03 Juknis Unit Gedung Baru 3T 2018

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 03 TAHUN 2018 TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMBANGUNAN UNIT GEDUNG BARU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI DAERAH TERTINGGAL, TERDEPAN, TERLUAR

TAHUN 2018

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 13 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di Lingkungan

dan Kebudayaan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat tentang petunjuk teknis bantuan pemerintah bidang Pendidikan Anak Usia Dini;

Kementerian Pendidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 15);

2. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 91/M Tahun 2015 tentang Pengangkatan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat;

3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 593);

4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1340) sebagimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan

Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1745);

Anggaran

Bantuan

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 331) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor

11 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 381);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMBANGUNAN UNIT GEDUNG BARU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI DAERAH TERTINGGAL, TERDEPAN, TERLUAR TAHUN 2018.

Pasal 1

Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Unit Gedung Baru Pendidikan Anak Usia Dini di Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar Tahun 2018 sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat ini.

Pasal 2

Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 29 Januari 2018

Direktur Jenderal,

TTD.

Harris Iskandar

Salinan sesuai dengan aslinya, Kepala Bagian Hukum, Tatalaksana, dan Kepegawaian,

TTD.

Agus Salim NIP 196308311988121001

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT NOMOR 03 TAHUN 2018 TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMBANGUNAN UNIT GEDUNG BARU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI DAERAH TERTINGGAL, TERDEPAN, TERLUAR TAHUN 2018

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, peningkatan akses dan kualitas PAUD secara holistik dan integratif merupakan pondasi terwujudnya pendidikan dasar 12 tahun yang berkualitas. Hal ini sejalan dengan program prioritas yang diamanatkan Nawa Cita, khususnya Nawa Cita ke-5 “meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia”, Nawa Cita ke- 6 “meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional”, dan Nawa Cita ke-8 yaitu “melakukan revolusi karakter bangsa”. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) pada poin ke-empat, yakni memastikan pendidikan berkualitas yang layak dan inklusif melalui penyiapan manusia berkualitas sejak dini. Keberlanjutan suatu bangsa ditentukan oleh kesiapan dan kesanggupan generasi penerusnya, dan itu harus dipersiapkan sejak anak masih berusia dini. Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan pendidikan yang paling mendasar, dan PAUD yang berkualitas akan sangat berkontribusi terhadap kualitas pendidikan pada jenjang selanjutnya. Berpijak dari kondisi tersebut di atas, pada tahun 2017 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, akan memberikan dukungan kepada masyarakat dalam bentuk “Bantuan Pembangunan Unit Gedung Baru PAUD di Daerah 3T Tahun 2018”. Dengan adanya program dan kegiatan layanan tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan akses dan mutu layanan PAUD di seluruh Indonesia, terutama di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) termasuk daerah A. Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, peningkatan akses dan kualitas PAUD secara holistik dan integratif merupakan pondasi terwujudnya pendidikan dasar 12 tahun yang berkualitas. Hal ini sejalan dengan program prioritas yang diamanatkan Nawa Cita, khususnya Nawa Cita ke-5 “meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia”, Nawa Cita ke- 6 “meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional”, dan Nawa Cita ke-8 yaitu “melakukan revolusi karakter bangsa”. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) pada poin ke-empat, yakni memastikan pendidikan berkualitas yang layak dan inklusif melalui penyiapan manusia berkualitas sejak dini. Keberlanjutan suatu bangsa ditentukan oleh kesiapan dan kesanggupan generasi penerusnya, dan itu harus dipersiapkan sejak anak masih berusia dini. Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan pendidikan yang paling mendasar, dan PAUD yang berkualitas akan sangat berkontribusi terhadap kualitas pendidikan pada jenjang selanjutnya. Berpijak dari kondisi tersebut di atas, pada tahun 2017 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, akan memberikan dukungan kepada masyarakat dalam bentuk “Bantuan Pembangunan Unit Gedung Baru PAUD di Daerah 3T Tahun 2018”. Dengan adanya program dan kegiatan layanan tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan akses dan mutu layanan PAUD di seluruh Indonesia, terutama di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) termasuk daerah

Selanjutnya untuk mewujudkan pengelolaan, pertanggungjawaban dan pelaporan, serta akuntabilitas pelaksanaan Bantuan Pembangunan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun 2018, agar tepat sasaran dan tepat waktu serta sesuai ketentuan yang berlaku, maka diterbitkan Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun 2018.

B. Dasar Hukum

1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

3. Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2017 tentang Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2018;

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 84 Tahun 2014 tentang Pendirian Satuan Pendidikan Anak Usia Dini;

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini;

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tatakerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

7. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2015 tentang Renstra Kemendikbud tahun 2015-2019;

8. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Pembinaan PAUD tahun 2018

C. Tujuan Petunjuk Teknis

1. Sebagai acuan bagi Direktorat Pembinaan PAUD dalam menetapkan dan menyalurkan bantuan;

2. Sebagai acuan bagi Unit Pelaksana Teknis (UPT) PAUD dan Dikmas dalam memberikan rekomendasi kepada lembaga/organisasi yang mengajukan bantuan;

3. Sebagai acuan bagi Dinas Pendidikan setempat dalam memberikan rekomendasi kepada lembaga/organisasi yang mengajukan bantuan;

4. Sebagai acuan bagi lembaga/organisasi yang mengajukan bantuan.

PROGRAM BANTUAN PEMBANGUNAN UGB PAUD DI DAERAH 3T

A. Pengertian Bantuan Pembangunan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun 2018 adalah bantuan pemerintah dalam bentuk uang untuk pembangunan gedung baru di daerah 3T termasuk daerah yang terkena bencana/pinggiran, perbatasan/ daerah pesisir/tepi pantai/termajinalkan, daerah di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat yang pembangunannya dilaksanakan sendiri oleh lembaga penerima bantuan.

B. Tujuan Penggunaan Bantuan

1. Tersedianya lembaga PAUD di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T);

2. Pemerataan kesempatan pembelajaran bagi anak usia dini di wilayah 3T; dan

3. Meningkatkan layanan PAUD berkualitas.

C. Sasaran Penerima Bantuan Satuan PAUD dan Satuan Pendidikan Nonformal yang menyelenggarakan PAUD di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) termasuk di Provinsi Papua, Papua Barat, daerah marjinal, dan yang membuka layanan ABK;

D. Waktu Pelaksanaan

Waktu No.

Kegiatan

Tahap I

Tahap II

1 Penerimaan proposal Akhir Mei 2018 Akhir Juni 2018

2 Seleksi proposal Akhir Mei 2018 Akhir Juni 2018

3 Penetapan calon penerima

Juli 2018 bantuan

Juni 2018

4 Proses pencairan/penyaluran

Juli 2018 bantuan

Juni 2018

5 Pelaksanaan bantuan Juli – Oktober Agustus – 2018

November 2018

6 Pelaporan dan Penyerahan BAST- November Desember 2018 BMN oleh penerima bantuan

E. Indikator Keberhasilan

1. Tersalurkannya dana bantuan secara tepat guna, tepat waktu, dan tepat sasaran;

2. Terselenggaranya bantuan sesuai ketentuan dalam juknis;

3. Adanya laporan pertanggungjawaban penggunaan bantuan secara benar sesuai ketentuan.

1. Pembangunan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun 2018 dilaksanakan dengan prinsip terbuka (transparan) dan bertanggung jawab (akuntabel).

2. Penerima Bantuan wajib menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan, penggunaan dana, dan serah terima pekerjaan. Pertanggungjawaban yang tidak selesai akan muncul di Neraca sebagai Persediaan.

3. Penerima bantuan membentuk Tim Pembangunan dengan melibatkan masyarakat.

G. Tugas dan Tanggung Jawab Organisasi, tugas dan tanggung jawab di dalam pelaksanaan Bantuan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun 2018 dapat diuraikan sebagai berikut.

1. Direktorat Pembinaan PAUD Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bertugas dan bertanggung jawab untuk:

a. Sosialisasi

Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota tentang rencana penyaluran Bantuan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun 2018 melalui Anggaran (DIPA) Direktorat Pembinaan PAUD, Ditjen PAUD dan Dikmas, Kemendikbud Tahun 2018.

b. Membentuk Tim Pengelola Proposal

c. Melaksanakan seleksi calon penerima bantuan

d. Menetapkan calon Penerima Bantuan

e. Melakukan Perjanjian kerjasama dengan Penerima Bantuan

f. Melaksanakan proses pencairan: SPP, SPM, SP2D, menyalurkan dana bantuan ke rekening Penerima Bantuan melalui bank penyalur

g. Menyampaikan foto kopi Surat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) kepada penerima bantuan dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

h. Mengarsipkan semua dokumen asli yang terkait penyaluran Bantuan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun 2018.

i. Melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dalam rangka melaksanakan pengawasan Bantuan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun 2018 jika diperlukan.

j. Melakukan monitoring, evaluasi, dan pengawasan Bantuan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun 2018.

2. Unit Pelaksana Teknis (UPT) PAUD dan Dikmas

a. Menerima, mengadministrasikan, dan menyimpan proposal/permohonan bantuan; a. Menerima, mengadministrasikan, dan menyimpan proposal/permohonan bantuan;

c. Melakukan penilaian administrasi dan teknis;

d. Memberikan rekomendasi atas proposal;

e. Mengusulkan calon penerima bantuan.

2. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota bertugas dan bertanggung jawab untuk:

a. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota menginformasikan kepada satuan PAUD dan satuan PNF yang menyelenggarakan program PAUD tentang rencana penyaluran Bantuan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun 2018.

b. Memberikan surat rekomendasi terhadap proposal bantuan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun 2018 yang memenuhi persyaratan.

c. Mengarsipkan foto kopi proposal dan SK Penetapan Penerimaan Bantuan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun 2018 yang disampaikan oleh Direktorat Pembinaan PAUD.

d. Membantu Direktorat Pembinaan PAUD dalam pembinaan dan pengawasan pelaksanaan program bantuan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun 2018.

3. Satuan PAUD penerima bantuan bertugas dan bertanggung jawab untuk:

a. Membuat dan mengajukan proposal/permohonan bantuan

b. Mengarsipkan fotokopi proposal bantuan

c. Menandatangani Perjanjian Kerjasama dan kuitansi bukti penerimaan dana bantuan

d. Membentuk Tim pelaksana pembangunan dengan melibatkan masyarakat.

e. Melaksanakan pekerjaan sesuai gambar dan RAB

f. Melengkapi usulan pencairan dana bantuan

g. Mendokumentasikan pelaksanaan pekerjaan

h. Melaporkan pelaksanaan pekerjaan pembangunan

i. Mempertanggungjawabkan penggunaan dana bantuan dan pelaksanaan

pekerjaan j. Menandatangani Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan kepada PPK k. Menandatangani Berita Acara Serah Terima Barang Milik Negara dari

Direktorat Pembinaan PAUD

BAB III TATA CARA PENYALURAN DAN PELAPORAN BANTUAN

A. Pemberi Bantuan Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Direktorat Jenderal Pendidikan

Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengalokasikan dana Bantuan Pembangunan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun 2018 sebagaimana tertuang dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Tahun 2018.

B. Persyaratan Penerima Bantuan Penerima Bantuan Pembangunan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun 2018, harus memenuhi persyaratan administrasi dan teknis sebagai berikut.

1. Persyaratan Administrasi

a. Mengajukan proposal Bantuan kepada Direktur Pembinaan PAUD, Ditjen PAUD dan Dikmas, Kemendikbud;

b. Dokumen kepemilikan hak atas lahan yang jelas peruntukkannya untuk penyelenggaraan program PAUD;

c. Melampirkan Surat rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;

d. Lokasi berada di daerah 3T termasuk daerah yang terkena bencana/pinggiran,

pesisir/tepi pantai/ termajinalkan, daerah di Provinsi Papua dan Papua Barat.

perbatasan/daerah

e. Rekening bank pemerintah atas nama satuan PAUD/PNF yang menyelenggarakan program PAUD;

f. Melampirkan Pakta Integritas

g. Bersedia membuat Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTJB) setelah memperoleh dan menggunakan bantuan.

h. Bersedia sewaktu-waktu menerima tim verifikasi/visitasi dari Kementerian sesuai kebutuhan.

2. Persyaratan Teknis

a. Total luas lahan kosong yang tersedia minimal 300 m2

b. Diprioritaskan lahan berbentuk persegi dengan perbandingan panjang dan lebar yang proporsional b. Diprioritaskan lahan berbentuk persegi dengan perbandingan panjang dan lebar yang proporsional

d. Lokasi lahan berada di dekat daerah pemukiman atau memiliki prospek yang akan menjadi pusat pemukiman penduduk.

e. Lahan terletak di lokasi yang aman bagi anak , dengan melampirkan foto dan denah batas-batas lokasi calon bangunan UGB PAUD 3T

C. Kelengkapan Pengajuan Bantuan

1. Surat Permohonan Bantuan (contoh format terlampir);

2. Susunan Tim Pelaksana yang disahkan oleh ketua lembaga/organisasi (contoh format terlampir);

3. Surat Rekomendasi dari dinas pendidikan/UPT PAUD dan Dikmas setempat (contoh format terlampir);

4. Surat Pernyataan dari Ketua lembaga/organisasi yang berisi kesanggupan menyelenggarakan Program dan mempertahankan keberlanjutannya (contoh format terlampir);

5. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) dibubuhi materai yang cukup (contoh format terlampir);

6. Pakta Integritas (contoh format terlampir);

7. Memiliki rekening bank pemerintah yang masih aktif dan NPWP atas nama lembaga/organisasi.

8. Melampirkan surat pernyataan keabsahan dokumen (tertuang dalam permohonan rekomendasi);

D. Bentuk Bantuan Bantuan diberikan dalam bentuk uang, dengan alokasi sebesar Rp

9.000.000.000,00 (sembilan milyar rupiah) akan disalurkan dalam 30 paket bantuan. Pencairan dana bantuan dilakukan dalam 2 (dua) tahap.

E. Rincian Penggunaan Bantuan No

Penggunaan Dana Bantuan

Persentase

1 Biaya Operasional Maksimal Perencanaan

2 Pembangunan Gedung PAUD di Daerah 3T Minimal 84%

3 Penyediaan APE dan/atau meubelair Maksimal 10%

Biaya konstruksi/pembangunan fisik digunakan untuk pembangunan UGB PAUD mengacu pada gambar kerja dan rencana anggaran biaya yang telah disepakati oleh Penerima Bantuan dengan Direktorat Pembinaan PAUD.

Biaya pengelolaan dapat digunakan untuk:  Biaya administrasi dan pelaporan tentang pengelolaan bantuan termasuk

penggandaan dokumen yang diperlukan, rapat Tim Pelaksana;  Tim Pelaksana Pembangunan (selain pengawas dan perencana)

 dll. Biaya untuk penyediaan APE dan meubelair digunakan untuk menunjang

pembelajaran dan melengkapi fasilitas bangunan UGB PAUD 3T. Pemilihan APE didasarkan pada upaya optimalisasi seluruh aspek perkembangan anak usia dini dengan merujuk pada keamanan dan kualitas APE, dan kearifan lokal.

F. Tata Kelola Pencairan dan Penyaluran Bantuan

1. Pengajuan Proposal Bantuan Calon penerima dana bantuan menyusun kelengkapan persyaratan administrasi dan teknis sesuai yang tercantum dalam Petunjuk Teknis ini. Proposal dapat ditujukan langsung kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini atau ditujukan ke Direktorat Pembinaan Pendidikan melalui UPT PAUD dan Dikmas Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, dapat melakukan penunjukan kepada:

a. penyelenggara program di daerah Tertinggal, Terluar, dan Terdepan (3T), perbatasan dengan negara lain

b. Penyelenggara Program PAUD yang terkena bencana di wilayah 3T

c. Layanan yang menerima penghargaan atas prestasi tertentu

d. Layanan PAUD di wilayah yang belum ada UPT PAUD dan Dikmas.

e. Alamat pengajuan proposal :

Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas Kemendikbud Gedung E Lantai VII Jalan Jenderal Sudirman Senayan Jakarta 10270 Telp. (021) 57900502

f. Proposal yang masuk adalah menjadi milik Direktorat Pembinaan PAUD.

melalui UPT PAUD dan Dikmas menjadi milik Direktorat Pembinaan PAUD. UPT PAUD dan Dikmas berkewajiban mengadministrasikan dan menyimpan proposal beserta kelengkapannya.

2. Mekanisme Seleksi

a. Calon penerima dana bantuan mengajukan proposal permohonan bantuan kepada Direktorat Pembinaan PAUD dengan mengacu pada juknis;

b. Tim verifikasi melakukan verifikasi sesuai dengan proposal yang diajukan yang dibuktikan dengan berita acara verifikasi.

c. Berdasarkan berita acara verifikasi, Pejabat Pembuat Komitmen menetapkan lembaga penerima bantuan dalam bentuk surat keputusan yang disahkan oleh KPA;

g. Direktorat Pembinaan PAUD dapat juga menerima usulan permohonan bantuan dari Stakeholder dan melakukan verifikasi berdasarkan data dan informasi yang akurat dengan mempertimbangkan ketersediaan alokasi anggaran. Proses selanjutnya menyesuaikan tahapan b dan c.

3. Penetapan Penerima Bantuan

a. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sub Direktorat (Subdit) Sarana dan Prasarana Direktorat Pembinaan PAUD membentuk Tim Pengelola Proposal untuk melakukan pengelolaan proposal bantuan dengan kelengkapan persyaratan administrasi dan teknis.

b. Tim Pengelola Proposal terdiri atas tim administrasi dan tim penilai

c. Tim Penilai Proposal melaksanakan penilaian proposal

d. Tim Pengelola Proposal menyampaikan hasil penilaian kepada PPK Sub Direktorat Sarana dan Prasarana Direktorat Pembinaan PAUD untuk ditetapkan sebagai penerima Bantuan.

PPK dapat menetapkan penerima bantuan:

a. berdasarkan usulan tim penilai proposal berdasarkan hasil penilaian/evaluasi;

b. Berdasarkan data dan informasi yang akurat;

c. berdasarkan verifikasi/visitasi langsung ke lembaga oleh pihak berwenang dengan tetap mengacu pada persyaratan administrasi dan teknis;

d. kepada lembaga yang terkena bencana tanpa melalui seleksi usulan/proposal;

e. kepada lembaga yang mengusulkan/diusulkan tahun sebelumnya namun karena kuota terbatas belum dapat ditetapkan sebagai penerima dana bantuan;

PPK menetapkan Lembaga Penerima bantuan, yang memuat :

a. Identitas penerima bantuan

b. Nominal uang

c. Nomor rekening penerima bantuan

4. Penandatanganan Perjanjian Kerja sama Perjanjian kerjasama merupakan salah satu syarat untuk pencairan dana

bantuan. Perjanjian

ditandatangani oleh ketua lembaga/organisasi penerima bantuan dan PPK. Adapun mekanisme penandatanganan perjanjian kerja sama adalah sebagai berikut.

kerjasama

ini

PPK Subdit Sarana dan Prasarana Direktorat Pembinaan PAUD menyiapkan perjanjian kerja sama yang memuat:

a. hak dan kewajiban kedua belah pihak;

b. jumlah bantuan yang diberikan;

c. tata cara dan syarat penyaluran dana;

d. pernyataan kesanggupan untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai rencana yang disepakati

e. pernyataan kesanggupan penerima bantuan untuk menyetorkan sisa dana yang tidak digunakan ke Kas Negara;

f. sanksi; dan

g. penyampaian laporan pertanggungjawaban bantuan kepada PPK setelah pekerjaan selesai atau akhir tahun anggaran.

PPK dan lembaga/organisasi penerima bantuan menandatangani perjanjian kerjasama.

5. Tahapan Penyaluran

a. Penyaluran Bantuan UGB Daerah 3T Tahun 2018 dilakukan dalam 2 (dua) tahap pencairan sebagai berikut.

Tahap Penyaluran Dana

Kemajuan Pekerjaan Syarat Lain Penarikan

Tahap

Besaran Dana

Bantuan

Tahap I

Tahap II

b. PPK mengajukan permintaan pembayaran tahap I dengan melampirkan: b. PPK mengajukan permintaan pembayaran tahap I dengan melampirkan:

2) kuitansi bukti penerimaan uang Tahap I yang telah ditandatangani oleh penerima bantuan dan PPK

3) Rencana anggaran dan biaya;

c. PPK mengajukan permintaan pembayaran tahap II, dengan melampirkan

1) laporan kemajuan penyelesaian pekerjaan dan foto dokumentasi.

2) kuitansi bukti penerimaan dana tahap II yang telah ditandatangani oleh penerima;

3) Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTJB)

Penyaluran dana bantuan melalui bank penyalur

a. PPK menandatangani perjanjian kerjasama dengan bank penyalur yang ditunjuk

b. Penerima bantuan melengkapi persyaratan pencairan dana bantuan yang telah ditentukan

c. PPK melakukan pengujian berkas pencairan yang diajukan oleh penerima bantuan sesuai dengan Peraturan perundang-undangan dan Petunjuk Teknis ini.

d. PPK mengajukan permintaan pencairan dana (SPP)

e. Pejabat penadatangan SPM menerbitkan SPM dan mengajukan permohonan SP2D kepada KPPN

f. KPPN menerbitkan SP2D dan mencairkan dana kepada bank penyalur

g. PPK memerintahkan Bank Penyalur untuk melakukan transfer dana kepada penerima bantuan

h. Bank Penyalur menyampaikan laporan penyaluran dana kepada PPK.

6. Jangka Waktu Pelaksanaan Pembangunan Jangka waktu pelaksanaan bantuan adalah maksimal 90 (sembilan puluh) hari kalender, terhitung sejak satu minggu setelah dana masuk ke rekening Penerima Bantuan.

7. Perubahan Pelaksanaan Perubahan pelaksanaan dari rencana semula yang dicantumkan dalam proposal harus memperoleh persetujuan tertulis dari PPK. Perubahan pelaksanaan diatur sebagai berikut.

a. Penerima bantuan menyampaikan usulan perubahan rencana gambar, rencana anggaran biaya, waktu pelaksanaan dan atau hal hal lain terkait a. Penerima bantuan menyampaikan usulan perubahan rencana gambar, rencana anggaran biaya, waktu pelaksanaan dan atau hal hal lain terkait

b. PPK menelaah usulan perubahan tersebut. Apabila setuju PPK menyampaikan persetujuan atas usulan tersebut;

c. PPK dan penerima bantuan menandatangani adendum/perubahan perjanjian kerjasama.

G. Pertanggungjawaban Belanja Bantuan

1. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Lembaga penerima dana Bantuan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun 2018 menyampaikan:

a. laporan awal (penerimaan dana tahap I sebesar 70% dari nilai bantuan);

b. laporan kemajuan pekerjaan;

c. laporan akhir, meliputi:

1) Laporan pertanggungjawaban bantuan

2) Dokumentasi hasil pekerjaan yang telah diselesaikan

3) Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTB)

4) Berita Acara Serah Terima, Jika terdapat sisa dana, penerima bantuan harus menyampaikan bukti surat setoran sisa dana ke rekening Kas Negara kepada PPK sesuai dengan perjanjian kerja sama sebagai dokumen tambahan laporan pertanggungjawaban bantuan.

2. Laporan Penggunaan Dana Bantuan

a. Pembelian Barang Setiap pembelian barang disertai bukti pembelian berupa:

1) Kuitansi yang ditandatangani oleh penjual dan dibubuhi stempel perusahaan/toko;

2) Faktur/Nota Pembelian.

b. Bea Materai Setiap kuitansi pembelian/pembayaran:

1) Sampai dengan Rp 250.000,- tidak perlu dibubuhi materai.

2) Senilai di atas Rp 250.000,- sampai dengan Rp 1.000.000,- harus dibubuhi materai Rp 3.000,- (tiga ribu rupiah).

3) Senilai di atas Rp 1.000.000,- harus dibubuhi materai Rp 6.000,- (enam ribu rupiah).

4) Materai tersebut harus dilintasi tandatangan penerima uang dan jika pembelian dikenai stempel toko/penjual.

pembelian dikenai stempel toko/penjual. BAST adalah surat yang menyatakan bahwa pihak penerima bantuan telah menyelesaikan seluruh pekerjaannya termasuk didalamnya laporan tentang penggunaan dana dan penyetoran ke kas negara jika ada sisa dana. SPTB adalah surat pernyataan yang diterbitkan lembaga penerima bantuan yang memuat bahwa:

1) Bertanggung jawab penuh atas pengeluaran yang telah dibayar lunas kepada yang berhak menerima;

2) Bersedia menyimpan dengan baik seluruh bukti pengeluaran belanja yang telah dilaksanakan;

3) Bersedia untuk dilakukan pemeriksaan terhadap bukti-bukti pengeluaran oleh aparat pengawas fungsional pemerintah;

4) Apabila dikemudian hari, pernyataan yang dibuat ini mengakibatkan kerugian negara maka pembuat surat pernyataan ini siap dituntut penggantian kerugian negara sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku.

Contoh BAST dan SPTB terdapat dalam format terlampir;

1) BAST dan SPTB di verifikasi oleh PPK dan hasilnya disampaikan kepada penerima bantuan;

2) BAST dan SPTB yang sudah benar dicetak dan ditandatangani oleh kepala dinas pendidikan atau yang diberi kuasa dan dikirim ke alamat Pejabat Pembuat Komitmen pada Subdit Sarana dan Prasarana, Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 7, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta dengan dilampiri foto/film hasil pekerjaan yang telah diselesaikan. Untuk foto maksimal 2 lembar dengan latar belakang spanduk kegiatan. Khusus untuk SPTB ditandatangani di atas materai Rp 6.000,-

3. Ketentuan Perpajakan Kewajiban perpajakan terkait dengan bantuan ini mengikuti peraturan

perpajakan yang berlaku. Contoh perhitungan pemungutan/pemotongan pajak terdapat dalam format terlampir.

Contoh: Pembelanjaan barang sampai Rp 1.000.000,- tidak dikenakan pajak, pembelanjaan barang di atas Rp 1.000.000,- dikenakan PPN 10%, sedangkan pembelanjaan barang di atas Rp 2.000.000,- dikenakan PPN 10% dan PPh Contoh: Pembelanjaan barang sampai Rp 1.000.000,- tidak dikenakan pajak, pembelanjaan barang di atas Rp 1.000.000,- dikenakan PPN 10%, sedangkan pembelanjaan barang di atas Rp 2.000.000,- dikenakan PPN 10% dan PPh

Lembaga berkewajiban untuk:

a. menyetorkan pajak ke Kas Negara atas dana bantuan yang diterima sesuai peraturan perpajakan;

b. mengadministrasikan semua bukti setor pajak tersebut.

4. Sanksi Penerima bantuan yang melanggar peraturan dapat diberikan sanksi berupa teguran, kewajiban mengembalikan dana bantuan ke kas negara dan/atau diproses hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

BAB IV TATA CARA PENGEMBALIAN DANA BANTUAN

Dalam rangka tertib administrasi, lembaga penerima dana bantuan harus melakukan pengembalian dana bantuan kepada kantor kas negara, karena sebab antara lain:

1. Pembatalan oleh pihak Direktorat Pembinaan PAUD karena hal-hal tertentu yang berkaitan dengan masalah hukum;

2. Pembatalan oleh lembaga penerima bantuan, karena hal-hal tertentu;

3. Terdapat sisa dana atas belanja terhadap komponen yang ada di RAB;

4. Adanya komponen belanja yang sudah masuk dalam RAB tetapi karena sesuatu hal tidak digunakan sampai kegiatan selesai dilaksanakan; dan

5. Hal-hal lain, yang tidak sesuai dengan ketentuan/peraturan yang berlaku setelah diaudit oleh auditor yang berwenang. Mekanisme pengembalian dana bantuan diatur sebagai berikut:

1. Pengembalian belanja tahun anggaran berjalan (tahun 2018) disetor dengan menggunakan Surat Setoran Pengembalian Belanja (SSPB) yaitu menggunakan aplikasi

pemilihan menu Kementerian/Lembaga);

Simponi-

PNBP/e-billing

(dengan

2. Pengembalian belanja yang disetor lewat tahun anggaran (tahun 2019) disetor dengan menggunakan Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) yaitu menggunakan aplikasi Simponi- PNBP/e-billing (dengan pemilihan menu Penerimaan Negara Lainnya).

Setelah melakukan input data di aplikasi Simponi/e-billing, lalu dicetak dan ditunjukkan ke Bank (BRI, Mandiri dan BNI) atau kantor pos terdekat untuk penyetoran dana dimaksud. Selanjutnya Bank akan menerbitkan Nomor Transaksi Pengembalian Negara (NTPN). Masa aktif pembuatan Simponi/e-billing adalah selama 7 hari kerja dan apabila lebih dari 7 hari kerja dari masa pembuatan Simponi/e-billing sudah tidak bisa digunakan lagi (kadaluarsa) sehingga harus dilakukan pembuatan Simponi/e-billing yang baru. Untuk informasi lebih lanjut dapat berkonsultasi dengan menghubungi: Bendahara Pengeluaran Satuan Kerja Direktorat Pembinaan PAUD, Ditjen PAUD dan Dikmas, Telepon:021-57900502 , Email : sapraspaud@yahoo.com

BAB V SUPERVISI DAN PENGAWASAN

Pelaksanaan Supervisi dan Pengawasan Program Bantuan dapat digambarkan dalam chart sebagai berikut:

Prosedur Pelaksanaan Kegiatan Monitoring, Evaluasi,

Pelaporan dan Pengawasan

Pengawasan oleh Aparat Penegak

7 Hukum (APH), BPK, BPKP, Itjen Kemendikbud dan Aparat Pengawas

lainnya, serta Masyarakat

Penerima Bantuan

laporan secara

melaporkan

diterima

bahwa dana

n kegiatan

rinci kepada

2 sudah

Penerima diterima dan

lapoan awal

kerja sama

si kegiatan

Pendidikan Anak

dan petunjuk

Usia Dini

teknis

Monitoring, Evaluasi, dan

6 Supervisi oleh Unsur Direktorat

Jenderal PAUD dan Dikmas, Dinas

- Pendidikan Kabupaten/Kota

sesuai kewenangannya

A. Supervisi

1. Unsur Ditjen PAUD dan Dikmas (unit kerja pusat dan UPT Pusat) memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk melakukan monitoring, evaluasi, dan supervisi pelaksanaan kegiatan.

2. Unsur Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota sesuai kewenangannya (Kepala Dinas, Kepala Bidang/Kepala Seksi dan Pengawas/Penilik memiliki tugas dan tanggung jawab dalam melakukan monitoring, evaluasi, dan supervisi pelaksanaan kegiatan).

3. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan supervisi pelaksanaan kegiatan tidak boleh dibebankan dari dana bantuan.

B. Pengawasan

1. Aparat Penegah Hukum (APH) yakni: Kepolisian, Kejaksaan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pemeriksa keungan Pembangunan (BPKP), Inspektorat Jenderal Kemdikbud (Itjen) melakukan pengawasan dan dapat melakukan proses hukum apabila terjadi penyelewengan dalam pelaksanaan.

2. Lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan masyarakat dapat melakukan pengawasan pelaksanaan kegiatan

3. Pelaksanaan pengawasan tersebut tidak boleh membebani anggaran pelaksanaan kegiatan/dana bantuan.

C. Penutup Kami sampaikan kepada semua pihak agar tidak tergiur oleh berbagai rayuan yang modusnya penipuan untuk memperoleh dana Bantuan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Sebagai contoh dalam bentuk iming-iming dan permintaan dana kepada lembaga. Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini menyalurkan dana bantuan sesuai peraturan perundang-undangan dan petunjuk teknis secara profesional dan transparan.

Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk teknis ini, akan ditindaklanjuti dengan surat edaran atau surat resmi Direktur Pembinaan Pendidikan Anak usia Dini.

Demi kemajuan bangsa dan negara kita, mari bersama-sama kita laksanakan program ini dengan sebaik-baiknya. Jangan Takut Lapor Kasus Pungutan Liar (Pungli). Jika dinilai sudah memiliki cukup bukti, laporan akan diteruskan ke kelompok kerja (pokja) penindakan. Laporan yang dinilai belum memiliki cukup bukti akan ditangani oleh pokja intelijen. Silahkan lapor dengan menghubungi:

SAPU BERSIH PUNGUTAN LIAR

Jl. Medan Merdeka Barat No. 15 Jakarta Pusat 10110

Email

: lapor@saberpungli.id

Call Center

No Fax : 021-3453085 Website : www.saberpungli.id

Jadikanlah wadah ini sebagai alat aspirasi rakyat yang disampaikan dengan bahasa, sudut pandang, dan dukungan positif. Wadah ini terbuka untuk siapapun yang hendak melakukan pelaporan. Apabila ada kekurangan dan keterbatasan dalam hal proses pelaporan di aplikasi kami, mohon diinformasikan agar segera dilakukan perbaikan.

PENGADUAN DAN INFORMASI

Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini

Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 7,

Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270

Telepon/Fax 021-57900502

website: www.paud.kemdikbud.go.id email: sapraspaud@yahoo.com

DILARANG MEMBERIKAN HADIAH, UANG, BARANG ATAU SEJENISNYA KEPADA SIAPAPUN YANG TERKAIT DENGAN BANTUAN PAUD

Direktur Jenderal,

TTD.

Harris Iskandar

Salinan sesuai dengan aslinya, Kepala Bagian Hukum, Tatalaksana, dan Kepegawaian,

TTD.

Agus Salim

NIP 196308311988121001

SALINAN

LAMPIRAN II PERATURAN

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT NOMOR 03 TAHUN 2018 TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMBANGUNAN UNIT GEDUNG BARU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI DAERAH

TERTINGGAL, TERDEPAN,

TERLUAR TAHUN 2018 FORMULIR ISIAN

Format 1. Contoh Daftar Isi Proposal

1.Judul Proposal 2.Daftar Isi 3.Surat Rekomendasi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota 4.Surat Permohonan Bantuan 5.Profil Lembaga PAUD 6.Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak 7.Pakta Integritas 8.SK Tim Pembangunan UGB PAUD di daerah 3T 9.Copy buku rekening lembaga 10.Copy NPWP lembaga 11.Copy Surat Kepemilikan Lahan 12.Denah Lokasi yang Menunjukkan Arah Mata Angin, Lokasi Tanah, dan Ukuran Tanah 13.Foto lahan dan denah batas-batas lokasi lokasi calon bangunan Unit Gedung Baru PAUD di Daerah 3T 14.Rencana Anggaran Biaya

Format 2. Contoh Sampul/Cover Proposal

PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN PEMBANGUNAN UNIT GEDUNG BARU PAUD DI DAERAH 3T TAHUN 2018

Ditujukan kepada :

Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Gedung E Lt. 7, Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta

Diajukan oleh:

Nama Lembaga PAUD :.................................................. Alamat

:.................................................. Desa/Kel.

:.................................................. Telp./Hp

*) Pilih salah satu

Format 3. Contoh Surat Permohonan Bantuan Pembangunan Unit Gedung Baru PAUD di Daerah 3T

KOP LEMBAGA PAUD

Nomor : .............. 2018 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal

: Permohonan Bantuan Pembangunan Unit Gedung Baru

PAUD Daerah 3T Tahun 2018

Yang terhormat, Direktur Pembinaan PAUD Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas Kemendikbud, Gedung E Lantai 7, Jl. Jenderal Sudirman Senayan, Jakarta 10270

Dengan hormat, yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Lembaga PAUD :............................. Alamat

Dalam rangka mendukung peningkatan akses dan mutu layanan PAUD di daerah kami, bersama ini kami mengajukan proposal Bantuan Pembangunan Unit Gedung Baru PAUD di Daerah 3T Tahun 2018, kepada Direktorat Pembinaan PAUD, Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sebagai bahan pertimbangan Ibu, kami lampirkan :

1. Proposal Bantuan Pembangunan Unit Gedung Baru PAUD di Daerah 3T Tahun 2018

2. Surat Rekomendasi/Persetujuan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota*

Atas perhatian Ibu, kami mengucapkan terima kasih.

......, tgl-bln-thn

Kepala satuan PAUD/Pengelola

Materai Rp 6.000,-

stempel & ttd

………………................ Nama Terang

Tembusan: Kepala Dinas Pendidikan Propinsi ……

*) Pilih salah satu

Format 3: Contoh Surat Permohonan Rekomendasi

KOP LEMBAGA/ORGANISASI

Nomor : 2018 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Permohonan Rekomendasi

Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat (u.p. Kepala Bidang yang membidangi PAUD) atau UPT PAUD dan Dikmas /pejabat berwenang yang memberikan rekomendasi Jalan ……………………………………………………..

Dengan hormat, Dalam rangka meningkatkan mutu layanan PAUD, bersama ini kami sampaikan berkas permohonan Bantuan Ruang Kelas Baru PAUD Tahun 2018 yang ditujukan kepada Direktur Pembinaan PAUD, Ditjen PAUD dan Dikmas, Kemendikbud.

Sehubungan hal tersebut di atas, dan sesuai persyaratan dalam petunjuk teknis Bantuan Ruang Kelas Baru PAUD Tahun 2018, kami mohon bapak/ibu dapat memberikan rekomendasi kepada lembaga/ organisasi/yayasan kami dibawah ini:

Nama Pengelola : …………………………………………………. Alamat

: Jl. …… Rt. [………..] Rw. [.............] No. Desa/Kel.*) ……..Kecamatan …………………… Kab./Kota*) ………

Provinsi

Telepon/HP yang dapat di hub : …………..……………………………………… E-mail

Sebagai pertimbangan Kami bertanggung jawab penuh atas keabsahan dokumen terlampir. Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan bantuannya kami ucapkan terima kasih.

Hormat Kami, Ketua ………………

Ttd & stempel ……………………..… (nama terang)

Format 4. Contoh Surat Rekomendasi

KOP DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA *

SURAT REKOMENDASI Nomor : ……/……….…./…../2018

Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota*……… setelah dilakukan visitasi/verifikasi terhadap Lembaga PAUD yang mengusulkan permohonan Bantuan Pembangunan Unit Gedung Baru PAUD di Daerah 3T Tahun 2018, yang ditujukan kepada Direktorat Pembinaan PAUD, Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dengan ini kami memberikan rekomendasi kepada : Nama Satuan PAUD

Nama Kepala Satuan PAUD :..................................... Alamat

Untuk mengajukan Proposal Bantuan Pembangunan Unit Gedung Baru PAUD di Daerah 3T Tahun 2018.

Demikian surat rekomendasi ini kami sampaikan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

...………, ............… 2017 Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Ttd/cap

Nama terang NIP.

*) Pilih salah satu

Format 5. Contoh Profil Pengusul Bantuan

PROFIL LEMBAGA PAUD PENGUSUL BANTUAN PEMBANGUNAN UNIT GEDUNG BARU PAUD DI DAERAH 3T TAHUN 2018

A. IDENTITAS PENGUSUL 1.Nama Lembaga PAUD

a. Jalan

b. RT/RW/Dusun

c. Desa/K

elurahan *) : ………………………….

d. Kecamatan

e. Kabupaten/Kota *) : ………………………………….

f. Propinsi

g. Kode Pos

h. No. Telp/HP

i. Email

4. Kepala Sekolah

a. Nama Lengkap

b. Jabatan

c. No. Telp/HP

d. Email

B. KELENGKAPAN ADMINISTRASI 1.Status Kepemilikan Lahan: (...........) Milik Pemerintah Daerah (...........) Milik Pemerintah Desa (...........) Milik Yayasan (...........) Lain-lain. (Sebutkan).................

2. Surat Kepemilikan Lahan: (...........) Tidak Ada (...........) Ada, copy surat kepemilikan lahan terlampir

3. Luas Lahan yang Diperuntukkan untuk Lokasi Bangunan Unit Gedung Baru

PAUD di Daerah 3T Tahun 2018 sebesar ......................... m 2

4. Data Peserta/Calon Peserta Didik No

Alamat Calon Peserta Didik

Nama Peserta/

Orang Tua

Tua

3 dst

5. Data Calon Pendidik/Tenaga Kependidikan

Masa No

1. Program PAUD yang Akan Dilaksanakan

No Jenis Program

Tahun Izin Pendirian/Operasional (TK/KB/TPA/SPS) Peserta/Calon Berdiri

Jumlah

(jika sudah punya

Peserta Didik

(jika sudah ada)

Dikeluarkan Nomor Tahun

Oleh

4 JUMLAH

Catatan: jika program SPS, sebutkan jenisnya seperti Pos PAUD/TAAM/TAPAS atau lainnya

Format 6. Format SPTJM

KOP LEMBAGA PAUD SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK (SPTJM) PENERIMA DANA PROGRAM BANTUAN PEMBANGUNAN UGB DI DAERAH 3T TAHUN 2017

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama

: ......................................... Jabatan

: ......................................... Nama Lembaga

: ......................................... Alamat Jalan

: ......................................... Desa/Kelurahan

: ......................................... Kecamatan

: ......................................... Kabupaten/Kota

: ......................................... Propinsi

: ......................................... Kode Pos

: ......................................... Telepon/HP

: ......................................... Email

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa saya bertanggungjawab penuh atas:

1. kebenaran keterangan dan keabsahan dokumen yang diberikan terkait pengusulan, penyaluran, dan penggunaan serta pertanggungjawaban bantuan;

2. penggunaan dana bantuan dan pelaksanaan pembangunan UGB PAUD di Daerah 3T;

3. dokumentasi dan penyimpanan dokumen keuangan dan pelaksanaan serta penggunaan bantuan sesuai dengan peraturan perundangan; Apabila di kemudian hari, atas penggunaan dana dimaksud mengakibatkan

kerugian Negara, maka saya bersedia dikenakan sanksi, mengembalikan kerugian Negara dan/atau di proses hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sadar, tanpa paksaan, dan penuh rasa tanggung jawab.

......, tgl-bln-thn

Pengelola/Kepala Satuan PAUD......

Materai Rp 6.000,-

stempel & ttd ………………................ nama terang

Format 7. Pakta Integritas

KOP LEMBAGA PAUD PAKTA INTEGRITAS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama

: ......................................

Jabatan

: Pengelola/Kepala Sekolah

Alamat Lembaga

: ......................................

dalam rangka pekerjaan Bantuan Pembangunan Unit Gedung Baru PAUD di Daerah 3T Tahun 2018, pada Satuan Kerja Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dengan ini menyatakan bahwa :

1. Tidak akan melakukan praktek KKN;

2. Akan melaporkan kepada pihak yang berwajib/berwenang apabila mengetahui ada indikasi KKN didalam proses pengadaan ini;

3. Tidak memberikan hadiah, uang, barang, atau sejenisnya kepada siapapun yang terkait dengan Bantuan Pembangunan Unit Gedung Baru PAUD di Daerah 3T Tahun 2018

4. Apabila saya melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, saya bersedia dikenakan sanksi moral, sanksi administrasi serta dituntut ganti rugi dan pidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

............, tgl-bln-thn Kepala/Pengelola Satuan PAUD......

Materai Rp 6.000,- stempel & ttd

………………................ Nama Terang

CONTOH COPY BUKU REKENING BAGIAN DEPAN

CONTOH COPY BUKU REKENING BAGIAN SALDO (saldo akhir minimal Rp 250.000,-)

Format 9. Contoh Foto Copy NPWP Lembaga

NPWP : xx.xxx.xxx.x-xxx.xxx ......................................................... Jl. ............................................................. .................................................................

TERDAFTAR : xx / xx / xxxx

Format 10. Contoh SK Tim Pembangunan UGB PAUD 3T

KOP LEMBAGA KEPUTUSAN PENGELOLA LEMBAGA ............. NOMOR : KEP- TENTANG PENETAPAN TIM PEMBANGUNAN UGB PAUD 3T TAHUN 2017

Mengingat : a. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional;

b. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga;

c. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga; dan,

d. Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Unit Gedung Baru PAUD di Daerah 3T Tahun dengan Mekanisme Partisipasi Masyarakat, Direktorat Pembinaan PAUD, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2017.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : TIM PEMBANGUNAN UGB PAUD 3T Tahun 2018

KESATU : Membentuk Tim Pembangunan UGB PAUD 3T Tahun 2018 Sebagaimana Tertuang Dalam Lampiran Keputusan Ini KEDUA

: Tim Pembangunan sebagaimana butir Kesatu di atas berfungsi sebagai pelaksana teknis dan pengelolaan dana bantuan pembangunan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun 2018.

KETIGA : Tim Pembangunan UGB PAUD 3T diangkat dengan masa tugas

periode Tahun Anggaran 2017.

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Pada Tanggal :

Pengelola Lembaga....*

Ttd & stempel

Keterangan: * = ditulis nama lembaganya

LAMPIRAN : Surat Keputusan Pengelola Lembaga.................*

Nomor : KEP – / Tanggal

Tentang : Susunan Tim Pembangunan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun 2018

SUSUNAN TIM PEMBANGUNAN UGB PAUD DI DAERAH 3T TAHUN 2018

NO NAMA

JABATAN DALAM TIM

JABATAN DILUAR TIM/KRITERIA

Penanggung Jawab

Pengelola/Kepala Satuan PAUD

Pengelola Keuangan

Bendahara

Bendahara Lembaga

Administrasi Keuangan

Guru/TU

Pelaksana Pembangunan

Ketua

Pengelola/Kepala Satuan PAUD

Sekretaris

Guru/Wali Murid/Tokoh Masyarakat

Perencana

Minimal lulusan SMA atau sederajat

Pengawas

Minimal lulusan SMA atau sederajat

Anggota

Guru/Wali Murid/Tokoh Masyarakat

DST

Pada Tanggal : Pengelola/Kepala Satuan PAUD............* Ttd & stempel ................................. NIP.

LAPORAN

A. FORMAT LAPORAN AWAL KOP LEMBAGA PAUD

Nomor : .............. 2018 Lampiran: 1 (satu) berkas Perihal : Laporan Awal

Bantuan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun 2018

Yang terhormat, Kuasa Pengguna Anggaran Direktorat Pembinaan PAUD Ditjen PAUD dan Dikmas, Kemendikbud

Dengan hormat, yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Pengelola

Nama Lembaga

Alamat Lembaga

Kami sampaikan bahwa PAUD/KB/TK/SPS*)...... telah menerima 70% dana bantuan UGB PAUD di Daerah 3T Tahun 2018 sebesar Rp 77.000.000,- (tujuh puluh tujuh juta rupiah) melalui rekening ............... a.n............. Untuk selanjutnya digunakan sebagai uang muka pekerjaan Ruang Kelas Baru PAUD Tahun 2018.

Bersamaan ini, kami lampirkan Foto kopi Rekening dan Foto kopi saldo setelah dana masuk dalam rekening

Atas perkenan Ibu, kami ucapkan terima kasih. .....,.........................................

Kepala Sekolah

stempel & ttd ………………................ Nama Terang

NIP

Tembusan: Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota...

B. FORMAT LAPORAN KEMAJUAN PENYELESAIAN PEKERJAAN LAPORAN KEMAJUAN PENYELESAIAN PEKERJAAN

Pada hari ini . . . . . . . . . .. . . . tanggal . . . . . . . . . . . . . . . . bulan. . . . . . . . . . . . tahun. . . . . . , yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . Jabatan : Pimpinan lembaga . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Alamat : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

dengan ini menyatakan sebagai berikut: berdasarkan Surat Keputusan Nomor ................................ dan Perjanjian Kerja Sama Nomor ...... ... ....... .. ..... .. , telah menerima Bantuan Ruang Kelas Baru PAUD Tahun 2018 dengan nilai nominal sebesar Rp 110.000.000,- (seratus sepuluh juta rupiah).

1. Sampai dengan tanggal . . . . . . . . . . . . . . . , kemajuan penyelesaian pekerjaan Ruang Kelas Baru PAUD sebesar 50 %.

2. Apabila di kemudian hari, atas laporan penyelesaian pekerjaan yang telah dibuat mengakibatkan kerugian Negara maka saya bersedia untuk dituntut penggantian kerugian negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.

Demikian Laporan Kemajuan Penyelesaian Pekerjaan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya .

.........................., …………………2018 Pengelola/Penanggung Jawab/ Ketua Satuan PAUD/PNF …..……

Materai

Stempel & ttd

………………….………… (nama jelas)

Contoh : Progress Pekerjaan 50% .............................................. Lampiran 2

PROGRES PELAKSANAAN PEKERJAAN BANTUAN RKB PAUD PENCAIRAN TAHAP I – 50%

1. Nama

2. Alamat Lembaga