PENGARUH PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASI DAN PEMBERDAYAAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL (Studi Pada Karyawan Bagian Produksi PDAM Bandarmasih Banjarmasin)
Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen
Vol. 4 No. 2, Juli 2017
PENGARUH PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASI DAN
PEMBERDAYAAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL
(Studi Pada Karyawan Bagian Produksi PDAM Bandarmasih Banjarmasin)
Aida Vitria
aidavitria@gmail.com
Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) MAB Banjarmasin
ABSTRACT
The aims of this research were to: 1) describe perception organizational support
of employees’, 2) describe organizational commitment, 3) find out the perception
organizational support and empowerment variable’s could be increasing to employees’
organizational commitment at PDAM Bandarmasih Banjarmasin city.
This research was done by using the explanatory approach which is a research
approach to explain the causality or contribution of independent variable toward
dependent variable through the argumentation of hypothesis way.
The descriptive result of the research showed that the PDAM Banjarmasin city
still can be categorized in good condition.
While the inferential result of this research showed that perception organizational
support and empowerment are influence to organizational commitment at PDAM
Banjarmasin city.
For suggestion, the results of this research are expected not only to give academic
contribution for the improvement of human resource, especially as a comprehension
toward employees’ behavior in organization, but also to be an input for the users
especially for the management section at PDAM Banjarmasin city , so they can manage
the employees’ job behavior for the better organizational commitment.
Keywords : Perception Organizational Support, Empowerment and Commitment
PENDAHULUAN
pegawai dengan organisasi secara
Komitmen seseorang terhadap
aktif.
organisasi (organizational commitmen
Pegawai
t) seringkali menjadi isu
komitmen
penting
di dalam
sangat
dunia
memiliki
yang
menunjukkan
yang
tinggi
keinginan
untuk
terhadap
memberikan tenaga dan tanggung
organisasi menyiratkan hubungan
jawab yang lebih dalam menyokong
kerja.
Komitmen
18
Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen
kesejahteraan
dan
keberhasilan
organisasi tempatnya bekerja.
Pegawai dengan
komitmen
Vol. 4 No. 2, Juli 2017
organisasi dan kepuasan kerja.
PDAM
yang
Bandarmasih
perusahaan daerah yang melayani
tinggi merasakan adanya loyalitas
masyarakat
dan
dalam
rasa
memiliki
terhadap
organisasi.
Loyalitas
bahwa
pegawai
makna
bersedia untuk
melanggengkan
dengan
kota
hubungannya
organisasi
melalui
Banjarmasin
pengadaan
Untuk
menunjukkan
merupakan
perusahaan
air
bersih.
mencapai
tujuan
tersebut
dibutuhkan
karyawan yang mempunyai
komitmen.
Pegawai
mempunyai
yang
komitmen
pada
penerimaan sasaran-sasaran, nilai-
organisasi akan lebih produktif.
nilai
Seseorang yang kurang berkomit
organisasi,
kesediaan
atau
kemauan untuk berusaha menjadi
men pada organisasi akan
bagian
serta
terlihat menarik diri dari organisasi
keinginan untuk bertahan di dalam
melalui ketidakhadiran atau masuk
organisasi.
keluar (turnover).
Komitmen organisasi secara umu
Berdasarkan studi pendahuluan
m dapat diartikan sebagai keterika
pada PDAM Bandarmasih terlihat
tan karyawan pada
adanya
dari
dimana
organisasi,
organisasi
karyawan
bekerja. Komitmen
oleh
itu
dibutuhkan
organisasi
gejala
komitmen pada
penurunan
sebagian besar
karyawan, jika dilihat dari
kehadiran karyawan.
tingkat
Karyawan
agar sumber daya manusia yang
yang belum mencapai
kompeten dalam organisasi dapat
minimal kehadiran 85 % dalam
terjaga dan terpelihara dengan baik.
satu semester semakin bertambah.
Hal
Data kehadiran
ini dapat diupayakan
pegawai
dukungan
merasakan
merasakan
bila
adanya
dukungan
dimonitor
sidik
jari
dengan
pada
target
karyawan
menggunakan
saat
masuk
19
Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen
Vol. 4 No. 2, Juli 2017
menggunakan sidik jari pada saat m
Dengan
demikian
karyawan
asuk dan keluar kerja.
merasa berkewajiban
membalas
dengan
berupaya
sekuat
Setelah mengisi daftar hadir melal
tenaga demi mencapai tujuan
ui sidik jari, karyawan dapat saja
organisasi dan menjaga
tidak
kelangsungan hidup organisasi
berada
di
tempat
kerja,
karena monitoring tidak dilakukan
dan berkeinginan untuk menjadi
sepanjang hari kerja, akibatnya
bagian dari
semakin bertambah karyawan yan
selamanya.
organisasi
untuk
Disamping itu kepuasan kerja
g mengabaikan peraturan.
Karyawan yang mengabaikan pera
juga rendah karena merasa insentif
turan berarti tingkat komitmennya
yang
pada
dengan
organisasi
menurun.
diterima
belum memadai
beratnya
pekerjaan
di
Karyawan yang memiliki komitmen
bagian produksi.
yang lemah dapat saja bertahan
Insentif yang belum memadai, tinda
pada
tingkat
kan supervisor dalam memonitoring
rendah.
jam kehadiran, rekan kerja yang
organisasi
kinerjanya
tetapi
menjadi
Hal ini akan berdampak buruk te
bertindak kurang
rhadap kegiatan pelayanan kepada
jawab, Reward dan
pelanggan PDAM. Karyawan akan
yang belum memadai, dapat
memiliki komitmen pada organisasi
menurunkan
jika
Rasa
organisasi
komitmen
juga
terhadap
memiliki
karyawan.
bertanggung
punishment
kepuasan
tidak
kerja.
puas ini bisa
menyebabkan komitmen karyawan
Karyawan membutuhan dukungan
menjadi
menurun. Orang-orang
dari
yang
relatif
organisasi,
memperhatikan
karyawan
dan
kesejahteraan.
dengan
cara
keberadaan
peduli
pada
puas
dengan
pekerjaannya akan
lebih
berkomitmen pada organisasi.
Organisasi harus berusaha mempe
20
Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen
rhatikan dan
menjaga
karyawan
agar
komitmen
produktivitas
Vol. 4 No. 2, Juli 2017
menggunakan kuesioner
dari Eisenberger (1986), kuesioner
kerja karyawan meningkat sehingga
kepuasan
dapat mencapai tujuan serta visi
kuesioner
dan misi organisasi.
yang dirujuk dari teori Gilmer (1985
Adapun
tujuan
penelitian
kerja
menggunakan
Job
Satisfaction
),Luthans (1992), Locke (1976) yang
mengetahui
terdiri dari dimensi pekerjaan itu
dan menganalisis
pengaruh
sendiri, honor, promosi, supervisi
persepsi
organisasi
rekan
ini adalah untuk
dukungan
kerja
serta organisasi/
dan Pemberdayaan kerja terhadap
perusahaan. Kuesioner komitmen
komitmen
organisasi.
organisasional
karyawan terhadap komitmen kar
Menggunakan
Kuesioner
yawan PDAM Bandarmasih kota
dikembangkan
oleh
Banjarmasin.
Meyer (1990)
Allen
Hasil penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
bahwa
Desiana dan Soetjipto (2006) denga
dukungan organisasi
n judul
tidak
penelitian Pengaruh Role
Stressor
dan
Persepsi
yang
dan
menunjukkan
hubungan antara persepsi
komitmen
terbukti
memiliki
pengaruh yang positif.
Dukungan
Terdapat hubungan
Organisasi (Perceive Organizational
dan
Support) terhadap Kepuasan Kerja
kepuasan kerja dan Komitmen
dan Komitmen.
(Widyanti, R, dkk. 2012)
Penelitian ini mengambil responden
Pengertian Dukungan Organisasi
sebanyak 128 orang asisten
Persepsi dukungan
dosen
yang positif
signifikan
antara
organisasi
Fakultas Ekonomi
Universitas
organisasi
Indonesia S1 reguler.
Alat ukur
perasaan wajib bagi
karyawan
persepsi dukungan
organisasi
untuk
organisasi
akan
membantu
meningkatkan
21
Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen
Vol. 4 No. 2, Juli 2017
mencapai tujuannya, meningkatkan
organisasi peduli pada keberadaan
komitmen terhadap organisasi dan
dan
harapan
menghargai kontribusi mereka pada
karyawan
bahwa
kinerja
mereka
peningkatan
kesejahteraan
organisasi maka
akan diberikan penghargaan.
akan
Sikap
mereka
yang dihasilkan dari
persepsi
dukungan
organisasi
mereka
dan
karyawan juga
memberikan
komitmen
pada organisasi melalui
tindakan-tindakan yang
dapat
meliputi peningkatan kinerja da
membantu
organisasi
mencapai
n penurunan prilaku
tujuannya
dan
menjaga
menarik diri
seperti ketidakhadiran (absenteeism)
kesejahteraan
dan keluar masuk (turnover).
hidup organisasi.
Menurut Levinson dalam
(2003): ”pembentukan
dukungan
Justin
persepsi
organisasi tercipta
dan
Karyawan yang
mempunyai
persepsi dukungan organisasi yang
baik
akan
berusaha
dari kecendrungan karyawan untuk
sekuat tenaga untuk
menganggap
kebaikan
manusia
organisasi
yang
sebagai
mempunyai
karakteristik.”
kelangsungan
yang
membalas
diterimanya
dari
organisasi.
Dengan demikian komitmen mereka
Persepsi dukungan organis
akan meningkat.
asi yang baik akan menghasilkan
Berdasarkan uraian di atas dapat
perasaan
dibuat kerangka pemikiran sebagai
wajib
bagi
berikut:
karyawan untuk menjaga
kesejahteraan
organisasi
dimanifestasikan
dalam
yang
bentuk
tindakan yang dapat membantu
organisasi
dalam
Dukungan
Organisasi
(X1)
H3
H1
mencapai
tujuannya.
Jika karyawan merasa bahwa
Pemberdayaan
Kerja
(X2)
Komitmen
Organisasional
(Y)
H2
22
Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen
Vol. 4 No. 2, Juli 2017
Penelitian ini akan dilakukan
di
Sumber: Risenberger, Robbins
Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran
PDAM
Jenderal
Bandarmasih
Jalan
Achmad Yani km. 1,5
Banjarmasin.
Hipotesis Penelitian
Persepsi dukungan organisasi dan
Pemberdayaan Kerja
berpengaruh
terhadap Komitmen
Kriteria populasi adalah PDAM
Kota
Banjarmasin
yang
karyawan tetap dengan
berstatus
masa kerja
lebih dari lima tahun pada bagian
Organisasional.
produksi.
METODE PENELITIAN
Penarikan
sampel
dilakukan
dengan menggunakan teknik
Pendekatan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pendekatan
Survey
berdasarkan pada kriterian tersebut di
atas sebanyak 50 orang.
kuantitatif. Tujuan penelitian ini
adalah
untuk
hubungan
mengetahui
maupun
variabel-variabel
bebas
dikatakan
penelitian
ini
terhadap
bahwa
adalah
jenis
penelitian
eksplanasi. Menurut Singarimbun
dan
Effendy
(2007;3)
bahwa
penelitian eksplanasi adalah suatu
penelitian
yang
menjelaskan
hubungan maupun pengaruh antara
variabel-variabel
variabel
terikat
Sesuai
pengaruh
variabel terikat. Oleh karena itu
dapat
Pengujian hipotesis
bebas
dengan
dengan
cara
dengan
tujuan
penelitian ini, teknik analisis data
yang
digunakan
adalah
menggunakan uji pengaruh dengan
menggunakan
analisis
regresi
berganda.
Y = B1X1 + B2X2 + B3X3 + e
Keterangan:
Y = Variabel terikat
X1X2X3 = Variabel bebas
B1B2B3 = Koefisien regresi
e
= standar error
mengajukan hipotesis.
23
Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen
Vol. 4 No. 2, Juli 2017
Tabel 1. Karakteristik Responden
Frekuensi
Karakteristik
Jenis kelamin:
Laki-laki
Perempuan
Total
Usia:
20-25 th
26-40 th
41-50 th
> 50 th
Total
(orang)
Persentase
26
24
50
55,0%
45,0%
100%
Berdasarkan
6
14,49%
14
4
50
23,19%
7,25
100%
Status Perkawinan:
Tidak Menikah
Menikah
Total
6
44
50
16%
84%
100%
Pendidikan Formal:
Sarjana
Pascasarjana
43
7
85%
15%
Total
50
100%
frekuensi
dan
persentase skor jawaban responden
pada setiap indikator dari variabel
persepsi
24
hasil
dukungan
organisasi
(X1)
diperoleh hasil bahwa sebagian besar
menyatakan perhatian dari pimpinan
sudah sesuai (71,7 %), pemberian
wewenang sudah sesuai (68,3 %) dan
penghargaan terhadap bawahan sudah
sesuai sebanyak (58,3 %).
Berdasarkan
hasil
frekuensi
persentase
skor
jawaban
dan
Sumber: data primer diolah, Desember, 2016
responden pada setiap indikator
dari variabel pemberdayaan kerja
HASIL DAN PEMBAHASAN
(X2) diperoleh hasil bahwa sebagian
A. Karakteristik Responden
besar menyatakan bahwa akses
1. Deskripsi Data Responden
terhadap kekuasaan sudah sesuai
Berdasarkan hasil kuisioner yang
(65 %), akses terhadap informasi
disebarkan sebanyak 50 angket dan
sudah sesuai (60 %), akses terhadap
angket yang kembali sebanyak 50
pekerjaan sudah sesuai (51,7 %).
eksemplar dapat digambarkan tentang
karakteristik
responden
secara
keseluruhan karyawan bagian produksi
PDAM Kota Banjarmasin dapat dilihat
dalam tabel 1 berikut ini:
Berdasarkan hasil frekuensi
dan
persentase
skor
jawaban
responden pada setiap indikator
dari variabel komitmen organisasi
(Y) diperoleh hasil bahwa sebagian
B.Hasil Penelitian dan Pembahasan
besar
1. Deskripsi Indikator Setiap Variabel
kebanggaan terhadap tempat kerja
sudah
menyatakan
sesuai
(76
%),
bahwa
loyalitas
24
Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen
Vol. 4 No. 2, Juli 2017
terhadap pekerjaan sudah sesuai
bahwa besarnya kontribusi dari
(68,3 %).
variable
Tabel 2. HASIL PENGUJIAN
HIPOTESIS
perubah
terhadap
perubahan
komitmen
organisasonal
adalah
6,82%, dan 93,18% disebabkan oleh
Koefisien
( B)
20,600
Konstanta
komitmen
organisasional
(Y)
POS (X1)
Pemberdayaan
(X2)
Multi R
R Square (R2 )
Fhit.
Sig.F
dukungan
organisasi tersebut sebagai faktor
2. Hasil Pengujian Hipotesis
Variabel
Persepsi
r2
t Hitunh
-
-
variabel
Sig.t
diteliti.
lain
diluar
dari
yang
Dari uji Anova atau Ftest,
didapat Fhitung adalah 4.9022. dengan
0,332
0,330
0,068
0,068
2,214
2,220
tingkat
0,030
0,030
Sig.F. = 0,0302
< 0,05,
maka model regresi bisa dipakai
= 0,2611
= 0,0682
= 4,9022
= 0,0302
= 0,05
untuk
memprediksi
karyawan.
kinerja
Atau bisa dikatakan
bahwa variable Persepsi dukungan
organisasi (Pos) dan pemberdayaan
benar-benar memberikan kontribusi
Sumber : Data primer diolah , Desember
2016
secara
Kontribusi
variabel
Pos
signifikan
komitmen
dan
terhadap
organisasional
pada
PDAM Kota Banjarmasin.
pemberdayaan terhadap komitmen
organisasional pada PDAM Kota
Banjarmasin, berdasarkan
data
analisis
dengan regresi sederahan
memberikan
signifikan
karyawan,
kontribusi
terhadap
di
yang
komitmen
mana
nilai
probabilitas (p) = 0.0302 < 0,05 dan
nilai koefisiensi regresi (R) = 0,2611,
bersifat positif, sedangkan nilai
koefisien determinasi (R Square)
sebesar 0,0682, ini dapat diartikan
Kesimpulan
1.
Dukungan
organisasi
dipersepsikan
baik
karyawan
yang
oleh
mampu
meningkatkan
pemberdayaan.
Hal ini mengindikasikan bahwa
dukungan yang organisasi yang
diberikan
perusahaan
oleh
manajemen
PDAM
25
Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen
Bandarmasih Kota Banjarmasin
pemberdayaan
mampu memberikan otonomi
memiliki akses kekuasaan baik
dalam
secara formal maupun informal
hal
penanganan
Dukungan
ditemukan
organisasi
tidak
memberikan
mampu
peningkatan
yang
untuk
peningkatan
komitmennya
kepada
organisasi.
komitmen
Hasil
organisasional karyawan secara
mengkritisi
langsung. Dukungan organisasi
organisasi
dan komitmen organisasional
memberikan peningkatan komitmen
dipersepsikan
organisasional
terhadap
baik
oleh
penelitian
teori
yang
ini
dukungan
tidak
mampu
secara
langsung
karyawan, sehingga dukungan
pada karyawan melainkan melalui
organisasi dapat meningkatkan
pemberdayaan kerja.
komitmen
Saran-Saran
organisasional
Hasil
karyawan.
3.
kerja
menjadi tolok ukur pertukaran
peralatan air.
2.
Vol. 4 No. 2, Juli 2017
Pemberdayaan
kerja
meningkatkan
dapat
komitmen
memberikan
kepada
penelitian
ini
saran-saran
baik
instansi
maupun
untuk
organisasional karyawan bagian
peneliti yang akan datang sebagai
produksi PDAM Bandarmasih
berikut:
Kota
Banjarmasin.
mengindikasikan
Hal
ini
bahwa
1. Organisasi perusahaan perlu
menginformasikan
penerapan pemberdayaan kerja
lebih
dan bertanggung jawab pada
perkembangan
karyawan
termasuk
akan
menimbulkan
organisasional
tinggi.
yang
dapat
secara
meluas
tentang
organisasi
rencana
strategi
komitmen
baik jangka pendek maupun
semakin
jangka panjang, agar dapat
Penerapan
memberikan
keyakinan
26
Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen
kepada
karyawan
tentang
organisasinya.
2. Mempertahankan
penerapan
Vol. 4 No. 2, Juli 2017
commitment. Academy of
Management Journal, 21, 95112.
budaya
pemberdayaan
kerja
melalui
pemberian
akses
pada
kekuasaan,
informasi, dukungan, sumber
daya, dan akses memiliki
kesempatan untuk menjadi
profesional.
DAFTAR PUSTAKA
Allen, D.G, Lynn M. Shore, &
Rodger W. Griffeth. 2003. The
Role
of
Perceived
Organizational Support and
Supportive Human Resource
Practices in the Turnover
Process.
Journal
of
Management 29 (1) 99–118.
Angle, H.L., & Perry, J.L. 1981. An
Empirical Assessment of
Organizational Commitment
and
Organizational
Effectiveness, Administrative
Science, 26, I-14
Arikunto, Suharsimi, 2006, Metode
Penelitian
Sosial,
Ghalia
Indonesia, Jakarta
Bateman, T. & Strasser, S. 1984. A
longitudinal analysis of the
antecedents of organizational
Becker. H. 1990. Notes on the
concepts of commitment.
American Journal of Sociology.
Vol 66, pp. 32-42
Chaudron, Shari, 1995, Creat an
Empowering Environment,
Personal Journal, September,
p.28-37.
DeCicco, Julie, Heather Laschinger,
and Michael Kerr. 2006.
Perception of Empowerment
and Respect, Effect on
Nurses’
Organizational
Commitment in Nursing
Homes.
Journal
of
Gerontological Nursing. 32 (5):
49-56
Eisenberger, R., Fasolo, P.,&DavisLaMastro, V. 1990. Perceived
organizational support and
employee
diligence,
commitment, and innovation.
Journal of Applied Psychology,
75, 51-59.
Ferdinand, Augusty, 2006, Metode
Penelitian: Teori dan Aplikasi,
BP Undip, Semarang
Gibson, J.L., Ivancevich, J.M.,
Donnelly,
J.H.
1996.
Organisasi: Perilaku, Struktur,
Proses, Terjemahan Nunuk
Adiarni.
Editor
Lyndon
Saputra. Jakarta: Penerbit
27
Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen
Binarupa Aksara.
Herrenkohl, R.C., Judson, G.T. and
Heffner, J.A. 1999, Defining
and measuring employee
empowerment, The Journal of
Applied Behavioral Science, 35
(3): 373-389.
Irving, P.G., Coleman, D.F ., &
Cooper, C.L. 1997. Further
assessment of a threecomponent
model
of
occupational
commitment:
Generalizability
and
differences
across
occupations. Journal of Applied
Psychology, 82, 444-452.
Khan, S. 1997. The key to being a
leader
company:
empowerment,
Journal
Personality and Participation,
Jan/Peb. p. 44-50.
Luthans,
F. 2006. Organizational
Behavior,
Ninth
Edition,
Boston: McGraw Hill.
Mathieu, J. E., & Zajac, D. 1990 A
review and meta-analysis of
the antecedents, correlates,
and
consequences
of
organizational commitment,
Psychological Bulletin, 108:
171–194.
McDermott, K., H.K.S Laschinger
and J. Shamian. 1996. Work
Empowerment
and
Organizational Commitment,
Nursing Management 27 (5),
Vol. 4 No. 2, Juli 2017
pp.44-48.
Meyer, J. P., & Allen, N. J., 1997,
Commitment in the workplace.
Thousand Oaks, CA: Sage.
Mowday, R., Porter, L., & Steers, R..
1982. Employee–organization
linkages: The psychology of
commitment, absenteeism, and
turnover,
New
York:
Academic Press
Porter, L.W.,Crampon, W. & Smith,
F.
1976.
Organizational
commitment and managerial
turnover: A longitudinal
study. Organizational Behavior
and Human Performance, 15,
87-98.
Robbins, Stephen P. 2006. Perilaku
Organisasi.
Edisi
Kesepuluh.Molan, Benyamin
(penerjemah).
Jakarta:
Prenhallindo.
Schermerhorn, J, R., Jr., Hunt, J.G.
and Osborn, R.N. 1998. Basic
Organizational Behavior. 2nd ed.
New York: John Wiley.
Shore, Lynn McFarlane, et.al. 1990.
Job
and
Organization
Attitudes in Relation to
Employee
Behavioral
Intentions,
Journal
of
Organizational
Behavior,
Vol.11, pp.57-67.
Widyanti,
Rahmi;
dkk.
2012,
Perception of Individual Career
28
Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen
Vol. 4 No. 2, Juli 2017
and Organizational Career to
increase
Organizational
Commitment,
Journal
of
Economics,
Business
and
Accountancy,Ventura,
Vol.15,
No.2. pp. 231-244.
Wilkinson, A. 1998b. Empowerment:
Theory
and
Practice,
Personnel Review, Vol. 27 No.
1, 1998, pp. 40-56, © MCB
University Press, 0048-348
29
Vol. 4 No. 2, Juli 2017
PENGARUH PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASI DAN
PEMBERDAYAAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL
(Studi Pada Karyawan Bagian Produksi PDAM Bandarmasih Banjarmasin)
Aida Vitria
aidavitria@gmail.com
Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) MAB Banjarmasin
ABSTRACT
The aims of this research were to: 1) describe perception organizational support
of employees’, 2) describe organizational commitment, 3) find out the perception
organizational support and empowerment variable’s could be increasing to employees’
organizational commitment at PDAM Bandarmasih Banjarmasin city.
This research was done by using the explanatory approach which is a research
approach to explain the causality or contribution of independent variable toward
dependent variable through the argumentation of hypothesis way.
The descriptive result of the research showed that the PDAM Banjarmasin city
still can be categorized in good condition.
While the inferential result of this research showed that perception organizational
support and empowerment are influence to organizational commitment at PDAM
Banjarmasin city.
For suggestion, the results of this research are expected not only to give academic
contribution for the improvement of human resource, especially as a comprehension
toward employees’ behavior in organization, but also to be an input for the users
especially for the management section at PDAM Banjarmasin city , so they can manage
the employees’ job behavior for the better organizational commitment.
Keywords : Perception Organizational Support, Empowerment and Commitment
PENDAHULUAN
pegawai dengan organisasi secara
Komitmen seseorang terhadap
aktif.
organisasi (organizational commitmen
Pegawai
t) seringkali menjadi isu
komitmen
penting
di dalam
sangat
dunia
memiliki
yang
menunjukkan
yang
tinggi
keinginan
untuk
terhadap
memberikan tenaga dan tanggung
organisasi menyiratkan hubungan
jawab yang lebih dalam menyokong
kerja.
Komitmen
18
Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen
kesejahteraan
dan
keberhasilan
organisasi tempatnya bekerja.
Pegawai dengan
komitmen
Vol. 4 No. 2, Juli 2017
organisasi dan kepuasan kerja.
PDAM
yang
Bandarmasih
perusahaan daerah yang melayani
tinggi merasakan adanya loyalitas
masyarakat
dan
dalam
rasa
memiliki
terhadap
organisasi.
Loyalitas
bahwa
pegawai
makna
bersedia untuk
melanggengkan
dengan
kota
hubungannya
organisasi
melalui
Banjarmasin
pengadaan
Untuk
menunjukkan
merupakan
perusahaan
air
bersih.
mencapai
tujuan
tersebut
dibutuhkan
karyawan yang mempunyai
komitmen.
Pegawai
mempunyai
yang
komitmen
pada
penerimaan sasaran-sasaran, nilai-
organisasi akan lebih produktif.
nilai
Seseorang yang kurang berkomit
organisasi,
kesediaan
atau
kemauan untuk berusaha menjadi
men pada organisasi akan
bagian
serta
terlihat menarik diri dari organisasi
keinginan untuk bertahan di dalam
melalui ketidakhadiran atau masuk
organisasi.
keluar (turnover).
Komitmen organisasi secara umu
Berdasarkan studi pendahuluan
m dapat diartikan sebagai keterika
pada PDAM Bandarmasih terlihat
tan karyawan pada
adanya
dari
dimana
organisasi,
organisasi
karyawan
bekerja. Komitmen
oleh
itu
dibutuhkan
organisasi
gejala
komitmen pada
penurunan
sebagian besar
karyawan, jika dilihat dari
kehadiran karyawan.
tingkat
Karyawan
agar sumber daya manusia yang
yang belum mencapai
kompeten dalam organisasi dapat
minimal kehadiran 85 % dalam
terjaga dan terpelihara dengan baik.
satu semester semakin bertambah.
Hal
Data kehadiran
ini dapat diupayakan
pegawai
dukungan
merasakan
merasakan
bila
adanya
dukungan
dimonitor
sidik
jari
dengan
pada
target
karyawan
menggunakan
saat
masuk
19
Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen
Vol. 4 No. 2, Juli 2017
menggunakan sidik jari pada saat m
Dengan
demikian
karyawan
asuk dan keluar kerja.
merasa berkewajiban
membalas
dengan
berupaya
sekuat
Setelah mengisi daftar hadir melal
tenaga demi mencapai tujuan
ui sidik jari, karyawan dapat saja
organisasi dan menjaga
tidak
kelangsungan hidup organisasi
berada
di
tempat
kerja,
karena monitoring tidak dilakukan
dan berkeinginan untuk menjadi
sepanjang hari kerja, akibatnya
bagian dari
semakin bertambah karyawan yan
selamanya.
organisasi
untuk
Disamping itu kepuasan kerja
g mengabaikan peraturan.
Karyawan yang mengabaikan pera
juga rendah karena merasa insentif
turan berarti tingkat komitmennya
yang
pada
dengan
organisasi
menurun.
diterima
belum memadai
beratnya
pekerjaan
di
Karyawan yang memiliki komitmen
bagian produksi.
yang lemah dapat saja bertahan
Insentif yang belum memadai, tinda
pada
tingkat
kan supervisor dalam memonitoring
rendah.
jam kehadiran, rekan kerja yang
organisasi
kinerjanya
tetapi
menjadi
Hal ini akan berdampak buruk te
bertindak kurang
rhadap kegiatan pelayanan kepada
jawab, Reward dan
pelanggan PDAM. Karyawan akan
yang belum memadai, dapat
memiliki komitmen pada organisasi
menurunkan
jika
Rasa
organisasi
komitmen
juga
terhadap
memiliki
karyawan.
bertanggung
punishment
kepuasan
tidak
kerja.
puas ini bisa
menyebabkan komitmen karyawan
Karyawan membutuhan dukungan
menjadi
menurun. Orang-orang
dari
yang
relatif
organisasi,
memperhatikan
karyawan
dan
kesejahteraan.
dengan
cara
keberadaan
peduli
pada
puas
dengan
pekerjaannya akan
lebih
berkomitmen pada organisasi.
Organisasi harus berusaha mempe
20
Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen
rhatikan dan
menjaga
karyawan
agar
komitmen
produktivitas
Vol. 4 No. 2, Juli 2017
menggunakan kuesioner
dari Eisenberger (1986), kuesioner
kerja karyawan meningkat sehingga
kepuasan
dapat mencapai tujuan serta visi
kuesioner
dan misi organisasi.
yang dirujuk dari teori Gilmer (1985
Adapun
tujuan
penelitian
kerja
menggunakan
Job
Satisfaction
),Luthans (1992), Locke (1976) yang
mengetahui
terdiri dari dimensi pekerjaan itu
dan menganalisis
pengaruh
sendiri, honor, promosi, supervisi
persepsi
organisasi
rekan
ini adalah untuk
dukungan
kerja
serta organisasi/
dan Pemberdayaan kerja terhadap
perusahaan. Kuesioner komitmen
komitmen
organisasi.
organisasional
karyawan terhadap komitmen kar
Menggunakan
Kuesioner
yawan PDAM Bandarmasih kota
dikembangkan
oleh
Banjarmasin.
Meyer (1990)
Allen
Hasil penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
bahwa
Desiana dan Soetjipto (2006) denga
dukungan organisasi
n judul
tidak
penelitian Pengaruh Role
Stressor
dan
Persepsi
yang
dan
menunjukkan
hubungan antara persepsi
komitmen
terbukti
memiliki
pengaruh yang positif.
Dukungan
Terdapat hubungan
Organisasi (Perceive Organizational
dan
Support) terhadap Kepuasan Kerja
kepuasan kerja dan Komitmen
dan Komitmen.
(Widyanti, R, dkk. 2012)
Penelitian ini mengambil responden
Pengertian Dukungan Organisasi
sebanyak 128 orang asisten
Persepsi dukungan
dosen
yang positif
signifikan
antara
organisasi
Fakultas Ekonomi
Universitas
organisasi
Indonesia S1 reguler.
Alat ukur
perasaan wajib bagi
karyawan
persepsi dukungan
organisasi
untuk
organisasi
akan
membantu
meningkatkan
21
Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen
Vol. 4 No. 2, Juli 2017
mencapai tujuannya, meningkatkan
organisasi peduli pada keberadaan
komitmen terhadap organisasi dan
dan
harapan
menghargai kontribusi mereka pada
karyawan
bahwa
kinerja
mereka
peningkatan
kesejahteraan
organisasi maka
akan diberikan penghargaan.
akan
Sikap
mereka
yang dihasilkan dari
persepsi
dukungan
organisasi
mereka
dan
karyawan juga
memberikan
komitmen
pada organisasi melalui
tindakan-tindakan yang
dapat
meliputi peningkatan kinerja da
membantu
organisasi
mencapai
n penurunan prilaku
tujuannya
dan
menjaga
menarik diri
seperti ketidakhadiran (absenteeism)
kesejahteraan
dan keluar masuk (turnover).
hidup organisasi.
Menurut Levinson dalam
(2003): ”pembentukan
dukungan
Justin
persepsi
organisasi tercipta
dan
Karyawan yang
mempunyai
persepsi dukungan organisasi yang
baik
akan
berusaha
dari kecendrungan karyawan untuk
sekuat tenaga untuk
menganggap
kebaikan
manusia
organisasi
yang
sebagai
mempunyai
karakteristik.”
kelangsungan
yang
membalas
diterimanya
dari
organisasi.
Dengan demikian komitmen mereka
Persepsi dukungan organis
akan meningkat.
asi yang baik akan menghasilkan
Berdasarkan uraian di atas dapat
perasaan
dibuat kerangka pemikiran sebagai
wajib
bagi
berikut:
karyawan untuk menjaga
kesejahteraan
organisasi
dimanifestasikan
dalam
yang
bentuk
tindakan yang dapat membantu
organisasi
dalam
Dukungan
Organisasi
(X1)
H3
H1
mencapai
tujuannya.
Jika karyawan merasa bahwa
Pemberdayaan
Kerja
(X2)
Komitmen
Organisasional
(Y)
H2
22
Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen
Vol. 4 No. 2, Juli 2017
Penelitian ini akan dilakukan
di
Sumber: Risenberger, Robbins
Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran
PDAM
Jenderal
Bandarmasih
Jalan
Achmad Yani km. 1,5
Banjarmasin.
Hipotesis Penelitian
Persepsi dukungan organisasi dan
Pemberdayaan Kerja
berpengaruh
terhadap Komitmen
Kriteria populasi adalah PDAM
Kota
Banjarmasin
yang
karyawan tetap dengan
berstatus
masa kerja
lebih dari lima tahun pada bagian
Organisasional.
produksi.
METODE PENELITIAN
Penarikan
sampel
dilakukan
dengan menggunakan teknik
Pendekatan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pendekatan
Survey
berdasarkan pada kriterian tersebut di
atas sebanyak 50 orang.
kuantitatif. Tujuan penelitian ini
adalah
untuk
hubungan
mengetahui
maupun
variabel-variabel
bebas
dikatakan
penelitian
ini
terhadap
bahwa
adalah
jenis
penelitian
eksplanasi. Menurut Singarimbun
dan
Effendy
(2007;3)
bahwa
penelitian eksplanasi adalah suatu
penelitian
yang
menjelaskan
hubungan maupun pengaruh antara
variabel-variabel
variabel
terikat
Sesuai
pengaruh
variabel terikat. Oleh karena itu
dapat
Pengujian hipotesis
bebas
dengan
dengan
cara
dengan
tujuan
penelitian ini, teknik analisis data
yang
digunakan
adalah
menggunakan uji pengaruh dengan
menggunakan
analisis
regresi
berganda.
Y = B1X1 + B2X2 + B3X3 + e
Keterangan:
Y = Variabel terikat
X1X2X3 = Variabel bebas
B1B2B3 = Koefisien regresi
e
= standar error
mengajukan hipotesis.
23
Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen
Vol. 4 No. 2, Juli 2017
Tabel 1. Karakteristik Responden
Frekuensi
Karakteristik
Jenis kelamin:
Laki-laki
Perempuan
Total
Usia:
20-25 th
26-40 th
41-50 th
> 50 th
Total
(orang)
Persentase
26
24
50
55,0%
45,0%
100%
Berdasarkan
6
14,49%
14
4
50
23,19%
7,25
100%
Status Perkawinan:
Tidak Menikah
Menikah
Total
6
44
50
16%
84%
100%
Pendidikan Formal:
Sarjana
Pascasarjana
43
7
85%
15%
Total
50
100%
frekuensi
dan
persentase skor jawaban responden
pada setiap indikator dari variabel
persepsi
24
hasil
dukungan
organisasi
(X1)
diperoleh hasil bahwa sebagian besar
menyatakan perhatian dari pimpinan
sudah sesuai (71,7 %), pemberian
wewenang sudah sesuai (68,3 %) dan
penghargaan terhadap bawahan sudah
sesuai sebanyak (58,3 %).
Berdasarkan
hasil
frekuensi
persentase
skor
jawaban
dan
Sumber: data primer diolah, Desember, 2016
responden pada setiap indikator
dari variabel pemberdayaan kerja
HASIL DAN PEMBAHASAN
(X2) diperoleh hasil bahwa sebagian
A. Karakteristik Responden
besar menyatakan bahwa akses
1. Deskripsi Data Responden
terhadap kekuasaan sudah sesuai
Berdasarkan hasil kuisioner yang
(65 %), akses terhadap informasi
disebarkan sebanyak 50 angket dan
sudah sesuai (60 %), akses terhadap
angket yang kembali sebanyak 50
pekerjaan sudah sesuai (51,7 %).
eksemplar dapat digambarkan tentang
karakteristik
responden
secara
keseluruhan karyawan bagian produksi
PDAM Kota Banjarmasin dapat dilihat
dalam tabel 1 berikut ini:
Berdasarkan hasil frekuensi
dan
persentase
skor
jawaban
responden pada setiap indikator
dari variabel komitmen organisasi
(Y) diperoleh hasil bahwa sebagian
B.Hasil Penelitian dan Pembahasan
besar
1. Deskripsi Indikator Setiap Variabel
kebanggaan terhadap tempat kerja
sudah
menyatakan
sesuai
(76
%),
bahwa
loyalitas
24
Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen
Vol. 4 No. 2, Juli 2017
terhadap pekerjaan sudah sesuai
bahwa besarnya kontribusi dari
(68,3 %).
variable
Tabel 2. HASIL PENGUJIAN
HIPOTESIS
perubah
terhadap
perubahan
komitmen
organisasonal
adalah
6,82%, dan 93,18% disebabkan oleh
Koefisien
( B)
20,600
Konstanta
komitmen
organisasional
(Y)
POS (X1)
Pemberdayaan
(X2)
Multi R
R Square (R2 )
Fhit.
Sig.F
dukungan
organisasi tersebut sebagai faktor
2. Hasil Pengujian Hipotesis
Variabel
Persepsi
r2
t Hitunh
-
-
variabel
Sig.t
diteliti.
lain
diluar
dari
yang
Dari uji Anova atau Ftest,
didapat Fhitung adalah 4.9022. dengan
0,332
0,330
0,068
0,068
2,214
2,220
tingkat
0,030
0,030
Sig.F. = 0,0302
< 0,05,
maka model regresi bisa dipakai
= 0,2611
= 0,0682
= 4,9022
= 0,0302
= 0,05
untuk
memprediksi
karyawan.
kinerja
Atau bisa dikatakan
bahwa variable Persepsi dukungan
organisasi (Pos) dan pemberdayaan
benar-benar memberikan kontribusi
Sumber : Data primer diolah , Desember
2016
secara
Kontribusi
variabel
Pos
signifikan
komitmen
dan
terhadap
organisasional
pada
PDAM Kota Banjarmasin.
pemberdayaan terhadap komitmen
organisasional pada PDAM Kota
Banjarmasin, berdasarkan
data
analisis
dengan regresi sederahan
memberikan
signifikan
karyawan,
kontribusi
terhadap
di
yang
komitmen
mana
nilai
probabilitas (p) = 0.0302 < 0,05 dan
nilai koefisiensi regresi (R) = 0,2611,
bersifat positif, sedangkan nilai
koefisien determinasi (R Square)
sebesar 0,0682, ini dapat diartikan
Kesimpulan
1.
Dukungan
organisasi
dipersepsikan
baik
karyawan
yang
oleh
mampu
meningkatkan
pemberdayaan.
Hal ini mengindikasikan bahwa
dukungan yang organisasi yang
diberikan
perusahaan
oleh
manajemen
PDAM
25
Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen
Bandarmasih Kota Banjarmasin
pemberdayaan
mampu memberikan otonomi
memiliki akses kekuasaan baik
dalam
secara formal maupun informal
hal
penanganan
Dukungan
ditemukan
organisasi
tidak
memberikan
mampu
peningkatan
yang
untuk
peningkatan
komitmennya
kepada
organisasi.
komitmen
Hasil
organisasional karyawan secara
mengkritisi
langsung. Dukungan organisasi
organisasi
dan komitmen organisasional
memberikan peningkatan komitmen
dipersepsikan
organisasional
terhadap
baik
oleh
penelitian
teori
yang
ini
dukungan
tidak
mampu
secara
langsung
karyawan, sehingga dukungan
pada karyawan melainkan melalui
organisasi dapat meningkatkan
pemberdayaan kerja.
komitmen
Saran-Saran
organisasional
Hasil
karyawan.
3.
kerja
menjadi tolok ukur pertukaran
peralatan air.
2.
Vol. 4 No. 2, Juli 2017
Pemberdayaan
kerja
meningkatkan
dapat
komitmen
memberikan
kepada
penelitian
ini
saran-saran
baik
instansi
maupun
untuk
organisasional karyawan bagian
peneliti yang akan datang sebagai
produksi PDAM Bandarmasih
berikut:
Kota
Banjarmasin.
mengindikasikan
Hal
ini
bahwa
1. Organisasi perusahaan perlu
menginformasikan
penerapan pemberdayaan kerja
lebih
dan bertanggung jawab pada
perkembangan
karyawan
termasuk
akan
menimbulkan
organisasional
tinggi.
yang
dapat
secara
meluas
tentang
organisasi
rencana
strategi
komitmen
baik jangka pendek maupun
semakin
jangka panjang, agar dapat
Penerapan
memberikan
keyakinan
26
Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen
kepada
karyawan
tentang
organisasinya.
2. Mempertahankan
penerapan
Vol. 4 No. 2, Juli 2017
commitment. Academy of
Management Journal, 21, 95112.
budaya
pemberdayaan
kerja
melalui
pemberian
akses
pada
kekuasaan,
informasi, dukungan, sumber
daya, dan akses memiliki
kesempatan untuk menjadi
profesional.
DAFTAR PUSTAKA
Allen, D.G, Lynn M. Shore, &
Rodger W. Griffeth. 2003. The
Role
of
Perceived
Organizational Support and
Supportive Human Resource
Practices in the Turnover
Process.
Journal
of
Management 29 (1) 99–118.
Angle, H.L., & Perry, J.L. 1981. An
Empirical Assessment of
Organizational Commitment
and
Organizational
Effectiveness, Administrative
Science, 26, I-14
Arikunto, Suharsimi, 2006, Metode
Penelitian
Sosial,
Ghalia
Indonesia, Jakarta
Bateman, T. & Strasser, S. 1984. A
longitudinal analysis of the
antecedents of organizational
Becker. H. 1990. Notes on the
concepts of commitment.
American Journal of Sociology.
Vol 66, pp. 32-42
Chaudron, Shari, 1995, Creat an
Empowering Environment,
Personal Journal, September,
p.28-37.
DeCicco, Julie, Heather Laschinger,
and Michael Kerr. 2006.
Perception of Empowerment
and Respect, Effect on
Nurses’
Organizational
Commitment in Nursing
Homes.
Journal
of
Gerontological Nursing. 32 (5):
49-56
Eisenberger, R., Fasolo, P.,&DavisLaMastro, V. 1990. Perceived
organizational support and
employee
diligence,
commitment, and innovation.
Journal of Applied Psychology,
75, 51-59.
Ferdinand, Augusty, 2006, Metode
Penelitian: Teori dan Aplikasi,
BP Undip, Semarang
Gibson, J.L., Ivancevich, J.M.,
Donnelly,
J.H.
1996.
Organisasi: Perilaku, Struktur,
Proses, Terjemahan Nunuk
Adiarni.
Editor
Lyndon
Saputra. Jakarta: Penerbit
27
Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen
Binarupa Aksara.
Herrenkohl, R.C., Judson, G.T. and
Heffner, J.A. 1999, Defining
and measuring employee
empowerment, The Journal of
Applied Behavioral Science, 35
(3): 373-389.
Irving, P.G., Coleman, D.F ., &
Cooper, C.L. 1997. Further
assessment of a threecomponent
model
of
occupational
commitment:
Generalizability
and
differences
across
occupations. Journal of Applied
Psychology, 82, 444-452.
Khan, S. 1997. The key to being a
leader
company:
empowerment,
Journal
Personality and Participation,
Jan/Peb. p. 44-50.
Luthans,
F. 2006. Organizational
Behavior,
Ninth
Edition,
Boston: McGraw Hill.
Mathieu, J. E., & Zajac, D. 1990 A
review and meta-analysis of
the antecedents, correlates,
and
consequences
of
organizational commitment,
Psychological Bulletin, 108:
171–194.
McDermott, K., H.K.S Laschinger
and J. Shamian. 1996. Work
Empowerment
and
Organizational Commitment,
Nursing Management 27 (5),
Vol. 4 No. 2, Juli 2017
pp.44-48.
Meyer, J. P., & Allen, N. J., 1997,
Commitment in the workplace.
Thousand Oaks, CA: Sage.
Mowday, R., Porter, L., & Steers, R..
1982. Employee–organization
linkages: The psychology of
commitment, absenteeism, and
turnover,
New
York:
Academic Press
Porter, L.W.,Crampon, W. & Smith,
F.
1976.
Organizational
commitment and managerial
turnover: A longitudinal
study. Organizational Behavior
and Human Performance, 15,
87-98.
Robbins, Stephen P. 2006. Perilaku
Organisasi.
Edisi
Kesepuluh.Molan, Benyamin
(penerjemah).
Jakarta:
Prenhallindo.
Schermerhorn, J, R., Jr., Hunt, J.G.
and Osborn, R.N. 1998. Basic
Organizational Behavior. 2nd ed.
New York: John Wiley.
Shore, Lynn McFarlane, et.al. 1990.
Job
and
Organization
Attitudes in Relation to
Employee
Behavioral
Intentions,
Journal
of
Organizational
Behavior,
Vol.11, pp.57-67.
Widyanti,
Rahmi;
dkk.
2012,
Perception of Individual Career
28
Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen
Vol. 4 No. 2, Juli 2017
and Organizational Career to
increase
Organizational
Commitment,
Journal
of
Economics,
Business
and
Accountancy,Ventura,
Vol.15,
No.2. pp. 231-244.
Wilkinson, A. 1998b. Empowerment:
Theory
and
Practice,
Personnel Review, Vol. 27 No.
1, 1998, pp. 40-56, © MCB
University Press, 0048-348
29