FORMAT PROPOSAL RENCANA BISNIS edited
FORMAT PROPOSAL RENCANA BISNIS
1. JUDUL RENCANA BISNIS
“Produsen Pembibitan Ikan Lele “
2. RENCANA BISNIS
A. EXECUTIF SUMMARY
1. Penjelasan singkat
a. Tentang bisnis anda
Bisnis ini bergerak dibidang jasa pendistribusian benih lele para
pelaku petani lele maupun para pelanggan. Bisnis ini lebih kepada
jasa distribusinya. Kami mengambil benih lele langsung dari para
petani setempat dan kemudian kami sortir sesuai ukuran yang akan
diantarkan kepada para petani yang memesan. Untuk saat ini bisnis
ini menjanjikan profit yang sangat amat besar dikarenakan masih
langkanya para pelaku distribusi lele bibit yang bergerak dibidang
pendistribusianya.
b. Latar belakang bisnis anda
Untuk saat ini langkanya bibit lele menyebabkan harga yang sangat
amat mahal, terutama di daerah jarangnya pembibit lele. Kami
melihat didaerah seperti lamongan dan juga pasuruan itu kesulitan
dengan langkanya benih lele. Kemudian kami sebagai petani lele
memiliki ide untuk mendistribusikan bibit lele tersebut ke para
petani yang ada di lamongan, supaya para petani lele disana tidak
kesulitan mendapatkan bibit lele yang diinginkan. Selain itu
pendistribusian lele ini memudahkan para petani dalam membeli
benih lele yang diinginkan serta sesuai dengan apa yang diinginkan
para petani
c. Visi dan misi perusahaan
Visi : Cepat, tanggap serta handal dalam pendistribusian.
Misi : memberikan solusi kepada petani agar tidak kesulitan
dalam pembelian benih, meberikan kemudahan untuk pembelelian,
menciptakan solidaritas serta menolong sesama manusia.
2. Analisis SWOT bisnis anda
a. Kekuatan
Proposal Kewirausahaan
Page 1
Dalam bidang pendistribusian kami sudah memiliki tempat-tempat
strategis
dalam
pendistribusian,
dan
dengan
pelayanan
pengantaran tepat waktu.
b. Kelemahan
Untuk saat-saat tertentu mungkin ada kendala dijalan seperti jalan
macet maupun ada insiden lain, jadi untuk waktu pengantaran agak
terlambat.
c. Ancaman
Untuk ancaman mungkin kami lebih berfokus pada munculmunculnya agen-agen lain yang bergerak sama dibidang distribusi
benih lele.
d. Peluang
Untuk saat ini masih belum banyak atau mungkin malah belum ada
bisnis yang bergerak dalam bidang pendistribusian benih lele,
karena para petani lele lebih menyerahkan hasil kolamnya ke
pendistribusi disbanding dipasarkan sendiri, jarena alas an waktu
serta tempat untuk pendistribusianya belum ada.
3. Struktur organisasi
a. Ketua
: Fajar
b. Sekretaris
: Sukro
c. Bendahara
: Apep
B. MARKETING PLAN
1. Jelaskan tentang target pasar
Untuk target pasar pembenihan lele kami memilih kota-kota seperti:
pasuruan, tulungagung, jember, lamongan, bali, pekalongan, blitar.
2. Jelaskan tentang pesaing anda
Mungkin untuk pesaing kami untuk saat ini masih jarang untuk wilayah
tulungagung, tapi memungkinkan jika ada bisnis jasa seperti kami yang
berada didaerah kota-kota yang menjadi target pasar kami, Karena disana
mungkin juga ada agen-agen yang bergerak dibidang jasa sama seperti
kami.
3. Sebutkan beberapa pembeli/klien potensial anda
Untuk pembeli potensial kami, berada didaerah lamongan dan juga
pasuruan, karena didaerah tersebut untuk dijadikan pembibitan lele tidak
bisa, tetapi untuk peternak lele konsumsi jumlahnya sangat besar, jadi
tidak sebanding antara pembudidaya lele konsumsi dibanding dengan
pembibitan lele.
Proposal Kewirausahaan
Page 2
4. Jelaskan strategi pemasaran anda
Strategi pemasaran kami memanfaatkan daerah yang tidak bisa dijadikan
pembibitan lele seperti lamongan dan juga pasuruan. Didaerah tersebut
untuk dijadikan usaha pembibitan lele tidak berjalan tetapi sebaliknya jika
dijadikan usaha budidaya pembesaran lele konsumsi justru sangat bagus.
C. PRODUCTION PLAN
1. Jelaskan secara singkat produksi bisnis atau jasa yang anda berikan
Untuk menghasilkan produk atau benih lele kami langsung mengambil
dari para petani yang ada disekitar. Kemudian mrnyotirnya sesuai ukuran
dan kami kirim ke tempat tujuan sesuai pesanan.
D. PROYEKSI KEUANGAN
1. Jelaskan kebutuhan permodalan/keuangan bisnis anda
Untuk bisnis ini kami membutuhkan modal yaitu:
a. Pick up second
b. Sortiran
c. Pembuatan kolam
d. Diesel
e. Pompa air
f. Paralon
g. Jaring
h. Keramba
i. Keranjang
2. Jumlah modal yang dibutuhkan
Untuk perkiraan modal kami membutuhkan 59.500.000
3. Jelaskan secara singkat penggunaan modal anda
a. Pick up second
50.000.000
b. Alat sortiran 3 buah
45.000
c. Pembuatan kolam
6.000.000
d. Diesel
2.000.000
e. Pompa air
600.000
f. Paralon
300.000
g. Jaring
h. Keramba
i. Keranjang
200.000
50.000
100.000
TOTAL
59,295,000
E. RENCANA PENJUALAN DAN CASH FLOW
1. Biaya tetap
MODAL BARANG
a. Pick up second
Proposal Kewirausahaan
Page 3
HARGA
50.000.000
b.
c.
d.
e.
Alat sortiran 3 buah
Pembuatan kolam
Diesel
Pompa air
45.000
6.000.000
2.000.000
600.000
f. Paralon
300.000
g. Jaring
h. Keramba
i. Keranjang
200.000
50.000
100.000
TOTAL
59,295,000
2. Biaya variable
Jika kita rata-ratakan pengambilan dari para petani 65.000 ekor.
Harga mengambil dari para petani
a. Ukuran 5 (90,00 x 20.000 ekor)
1,800,000
b.
Ukuran 6 (100,00 x 30.000 ekor)
3,000,000
c.
Ukuran 7 (120.00 x 35.000 ekor)
4,200,000
d.
Solar mobil
300,000
e.
Makan, rokok, dll
200,000
Jumlah harga
9,500,000
3. Biaya total
Biaya total = Variabel cost + Fixed cost
= 9,300,000 + 59,295,000
= 68,795,000
4. Biaya dan harga penjualan
Biaya tetap yang dibutuhkan untuk satu kali produksi adalah :
59,300,000 : 80 kali = 741,250
Total biaya yang dikeluarkan perproduksi
741,250 + 9,500,000 = 10,241,250
Biaya per unit = Total biaya perproduksi : barang yang dihasilkan
Proposal Kewirausahaan
Page 4
= 10,241,250 : 65.000 = 157,56 (harga perproduksi ratarata benih lele)
Harga jual per ekor = 175,00
5. Modal awal
Modal awal = Total biaya tetap + Biaya variable
= 59,295,000 + 9,300,000
= 68,795,000
F. ANALISIS RESIKO BISNIS
Jelaskan secara singkat potensi bisnis anda saat ini dan dimana datang
dengan:
1. Laporan rugi laba
Pendapatan = benih lele yang dikirm x harga jual
= 65.000 x 175,00 = 11,375,000
Total biaya produksi dalam 1 kali produksi = 10,241,250
Keuntungan = Pendapatan – Total biaya produksi
= 11,375,000 – 10,241,250 = 1,133,750
Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 65.000 ekor bibit dengan
harga rata-rata 175,00 per ekor dalam satu kali kirm adalah 1,133,750
2. BEP (Analisis titik impas)
BEP harga = Total biaya produksi untuk satu kali produksi : produksi
= 10,241,250 : 65.000 = 157,56
Harga jual per ekor = 175,00
BEP produksi = Total biaya produksi untuk satu kali : Harga per ekor
= 10,241,250 : 175,00 = 58,521
Jadi, untuk mencapai titk impas maka dalam satu pengiriman harus terjual
sebanyak 58,521 dengan harga per ekor adalah 175,00
3. Pengembalian modal = Total biaya produksi : Laba usaha
= 68, 795,000 : 1,133,750
= 60, 67 dibulatkan 61
Jadi, modal akan kembali dalam jangka waktu 61 kali pengiriman.
Proposal Kewirausahaan
Page 5
1. JUDUL RENCANA BISNIS
“Produsen Pembibitan Ikan Lele “
2. RENCANA BISNIS
A. EXECUTIF SUMMARY
1. Penjelasan singkat
a. Tentang bisnis anda
Bisnis ini bergerak dibidang jasa pendistribusian benih lele para
pelaku petani lele maupun para pelanggan. Bisnis ini lebih kepada
jasa distribusinya. Kami mengambil benih lele langsung dari para
petani setempat dan kemudian kami sortir sesuai ukuran yang akan
diantarkan kepada para petani yang memesan. Untuk saat ini bisnis
ini menjanjikan profit yang sangat amat besar dikarenakan masih
langkanya para pelaku distribusi lele bibit yang bergerak dibidang
pendistribusianya.
b. Latar belakang bisnis anda
Untuk saat ini langkanya bibit lele menyebabkan harga yang sangat
amat mahal, terutama di daerah jarangnya pembibit lele. Kami
melihat didaerah seperti lamongan dan juga pasuruan itu kesulitan
dengan langkanya benih lele. Kemudian kami sebagai petani lele
memiliki ide untuk mendistribusikan bibit lele tersebut ke para
petani yang ada di lamongan, supaya para petani lele disana tidak
kesulitan mendapatkan bibit lele yang diinginkan. Selain itu
pendistribusian lele ini memudahkan para petani dalam membeli
benih lele yang diinginkan serta sesuai dengan apa yang diinginkan
para petani
c. Visi dan misi perusahaan
Visi : Cepat, tanggap serta handal dalam pendistribusian.
Misi : memberikan solusi kepada petani agar tidak kesulitan
dalam pembelian benih, meberikan kemudahan untuk pembelelian,
menciptakan solidaritas serta menolong sesama manusia.
2. Analisis SWOT bisnis anda
a. Kekuatan
Proposal Kewirausahaan
Page 1
Dalam bidang pendistribusian kami sudah memiliki tempat-tempat
strategis
dalam
pendistribusian,
dan
dengan
pelayanan
pengantaran tepat waktu.
b. Kelemahan
Untuk saat-saat tertentu mungkin ada kendala dijalan seperti jalan
macet maupun ada insiden lain, jadi untuk waktu pengantaran agak
terlambat.
c. Ancaman
Untuk ancaman mungkin kami lebih berfokus pada munculmunculnya agen-agen lain yang bergerak sama dibidang distribusi
benih lele.
d. Peluang
Untuk saat ini masih belum banyak atau mungkin malah belum ada
bisnis yang bergerak dalam bidang pendistribusian benih lele,
karena para petani lele lebih menyerahkan hasil kolamnya ke
pendistribusi disbanding dipasarkan sendiri, jarena alas an waktu
serta tempat untuk pendistribusianya belum ada.
3. Struktur organisasi
a. Ketua
: Fajar
b. Sekretaris
: Sukro
c. Bendahara
: Apep
B. MARKETING PLAN
1. Jelaskan tentang target pasar
Untuk target pasar pembenihan lele kami memilih kota-kota seperti:
pasuruan, tulungagung, jember, lamongan, bali, pekalongan, blitar.
2. Jelaskan tentang pesaing anda
Mungkin untuk pesaing kami untuk saat ini masih jarang untuk wilayah
tulungagung, tapi memungkinkan jika ada bisnis jasa seperti kami yang
berada didaerah kota-kota yang menjadi target pasar kami, Karena disana
mungkin juga ada agen-agen yang bergerak dibidang jasa sama seperti
kami.
3. Sebutkan beberapa pembeli/klien potensial anda
Untuk pembeli potensial kami, berada didaerah lamongan dan juga
pasuruan, karena didaerah tersebut untuk dijadikan pembibitan lele tidak
bisa, tetapi untuk peternak lele konsumsi jumlahnya sangat besar, jadi
tidak sebanding antara pembudidaya lele konsumsi dibanding dengan
pembibitan lele.
Proposal Kewirausahaan
Page 2
4. Jelaskan strategi pemasaran anda
Strategi pemasaran kami memanfaatkan daerah yang tidak bisa dijadikan
pembibitan lele seperti lamongan dan juga pasuruan. Didaerah tersebut
untuk dijadikan usaha pembibitan lele tidak berjalan tetapi sebaliknya jika
dijadikan usaha budidaya pembesaran lele konsumsi justru sangat bagus.
C. PRODUCTION PLAN
1. Jelaskan secara singkat produksi bisnis atau jasa yang anda berikan
Untuk menghasilkan produk atau benih lele kami langsung mengambil
dari para petani yang ada disekitar. Kemudian mrnyotirnya sesuai ukuran
dan kami kirim ke tempat tujuan sesuai pesanan.
D. PROYEKSI KEUANGAN
1. Jelaskan kebutuhan permodalan/keuangan bisnis anda
Untuk bisnis ini kami membutuhkan modal yaitu:
a. Pick up second
b. Sortiran
c. Pembuatan kolam
d. Diesel
e. Pompa air
f. Paralon
g. Jaring
h. Keramba
i. Keranjang
2. Jumlah modal yang dibutuhkan
Untuk perkiraan modal kami membutuhkan 59.500.000
3. Jelaskan secara singkat penggunaan modal anda
a. Pick up second
50.000.000
b. Alat sortiran 3 buah
45.000
c. Pembuatan kolam
6.000.000
d. Diesel
2.000.000
e. Pompa air
600.000
f. Paralon
300.000
g. Jaring
h. Keramba
i. Keranjang
200.000
50.000
100.000
TOTAL
59,295,000
E. RENCANA PENJUALAN DAN CASH FLOW
1. Biaya tetap
MODAL BARANG
a. Pick up second
Proposal Kewirausahaan
Page 3
HARGA
50.000.000
b.
c.
d.
e.
Alat sortiran 3 buah
Pembuatan kolam
Diesel
Pompa air
45.000
6.000.000
2.000.000
600.000
f. Paralon
300.000
g. Jaring
h. Keramba
i. Keranjang
200.000
50.000
100.000
TOTAL
59,295,000
2. Biaya variable
Jika kita rata-ratakan pengambilan dari para petani 65.000 ekor.
Harga mengambil dari para petani
a. Ukuran 5 (90,00 x 20.000 ekor)
1,800,000
b.
Ukuran 6 (100,00 x 30.000 ekor)
3,000,000
c.
Ukuran 7 (120.00 x 35.000 ekor)
4,200,000
d.
Solar mobil
300,000
e.
Makan, rokok, dll
200,000
Jumlah harga
9,500,000
3. Biaya total
Biaya total = Variabel cost + Fixed cost
= 9,300,000 + 59,295,000
= 68,795,000
4. Biaya dan harga penjualan
Biaya tetap yang dibutuhkan untuk satu kali produksi adalah :
59,300,000 : 80 kali = 741,250
Total biaya yang dikeluarkan perproduksi
741,250 + 9,500,000 = 10,241,250
Biaya per unit = Total biaya perproduksi : barang yang dihasilkan
Proposal Kewirausahaan
Page 4
= 10,241,250 : 65.000 = 157,56 (harga perproduksi ratarata benih lele)
Harga jual per ekor = 175,00
5. Modal awal
Modal awal = Total biaya tetap + Biaya variable
= 59,295,000 + 9,300,000
= 68,795,000
F. ANALISIS RESIKO BISNIS
Jelaskan secara singkat potensi bisnis anda saat ini dan dimana datang
dengan:
1. Laporan rugi laba
Pendapatan = benih lele yang dikirm x harga jual
= 65.000 x 175,00 = 11,375,000
Total biaya produksi dalam 1 kali produksi = 10,241,250
Keuntungan = Pendapatan – Total biaya produksi
= 11,375,000 – 10,241,250 = 1,133,750
Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 65.000 ekor bibit dengan
harga rata-rata 175,00 per ekor dalam satu kali kirm adalah 1,133,750
2. BEP (Analisis titik impas)
BEP harga = Total biaya produksi untuk satu kali produksi : produksi
= 10,241,250 : 65.000 = 157,56
Harga jual per ekor = 175,00
BEP produksi = Total biaya produksi untuk satu kali : Harga per ekor
= 10,241,250 : 175,00 = 58,521
Jadi, untuk mencapai titk impas maka dalam satu pengiriman harus terjual
sebanyak 58,521 dengan harga per ekor adalah 175,00
3. Pengembalian modal = Total biaya produksi : Laba usaha
= 68, 795,000 : 1,133,750
= 60, 67 dibulatkan 61
Jadi, modal akan kembali dalam jangka waktu 61 kali pengiriman.
Proposal Kewirausahaan
Page 5