan bukti kontadiksi.

pythagoras jika konvers dari per-

Andaikan

.

nyataan

Misalakn

adalah faktor prima dari

tersebut

tidak

berlaku.

Teorema 3.2 berikut menyatakan bah-

d. Karena

wa konvers dari pernyataan Teorema

membagi

3.1 juga berlaku.

dan

dan

bilangan relatif prima

dan

yang berbeda paritas, maka
primitif

tripel

, maka

dan

membagi

dan

membagi . Di-lain pihak, karena

Teorema 3.2
Jika

membagi

keduanya adalah bilangan

dimana

,

dan

Selanjutnya, karena
dan

membagi

membagi , maka

membagi

dan
Bukti.

.

Misalkan

,

.

ganjil. Hal ini bera-kibat

pythagoras,

,

berbeda paritas, tentu saja

, dan

, maka

Karena

,

hariuslah

membagi

dan

membagi

.

membagi

dan

membagi . Hal ini

berakibat,

FPB

dari

setidaknya

Lebih

adalah

kontradiksi dengan

50

membagi
mka

khusus,

dan
.

dan

Hal
relatif

ini

Konstruksi Baru Untuk Tripel Pythagoras, Moh. Affaf

prima. Jadi, haruslah

,

sempurna.

adalah primitive tripel

pythagoras

kata lain, haruslah
yaitu

selalu merupakan bilangan kuadrat

. Dengan

Sebagai

contoh,

tripel

bukan meru-

pakan tripel pythagoras dari konstruksi

Pythagoras.

untuk

Selanjutnya, dari Teorema 3.1
sebarang bilangan bulat x dan y.

dan Teorema 3.2, diperoleh sebuah

Oleh karena itu, sangat memung-

teorema fundamental dalam studi
primitif tripel pythagoras yang me-

kinkan

rupakan akibat dari

konstruksi yang mencakup semua tripel

Untuk bilangan asli

menemukan

suatu

pythagoras tanpa terkecuali. Untuk bab

dan , 3-

selanjutnya,

merupakan primitif

tupel

untuk

akan

dibahas

tentang

tripel Pythagoras jika dan hanya jika

konstruksi triprl pythagoras yang men-

terdapat bilanagn asli

cakup semua tripel pythagoras tanpa

dan

yang

terkecuali.

relative prima dan sekaligus berbeda
paritas

sehingga
, dan

Jika

lebih

,

Hasil dan Pembahasan

.
diperhatikan

Hal yang akan diteliti dalam
lagi,

penelitian ini adalah mencari kons-

konstruksi primitif tripel pythagoras

truksi tripel pythagoras yang mencakup

pada Teorema 3.3 yang menyatakan

semua tripel pythagoras tanpa ter-



kecuali. Adapun langkah analisisnya

adalah primitif tripel pytha-

goras jika dan hanya jika terdapat

adalah sebagai berikut.

bilangan bulat x dan y yang prima

a.

relatif dan berlainan tanda sehingga
,

,

Misalkan x dan y adalah bilangan
bulat positif dengan

dan

maka

dapat

dipastikan

” belum mencakup semua

bahwa
adalah

tripel pythagoras meskipun “x dan y

tripel pythagoras.

adalah prima relatif” atau “x dan y

b.

berbeda paritas” tidak dipenuhi. Hal ini
mudah dilihat dari nilai

lebih dari ,

Jika x dan y prima relatif dan
berbeda paritas, maka

yang

51

Jurnal Pendidikan Volume 7, Nomor 1, Juni 2015, hlm 1—108

ngan

adalah

c.

kuadrat

karena itu, mudah disimpulkan

Jika “x dan y prima relatif” atau “x

bahwa

dan y berbeda paritas” tidak

pythagoras

maka

maka

bukan
hasil

tripel

konstruksi

akan

.

kembali pada poin pertama, yaitu

f.

adalah

Selanjutnya,
adalah

misalkan

tripel

tripel pythagoras.

pythagoras

dan

, maka

Meskipun poin ketiga menyebabkan

Dari

disini

adalah tri-pel pythagoras, tidak

dinyatakan

dalam

.

Oleh

karena

itu,

bentuk
. Jadi tripel

. Salah satu contohnya adalah

pythagoras

.

Tidak ada bilangan bulat positif x
dan y dengan

diperoleh

. Dengan kata lain,

semua tripel pythagoras dapat

dapat ditulis-

kan menjadi

lebih dari

sehingga

jika

berlaku

habis membagi

.

Jadi, perlu diidentifikasi kapan
membagi

agar

.
e.

Oleh

primitif tripel pythagoras.

terpenuhi,

d.

sempurna.

tripel

merupakan

Poin keempat terjadi karena jika

tripel pythagoras.

adalah tripel pythagoras
yang

terbentuk

g.

,
adalah

dituliskan sebagai
dimana

maka

adalah hasil kali semua faktor

, yaitu

prima ganjil tunggal dari

. Dengan kata lain,

adalah

adalah bilangan kuadrat sempurna.
Padahal,

Misalkan

dari

hasil

kali

faktor-faktor

dengan pangkat genap dari

, bukan bila-

,

, dan

adalah sisanya. Sebagai contoh,

52

Konstruksi Baru Untuk Tripel Pythagoras, Moh. Affaf

Selanjutnya, dengan menuliskan

Jika
maka
tersisa dari

setelah

sisa

yang

, maka diperoleh

hasil yang diinginkan, yaitu

terbentuk

. Selanjutnya,

adalah
dari

sebagai

. Jadi yang

tersebut

tersisa

.

Sekarnag

dari

setelah

terbentuknya

Habis dibagi

diperoleh

adalah

merupakan

Jadi,

tripel pythagoras jika terdapat bilangan

.

Maka diperoleh

.

sehingga

bulat postif

.

Dengan

h.

kata

lain,

S

pythagoras
,

Setelah membentuk

definisikan

Proses mencari

bahwa

. Selanjutnya, karena

adalah

dan

, maka

. Selanjutnya,
dituliskan

diperoleh

.

,

maka

, dan

dari

,

yaitu

,

, dan tripel

. Sebagai

diperoleh

sehingga
dapat

. Dari sini dapat disimpulkan
.

,

diperoleh
. Dari

menjadi

habis membagi

adalah sebagai

Setelah mendapatkan

. Dengan kata

lain, ada bilangan bulat

bahwa

hasil

,

dapat disimpulkan bahwa
habis dibagi

adalah

berikut. Dari tripel pythagoras

dengan memperhatikan definisi
dan

tripel

. Jadi,

Perhatikan

sisa-sisa dari

semua

, yaitu

konstruksi

pada poin 7, diperoleh
i.
.

dari

.

contoh, untuk tripel pythagoras

,

diperoleh

.

Dari sini diperoleh

.

Sehingga diperoleh

. Jadi

tripel pythagoras

adalah

hasil produksi tripel

j.

53

.

Jurnal Pendidikan Volume 7, Nomor 1, Juni 2015, hlm 1—108

Leyendekkers, J.V. and Rybak, J.,
Pellian Sequences Derived from
Pythagorean Triples, International
Journal of Mathematical Education
in Science and Technology, 1464 –
5211, Vol. 26, Issue 6, pg 903 –
922, 1995
McCullough, D., Height and Excess of
Pythagorean Triples, Mathematics
Magazine, Vol. 78, No. 1, pg 26 –
44, February 2005
Weisbrod, J., Exploring a Pythagorean
Ternary Tree, annual meeting of
the Mathematical Association of
America MathFest, August 6, 2009

Simpulan
Penelitian

ini

telah

berhasil

menemukan konstruksi baru, yaitu
konstruksi
lebih

baik

, konstruksi yang
dari

konstruksi
keunggulan

konstruksi

.

ini memiliki dua
dibangdingkan

konstruksi

dengan

dapat memproduksi

semua tripel pythagoras yang diinginkan dan konstruksi ini juga tidak
memerlukan urutan dari sisi-sisi tegaknya.
Adapun saran penelitian ke depannya, diharapkan konstruksi ini dapat
dikembangkan sehingga langkah-langkah konstruksinya dapat lebih sederhana.

Daftar Pustaka
Khosy, Thomas. 2007. Elementary
number theory with applications.
Amsterdam. Elsivier
Wegener, D. P. 2000. Primitive
Pythagorean Triples With Sum Or
Difference of Legs Equal To a
Prime*. Ohio university
Dominic and Vella. 2006. When is n a
member of a Pythagorean Triple.
Leyendekkers, J.V. and Rybak, J., The
Generation and Analysis of
Pythagorean Triples within a TwoParameter Grid,
International
Journal of Mathematical Education
in Science and Technology, Vol.
26, Issue 6, pg 787 – 793, 1995

54

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

Analisis Komposisi Struktur Modal Pada PT Bank Syariah Mandiri (The Analysis of Capital Structure Composition at PT Bank Syariah Mandiri)

23 288 6

PENERAPAN METODE SIX SIGMA UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PRODUK PAKAIAN JADI (Study Kasus di UD Hardi, Ternate)

24 208 2

ANALISIS SISTEM TEBANG ANGKUT DAN RENDEMEN PADA PEMANENAN TEBU DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA X (Persero) PABRIK GULA DJOMBANG BARU

36 327 27

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

GROUP POSITIVE PSYCHOTHERAPY UNTUK MENINGKATKAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING REMAJA DENGAN ORANG TUA TKI

2 103 9

PELATIHAN KESEHATAN REPRODUKSI UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI EFEKTIF ORANG TUA KEPADA ANAK

8 135 22

INTENSI ORANG TUA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MENIKAHKAN ANAK PEREMPUAN DI BAWAH USIA 20 TAHUN DI KECAMATAN PAKEM KABUPATEN BONDOWOSO

10 104 107

KEADAPTIFAN UNTUK SEPULUH GENOTIPE KEDELAI (Glycine max L.) TERHADAP PRODUKSI

1 89 52

The Effectiveness of Computer-Assisted Language Learning in Teaching Past Tense to the Tenth Grade Students of SMAN 5 Tangerang Selatan

4 116 138