LOMBA KARYA TULIS ILMIAH PROVINSI KALIMA
LOMBA KARYA TULIS ILMIAH
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
JUDUL
O’SHAKE: MINUMAN EKSTRAK ONCOM DAN BUAH TROPIS
KAL-BAR UNTUK KESEHATAN DAN ANTI-AGING
Disusun oleh :
David Ricardo B1021131032
Lamsyah B1021131117
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
KALIMANTAN BARAT
2016
i
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan
rahmat, taufik dan hidayah-Nya, Sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
karya ilmiah dengan judul “ O’SHAKE: MINUMAN EKSTRAK ONCOM
DAN BUAH TROPIS
KAL-BAR UNTUK KESEHATAN DAN ANTI-
AGING” dan dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan,
dalam
rangka mengikuti
Lomba
Karya Tulis
Ilmiah
2016
yang
diselenggarakan oleh Kantor Penelitian dan Pengembangan Provinsi
Kalimantan Barat dengan baik tanpa suatu halangan yang berarti. Tulisan ini
disusun sebagai salah satu gagasan dalam menanggulangi masalah sesuai bidang
yang dilombakan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang
memberikan banyak kontribusi dalam penulisan karya ilmiah ini. Secara khusus,
ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:
a.Kantor Penelitian dan Pengembangan Kalimantan Barat yang
memberikan kesempatan mahasiswa untuk lebih berprestasi dalam
bidang penulisan.
b. Ibu Yarlina Yacoub, selaku dosen pembimbing yang telah banyak
memberikan bimbingan dan dukungan dalam penyusunan penulisan.
Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga
tulisan ini dapat memberi manfaat dan sumbangan ilmiah yang sebesarbesarnya bagi penulis dan pembaca.
Pontianak , 07 Juni 2016
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN KULIT MUKA ..........................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN KARYA ILMIAH .............................................. ii
KATA PENGANTAR ....................................................................................iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................iv
DAFTAR TABEL ........................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. vii
RINGKASAN ................................................................................................viii
BAB 1 PENDAHULUAN ...............................................................................
1.1 . Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2 . Rumusan Masalah ................................................................................... 3
1.3. Tujuan Penulisan ..................................................................................... 4
1.4. Manfaat Penulisan ................................................................................... 4
BAB II TELAAH PUSTAKA .........................................................................
2.1. Oncom ................................................................................................... 5
2.2. Nanas ..................................................................................................... 6
BAB 3 METODE PELAKSANAAN ..............................................................
3.1. Alat dan Bahan ........................................................................................ 8
3.2. Proses Pembuatan ................................................................................... 8
BAB 4 PEMBAHASAN ..................................................................................
4.1. Analisis SWOT ....................................................................................... 10
4.2. Analisis Persaingan ................................................................................. 11
4.3. Market Solution ....................................................................................... 12
BAB 5 PENUTUP............................................................................................
5.1 Kesimpulan .............................................................................................. 15
5.2 Saran ......................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 16
iv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Komposisi gizi oncom tiap 100 g bahan ....................................6
Tabel 1.2 Kandungan gizi buah nanas segar per 100 gram ........................7
Tabel 1.3 Produksi buah nanas di Indonesia tahun 2010-2014 ..................7
v
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Buah Tropis dan Nanas Kalimatan Barat ...............................2
Gambar 2 Oncom......................................................................................5
Gambar 3 logo/merek .............................................................................. 14
Gambar 4 desain produk ......................................................................... 14
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Kemasan Produk O‟Shake .........................................................17
Lampiran 2 Surat Pernyataan Orisinalitas Karya Ilmiah ..........................18
Lampiran 3 Biodata Ketua dan Anggota ...................................................19
vii
RINGKASAN
Diet berimbang sudah lama disadari dapat mengurangi risiko penyakit.
Beragam buah dan sayur diketahui dapat mencegah penyakit, khususnya kanker
dan kelainan kardiovaskular serta mampu menunda penuaan. Hal ini karena
kandungan berbagai mikronutriennya antara lain vitamin A, C, E, β-karoten dan
lainnya yang bersifat antioksidan (AO). Senyawa antioksidan merupakan
mikronutrien esensial yang dapat diperoleh dari buah dan sayur. Penuaan
merupakan proses alamiah yang erat kaitannya dengan berbagai proses
degeneratif. Konsumsi antioksidan merupakan salah satu upaya yang sering
dilakukan untuk mencegah penuaan. Kalbar
memiliki keanekaragaman buah
tropis yang tinggi dan diminati oleh pasar lokal. Kandungan antioksidan dan
nutrisi yang tinggi pada buah tropis Indonesia dan bahan pangan lokal, seperti
oncom bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kecantikan, terutama peranannya
untuk mencegah penuaan (antiaging).
Produk O’Shake memiliki Tagline “Boom your day”. O’Shake
merupakan produk minuman kesehatan berbahan ekstrak oncom dan sari buah
tropis Indonesia. Pemilihan oncom dilatarbelakangi oleh tidak adanya pengolahan
oncom menjadi produk minuman, sehingga menjadi peluang pasar yang sangat
bagus. Selain itu, klaim kandungan antioksidannya yang cukup tinggi pada oncom
dan sari buah tropis menjadikan produk ini berbeda dari minuman simulasi yang
ada di pasaran yang bermanfaat untuk untuk mencegah penuaan (antiaging).
Pemasaran produk O’Shake dikemas sebagai produk yang menggunakan
bahan baku pangan lokal, memiliki image sebagai “minuman anti-aging” dan
memiliki dampak positif bagi kesehatan. Produk O’Shake diposisikan sebagai
produk baru yang mampu menyederhanakan dan menyeragamkan cara konsumsi
buah tropis dan oncom sebagai bahan pangan lokal khas Indonesia dan berpotensi
sebagai minuman fungsional. Produk kami memiliki kekuatan yaitu bahan baku
lokal yang mudah diperoleh dan ekonomis, memiliki banyak khasiat dan manfaat
kesehatan, memiliki karakteristik yang disukai semua kalangan, proses produksi
yang sederhana dan cepat, serta memiliki pangsa pasar yang luas dan kompetitor
viii
masih sedikit. Namun kami masih memiliki kelemahan pada produk yang harus
disimpan pada kondisi dingin, termasuk produk baru, jadi belum popular, dan
produk kami tidak termasuk kebutuhan primer. Selain itu, kelemahan lain adalah
adanya ancaman berupa produk tiruan atau plagiarisme.
Produk minuman memiliki kesempatan pasar
yang lebih besar
dibandingkan makanan sehingga peluang pemasaran produk sebagai local food
yaitu perpaduan buah tropis Kalbar dan oncom sangat baik. Promosi produk
dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Promosi secara langsung dilakukan
melalui penyebaran informasi dari mulut ke mulut (door to door), bazar, dan
pameran. Sedangkan promosi secara tidak langsung dilakukan melalui penyebaran
poster, brosur, leaflet, dan pamflet untuk menjangkau pasar lokal, dan media
internet untuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan biaya yang minim. Perlu
adanya dukungan dari instansi atau lembaga terkait untuk mengembangkan
produk ini agar menjadi produk yang berkualitas dalam implementasinya.
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Adanya kaitan antara kesehatan dengan diet berimbang sudah lama
disadari, bahkan jauh sebelum era Hipocrates (460-377 BC). Diet yang kaya akan
buah dan sayur
terbukti
dapat
mengurangi
risiko
penyakit,
khususnya
kanker dan kardiovaskular serta mampu menunda penuaan. Sayur dan buah
mengandung berbagai mikronutrien diantaranya vitamin A, C, E, β-karoten
(prekursor vitamin A) dan lainnya yang bersifat antioksidan (AO). Karena
senyawa ini merupakan mikronutrien esensial (tidak dapat diproduksi oleh tubuh),
maka harus didapat dari asupan konsumsi tubuh (Medicinus 2011).
Penuaan merupakan proses alamiah dalam kehidupan manusia. Menua erat
kaitannya dengan berbagai proses degeneratif. Beragam cara diupayakan untuk
mencegah
ataupun
memperbaiki
dampak
penuaan.
Penggunaan
antioksidan merupakan salah satu upaya yang sering dilakukan untuk mencegah
penuaan atau setidaknya menua secara sehat. Antioksidan (AO) adalah molekul
yang mampu menghambat oksidasi dari molekul oksidan. Antioksidan alami yang
umumnya dijumpai pada sayuran dan buah-buahan ialah vitamin A, C, E
dan β-Karoten. Vitamin C merupakan AO yang larut dalam air dan berperan
dalam pembentukan kolagen
serta penurunan sintesis pigmen dengan
menghambat enzim tirosinase dan dipercaya mampu mengurangi keluhan kelopak
mata yang gelap.
Kecantikan kulit tubuh khususnya pencegahan penuaan adalah idaman
bagi setiap manusia terlebih di kalangan wanita. Berbagai cara dan usaha
dilakukan kaum hawa untuk memiliki wajah yang cantik, muda dan tampak
berseri-seri. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang mengeluarkan banyak biaya
memperoleh kecantikan kulit wajah. Sebagian kulit wajah manusia memiliki
sensitivitas yang tinggi terhadap kandungan-kandungan kimiawi seperti yang
terdapat pada kosmetik wajah, hingga terkadang banyak dari kulit wajah
mereka menderita penyakit akibat penggunaan obat kulit wajah yang salah.
2
Indonesia
merupakan
negara
tropis
yang
dilewati
oleh
garis
khatulistiwa, khusunya daerah Kalimantan Barat yang Kondisi geografisnya
menyebabkan Kalimantan barat memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi.
Tingginya keanekaragaman hayati ini dapat dilihat pada melimpahnya produk
agribisnis di Kalimantan Barat, diantaranya adalah buah tropisyang ada di KALBAR. Buah tropis KAL-BAR sangatlah beragam yaitu nanas, durian, manggis,
kedondong, jambu air, mangga, rambutan, pisang, salak dan belimbing. Buah
tropis ini memiliki keunggulan manfaat dari segi kesehatan dan kecantikan karena
kandungan vitamin dan zat antioksidannya yang cukup tinggi. Selain itu,
harga buah tropis yang relatif terjangkau menjadi daya tarik tersendiri bagi
masyarakat. Buah tropis KAL-BAR yang banyak diminati masyarakat lokal dan
berpotensi di pasaran Internasional ialah buah nanas (Gambar 1).
Gambar 1 (a) Buah tropis Indonesia, dan
(b) Buah nanas
Nanas merupakan buah lokal sumber vitamin dan mineral yang
dikonsumsi bagian buahnya secara segar serta tersedia di pasaran sepanjang tahun.
Nanas merupakan buah tropika terpenting kedua di dunia setelah pisang dan
merupakan komoditas hortikultura yang sangat potensial untuk dikembangkan.
Produksi nanas di Indonesia mencapai angka 1.837.159 ton. Nanas bermanfaat
bagi kesehatan tubuh dan kecantikan yakni mencegah penuaan (anti-aging),
menjaga keelastisan dan kelembutan kulit, melembabkan kulit, meningkatkan
imunitas tubuh, melancarkan pencernaan, mencegah hipertensi, menguatkan
tulang, dan mencegah kanker.
3
Selain dianugerahi kekayaan buah tropis, Indonesia dikenal sebagai
negara yang
kaya
dengan
kuliner
fermentasinya.
Kuliner
fermentasi
merupakan produk olahan pangan yang proses produksinya melibatkan bantuan
mikroba. Mikroba tersebut berperan dalam meningkatkan cita rasa makanan,
membentuk aroma yang unik, mempengaruhi tekstur makanan, serta menambah
nilai gizi tertentu pada makanan. Beberapa produk pangan fermentasi di Indonesia
yakni tempe, tauco, kecap dan oncom. Semua produk tersebut berbahan baku
kedelai atau berupa ampasnya. Lain halnya dengan tempe, tauco dan kecap,
produksi oncom menggunakan bahan baku yang berasal dari limbah pengolahan
tahu.
Limbah pengolahan tahu sendiri sangat jarang di manfaatkan oleh industri
tahu itu sendiri, bahkan limbah tersebut mala menjadi sumber pencemaran air
bagi daerah setempat, seperti yang terjadi di kalimantan barat sendiri. Di
kalimantan terdapat banyak industri rumah tangga pengolah tahu, namun mereka
hanya berfokus pada pembuatan tahu saja tanpa memanfaatkan limbah dari tahu
tersebut. Hal tersebut di karenakan kurangnya pengetahuan mereka terkait ampas
atau limbah pengolahan tahu yang sebenarnya bermanfaat bagi tubuh karena
memiliki kandungan gizi yang tinggi, salah satunya yaitu kandungan β- Karoten
yang dapat mencegah penuaan dini. Oleh karena itu, maka penulis perkeinginan
untuk mengenalkan produk O’SHAKE: MINUMAN EKSTRAK ONCOM DAN
BUAH TROPIS INDONESIA UNTUK KESEHATAN DAN ANTI-AGING
kepada seluruh masyarakat indonesia khususnya Kalimantan Barat.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka, masalah yang dapat di analisis
yaitu :
1.
Oncom kaya akan nutrisi dan antioksidan, namun belum dikembangkan suatu
inovasi minuman kesehatan berbahan baku oncom yang bermanfaat
untuk mencegah penuaan (anti-aging).
2.
Oncom merupakan makanan khas Indonesia yang perlu dikembangkan
guna meningkatkan daya jualnya.
4
3.
Konsumsi oncom baru terbatas sebagai lauk pauk dan cemilan, belum
dikembangkan sebagai produk minuman.
4.
Pengolahan buah tropis Kalimantan Barat belum dikembangkan dengan
optimal menjadi produk olahan.
5.
Kombinasi sari oncom dan buah tropis Indonesia yaitu nanas, sebagai
minuman kesehatan dan mencegah penuaan (anti-aging)
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari pengembangan produk pangan ini ialah sebagai berikut:
1.
Memberi inovasi baru untuk mengenalkan oncom dan buah tropis Indonesia
yakni nanas pada masyarakat luas, khusunya daerah Kalimantan Barat.
2.
Menambah variasi konsumsi oncom dan buah tropis Indonesia.
3.
Mengoptimalkan potensi oncom dan buah tropika Indonesia sebagai
solusi alternatif bagi kesehatan dan kecantikan, terutama sebagai pencegah
penuaan (anti-aging).
4.
Meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat
Kalimatan
Barat
dengan
optimalisasi kekayaan warisan budaya dan alam Indonesia.
1.4. Manfaat Penulisan
1.
Memberikan pengetahuan kepada masyarakat Kalimantan Barat akan manfaat
dari oncom dan buah tropis indonesia.
2.
Memberikan solusi kepada masyarakat dalam menjaga kesehatan dan
kecantikan, terutama sebagai pencegah penuaan (anti-aging).
3.
Membantu meningkatkan perekonomian daerah setempat.
4.
Membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran khsusnya
daerah kalimantan barat.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Oncom
Oncom merupakan makanan fermentasi khas Jawa Barat yang berbahan
baku ampas tahu atau bungkil kacang tanah serta bernilai gizi tinggi dengan harga
terjangkau. Oncom merah yang beredar di pasaran, umumnya terbuat dari ampas
tahu yang difermentasi oleh kapang Neurospora intermedia atau N. sitophila
(Iskandar et al. 2010). Kandungan karoten pada kapang Neurospora sp.
menyebabkan oncom berwarna merah dan berperan sebagai antioksidan bagi
tubuh (Nurfaizin & PR Matitaputty, 2015).
Gambar 2. Oncom
Di dalam makanan ini juga terdapat kandungan gizi seperti vitamin A,
vitamin B1, vitamin C, protein, kalsium, energi, lemak, fosfor, lemak, karbohidrat,
dan zat besi serta kandungan β- Karoten yang mampu memberikan pengaruh pada
pencegahan terhadap penuaan (anti-aging).
Orang Sunda biasanya menyajikan oncom dalam berbagai variasi olahan,
seperti keripik oncom, sambal oncom, nasi tutug oncom (TO), comro, tumis
oncom, perkedel oncom, dan berbagai olahan lezat lainnya. Namun semua olahan
tersebut masih terbilang biasa karena belum bisa mengenalkan oncom di mata
dunia. Penampilan dari oncom yang kurang disukai konsumen menjadi salah satu
penghambat kepopuleran oncom. Padahal bila dilihat dari aspek gizi yang
dikandung oncom, maka sewajarnya oncom mampu menjadi perhatian pecinta
kuliner di dunia karena selain lezat disantap, oncom pun bermanfaat bagi
kecantikan dan kesehatan tubuh karena kandungan karotennya dapat dijadikan
antioksidan yang mampu mencegah penuaan (anti–aging). Penelitian yang
dilakukan oleh Suryadi et al. (2016) juga menginformasikan bahwa terdapat
6
bakteri lipolitik pada oncom. Bakteri tersebut mampu
sehingga
oncom
sangat
tepat
digunakan
menguraikan
lemak
untuk menunjang program diet.
Selain itu, oncom dengan kandungan bakterinya dapat dijadikan sebagai
parabiotik untuk meningkatkan imunitas tubuh. Komposisi kandungan gizi oncom
disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1. Komposisi gizi oncom tiap 100 g bahan
Kandungan gizi (nutrisi)
Kalori (Kal)
Protein (g)
Lemak (g)
Karbohidrat (g)
Kalsium (mg)
Fosfor (mg)
Zat Besi (mg)
Vitamin A (IU)
Vitamin B1 (mg)
Vitamin C (mg)
Air (g)
β-Karoten (%)
BDD* (%)
Jumlah
187,00
13,00
6,00
22,60
96,00
115,00
27,00
0,00
0,09
0,00
80,70
37,02
100,00
2.2. Nanas
Nanas merupakan salah satu dari buah tropis yang terdapat di indonesia
dan merupkan buah yang paling bermanfaat bagi tubuh. Nanas memiliki ciri khas
yang luar biasa dan rasa tropis yang hidup yang menyeimbangkan rasa manis dan
asam. Menempati urutan kedua setelah pisang sebagai buah tropis terfavorit di
Amerika. Meskipun musim nanas dimulai dari bulan Maret sampai Juni, sebagian
besar nanas juga tersedia sepanjang tahun di pasar lokal.
Nanas merupakan gabungan dari beberapa bunga yang terdiri dari fruitlet
yang berkumpul bersama di sekitar inti pusat. Setiap fruitlet dapat diidentifikasi
oleh “mata,” berduri kasar pada permukaan nanas itu. Nanas memiliki bentuk
yang lebar silinder, hijau bersisik, kulit coklat atau kuning dan mahkota agung
yang berduri, daun biru-hijau dan daging kuning berserat. Daerah dekat ke
pangkal buah memiliki kadar gula yang lebih dan karena itu rasanya yang manis
7
dan bertekstur lembut lagi. Penanaman nanas juga mudah untuk di lakukan
apalagi di daerah yang memiliki tanah gambut seperti di kalimantan barat.
Produksi nanas di Indonesia mencapai angka 1.837.159 ton dan di
kalimantan barat sendiri dapat menghasilkan produk nanas sebanyak 450 ton
perhari ( BPS 2014 ). Selain itu, nanas memiliki kandungan antioksidan yang
tinggi dan komposisi zat gizi yang baik, bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan
kecantikan yakni mencegah penuaan (anti-aging), menjaga keelastisan dan
kelembutan kulit, melembabkan kulit, meningkatkan imunitas tubuh, melancarkan
pencernaan, mencegah hipertensi, menguatkan tulang, dan mencegah kanker.
Keterangan kandungan gizi pada buah nanas disajikan pada Tabel 1, serta
produksinya pada tahun 2010-2014 disajikan pada Tabel 2.
Tabel 2. Kandungan gizi buah nanas segar per 100 gram
Kandungan gizi (nutrisi)
Jumlah
Kalori
52,00 Kal.
Protein
0,40 g
Lemak
0,20 g
Karbohidrat
13,70 g
Fosfor
11,00 mg
Zat Besi
0,30 mg
Vitamin A
130.000 S.I
Vitamin B1
0,08 mg
Vitamin C
24,00 mg
Air
85,30 g
Bagian yang dapat dimakan (BDD)
53,00 %
Sumber: UPT- Balai Informasi Teknologi LIPI, 2009
Tabel 3. Produksi buah nanas di Indonesia tahun 2010-2014
Tahun
2010
2011
2012
2013
2014
Sumber: Badan Pusat Statistik, 2015
Total Produksi (Ton)
1.406.445
1.540.626
1.781.894
1.882.802
1.835.483
8
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam pembuatan O’Shake adalah panci, kompor,
food processor dan blender. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan
O’Shake yaitu ekstrak oncom, ekstrak nanas, dan gula.
3.2. Proses Pembuatan
Keterangan :
Oncom : nanas: air (1:3:1)
Gula (8% dari volume perasaan ekstrak oncom)
Sieving dengan kain saring
Sari nanas 90 gram/450 mL
9
Proses-proses
yang
sudah
dijelaskan
di
atas
bertujuan
untuk
menghilangkan kotoran dan benda asing pada buah (trimming dan peeling);
menghilangkan jumlah mikroba awal pada buah dan getah yang mengganggu
organoleptic (soaking); mengaktivasi enzim (blanching); mengecilkan serta
menghaluskan ukuran oncom dan nanas (grinding). Selanjutnya menyaring
padatan agar viskositasnya menurun (sieving); mencampurkan gula dan sari
nanas (mixing); dan membunuh zat yang bersifat toksik (heating). Ketahanan
waktu minuman O’Shake adalah 4 hari. Hal ini dikarenakan minuman O’Shake
berbahan baku alami tanpa bahan pengawet.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1. ANALISI SWOT
Analisis SWOT yang digunakan dalam produk :
(S) Strength:
1. Bahan baku lokal
mudah diperoleh dan
ekonomis
2. Memiliki
banyak
khasiat dan manfaat
bagi kesehatan dan
kecantikan
3. Minuman
khas
Kal-Bar yang unik dan
lezat
4. Produksi
dilakukan
secara sederhana dan
mudah
(W) Weaknesses:
1. Produk
disimpan
dalam kondisi dingin
2. Kualitas bahan
baku berubah-ubah
3. Kurang populer
karena produk baru
4. Bahan dasar kurang
disukai
5. Bukan produk primer
11
(O) Opportunities
1. Belum ada produk 1. Produk baru memiliki 1. Menghilangkan
bau
pangsa pasar yang
yang serupa
oncom agar konsumen
luas
2. Peluang pemasaran
mencium bau segar
besar sebagai local 2. Pemanfaatan bahan
dan disukai
drink Kal-Bar
baku
oncom
yang
3. Rasa yang enak
memilki khasiat anti
aging sebagai daya
menarik
minat
masyarakat
tarik
4. Solusi
anti-aging
menjadi daya tarik
bagi
calon
konsumen
(T) Threats:
1.Kepercayaan
masyarakat akan
produk
2. Plagiarisme
ST
WT
1. Optimaslisasi kualitas 1. Kualitas harus terus
2. Konsep
pemasaran,
dipertahankan
dan
promosi, dan logo
meningkarkan varian
yang menarik menjadi
rasa
daya tarik produk
2. Pemasaran
dan
3. Paten produk
promosi
dilakukan
secara menarik dan
unik agar masyarakat
tertarik membeli
4.2. Analisis Persaingan
Persaingan pasar pada industri minuman sangatlah besar sehingga
diperlukan upaya untuk dapat besaing di industri ini. Persaingan ini dapat
dihindari karena produk O’Shake
merupakan minuman pertama yang
menggunakan bahan baku sari oncom dan sari buah tropis di Kal-Bar. Produk
O’Shake akan mengekspansi pasar dengan inovasi baru dan kreativitas melalui
logo dan desain yang menarik pada kemasan produk. Pemasaran dirancang
dengan melakukan kerjasama dengan komunitas pecinta produk-produk Indonesia
dan pelaku usaha terkait seperti minimarket, tempat pariwisata, pusat kebugaran
12
dan lain-lain. Promosi juga dilakukan sebagai upaya untuk mendorong pemasaran
dengan cara mendatangi berbagai sekolah dan kampus untu mengenalkan produk
O’Shake.
4.3. Market Solution
a. Product
O’Shake merupakan produk minuman dengan bahan baku oncom dan
buah nanas. Oncom yang digunakan pada produk ini yaitu ekstrak oncom
yang masih mengandung komponen-komponen larut air pada oncom,
sedangkan nanas yang digunakan yaitu nanas segar yang diproses menjadi
puree nanas. Kombinasi antara ekstrak oncom dan puree nanas ini
menghasilkan produk minuman menyegarkan. O’Shake juga memiliki
beberapa khasiat kesehatan yang dapat diklaim sebagai keunggulan produk
ini.
Khasiat kesehatan produk O’Shake mengacu pada kandungan oncom
diantaranya adalah beta karoten sebagai zat antioksidan yang mampu
menghambat penuaan (anti-aging), oncom juga dapat dijadikan sebagai
suplemen diet karena oncom mengandung bakteri lipolitik yang mampu
menguraikan lemak yang terkandung di oncom, sehingga oncom memiliki
kandungan lemak yang rendah. Selain itu oncom bermanfaat dalam
meningkatkan daya tahan tubuh.
b. Promotion
Promosi O’Shake dilakukan secara langsung dan tidak langsung.
Promosi langsung dilakukan dengan menawarkan produk secara langsung
kepada masyarakat dengan menjualnya di berbagai event dan menawarkan ke
pihak perusahaan terkait untuk menjalin kerjasama. Selain itu mengunjungi
berbagai sekolah dan kampus untuk memperkenalkan produk O’Shake.
Promosi secara tidak langsung dengan cara menyebarkan informasi mengenai
O’Shake menggunakan media sosial seperti Instagram, facebook, twitter dan
sebagainya, serta melalui penyebaran pamflet dan poster.
13
c. Pengemasan (packaging)
Pengemasan merupakan salah satu aspek penting dalam pemasaran
produk O’Shake, sehingga diperlukan kemasan yang aman, unik dan
menarik untuk menarik minat konsumen. Kami menggunakan botol plastik
PET dengan ukuran volume 250 mL yang aman digunakan dan dikemas
dengan pengisisan panas (hot filling) sehingga produk ini mampu tahan
kerusakan selama penyimpanan pada suhu refrigerasi. Pada kemasan terdapat
gambar buah tropis Kal-Bar sebagai varian rasa dari O’Shake. Selain itu
terdapat komposisi bahan yang digunakan. Warna kemasan disesuaikan
dengan varian rasa yaitu nanas memiliki kemasan berwarna kuning. Label
halal akan kami cantumkan untuk menginformasikan bahwa produk O’Shake
halal untuk dikonsumsi.
4.4. Merk/logo
Branding produk sangat diperhatikan untuk memudahkan konsumen
mengenali produk kami dan sebagai identitas produk kami. Brand yang kami
gunakan berupa logo yang memiliki filosofi yang mudah dipahami bagi konsumen.
Logo O’Shake berupa tulisan O’Shake dengan gambar jamur. Gambar jamur
menggambarkan tentang oncom yang merupakan produk hasil fermentasi dari
kapang, yang termasuk golongan jamur. Sedangkan merk yang digunakan yaitu
O’Shake yang terdiri huruf O yang diberikan tanda petik („) dan kata Shake. Huruf
O merupakan inisial untuk oncom, sedangkan kata Shake yang berarti kocok atau
diartikan produk minuman yang memadukan oncom dan buah menjadi cita rasa
tertentu . Hal tersebut artinya produk minuman O’ Shake merupakan minuman
yang sehat dan segar yang berbahan baku ekstrak oncom dan sari buah nanas.
Logo/merk dapat dilihat pada Gambar 3 sedangkan desain produk dapat dilihat
pada Gambar 4.
14
Gambar 3. Logo / Merek
Gambar 4. Desain Produk
4.5. Industry trend
Tren industri minuman mengedepankan fungsinya sebagai minuman yang
mampu memberikan dampak kesehatan dan menyegarkan bagi tubuh. Minuman
yang menggunakan buah tropis Indonesia yang dicampur dengan ekstrak oncom
belum ada dipasaran. Hal ini akan menyebakan tren indutri bagi pemasaran
produk O’Shake akan memerlukan usaha lebih dalam memperkenalkan sebagai
produk minuman. Produsen minuman berlomba-lomba memproduksi minuman
dengan mengusung ikon-ikon dan logo untuk menarik minat konsumen. Minuman
juga diproduksi dalam model kemasan yang praktis sehingga memungkinkan
konsumen untuk membawa minuman kemanapun dengan mudah.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Simpulan
Tingginya kandungan vitamin A dan C pada buah nanas, serta kandungan
β- Karoten pada oncom akan mampu memberikan pengaruh pada pencegahan
terhadap penuaan (anti-aging). Oleh karena itu, kami melakukan sebuah inovasi
pengolahan produk buah tropika Indonesia yakni buah nanas yang dipadukan
dengan sari oncom untuk menghasilkan produk minuman sehat dan segar.
Produk O’Shake memiliki pangsa pasar yang luas karena merupakan
produk minuman yang memiliki khasiat dan rasa yang enak. Selain mampu
mencegah penuaan yang menjadi daya tarik tersendiri bagi produk ini, terutama
bagi wanita yang memiki kerisauan tersendiri terhadap penuaan yang terjadi.
O’Shake juga memiliki potensi yang tinggi untuk dikembangkan mulai dari hulu
(bahan baku) sampai hilir (pemasaran). Bahan baku yang mudah didapat di
wilayah Kalbar dan memiliki harga yang sangat ekonomis membuat produk ini
dapat dijual dengan harga yang murah namun tetap berkualitas. Sehingga dapat
diprediksi bahwa produksi O’Shake dapat dilakukan secara keberlanjutan.
4.2. Saran
Produk O’Shake merupakan salah satu produk pengembangan kami
dalam rangka optimalisasi buah tropis Kalbar. O’Shake masih ide segar yang
mana dalam realisasinya masih dalam tahap penyempurnaan. Kami harap ada
lembaga atau instansi yang dapat memberikan bantuan berupa permodalan untuk
mengembangkan O’Shake ini supaya menjadi produk yang berkualitas.
16
DAFTAR PUSTAKA
Arwani, A., Yusrizal, & Nurdin, A. (2015). Minuman Sehat Kaya Antioksidan
Sebagai Solusi Mengatasi Penyakit Degeneratif Berbahan Ektrak Tempe
dan Sari Buah Eksotis Indonesia. Bogor: IPB .
Badan Pusat Statistik, 2013, Produksi Buah Nanas Indonesia Tahun 2010-2014,
Badan Pusat Statistik.
Balai Informasi Teknologi LIPI, 2009, Kandungan Gizi Buah Nanas, Balai
Informasi Teknologi.
Febrianti, N., Novi, & Yunianto, I. (2010). Kandungan Antioksidan Asam
Askrobrat pada Buah-Buahan Tropis. Keguruan dan Pendidikan, XVIII.
Harjana, & Dadang. (2013). Diakses pada Tanggal 03 Juni 2016, from
http://manfaatnyasehat.blogspot.co.id/2013/10/manfaat-buah-nanas.html:
Iman. (2014). Retrieved Juni 03, 2016, from http://www.nangimam.com/
2014/01/kandungan-dan-manfaat-buah-nanas-bagi.html:
Nasution, Indera, S., & Kurnia, M. (2008). Efeect Of Application Edible Coating,
Calcium Chloride and Plastic Packaging To The Quality Of Minimally
Processed Of Pineapple. Teknik Pertanian, III.
Nurfaizin, & Matitaputty. (2015). Penggunaan Kapang Karotenogenik Neurospora
dalam Fermentasi Limbah Pertanian. WARTAZA, 189-196.
17
LAMPIRAN
Lampiran 1. Kemasan produk
18
Lampiran 2.
19
Lampiran 3. BIODATA KETUA DAN ANGGOTA
1. BIODATA KETUA
a. Identitas Diri
Nama Lengkap
Lamsyah
Jenis Kelamin
Laki-laki
Program Studi
Manajemen
NIM
B1021131117
Tempat dan Tanggal Lahir
Tebas Sungai, 5 Juni 1995
E-mail
[email protected]
Nomor HP
085750060330
b. Riwayat Pendidikan
SMP
Nama
Institusi
SD N 13
Dungun
Perapakan
SMP N 1
Tebas
SMK
Universitas
SMK N
1
Tebas
Fakultas Ekonomi
Dan Bisnis
Universitas
Tanjungpura
Pontianak
Jurusan
Tahun
2001 - 2007
2007 - 2010
TKJ
Manajemen
2010-1013
2013-sekarang
Masuk
Lulus
c. Karya – Karya Ilmiah yang Pernah dibuat
Judul
Usaha BERKELAP khas kota Sambas
Keterangan
PKM-K DIKTI
GENTRO, Genset Elektronik tanpa
LKP 2014
BBM, tanpa asap, tanpa bunyi
Kayu Bakar Hybrid
LKP 2015
20
D. Penghargaan – Penghargaan Ilmiah yang Pernah diraih
Judul
Hasil
Tahun
Usaha BERKELAP khas kota Sambas
lolos
2013
2. BIODATA ANGGOTA
a. Identitas Diri
1.
Nama Lengkap
David Ricardo
2.
Jenis Kelamin
Laki-Laki
3.
Program Studi
Manajemen
4.
NIM
B1021131032
5.
Tempat dan Tanggal Lahir
Sungai Pinyuh, 07 Desember 1995
6.
E-mail
[email protected]
7.
Nomor HP
089688746790
b. Riwayat Pendidikan
SD
Nama
Institusi
SDN
2
Sungai
pinyuh
SMP
SMP N
1
Sungai
pinyuh
SMA
Universitas
SMA N
1
Sungai
Pinyuh
Fakultas Ekonomi
Universitas
Tanjungpura
Pontianak
Jurusan
Tahun
MasukLulus
2001-2007
2007-2010
IPS
Manajemen
2010-2013
2013-sekarang
21
c. Karya – Karya Ilmiah yang Pernah dibuat
Judul
Keterangan
“SAGOSE” Makan sehat Khas Kal-Bar
PKM-K
d. Penghargaan – Penghargaan Ilmiah yang Pernah diraih
Judul
Hasil
Tahun
International comunication 1 Amcor
Juara 1
2014
International comunication 2 Amcor
Lomba Management Competition
Sriwijaya
Juara 1
2014
Best Debate
2015
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
JUDUL
O’SHAKE: MINUMAN EKSTRAK ONCOM DAN BUAH TROPIS
KAL-BAR UNTUK KESEHATAN DAN ANTI-AGING
Disusun oleh :
David Ricardo B1021131032
Lamsyah B1021131117
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
KALIMANTAN BARAT
2016
i
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan
rahmat, taufik dan hidayah-Nya, Sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
karya ilmiah dengan judul “ O’SHAKE: MINUMAN EKSTRAK ONCOM
DAN BUAH TROPIS
KAL-BAR UNTUK KESEHATAN DAN ANTI-
AGING” dan dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan,
dalam
rangka mengikuti
Lomba
Karya Tulis
Ilmiah
2016
yang
diselenggarakan oleh Kantor Penelitian dan Pengembangan Provinsi
Kalimantan Barat dengan baik tanpa suatu halangan yang berarti. Tulisan ini
disusun sebagai salah satu gagasan dalam menanggulangi masalah sesuai bidang
yang dilombakan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang
memberikan banyak kontribusi dalam penulisan karya ilmiah ini. Secara khusus,
ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:
a.Kantor Penelitian dan Pengembangan Kalimantan Barat yang
memberikan kesempatan mahasiswa untuk lebih berprestasi dalam
bidang penulisan.
b. Ibu Yarlina Yacoub, selaku dosen pembimbing yang telah banyak
memberikan bimbingan dan dukungan dalam penyusunan penulisan.
Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga
tulisan ini dapat memberi manfaat dan sumbangan ilmiah yang sebesarbesarnya bagi penulis dan pembaca.
Pontianak , 07 Juni 2016
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN KULIT MUKA ..........................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN KARYA ILMIAH .............................................. ii
KATA PENGANTAR ....................................................................................iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................iv
DAFTAR TABEL ........................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. vii
RINGKASAN ................................................................................................viii
BAB 1 PENDAHULUAN ...............................................................................
1.1 . Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2 . Rumusan Masalah ................................................................................... 3
1.3. Tujuan Penulisan ..................................................................................... 4
1.4. Manfaat Penulisan ................................................................................... 4
BAB II TELAAH PUSTAKA .........................................................................
2.1. Oncom ................................................................................................... 5
2.2. Nanas ..................................................................................................... 6
BAB 3 METODE PELAKSANAAN ..............................................................
3.1. Alat dan Bahan ........................................................................................ 8
3.2. Proses Pembuatan ................................................................................... 8
BAB 4 PEMBAHASAN ..................................................................................
4.1. Analisis SWOT ....................................................................................... 10
4.2. Analisis Persaingan ................................................................................. 11
4.3. Market Solution ....................................................................................... 12
BAB 5 PENUTUP............................................................................................
5.1 Kesimpulan .............................................................................................. 15
5.2 Saran ......................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 16
iv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Komposisi gizi oncom tiap 100 g bahan ....................................6
Tabel 1.2 Kandungan gizi buah nanas segar per 100 gram ........................7
Tabel 1.3 Produksi buah nanas di Indonesia tahun 2010-2014 ..................7
v
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Buah Tropis dan Nanas Kalimatan Barat ...............................2
Gambar 2 Oncom......................................................................................5
Gambar 3 logo/merek .............................................................................. 14
Gambar 4 desain produk ......................................................................... 14
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Kemasan Produk O‟Shake .........................................................17
Lampiran 2 Surat Pernyataan Orisinalitas Karya Ilmiah ..........................18
Lampiran 3 Biodata Ketua dan Anggota ...................................................19
vii
RINGKASAN
Diet berimbang sudah lama disadari dapat mengurangi risiko penyakit.
Beragam buah dan sayur diketahui dapat mencegah penyakit, khususnya kanker
dan kelainan kardiovaskular serta mampu menunda penuaan. Hal ini karena
kandungan berbagai mikronutriennya antara lain vitamin A, C, E, β-karoten dan
lainnya yang bersifat antioksidan (AO). Senyawa antioksidan merupakan
mikronutrien esensial yang dapat diperoleh dari buah dan sayur. Penuaan
merupakan proses alamiah yang erat kaitannya dengan berbagai proses
degeneratif. Konsumsi antioksidan merupakan salah satu upaya yang sering
dilakukan untuk mencegah penuaan. Kalbar
memiliki keanekaragaman buah
tropis yang tinggi dan diminati oleh pasar lokal. Kandungan antioksidan dan
nutrisi yang tinggi pada buah tropis Indonesia dan bahan pangan lokal, seperti
oncom bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kecantikan, terutama peranannya
untuk mencegah penuaan (antiaging).
Produk O’Shake memiliki Tagline “Boom your day”. O’Shake
merupakan produk minuman kesehatan berbahan ekstrak oncom dan sari buah
tropis Indonesia. Pemilihan oncom dilatarbelakangi oleh tidak adanya pengolahan
oncom menjadi produk minuman, sehingga menjadi peluang pasar yang sangat
bagus. Selain itu, klaim kandungan antioksidannya yang cukup tinggi pada oncom
dan sari buah tropis menjadikan produk ini berbeda dari minuman simulasi yang
ada di pasaran yang bermanfaat untuk untuk mencegah penuaan (antiaging).
Pemasaran produk O’Shake dikemas sebagai produk yang menggunakan
bahan baku pangan lokal, memiliki image sebagai “minuman anti-aging” dan
memiliki dampak positif bagi kesehatan. Produk O’Shake diposisikan sebagai
produk baru yang mampu menyederhanakan dan menyeragamkan cara konsumsi
buah tropis dan oncom sebagai bahan pangan lokal khas Indonesia dan berpotensi
sebagai minuman fungsional. Produk kami memiliki kekuatan yaitu bahan baku
lokal yang mudah diperoleh dan ekonomis, memiliki banyak khasiat dan manfaat
kesehatan, memiliki karakteristik yang disukai semua kalangan, proses produksi
yang sederhana dan cepat, serta memiliki pangsa pasar yang luas dan kompetitor
viii
masih sedikit. Namun kami masih memiliki kelemahan pada produk yang harus
disimpan pada kondisi dingin, termasuk produk baru, jadi belum popular, dan
produk kami tidak termasuk kebutuhan primer. Selain itu, kelemahan lain adalah
adanya ancaman berupa produk tiruan atau plagiarisme.
Produk minuman memiliki kesempatan pasar
yang lebih besar
dibandingkan makanan sehingga peluang pemasaran produk sebagai local food
yaitu perpaduan buah tropis Kalbar dan oncom sangat baik. Promosi produk
dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Promosi secara langsung dilakukan
melalui penyebaran informasi dari mulut ke mulut (door to door), bazar, dan
pameran. Sedangkan promosi secara tidak langsung dilakukan melalui penyebaran
poster, brosur, leaflet, dan pamflet untuk menjangkau pasar lokal, dan media
internet untuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan biaya yang minim. Perlu
adanya dukungan dari instansi atau lembaga terkait untuk mengembangkan
produk ini agar menjadi produk yang berkualitas dalam implementasinya.
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Adanya kaitan antara kesehatan dengan diet berimbang sudah lama
disadari, bahkan jauh sebelum era Hipocrates (460-377 BC). Diet yang kaya akan
buah dan sayur
terbukti
dapat
mengurangi
risiko
penyakit,
khususnya
kanker dan kardiovaskular serta mampu menunda penuaan. Sayur dan buah
mengandung berbagai mikronutrien diantaranya vitamin A, C, E, β-karoten
(prekursor vitamin A) dan lainnya yang bersifat antioksidan (AO). Karena
senyawa ini merupakan mikronutrien esensial (tidak dapat diproduksi oleh tubuh),
maka harus didapat dari asupan konsumsi tubuh (Medicinus 2011).
Penuaan merupakan proses alamiah dalam kehidupan manusia. Menua erat
kaitannya dengan berbagai proses degeneratif. Beragam cara diupayakan untuk
mencegah
ataupun
memperbaiki
dampak
penuaan.
Penggunaan
antioksidan merupakan salah satu upaya yang sering dilakukan untuk mencegah
penuaan atau setidaknya menua secara sehat. Antioksidan (AO) adalah molekul
yang mampu menghambat oksidasi dari molekul oksidan. Antioksidan alami yang
umumnya dijumpai pada sayuran dan buah-buahan ialah vitamin A, C, E
dan β-Karoten. Vitamin C merupakan AO yang larut dalam air dan berperan
dalam pembentukan kolagen
serta penurunan sintesis pigmen dengan
menghambat enzim tirosinase dan dipercaya mampu mengurangi keluhan kelopak
mata yang gelap.
Kecantikan kulit tubuh khususnya pencegahan penuaan adalah idaman
bagi setiap manusia terlebih di kalangan wanita. Berbagai cara dan usaha
dilakukan kaum hawa untuk memiliki wajah yang cantik, muda dan tampak
berseri-seri. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang mengeluarkan banyak biaya
memperoleh kecantikan kulit wajah. Sebagian kulit wajah manusia memiliki
sensitivitas yang tinggi terhadap kandungan-kandungan kimiawi seperti yang
terdapat pada kosmetik wajah, hingga terkadang banyak dari kulit wajah
mereka menderita penyakit akibat penggunaan obat kulit wajah yang salah.
2
Indonesia
merupakan
negara
tropis
yang
dilewati
oleh
garis
khatulistiwa, khusunya daerah Kalimantan Barat yang Kondisi geografisnya
menyebabkan Kalimantan barat memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi.
Tingginya keanekaragaman hayati ini dapat dilihat pada melimpahnya produk
agribisnis di Kalimantan Barat, diantaranya adalah buah tropisyang ada di KALBAR. Buah tropis KAL-BAR sangatlah beragam yaitu nanas, durian, manggis,
kedondong, jambu air, mangga, rambutan, pisang, salak dan belimbing. Buah
tropis ini memiliki keunggulan manfaat dari segi kesehatan dan kecantikan karena
kandungan vitamin dan zat antioksidannya yang cukup tinggi. Selain itu,
harga buah tropis yang relatif terjangkau menjadi daya tarik tersendiri bagi
masyarakat. Buah tropis KAL-BAR yang banyak diminati masyarakat lokal dan
berpotensi di pasaran Internasional ialah buah nanas (Gambar 1).
Gambar 1 (a) Buah tropis Indonesia, dan
(b) Buah nanas
Nanas merupakan buah lokal sumber vitamin dan mineral yang
dikonsumsi bagian buahnya secara segar serta tersedia di pasaran sepanjang tahun.
Nanas merupakan buah tropika terpenting kedua di dunia setelah pisang dan
merupakan komoditas hortikultura yang sangat potensial untuk dikembangkan.
Produksi nanas di Indonesia mencapai angka 1.837.159 ton. Nanas bermanfaat
bagi kesehatan tubuh dan kecantikan yakni mencegah penuaan (anti-aging),
menjaga keelastisan dan kelembutan kulit, melembabkan kulit, meningkatkan
imunitas tubuh, melancarkan pencernaan, mencegah hipertensi, menguatkan
tulang, dan mencegah kanker.
3
Selain dianugerahi kekayaan buah tropis, Indonesia dikenal sebagai
negara yang
kaya
dengan
kuliner
fermentasinya.
Kuliner
fermentasi
merupakan produk olahan pangan yang proses produksinya melibatkan bantuan
mikroba. Mikroba tersebut berperan dalam meningkatkan cita rasa makanan,
membentuk aroma yang unik, mempengaruhi tekstur makanan, serta menambah
nilai gizi tertentu pada makanan. Beberapa produk pangan fermentasi di Indonesia
yakni tempe, tauco, kecap dan oncom. Semua produk tersebut berbahan baku
kedelai atau berupa ampasnya. Lain halnya dengan tempe, tauco dan kecap,
produksi oncom menggunakan bahan baku yang berasal dari limbah pengolahan
tahu.
Limbah pengolahan tahu sendiri sangat jarang di manfaatkan oleh industri
tahu itu sendiri, bahkan limbah tersebut mala menjadi sumber pencemaran air
bagi daerah setempat, seperti yang terjadi di kalimantan barat sendiri. Di
kalimantan terdapat banyak industri rumah tangga pengolah tahu, namun mereka
hanya berfokus pada pembuatan tahu saja tanpa memanfaatkan limbah dari tahu
tersebut. Hal tersebut di karenakan kurangnya pengetahuan mereka terkait ampas
atau limbah pengolahan tahu yang sebenarnya bermanfaat bagi tubuh karena
memiliki kandungan gizi yang tinggi, salah satunya yaitu kandungan β- Karoten
yang dapat mencegah penuaan dini. Oleh karena itu, maka penulis perkeinginan
untuk mengenalkan produk O’SHAKE: MINUMAN EKSTRAK ONCOM DAN
BUAH TROPIS INDONESIA UNTUK KESEHATAN DAN ANTI-AGING
kepada seluruh masyarakat indonesia khususnya Kalimantan Barat.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka, masalah yang dapat di analisis
yaitu :
1.
Oncom kaya akan nutrisi dan antioksidan, namun belum dikembangkan suatu
inovasi minuman kesehatan berbahan baku oncom yang bermanfaat
untuk mencegah penuaan (anti-aging).
2.
Oncom merupakan makanan khas Indonesia yang perlu dikembangkan
guna meningkatkan daya jualnya.
4
3.
Konsumsi oncom baru terbatas sebagai lauk pauk dan cemilan, belum
dikembangkan sebagai produk minuman.
4.
Pengolahan buah tropis Kalimantan Barat belum dikembangkan dengan
optimal menjadi produk olahan.
5.
Kombinasi sari oncom dan buah tropis Indonesia yaitu nanas, sebagai
minuman kesehatan dan mencegah penuaan (anti-aging)
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari pengembangan produk pangan ini ialah sebagai berikut:
1.
Memberi inovasi baru untuk mengenalkan oncom dan buah tropis Indonesia
yakni nanas pada masyarakat luas, khusunya daerah Kalimantan Barat.
2.
Menambah variasi konsumsi oncom dan buah tropis Indonesia.
3.
Mengoptimalkan potensi oncom dan buah tropika Indonesia sebagai
solusi alternatif bagi kesehatan dan kecantikan, terutama sebagai pencegah
penuaan (anti-aging).
4.
Meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat
Kalimatan
Barat
dengan
optimalisasi kekayaan warisan budaya dan alam Indonesia.
1.4. Manfaat Penulisan
1.
Memberikan pengetahuan kepada masyarakat Kalimantan Barat akan manfaat
dari oncom dan buah tropis indonesia.
2.
Memberikan solusi kepada masyarakat dalam menjaga kesehatan dan
kecantikan, terutama sebagai pencegah penuaan (anti-aging).
3.
Membantu meningkatkan perekonomian daerah setempat.
4.
Membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran khsusnya
daerah kalimantan barat.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Oncom
Oncom merupakan makanan fermentasi khas Jawa Barat yang berbahan
baku ampas tahu atau bungkil kacang tanah serta bernilai gizi tinggi dengan harga
terjangkau. Oncom merah yang beredar di pasaran, umumnya terbuat dari ampas
tahu yang difermentasi oleh kapang Neurospora intermedia atau N. sitophila
(Iskandar et al. 2010). Kandungan karoten pada kapang Neurospora sp.
menyebabkan oncom berwarna merah dan berperan sebagai antioksidan bagi
tubuh (Nurfaizin & PR Matitaputty, 2015).
Gambar 2. Oncom
Di dalam makanan ini juga terdapat kandungan gizi seperti vitamin A,
vitamin B1, vitamin C, protein, kalsium, energi, lemak, fosfor, lemak, karbohidrat,
dan zat besi serta kandungan β- Karoten yang mampu memberikan pengaruh pada
pencegahan terhadap penuaan (anti-aging).
Orang Sunda biasanya menyajikan oncom dalam berbagai variasi olahan,
seperti keripik oncom, sambal oncom, nasi tutug oncom (TO), comro, tumis
oncom, perkedel oncom, dan berbagai olahan lezat lainnya. Namun semua olahan
tersebut masih terbilang biasa karena belum bisa mengenalkan oncom di mata
dunia. Penampilan dari oncom yang kurang disukai konsumen menjadi salah satu
penghambat kepopuleran oncom. Padahal bila dilihat dari aspek gizi yang
dikandung oncom, maka sewajarnya oncom mampu menjadi perhatian pecinta
kuliner di dunia karena selain lezat disantap, oncom pun bermanfaat bagi
kecantikan dan kesehatan tubuh karena kandungan karotennya dapat dijadikan
antioksidan yang mampu mencegah penuaan (anti–aging). Penelitian yang
dilakukan oleh Suryadi et al. (2016) juga menginformasikan bahwa terdapat
6
bakteri lipolitik pada oncom. Bakteri tersebut mampu
sehingga
oncom
sangat
tepat
digunakan
menguraikan
lemak
untuk menunjang program diet.
Selain itu, oncom dengan kandungan bakterinya dapat dijadikan sebagai
parabiotik untuk meningkatkan imunitas tubuh. Komposisi kandungan gizi oncom
disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1. Komposisi gizi oncom tiap 100 g bahan
Kandungan gizi (nutrisi)
Kalori (Kal)
Protein (g)
Lemak (g)
Karbohidrat (g)
Kalsium (mg)
Fosfor (mg)
Zat Besi (mg)
Vitamin A (IU)
Vitamin B1 (mg)
Vitamin C (mg)
Air (g)
β-Karoten (%)
BDD* (%)
Jumlah
187,00
13,00
6,00
22,60
96,00
115,00
27,00
0,00
0,09
0,00
80,70
37,02
100,00
2.2. Nanas
Nanas merupakan salah satu dari buah tropis yang terdapat di indonesia
dan merupkan buah yang paling bermanfaat bagi tubuh. Nanas memiliki ciri khas
yang luar biasa dan rasa tropis yang hidup yang menyeimbangkan rasa manis dan
asam. Menempati urutan kedua setelah pisang sebagai buah tropis terfavorit di
Amerika. Meskipun musim nanas dimulai dari bulan Maret sampai Juni, sebagian
besar nanas juga tersedia sepanjang tahun di pasar lokal.
Nanas merupakan gabungan dari beberapa bunga yang terdiri dari fruitlet
yang berkumpul bersama di sekitar inti pusat. Setiap fruitlet dapat diidentifikasi
oleh “mata,” berduri kasar pada permukaan nanas itu. Nanas memiliki bentuk
yang lebar silinder, hijau bersisik, kulit coklat atau kuning dan mahkota agung
yang berduri, daun biru-hijau dan daging kuning berserat. Daerah dekat ke
pangkal buah memiliki kadar gula yang lebih dan karena itu rasanya yang manis
7
dan bertekstur lembut lagi. Penanaman nanas juga mudah untuk di lakukan
apalagi di daerah yang memiliki tanah gambut seperti di kalimantan barat.
Produksi nanas di Indonesia mencapai angka 1.837.159 ton dan di
kalimantan barat sendiri dapat menghasilkan produk nanas sebanyak 450 ton
perhari ( BPS 2014 ). Selain itu, nanas memiliki kandungan antioksidan yang
tinggi dan komposisi zat gizi yang baik, bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan
kecantikan yakni mencegah penuaan (anti-aging), menjaga keelastisan dan
kelembutan kulit, melembabkan kulit, meningkatkan imunitas tubuh, melancarkan
pencernaan, mencegah hipertensi, menguatkan tulang, dan mencegah kanker.
Keterangan kandungan gizi pada buah nanas disajikan pada Tabel 1, serta
produksinya pada tahun 2010-2014 disajikan pada Tabel 2.
Tabel 2. Kandungan gizi buah nanas segar per 100 gram
Kandungan gizi (nutrisi)
Jumlah
Kalori
52,00 Kal.
Protein
0,40 g
Lemak
0,20 g
Karbohidrat
13,70 g
Fosfor
11,00 mg
Zat Besi
0,30 mg
Vitamin A
130.000 S.I
Vitamin B1
0,08 mg
Vitamin C
24,00 mg
Air
85,30 g
Bagian yang dapat dimakan (BDD)
53,00 %
Sumber: UPT- Balai Informasi Teknologi LIPI, 2009
Tabel 3. Produksi buah nanas di Indonesia tahun 2010-2014
Tahun
2010
2011
2012
2013
2014
Sumber: Badan Pusat Statistik, 2015
Total Produksi (Ton)
1.406.445
1.540.626
1.781.894
1.882.802
1.835.483
8
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam pembuatan O’Shake adalah panci, kompor,
food processor dan blender. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan
O’Shake yaitu ekstrak oncom, ekstrak nanas, dan gula.
3.2. Proses Pembuatan
Keterangan :
Oncom : nanas: air (1:3:1)
Gula (8% dari volume perasaan ekstrak oncom)
Sieving dengan kain saring
Sari nanas 90 gram/450 mL
9
Proses-proses
yang
sudah
dijelaskan
di
atas
bertujuan
untuk
menghilangkan kotoran dan benda asing pada buah (trimming dan peeling);
menghilangkan jumlah mikroba awal pada buah dan getah yang mengganggu
organoleptic (soaking); mengaktivasi enzim (blanching); mengecilkan serta
menghaluskan ukuran oncom dan nanas (grinding). Selanjutnya menyaring
padatan agar viskositasnya menurun (sieving); mencampurkan gula dan sari
nanas (mixing); dan membunuh zat yang bersifat toksik (heating). Ketahanan
waktu minuman O’Shake adalah 4 hari. Hal ini dikarenakan minuman O’Shake
berbahan baku alami tanpa bahan pengawet.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1. ANALISI SWOT
Analisis SWOT yang digunakan dalam produk :
(S) Strength:
1. Bahan baku lokal
mudah diperoleh dan
ekonomis
2. Memiliki
banyak
khasiat dan manfaat
bagi kesehatan dan
kecantikan
3. Minuman
khas
Kal-Bar yang unik dan
lezat
4. Produksi
dilakukan
secara sederhana dan
mudah
(W) Weaknesses:
1. Produk
disimpan
dalam kondisi dingin
2. Kualitas bahan
baku berubah-ubah
3. Kurang populer
karena produk baru
4. Bahan dasar kurang
disukai
5. Bukan produk primer
11
(O) Opportunities
1. Belum ada produk 1. Produk baru memiliki 1. Menghilangkan
bau
pangsa pasar yang
yang serupa
oncom agar konsumen
luas
2. Peluang pemasaran
mencium bau segar
besar sebagai local 2. Pemanfaatan bahan
dan disukai
drink Kal-Bar
baku
oncom
yang
3. Rasa yang enak
memilki khasiat anti
aging sebagai daya
menarik
minat
masyarakat
tarik
4. Solusi
anti-aging
menjadi daya tarik
bagi
calon
konsumen
(T) Threats:
1.Kepercayaan
masyarakat akan
produk
2. Plagiarisme
ST
WT
1. Optimaslisasi kualitas 1. Kualitas harus terus
2. Konsep
pemasaran,
dipertahankan
dan
promosi, dan logo
meningkarkan varian
yang menarik menjadi
rasa
daya tarik produk
2. Pemasaran
dan
3. Paten produk
promosi
dilakukan
secara menarik dan
unik agar masyarakat
tertarik membeli
4.2. Analisis Persaingan
Persaingan pasar pada industri minuman sangatlah besar sehingga
diperlukan upaya untuk dapat besaing di industri ini. Persaingan ini dapat
dihindari karena produk O’Shake
merupakan minuman pertama yang
menggunakan bahan baku sari oncom dan sari buah tropis di Kal-Bar. Produk
O’Shake akan mengekspansi pasar dengan inovasi baru dan kreativitas melalui
logo dan desain yang menarik pada kemasan produk. Pemasaran dirancang
dengan melakukan kerjasama dengan komunitas pecinta produk-produk Indonesia
dan pelaku usaha terkait seperti minimarket, tempat pariwisata, pusat kebugaran
12
dan lain-lain. Promosi juga dilakukan sebagai upaya untuk mendorong pemasaran
dengan cara mendatangi berbagai sekolah dan kampus untu mengenalkan produk
O’Shake.
4.3. Market Solution
a. Product
O’Shake merupakan produk minuman dengan bahan baku oncom dan
buah nanas. Oncom yang digunakan pada produk ini yaitu ekstrak oncom
yang masih mengandung komponen-komponen larut air pada oncom,
sedangkan nanas yang digunakan yaitu nanas segar yang diproses menjadi
puree nanas. Kombinasi antara ekstrak oncom dan puree nanas ini
menghasilkan produk minuman menyegarkan. O’Shake juga memiliki
beberapa khasiat kesehatan yang dapat diklaim sebagai keunggulan produk
ini.
Khasiat kesehatan produk O’Shake mengacu pada kandungan oncom
diantaranya adalah beta karoten sebagai zat antioksidan yang mampu
menghambat penuaan (anti-aging), oncom juga dapat dijadikan sebagai
suplemen diet karena oncom mengandung bakteri lipolitik yang mampu
menguraikan lemak yang terkandung di oncom, sehingga oncom memiliki
kandungan lemak yang rendah. Selain itu oncom bermanfaat dalam
meningkatkan daya tahan tubuh.
b. Promotion
Promosi O’Shake dilakukan secara langsung dan tidak langsung.
Promosi langsung dilakukan dengan menawarkan produk secara langsung
kepada masyarakat dengan menjualnya di berbagai event dan menawarkan ke
pihak perusahaan terkait untuk menjalin kerjasama. Selain itu mengunjungi
berbagai sekolah dan kampus untuk memperkenalkan produk O’Shake.
Promosi secara tidak langsung dengan cara menyebarkan informasi mengenai
O’Shake menggunakan media sosial seperti Instagram, facebook, twitter dan
sebagainya, serta melalui penyebaran pamflet dan poster.
13
c. Pengemasan (packaging)
Pengemasan merupakan salah satu aspek penting dalam pemasaran
produk O’Shake, sehingga diperlukan kemasan yang aman, unik dan
menarik untuk menarik minat konsumen. Kami menggunakan botol plastik
PET dengan ukuran volume 250 mL yang aman digunakan dan dikemas
dengan pengisisan panas (hot filling) sehingga produk ini mampu tahan
kerusakan selama penyimpanan pada suhu refrigerasi. Pada kemasan terdapat
gambar buah tropis Kal-Bar sebagai varian rasa dari O’Shake. Selain itu
terdapat komposisi bahan yang digunakan. Warna kemasan disesuaikan
dengan varian rasa yaitu nanas memiliki kemasan berwarna kuning. Label
halal akan kami cantumkan untuk menginformasikan bahwa produk O’Shake
halal untuk dikonsumsi.
4.4. Merk/logo
Branding produk sangat diperhatikan untuk memudahkan konsumen
mengenali produk kami dan sebagai identitas produk kami. Brand yang kami
gunakan berupa logo yang memiliki filosofi yang mudah dipahami bagi konsumen.
Logo O’Shake berupa tulisan O’Shake dengan gambar jamur. Gambar jamur
menggambarkan tentang oncom yang merupakan produk hasil fermentasi dari
kapang, yang termasuk golongan jamur. Sedangkan merk yang digunakan yaitu
O’Shake yang terdiri huruf O yang diberikan tanda petik („) dan kata Shake. Huruf
O merupakan inisial untuk oncom, sedangkan kata Shake yang berarti kocok atau
diartikan produk minuman yang memadukan oncom dan buah menjadi cita rasa
tertentu . Hal tersebut artinya produk minuman O’ Shake merupakan minuman
yang sehat dan segar yang berbahan baku ekstrak oncom dan sari buah nanas.
Logo/merk dapat dilihat pada Gambar 3 sedangkan desain produk dapat dilihat
pada Gambar 4.
14
Gambar 3. Logo / Merek
Gambar 4. Desain Produk
4.5. Industry trend
Tren industri minuman mengedepankan fungsinya sebagai minuman yang
mampu memberikan dampak kesehatan dan menyegarkan bagi tubuh. Minuman
yang menggunakan buah tropis Indonesia yang dicampur dengan ekstrak oncom
belum ada dipasaran. Hal ini akan menyebakan tren indutri bagi pemasaran
produk O’Shake akan memerlukan usaha lebih dalam memperkenalkan sebagai
produk minuman. Produsen minuman berlomba-lomba memproduksi minuman
dengan mengusung ikon-ikon dan logo untuk menarik minat konsumen. Minuman
juga diproduksi dalam model kemasan yang praktis sehingga memungkinkan
konsumen untuk membawa minuman kemanapun dengan mudah.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Simpulan
Tingginya kandungan vitamin A dan C pada buah nanas, serta kandungan
β- Karoten pada oncom akan mampu memberikan pengaruh pada pencegahan
terhadap penuaan (anti-aging). Oleh karena itu, kami melakukan sebuah inovasi
pengolahan produk buah tropika Indonesia yakni buah nanas yang dipadukan
dengan sari oncom untuk menghasilkan produk minuman sehat dan segar.
Produk O’Shake memiliki pangsa pasar yang luas karena merupakan
produk minuman yang memiliki khasiat dan rasa yang enak. Selain mampu
mencegah penuaan yang menjadi daya tarik tersendiri bagi produk ini, terutama
bagi wanita yang memiki kerisauan tersendiri terhadap penuaan yang terjadi.
O’Shake juga memiliki potensi yang tinggi untuk dikembangkan mulai dari hulu
(bahan baku) sampai hilir (pemasaran). Bahan baku yang mudah didapat di
wilayah Kalbar dan memiliki harga yang sangat ekonomis membuat produk ini
dapat dijual dengan harga yang murah namun tetap berkualitas. Sehingga dapat
diprediksi bahwa produksi O’Shake dapat dilakukan secara keberlanjutan.
4.2. Saran
Produk O’Shake merupakan salah satu produk pengembangan kami
dalam rangka optimalisasi buah tropis Kalbar. O’Shake masih ide segar yang
mana dalam realisasinya masih dalam tahap penyempurnaan. Kami harap ada
lembaga atau instansi yang dapat memberikan bantuan berupa permodalan untuk
mengembangkan O’Shake ini supaya menjadi produk yang berkualitas.
16
DAFTAR PUSTAKA
Arwani, A., Yusrizal, & Nurdin, A. (2015). Minuman Sehat Kaya Antioksidan
Sebagai Solusi Mengatasi Penyakit Degeneratif Berbahan Ektrak Tempe
dan Sari Buah Eksotis Indonesia. Bogor: IPB .
Badan Pusat Statistik, 2013, Produksi Buah Nanas Indonesia Tahun 2010-2014,
Badan Pusat Statistik.
Balai Informasi Teknologi LIPI, 2009, Kandungan Gizi Buah Nanas, Balai
Informasi Teknologi.
Febrianti, N., Novi, & Yunianto, I. (2010). Kandungan Antioksidan Asam
Askrobrat pada Buah-Buahan Tropis. Keguruan dan Pendidikan, XVIII.
Harjana, & Dadang. (2013). Diakses pada Tanggal 03 Juni 2016, from
http://manfaatnyasehat.blogspot.co.id/2013/10/manfaat-buah-nanas.html:
Iman. (2014). Retrieved Juni 03, 2016, from http://www.nangimam.com/
2014/01/kandungan-dan-manfaat-buah-nanas-bagi.html:
Nasution, Indera, S., & Kurnia, M. (2008). Efeect Of Application Edible Coating,
Calcium Chloride and Plastic Packaging To The Quality Of Minimally
Processed Of Pineapple. Teknik Pertanian, III.
Nurfaizin, & Matitaputty. (2015). Penggunaan Kapang Karotenogenik Neurospora
dalam Fermentasi Limbah Pertanian. WARTAZA, 189-196.
17
LAMPIRAN
Lampiran 1. Kemasan produk
18
Lampiran 2.
19
Lampiran 3. BIODATA KETUA DAN ANGGOTA
1. BIODATA KETUA
a. Identitas Diri
Nama Lengkap
Lamsyah
Jenis Kelamin
Laki-laki
Program Studi
Manajemen
NIM
B1021131117
Tempat dan Tanggal Lahir
Tebas Sungai, 5 Juni 1995
[email protected]
Nomor HP
085750060330
b. Riwayat Pendidikan
SMP
Nama
Institusi
SD N 13
Dungun
Perapakan
SMP N 1
Tebas
SMK
Universitas
SMK N
1
Tebas
Fakultas Ekonomi
Dan Bisnis
Universitas
Tanjungpura
Pontianak
Jurusan
Tahun
2001 - 2007
2007 - 2010
TKJ
Manajemen
2010-1013
2013-sekarang
Masuk
Lulus
c. Karya – Karya Ilmiah yang Pernah dibuat
Judul
Usaha BERKELAP khas kota Sambas
Keterangan
PKM-K DIKTI
GENTRO, Genset Elektronik tanpa
LKP 2014
BBM, tanpa asap, tanpa bunyi
Kayu Bakar Hybrid
LKP 2015
20
D. Penghargaan – Penghargaan Ilmiah yang Pernah diraih
Judul
Hasil
Tahun
Usaha BERKELAP khas kota Sambas
lolos
2013
2. BIODATA ANGGOTA
a. Identitas Diri
1.
Nama Lengkap
David Ricardo
2.
Jenis Kelamin
Laki-Laki
3.
Program Studi
Manajemen
4.
NIM
B1021131032
5.
Tempat dan Tanggal Lahir
Sungai Pinyuh, 07 Desember 1995
6.
[email protected]
7.
Nomor HP
089688746790
b. Riwayat Pendidikan
SD
Nama
Institusi
SDN
2
Sungai
pinyuh
SMP
SMP N
1
Sungai
pinyuh
SMA
Universitas
SMA N
1
Sungai
Pinyuh
Fakultas Ekonomi
Universitas
Tanjungpura
Pontianak
Jurusan
Tahun
MasukLulus
2001-2007
2007-2010
IPS
Manajemen
2010-2013
2013-sekarang
21
c. Karya – Karya Ilmiah yang Pernah dibuat
Judul
Keterangan
“SAGOSE” Makan sehat Khas Kal-Bar
PKM-K
d. Penghargaan – Penghargaan Ilmiah yang Pernah diraih
Judul
Hasil
Tahun
International comunication 1 Amcor
Juara 1
2014
International comunication 2 Amcor
Lomba Management Competition
Sriwijaya
Juara 1
2014
Best Debate
2015