Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil dan Follow Up Customers Berbasis Web dan Menggunakan SMS Gateway (Studi Kasus : PT. Nasmoco Salatiga)

Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil
dan Follow Up Customers Berbasis Web dan
Menggunakan SMS Gateway
(Studi Kasus : PT. Nasmoco Salatiga)

Artikel Ilmiah

Peneliti:
Ari Dwi Ani (672014722)
Prof.Dr.Ir. Wiranto H. Utomo, M.Kom.

Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen SatyaWacana
Salatiga
September 2015

Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil
dan Follow Up Customers Berbasis Web dan
Menggunakan SMS Gateway
(Studi Kasus : PT. Nasmoco Salatiga)


Artikel Ilmiah

Diajukan kepada
Fakultas Teknologi Informasi
untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer

Oleh:
Ari Dwi Ani
NIM : 672014722

Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
September 2015

i

ii


iii

iv

v

vi

vii

Perancangan Sistem Pemesanan (Order System) Mobil
dan Follow Up Customers Berbasis Web dan
Menggunakan SMS Gateway
(Studi Kasus : PT. Nasmoco Salatiga)
1)

Ari Dwi Ani, 2) Wiranto Herry Utomo

Fakultas teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga 50711, Indonesia
Email: 1)aridwiani01@gmail.com2) wiranto.uksw@gmail.com
Abstract
Technological development that growing faster make everyone turning to online
based techlnology. Reference with case studies on PT. Nasmoco Salatiga, show the
problems that car promotion still doing by brochure and billboard. See the problem the
purpose of this research to help promotion of product PT. Nasmoco Salatiga to customers
become easier through website or SMS, so data processing and data storage become
easier and faster. That system build using PHP programming language with MySQL
database. Prototyping method use as system design structure for identify input needing,
processing and output software. The result is car order system and follow up customers
with SMS gateway can process car order and product marketing of PT. Nasmoco
Salatiga direct through send and receive SMS.
Keywords: Car Order System, SMS Gateway, Prototyping
Abstrak
Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat berbagai pihak untuk
beralih ke teknologi web. Studi kasus yang digunakan adalah di PT. Nasmoco Salatiga,
dengan permasalahan pemasaran mobil masih dilakukan dengan penyebaran brosur dan
baliho. Dengan masalah yang ada penelitian ini bertujuan membantu mempromosikan

produk PT. Nasmoco Salatiga kepada customers dengan mudah melalui website dan SMS
sehingga proses pengolahan dan pengambilan data atau informasi menjadi lebih mudah
dan cepat. Sistem tersebut di bangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan
database MySQL. Metode prototyping digunakan sebagai perancangan struktur sistem
dan untuk mengidentifikasi kebutuhan input, pemrosesan, ataupun output perangkat
lunak. Hasil dari sistem berupa sistem pemesanan mobil dan follow up customers dengan
SMS gateway ini dapat melakukan proses pemesanan mobil dan pemasaran barang PT.
Nasmoco Salatiga langsung melalui pengiriman dan penerimaan SMS.

Kata Kunci : Sistem Pemesanan Mobil, SMS Gateway, Prototyping

1)

2)

Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas
Kristen Satya Wacana Salatiga
Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

i


1. Pendahuluan
Dalam dunia usaha proses pemesanan dan permintaan barang merupakan
salah satu proses awal yang memegang peran penting. Proses ini melibatkan
berbagai pihak yang saling membutuhkan untuk dapat melakukan pemesanan dan
permintaan barang. Dalam penelitian ini membahas tentang pemesanan mobil dan
follow up customers di PT. Nasmoco Salatiga, khususnya mencangkup tentang
sistem pemesanan (order system) mobil yang praktis hanya melalui SMS dan
follow up customers tentang promo serta info seputar produk PT. Nasmoco
Salatiga.
Berdasarkan studi awal dan wawancara dengan sales marketing di PT.
Nasmoco Salatiga diketahui bahwa permasalahan yang dihadapi adalah proses
pemesanan dan proses pemberitahuan promo atau info. Proses pemesanan mobil
di PT. Nasmoco Salatiga dilakukan dengan customers bertemu langsung dengan
staff marketing atau datang ke kantor PT. Nasmoco Salatiga, dengan cara tersebut
terdapat kelemahan disisi customers, selain tidak praktis customers harus
meluangkan waktu dan tenaga untuk melakukan pemesanan mobil. Proses
pemberitahuan promo dan info seputar produk PT. Nasmoco Salatiga dilakukan
dengan penyebaran brosur, pemasangan baliho, membuka stand, dan memasang
banner oleh marketing. Follow up customers yang sudah pernah membeli mobil

di PT. Nasmoco Salatiga tidak dilakukan.
Berdasarkan masalah tersebut, muncul ide untuk mengembangkan sebuah
sistem yang digunakan untuk membantu proses pemesanan mobil dan follow up
customers yang lebih praktis dan tepat sasaran. Sistem yang dikembangkan berupa
aplikasi yang mampu membantu customers dalam melakukan pemesanan mobil
hanya melalui SMS dan membantu mempermudah promo serta info seputar
produk PT. Nasmoco Salatiga melalui broadcast SMS untuk customers yang telah
terdaftar oleh marketing. Proses pemesanan dengan sistem dapat dilakukan
melalui SMS untuk costumers yang sudah terdaftar sebelumnya. Customers tidak
hanya dapat melakukan pemesanan tetapi dapat menanyakan seputar produk PT.
Nasmoco Salatiga setiap saat karena dilakukan melalui SMS. Member dalam hal
ini orang yang belum terdaftar atau orang yang belum pernah membeli atau
memesan produk di PT. Nasmoco Salatiga dapat melakukan registrasi terlebih
dahulu untuk setelah itu dapat melakukan pemesanan atau tanya seputar produk
PT. Nasmoco Salatiga melalui SMS. Broadcast SMS berupa seputar promo yang
ada di PT. Nasmoco Salatiga.
Dengan sistem ini diharapkan dapat memperbaiki sistem pemesanan dan
pemberitahuan promo atau info PT. Nasmoso Salatiga menjadi lebih baik lagi dari
sisi hasil dan tepat sasaran. Sistem yang dikembangkan berupa aplikasi yang
mampu membantu customers dalam melakukan pemesanan mobil hanya melalui

SMS dan membantu mempermudah promo atau info seputar produk PT. Nasmoco
Salatiga melalui broadcast SMS untuk customers yang telah terdaftar dan
customers juga dapat menanyakan seputar produk yang ada di PT. Nasmoco
Salatiga.

1

1. Tinjauan Pustaka
Penerapan sistem pemesanan mobil dengan berbasis web dan SMS
gateway dalam pengembangan sistem sudah cukup banyak digunakan. Sebagai
contoh dalam Tabel 1.
Tabel 1 Penelitian Sebelumnya

No.
1.

Penulis
Paramitha
Mayadewi


Judul
Sistem
Informasi
Perpustakaan
Berbasis
Web dan Pemanfaatan
Teknologi SMS Gateway
sebagai Sarana Penunjang
Informasi
Perpustakaan[1].

Deskripsi

Aplikasi
ini
memanfaatkan
SMS
gateway untuk proses
perpanjangan, pemesanan,
dan cek denda yang

bertujuan
untuk
memudahkan
anggota
dalam mengaksesnya.
2. Ridasari
Sistem
Informasi Sistem pengolahan data
Apriyanthesa
Manajemen Rental Mobil penyewaan
yang
”ARAU” dengan Visual diterapkan oleh ”ARAU”
Basic 6.0 dan SQL Server rental mobil dilakukan
2000 Berbasis Object dengan secara manual,
Oriented
Programming sehingga sistem tersebut
(OOP)[2].
mempunyai
banyak
kelemahan.

3. Khoirul Ummah Rancang Bangun Sistem Sistem dapat membalas
Informasi
Bimbingan SMS
secara
otomatis
Belajar
Menggunakan apapun
format
yang
SMS Gateway Berbasis diterima oleh sistem, baik
Web[3].
sesuai maupun yang tidak
sesuai dengan format SMS
dari sistem. Format yang
sesuai akan dibalas sesuai
dengan apa yang telah direquest oleh user dan jika
format tidak sesuai maka
sistem akan memberi
balasan berupa konfirmasi
bahwa format SMS yang

dikirim salah.
Tabel 1 dapat ditemukan perbedaan dan persamaan antara penelitian
sebelumnya dengan laporan penelitian yang akan dirancang dengan judul “Sistem
Pemesanan (Order System) Mobil dan Follow Up Customers Berbasis Web dan
Menggunakan SMS Gateway (Studi Kasus : PT. Nasmoco Salatiga)”.
Perbedaannya adalah terletak pada proses. Penelitian pertama memanfaatkan SMS
gateway untuk proses perpanjangan, pemesanan, dan cek denda yang bertujuan
untuk memudahkan anggota dalam mengaksesnya. Penelitian kedua sistem
pengolahan data penyewaan dilakukan dengan cara manual, sehingga sistem
2

tersebut mempunyai banyak kelemahan. Penelitian ketiga, sistem dapat membalas
SMS secara otomatis apapun format yang diterima oleh sistem, baik sesuai
maupun yang tidak sesuai dengan format SMS dari sistem. Format yang sesuai
akan dibalas sesuai dengan apa yang telah di-request oleh user dan jika format
tidak sesuai maka sistem akan memberi balasan berupa konfirmasi bahwa format
SMS yang dikirim salah. Sedangkan penelitian yang dibangun memanfaatkan SMS
gateway untuk membantu mempromosikan produk PT. Nasmoco Salatiga kepada
customers dengan mudah melalui web dan SMS. Penelitian juga dapat
memberikan pengetahuan dan informasi tambahan tentang bagaimana
membangun dan merancang sebuah sistem pemesanan mobil dan follow up
customers di PT. Nasmoco Salatiga berbasis web dan menggunakan SMS
gateway. Persamaan dari penelitian sebelumnya dan penelitian yang di bangun
adalah sama-sama sistem berbasis web dan menggunakan SMS gateway dan
digunakan dalam dunia bisnis. Persamaannya juga dapat membantu
mempermudah kerja admin.
SMS gateway merupakan sistem aplikasi untuk mengirim dan atau
menerima SMS, terutama digunakan dalam aplikasi bisnis, baik untuk kepentingan
promosi, service kepada customer, dan pengadaan content produk atau jasa. SMS
gateway merupakan sebuah aplikasi, maka fitur-fitur yang terdapat di dalam SMS
gateway dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan. SMS Gateway adalah
sebuah perangkat lunak yang menggunakan bantuan komputer dan memanfaatkan
teknologi seluler yang diintegrasikan untuk mendistribusikan pesan-pesan yang di
generate lewat sistem informasi melalui media SMS yang ditangani oleh jaringan
seluler. Dari definisi, maka dapat disimpulkan bahwa SMS gateway adalah sebuah
sistem aplikasi untuk mengirim atau menerima SMS dengan menggunakan
bantuan komputer untuk mendistribusikan pesan-pesan yang di generate lewat
sistem informasi melalui media SMS yang ditangani oleh jaringan seluler[4].
Landasan teori mengacu pada sistem bursa kerja online job fair di UKSW
diimplementasikan dalam sebuah desain arsitektur sistem yang dapat di lihat pada
Gambar 1.

Gambar 1 Model Arsitektur Sistem Bursa Kerja Online Job Fair UKSW[5]

Hubungan arsitektur Gambar 1 dengan penelitian yang dirancang adalah
digunakan dalam dunia bisnis. Sistem bursa kerja online job fair di UKSW
melibatkan perusahaan, begitu juga dengan penelitian juga melibatkan perusahaan
3

yaitu PT. Nasmoco Salatiga. Sistem bursa kerja online job fair di UKSW
melibatkan pihak ketiga yaitu pelamar yang akan mencari pekerjaan, dan dalam
penelitian juga melibatkan pihak ketiga yaitu customers yang akan membeli atau
memesan produk PT. Nasmoco Salatiga. Admin dalam sistem bursa kerja online
job fair di UKSW adalah orang yang ada di dalam perusahaan, dan admin dalam
penelitian juga orang yang ada di dalam perusahan yaitu marketing PT. Nasmoco
Salatiga.
3. Metodologi Perancangan Sistem
Pengembangan aplikasi ini metode yang digunakan adalah metode
prototyping. Metode prototyping adalah metode yang digunakan untuk
mendefinisikan serangkaian sasaran umum bagi perangkat lunak serta
mengidentifikasi kebutuhan input, pemrosesan, ataupun output detail. Dengan
menggunakan metode prototyping maka pengembang aplikasi dan user dapat
saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem. Keuntungan menggunakan
metode prototyping adalah pengguna bisa mengetahui kesesuaian antara sistem
yang akan dihasilkan dengan kebutuhan mereka tanpa harus menunggu sampai
sistem diimplementasikan[6].

Gambar 2 Metode Prototyping[6]

Tahapan-tahapan pada metode prototyping meliputi :
1. Pengumpulan kebutuhan;
2. Pelanggan dan pengembang sama-sama mendefinisikan format seluruh
perangkat lunak;
3. Membangun prototyping;
4. Evaluasi prototyping;
5. Mengkodean sistem;
6. Menguji sistem;
7. Evaluasi sistem, dan menggunakan sistem.
Pengumpulan kebutuhan adalah mencari data langsung dari produk dan
data identitas customers PT. Nasmoco Salatiga. Misal data jenis mobil, harga
mobil, nomor telepon seluler customers dan lain sebagainya, yang nantinya pasti
dibutuhkan untuk pembangunan aplikasi. Melakukan wawancara kepada
marketing di kantor PT. Nasmoco Salatiga, yang bertujuan untuk memperoleh
data-data yang dibutuhkan untuk sistem sekaligus sama-sama mendefinisikan

4

format seluruh perangkat. Setelah kebutuhan atau data-data didapat dilakukan
analisa kebutuhan secara lebih detail meliputi analisa kebutuhan pengguna,
analisa kebutuhan fungsional, analisa kebutuhan software, dan analisa kebutuhan
hardware.
Analisa kebutuhan pengguna adalah pengguna atau user yaitu admin
dalam hal ini marketing yang bertanggung jawab mengolah data produk dan data
customers PT. Nasmoco Salatiga yang merupakan target utama pengguna aplikasi
ini. Implementasi dan pengujian sistem, integrasi dan pengujian sistem, operasi
dan pemeliharaan adalah hasil dan pembahasan setelah perancangan sistem
dilakukan. Dalam perancangan ini digunakan diagram-diagram perancangan
sistem secara terstruktur yaitu Unified Modelling Language (UML), UML bersifat
scalability, yaitu objek lebih mudah dipakai untuk menggambarkan sistem yang
besar dan komplek.
Tahap dokumentasi prototyping perancangan sistem pemesanan (order
system) mobil dan follow up customers berbasis web dan menggunakan SMS
gateway:
1. Prototype pertama tampilan aplikasi pemesanan mobil dengan beberapa fungsi
untuk menu admin yaitu data mobil dan data salesman. Tahap wawancara
dengan pihak marketing PT. Nasmoco Salatiga ditambahkan data member
agar customers dapat terdaftar sebagai syarat untuk melakukan pemesanan
mobil. Diperlukan database sebagai penyimpanan data.
2. Prototype kedua terdapat database. Aplikasi pemesanan mobil berjalan
dengan baik. Dilakukan wawancara kembali, marketing PT. Nasmoco Salatiga
meminta ditambahkan fungsi follow up customers menggunakan SMS
gateway.
3. Prototype ketiga, ditambahkan fungsi follow up customers. Wawancara dan
pengecekan aplikasi kembali dilakukan. Tahap wawancara, marketing PT.
Nasmoco Salatiga meminta menambahkan aplikasi SMS gateway yang
terhubung dengan aplikasi pemesanan mobil, dengan fungsi yang sama seperti
telepon seluler. Fungsi yang minta yaitu inbox, outbox, sent item, phonebook,
group phonebook, kirim SMS, dan kirim SMS group.
4. Prototype keempat, aplikasi sesuai dengan kebutuhan dan keinginan dari
marketing PT. Nasmoco Salatiga.
Perancangan proses pada penelitian ini dilakukan menggunakan Unified
Modeling Language (UML) dengan beberapa proses. Use case diagram
merupakan deskripsi fungsi dari sebuah sistem perspektif pengguna. Use case
bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antara user atau pengguna
sebuah sistem dengan sistem melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem
dipakai. Urutan langkah-langkah yang menerangkan antara pengguna dan sistem
disebut skenario[7].

5

Gambar 3 Use Case Diagram

Gambar 3 admin adalah pengguna yang menggunakan sistem ini yaitu
marketing. Admin dalam sistem bertugas mengelola mobil, mengelola user,
mengelola pemesanan, mengelola SMS, dan mengelola phonebook. Customers
menerima SMS promo dari admin dan dapat melakukan pemesanan melalui SMS.
Customers dapat mengirimkan SMS kepada admin untuk melakukan pemesanan
atau menanyakan produk PT. Nasmoco Salatiga. Member harus melalukan
registrasi melalui SMS, jika terdaftar member dapat melakukan pemesanan mobil
atau menanyakan produk PT. Nasmoco Salatiga.
Activity diagram menggambarkan aktifitas-aktifitas, objek, state, transisi
state dan event. Activity diagram merupakan kegiatan diagram alur kerja yang
menggambarkan perilaku sistem untuk aktivitas[7].

Gambar 4 Activity Diagram

6

Gambar 4 admin melakukan login untuk dapat mengelola data, melalukan
broadcast SMS, dan memproses data SMS. Member harus melakukan pendaftaran,
setelah mendaftar member bisa melakukan pemesanan. Customers akan menerima
broadcast SMS. Dalam hal ini customers tidak melakukan pendaftaran karena
sudah didaftar oleh admin.
Class diagram menggambarkan struktur statis dari kelas dalam sistem dan
menggambarkan atribut, operasi dan hubungan antara kelas. Class diagram
membantu dalam menggambarkan struktur kelas-kelas dari suatu sistem. Class
diagram berperan dalam menangkap struktur dari semua kelas yang membentuk
arsitektur sistem yang dibuat[7].

Gambar 5 Class Diagram

Gambar 5 merupakan alur proses relasi antar class di dalam class diagram.
Terdapat empat bagian di dalam entity diantaranya user, mobil, pemesanan, SMS.
Entity user berhubungan langsung dengan controller dan interface diantaranya
insert data user, update data user dan delete data user. Terdapat hubungan
controller user dengan boundary antara lain data ID, data nama, data telepon
seluler, data username dan data password. Entity mobil berhubungan langsung
dengan controller dan interface diantaranya insert data mobil, update data mobil
dan delete data mobil. Terdapat hubungan controller user dengan boundary antara
lain data ID, data nama, data harga dan data foto. Entity mobil berhubungan
langsung dengan controller dan interface diantaranya insert data mobil, update
data mobil dan delete data mobil. Terdapat hubungan controller user dengan
boundary antara lain data ID, data nama, data harga dan data foto. Entity SMS
berhubungan langsung dengan controller dan interface diantaranya insert data
SMS, update data SMS dan delete data SMS. Terdapat hubungan controller user
dengan boundary antara lain data ID, data sending date time, data destination
number, data text decode, data sender ID dan data delivery report.
Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan
urutan waktu. Sequence diagram merupakan gambaran tahap demi tahap,
termasuk urutan perubahan secara logis yang seharusnya dilakukan untuk
menghasilkan sesuatu sesuai dengan use case diagram[7].

7

Gambar 6 Sequence Diagram Admin Insert Data Mobil

Gambar 6 admin melakukan insert data mobil. Admin melakukan insert
data mobil masuk boundary. Boundary mengirimkan data mobil pada controller,
dan controller mengirimkan data mobil kepada entity. Laporan tambah data
sukses maka data akan dikirm kembali ke boundary.

Gambar 7 Sequence Diagram Admin Insert Data User

Gambar 7 admin melakukan insert data user. Admin melakukan insert
data user pada boundary, boundary melakukan pengiriman data user kepada
controller dan controller melakukan penyimpanan data user pada entity. Data
yang disimpan sukses maka laporan data sukses kembali ke boundary.

Gambar 8 Sequence Diagram Member Insert Data Pemesanan

8

Gambar 8 member melakukan insert data member. Member melakukan
insert data pemesanan pada boundary, boundary mengirimkan data pemesanan
kepada controller, dan controller mengirimkan data pemesanan pada entity dan
entity menyimpan data tersebut. Laporan sukses dari data yang disimpan dan
kembali lagi ke boundary.

Gambar 9 Sequence Diagram Member View Data Mobil

Gambar 9 member melakukan view data mobil. Member melakukan view
data mobil pada boundary, boundary melakukan pengiriman permintaan kepada
controller, dan controller menerima permintaan dari boundary maka controller
meneruskan permintaan tersebut kepada entity. Entity menerima permintaan dari
controller, entity mengirimkan data mobil kepada controller dan sampai ke
boundary.

Gambar 10 Sequence Diagram Customer Receive Data SMS

Gambar 10 customer melakukan receive data SMS. Customer menerima
data SMS dari admin. Data SMS tersebut dilihat oleh boundary. Data SMS
dikirimkan kepada controller untuk dilihat, controller mengirim data itu kepada
entity. Entity mengambil data SMS dan entity mengirimkan laporan lihat data
SMS kepada controller dan laporan lihat data SMS sukses sampai pada boundary.

9

Gambar 11 Sequence Diagram Customer Send Data SMS

Gambar 11 customer melakukan send data SMS. Customer melakukan
pengiriman data SMS kepada boundary, boundary melanjutkan pengiriman data
SMS kepada controller. Controller menerima data SMS dan dilanjutkan
pengiriman SMS kepada entity. Entity menyimpan data SMS dan kembali entity
mengirimkan laporan tambah data SMS kepada controller dan sampai lagi ke
boundary.
4. Hasil dan Pembahasan
Hasil penelitian merupakan aplikasi web yang digunakan oleh PT.
Nasmoco Salatiga. Aplikasi ini berguna untuk mempermudah proses pemesanan
mobil dan pemasaran produk Toyota pada PT. Nasmoco Salatiga. Alur kerja
aplikasi pertama admin dalam hal ini marketing melakukan login ke dalam sistem.
Sistem mengirimkan username dan password yang akan divalidasi pada database
server, apabila username dan password valid maka login berhasil namun bila
tidak valid maka akan muncul pesan login gagal.

Gambar 12 Halaman Tambah Phonebook

Gambar 12 halaman tambah phonebook menu admin digunakan sebagai
pendataan customers. Halaman tambah phonebook berisi fungsi insert data
phonebook dengan kolom nama, alamat, nomor telepon, tipe, group, dan tanggal

10

lahir. Tipe merupakan data mobil customer yang telah membeli sebelumnya.
Group berisi beberapa kategori nama salesman, data servis mobil, dan customers
pemegang kartu kredit.
Kode Program 1 Insert Data Phonebook
1. if ($module=='phonebook' AND $act=='input'){
2.
$nama = $_POST['nama'];
3.
$alamat = $_POST['alamat'];
4.
$tgllhr = $_POST['tgllhr'];
5.
$tipe = $_POST['tipe'];
6.
$splittgl = explode('-', $tgllhr);
7.
$tgllhr = $splittgl[2]."-".$splittgl[1]."-".$splittgl[0];
8.
$group = $_POST['group'];
9.
if (!empty($group))
10.
{
11.
foreach($group as $namagroup)
12.
{
13.
$listgroup .= $namagroup.'|';
14.
}
15.
$listgroup = '|'.$listgroup;
16.
}
17.
else $listgroup = '';
18.
if (!empty($group))
19.
{
20.
foreach($group as $namagroup)
21.
{
22.
$listgroup2 .= $namagroup.'';
23.
}
24.
$listgroup2 = ''.$listgroup2;
25.
}
26.
else $listgroup2 = '';
27.
$notelp = $_POST['notelp'];
28.
29.
if (substr($notelp, 0, 1) == '0')
30.
{
31.
$notelp[0] = "X";
32.
$notelp = str_replace("X", "+62", $notelp);
33.
}
34.
else $notelp = $notelp;
35.
mysql_query("INSERT INTO sms_phonebook VALUES ('$notelp', '$nama',
'$alamat', '$listgroup', '$tgllhr', '$listgroup2', '$tipe')");
36.
header('location:../../media.php?module='.$module);
37. }

Kode Program 1 merupakan fungsi insert data phonebook yang dilakukan
oleh admin. Terdapat kode pengambilan data pada form input phonebook antara
lain data nama, data alamat, data tanggal lahir, data tipe mobil, data group dan
data nomor telepon. Data tanggal lahir data yang tersimpan dalam database
parameter pemisah menggunakan tanda ”-“. Kode input nomor telepon terdapat
fungsi pengecekan dimana jika input nomor telepon diawali angka 0 maka secara
otomatis yang tersimpan dalam database berubah dengan diawali +62 yang
merupakan kode nomor telepon Indonesia.

11

Gambar 13 Halaman Kirim SMS Group

Gambar 13 halaman kirim SMS group menu admin. Berisi fungsi
broadcast SMS sesuai group SMS. Admin memilih group SMS dan mengisi SMS
yang dikirim di kolom message. Terdapat pengecekan karakter maksimal 160
karakter.
Kode Program 2 Insert Data SMS
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25