PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT (2)

PANCASILA
SEBAGAI SISTEM
FILSAFAT
KULIAH
LANJUTAN

PENGERTIAN SISTEM
SUATU KESELURUHAN YANG TDD =
 BEBERAPA KOMPONEN/BAGIAN
 DIMANA ANTARA BAGIAN/KOMPONEN
SATU DENGAN BAGIAN/KOMPONEN
LAIN
 TERDAPAT HUBUNGAN FUNGSIONAL
 YANG MENGUBAH INPUT
 TERDAPAT PROSES
 MENJADI AUTPUT YG BER AUTCOME


PENGERTIAN FILSAFAT
 FILSAFAT

SEBAGAI SITEM
KEBENARAN
 TENTANG SEGALA SESUATU
YANG DIPERSOALKAN
 SEBAGAI HASIL DARI BERPIKIR
 SECARA RADIKAL, SISTEMATIS,
DAN UNIVERSAL.

CIRI BERPIKIR FILSAFAT


1.RADIKAL .2. SISTAMATIS

 RADIKAL

.3.UNIVERSAL

= BERPIKIR
SECARA MENDALAM
UNTUK MENEMUKAN

KEBENARAN YANG HAKIKI.

BERPIKIR SISTEMATIS
 ADALAH

BERPIKIR SECARA

LOGIS
 SELANGKAH DEMI SELANGKAH
 MENUNJUKAN KERANGKA
PEMIKIRAN
 YANG KONSISTEN DAN UTUH

BERPIKIR UNIVERSAL
 BERPIKIR

SECARA UMUM
 MENYELURUH
 TIDAK TERIKAT OLEH
 RUANG

 DAN WAKTU

TUJUAN BERFILSAFAT
 UNTUK

MENCARI KEBENARAN
 TENTANG SEGALA SESUATU
YANG DIPERSOALKAN
 SEBAGAI HASIL BERPIKIR
SECARA : RADIKAL,
SISTEMATIS & UNIVERSAL

APAKAH KEBENARAN ITU


1.
2.
3.
4.

SECARA EPISTIMOLOGIS ADA
EMPAT KEBENARAN :
KEBENARAN KONSISTENSI
KEBENARAN KORESPONDENSI
KEBENARAN PRAGMATIS
KEBENARAN KONSENSUS.

KEBENARAN KONSISTENSI
 MERUPAKAN

KEBENARAN
DIMANA TERDAPAT
KERUNTUTAN
 ANTARA PERNYATAAN
YANG SATU DENGAN
YANG LAIN.

KEBENARAN KORESPONDENSI
 MERUPAKAN

KEBENARAN
DIMANA TERDAPAT
ADANYA KESESUAIAN
 ANTARA APA YANG
DINYATAKAN DENGAN
KENYATAAN OBYEKTIF

KEBENARAN PRAGMATIS
 MERUPAKAN

KEBENARAN
DENGAN KRITERIA.
 MEMILIKI KEGUNAAN
 MEMILIKI KEMANFAATAN
 PADA MASA SAAT INI

KEBENARAN KONSENSUS
 MERUPAKAN

KEBENARAN YANG

BERKAITAN DENGAN
 PERNYATAAN YANG
DISEPAKATI OLEH UMUM

PANCASILA DALAM
PERSPEKTIF FILSAFAT






MERUPAKAN UPAYA MENGKAJI
SECARA KRITIS PERNYATAAN
PERNYATAAN TENTANG PANCASILA
SEHINGGA DIPEROLEH KEBENARAN
KONSISTENSI, KORESPONDENSI,
PRAGMATIS, & KONSENSUS TENTANG
PANCASILA
SEHINGGA DITEMUKAN KEBENARAN

HAKIKI DARI PANCASILA

PANCASILA SEBAGAI
FALSAFAH BANGSA
MERUPAKAN KRISTALISASI NILAI NILAI
YANG DIYAKINI KEBENARANNYA
 KETEPATAN & KEMANFAATANYA BAGI
BANGSA HINGGA MENIMBULKAN
TEKAD
 UNTUK MEWUJUDKAN DALAM BENTUK
SIKAP, PRILAKU & PERBUATAN.


PERBANDINGAN POLA
RUMUSAN FALSAFAH BANGSA




RUMUSAN FALSAFAH BANGSA YANG

LENGKAP DAPAT MENGAKIBATKAN
RUMUSAN MENJADI KAKU & DOGMATIS
SEDANGKAN YANG DIRUMUSKAN
POKOK POKOKNYA SAJA MASIH
MEMUNGKINKAN ADANYA
PENYESUAIAN, DALAM PELAKSA
NAANNYA SECARA TERUS MENERUS
DENGAN DINAMIKA MASYARAKAT

KESATUAN SILA SILA PANCASILA
SEBAGAI SISTEM FILSAFAT







KELIMA SILA MERUPAKAN SATU KESATUAN YANG
TIDAK TERPISAH PISAH MENJADI CIRI KHAS BI

DISEBUT JIWA & KEPRIBADIAN BANGSA YANG
MEMBEDAKAN BI DARI BANGSA LAIN.
MENDAPAT DUKUNGAN RAKYAT KARENA
MERUPAKAN INTISARI NILAI NILAI BUDAYA
MASYARAKAT MAJEMUK.
MENJADI LAMBANG NEGARA YAITU BHINEKA
TUNGGAL IKA.
DIMANA PERSATUAN TIDAK MEMATIKAN
KEMAJEMUKAN, & KEMAJEMUKAN TIDAK MENJADI
FAKTOR PEMECAH BELAH, TETAPI MENJADI
SUMBER YANG MAMAJUKAN PERSATUAN.