Evaluasi Pelestarian Arsip Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi (BPAD) Provinsi Sumatera Utara. Medan
LAMPIRAN I
Pedoman Wawancara1. Informasi Dasar Lembaga a.
Pada tahun berapa BPAD berdiri ? b.
Bagaimana jalan berkembangnya BPAD hingga sekarang ? c. Apa landasan berdirinya BPAD ? d.
Berapa jumlah arsiparis yang ada di BPAD ? 2. Informasi Kearsipan a.
Berapa jumlah keseluruhan ruang yang digunakan untuk penyimpanan arsip ? b.
Berapa jumlah rak penyimpanan pada masing-masing ruang penyimpanan ? c.
Arsip apa saja yang disimpan di BPAD ? d.
Dari mana saja asal arsip ? e. Bagaimana prosedur pengelolaan mulai dari arsip datang sampai disimpan permanen ?
3. Informasi Pengelolaan a.
Dengan menggunakan pedoman apa melakukan pengelolaan arsip ? b.
Berapa lama frekuensi pemusnahan arsip ? c. Usaha apa saja yang sudah dilakukan untuk mengamankan arsip ? d.
Apa saja tata tertib di ruang penyimpanan dan ruang pameran arsip ? 4. Informasi keamanan gedung dan fisik arsip a.
Apakah setiap ruang memiliki pendingin ruangan ? b.
Apakah setiap ruang memiliki pendeteksi serta alarm asap, api, dan penyusup ? c.
Apakah gedung arsip dijaga 24 jam ? d.
Bagaimana cara mengemas arsip ? e. Apakah gedung arsip pernah kebanjiran ? f.
Apa usaha dalam mencegah hama perusak kertas ? g.
Bagaimana dengan arsip yang sudah terlanjur terkena hama, tindakan apa yang dilakukan ? h.
Apa usaha dalam mencegah reaksi asam pada kertas ? 5. Informasi Strategi Lembaga a.
Apa harapan anda pada BPAD secara pribadi sebagai arsiparis ? b.
Apa perencanaan kedepan yang akan dilakukan oleh BPAD ? c. Rencana apa yang sudah disiapkan untuk menghadapi bencana ? d.
Apakah ada pihak diluar BPAD yang bekerja sama dalam usaha pelestarian arsip ? Pertanyaan diatas akan berkembang sesuai dengan jawaban dari informan. Adapun pertanyaan lain berkaitan dengan indikator pelestarian menurut ISO 11799, akan di singgung saat observasi langsung ke lapangan.
LAMPIRAN II
Tabel Cek Indikator ISO 11799HASIL OBSERVASI
INDIKATOR
KETERANGAN KURANG TIDAK BAIK BAIK BAIK LETAK GEDUNG
Perencanaan pada dampak banjir Perencanaan pada dampak gempa bumi Perencanaan pada dampak longsong Perencanaan pada dampak kebakaran Perlindungan dari hama perusak kertas Perlindungan dari gas berbahaya Perlindungan dari pencemaran Perlindungan dari kemungkinan konflik bersenjata
BENTUK GEDUNG
Pencegahan dan pengamanan gedung Perlindungan pada iklim tropis Struktur dan muatan bagian dalam
Universitas Sumatera Utara
PEMASANGAN DAN PERALATAN
Layanan-layanan Sistem pendeteksi kebakaran Sistem pemadam kebakaran Alarm penyusup Penerangan Ventilasi dan kualitas udara Iklim ruang Perabotan dan peralatan
PENGGUNAAN
Umum Pembersihan dan Disinfeksi Perlindungan Posisi penyimpanan
RENCANA PENGENDALIAN BENCANA
Penghubung dengan layanan darurat kebakaran Peta garis besar bentuk bangunan Rincian lokasi koleksi langka dan penting Nomor telepon petugas koordinasi bencana Nomor telepon ahli konservasi
Universitas Sumatera Utara Nomor telepon ahli penyelamatan arsip Daftar nomor telepon staf Nomor telepon lembaga lain
PAMERAN ARSIP
Pembatasan arsip yang dipamerkan Pengaturan paparan cahaya Pengganti arsip penting
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN III
Hasil Wawancara1. Wawancara dengan informan I 1 Hari/Tanggal : Kamis, 28 Agustus 2014 Waktu : 11.30 WIB Lokasi : Ruang Kabid Arsip Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi
Provinsi Sumatera Utara Keterangan : P : Peneliti I : Informan
P : Selamat siang pak !
I
1 : Iya selamat siang dek, perlu wawancara juga sama saya ? P : Iya pak, tapi udah gak banyak lagi kok.
I
1 : Ya udah, info apa yang perlu dari bapak ? kalau teknis kan sudah sama ibu selbi kan.
P : Iya pak, yang dasar aja kok pak. BPAD ini berdirinya pada tahun berapa pak ?I
1 : Sejarah berdirinya, sebetulnya kalau BPAD nya ini tahun 2001 sesudah kita
otonomi. Tadinya kantor ini pisah perpustakaan dengan arsip, sedangkan perpustakaan aja udah berubah-ubah namanya itu, sementara ini tersendiri kantor arsip ini. Tahun 2001 otonomi daerah, perpustakaan dengan arsip gabung, sehingga jadilah Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara, yang sebelum 2001 itu ini namanya kantor arsip yang disana perpustakaan daerah gitu. P : Pada tahun 2001 itu landasan berdirinya itu apa pak ?
I
1
: Itu apa ya, sebentar saya cari dulu. Peraturan daerah gubernur, itu organisasi dan tata kerja no 9 tahun 2008 perda, baru tugas dan fungsinya badan ini pergub tahun 2010 no 8. P : Kalau jumlah keseluruhan yang kerja disini pak, arsiparisnya gitu ?
I
1
: Kalau kita disini, ada kita 29 orang, 1 kepala bidang, 2 kepala sub bidang, baru 9 arsiparis, nah sisanya itu berapa lagilah itulah jadi staff 29 dikurang 12, berarti 17 orang lh staff itu. P : Ini sub bidang apa aja pak ? yang satunya ibu selbi kan sub bidang pengelolaan arsip. I
1 : Ha, yang satu kan ibu selbi sub bidang pengelolaan arsip, satu lagi sub bidang
pelayanan dan pembinaan kearsipan.P : Itu tugasnya apa pak ?
I
1 : Tugasnya itu ada porsi masing-masing, kalau yang pelayanan itu misalnya ada yang
seperti berkunjung kemari kan itulah tugasnya.P : Jadi perencanaan BPAD untuk kedepan apa pak ?
I
1 : Kalau perencanaan ya untuk meningkatkan badan ini lah, karna perpustakaan kita
tingkatkan arsip ya kita tingkatkan juga kan udah gabung sekarang kan.P : Kalau perencanaan programnya gitu pak gimana ?
I
1 : Ya sekarang kan untuk 2014, kalau memang jadi itu sedang direncanakan
pembangunan perpustakaan, sudah mulai dirancang itu sudah dipersiapkan. Nah kalau di arsip kita programkan untuk tahun depan, mudah-mudahan terlaksana, supaya ditingkatkan ini ditambah bangunannya disini, karna tadi kan banyak ini disini rak-rak yang kita buat disini kan (menunjuk rak arsip statis didepan ruangan), jadi dengan adanya pembangunan gedung disini mudah-mudahan arsip-arsip yang ada di gang ini ada tempatnya tersendiri. P : Kalau rencana untuk menghadapi bencana pak gimana ?. Kalau seandainya ada banjir, longsor, kebakaran, terus sama kemungkinan konflik bersenjata apa ada tawuran gitu. Jadi perencanaannya kalau sekiranya ada gitu gimana pak ?
I
1 : Kalau untuk sejauh itu gak kita harapkan untuk diarsip ini, karna disini kan untuk
penyimpanan, jadi untuk sejauh itu, banjir, bencana, kalau udah sejauh itu belum ada, karna kewajiban kita disini hanya menyimpan. P : Diluar BPAD ada gak pak pihak-pihak yang bekerjasama untuk mengurus arsip ini ?
I
1 : Sebetulnya untuk sejauh itu gak ada dek, tapi kita kan udah ada nomor-nomor itu di
buku telepon umum, misalnya ada kebakaran nomor sekian, rumah sakit nomor sekian, kantor polisi hubungi nomor sekian, tapi kita gak ada pegang tersendiri nomor-nomor itu. P : Kalau disumatera utara ini sendiri ada lagi gak pak badan atau organisasi lain yang mengurusi arsip ?
I
1 : Itu kantor gubernur, itu kantornya yang di titi kuning, mengurusi arsip yang
dilingkungan sekretarian kantor gubernur, mereka punya depot arsip itu disana.P : Ada kerjasama sama disini pak ? umpamanya saling berbagi informasi tentang kerasipanya gitu ?
I
1 : Ya memang ya, karna kita sama-sama dipemerintahan ini tetap ada komunikasi, ya
kalo misalnya ada yang membutuhkan informasi arsip lalu tidak ada disini, ya kita arahkan kesana, jadi kalau memang ada saling kendala kita saling menghubungi. P : Ada gak pak peta garis besar bentuk bangunan ini ?
I 1 : Kalau itu mungkin ada di perpustakaan dek. P : Staff nya tadi kan pak jumlahnya 29 orang pak, itu bisa langsung dihubungi sekarang juga gak pak ? Kalau ada apa-apa gitu ? Daftar nomor telepon staff gitu pak.
I
1 : Kita tidak ada dek mengumpulkan nomor-nomor pegawai, kadang2 ada juga
pegawai yg tidak punya hp. Ya kalau memang ada perlu sama si pegawai, kalau kita hubungi ya mudah-mudahanan mereka mau mengangkatnya. P : Emm, itu aja pak informasi yang dibutuhin dari bapak. Kalau bapak secara pribadi harapanya ke BPAD ini gimana pak ?
I
1 : Ya gak jauh-jauh dek, kita kan pengen arsip ini semakin maju, semakin meningkat
kan. Terutama sumber daya manusianya itu supaya ditambah dan diberikan pendidikan, sehingga arsip-arsip di provinsi Sumatera Utara ini dapat tertata dengan baik, sehingga orang yang ingin mencari informasi itu ya cepat sesuai dengan peraturan kearsipan itu. P : Itu aja dulu pak ya, makasih.
I
1 : Oh iya, kalau memang ada perlu informasi lagi datang aja kemari.
P : Iya pak, nanti mungkin kesini lagi mau dokumentasi nya juga kan belum.
I 1 : Iya datang aja dek. P : Makasih ya pak.
I 1 : Iya sama-sama dek.
Wawancara dengan informan I Hari/Tanggal : Kamis, 28 Agustus 2014 Waktu : 10.00 WIB Lokasi : Ruang Kasubid Pengelolaan Arsip Badan Perpustakaan, Arsip, dan
2 2.
Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara P : Permisi bu !
I 2 : Oh iya masuk dek. P : Wawancaranya saya rekam ya bu.
I
2 : Iya ga apa-apa. Mau tanya apa ini ?
P : Ini bu, keseluruhan ruang penyimpanan ada berapa bu ? I : Kalau ruangan ada di lantai tiga gedung ini, terus gedung sebelah tiga lantai, jadi
2 empat ruangan.
P : Terus itu arsip yang disimpan disini apa aja bu ?
I 2 : Disini arsip in-aktif sama statis. P : Asalnya dari mana aja bu ?
I 2 : Dari unit kerja dibawah lingkungan Pemprovsu. P : Kalo prosedur nya bu, dari arsip itu disimpan sampe datang gimana bu ? I2 : Seharusnya kan arsip-arsip itu diwajibkan datang. Kita lembaga kerarsipan daerah sesuai UU kita hanya menyimpan arsip statis aja disini, seharusnya semua unit kerja itu mengolah sendiri arsipnya sampai arsip inaktif, kemudian habis masanya kan itu ada yang statis ada yang musnah, nah hanya yang statis ini seharusnya yang diserahkan sama kita. Tapi kenapa masih ada juga yang in-aktif, itu karna datang juga dari unit-unit kerja itu arsip yang masih kacau balau, nah kita olah disini.
P : Jadi sebenernya pengelolaanya itu gak kewajiban BPAD bu ?
I
2 : Kita hanya mengelola menyelamatkan arsip statis aja, sesuai UU, sesuai peraturan.
Jadi kan dari SKPD datang kesini, kemudian ada serah terima, kemudian kita olah disini, kita pilah, kalo non arsip musnah, kalo arsip kita olah mungkin disusun berdasar kurun waktunya, masalahnya, jenisnya, kemudian dideskripsi, kemudian dibuat daftar pertelaan arsipnya itu daftar jalan masuk untuk mencari arsipnya. P : Jadi dalam pengelolaannya pake pedoman apa bu ? I : SK mendagri 78 th 2012, kemudian UU kearsipan, perpem tentang kearsian.
2 P : Kalo peraturan provinsi blm ada bu ? I : Belom masih peraturan pemerintah.
2 P : Jadi kalo yg udah diolah itu disimpan selamanya atau masih ada lagi pemusnahan ?
I
2 : Enggak selamanya, nantikan kita simpan, kemudian liat jadwal retensi arsip. Udah
habis masa simpanya kita lakukan penilaian apa ini musnah, apakah ini statis.P : Berapa tahun sekali bu penilaiannya ?
I
2 : Tergantung program kerja kita, kalo ada program kerja tahun ini kita lakukan
penilaian, kalo gak ada ya gak ada.P : Jadi kalo untuk mengamankan yang udah disimpan itu, usaha apa aja yang udah dilakukan bu ?
I
2 : Makanya arsipnya disimpan dalam rool o’pack yang tahan api, kemudian kita
lakukan perawatan arsipnya dengan jalan fumigasi.P : Tata tertib yg terlampir untuk ditempat penyimpanan itu ada bu ? mungkin yang tertempel disitu.
I
2 : Kalo peraturanya belum ada, tapi secara umum yang seharusnya kan kalo didalam
itu orang tidak boleh makan, tidak boleh sembarangan masuk, suhu udara harus diatur, cahaya yang masuk harus diatur, tapi belum bener-bener ada peraturanya. P : Jadi kalau belum ada itu bisa terlaksana peraturanya bu ? I : Kalau terlaksana iya, itu kan sebenernya ada modul-modulnya, tapi itu belum jadi
2
baku dikita, karna memang belum menjadi misalnya peraturan kepala badan, atau keputusan gubernur, dan lain sebagainya belum. Dia masih jadi persyaratan gitu loh tapi belum menjadi peraturan, tapi ya udah dilaksanakan, orang tidak boleh masuk sembarangan ke ruang penyimpanan itu gitu dia. P : Jadi kalau lemari yang didepan itu gimana bu ?
I
2 : Ini arsip juga, tapi dia dilemari kaca, ini sebenernya bukan ruang arsip, ini ruang
kerja, cuman karna kita kekurangan gedung untuk penyimpanan arsip kita manfaatin jadinya, ini arsip statis, yang diruangan itu yang in-aktif. P : Kalau pendeteksi api, alarm belum ada bu diruanganya ? I : Belum ada, pemadam kebakaran ada, tapi gak ada pendeteksinya.
2 P : Kalau penjagaan 24 jam bu ?
I 2 : Ada, satpam jaga 24 jam. P : Jadi cara pengemasan arsipnya gimana bu sebelum dia masuk ke rool o’pack ?
I
2 : Arsipnya kan udah diolah, dideskripsi, sudah dicatat, dibungkus dengan kertas
casing, dinomori arsipnya, kemudian dimasukan ke box arsip, kemudian dibuat label box-nya, baru ke rool o’pack. Itu nanti ada daftar arsip namanya daftar pertelaan arsip. P : Kan tadi ibu ada bilang kendala kekurangan ruang, berarti rool o’pack gak ada yang kosong lagi bu ? I : Rool o’pack gak ada yang kosong, malah arsip-arsip kita udah ada dilantai-lantai,
2 karna rool o’pack kita gak muat lagi.
P : Jadi gimana perencanaan untuk kedepannya bu ? I : Program itu kan dek tergantung pemerintah, kalo lahan kita ada didepan, dibelakang,
2 kalo usul kita selalu usul, tapi yang diurus pemerintah kan bukan cuma kita.
P : Gimana dengan pembungkus untuk menghindari asam bu ? I : Belum ada, itu masih kertas pembungkus biasa, itu kan ada kalau memang
2 kertasnya, concorer, kalau untuk arsip statis disarankan pakai itu.
P : Kalau evaluasi kinerja arsiparis ada bu ?
I
2 : Ada lah dek. Kalau kegiatan itu kan pasti ada dinilai gimana itu hasilnya, dievaluasi
dia apa yang sudah tercapai, apa aja yang belum belum tercapai.P : Ini pertanyaan terakhir bu, kalo harapan ibu sebagai pribadi ke BPAD ini apa bu untuk kedepanya ? I : Kalau harapan pribadi dek ya. Ibu pengenya kesadaran masyarakat untuk arsip itu
2
meningkat. Jangan ada lagi nanti gak pernah instansi itu nyerahin arsipnya, tapi kemudian hari mereka butuh informasi tanyanya kesini, peningkatan kesadaran arsip masyarakat lah gitu dek. P : Kalau gitu untuk sementara ini aja dulu bu. Kalau nanti saya butuh wawancara lagi bolehkan bu ketemu ibu lagi ? I 2 : Iya dek. Kalau ibu sempat ya udah gak apa-apa. P : Makasih ya bu, permisi dulu.
I 2 : iya dek sama-sama.
Wawancara dengan informan I Hari/Tanggal : Selasa, 1 Juni 2014 Waktu : 09.30 WIB Lokasi : Ruang Arsiparis Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi
3 3.
Provinsi Sumatera Utara P : Selamat pagi bu
I
3 : Oh iya dek, mahasiswa usu yang mau wawancara ya
P : Iya bu, ditunjukin ibu erni ke ibu
I
3 : Iya, duduk aja dek
P : Ini bu, saya mau tanya tentang pengelolaan sama perawatan arsip disini. Arsip disini dari mana aja bu ?
I
3 : Arsip disini itu dari pemerintahan Sumatera Utara, ada juga yang dari Perpustakaan
Nasional.P : Kalau yang dari Nasional itu bentuk apa bu ? I : Yang digaleri itu kan foto-foto repro dari koleksi Perpustakaan Nasional.
3 P : Kalau arsip yang datang itu bu apa sudah siap untuk langsung di simpan, atau semua nya harus di olah dulu.
I : Seharusnya sih tinggal disimpen aja dek, tapi arsip yang datang itu masih arsip kacau
3
semua, masih belum dipisah-pisah, jadi kita yang harus pilah dia mana yang mau dibuang, mana yang kita simpan. P : Jadi prosedur untuk arsip kacau itu gimana bu ?
I
3 : Untuk arsip kacau, pertama memisahkan arsip dengan arsip, lalu kedua itu
mendeskripsikan itu cemana itu ya, menuangkan isi arsip kedalam deskripsi, baru yang ketiga kita melakukan manufer deskripsi P : Itu maksudnya apa bu ?
I
3 : Nantikan deskripsi yang kita tulis itu dikumpul sama tim manufer, nanti orang itu
disortirnya lagi lah mana tahun yang ini apa ada yang salah, baru nanti setelah manufer deskripsi kita manufer fisik arsip, habis itu baru kita membungkus arsip kaya gini (menunjukan arsip yang sedang dibungkus), baru kita memasukkan kedalam box arsip, dalam box arsip itu ada label box nya seperti kaya gitu (menunjukan box arsip) itu label box namanya. P : Keterangan apa aja disitu bu ?
I
I
P : Oh iya bu, makasih bu ya, saya permisi dulu
3 : Iya, datang aja kalau memang saya lagi gak sibuk kan.
I
P : Emm. Makasih bu ya, itu aja untuk sementara, nanti kalau ada pertanyaan lagi boleh kesini lagi ya bu ?
3 : Ada. Itu nanti kan laporan kita ke atas udah apa aja yang dikerjain kan.
I
I 3 : Nggak, itu kertas casing aja. P : Itu kalau akhir tahun ada laporan kerja tahunan gitu gak bu ?
P : Berarti kertas pembungkusnya itu sendiri kertas khsusus bu ?
3 : Usahanya satu melalui fumigasi, kedua AC, sama kapur barus.
dinamis in-aktif dan statis, tapi yang statis sedikit sekali itu yang didepan. Ini yang lagi dilakukan penilaian kan in-aktif semua, bakal musnah. P : Terus kalau pencegahan asam itu gimana bu ?
3 : Tahun arsip, nomor arsip, instansi.
3 : Sebenernya kami disini arsip dinamis, dinamis tu kan sama statis, jadi semuanya itu
I
P : Jadi kalau berdasarkan jenisnya arsip disini tu apa aja bu ?
3 : Rata-rata SMA dan SMEA.
I
P : Jadi pendidikannya apa aja bu ?
3 : Disini yang khusus memiliki pendidikan arsip gak ada
I
P : Jumlah arsiparis yang memiliki pendidikan arsip berapa bu ?
I 3 : Ya deek.
4. Wawancara dengan informan I 4 Hari/Tanggal : Senin, 12 Mei 2014 Waktu : 09.30 WIB Lokasi : Ruang Arsiparis Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi
4 : Iya, jadi dua ruang untuk in-aktif satu untuk statis, tapi yang statisnya ini yang
I
P : Itu fungsi rool o’pack itu untuk rak gitu bu ?
4 : Kalau didalam rool o’pack itu ada sembilan atau sepuluh rak lagi, tapi kalau jumlah
pasti arsipnya itu tergantung dari arsip itu sendiri, berapa banyak satu arsip itu kan.I
I 4 : Oh itu gak bisa kita pastikan, soalnya itu disimpannya di rool o’pack. P : Kalau jumlah dalam rool o’pack nya itu bu ?
P : Terus kalau dari segi penyimpanan, setiap ruang arsip itu ada pendingin ruangan gak bu ? I 4 : Iya semua ruangan pakai AC. P : Kalau jumlah arsip di masing-masing ruang bu itu berapa ya ?
4 : Kami kasubid pengelolaan arsip, itu ruang pejabat ekselon, terus ada lagi ?
I
diluar, terus ? P : Terus kasubid arsip itu ruangan apa bu ?
I
Provinsi Sumatera Utara P : Selamat pagi bu, saya Arief yang kemarin mau penelitian awal wawancara sama ibu.
P : Itu yang diluar untuk arsip statis bu ?
4 : Kami menggunakan ruang untuk penyimpanan itu ada dua, tiga, satu di depot arsip
terus lantai tiga untuk arsip dinamis dan yang didepan untuk arsip statis.I
: Bisa, jadi apa yang mau kamu tanyakan ? P : Ini saya masih wawancara untuk penelitian awal bu, ruang yang digunain untuk penyimpanan arsip ada berapa bu ?
4
I
P : Oh, kemarin saya sakit bu, jadi baru bisa sekarang, hari ini bisa kan bu ?
4 : Silahkan masuk Arif, kenapa kemarin gak jadi kesini ?
I
I 4 : Oh iya, tunggu sebentar ya, ibu lagi ada kerjaan sedikit. P : Oh, iya bu.
4 : Iya dia itu rak anti api, bukan rak juga dia kaya lemari ada laci-lacinya, terus anti api, isinya itu bisa sembilan atau sepuluh box untuk nyimpan arsip. P : Jadi per box itu gak ada perkiraan bu berapa arsipnya ? I : Oh gak bisa dek, soalnya arsip itu ketebalannya beda-beda, jadi dia dibungkus dulu,
4
baru dimasukan ke box, jadi ya tergantung ketebalan arsipnya lah, tipis banyaklah jumlah arsipnya itu, kalau tebal sedikit lah isinya. P : Terus kalau dari kondisi keamanan gimana bu ?, kan rool o’pack nya itu anti api, nah kalau ruanganya itu ada pendeteksi apinya bu ?
I
4 : Oh gak ada, itu kan rool o’pack nya udah anti api, jadi ya biarpun kebakaran gak
terbakar arsip didalamnya, kalau keamanan lain ya kita ada satpam untuk mantau ruangan. P : Terus bu selain usaha penyimpanan gitu ada usaha apa lagi bu ?
I
4 : Selain itu kita juga ada kegiatan fumigasi itu setiap tiga atau enam bulan sekali, tapi
rutinya enam bulan sekali, sama kita kasih kapur barus ditempat penyimpanan itu dek P : Dalam pengelolaan arsip itu pakai pedoman apa bu ?
I
4 : Pengelolaan arsip kita itu berdasarkan JRA
P : Sudah pernah dilakukan pemusnahan bu ? I : Kalau pemusnahan ini kita akan melakukan pemusnahan arsip, tapi baru arsip
4 keuangan saja, kalau arsip yang lain belum.
P : Arsipnya itu asalnya dari mana aja bu ? I : Arsip kita itu asalnya dari instansi pemerintah, perorangan seperti pejabat-pejabat
4
pemerintah, ada juga yang asalnya itu dari belanda, itu arsipnya udah ada dari sekitar tahun 60-an. P : Apa bu perencanaan program pemeliharaan arsip kedepan ?
I
4 : Ini kita udah mulai mengalih mediakan arsip itu ke bentuk digital, tapi masih sedikit
sekali belum semuanya.P : Untuk sementara itu aja bu data yang saya butuhin, nanti kalau saya butuh tanya- tanya lagi boleh kan bu ?
I
4 : Oh iya boleh, langsung aja masuk keruang ibu sini ya, kalau memang ibu sempet ya
ibu bantu, kalau nggak nanti bisa ibu minta temen ibu yang lain, datang aja lagi gak apa-apa P : Makasih ya bu, kalau gitu saya permisi dulu, makasih lagi bu.
I 4 : Iya dek, sama-sama.