Ekstrak Daun Poguntano (Picria fel-terrae. Lour) Sebagai Antidiabetes

Deskripsi
EKSERAI( DAITN POCITNEANO

.

(Picria fel-terrae

Lour)

SEBAGAI ANTIDIABEIES

Bidang Eeknik Invensi
pembuatan
Invensi ini berhubungan dengan proses
ekstrak etanol daun Poguntano (Picria fel-tetrae Loux),
berkhasiat
yang
kimia
10 yang mengandung komPonen

antidiabetes.


15

20

Latar Belakang Invensi
Diabetes mellitus (DM) merupakan suatu sindrom
heterogen yang semua gejalanya ditandai dengan peningkatan
kadar gula darah yang disebabkan oleh defisiensi insul'in
relatif atau absolut. Diabetes mellitus dibagi atas 4 jenis
yaitu DM tergantung pada insulin(IDDM), diabetes mellitus
tidak tergantung insulin (NIDDM) , DM gestasional dan DM
ol-eh zal--zal tertentu.-'Diabetes mellitus adalah sai-ah satu
penyakit degeneratif yang berbahaya, malah 'termasuk
penyakit yang tergolong beresiko tinggi karena dapat
menyebabkan kematian sehingga disebut juga silent kiL7et (
Kuzuya, et. aI. , 2A02) .
Data vforJ-d HeaJth organisation (wHo) (2009) menyebutkan
bahwa terdapat sekitar 180 juta orang penderita diabetes
mellitus (DM) di seluruh dunia dan diperkirakan jumlah ini

akan meningkat lebih dari dua kali lipat pada tahun 2030 '
ini disebabkan karena pertambahan penduduk
Keadaan
sehingga jumlah absolut penderita DM meningkat, disebabkan
i

30

;

r\
rl
i

I

2

10


perubahan gaya hidup (l_ife style) di banyak negara
berkembang karena 'meningkatnya kesejahteraan rakyat
sehingga banyak kegiatan yang bersifat sedentary (banyak
duduk dan kurang bergerak) yang bermuara pada penyakit
diabetes melritus. Berdasarkan data Badan pusat statistik
rndonesia tahun 2003, diperkirakan penduduk rndonesi-a yang
berusia di atas z0 tahun sebanyak 133 juta jiwa. Dengan
prevalensi DM sebesar 14tiz pada daerah urban dan 7,221
pada daerah ruraL. Laporan hasil Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas) tahun 2oo7 oleh Departenten Kesehatan,
menunjukkan bahwa prevalensi DM di daerah urban rndonesia
untuk usia diatas 15 tahun sebesar s,iz.Berdasarkan catatan
wHo tahun 2000, jumlah penderita diabetes di

15

rndonesia

menduduki peringkat kelima terbanyak di dunia seterah
rndia, cina, Rusia dan Amerika serikat dengan prevalensi


B,6Z dari total penduduk
Pengobatan penyakit DM merupakan pengobatan menahun
malah sepanjang hidup, membutuhkan biaya yang cukup besar

20

25

30

dan seri-ng pura menimbulkan komprikasi dengan muncurnya
penyakit l-ain seperti TBc, hipertensi, jantung dan gagal
ginjal. penyakJ-t DM ini sudah menjadi masarah kesehatan
dunia, kerena itupula maka perlu dicari solusi terbaik
untuk
mengatasinya dan perlu penanganannya yang
ser j-us . (Dir j en yanfar, 2OO5 ) .
Diet, olahraga dan perubahan pola hidup adalah langkah
awal pengobatan DM, tetapi jlka langkah ini tidak berhasil

maka dilakukan penanganan pengobatan dengan obat
konvensional ,(obat kimia), tetapi pengobatan dengan cara
konvensional retatif mahar dan dapat menimbulkan efek
samping yang beragam yang tidak diinginkan, sehingga perru

3

secara terus menerus dicari obat yang lebih baik dan lebih
aman, termasuk obat "blternatif seperti herbal. Journal Of
EthnopharmacoTogy, (2009) 121; 135-139. ) . Obat herbal banyak
membantu, baik sebagai obat utama maupun sebagai obat
alternatif dan secara tradisional digunakan oleh masyarakat
sidikalang, kabupaten Dairi, Propinsi Sumatera Utara dan

secara emplris telah terbukti berhasil dari penqobatan
beberapa jenis penyakit degeneratif seperti:
i. Penyakit hipertensi dan rematik
Pengobatan penyakit ini dilakukan dgngan pengobatan
konvensional (obat kimia) dengan waktu yang menahun,
biaya mahal, tetapi belum tentu sembuh justru sering

timbul efek samping yang tidak diinginkan.
ii. Penyakit kanker
Pengobatan kanker sampai saat ini belum tersedia obat
konvensional yang dapat mengobatinya, tetapi dengan obat
herbal- sebahagian penyakit kanker dapat diobati dengan
hasil yang memuaskan..
,t
Disamping kedua har diatas juga dengan adanya
.ide Back
to nature/ dimana ide ini didukung oreh pemerintah, dalam
ha1 ini Departemen Kesehatan Rr, karena itu penggunaan
obat-obat herbal makin diminati masyarakat karena
kenyataan4ya banyak penyakit yang dapat disembuhkan dengan
obat herbal, harga'terjangkau, efek samping relatif kecil
dibanding dengan obat konvensional.
Tumbuhan/herbal telah
dimanfaatkan sebagai obat
sejak zaman dahuru kala untuk menyembuhkan berbagai macam

penyakit. Prasasti penggunaan tumbuhan sebagai obat

tradisionar oiiumpai pada fosil yang terdapat pada suatu
gua di Texas yang ditulis oreh suku rndian Amerika t tahun

-1

4

7000 SM yaitu peyote (Laphophora wiJliansii)
sejenis kaktus

10

yang memiliki bahan aktif biol0gis yang
bersifat
harusinoqenik, yai-tL tubokurarin. Kebudayaan Timur (rndia
dan cina) ditemukan juga pemanfaatan tumbuhan yang
terdapat
pada kitab suci- Hindu khususnya untuk pengobatan
yaitu
"Ayurveda,r,

dimana
tertulis
tumbuhan ..Sarpagand.ha,,
(RauwoTfia serpentina) yang mengandung
bahan aktif biorogis
alkal-oida reserpin untuk pengobatan hipertensi.
Di
rndonesi-a, pemberdayaan tumbuhan sebagai obat
sudah sejak
lama, ha1 ini terbukti dari penemuan naskah rama patia
daun
l-ontar husodo (Jawa), usada (Bali), iontarak pabbura
(sur-awesi selatan) dan relief
candi Borobudur yang
menggambarkan seseorang sedang meracik
obat (Jamu), dengan
tumbuhan sebagai bahan bakunya.
Keberhasir-an pengobatan herbal

inl tidak terlepas dari


senyawa kimia yang terkandung di dalamnya
yang merupakan

20

25

metabolit sekunder dan berkhasiat sebagai
obat J. of
PharmaceuticaT Scjences and Research, (IOLL)
Vot.2(5): 1135_
L146
I
Karena itu pula penelitian tentang kimia
bahan al-am
tumbuhan mengalami perkembangan pesat
dan juga didukung
kemajuan teknik isolasi, kromatografi,
metode spektroskopi

untuk penentuan struktur kimia dan metode-metode
baru dalam
sintesis . .JournaL of Diabetes (201,L) . 3:
2937 .
Dewasa ini banyak obat-obatan yang
dimanfaatkan yang
berasar dari senyawa alam, seperti a1ka10ida,
terpenolda,
flavonoida, antibiotika atau senyawa-senyawa
synthetic
analogs yaitu senyawa-senyawa derivat dari
senyawa template
asal tumbuhan dengan cara memodifi-kasi gugus-gugus
tertentu

sehingga diperoleh ofit baru yang lebih efektif dan lebih
baik, Herbal Indonesia Berhasiat. (2009). VoI 8: 25-26.
Poguntano (Picria fe7-terrae Lour) atau Curanga feLterrae Merr, di Filipi-na, Cina, Tndia dan Malaysia secara
tradisional telah digunakan sebagai stimulan, diuretik dan
obat malaria, (Anonim, 2008) dan belakangan ini sangat


10

15

20

25

30

banyak digunakan untuk pengobatan DM sebagai obat
alternatif dan memberikan hasil yang memuaskan' tetapi
sampai saat ini belum ada penelitian seca;ra ilmiah yang
menyatakan bahwa tumbuhan/ekstrak tumbuhan ini efektif
terhadap DM dan senyawa kimia apa yang terkandung pada
poguntano yang berkhasiat sebagai antidiabetes.
Beberapa peneliti telah melakukan penelitian tentang
Picria fel--terrae Lour atau Curanga fe7-terrae Merrr Yang
pada umumnya melakukan penelitian senyawa kimia yang
terkandung pada poguntano dan sebagian penelitian tentang
efek antioksidan. J.Archives of Pharmacal Research r(2007) .
30(9) : L062-t066.
Glycosides from Picria
fsolasi Phenylethanoid
felterrae Lour . J, of Integrative Plant BioTogy. (2005)
47 (5) :
632-636. tetapi belum ada penelitian tentang
pengujian'sebagai anti DM secara farmakologi. Invensi
sebelumnya yang Oi-tufis oleh Panal, €t dI., J of PharmTech
Research (2014) , Vol. 6, No.1-, 137-141.
Indonesia memiliki tumbuhan obat cukup banyak dan
belum tersentuh penelitian, karena itu Pemerintah mendorong
pengembangan ,ob.at tradisional Indonesia antara lain dengan
diterbitkannya SK Menkes No.381/Menkes/SK/ITI/2007 tentang

Kebijakan obat tradisional nasional (KOTRANAS) yang
bertujuan kemandirian bidang obat-obatan sehingga tidak

t
t
tttlJ|lllJJTtt
J
0 i i
'
I
, l
' I
t

!
)r
)rn
J

I
J
tJ)

j

,

?

3)

t

t

t

9

t

J

,

)

6

10

tergantung pada negAfa laJ-n, membantu masyarakat serta
pengembanqan sumber daya alam (SDA). Penelitian ini
merupakan penelitlan eksplorasi- (expToratory research)
yaitu membuktikan apakah ekstrak daun poguntano(Picria feJ-terrae Lour)
berkhasiat antidiabetes sehingga dapat
digunakan menjadi obat al-ternatif pada pengobatan DM dan
pengembangan obat herbal menjadi obat modern.
Invensi sebelumnya oleh peneliti yang mengekstraksi
dan menguji efek antidiabetes daun poguntano belum pernah
dilaporkan atau dipatenkan. Hal ini menyatakan bahwa daun
poguntano belum pernah
dilaporkan
sebagai
obat
antidiabetes.
Ringkasan Invensi

Invensi yang diusulkan ini pada prinsipnya adalah
pemanfaatan tanaman obat yaitu ekstrak daun poguntano
(Picria fe7-terrae Lour/ sebagai bahan obat tradisionaL/
herbal- yang evektif 'mengobati penyakit DM. tebelum
pengujian ekstrak dirakukan terlebih dahulu dilakukan
pengujian Kadar Gula Darah(KGD) hewan uji(mencit jantan
20
putih) puasa dan setelah diinduksi aloksan.
Kemudian
diberikan suspensi ekstrak etanol daun poguntano 200 mg/kg
BB selama 5 hari ,peroral kepada hewan uj i yang telah
diinduksi dengan aloksan. KGD hewan uji ditentukan pada
25 hari ke 3, 5, 7 dan ke 10. penurunan KGD or-eh ekstrak
15

etanol.
Uraian f.engkai Invensi
Berbagai macam obat antidiabetes yang beredar dipasar
30 adalah obat-obat konvensional atau kimia, dengan harga

t
t

l

yang rel-ative mahai' dan pada pemakaian yang lama,
kemungkinam besar menimbulkan efek samping yang tidak
diinginkan. Sebagaimana yang telah dikemukakan pada latar
belakang invensi, bahwa ekstrak daun poquntano dapat
digunakan sebagai bahan obat alternat.if tradisional/herbal
untuk mengobati penyakit DM dan memberikan hasil yang
memuaskan, tidak kalah dengan bahan kimia, lebih ekonomis
dan efek sampingnya relatif
kecil dibanding dengan obat
konvensional. Saat ini pemakaian bahan;bahan tanaman
10
semakin diminati dan dianjurkan karena khasiatnya yang
memuaskan dan didukung
oleh pemerintah dengan
diterbitkannya SK Menkes No.3B1/Menkes /SK/III/2007 tentang
kebijakan obat tradisional (KOTRANAS) , yang bertujuan
kemandirian bidang obat-obatan tidak tergantung Negara
15 Iain, membantu masyarakat serta pengembangan sumberdaya
al-am (SDA)
I

I

i
Jl
i

it

20

I
I.

t

if
4
'l

il
'l

F$

'{i

{l

25

30

Pembuatan ekstrak daun poguntano (Picria fed-terrae
Lour/, adalah dengan cara: daun poguntano segar. dicuci
bersih dan dikeringkan diatas tampah kemudian dianginanginkan di dalam ruangan pada temperature kamar(25 301og
sampai kering, daun poguntano yang sudah kering ditimbang
(2.000 g) , Daun dimasukkan ke dalam alat penghancur
(blender) , kemudian' dimaserasi dengan alkohol (96?) (pH
6r5) sebanyak 5.000 ml, selama 5 hari, pada temperatur
kamar (25 30)0C, kemudian disaring dengan corong Buchner
(maserat 1). Ampasnya dimaserasi kembali dengan 3.000 ml
etanol selama 2 hari kemudian disaring dengan corong
Buchner (maserat II). Maserat I dan II digabungkan dan
diuapkan dengan vacum evaporator(penguap vacum putar)
didapatkan hasil 60 g ekstrak etanol.

untuk pengujian efek antidiabetes ekstrak etanol daun
poguntano, ditimbang sebanyak 2oo mg/kg BB, disuspensikan
dengan 10 ml Laruta.n cMC-Na1?. suspensi ekstrak dengan
konsentrasi diatas diberikan untuk hewan uji yang telah
diinduksi dengan aloksan peroral selama 5 hari berturutturut. KGD hewan uji ditentukan pada hari ke 3,5, T dan
10 dengan alat G1uko test.
Penurunan Kadar Gula Darah rata-rata seterah pemberian
ekstrak terlihat pada tabel berikut
10

Tabel penurunan

KGD

rata-rata setelah pemberian ekstrak
Fenuruna.n KGD Setelah
Perlakuan (d].)

Kelompok Uji

Hari

Hari

Hari

Hari-

ke-3

ke-5

ke-7
(8)

ke-10
(s)

27.68

I
54t06

(?)

(?

)

Ekstrak Etanol DpT 200
m9lkgBB

5.18

16.87

Dari hasil pengujian diatas terlihat bahwa ekstrak etanol
dapat menurunkan kadar gula darah hewan uji.
15
Ekstnak etanol daun pogontano(picria feJ--terrae Lour) ,
yang dikapsulkan (bapsur ekstrak etanor daun poguntano)
dapat menurunkan kadar gula darah (KGD) .

20

Pandiabet Capsu1
Tiap capsul nengandung Ekstrak poguntano (picria feL-terrae
Lour) 400 mg dan zat pengisi (Iaktosa) 100 mg.

)r0..!

I
KLain

]..Prosespembuatanekstrakdaunpoguntano(PicriafeJ.terrae Lour/, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a, Daun poguntano(Picria fel-terrae Lour)' segar dicuci
bersih dan dikeringkan diletakkan diatas tampah kemudian
diangin-anginkan di dalam ruangan sampai kering pada
temperature kamar (25 30;og'
b. Daun poguntano (Picria fel-terrae
kering ditimbang seberat 2.000 gr'

Lour yang

sudah

c.Daundimasukkankedalamalatpenghancur(blender)
dan dimaserasi dengan 5.000 mI etanol 96eoi pH 6,5 selama 5
hari pada temperature kamar(20 25)0C. kemudian disaring
dengan corong Buchner (maserat I)'
d.Ampasnyadimaserasikembalidengan3.000mletanol
15g6eoipH6,5selama2harikemudiandisaringdengancorong
Buchner (maserat II).
uapkan
e. Maserat I dan qaserat II digabungkan dan di
I
hasilnya
dengan vacum evaporator (penguap vacum putar)
didapat 60 g ekstrak etanol.

10

20

2.Ekstrak etanol daun poguntano sebagai antidiabetes.

3.Ekstrak menurut klaim 2' diberikan dengan dosis

20O

mg/kgBB.
25

4. Sediaan kapsul yang mengandung ekstrak poguntano
(Picria feL,-tetrae Lour) 4OO mg dan Laktosa 100 mg'

30

10

Abstrak
EKSTRAI( DAITN PgGIrlIEAlfO

(Picria fel-terrae Lour)

SEBAGAI AIiMTDIEBEEES

10

15

20

I

25

Invensi ini berhubungan dengan proses pembuatan
ekstrak etanol 962 daun poguntano (Picria fe7-tetrae Lour)
dan penggunaannya sebagai antidiabetes. Ektrak etanol daun
poguntano (Picria fel-terrae Lour) ditimbang 200 mg/kg
BB, disuspensikan dalam l-0 m1 larutan CMC-Na 1-.0 B dalam
aquadest steril. Suspensi tersebut diberikan pada hewan uji
(mencit jantan putih) yang telah diinduksi dengan aloksan
untuk uj i efek antidiabetes. Dengan proses perwujudan
invensi ini, ekstrak etanol daun poguntano (Picria fe7terrae Lour dengan dosis 200 mg/kg BB dapat menurunkan
kadar gula darah(KGD) pada pengujian antidiabetes untuk
hewan uji (mencit jantan putih) dan memberikan hasil yang
*
memuaskan.

Dokumen yang terkait

Uji Antikanker Kombinasi Ekstrak Etil Asetat Daun Poguntano (Picria fel-terrae Lour.) dengan Doksorubisin Terhadap Sel Kanker Payudara Secara In Bitro

8 96 158

Pemanfaatan Ekstrak Daun Jambu Biji(Psidium guajava L.) Sebagai Pewarna Rambut

18 171 64

Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Daun Ubi Jalar (Ipomoea batatas L) Pada Mencit Yang Diinduksi Streptozotocin

13 109 125

Uji Aktivitas Antidiabetes Fraksi dari Ekstrak Etanol Daun Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (Ait.) Hassk.) Terhadap Mencit Diabetes (Novia Sinata, Helmi Arifin)

1 5 12

Uji Aktivitas Antidiabetes Fraksi dari Ekstrak Etanol Daun Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (Ait.) Hassk.) Terhadap Mencit Diabetes (Novia Sinata, Helmi Arifin)

0 0 12

Uji Aktivitas Antidiabetes Fraksi dari Ekstrak Etanol Daun Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (Ait.) Hassk.) Terhadap Mencit Diabetes (Novia Sinata, Helmi Arifin)

0 0 9

Uji Antikanker Kombinasi Ekstrak Etil Asetat Daun Poguntano (Picria fel-terrae Lour.) dengan Doksorubisin Terhadap Sel Kanker Payudara Secara In Bitro

0 0 36

Uji Antikanker Kombinasi Ekstrak Etil Asetat Daun Poguntano (Picria fel-terrae Lour.) dengan Doksorubisin Terhadap Sel Kanker Payudara Secara In Bitro

0 0 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Tumbuhan - Uji Antikanker Kombinasi Ekstrak Etil Asetat Daun Poguntano (Picria fel-terrae Lour.) dengan Doksorubisin Terhadap Sel Kanker Payudara Secara In Bitro

0 0 26

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Uji Antikanker Kombinasi Ekstrak Etil Asetat Daun Poguntano (Picria fel-terrae Lour.) dengan Doksorubisin Terhadap Sel Kanker Payudara Secara In Bitro

0 0 9