Apa Itu Soft Skill Tentang Soft Skill

LUSY LEGILIAWATI
NPM : 16114177

Apa Itu Soft Skill?
Menurut: http://www.scribd.com/doc/238580325/Konsep-Tentang-Soft-SkillSebenarnya-Merupakan-Pengembangan-Dari-Konsep-Yang-Selama-Ini-DikenalDengan-Istilah-Kecerdasan-Emosional
Konsep tentang soft skill sebenarnya merupakan pengembangan dari
konsep yang selama ini dikenal dengan istilah kecerdasan emosional
(emotional intelligence) dan kecerdasan Spiritual. Soft skill sendiri diartikan
sebagai kemampuan diluar kemampuan teknis dan akademis, yang lebih
mengutamakan kemampuan intra dan interpersonal.
Secara garis besar soft skill bisa digolongkan ke dalam dua kategori :
intrapersonal dan interpersonal skill. Intrapersonal skill mencakup :
a. self awareness (self confident, self assessment, trait & preference, emotional
awareness) dan self skill ( improvement, self control, trust, worthiness,
time/source management, proactivity, conscience). = kesadaran diri (percaya
diri, self assessment, sifat & preferensi, kesadaran emosional) Dan
keterampilan diri (perbaikan, kontrol diri, kepercayaan, kelayakan, waktu /
sumber manajemen, proaktif, hati nurani).
b. interpersonal skill mencakup social awareness (political awareness,
developing others, leveraging diversity, service orientation, empathy dan social
skill (leadership,influence, communication, conflict management, cooperation,

team work, synergy) = interpersonal skill mencakup social awareness
(kesadaran politik, orang lain berkembang, keragaman memanfaatkan,
orientasi pelayanan, empati Dan social skill (kepemimpinan, pengaruh,
komunikasi, manajemen konflik, kerjasama, kerja tim, sinergi).
Softskill menurut beberapa ahli

Menurut :
http://hiddengrazz.blogspot.com/2010/09/pengertian-softskillpenjelasannya.html
Soft skill adalah suatu kemampuan, bakat, atau keterampilan yang ada di
dalam diri setiap manusia. Soft skill adalah kemampuan yang dilakukan dengan
cara non teknis, artinya tidak berbentuk atau tidak kelihatan wujudnya. Namun
, softskill ini dapat dikatakan sebagai keterampilan personal dan inter personal.
Yang dimaksud softskill personal adalah kemampuan yang di manfaatkan
untuk kepentingan diri sendiri. Misalnya, dapat mengendalikan emosi dalam
diri, dapat menerima nasehat orang lain, mampu memanajemen waktu, dan
selalu berpikir positif. Itu semua dapat di kategorikan sebagai softskill personal.
Kemudian yang dimaksud softskill inter personal adalah kemampuan yg
dimanfaatkan untuk diri sendiri dan orang lain. Contohnya, kita mampu ber
hubungan atau ber interaksi dengan orang lain, bekerja sama dengan kelompok
lain, dan lain lain.

Nah, softskill juga harus di iringi dengan hardskill, karena kita hidup tidak
boleh hanya mempunyai softskill yang berkualitas saja, tapi hardskill kita perlu
diperhatikan. Dengan memiliki hardskill yang baik, kita bisa menjadi manusia
yang berkualitas. Misalnya, kita di sekolahkan oleh orang tua kita, kita akan
memiliki ilmu pengetahuan, nah ilmu tersebut akan kita gunakan dalam
kehidupan kita nanti, oleh karena itu, hardskill dan softskill yang seimbang
dapat menumbuhkan jiwa/pribadi yang berkualitas
Soft Skill atau keterampilan lunak menurut Berthhall (Diknas, 2008)
mendefinisikan soft skill sebagai “personal and interpersonal behaviour that
develop and maximize human performance (e.g. coaching, team building,
decision making, initiative).” merupakan tingkah laku personal dan
interpersonal yang dapat mengembangkan dan memaksimalkan kinerja
manusia (melalui pelatihan, pengembangan kerja sama tim, inisiatif,
pengambilan keputusan lainnya. Keterampilan lunak ini merupakan modal
dasar peserta didik untuk berkembang secara maksimal sesuai pribadi masingmasing.
Menurut Kamus wikipedia (2009) mendifinisikan soft skill sebagai :

“sociological term relating to person’s emotional quotient, the cluster of
personality traits, social graces, communication, language, personal habits,
friendliness, and optimism that characterized reletionships with other people.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa soft skill adalah perilaku individu yang tidak
terlihat wujudnya dan bersifat personal maupun interpersonal yang dapat
berkembang dan meningkatkan kualitas diri seseorang.
Menurut : http://panduzone.blogspot.com/2012/03/arti-pentingnya-soft-skilldalam_04.html
Soft skill merupakan keterampilan diluar keterampilan teknis dan akademis,
dan lebih mengutamakan keterampilan intra dan inter personal. Keterampilan
intra personal mencakup kesadaran diri (kepercayaan diri, penilaian diri, sifat
dan preferensi, serta kesadaran emosi) dan keterampilan diri (peningkatan diri,
pengendalian diri, manajemen sumber daya, pro aktif). Sedangkan
keterampilan inter personal mencakup kesadaran sosial (kesadaran politik,
memanfaatkan keragaman, berorientasi pelayanan) dan keterampilan sosial
(kepemimpinan, pengaruh, komunikasi, kooperatif, kerja sama tim, dan sinergi).
Soft skill mumpuni mutlak harus dimiliki oleh manusia sebagai modal untuk
mengarungi berbagai bidang kehidupan seperti pekerjaan, rumah tangga,
organisasi masyarakat, dan lain-lain. Sebagai contoh, di dunia kerja dalam
proses perekrutan karyawan baru, keterampilan teknis (hard skill) lebih mudah
diseleksi berdasarkan daftar riwayat hidup, indeks prestasi, pengalaman kerja
dan berbagai keterampilan yang dikuasai. Sedangkan soft skill dievaluasi
berdasarkan psikotest dan wawancara mendalam. Hasil dari psikotest tersebut
akan digunakan perusahaan untuk menempatkan karyawan di posisi yang

tepat. Dewasa ini, semua perusahaan mensyaratkan adanya kombinasi yang
seimbang antara hard skill dan soft skill untuk semua posisi karyawan.
Pendekatan hard skill dianggap sudah tidak efektif, percuma saja jika hard skill
baik tapi soft skill nya buruk. Perusahaan akan lebih memilih calon karyawan
yang memiliki kepribadian dan karakter lebih baik walaupun tidak ditunjang
hard skill yang mumpuni. Alasannya jelas, karena melatih keterampilan teknis
jauh lebih mudah daripada pembentukan karakter seseorang. Dengan kata lain,
hard skill merupakan faktor penting bagi manusia dalam bekerja, tetapi

keberhasilan seseorang dalam bekerja biasanya lebih ditentukan oleh soft skill
yang lebih baik.
Perlu untuk diketahui bahwa soft skill bukanlah sesuatu yang stagnan.
Keterampilan ini dapat diasah dan ditingkatkan seiring dengan bertambahnya
pengalaman seseorang. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan soft skill, yang paling terkenal adalah learning by doing.
Mengikuti berbagai pelatihan dan seminar juga dapat meningkatkan soft skill.
Namun, diluar itu semua, ada satu cara yang paling ampuh untuk
meningkatkan soft skill yaitu dengan lebih sering berinteraksi dan beraktifitas
dengan orang lain. Mengingat pentingnya soft skill dalam kehidupan kita, maka
marilah kita tingkatkan soft skill demi kehidupan yang lebih baik.

Menurut pendapat saya softskill itu:
Soft Skill itu adalah kemampuan setiap individu untuk mengembangkan
bakat yang ada pada diri sendiri sejak lahir dan soft skill juga dijadikan sebagai
penunjang hard skill diri.

Dokumen yang terkait

Strategi Pemenangan Pilkada Langsung di Kota Batu Periode 2012-2017 (Studi Tentang Strategi Pemenangan Pilkada Langsung Pasangan Calon Edi Rumpoko Dan Punjul Santoso)

2 49 40

MANAJEMEN SIARAN PADA VOICE OF AMERICA (VOA) INDONESIA (Studi Tentang Pengolahan dan Penyebaran Program Acara Radio dan Televisi Oleh VOA Indonesia)

3 48 23

PEMAKNAAN MAHASISWA PENGGUNA AKUN TWITTER TENTANG CYBERBULLY (Studi Resepsi Pada Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2010 Atas Kasus Pernyataan Pengacara Farhat Abbas Tentang Pemerintahan Jokowi - Ahok)

2 85 24

GANGGUAN PICA(Studi Tentang Etiologi dan Kondisi Psikologis)

4 75 2

Dari Penangkapan Ke Budidaya Rumput Laut: Studi Tentang Model Pengembangan Matapencaharian Alternatif Pada Masyarakat Nelayan Di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur

2 37 2

Pandangan Islam Tentang politik pendidikan

0 29 69

Eksistensi Diri Penari Jaipong di Kota Sukabumi (Studi Deskriptif Tentang Eksistensi Diri Penari Jaipong di Kota Sukabumi)

4 40 1

Konstruksi Makna Gaya Blusukan (studi Fenomenologi Tentang Konstruksi Makna Gaya Blusukan Gubenur Joko Widodo Bagi Masyarakat Jakarta Pusat)

1 65 112

Pengaruh Implementasi Kebijakan Tentang Sistem Komputerisasi Kantor Pertahanan (KKP) Terhadap Kualitas Pelayanan Sertifikasi Tanah Di Kantor Pertanahan Kota Cimahi

24 81 167

Perlindungan Hukum Terhadap Anak Jalanan Atas Eksploitasi Dan Tindak Kekerasan Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia Jo Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak

1 15 79