Tanda baca b indo 1

Tanda baca
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tanda baca

titik
koma
titik koma
titik dua
hubung
pisah
elipsis
tanda tanya
tanda seru
kurung
tanda petik
garis miring
penyingkat
spasi
titik tengah

.

,
;
:
-, ‐
‒, –, —, ―
…, ...
?
!
(), [], {},
‘’, “”
/
’'
Pemisah kata
() ( ) ( ) ( ) (␠) (␢) (␣)
(·)
Tipografi umum

guillemets
solidus


«»


dan
at
asterisk
backlash
bullet
sirkumfleks
hak cipta

&
@
*
\

^
©

(¤)

฿,
¢, $, €, ƒ, ₲, ₴, ₭,
spesifik:
£, ₦, ¥, ₩, ₪,₮
dagger
( †, ‡ )
derajat
(°)
(〃)
ditto
seru terbalik
(¡)
tanya terbalik
(¿)
pagar
(#)
generik:

mata uang


nomor
ordinal
persen
pilcrow
prime
merk
seksi/bagian
tanda servis
tilda
trademark
umlaut
garis bawah
garis vertikal

(№)
(º, ª)
(%, ‰, ‱ )
(¶)
(′)
(®)

(§)
(℠)
(~)
(™)
(¨)
(_)
( |, ¦ )

Tipografi tak umum
asterism
index
tanda "jadi"
tanda "sebab"
interrobang
ironi
lozenge
tanda Jepang
tie

(⁂)

(☞)
(∴)
(∵)
(‽)
(‫)؟‬
(◊)
(※)
(⁀)

 l
 b
 s

Tanda baca adalah simbol yang tidak berhubungan dengan fonem (suara) atau kata dan frasa
pada suatu bahasa, melainkan berperan untuk menunjukkan struktur dan organisasi suatu tulisan,
dan juga intonasi serta jeda yang dapat diamati sewaktu pembacaan. Aturan tanda baca berbeda
antar bahasa, lokasi, waktu, dan terus berkembang. Beberapa aspek tanda baca adalah suatu gaya
spesifik yang karenanya tergantung pada pilihan penulis.

Jenis tanda baca

Beberapa jenis tanda baca yang penting antara lain adalah:
 Titik (.) berfungsi untuk menandai akhir kalimat berita, atau untuk keperluan singkatan,
gelar, dan angka-angka
Contoh:
Abd. Razaq , SPd

Drs. H. Kholilurrahman
Prof. Ir. Arie Musthofa
1. Ketuhanan yang maha esa (bait pertama dari pancasila)

 Koma (,) berfungsi untuk memisahkan anak kalimat atau hal-hal yang disebutkan dalam
kalimat, juga untuk keperluan singkatan, gelar, dan angka-angka.
Contoh:
jika kamu bukan hewan, jin, tau setan, maka dengarkan apa yang
gurumu katakan.

 Tanda ((..)) kurung berfungsi untuk menjelaskan suatu istilah yang belum banyak
diketahui oleh banyak manusia yang baik juga ada yang jahat di dunia ini.
Contoh:
Kamu jangan egois (mementingkan diri sendiri).

Karena di persahabatan itu satu untuk semuanya.

 Tanda (`) kutip satu berfungsi untuk mengasosiasikan suatu istilah.
Contoh:
Apakah kamu sudah membaca puisi Arie Musthofa. Yang berjudul
'inikah yang dinamakan cinta'

 Tanda ("...") petik berfungsi untuk menandai kalimat langsung atau percakapan dalam
naskah drama.
Contoh:
Arie: "hey,"
Ririn: "hey juga.Gimana kabarmu?"
Arie: "saya baik! Kamu?"
Ririn: "alhamdulillah, saya juga baik"
(Contoh tanda petik yang di pakai dalam dialog)

 Tanda (!) seru berfungsi untuk menegaskan, memberi peringatan bahwa kalimat yang
bertanda seru tersebut perlu untuk diperhatikan.
Contoh:
Hey......., jangan lakukan itu!.

(Tanda seru yang di pakai untuk memberi peringatan bahwa sesuatu
itu tidak boleh di lakukan)

 Tanda (?) tanya berfungsi untuk melengkapi kalimat tanya.

Contoh:
Hey friend, kamu mau kemana besok malam?

 Tanda (...-...) hubung berfungsi untuk menghubungkan penggalan kata, kata ulang,
rentang suatu nilai.
Contoh:
Kita harus pergi bersama-sama. Biar acara kita semakin seru.

 Titik dua (:) berfungsi untuk mengawali penguraian suatu kalimat.
Contoh:
dan rambut.

Saya adalah manusia; punya mata, telinga, hidung, kaki, tangan,