Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang di
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Penyusunan RDTR di Sekitar
Kawasan Industri Prioritas
Tanggamus
Oleh:
Direktur Tata Ruang dan Pertanahan, Kementerian
PPN/Bappenas
Lampung, 18 Juni 2015
Kementerian PPN/Bappenas
Kawasan Industri Prioritas dalam
Tataran Kebijakan Nasional
Nawa Cita
• Prioritas 6: Menghadirkan Kembali Negara untuk Melindungi
Segenap Bangsa dan Memberikan Rasa Aman pada Seluruh
Warga Negara), salah satunya melalui Pembangunan
Sekurang-kurangnya 10 Kawasan Industri Baru berikut
pengembangan untuk hunian buruhnya
RPJMN 2015-2019
• Arah Kebijakan Pembangunan Industri 1: Pengembangan
Perwilayahan Industri di luar Pulau Jawa, dengan salah satu
strategi memfasilitasi pembangunan 14 kawasan
industri.
2
Kementerian PPN/Bappenas
Peta Sebaran 14 Kawasan Industri
Prioritas dalam RPJMN 2015 – 2019
3
Kementerian PPN/Bappenas
Dasar Penyusunan RDTR
di Sekitar Kawasan Industri Prioritas
Nawacita
RPJMN 20152019
Pengembangan 14 Kawasan Industri
Prioritas
Timbulnya bangkitan untuk wilayah sekitar
kawasan industri
Diperlukan Penyusunan RDTR di Sekitar Kawasan Industri
Prioritas (SKIP)
sebagai antisipasi perubahan guna lahan daerah sekitar kawasan dari
perubahan yang tidak sesuai dengan tata ruang
4
PERENCANAAN TATA RUANG
Menghasilkan rencana umum tata ruang dan rencana rinci tata ruang
Ps.
Ps. 14
14 ayat
ayat
(1)
(1)
RENCANA UMUM TATA RUANG
RENCANA RINCI TATA RUANG
Ps.
Ps. 14
14 ayat
ayat
(3)
(3)
Ps.
Ps. 14
14 ayat
ayat
(2)
(2)
RTR PULAU / KEPULAUAN
WILAYAH
WILAYAH
RTRW NASIONAL
RTRW PROVINSI
RTRW KABUPATEN
RTR KWS STRATEGIS
NASIONAL
RTR KWS STRATEGIS.
PROVINSI
RTR KWS STRATEGIS
KABUPATEN
RDTR WIL KABUPATEN
PERKOTAAN
PERKOTAAN
RTR KWS METROPOLITAN
RTR KWS PERKOTAAN DLM WIL
KABUPATEN
RTRW KOTA
RTR BAGIAN WIL KOTA
RTR KWS STRA KOTA
sebagai perangkat
operasional rencana umum
tata ruang
disusun
Ps.
Ps. 14
14 ayat
ayat
(4)
apabila
(4)
:
a. Rencana
umum tata ruang
belum dapat dijadikan
dasar dalam pelaksanaan
pemanfaatan ruang dan
pengendalian
pemanfaatan ruang;
dan/atau
b. Rencana umum tata ruang
mencakup wilayah
perencanaan yang luas
dan skala peta dalam
rencana umum tata ruang
tersebut memerlukan
perincian sebelum
Ps.
Ps. 14
14 ayat
ayat
dioperasionalkan (5)
(5)
Sebagai dasar penyusunan
peraturan zonasi
Ps.
Ps. 14
14 ayat
ayat
(6)
(6)
RDTR WIL KOTA
PERIZINAN
5
Manfaat Penyusunan RDTR
Kementerian PPN/Bappenas
Sebagai alat kendali dalam pembebasan lahan
untuk pengembangan di sekitar kawasan industri
Meminimalisir terjadinya konflik sosial di
masyarakat lokal kawasan akibat pengembangan
kawasan industri
Sebagai upaya perwujudan pembangunan
berkelanjutan melalui kontrol pengembangan
wilayah di sekitar kawasan industri
Menciptakan perekonomian inklusif di sekitar
kawasan industri melalui pelibatan masyarakat
lokal dalam pengembangan ekonomi wilayah
6
Kementerian PPN/Bappenas
Kedudukan RDTR Kawasan Industri
dalam Konstelasi Rencana Tata
Ruang
Opsi 1: Menjadi KSN
Implikasi:
1. Harus terakomodasi dalam RTRWN
2. Pendanaan Penyusunan RDTR SKIP berasal dari pusat
(APBN)
Opsi 2: Menjadi KSP/KSK
Implikasi:
1. Harus terakomodasi dalam RTRW Provinsi atau RTRW
Kab/Kota
2. Pendanaan Penyusunan RDTR SKIP berasal dari daerah
(APBD)
7
Kebutuhan Data Terkait Penyusunan
Kementerian PPN/Bappenas
RDTR Kawasan Industri
1. Delineasi Spasial: Kawasan industri dan
RDTR SKIP
2. Kesiapan Penyediaan Peta: Foto Udara,
Citra Satelit, dan Peta Dasar Skala Besar
3. Status kawasan industri dalam RTR Pulau,
RTRW Provinsi, dan RTRW Kabupaten
1. Delineasi Spasial
RDTR SKIP
Tanggamus
Kawasan Industri Tanggamus
• Lokasi: Kec. Kota Agung Timur, Kec. Limau dan
Kec. Cukuh Balak; Kabupaten Tanggamus
• Luas Lahan: ±3500 Ha
• Fokus Pengembangan: Industri Maritim dan
Logistik
• Delineasi baru sebatas
Kawasan Industri (data
.jpeg).
• Delineasi spasial
untuk cakupan
RDTR SKIP
Tanggamus???
9
2. Kesiapan Penyediaan
Peta
RDTR SKIP
Tanggamus
Kawasan Industri Tanggamus
• Lokasi: Kec. Kota Agung Timur, Kec. Limau dan
Kec. Cukuh Balak; Kabupaten Tanggamus
• Luas Lahan: ±3500 Ha
• Fokus Pengembangan: Industri Maritim dan
Logistik
Data Ketersediaan Peta di BIG
• Foto Udara: belum tersedia
• Citra Satelit: belum tersedia
• Peta Dasar Skala Besar: belum
tersedia
Data dari Kementerian ATR (Juni 2015):
14 Kawasan Industri Prioritas sudah masuk ke dalam Area
of Interest (AOI) Penyedian Peta Dasar Skala Besar untuk
Tahun 2015
10
3. Status dalam RTR
RDTR SKIP
Tanggamus
Kawasan Industri Tanggamus
• Lokasi: Kec. Kota Agung Timur, Kec. Limau dan
Kec. Cukuh Balak; Kabupaten Tanggamus
• Luas Lahan: ±3500 Ha
• Fokus Pengembangan: Industri Maritim dan
Logistik
RTR
Pulau
Sumater
a
RTRWP
Lampung
• Tidak disebutkan dalam RTR Pulau
Sumatera
• Kawasan Industri Teknologi Tinggi
• Kawasan Strategis Kabupaten (Kawasan
Strategis Batu Balai, untuk
RTRWK
pengembangan Industri Maritim di
Tanggam
Kecamatan Kota Agung Timur)
us
11
Cheklist Kebutuhan
Data
RDTR SKIP
Tanggamus
1. Delineasi Spasial: Kawasan industri dan RDTR SKIP
2. Kesiapan Penyediaan Peta: Foto Udara, Citra Satelit,
dan Peta Dasar Skala Besar
3. Status kawasan industri dalam RTR Pulau, RTRW
Provinsi, dan RTRW Kabupaten
1. Delineasi
Spasial
Delinea
si
Kawasa
n
Industr
i
Delineas
i RDTR
SKIP
v
(masih
.jpeg)
?
2. Kesiapan Penyediaan eta
Foto
Udara
Citra
Satelit
Peta
Dasar
Skala
Besar
x
x
x
3. Status dalam RTR
AOI
Penyediaan
Peta Dasar
Skala Besar
2015
v
RTR
Pulau
RTRW
Provinsi
(sebaga
i KSP)
RTRW
Kab/Kot
a
(sebagai
KSK)
x
x
v
12
Poin-poin Diskusi
Kementerian PPN/Bappenas
Perlu konfirmasi kepada daerah terkait:
o Apakah daerah telah menentukan delineasi spasial
cakupan RDTR SKIP Tanggamus?
o Apakah daerah telah terinformasikan terkait masuknya
Kawasan Industri Tanggamus dalam AOI Penyediaan Peta
Dasar Skala Besar 2015?
Hal-hal apa saja yang telah disiapkan daerah
terkait penyusunan RDTR SKIP Tanggamus
(termasuk pendanaan)?
13
Inisiasi Percepatan Penyusunan
RDTR SKIP di Tingkat Pusat..(1)
Kementerian PPN/Bappenas
No
.
Kegiatan
1.
Rapat Pembahasan
Penyusunan RDTR 14
Kawasan Industri
Prioritas (KIP):
2.
Konsolidasi Teknis
Pembahasan
Penyusunan RDTR
SKIP
Hasil Pertemuan
• Terselenggara 11 Maret 2015
• Perlu identifikasi sebaran lokasi kawasan industri prioritas
• Perlu koordinasi penyediaan peta skala besar untuk
penyusunan RDTR SKIP
• Terselenggara pada 26 Maret 2015, 10 April 2015, dan 7 Mei
2015
• Teridentifikasinya delineasi spasial KIP
• Teridentifikasinya ketersediaan peta skala rinci untuk KIP
oleh BIG
• Teridentifikasinya status kawasan industri prioritas dalam
RTRW oleh Kemen ATR
• Telah terpilih 7 (tujuh) lokasi prioritas dari 14 KIP, yaitu:
1. Kawasan Industri Kuala Tanjung;
2. Kawasan Industri Sei Mangke;
3. Kawasan Industri Bantaeng;
4. Indonesia Morowali Industrial Park;
5. Kawasan Industri Konawe
6. Kawasan Indutri Buli (RDTR disusun daerah); dan
14
7. Kawasan Industri Bintuni
Inisiasi Percepatan Penyusunan
RDTR SKIP di Tingkat Pusat..(2)
Kementerian PPN/Bappenas
No
.
3.
Kegiatan
Hasil Pertemuan
Rapat Koordinasi
BKPRN Tingkat Eselon
II:
• Terselenggara pada 13 Mei 2015
• Dibutuhkan delineasi kawasan SKIP. Kemen ATR akan
menyampaikan delineasi cakupan wilayah RDTR SKIP untuk
ketujuh KI prioritas.
peta
skala
1:5.000
untuk
percepatan
• Dibutuhkan
penyusunan RDTR SKIP. BIG diminta agar dapat
memprioritaskan peta dasar skala besar di tujuh KI prioritas.
• Diperlukan kesepakatan posisi RDTR SKIP di dalam
perencanaan ruang (termasuk legalitas dan pendanaan)
• Diusulkan pembentukan tim percepatan penyusunan RDTR
SKIP yang ditetapkan melalui SK Kemenperin.
15
Kementerian PPN/Bappenas
TERIMA KASIH
Situs BKPRN: www.bkprn.org
Situs TRP: www.trp.or.id
Portal TRP: www.tataruangpertanahan.com
Pustaka Virtual TRP: www.scribd.com/tata ruang dan pertanahan
Milis TRP: http://groups.google.com/d/forum/tata-ruang-dan-pertanahan
Portal Geospasial: portal.ina-sdi.or.id
Kementerian PPN/Bappenas
LAMPIRAN
Kesiapan Data dan Informasi
terkait Penyusunan RDTR di Sekitar 14 Kawasan Industri Prioritas
Kementerian PPN/Bappenas
1. Kesiapan Data dan Informasi
Kawasan
Industri Prioritas ..(1)
Ketersediaan Peta
No.
Kawasan
Industri
Delinea
si
Spasial
Foto
Udara
Citra
Satelit
Resolu
si
Tinggi
Status dalam RTR
Peta Dasar
Ket.
RTRW
Provinsi
RTRW
Kab/Kota
1.
Kawasan
Industri
Kuala
Tanjung
.jpeg
Tidak
Tersedia
Tidak
Tersedia
• 1:250.000
• 1:50.000
• Skala
besar tidak
tersedia
-
Terakomodi
r:
Kawasan
Industri
Terakomodi
r:
KSK
2.
Kawasan
Industri Sei
Mangke
.jpeg
Tidak
Tersedia
Tidak
Tersedia
• 1:50.000
• Skala
besar tidak
tersedia
Terakomodi
r:
Kawasan
industri
Terakomodi
r:
KSK
(ekonomi)
3.
Kawasan
Industri
Tanggamus
.jpeg
Tidak
Tersedia
Tidak
Tersedia
•
•
•
•
delineasi
spasial
tidak
tersedia
dari
Kemenperi
n
-
Terakomodi
r:
Kawasan
Indutri
Terakomodi
r:
KSK
1:250.000
1:50.000
1:25.000
Skala
besar tidak
tersedia
Tahap
Penyusuna
n RDTR
Tahap: 1
RDTR
Kawasan
Kecamatan
Sei Suka
-
Tahap: 1
RDTR
Kawasan
Industri
Note: Peta Dasar Skala Besar yang dibutuhkan untuk penyusunan RDTR berdasarkan Permen PU No. 20 Tahun 2011
minimal berskala 1:5.000
18
Kementerian PPN/Bappenas
1. Kesiapan Data dan Informasi
Kawasan
Industri Prioritas..(2)
Ketersediaan Peta
No.
Kawasan
Industri
Delinea
si
Spasial
Foto
Udara
Citra
Satelit
Resolu
si
Tinggi
Status dalam RTR
Peta Dasar
Ket.
RTRW
Provinsi
RTRW
Kab/Kota
Tahap
Penyusuna
n RDTR
4.
Kawasan
Industri
Ketapang
.jpeg
Tidak
Tersedia
Tidak
Tersedia
• 1:250.000
• 1:50.000
(masih
data lama)
• Skala
besar tidak
tersedia
-
Terakomodi
r:
Kawasan
Industri
dan KSP
Belum
terakomodi
r
Tahap: 1
RDTR Kec.
Matan Hilir
Selatan
(Target
Penyusunan
Tahun 2017)
5.
Kawasan
Industri
Landak
.jpeg
Tidak
Tersedia
Tidak
Tersedia
• 1:250.000
• 1:50.000
(masih
data lama)
• Skala
besar tidak
tersedia
-
Terakomodi
r:
Kawasan
Industri
dan KSP
Terakomodi
r:
Kawasan
Industri
Tahap: 1
RDTR Kec.
Mandor
(Target
Penyusunan
Tahun 2016)
Note: Peta Dasar Skala Besar yang dibutuhkan untuk penyusunan RDTR berdasarkan Permen PU No. 20 Tahun 2011
minimal berskala 1:5.000
19
Kementerian PPN/Bappenas
1. Kesiapan Data dan Informasi
Kawasan
Industri Prioritas..(3)
Ketersediaan Peta
Kawasa
n
Industri
Delineas
i Spasial
Foto
Udar
a
Citra
Satelit
Resolusi
Tinggi
6.
Kawasan
Industri
Batulicin
.jpeg
Tidak
Tersedia
7.
Kawasan
Industri
Jorong
.jpeg
Tidak
Tersedia
No.
Status dalam RTR
Peta Dasar
Ket.
Tidak
Tersedia
• 1:250.000
• 1:50.000
• 1:5.000
(2d dari
citra –
disusun
Pemda)
• Skala
besar
tidak
tersedia
Tidak
Tersedia
• 1:250.000
• 1:50.000
• Skala besar
tidak
tersedia
Daerah
melakukan
pengadaan
citra satelit
resolusi
tinggi
sendiri, dan
saat ini
sedang
dalam
kegiatan
pendamping
an BIG
Target tahun
ini:
pengadaan
citra tegak
resolusi
tinggi oleh
Pemda)
Tahap
Penyusuna
n RDTR
RTRW
Provinsi
RTRW
Kab/Kota
Terakomo
dir:
Kawasan
industri
dan KSP
Terakomodi
r:
Kawasan
Industri
dan KSK
-
Terakomo
dir:
Kawasan
Industei
dan KSP
Terakomodi
r:
Kawasan
Industri
-
Note: Peta Dasar Skala Besar yang dibutuhkan untuk penyusunan RDTR berdasarkan Permen PU No. 20 Tahun 2011
minimal berskala 1:5.000
20
Kementerian PPN/Bappenas
1. Kesiapan Data dan Informasi
Kawasan
Industri Prioritas..(4)
Ketersediaan Peta
Kawasa
n
Industri
Delineas
i Spasial
8.
Indonesi
a
Morowali
Industria
l Park
.shp
Tidak Tidak Tersedia • 1:250.000
Tersedia
• 1:50.000
• 1:25.000
• Skala
besar
tidak
tersedia
9.
Kawasan
Industri
Bantaen
g
.shp
Tidak Tidak Tersedia •
Tersedia
•
•
•
No.
Foto
Udar
a
Citra
Satelit
Resolusi
Tinggi
Peta Dasar
1:250.000
1:50.000
1:25.000
Skala
besar
tidak
tersedia
Status dalam RTR
Tahap
Penyusuna
n RDTR
RTRW
Provinsi
RTRW
Kab/Kota
-
Terakomodi
r:
KSP
(pendayag
unaan SDA
dan/atau
tek.tinggi)
Terakomodi
r:
Kawasan
Industri
dan KSK
(pendayag
unaan SDA
dan/atau
tek.tinggi)
Tahap: 1
RDTR Kec.
Bahodopi
-
Terakomodi
r:
Kawasan
Industri
dan KSP
(ekonomi
dan
pendayagu
naan SDA
dan/atau
tek.tinggi)
Terakomodi
r:
Kawasan
Industri
Tahap: 1
RDTR Kec.
Pajukukang
Ket.
Note: Peta Dasar Skala Besar yang dibutuhkan untuk penyusunan RDTR berdasarkan Permen PU No. 20 Tahun 2011
minimal berskala 1:5.000
21
Kementerian PPN/Bappenas
1. Kesiapan Data dan Informasi
Kawasan
Industri Prioritas Terpilih..(5)
Ketersediaan Peta
No.
Kawasa
n
Industri
Delineas
i Spasial
10.
KEK Palu
.shp
Foto
Udar
a
Citra
Satelit
Resolusi
Tinggi
Tidak
Tersedia
Tidak
Tersedia
Peta
Dasar
Ket.
RTRW
Provinsi
Data foto
Terakomodi
udara
r:
dapat
Kawasan
digunakan Industri
untuk
dan KSP
menghasilk (ekonomi)
an peta
skala
1:5.000
dengan
proses
digitasi
ulang
11. Kawasan
Tidak
Tidak
• 1: 250.000
Terdapat
.shp
Terakomodi
Industri
Tersedia
Tersedia
• 1:50.000
data foto r:
Konawe
• 1:25.000
udara dan KSP
• 1:10.000
peta skala (ekonomi)
(namun
besar di
sebagian
sebagian
besar area
lokasi tsb
tidak
dan Kota
tercakup)
Kendari
• Skala besar
Note: Peta Dasar Skala Besar yang dibutuhkan untuk penyusunan
RDTR berdasarkan Permen PU
tidak
minimal berskala 1:5.000
tersedia
•
•
•
•
•
1:250.000
1:50.000
1:25.000
1:10.000
Skala besar
tidak
tersedia
Status dalam RTR
RTRW
Kab/Kota
Tahap
Penyusuna
n RDTR
Terakomodi
r:
Kawasan
Industri
dan KSK
-
Terakomodi
r:
Kawasan
Industri
dan KSK
(ekonomi)
-
No. 20 Tahun 2011
22
Kementerian PPN/Bappenas
1. Kesiapan Data dan Informasi
Kawasan
Industri Prioritas Terpilih..(6)
Ketersediaan Peta
No.
12.
Kawasan
Industri
Kawasan
Industri
Bitung
Delinea
si
Spasial
.shp
Foto
Udara
Citra
Satelit
Resolusi
Tinggi
Tidak
Tersedia
Tidak
Tersedia
Peta Dasar
•
•
•
•
•
13.
14
Kawasan
Industri
Buli
(RDTR
disusun
daerah)
Kawasan
Industri
Bintuni
1:250.000
1:50.000
1:25.000
1:10.000
(namun
sebagian area
Barat tidak
tercakup)
Skala besar
tidak tersedia
1:250.000
1:50.000
Skala besar
tidak
tersedia
.shp
Tidak
Tersedia
Tidak
Tersedia
•
•
•
.shp
Tidak
Tersedia
Tidak
Tersedia
• 1:250.000
• 1:50.000
• Skala besar
tidak
tersedia
Status dalam RTR
Tahap
Penyusun
an RDTR
RTRW
Provinsi
RTRW Kab/
Kota
-
Terakomodir
:
KSP
(ekonomi)
Terakomodir:
Kawasan
Industr dan
KSK
(ekonomi)
-
-
Terakomodir
:
Kawasan
Industri dan
KSP
Terakomodir:
Kawasan
Industri dan
KSK
(ekonomi)
-
-
Terakomodir
:
KSP
(ekonomi)
Ket.
Terakomodir:
Kawasan
Industri dan
KSK(pendaya
-gunaan SDA
dan/atau
tek.tinggi)
Note: Peta Dasar Skala Besar yang dibutuhkan untuk penyusunan RDTR berdasarkan Permen PU No. 20 Tahun 2011
minimal berskala 1:5.000
-
23
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Penyusunan RDTR di Sekitar
Kawasan Industri Prioritas
Tanggamus
Oleh:
Direktur Tata Ruang dan Pertanahan, Kementerian
PPN/Bappenas
Lampung, 18 Juni 2015
Kementerian PPN/Bappenas
Kawasan Industri Prioritas dalam
Tataran Kebijakan Nasional
Nawa Cita
• Prioritas 6: Menghadirkan Kembali Negara untuk Melindungi
Segenap Bangsa dan Memberikan Rasa Aman pada Seluruh
Warga Negara), salah satunya melalui Pembangunan
Sekurang-kurangnya 10 Kawasan Industri Baru berikut
pengembangan untuk hunian buruhnya
RPJMN 2015-2019
• Arah Kebijakan Pembangunan Industri 1: Pengembangan
Perwilayahan Industri di luar Pulau Jawa, dengan salah satu
strategi memfasilitasi pembangunan 14 kawasan
industri.
2
Kementerian PPN/Bappenas
Peta Sebaran 14 Kawasan Industri
Prioritas dalam RPJMN 2015 – 2019
3
Kementerian PPN/Bappenas
Dasar Penyusunan RDTR
di Sekitar Kawasan Industri Prioritas
Nawacita
RPJMN 20152019
Pengembangan 14 Kawasan Industri
Prioritas
Timbulnya bangkitan untuk wilayah sekitar
kawasan industri
Diperlukan Penyusunan RDTR di Sekitar Kawasan Industri
Prioritas (SKIP)
sebagai antisipasi perubahan guna lahan daerah sekitar kawasan dari
perubahan yang tidak sesuai dengan tata ruang
4
PERENCANAAN TATA RUANG
Menghasilkan rencana umum tata ruang dan rencana rinci tata ruang
Ps.
Ps. 14
14 ayat
ayat
(1)
(1)
RENCANA UMUM TATA RUANG
RENCANA RINCI TATA RUANG
Ps.
Ps. 14
14 ayat
ayat
(3)
(3)
Ps.
Ps. 14
14 ayat
ayat
(2)
(2)
RTR PULAU / KEPULAUAN
WILAYAH
WILAYAH
RTRW NASIONAL
RTRW PROVINSI
RTRW KABUPATEN
RTR KWS STRATEGIS
NASIONAL
RTR KWS STRATEGIS.
PROVINSI
RTR KWS STRATEGIS
KABUPATEN
RDTR WIL KABUPATEN
PERKOTAAN
PERKOTAAN
RTR KWS METROPOLITAN
RTR KWS PERKOTAAN DLM WIL
KABUPATEN
RTRW KOTA
RTR BAGIAN WIL KOTA
RTR KWS STRA KOTA
sebagai perangkat
operasional rencana umum
tata ruang
disusun
Ps.
Ps. 14
14 ayat
ayat
(4)
apabila
(4)
:
a. Rencana
umum tata ruang
belum dapat dijadikan
dasar dalam pelaksanaan
pemanfaatan ruang dan
pengendalian
pemanfaatan ruang;
dan/atau
b. Rencana umum tata ruang
mencakup wilayah
perencanaan yang luas
dan skala peta dalam
rencana umum tata ruang
tersebut memerlukan
perincian sebelum
Ps.
Ps. 14
14 ayat
ayat
dioperasionalkan (5)
(5)
Sebagai dasar penyusunan
peraturan zonasi
Ps.
Ps. 14
14 ayat
ayat
(6)
(6)
RDTR WIL KOTA
PERIZINAN
5
Manfaat Penyusunan RDTR
Kementerian PPN/Bappenas
Sebagai alat kendali dalam pembebasan lahan
untuk pengembangan di sekitar kawasan industri
Meminimalisir terjadinya konflik sosial di
masyarakat lokal kawasan akibat pengembangan
kawasan industri
Sebagai upaya perwujudan pembangunan
berkelanjutan melalui kontrol pengembangan
wilayah di sekitar kawasan industri
Menciptakan perekonomian inklusif di sekitar
kawasan industri melalui pelibatan masyarakat
lokal dalam pengembangan ekonomi wilayah
6
Kementerian PPN/Bappenas
Kedudukan RDTR Kawasan Industri
dalam Konstelasi Rencana Tata
Ruang
Opsi 1: Menjadi KSN
Implikasi:
1. Harus terakomodasi dalam RTRWN
2. Pendanaan Penyusunan RDTR SKIP berasal dari pusat
(APBN)
Opsi 2: Menjadi KSP/KSK
Implikasi:
1. Harus terakomodasi dalam RTRW Provinsi atau RTRW
Kab/Kota
2. Pendanaan Penyusunan RDTR SKIP berasal dari daerah
(APBD)
7
Kebutuhan Data Terkait Penyusunan
Kementerian PPN/Bappenas
RDTR Kawasan Industri
1. Delineasi Spasial: Kawasan industri dan
RDTR SKIP
2. Kesiapan Penyediaan Peta: Foto Udara,
Citra Satelit, dan Peta Dasar Skala Besar
3. Status kawasan industri dalam RTR Pulau,
RTRW Provinsi, dan RTRW Kabupaten
1. Delineasi Spasial
RDTR SKIP
Tanggamus
Kawasan Industri Tanggamus
• Lokasi: Kec. Kota Agung Timur, Kec. Limau dan
Kec. Cukuh Balak; Kabupaten Tanggamus
• Luas Lahan: ±3500 Ha
• Fokus Pengembangan: Industri Maritim dan
Logistik
• Delineasi baru sebatas
Kawasan Industri (data
.jpeg).
• Delineasi spasial
untuk cakupan
RDTR SKIP
Tanggamus???
9
2. Kesiapan Penyediaan
Peta
RDTR SKIP
Tanggamus
Kawasan Industri Tanggamus
• Lokasi: Kec. Kota Agung Timur, Kec. Limau dan
Kec. Cukuh Balak; Kabupaten Tanggamus
• Luas Lahan: ±3500 Ha
• Fokus Pengembangan: Industri Maritim dan
Logistik
Data Ketersediaan Peta di BIG
• Foto Udara: belum tersedia
• Citra Satelit: belum tersedia
• Peta Dasar Skala Besar: belum
tersedia
Data dari Kementerian ATR (Juni 2015):
14 Kawasan Industri Prioritas sudah masuk ke dalam Area
of Interest (AOI) Penyedian Peta Dasar Skala Besar untuk
Tahun 2015
10
3. Status dalam RTR
RDTR SKIP
Tanggamus
Kawasan Industri Tanggamus
• Lokasi: Kec. Kota Agung Timur, Kec. Limau dan
Kec. Cukuh Balak; Kabupaten Tanggamus
• Luas Lahan: ±3500 Ha
• Fokus Pengembangan: Industri Maritim dan
Logistik
RTR
Pulau
Sumater
a
RTRWP
Lampung
• Tidak disebutkan dalam RTR Pulau
Sumatera
• Kawasan Industri Teknologi Tinggi
• Kawasan Strategis Kabupaten (Kawasan
Strategis Batu Balai, untuk
RTRWK
pengembangan Industri Maritim di
Tanggam
Kecamatan Kota Agung Timur)
us
11
Cheklist Kebutuhan
Data
RDTR SKIP
Tanggamus
1. Delineasi Spasial: Kawasan industri dan RDTR SKIP
2. Kesiapan Penyediaan Peta: Foto Udara, Citra Satelit,
dan Peta Dasar Skala Besar
3. Status kawasan industri dalam RTR Pulau, RTRW
Provinsi, dan RTRW Kabupaten
1. Delineasi
Spasial
Delinea
si
Kawasa
n
Industr
i
Delineas
i RDTR
SKIP
v
(masih
.jpeg)
?
2. Kesiapan Penyediaan eta
Foto
Udara
Citra
Satelit
Peta
Dasar
Skala
Besar
x
x
x
3. Status dalam RTR
AOI
Penyediaan
Peta Dasar
Skala Besar
2015
v
RTR
Pulau
RTRW
Provinsi
(sebaga
i KSP)
RTRW
Kab/Kot
a
(sebagai
KSK)
x
x
v
12
Poin-poin Diskusi
Kementerian PPN/Bappenas
Perlu konfirmasi kepada daerah terkait:
o Apakah daerah telah menentukan delineasi spasial
cakupan RDTR SKIP Tanggamus?
o Apakah daerah telah terinformasikan terkait masuknya
Kawasan Industri Tanggamus dalam AOI Penyediaan Peta
Dasar Skala Besar 2015?
Hal-hal apa saja yang telah disiapkan daerah
terkait penyusunan RDTR SKIP Tanggamus
(termasuk pendanaan)?
13
Inisiasi Percepatan Penyusunan
RDTR SKIP di Tingkat Pusat..(1)
Kementerian PPN/Bappenas
No
.
Kegiatan
1.
Rapat Pembahasan
Penyusunan RDTR 14
Kawasan Industri
Prioritas (KIP):
2.
Konsolidasi Teknis
Pembahasan
Penyusunan RDTR
SKIP
Hasil Pertemuan
• Terselenggara 11 Maret 2015
• Perlu identifikasi sebaran lokasi kawasan industri prioritas
• Perlu koordinasi penyediaan peta skala besar untuk
penyusunan RDTR SKIP
• Terselenggara pada 26 Maret 2015, 10 April 2015, dan 7 Mei
2015
• Teridentifikasinya delineasi spasial KIP
• Teridentifikasinya ketersediaan peta skala rinci untuk KIP
oleh BIG
• Teridentifikasinya status kawasan industri prioritas dalam
RTRW oleh Kemen ATR
• Telah terpilih 7 (tujuh) lokasi prioritas dari 14 KIP, yaitu:
1. Kawasan Industri Kuala Tanjung;
2. Kawasan Industri Sei Mangke;
3. Kawasan Industri Bantaeng;
4. Indonesia Morowali Industrial Park;
5. Kawasan Industri Konawe
6. Kawasan Indutri Buli (RDTR disusun daerah); dan
14
7. Kawasan Industri Bintuni
Inisiasi Percepatan Penyusunan
RDTR SKIP di Tingkat Pusat..(2)
Kementerian PPN/Bappenas
No
.
3.
Kegiatan
Hasil Pertemuan
Rapat Koordinasi
BKPRN Tingkat Eselon
II:
• Terselenggara pada 13 Mei 2015
• Dibutuhkan delineasi kawasan SKIP. Kemen ATR akan
menyampaikan delineasi cakupan wilayah RDTR SKIP untuk
ketujuh KI prioritas.
peta
skala
1:5.000
untuk
percepatan
• Dibutuhkan
penyusunan RDTR SKIP. BIG diminta agar dapat
memprioritaskan peta dasar skala besar di tujuh KI prioritas.
• Diperlukan kesepakatan posisi RDTR SKIP di dalam
perencanaan ruang (termasuk legalitas dan pendanaan)
• Diusulkan pembentukan tim percepatan penyusunan RDTR
SKIP yang ditetapkan melalui SK Kemenperin.
15
Kementerian PPN/Bappenas
TERIMA KASIH
Situs BKPRN: www.bkprn.org
Situs TRP: www.trp.or.id
Portal TRP: www.tataruangpertanahan.com
Pustaka Virtual TRP: www.scribd.com/tata ruang dan pertanahan
Milis TRP: http://groups.google.com/d/forum/tata-ruang-dan-pertanahan
Portal Geospasial: portal.ina-sdi.or.id
Kementerian PPN/Bappenas
LAMPIRAN
Kesiapan Data dan Informasi
terkait Penyusunan RDTR di Sekitar 14 Kawasan Industri Prioritas
Kementerian PPN/Bappenas
1. Kesiapan Data dan Informasi
Kawasan
Industri Prioritas ..(1)
Ketersediaan Peta
No.
Kawasan
Industri
Delinea
si
Spasial
Foto
Udara
Citra
Satelit
Resolu
si
Tinggi
Status dalam RTR
Peta Dasar
Ket.
RTRW
Provinsi
RTRW
Kab/Kota
1.
Kawasan
Industri
Kuala
Tanjung
.jpeg
Tidak
Tersedia
Tidak
Tersedia
• 1:250.000
• 1:50.000
• Skala
besar tidak
tersedia
-
Terakomodi
r:
Kawasan
Industri
Terakomodi
r:
KSK
2.
Kawasan
Industri Sei
Mangke
.jpeg
Tidak
Tersedia
Tidak
Tersedia
• 1:50.000
• Skala
besar tidak
tersedia
Terakomodi
r:
Kawasan
industri
Terakomodi
r:
KSK
(ekonomi)
3.
Kawasan
Industri
Tanggamus
.jpeg
Tidak
Tersedia
Tidak
Tersedia
•
•
•
•
delineasi
spasial
tidak
tersedia
dari
Kemenperi
n
-
Terakomodi
r:
Kawasan
Indutri
Terakomodi
r:
KSK
1:250.000
1:50.000
1:25.000
Skala
besar tidak
tersedia
Tahap
Penyusuna
n RDTR
Tahap: 1
RDTR
Kawasan
Kecamatan
Sei Suka
-
Tahap: 1
RDTR
Kawasan
Industri
Note: Peta Dasar Skala Besar yang dibutuhkan untuk penyusunan RDTR berdasarkan Permen PU No. 20 Tahun 2011
minimal berskala 1:5.000
18
Kementerian PPN/Bappenas
1. Kesiapan Data dan Informasi
Kawasan
Industri Prioritas..(2)
Ketersediaan Peta
No.
Kawasan
Industri
Delinea
si
Spasial
Foto
Udara
Citra
Satelit
Resolu
si
Tinggi
Status dalam RTR
Peta Dasar
Ket.
RTRW
Provinsi
RTRW
Kab/Kota
Tahap
Penyusuna
n RDTR
4.
Kawasan
Industri
Ketapang
.jpeg
Tidak
Tersedia
Tidak
Tersedia
• 1:250.000
• 1:50.000
(masih
data lama)
• Skala
besar tidak
tersedia
-
Terakomodi
r:
Kawasan
Industri
dan KSP
Belum
terakomodi
r
Tahap: 1
RDTR Kec.
Matan Hilir
Selatan
(Target
Penyusunan
Tahun 2017)
5.
Kawasan
Industri
Landak
.jpeg
Tidak
Tersedia
Tidak
Tersedia
• 1:250.000
• 1:50.000
(masih
data lama)
• Skala
besar tidak
tersedia
-
Terakomodi
r:
Kawasan
Industri
dan KSP
Terakomodi
r:
Kawasan
Industri
Tahap: 1
RDTR Kec.
Mandor
(Target
Penyusunan
Tahun 2016)
Note: Peta Dasar Skala Besar yang dibutuhkan untuk penyusunan RDTR berdasarkan Permen PU No. 20 Tahun 2011
minimal berskala 1:5.000
19
Kementerian PPN/Bappenas
1. Kesiapan Data dan Informasi
Kawasan
Industri Prioritas..(3)
Ketersediaan Peta
Kawasa
n
Industri
Delineas
i Spasial
Foto
Udar
a
Citra
Satelit
Resolusi
Tinggi
6.
Kawasan
Industri
Batulicin
.jpeg
Tidak
Tersedia
7.
Kawasan
Industri
Jorong
.jpeg
Tidak
Tersedia
No.
Status dalam RTR
Peta Dasar
Ket.
Tidak
Tersedia
• 1:250.000
• 1:50.000
• 1:5.000
(2d dari
citra –
disusun
Pemda)
• Skala
besar
tidak
tersedia
Tidak
Tersedia
• 1:250.000
• 1:50.000
• Skala besar
tidak
tersedia
Daerah
melakukan
pengadaan
citra satelit
resolusi
tinggi
sendiri, dan
saat ini
sedang
dalam
kegiatan
pendamping
an BIG
Target tahun
ini:
pengadaan
citra tegak
resolusi
tinggi oleh
Pemda)
Tahap
Penyusuna
n RDTR
RTRW
Provinsi
RTRW
Kab/Kota
Terakomo
dir:
Kawasan
industri
dan KSP
Terakomodi
r:
Kawasan
Industri
dan KSK
-
Terakomo
dir:
Kawasan
Industei
dan KSP
Terakomodi
r:
Kawasan
Industri
-
Note: Peta Dasar Skala Besar yang dibutuhkan untuk penyusunan RDTR berdasarkan Permen PU No. 20 Tahun 2011
minimal berskala 1:5.000
20
Kementerian PPN/Bappenas
1. Kesiapan Data dan Informasi
Kawasan
Industri Prioritas..(4)
Ketersediaan Peta
Kawasa
n
Industri
Delineas
i Spasial
8.
Indonesi
a
Morowali
Industria
l Park
.shp
Tidak Tidak Tersedia • 1:250.000
Tersedia
• 1:50.000
• 1:25.000
• Skala
besar
tidak
tersedia
9.
Kawasan
Industri
Bantaen
g
.shp
Tidak Tidak Tersedia •
Tersedia
•
•
•
No.
Foto
Udar
a
Citra
Satelit
Resolusi
Tinggi
Peta Dasar
1:250.000
1:50.000
1:25.000
Skala
besar
tidak
tersedia
Status dalam RTR
Tahap
Penyusuna
n RDTR
RTRW
Provinsi
RTRW
Kab/Kota
-
Terakomodi
r:
KSP
(pendayag
unaan SDA
dan/atau
tek.tinggi)
Terakomodi
r:
Kawasan
Industri
dan KSK
(pendayag
unaan SDA
dan/atau
tek.tinggi)
Tahap: 1
RDTR Kec.
Bahodopi
-
Terakomodi
r:
Kawasan
Industri
dan KSP
(ekonomi
dan
pendayagu
naan SDA
dan/atau
tek.tinggi)
Terakomodi
r:
Kawasan
Industri
Tahap: 1
RDTR Kec.
Pajukukang
Ket.
Note: Peta Dasar Skala Besar yang dibutuhkan untuk penyusunan RDTR berdasarkan Permen PU No. 20 Tahun 2011
minimal berskala 1:5.000
21
Kementerian PPN/Bappenas
1. Kesiapan Data dan Informasi
Kawasan
Industri Prioritas Terpilih..(5)
Ketersediaan Peta
No.
Kawasa
n
Industri
Delineas
i Spasial
10.
KEK Palu
.shp
Foto
Udar
a
Citra
Satelit
Resolusi
Tinggi
Tidak
Tersedia
Tidak
Tersedia
Peta
Dasar
Ket.
RTRW
Provinsi
Data foto
Terakomodi
udara
r:
dapat
Kawasan
digunakan Industri
untuk
dan KSP
menghasilk (ekonomi)
an peta
skala
1:5.000
dengan
proses
digitasi
ulang
11. Kawasan
Tidak
Tidak
• 1: 250.000
Terdapat
.shp
Terakomodi
Industri
Tersedia
Tersedia
• 1:50.000
data foto r:
Konawe
• 1:25.000
udara dan KSP
• 1:10.000
peta skala (ekonomi)
(namun
besar di
sebagian
sebagian
besar area
lokasi tsb
tidak
dan Kota
tercakup)
Kendari
• Skala besar
Note: Peta Dasar Skala Besar yang dibutuhkan untuk penyusunan
RDTR berdasarkan Permen PU
tidak
minimal berskala 1:5.000
tersedia
•
•
•
•
•
1:250.000
1:50.000
1:25.000
1:10.000
Skala besar
tidak
tersedia
Status dalam RTR
RTRW
Kab/Kota
Tahap
Penyusuna
n RDTR
Terakomodi
r:
Kawasan
Industri
dan KSK
-
Terakomodi
r:
Kawasan
Industri
dan KSK
(ekonomi)
-
No. 20 Tahun 2011
22
Kementerian PPN/Bappenas
1. Kesiapan Data dan Informasi
Kawasan
Industri Prioritas Terpilih..(6)
Ketersediaan Peta
No.
12.
Kawasan
Industri
Kawasan
Industri
Bitung
Delinea
si
Spasial
.shp
Foto
Udara
Citra
Satelit
Resolusi
Tinggi
Tidak
Tersedia
Tidak
Tersedia
Peta Dasar
•
•
•
•
•
13.
14
Kawasan
Industri
Buli
(RDTR
disusun
daerah)
Kawasan
Industri
Bintuni
1:250.000
1:50.000
1:25.000
1:10.000
(namun
sebagian area
Barat tidak
tercakup)
Skala besar
tidak tersedia
1:250.000
1:50.000
Skala besar
tidak
tersedia
.shp
Tidak
Tersedia
Tidak
Tersedia
•
•
•
.shp
Tidak
Tersedia
Tidak
Tersedia
• 1:250.000
• 1:50.000
• Skala besar
tidak
tersedia
Status dalam RTR
Tahap
Penyusun
an RDTR
RTRW
Provinsi
RTRW Kab/
Kota
-
Terakomodir
:
KSP
(ekonomi)
Terakomodir:
Kawasan
Industr dan
KSK
(ekonomi)
-
-
Terakomodir
:
Kawasan
Industri dan
KSP
Terakomodir:
Kawasan
Industri dan
KSK
(ekonomi)
-
-
Terakomodir
:
KSP
(ekonomi)
Ket.
Terakomodir:
Kawasan
Industri dan
KSK(pendaya
-gunaan SDA
dan/atau
tek.tinggi)
Note: Peta Dasar Skala Besar yang dibutuhkan untuk penyusunan RDTR berdasarkan Permen PU No. 20 Tahun 2011
minimal berskala 1:5.000
-
23