BIODIESEL SOLUSI ALTERNATIF KRISIS BBM

BIODIESEL : SOLUSI ALTERNATIF KRISIS BBM AKIBAT PASAR
BEBAS ASEAN
Oleh : Auliya Rahmatul Ummah, Ahmad Anwar Shiddiq, Mawardah, Nur
Rohmad Hidayatullah, Muhammad Hamdani dan Adelita Putri Noviana

Abstrak : Pasar bebas ASEAN merupakan suatu interaksi yang mengakibatkan produk
luar negeri dapat keluar masuk ke Indonesia dengan mudah. Adanya pasar bebas ASEAN
menjadi pro-kontra di tengah masyarakat. Ada sebagian yang setuju karena dengan
adanya pasar bebas ASEAN dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan
perekonomian Indonesia, namun ada sebagian yang tidak setuju karena masyarakat
menganggap bahwa Indonesia belum siap bersaing dengan produk asing. Produk
kendaraan bermotor merupakan salah satu produk pasar bebas yang paling diminati oleh
masyarakat. Jika jumlah permintaan kendaraan bermotor meningkat, maka akan terjadi
peningkatan kebutuhan BBM yang berdampak pada penipisan cadangan energi bumi.
Energi terbarukan merupakan solusi untuk masalah penipisan energi bumi. Salah satu
energi terbarukan adalah biodiesel yang terbuat dari minyak nabati tanaman Jarak Pagar.
Kandungan minyak nabati mempunyai kualitas yang lebih baik daripada solar. Selain itu,
penggunaan jarak dinilai lebih ekonomis yang dapat menjadi sumber energi alternatif
pengganti BBM.
Kata Kunci : biodiesel, BBM, pasar bebas ASEAN.


Pada era globalisasi yang semakin berkembang pesat, masyarakat selalu
menginginkan hal-hal yang instan. Kebutuhan masyarakat selalu berkaitan dengan
jual beli yang melibatkan interaksi di pasaran. Semakin banyaknya permintaan
masyarakat, semakin banyak pula produk-produk yang diproduksi di pasaran. Hal
tersebut yang mendasari negara-negara ASEAN untuk melakukan pasar bebas.
Pelaksanaan pasar bebas akan menguntungkan ekspor dan investasi di
Indonesia. Indonesia dapat memperluas produk dan pasar ekspornya melalui
pembenahan sektor pertanian dan perkebunan. Hal tersebut dapat meningkatkan
kuantitas dan kualitas produk. Perdagangan bebas menciptakan sebuah akselerasi
dalam pertumbuhan perekonomian dunia (Tanpa nama, 2011).
Adanya perdagangan bebas biasanya bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat di negara-negara ASEAN dan juga memperluas
perdagangan ke seluruh negara. Hal tersebut dapat membuka peluang kerja,
meningkatkan kerjasama antar negara dan memberi keuntungan pada negara
karena setiap pedagang akan membayar pajak kepada negara selain pajak impor
dan ekspor.
Pasar bebas bagi sebagian kalangan pelaku usaha, khususnya yang
memiliki usaha dari kualitas dan manajemen yang baik dapat dijadikan tantangan

untuk bersaing secara efektif dengan produk-produk dari luar negeri. Hal tersebut

dapat menjadi faktor yang dapat memacu kreativitas pelaku usaha untuk
menjadikan pasar bebas sebagai media yang dapat menghasilkan produk yang
terjangkau untuk konsumen(Tanpa nama, 2007).
Para pelaku usaha dalam negeri yang termasuk kategori menengah ke
bawah harus meningkatkan kemampuan manajemen perusahaannya, sehingga
diharapkan para pelaku usaha memiliki kemampuan yang memadai dalam
mengembangkan bisnis. Terciptanya pelaku usaha yang memiliki kemampuan
yang memadai dapat meningkatkan kesiapannya dalam persaingan dan kualitas
pemasaran produknya di pasar bebas ASEAN.

Dampak Pasar Bebas ASEAN
Perdagangan bebas mampu meningkatkan ekspor ke negara-negara
ASEAN serta memungkinkan munculnya keuntungan tambahan yang tidak dapat
diperoleh apabila terjadi distorsi konsumsi dan produksi pada masyarakat.
Konsep-konsep perdagangan bebas marak disosialisasikan karena adanya
keyakinan bahwa hal ini akan menguntungkan negara berkembang. Perdagangan
bebas diharapkan mampu memakmurkan ekonomi masyarakat serta menambah
devisa negara melalui bea masuk dan bea lain atas ekspor dan impor.
Perdagangan bebas mampu meningkatkan kerjasama di bidang ekonomi,
meningkatkan kesejahteraan negara serta memberikan kemudahan bagi negaranegara ASEAN untuk melakukan kegiatan ekonominya. Pasar bebas ASEAN

dapat memperbesar dan memperluas cakupan pasar, sehingga produktivitas
perekonomian meningkat (Tanpa Nama, 2013).
Perdagangan bebas dipilih oleh negara-negara ASEAN sebagai solusi dari
permasalahan terhambatnya perdagangan internasional yang disebabkan oleh
masalah pajak. Salah satu manfaat perdagangan bebas yang menjadi fenomena
saat ini yaitu kemunculan pelbagai jenis produk yang ditawarkan. Adanya
pelbagai jenis produk tersebut diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan
rakyat.
Pada saat ini, pemerintah Indonesia memang sudah ‘percaya diri’ dan siap
menghadapi pasar bebas ASEAN. Perdagangan bebas yang tidak terkendali dapat

menyebabkan penurunan kualitas barang yang diproduksi. Hal itu disebabkan oleh
tuntutan pasar yang tinggi, sehingga barang yang dihasilkan akan mengalami
proses produksi yang tidak sempurna. Penurunan kualitas produk itulah yang
menyebabkan masyarakat lebih memilih barang yang diimpor. Adanya pasar
bebas menyebabkan negara-negara lain dapat menjual barang produksinya dengan
mudah di Indonesia dengan kelebihan harga jual yang lebih murah dan kualitas
yang lebih bagus dari pada produk dalam negeri. Hal tersebut mengakibatkan
beberapa sektor industri dalam negeri tidak mampu bersaing bahkan dapat
mengalami kerugian yang sangat besar.


Fisika dan Peranannya dalam Perkembangan Perekonomian Indonesia
Ilmu Fisika adalah ilmu yang mempelajari gejala alam yang tidak hidup
atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Ilmu-ilmu yang dipelajari dalam ilmu
fisika antara lain, materi, energi dan fenomena alam, baik yang bersifat
makroskopik maupun mikroskopik yang bekaitan dengan perubahan zat atau
energi(Ahmadi, 2012:57).
Peningkatan kebutuhan BBM yang diakibatkan oleh meningkatnya jumlah
kendaraan bermotor menyebabkan menipisnya cadangan energi yang disertai
dengan kenaikan harga kebutuhan lain, diantaranya pendidikan, transportasi,
sandang, pangan dan papan. Peningkatan harga kebutuhan masyarakat dapat
mengakibatkan penurunan kurs rupiah dan meningkatnya inflasi negara. Selain
itu, peningkatan harga kebutuhan masyarakat dapat menyebabkan para produsen
lebih menekan biaya produksi dan akan terjadi fenomena peningkatan jumlah
pengangguran di Indonesia. Oleh karena itu, dibutuhkan solusi tepat yang dapat
menyelesaikan permasalahan krisis BBM yang disebabkan oleh peningkatan
jumlah kendaraan bermotor akibat adanya pasar bebas ASEAN. Energi terbarukan
dapat menjadi salah satu solusi yang dapat mengatasi penipisan cadangan minyak
bumi.
Secara sederhana, energi terbarukan didefinisikan sebagai energi yang

dapat diperoleh ulang (terbarukan) seperti sinar matahari dan angin. Sumber
energi terbarukan adalah sumber energi ramah lingkungan yang tidak mencemari
lingkungan dan tidak memberikan kontribusi terhadap perubahan iklim dan

pemanasan global seperti pada sumber-sumber tradisional lain. Ini adalah alasan
utama mengapa energi terbarukan sangat terkait dengan masalah lingkungan dan
ekologi di mata banyak orang(Tanpa Nama, 2012).
Penggunaan energi terbarukan sebagai energi alternatif pengganti BBM
merupakan solusi yang tepat karena energi terbarukan yang dapat diperbarui dapat
mencukupi kebutuhan energi masyarakat. Basis energi terbarukan diantaranya,
sinar matahari, angin, air dan biomassa yang dapat dengan mudah didapatkan di
Indonesia. Hal tersebut dapat mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam di
Indonesia

yang

dapat

diperbarui.


Pembuatan

energi

terbarukan

yang

membutuhkan tenaga kerja yang tidak sedikit juga dapat mengurangi tingkat
pengangguran di Indonesia. Selain itu, energi terbarukan bersifat ramah
lingkungan dan tidak menyebabkan peningkatan polusi yang dapat menyebabkan
terjadinya efek rumah kaca di Indonesia.

Biodiesel sebagai Energi Alternatif Pengganti BBM
Krisis BBM merupakan salah satu masalah yang harus diantisipasi oleh
pemerintah sebelum terlibat dalam pasar bebas asean. BBM merupakan suatu
bahan bakar fosil yang digunakan untuk menggerakkan kendaraan bermotor.
BBM berbahan fosil merupakan sebuah sumberdaya yang tidak dapat diperbarui.
Adanya pasar bebas dapat memungkinkan masuknya kendaraan bermotor secara
mudah dan besar-besaran, sehingga mengakibatkan penggunaan BBM secara

besar-besaran pula. Apabila BBM ini digunakan secara terus menerus, maka di
suatu masa BBM akan mengalami masa krisis. Salah satu cara mengatasi krisis
BBM tersebut yaitu mencari suatu energi pengganti BBM dengan cara pembuatan
biodiesel.
Biodiesel merupakan suatu energi alternatif pengganti solar yang terbuat
dari tumbuhan. Salah satu tumbuhan yang dapat digunakan sebagai bahan
biodiesel adalah tumbuhan jarak pagar. Minyak nabati dari tumbuhan jarak pagar
mempunyai banyak keunggulan dibandingkan dengan solar apabila diolah
menjadi bahan biodiesel. Biodiesel memiliki angka setana yang lebih tinggi dan
daya lumas yang lebih baik dari pada minyak solar. Minyak jarak pagar memiliki
angka setana 51, sedangkan solar hanya 45. Angka setana (cetane rating)

merupakan tolok ukur kemudahan menyala atau terbakar dari suatu bahan bakar di
dalam mesin diesel. Semakin tinggi angka setana, semakin aman pula emisi gas
buangnya karena bahan bakar dapat terbakar sempurna sehingga kadar emisi gas
sulfur, nitrogen dan karbon yang termasuk dalam gas-gas rumah kaca menjadi
lebih rendah (Hambali, 2005:25).
Selain itu, dalam membangkitkan tenaga listrik biodiesel tidak
memerlukan genset baru karena minyak jarak dapat langsung digunakan pada
genset yang sudah ada. Dalam bidang ekonomi juga dapat menciptakan simbiosis

mutualisme antara petani jarak dengan pengguna kendaraan bermotor. Dengan
adanya simbiosis tersebut akan terjalin sebuah hubungan yang saling
menguntungkan baik dalam bidang ekonomi maupun sosial. Di kemudian hari,
pengembangan biodiesel diharapkan dapat menciptakan kesejahteraan, khususnya
untuk masyarakat dalam negeri.

Penutup
Biodiesel merupakan salah satu energi terbarukan yang dapat digunakan
sebagai energi alternatif pengganti BBM dalam menghadapi pasar bebas. Selain
mengatasi masalah BBM, biodiesel juga memiliki efek samping positif bagi
seluruh masyarakat dalam negeri, khususnya antara masyarakat ekonomi rendah
dan masyarakat ekonomi atas. Adapun saran yang perlu disampaikan, yaitu
pembuatan energi alternatif sebaiknya mempertimbangkan efisiensi bahan, biaya,
serta tenaga yang dibutuhkan supaya menghasilkan suatu energi alternatif yang
secara aktif mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.

DAFTAR RUJUKAN
Ahmadi, Abu. 2012. Kamus Lengkap Fisika. Jakarta : Bumi Aksara.
Hambali, Erliza. 2005. Jarak Pagar : Tanaman Penghasil Biodiesel. Jakarta:
Penerbit Swadaya.

Tanpa Nama. 2007. Infrastruktur dan SDM Indonesia Belum Siap Hadapi AFTA,
(Online),
(http://www.antara.co.id/arc/2007/4/4/infrastruktur-dan-sdm-indonesiabelum-siap-hadapi-afta.html, diakses 27 Mei 2015).
Tanpa Nama. 2011. Perdagangan Bebas Akan Memberi Keuntungan Maksimal
bagi Negara yang Memiliki Daya Saing Lebih Baik, (Online),
(http://www.tabloiddiplomasi.org/previous-isuue/157-juli-2011/1151perdagangan-bebas-akan-memberi-keuntungan-maksimal-bagi-negara-yangmemiliki-daya-saing-lebih-baik.html, diakses 27 Mei 2015).
Tanpa Nama. 2012. Pengertian Energi Terbarukan, (Online),
(http://www.indoenergi.com/2012/04/pengertian-energi-terbarukan.html,
diakses 7 Maret 2015).
Tanpa Nama. 2013. Sosial Ekonomi Masyarakat, (Online),
(http://www.ekonomi.com/2013/05/sosial-ekonomi-masyarakat.html,
diakses 27 Mei 2015).