Hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan pemberian ASI selama 2 tahun di kelurahan sukaraya wilayah kerja puskesmas Sukaraya Gunardi Pome,. S.Ag,. M.Kes
Hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan pemberian ASI selama 2 tahun di kelurahan sukaraya wilayah kerja puskesmas Sukaraya tahun 2014
Gunardi Pome, S.Ag, M.Kes.
Poltekkes Palembang Prodi keperawatan Baturaja
Gunardi.pome@yahoo.com
ABSTRAK
Tujuan : penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran dan Hubungan pengetahuan dan
sikap ibu dengan pemberian ASI selama 2 tahun di kelurahan sukaraya wilayah kerja puskesmas Sukaraya tahun 2014
Metode ; penelitian ini merupakan penelitian survei deskriptif analitik menggunakan
desain cross sectional untuk melihat Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan pendekatan Cross Sectional. Suatu rancangan penelitian epidemiologic yang mempelajari hubungan penyakit dan paparan (factor penelitian) dengan cara mengamati status paparan dan penyakit serentak pada individu-individu dan populasi tunggal pada suatu saat atau periode. Karakter pokok dari rancagan ini adalah bahwa status paparan dan penyakit diukur pada saat yang sama. Pada rancangan ini peneliti memotret frekuensi dan karakter penyakit serta paparan factor penelitian pada suatu populasi dan pada satu saat tertentu, oleh karena itu pendekatan Cross Sectional dinamakan juga survey prevalensi (Kleinbaum. Et. Al. 1982 dalam Bisma Murti, 1997). Dalam penelitian ini peneliti melihat Hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan pemberian ASI selama 2 tahun di kelurahan sukaraya wilayah kerja puskesmas Sukaraya tahun 2014. Setelah semua data dioleh kemudian data dianalisis denan mengunakan uji statistik chi square. Populasi pada penelitian ini berjumlah 544 dengan sampel 83 ibu yang memiliki balita. Teknik samling meggunakan simple random sampling.
Hasil penelitian : Berdasarkan hasil penelitian tentang hubungan pengetahuan dan sikap
ibu dengan pemberian ASI selama 2 tahun di Kelurahan Sukaraya Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraya Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2010 pada bulan Maret
- – Juni dapat disimpulkan sebagai berikut : 1.dari 83 ibu yang mempunyai balita, dalam penelitian diperoleh Ibu yang menyusui hingga 2 tahun sebanyak 39 ibu (47,0%) dan ibu yang tidak memberikan ASI sebanyak 44 ibu (53, 0 % ). 2.ada hubungan bermakna pengetahuan ibu dengan pemberian ASI selama 2 tahun dengan p.value 0,000. Berdasarkan hasil penelitian 37 ibu dengan pengetahuan baik yang memberikan ASI selama 2 tahun dan ada 2 ibu dengan pengetahuan kurang yang memberikan ASI selama 2 tahun. 3.ada hubungan bermakna sikap ibu dengan pemberian ASI selama 2 tahun dengan p.value 0,000. Berdarkan hasil penelitian didapatkan bahwa ada 24 dari 31 ibu mempuyai
sikap positif yang memberikan ASI hingga balita berusia 2 tahun dan 15 dari 52 ibu yang mempuyai sikap negatf memberikan ASI hingga 2 tahun
Saran : diharapkan petugas puskesmas/kesehatan memberikan penyuluhan dengan
terjadwal agar ibu mendapat pemahaman yang baik tentang ASI 2 tahun dan yang juga enting praktek bagaimana memberikan asi yang baik ketika ibu harus bekerja di luar rumah dan menyimpanya di lemari es.
Kata kunci : pemberian ASI 2 tahun
PENDAHULUAN
Masalah gizi kurang dan gizi buruk pada balita survey social ekonomi Nasional (SUSENAS) menemukan meskipun selama 10 tahun terjadi penurunan gizi kurang dari 37,5 % tahun 1989 menjadi 26,4 % tahun 1999. Namun terjadi prevalensi gizi buruk dari 6,3 % tahun 1989 menjadi 8,1 % tahun 1999. Pada tahun 2000 perkembangan keadaan gizi cukup menggembirakan. Gizi kurang menurun menjadi 26,8 % begitu pula dengan gizi buruk menjadi 7,5 % (Depkes, 2003).
Menurut survey Demografi Kesehatan Indonesia tahun 2002
- – 2003 angka kematian bayi tercatat 35 per 1000 kelahiran hidup. Data dibadan pusat statistic menunjukan angka kematian bayi di Indonesia tertinggi di asia tenggara mendominasi lebih dari 75 % total kematian anak dibawah 5 tahun (Depkes, 2003).
Berdasarkan uraian diatas jelas diperlukan upaya kesehatan dan gizi yang mencakup seluruh kehidupan anak sejak dalam kandungan karena terkait erat dengan kelangsungan hidup anak (child survive), perkembangan anak (child development), dan perlindungan anak (child protection). Anak menjadi titik sentral karena sebagai generasi penerus anak harus berkualitas dan siap untuk melahirkan generasi yang lebih berkualitas lagi. Oleh karena itu peningkatan Pemberian Air Susu Ibu (ASI) sebagai makanan paling sempurna bagi bayi merupakan suatu upaya nyata dalam mewujudkan kesehatan dan gizi bayi dan balita ( Depkes RI, 2003).
HASIL PENELITIAN A.
Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan pendekatan
Cross Sectional.
Dikatakan penelitian survey karena data yang dipelajari diambil dari populasi untuk memperoleh kejadian-kejadian relative, distribusi dan hubungan antar variable (Singarimbun. Masri, 1995). Suatu rancangan penelitian epidemiologic yang mempelajari hubungan penyakit dan paparan (factor penelitian) dengan cara mengamati status paparan dan penyakit serentak pada individu-individu dan populasi tunggal pada suatu saat atau periode. Karakter pokok dari rancagan ini adalah bahwa status paparan dan penyakit diukur pada saat yang sama. Pada rancangan ini peneliti memotret frekuensi dan karakter penyakit serta paparan factor penelitian pada suatu populasi dan pada satu saat tertentu, oleh karena itu pendekatan Cross Sectional dinamakan juga survey prevalensi (Kleinbaum. Et. Al. 1982 dalam Bisma Murti, 1997). Dalam penelitian ini peneliti melihat gambaran status gizi balita dan factor- faktor yang yang berhubungan dengan status gizi balita wilayah kerja Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja Barat tahun 2013
Hasil Penellitian 1.
Analisa Univariat Hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dengan analisis yang digunakan adalah analisa univariat yaitu untuk mengetahui distribusi frekuensi Pemberian ASI selama 2 tahun ( variabel dependen ) dan pengetahuan dan sikap ibu yang merupakan variabel independent di Kelurahan Sukaraya Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraya Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2014
METODE PENELITIAN
a.
Pemberian ASI selama 2 Tahun Berdasarkan hasil kuesioner pemberian ASI selama 2 tahun untuk analisa univariat pada variabel pemberian ASI selama 2 tahun yang memberikan ASI selama 2 tahun dan tidak memberikan ASI selama 2 tahun terlihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 5. 3 Distribusi frekuensi Pemberian ASI selama 2 tahun diKelurahan Sukaraya Wilayah Kerja
Puskesmas Sukaraya Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2010
No Pemberian ASI selama 2 Tahun Jumlah Persentase
1. Ya 39 47,0 %
2. Tidak 44 53,0 % Jumlah 83 100
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa dari 83 ibu yang mempunyai balita, dalam penelitian diperoleh Ibu yang menyusui hingga 2 tahun sebanyak 39 ibu ( 47 , 0 %) dan ibu yang tidak memberikan ASI sebanyak 44 ibu (53, 0 % ).
b. Pengetahuan Tabel 5.4
Distribusi Frekuensi Pengetahuan ibu di Kelurahan Sukaraya Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraya Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2010
No Pengetahuan Jumlah Persentase
1. Baik 37 44,6 % Buruk 46 55,4 % 2. Jumlah 83 100 %
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa dari 83 ibu, diperoleh ibu yang mempunyai pengetahuan baik sebanyak 37 ibu (44,6 % ) dan yang pengetahuan buruk sebanyak 47 ibu (55, 4 % ) c.Sikap
Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Sikap ibu diKelurahan Sukaraya Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraya
Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2010
No Sikap Jumlah Persentase
1. Positif 31 37,3 %
2. Negatif 52 62, 7 % Jumlah 83 100 %
Berdasrkan tabel diatas menunjukkan bahwa dari 83 ibu dalam penelitian diperoleh ibu yang mempunyai sikap positif sebanyak 31 ibu (37, 3 %) dan ibu yang mempunyai sikap negatif sebanyak 52 ibu (62,7 %)
2. Analisa bivariat
Hubungan pengetahuan ibu dengan pemberian ASI selama 2 tahun di Kelurahan Sukaraya Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraya Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan
Komering Ulu Tahun 2010
Pemberian ASI 2 Tahun Total p. value Ibu Ya Tidak N % N % N % 0,000
Baik 37 100 37 100
Buruk 2 4,3 44 95,7 46 100
Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa ada 37 ibu dari 37 ibu dengan pengetahuan baik yang memberikan ASI selama 2 tahun dan ada 2 ibu dengan pengetahuan kurang yang memberikan ASI selama 2 tahun. Dan berdasarkan hasil uji chi square di dapatkan p.value 0,000 (p.value < 0,05). Maka dapat disimpulkan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu dengan pemberian ASI selama 2 tahun Ibu dengan pengetahuan baik mempuyai kesempatan untuk menyusui hingga 2 tahun
Tabel 5. 7 Hubungan Sikap ibu dengan pemberian ASI selama 2 tahun di Kelurahan Sukaraya
Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraya Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2010
Sikap Pemberian ASI 2 Tahun Total p. value Ibu Ya Tidak N % N % N % 0,000
24 77, 4 7 22,6 31 100 Positif Negatif
15 28,8
37 71,2
52 100Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa ada 24 dari 31 ibu mempuyai sikap positif yang memberikan ASI hingga balita berusia 2 tahun dan 15 dari 52 ibu yang mempuyai sikap negatf memberikan ASI hingga 2 tahun. Dan berdasarkan hasil uji chi square di dapatka p.value 0,000 (p.value . 0.05 ). Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan bermakna antara sikap ibu dengan pemberian ASI hingga 2 tahun
Pengetahuan seseorang biasanya
PEMBAHASAN
Hubungan Pengetahuan ibu dengan diperoleh dari berbagai macam sumber pemberian ASI selama 2 tahun misalnya media masa, buku , petugas Dari hasil penelitian didapatkan bahwa kesehatan dan sebagainya, hal ini sesuai ibu di kelurahan sukaraya yang dengan teori Notoatmodjo (2003) yang mempunyai pengetahuan baik 44, 6 % dan mengatakan bahwa pengetahuan buruk 55, 4 %. merupakan resultan dari akibat proses Berdasarkan uji statistic chi square di penginderaan terhadap suatu objek, peroleh p.value 0,000 (p.value < 0,05 ) penginderaan tersebut sebagian besar maka dapat di simpulkan bahwa ada berasal dari penglihatan dan pendengaran. hubungan bermakna pengetahuan ibu Hubungan sikap ibu dengan pemberian dengan pemberian ASI selama 2 tahun. ASI selama 2 tahun Maka peneliti dapat menyimpulkan Dari hasil penelitian bahwa ibu di bahwa lebih banyak ibu yang mempunyai kelurahan sukaraya yang mempunyai pengetahuan baik akan menyusui anaknya sikap positif 37,3 % dan negatif 62, 7 %.. hingga 2 tahun dibandingkan yang
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tentang hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan pemberian ASI selama 2 tahun di Kelurahan Sukaraya Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraya Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2010 pada bulan Maret
2. Masyarakat kelurahan sukaraya Diharapkan masyarakat khususnya para ibu menyadari bahwa memberikan
Berdasarkan hasil uji statistic chi square di peroleh p.vallue 0,000 (p. value < 0,05) maka dapat di simpulkan bahwa ada hubungan bermakna sikap ibu dengan pemberian ASI selama 2 tahun. Maka penelliti dapat menyimpulkan bahwa ibu yang mempuyai sikap positif akan memberikan ASI hingga bayi berusia 2 tahun
KESIMPULAN DAN SARAN
ASI pada bayi hingga bayi berusia 2 tahun merupaka suatu upaya penting untuk memenuhi gizi pada balita dan meningkatkan derajat kesehatan pada bayi yang akan berpegaruh pada perkembangan balita yang akan datang Ibu juga diharapkan agar memberikan ASI saja tanpa makanan tambahan hingga bayi berusia 6 bulan dan pemberian ASI dilanjutkan hingga bayi berusia 2 tahun dengan makanan pendamping ASI
- – Juni dapat disimpulkan sebagai berikut. 1.dari 83 ibu yang mempunyai balita, dalam penelitian diperoleh Ibu yang menyusui hingga 2 tahun sebanyak 39 ibu (47,0%) dan ibu yang tidak memberikan ASI sebanyak 44 ibu (53, 0 % ).
1. Petugas Kesehatan Diharapkan kepada petugas kesehatan untuk lebih meningkatkan frekuens penyuluhan atau pendidikan kesehatan serta pengarhan agar ibu lebih memahami tentangnya pemberian ASI pada bayi hingga bayi berusia 2 tahun sehingga dapat meningkatkan status gizi balita.
B. Saran
Referensi
Hastono,Sutanto Prio.2001.Modul Analisa
2.ada hubungan bermakna pengetahuan ibu dengan pemberian ASI selama 2 tahun dengan p.value 0,000. Berdasarkan hasil penelitian 37 ibu dengan pengetahuan baik yang memberikan ASI selama 2 tahun dan ada 2 ibu dengan pengetahuan kurang yang memberikan ASI selama 2 tahun. 3.ada hubungan bermakna sikap ibu dengan pemberian ASI selama 2 tahun dengan p.value 0,000. Berdarkan hasil penelitian didapatkan bahwa ada 24 dari 31 ibu mempuyai sikap positif yang memberikan ASI hingga balita berusia 2 tahun dan 15 dari 52 ibu yang mempuyai sikap negatf memberikan ASI hingga 2 tahun
Manuaba, Ida Bagus gede.1998 Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan..Jakarta : EGC
Mansjoer, Arif dkk. 2001.Kapita Selekta Kedokteran.Jakarta : Media Aesculapis Moehdji, Arif dkk.2001.Ilmu Gizi.Jakarta : Papan Sinai Notoatmodjo, Soekidjo. 2002. Metodologi
Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Jaya
Suharyono dkk.Air Susu Ibu Tinjauan dari berbagai aspek.1992.Jakarta:Gaya baru Sunaryo,M.Kes.2003.psikologi Untuk
Keperawatan .Jakarta:EGC
Yuniastuti, Ari.2008.Gizi dan
Kesehatan .Yogyakarta : Graha
ilmu
Data. Jakarta:FKUI