Bentuk Bentuk Perusahaan
“BENTUK – BENTUK PERUSAHAAN”
OLEH :
Ufthi Aulia Maingak
(12-401-013)
AKUNTANSI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) YPUP
2012-2013
1 | STIE - YPUP
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur patut kita panjatkan kehadirat Tuhan yang maha Esa karena atas
berkat, rahmat, dan hidayah-Nya sehingga tugas kami yang berjudul “Bentuk – Bentuk
Perusahaan” dapat terselesaikan dengan tepat waktu.
Dalam penyusunan tulisan ini, kami tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih
pada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas kami ini . Dan tidak lupa
juga kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman dan orang tua yang membantu dalam
penyelesaian tugas Pengantar Bisnis ini.
Kami juga menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan yang mendasar pada
tulisan kami ini.
Oleh karna itu kami mengundang pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang
bersifat membangun untuk kemajuan ilmu pengetahuan ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat memenuhi kebutuhan pembaca sekalian,
terutama dalam pembelajaran Pengantar Bisnis, khususnya yang menyangkut “Bentuk –
Bentuk Perusahaan”.
Penulis
UFTHI AULIA MAINGAK
2 | STIE - YPUP
DAFTAR ISI
Sampul Depan.............................................................................................................................. 1
Kata Pengantar............................................................................................................................ 2
Daftar Isi...................................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................................................. 4
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................. 5
BAB II PEMBAHASAN
A. Perusahaan Perorangan ...................................................................................................... 6
B. Perusahaan FIRMA (Fa) .................................................................................................... 7
C. Perusahaan Perseroan Komanditer (CV) ..................................................................... 8
D. Perusahaan Perseroan Terbatas (PT)......................................................................... 9
E. PERUSAHAAN NEGARA UMUM (PERUM)....................................................... 11
F. KOPERASI .............................................................................................................. 11
G. YAYASAN................................................................................................................ 12
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................................................ 13
B. Saran .................................................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................... 13
3 | STIE - YPUP
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perusahaan adalah suatu bentuk organisasi yang melakukan berbagai kegiatan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan perusahaan pada umumnya
adalah untuk memperoleh laba demi menjamin kelangsungan perusahaan tersebut baik
perusahaan dagang, jasa, maupun manufaktur.
Bank sebagai salah satu perusahaan yang memiliki fungsi intermediasi melakukan
penghimpunan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
kemudian disalurkan
kembali pada masyarakat dalam bentuk pemberian pinjaman (kredit). Hal ini tentu akan
mendatangkan laba kepada bank tersebut melalui selisih bunga simpanan dan bunga
pinjaman tersebut.
Pada umumnya, tujuan dari bisnis bank adalah untuk memperoleh laba demi menjamin
kelangsungan usahanya disamping berperan membantu kelancaran dan kestabilan sistem
keuangan dalam rangka membantu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Bila sistem
perbankan sehat, maka perekonomian negara akan dapat tumbuh dan berkembang secara
optimal. Kemampuan bank untuk memperoleh laba ini dapat diukur melalui rentabilitasnya.
Dengan mengetahui rentabilitasnya, kita dapat mengetahui sampai sejauh mana kemampuan
bank tersebut didalam menghasilkan keuntungan atau laba baik yang berasal dari kegiatan
operasional bank yang bersangkutan maupun dari hasil non operasionalnya.
4 | STIE - YPUP
B. RUMUSAN MASALAH
Kebanyakan orang rata-rata belum mengenal, mengetahui, dan memahami secara
jelas tentang berbagai jenis perusahaan-perusahaan yang ada di dalam negeri. Oleh karena
itu, Teori hukum perusuhaan saat ini adalah mengenai bentuk-benruk perusahaan yang terdiri
dari perusahaan perorangan, CV, Firma, Perseroan terbatas, dan Koperasi. Hal ini kami bahas
karena mengingat possisi perusahaan yang begitu penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu
negara.
5 | STIE - YPUP
BAB II
PEMBAHASAN
A. PERUSAHAAN PERORANGAN
Perusahaan perseorangaan adalah perusahaan yang dimiliki, dikelola dan dipimpin
oleh seseorang yang bertanggung jawab penuh terhadap semua resiko dan aktivitas
perusahaan. Tidak ada pemisahan modal antara kekayaan pribadi dan kekayaan
perusahaan.
1. Ciri Dan Sifat Perusahaan Perseorangan :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan
Tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi
Tidak ada pajak, ada hanyalah pungutan dan retribusi
Seluruh keuntungan dinikmati sendiri
Sulit mengatur roda perusahaan, karena datur sendiri
Keuntungan yang kecil yang terkadang harus mengorbankan penghasilan
yang lebih besar
g. Jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup
h. Sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan
2. Keunggulan :
a. Pemilik bebas mengambil keputusan
b. Seluruh keuntungan perusahaan menjadi hak pemilik perusahaan
c. Rahasia perus ahaan terjamin
d. Pemilik lebih giat berusaha
3. Kekurangan :
a. Tanggung jawab pemilik tidak terbatas
b. Sumber keuangan perusahaan terbatas
c. Kelangsungan hidup perusahaan kurang terjamin
6 | STIE - YPUP
d. Seluruh aktivitas manajemen dilakukan sendiri, sehingga pengelolaan
manajemen menjadi kompleks
B. PERUSAHAAN FIRMA ( Fa )
Firma adalah badan usaha yang didirikan oleh seseorang atau lebih dengan bersama
untuk melaksanakan usaha, umumnya dibentuk oleh orang-orang yang memiliki Keahlian
sama atau seprofesi dengan tanggung jawab masing-masing anggota tidak terbatas, laba
ataupun kerugian akan ditanggung bersama.
1. Ciri Dan Sifat Perusahaan Firma (Fa) :
a. Keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup
b. Seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma
c. Pendiriannya tidak memelukan akte pendirian
d. Mudah memperoleh kredit usaha
e. Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi
dengan harta pribadi.
f. Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin
g. Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizing
anggota yang lainnya
2. Keunggulan :
a. Kemampuan manajemen lebih besar, karena ada pembagian kerja diantara
para anggota
b. Pendiriannya relatif mudah, baik dengan Akta atau tidak memerlukan Akta
Pendirian
c. Kebutuhan modal lebih mudah terpenuhi
7 | STIE - YPUP
3. Kekurangan :
a. Tanggungjawab pemilik tidak terbatas
b. Kerugian yang disebabkan oleh seorang anggota, harus ditangung bersama
anggota lainnya
c. Kelangsungan hidup perusahaan tidak menentu.
C. PERUSAHAAN PERSEROAN KOMANDITER (CV)
Bentuk badan usaha CV adalah bentuk perusahaan kedua setelah PT yang
paling banyak digunakan para pelaku bisnis untuk menjalankan kegiatan usahanya di
Indonesia. Namun tidak semua bidang usaha dapat dijalankan Perseroan Komanditer
(CV), hal ini mengingat adanya beberapa bidang usaha tertentu yang diatur secara
khusus dan hanya dapat dilakukan oleh badan usaha Perseroan Terbatas (PT).
Perseroan Komanditer adalah bentuk perjanjian kerjasama berusaha bers ama antara 2
(dua) orang atau dengan AKTA OTENTIK sebagai AKTA PENDIRIAN yang dibuat
dihadapan NOTARIS yang berwenang. Para pendiri perseroan komanditer terdiri dari
PESERO AKTIF dan PERSERO PASIF yang membedakan adalah tanggung
jawabnya dalam perseroan. Persero Aktif yaitu orang yang aktif menjalankan dan
mengelola perusahaan termasuk bertanggung jawab secara penuh atas kekayaan
pribadinya. Persero Pasif yaitu orang yang hanya bertanggung jawab sebatas uang
yang disetor saja kedalam perusahaan tanpa melibatkan harta dan kekayaan
peribadinya.
1. Ciri Dan Sifat Perusahaan Perseroan Komanditer (CV) :
a. Sulit untuk menarik modal yang telah disetor
b. Modal besar karena didirikan banyak pihak
8 | STIE - YPUP
c.
Mudah mendapatkan kridit pinjaman
d. Ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada
yang pasif tinggal menunggu keuntungan
e.
Relatif mudah untuk didirikan
f.
Kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu
2. Keunggulan :
a. Kemampuan manajemen lebih besar
b. Proses pendirianya relatif mudah
c. Modal yang dikumpulkan bisa lebih besar
d. Mudah memperoleh kredit
3. Kekurangan:
a. Sebagian sekutu yang menjadi Persero Aktif memiliki tanggung tidak
terbatas
b. Sulit menarik kembali modal
c. Kelangsungan hidup perusahaan tidak menentu
D. PERUSAHAAN PERSEROAN TERBATAS (PT)
Bentuk badan usaha PT adalah bentuk perusahaan yang paling populer dalam bisnis dan
paling banyak digunakan oleh para pelaku bisnis di Indonesia dalam menjalankan kegiatan
usaha diberbagai bidang. Selain memiliki landasan huk um yang jelas seperti yang diatur
dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang PERSEROAN TERBATAS bentuk PT
9 | STIE - YPUP
ini juga dirasakan lebih menjaga keamanan para pemegang saham/pemilik modal dalam
berusaha.
Sama halnya dengan CV pendirian PT juga dilakukan minimal oleh 2 (dua) orang atau lebih,
karena sistem hukum di Indonesia menganggap dasar dari perseroan terbatas adalah suatu
perjanjian maka pemegang saham dari perseroan terbatas pun minimal haruslah berjumlah 2
(dua) orang, dengan jumlah modal dasar minimum Rp. 50.000.000,-, sedangkan untuk bidang
usaha tertentu jumlah modal dapat berbeda seperti yang ditentukan serta berlaku aturan
khusus yang mengatur tentang bidang usaha tersebut.
Berdasarkan Jenis Perseroan, maka Perseroan Terbatas (PT) dibagi menjadi :
PT-NonFasilitas Umum atau PT. Biasa
PT-Fasilitas PMA
PT-Fasilitas PMDN
PT-Persero BUMN
PT-Perbankan
PT-Lembaga Keuangan Non Perbankan
PT-Usaha Khusus
Berdasarkan
Perseroan
penanaman
Terbatas
modalnya
dalam
rangka
jenis
rangka
perseroan
terbatas
Penanaman
Modal
dibagi
menjadi
Asing
:
(PT-PMA)
Perseroan Terbatas dalam rangka Penanaman Modal Dalam Negeri (PT-PMDN)
Perseroan Terbatas yang modalnya dimiliki oleh Warga Negara Indonesia/Badan Hukum
Indonesia (PT-SWASTA NASIONAL) PT-Perseron BUMN,Perseroan Terbatas yang telah go
public (PT-Go Public) yaitu perseroan yang sebagian modalnya telah dimiliki Publik dengan
jalan membeli saham lewat pasar modal (Capital Market) melalui bursa-bursa saham.
1. Ciri Dan Sifat Perusahaan Perseroan Terbatas (PT) :
a. Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi
b. Modal dan ukuran perusahaan besar
c. Kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham
d. Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham
10 | STIE - YPUP
e. Kepemilikan mudah berpindah tangan
f. Mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai
g. Keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk
dividen
h. Kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham
i. PT sulit untuk dibubarkan
j. Pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak deviden
2. Keunggulan :
a. Pemegang saham bertanggung jawab terbatas terhadap hutang-hutang
perusahaan
b. Mudah mendapatkan tambahan dana/modal misalnya dengan
mengeluarkan saham baru
c. Kelangsungan hidup perusahaan lebih terjamin
d. Terdapat efesiensi pengelolaan sumber dana dan efesiensi pimpinan,
karena pimpinan dapat diganti sewak tu-waktu melalui Rapat Umum
Pemegang Saham
e. Kepengurusan perseroan memiliki tanggung jawab yang jelas kepada
pemilik atau pemegang saham.
f. Diatur dengan jelas oleh undang-undang perseroan terbatas serta peraturan
lain yang mengikat dan melindungi kegiatan perusahaan.
3. Kekurangan :
11 | STIE - YPUP
a. Merupakan subjek pajak tersendiri dan deviden yang diterima pemegang
saham akan dikenak an pajak
b. Kurang terjamin rahasiaperusahaan, karena semua kegiatan harus
dilaporkan kepada pemegang saham
c. Proses pendiriannya membutuhkan wak tu lebih lama dan biaya yang lebih
besar dari CV
d. Proses Pembubaran, Perubahan Anggaran Dasar, Penggabungan dan
Pengambilalihan perseroan membutuhk an waktu dan biaya serta
persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
E. PERUSAHAAN NEGARA UMUM (PERUM)
Perusahaan umum atau disingkat perum adalah perusahaan unit bisnis negara
yang seluruh modal dan kepemilikan dikuasai oleh pemerintah dengan tujuan untuk
memberikan penyediaan barang dan jasa publik yang baik demi melayani masyarakat
umum serta mengejar keuntungan berdasarkan prinsip pengolahan perusahaan.
Organ Perum yaitu dewan pengawas, menteri dan direksi.
Contoh perum / perusahaan umum yakni : Perum Peruri / PNRI (Percetakan Negara
RI), Perum Perhutani, Perum Damri, Perum Pegadaian, dll.
F. KOPERASI
Bagi masyarakat Indonesia koperasi sudah tidak asing lagi, karena kita sudah
merasakan jasa Koperasi dalam rangka keluar dari kesulitan hutang lintah darat.
Secara harfiah, Koerasi yang berasal dari Bahasa Inggris Coperation terdiri dari dua
suku
kata:
“Co”
berarti
bersama
dan
“operation”
berarti
bekerja.
Jadi koperasi berarti bekerja sama,sehingga setiap bentuk yang bekerja sama selalu
disebut dengan koperasi.
Pengertian pengertian pokok tentang Koperasi : Merupakan perkumpulan
orang orang termasuk badan hukum yang mempunyai kepentingan dan tujuan yang
12 | STIE - YPUP
sama. Kerugian dan keuntungan ditanggung dan dinikmati bersama secara adil.
Pengawasan dilakukan oleh anggota. Mempunyai sifat saling tolong menolong.
1. Keunggulan :
a. Mandiri
b.
Keanggotaan bersifat sukarela dan tebuka
c.
Demokratis
2. Kekurangan :
a. Lemahnya daya saing
b. Keterbatasan modal
G. YAYASAN
Yayasan adalah suatu badan hukum yang mempunyai maksud dan tujuan
bersifat sosial, keagamaan dan kemanusiaan, didirikan dengan memperhatikan
persyaratan formal yang ditentukan dalam undang-undang. Di Indonesia, yayasan
diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan. Rapat paripurna DPR pada tanggal 7
September 2004 menyetujui undang-undang ini, dan Presiden RI Megawati
Soekarnoputri mengesahkannya pada tanggal 6 Oktober 2004.
13 | STIE - YPUP
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun jenis-jenis perusahaan :
1. Usaha Perseorangan,
2. Firma (Fa),
3. Perseroan Komanditer (CV),
4. Perseroan Terbatas Negara (PT Persero),
5. Perusahaan Negara Umum (PERUM),
6. Koperasi, dan
7. Yayasan
B. Saran
Pastikan semua kata dieja dengan benar.
Pastikan dalam berdiskusi menggunakan kata-kata yang baku
Pastikan kata-kata yang terdapat dalam makalah dapat di mengerti
Daftar Pustaka
14 | STIE - YPUP
http://putrijulaiha.wordpress.com/2012/04/14/bentuk-bentuk-badan-usaha/
http://loveghiat.multiply.com/journal/item/12?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/11/bentuk-bentuk-perusahaan-2/
.
15 | STIE - YPUP
OLEH :
Ufthi Aulia Maingak
(12-401-013)
AKUNTANSI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) YPUP
2012-2013
1 | STIE - YPUP
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur patut kita panjatkan kehadirat Tuhan yang maha Esa karena atas
berkat, rahmat, dan hidayah-Nya sehingga tugas kami yang berjudul “Bentuk – Bentuk
Perusahaan” dapat terselesaikan dengan tepat waktu.
Dalam penyusunan tulisan ini, kami tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih
pada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas kami ini . Dan tidak lupa
juga kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman dan orang tua yang membantu dalam
penyelesaian tugas Pengantar Bisnis ini.
Kami juga menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan yang mendasar pada
tulisan kami ini.
Oleh karna itu kami mengundang pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang
bersifat membangun untuk kemajuan ilmu pengetahuan ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat memenuhi kebutuhan pembaca sekalian,
terutama dalam pembelajaran Pengantar Bisnis, khususnya yang menyangkut “Bentuk –
Bentuk Perusahaan”.
Penulis
UFTHI AULIA MAINGAK
2 | STIE - YPUP
DAFTAR ISI
Sampul Depan.............................................................................................................................. 1
Kata Pengantar............................................................................................................................ 2
Daftar Isi...................................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................................................. 4
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................. 5
BAB II PEMBAHASAN
A. Perusahaan Perorangan ...................................................................................................... 6
B. Perusahaan FIRMA (Fa) .................................................................................................... 7
C. Perusahaan Perseroan Komanditer (CV) ..................................................................... 8
D. Perusahaan Perseroan Terbatas (PT)......................................................................... 9
E. PERUSAHAAN NEGARA UMUM (PERUM)....................................................... 11
F. KOPERASI .............................................................................................................. 11
G. YAYASAN................................................................................................................ 12
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................................................ 13
B. Saran .................................................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................... 13
3 | STIE - YPUP
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perusahaan adalah suatu bentuk organisasi yang melakukan berbagai kegiatan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan perusahaan pada umumnya
adalah untuk memperoleh laba demi menjamin kelangsungan perusahaan tersebut baik
perusahaan dagang, jasa, maupun manufaktur.
Bank sebagai salah satu perusahaan yang memiliki fungsi intermediasi melakukan
penghimpunan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
kemudian disalurkan
kembali pada masyarakat dalam bentuk pemberian pinjaman (kredit). Hal ini tentu akan
mendatangkan laba kepada bank tersebut melalui selisih bunga simpanan dan bunga
pinjaman tersebut.
Pada umumnya, tujuan dari bisnis bank adalah untuk memperoleh laba demi menjamin
kelangsungan usahanya disamping berperan membantu kelancaran dan kestabilan sistem
keuangan dalam rangka membantu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Bila sistem
perbankan sehat, maka perekonomian negara akan dapat tumbuh dan berkembang secara
optimal. Kemampuan bank untuk memperoleh laba ini dapat diukur melalui rentabilitasnya.
Dengan mengetahui rentabilitasnya, kita dapat mengetahui sampai sejauh mana kemampuan
bank tersebut didalam menghasilkan keuntungan atau laba baik yang berasal dari kegiatan
operasional bank yang bersangkutan maupun dari hasil non operasionalnya.
4 | STIE - YPUP
B. RUMUSAN MASALAH
Kebanyakan orang rata-rata belum mengenal, mengetahui, dan memahami secara
jelas tentang berbagai jenis perusahaan-perusahaan yang ada di dalam negeri. Oleh karena
itu, Teori hukum perusuhaan saat ini adalah mengenai bentuk-benruk perusahaan yang terdiri
dari perusahaan perorangan, CV, Firma, Perseroan terbatas, dan Koperasi. Hal ini kami bahas
karena mengingat possisi perusahaan yang begitu penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu
negara.
5 | STIE - YPUP
BAB II
PEMBAHASAN
A. PERUSAHAAN PERORANGAN
Perusahaan perseorangaan adalah perusahaan yang dimiliki, dikelola dan dipimpin
oleh seseorang yang bertanggung jawab penuh terhadap semua resiko dan aktivitas
perusahaan. Tidak ada pemisahan modal antara kekayaan pribadi dan kekayaan
perusahaan.
1. Ciri Dan Sifat Perusahaan Perseorangan :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan
Tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi
Tidak ada pajak, ada hanyalah pungutan dan retribusi
Seluruh keuntungan dinikmati sendiri
Sulit mengatur roda perusahaan, karena datur sendiri
Keuntungan yang kecil yang terkadang harus mengorbankan penghasilan
yang lebih besar
g. Jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup
h. Sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan
2. Keunggulan :
a. Pemilik bebas mengambil keputusan
b. Seluruh keuntungan perusahaan menjadi hak pemilik perusahaan
c. Rahasia perus ahaan terjamin
d. Pemilik lebih giat berusaha
3. Kekurangan :
a. Tanggung jawab pemilik tidak terbatas
b. Sumber keuangan perusahaan terbatas
c. Kelangsungan hidup perusahaan kurang terjamin
6 | STIE - YPUP
d. Seluruh aktivitas manajemen dilakukan sendiri, sehingga pengelolaan
manajemen menjadi kompleks
B. PERUSAHAAN FIRMA ( Fa )
Firma adalah badan usaha yang didirikan oleh seseorang atau lebih dengan bersama
untuk melaksanakan usaha, umumnya dibentuk oleh orang-orang yang memiliki Keahlian
sama atau seprofesi dengan tanggung jawab masing-masing anggota tidak terbatas, laba
ataupun kerugian akan ditanggung bersama.
1. Ciri Dan Sifat Perusahaan Firma (Fa) :
a. Keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup
b. Seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma
c. Pendiriannya tidak memelukan akte pendirian
d. Mudah memperoleh kredit usaha
e. Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi
dengan harta pribadi.
f. Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin
g. Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizing
anggota yang lainnya
2. Keunggulan :
a. Kemampuan manajemen lebih besar, karena ada pembagian kerja diantara
para anggota
b. Pendiriannya relatif mudah, baik dengan Akta atau tidak memerlukan Akta
Pendirian
c. Kebutuhan modal lebih mudah terpenuhi
7 | STIE - YPUP
3. Kekurangan :
a. Tanggungjawab pemilik tidak terbatas
b. Kerugian yang disebabkan oleh seorang anggota, harus ditangung bersama
anggota lainnya
c. Kelangsungan hidup perusahaan tidak menentu.
C. PERUSAHAAN PERSEROAN KOMANDITER (CV)
Bentuk badan usaha CV adalah bentuk perusahaan kedua setelah PT yang
paling banyak digunakan para pelaku bisnis untuk menjalankan kegiatan usahanya di
Indonesia. Namun tidak semua bidang usaha dapat dijalankan Perseroan Komanditer
(CV), hal ini mengingat adanya beberapa bidang usaha tertentu yang diatur secara
khusus dan hanya dapat dilakukan oleh badan usaha Perseroan Terbatas (PT).
Perseroan Komanditer adalah bentuk perjanjian kerjasama berusaha bers ama antara 2
(dua) orang atau dengan AKTA OTENTIK sebagai AKTA PENDIRIAN yang dibuat
dihadapan NOTARIS yang berwenang. Para pendiri perseroan komanditer terdiri dari
PESERO AKTIF dan PERSERO PASIF yang membedakan adalah tanggung
jawabnya dalam perseroan. Persero Aktif yaitu orang yang aktif menjalankan dan
mengelola perusahaan termasuk bertanggung jawab secara penuh atas kekayaan
pribadinya. Persero Pasif yaitu orang yang hanya bertanggung jawab sebatas uang
yang disetor saja kedalam perusahaan tanpa melibatkan harta dan kekayaan
peribadinya.
1. Ciri Dan Sifat Perusahaan Perseroan Komanditer (CV) :
a. Sulit untuk menarik modal yang telah disetor
b. Modal besar karena didirikan banyak pihak
8 | STIE - YPUP
c.
Mudah mendapatkan kridit pinjaman
d. Ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada
yang pasif tinggal menunggu keuntungan
e.
Relatif mudah untuk didirikan
f.
Kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu
2. Keunggulan :
a. Kemampuan manajemen lebih besar
b. Proses pendirianya relatif mudah
c. Modal yang dikumpulkan bisa lebih besar
d. Mudah memperoleh kredit
3. Kekurangan:
a. Sebagian sekutu yang menjadi Persero Aktif memiliki tanggung tidak
terbatas
b. Sulit menarik kembali modal
c. Kelangsungan hidup perusahaan tidak menentu
D. PERUSAHAAN PERSEROAN TERBATAS (PT)
Bentuk badan usaha PT adalah bentuk perusahaan yang paling populer dalam bisnis dan
paling banyak digunakan oleh para pelaku bisnis di Indonesia dalam menjalankan kegiatan
usaha diberbagai bidang. Selain memiliki landasan huk um yang jelas seperti yang diatur
dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang PERSEROAN TERBATAS bentuk PT
9 | STIE - YPUP
ini juga dirasakan lebih menjaga keamanan para pemegang saham/pemilik modal dalam
berusaha.
Sama halnya dengan CV pendirian PT juga dilakukan minimal oleh 2 (dua) orang atau lebih,
karena sistem hukum di Indonesia menganggap dasar dari perseroan terbatas adalah suatu
perjanjian maka pemegang saham dari perseroan terbatas pun minimal haruslah berjumlah 2
(dua) orang, dengan jumlah modal dasar minimum Rp. 50.000.000,-, sedangkan untuk bidang
usaha tertentu jumlah modal dapat berbeda seperti yang ditentukan serta berlaku aturan
khusus yang mengatur tentang bidang usaha tersebut.
Berdasarkan Jenis Perseroan, maka Perseroan Terbatas (PT) dibagi menjadi :
PT-NonFasilitas Umum atau PT. Biasa
PT-Fasilitas PMA
PT-Fasilitas PMDN
PT-Persero BUMN
PT-Perbankan
PT-Lembaga Keuangan Non Perbankan
PT-Usaha Khusus
Berdasarkan
Perseroan
penanaman
Terbatas
modalnya
dalam
rangka
jenis
rangka
perseroan
terbatas
Penanaman
Modal
dibagi
menjadi
Asing
:
(PT-PMA)
Perseroan Terbatas dalam rangka Penanaman Modal Dalam Negeri (PT-PMDN)
Perseroan Terbatas yang modalnya dimiliki oleh Warga Negara Indonesia/Badan Hukum
Indonesia (PT-SWASTA NASIONAL) PT-Perseron BUMN,Perseroan Terbatas yang telah go
public (PT-Go Public) yaitu perseroan yang sebagian modalnya telah dimiliki Publik dengan
jalan membeli saham lewat pasar modal (Capital Market) melalui bursa-bursa saham.
1. Ciri Dan Sifat Perusahaan Perseroan Terbatas (PT) :
a. Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi
b. Modal dan ukuran perusahaan besar
c. Kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham
d. Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham
10 | STIE - YPUP
e. Kepemilikan mudah berpindah tangan
f. Mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai
g. Keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk
dividen
h. Kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham
i. PT sulit untuk dibubarkan
j. Pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak deviden
2. Keunggulan :
a. Pemegang saham bertanggung jawab terbatas terhadap hutang-hutang
perusahaan
b. Mudah mendapatkan tambahan dana/modal misalnya dengan
mengeluarkan saham baru
c. Kelangsungan hidup perusahaan lebih terjamin
d. Terdapat efesiensi pengelolaan sumber dana dan efesiensi pimpinan,
karena pimpinan dapat diganti sewak tu-waktu melalui Rapat Umum
Pemegang Saham
e. Kepengurusan perseroan memiliki tanggung jawab yang jelas kepada
pemilik atau pemegang saham.
f. Diatur dengan jelas oleh undang-undang perseroan terbatas serta peraturan
lain yang mengikat dan melindungi kegiatan perusahaan.
3. Kekurangan :
11 | STIE - YPUP
a. Merupakan subjek pajak tersendiri dan deviden yang diterima pemegang
saham akan dikenak an pajak
b. Kurang terjamin rahasiaperusahaan, karena semua kegiatan harus
dilaporkan kepada pemegang saham
c. Proses pendiriannya membutuhkan wak tu lebih lama dan biaya yang lebih
besar dari CV
d. Proses Pembubaran, Perubahan Anggaran Dasar, Penggabungan dan
Pengambilalihan perseroan membutuhk an waktu dan biaya serta
persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
E. PERUSAHAAN NEGARA UMUM (PERUM)
Perusahaan umum atau disingkat perum adalah perusahaan unit bisnis negara
yang seluruh modal dan kepemilikan dikuasai oleh pemerintah dengan tujuan untuk
memberikan penyediaan barang dan jasa publik yang baik demi melayani masyarakat
umum serta mengejar keuntungan berdasarkan prinsip pengolahan perusahaan.
Organ Perum yaitu dewan pengawas, menteri dan direksi.
Contoh perum / perusahaan umum yakni : Perum Peruri / PNRI (Percetakan Negara
RI), Perum Perhutani, Perum Damri, Perum Pegadaian, dll.
F. KOPERASI
Bagi masyarakat Indonesia koperasi sudah tidak asing lagi, karena kita sudah
merasakan jasa Koperasi dalam rangka keluar dari kesulitan hutang lintah darat.
Secara harfiah, Koerasi yang berasal dari Bahasa Inggris Coperation terdiri dari dua
suku
kata:
“Co”
berarti
bersama
dan
“operation”
berarti
bekerja.
Jadi koperasi berarti bekerja sama,sehingga setiap bentuk yang bekerja sama selalu
disebut dengan koperasi.
Pengertian pengertian pokok tentang Koperasi : Merupakan perkumpulan
orang orang termasuk badan hukum yang mempunyai kepentingan dan tujuan yang
12 | STIE - YPUP
sama. Kerugian dan keuntungan ditanggung dan dinikmati bersama secara adil.
Pengawasan dilakukan oleh anggota. Mempunyai sifat saling tolong menolong.
1. Keunggulan :
a. Mandiri
b.
Keanggotaan bersifat sukarela dan tebuka
c.
Demokratis
2. Kekurangan :
a. Lemahnya daya saing
b. Keterbatasan modal
G. YAYASAN
Yayasan adalah suatu badan hukum yang mempunyai maksud dan tujuan
bersifat sosial, keagamaan dan kemanusiaan, didirikan dengan memperhatikan
persyaratan formal yang ditentukan dalam undang-undang. Di Indonesia, yayasan
diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan. Rapat paripurna DPR pada tanggal 7
September 2004 menyetujui undang-undang ini, dan Presiden RI Megawati
Soekarnoputri mengesahkannya pada tanggal 6 Oktober 2004.
13 | STIE - YPUP
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun jenis-jenis perusahaan :
1. Usaha Perseorangan,
2. Firma (Fa),
3. Perseroan Komanditer (CV),
4. Perseroan Terbatas Negara (PT Persero),
5. Perusahaan Negara Umum (PERUM),
6. Koperasi, dan
7. Yayasan
B. Saran
Pastikan semua kata dieja dengan benar.
Pastikan dalam berdiskusi menggunakan kata-kata yang baku
Pastikan kata-kata yang terdapat dalam makalah dapat di mengerti
Daftar Pustaka
14 | STIE - YPUP
http://putrijulaiha.wordpress.com/2012/04/14/bentuk-bentuk-badan-usaha/
http://loveghiat.multiply.com/journal/item/12?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/11/bentuk-bentuk-perusahaan-2/
.
15 | STIE - YPUP