RENCANA KERJA (RENJA) DINAS KETENAGAKERJAAN KOTA TANGERANG TAHUN 2017

RINGKASAN
RENCANA KERJA (RENJA)
DINAS KETENAGAKERJAAN KOTA TANGERANG
TAHUN 2017

g
an .id
er go
ng ta.
Ta ko
ta ng
Ko ra
h ge
ta n
in .ta
er w
m w
Pe ://w
tp
ht
PEMERINTAH KOTA TANGERANG

DINAS KETENAGAKERJAAN
2016

RINGKASAN RENJA
DINAS KETENAGAKERJAAN 2017

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 5 Tahun 2008 tentang
Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kota Tangerang serta Peraturan
Walikota Tangerang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Ketenagakerjaan Kota Tangerang, Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang mempunyai
tugas pokok melaksanakan sebagian urusan pemerintahan daerah di bidang
ketenagakerjaan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. Untuk
memanfaatkan potensi yang dimiliki dan memberikan hasil yang optimal maka perlu
disusun perencanaan strategis agar potensi serta peluang pengembangan di Bidang
Ketenagakejraan lebih optimal

g
an .id
er go
ng ta.

Ta ko
ta ng
Ko ra
h ge
ta n
in .ta
er w
m w
Pe ://w
tp
ht

Berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 36 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi
Dinas KetenagakerjaanKota Tangerang sebagai berikut:
Kepala Dinas mempunyai tugas pokok memimpin, mengatur, mengkoordinasikan dan
mengendalikan seluruh kegiatan penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas dalam
penyelenggaraan urusan Daerah bidang ketenagakerjaan sesuai dengan visi dan misi
Walikota sebagaimana terjabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah.


RINGKASAN RENCANA KERJA
DINAS KETENAGAKERJAAN 2017

VISI-MISI-TUJUAN SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN
KAITAN DENGAN RPJMD

VISI

g
an .id
er go
ng ta.
Ta ko
ta ng
Ko ra
h ge
ta n
in .ta
er w
m w

Pe ://w
tp
ht

Visi Kota Tangerang di dalam Rancangan Akhir RPJMD Kota tangerang 2014-2018
adalah:
TERWUJUDNYA KOTA TANGERANG YANG MAJU, MANDIRI, DINAMIS, DAN
SEJAHTERA, DENGAN MASYARAKAT YANG BERAKHLAKUL
KARIMAH Misi 3:
Mengembangkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial
demi terwujudnya masyarakat yang berdaya saing di era globalisasi
Tujuan 3.1:
Memantapkan dan meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat melalui pelayanan
di bidang pendidikan, kesehatan, dan fasilitas pelayanan umum lainnya beserta
penyediaan sarana dan prasarana pendukungnya yang layak, memadai, dan berkualitas
Sasaran 3.1.6:
Terwujudnya pemantapan dan pengembangan Ketenagakerjaan Daerah yang berbasis
Keahlian serta berorientasi pada penciptaan dan perluasan lapangan pekerjaan

Mengacu pada Visi Kota Tangerang di atas maka Visi Dinas Ketenagakerjaan adalah

sebagai berikut:
Terwujudnya Ketenagakerjaan Terkendali, Harmonis, Dinamis dan Berkeadilan
Pengertian dari visi tersebut di atas adalah sebagai berikut:
1. Ketenagakerjaan Terkendali maksudnya adalah Dinas Keternagakerjaan dapat
berperan dalam mengendalikan Angkatan Kerja , terutama calon penganggur
terdidik ,untuk dapat dipersiapkan – tersalurkan dalam pasar kerja. Dengan melalui
koordinasi dengan SKPD dan instansi terkait , termasuk Lembaga Pendidikan. Untuk
itu pengendalian yang dilakukan dapat melalui kebijakan-kebijakan strategis yang

RINGKASAN RENCANA STRATEGIS
DINAS KETENAGAKERJAAN 2014-2018

dapat menjaga agar lulusan sekolah/perguruan tinggi tidak masuk dalam Angkatan
Kerja.
2. Ketenagakerjaan yang harmonis artinya hubungan antara pekerja dan pengusaha
dapat berjalan harmonis. Untuk itu Dinas Ketenagakerjaan perlu meningkatnya
kesadaran pengusaha dan pekerja untuk melaksanakan hak dan kewajibannya.
3. Dinamis artinya bahwa kebutuhan tenaga kerja dipengaruhi beberapa faktor untuk
itu tenaga kerja yang ada harus dapat berkompetisi dengan tenaga kerja dari luar.
Untuk itu, Dinas Ketenagakerjaan akan melakukan hal-hal sebagai berikut:

- Pemberdayaan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja;
- Kemudahan untuk mendapkan informasi pasar kerja
- Kemudahaan dalam memberikan Pelayanan Ketenagakerjaan
4. Berkeadilan maksudnya bahwa Dinas Ketenagakerjaan tidak berpihak dalam
menyelesaikan perselisihan yang terjadi antara pengusaha maupun tenaga kerja dan
mampu memberikan jalan keluar yang dapat baik untuk kedua belah pihak.

4.3 MISI

g
an .id
er go
ng ta.
Ta ko
ta ng
Ko ra
h ge
ta n
in .ta
er w

m w
Pe ://w
tp
ht

Untuk mewujudkan Visi tersebut, Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang menerapkan
Misi sebagai berikut:
1. Meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan keterampilan tenaga kerja
2. Mengupayakan peningkatan kesempatan kerja dan perluasan kerja
3. Meningkatkan hubungan industrial, perlindungan tenaga kerja dan
penegakan hokum ketenagakerjaan

4.4 TUJUAN DAN SASARAN

Untuk mewujudkan Visi dan Misi Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang tahun 20142018, maka Dinas Ketenagakerjaan menetapkan Tujuan dan Sasaran Pembangunan
Ketenagakerjaan yang ingin dicapai, yaitu:
Misi 1 : Meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan keterampilan tenaga kerja;
Tujuan : Meningkatkan kemampuan dan produktivitas tenaga kerja
Sasaran : Meningkatnya Pelayanan Pelatihan Kerja
Misi 2 : Mengupayakan Peningkatan Kesempatan Kerja dan Perluasan kerja;

Tujuan : Memberikan akses kepada pencari kerja
Sasaran
: Meningkatnya Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja
Misi 3 : Meningkatkan hubungan industrial, perlindungan tenaga kerja dan penegakan
hukum ketenagakerjaan
Tujuan : Terciptanya ketertiban iklim bekerja dan berusaha serta
keharmonisan hubungan pekerja dan pengusaha
Sasaran : 1. Meningkatnya pelayanan perselisihan hubungan industrial 2,
Meningkatnya pelayanan kepesertaan jamsostek
3. Meningkatnya pelayanan pengawasan ketenagakerjaan

Unuk mencapai Tujuan dan Sasaran seperti tersebut di atas, maka strategi yang perlu
dilakukan adalah:

Tujuan 1 : Meningkatkan kemampuan dan produktivitas tenaga kerja
Sasaran : Meningkatnya Pelayanan Pelatihan Kerja
Strategi : Pengembangan dan penguatan kelembagaan pelatihan dan
produktivitas tenaga kerja
Kebijakan : Meningkatkan penyediaan prasarana dan sarana pendidikan
dan pelatihan yang memadai serta jejaring kerjasama

dengan dunia usaha
Tujuan 2 : Mengupayakan Peningkatan Kesempatan Kerja dan Perluasan kerja Sasaran :
Meningkatnya Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja Strategi :
Pengembangan sistem informasi pasar kerja secara online Kebijakan :
Meningkatkan penyebarluasan informasi lowongan
pekerjaan kepada pencari kerja

g
an .id
er go
ng ta.
Ta ko
ta ng
Ko ra
h ge
ta n
in .ta
er w
m w
Pe ://w

tp
ht

Tujuan 3 : Terciptanya ketertiban iklim bekerja dan berusaha serta keharmonisan
hubungan pekerja dengan pengusaha
Sasaran 1 : Meningkatnya pelayanan perselisihan hubungan industrial
Strategi : Peningkatan kapasitas, kualitas kelembagaan hubungan
industrial ketenagakerjaan dan sistem pengawasan
ketenagakerjaan
Kebijakan : Mengembangkan pelayanan mediasi dan kelembagaan
hubungan
industrial
serta
sistem
pengawasan
ketenagakerjaan

Sasaran 2 :. Meningkatnya pelayanan kepesertaan jamsostek
Strategi : Peningkatan kapasitas, kualitas kelembagaan hubungan
industrial ketenagakerjaan dan sistem pengawasan

ketenagakerjaan Penegakan norma ketenagakerjaan
Kebijakan : Mengembangkan pelayanan mediasi dan kelembagaan
hubungan
industrial
serta
sistem
pengawasan
ketenagakerjaan Meningkatkan pengawasan norma
ketenagakerjaan
Sasaran 3 :. Meningkatnya pelayanan pengawasan ketenagakerjaan
Strategi : Peningkatan kapasitas, kualitas kelembagaan hubungan
industrial ketenagakerjaan dan sistem pengawasan
ketenagakerjaan
Kebijakan : Mengembangkan pelayanan mediasi dan kelembagaan
hubungan
industrial
serta
sistem
pengawasan
ketenagakerjaan

;

Untuk mencapai Tujuan dan sasaran tersebut pada Renja 2017 ditetapkan target yang
akan dicapai dalam indikator pembangunan yang juga menjadi indikator Program yaitu:
3 (tiga) Program Urusan Wajib , yaitu 1) Program Peningkatan Kualitas dan
Produktivitas Tenaga Kerja , dengan indikator Program / terdiri dari 2 (dua) indikator
Program yaitu : : 1) Besaran Tenaga Kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis
kompetensi dengan target 60 % pada tahun 2017 . 2) Besaran Tenaga Kerja yang
mendapatkan pelatihan berbasis kewirausahaan dengan target 100 % pada tahun 2017
2) Program Peningkatan Kesempatan Kerja, dengan 1 (satu) indikator Program 1)
Besaran pencari kerja terdaftar yang ditempatkan, dengan target 72,00 % pada tahun
2017
3) Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan, dengan 2
(empat) indikator Program 1) Besaran kasus yang diselesaikan dengan PB (Perjanjian
Bersama) dengan target 54,17 % pada Tahun 2017 2) Besaran Pekerja / Buruh yang
menjadi peserta program Jamsostek Aktif dengan Target 62,04 % pada Tahun 2017
Dengan Pagu indikatif Renja 2017 Dinas Ketenagakerjaan sebesar Rp. 12.212.531 untuk
melaksanaka 8 program dan 41 kegiatan

g
an .id
er go
ng ta.
Ta ko
ta ng
Ko ra
h ge
ta n
in .ta
er w
m w
Pe ://w
tp
ht

Berdasarkan evaluasi Renja 2 tahun sebelumnya (Renja 2015,) anggaran belanja yang
dialokasikan selama tahun 2015 sebesar Rp. 9.986.619.700, dengan realisasi keuangan
sebesar Rp. 11.487.438.828 atau 88,72 %.
Upaya yang dilakukan pada masa yang akan datang dalam rangka percepatan
penyerapan anggaran adalah Tanpa Honorarium dan

dengan penjadwalan ouput

kinerja setiap bulan/Triwulanan.

Untuk Kegiatan Pelatihan Kerja agar SKPD lain yang menyelenggarakan pelatihan kerja,
dapat menyampaikan / mengkoordinasikan by Name by Address peserta pelatihan, agar
tidak terjadi duplikasi peserta tetapi dengan output yang sama.
9.986.619.700,00

Demikian Ringkasan Renja 2017 untuk Urusan Ketenagakerjaan

g
an .id
er go
ng ta.
Ta ko
ta ng
Ko ra
h ge
ta n
in .ta
er w
m w
Pe ://w
tp
ht