Belajar Bahasa Inggris candagan. doc
PENJELASAN AWAL TENSES
Kata kerja dalam tenses menggambarkan waktu kejadian. Dalam bahasa
Indonesia, teman-teman bisa melihat tenses dari kata keterangan yang
diberikan misalnya “saya berenang kemarin, saya telah pergi sejak 3
tahun lalu, dia sedang berjalan”. Nah, kata-kata yang diberikan garis
bawah tersebut merupakan kata keterangan yang menunjukkan waktu
kejadian.
Di tiga kalimat tersebut, tentu kita tidak melihat perubahan kata kerja.
Namun, di dalam bahasa inggris, ada perubahan kata kerja yang terjadi.
saya akan memberikan contoh yang sama dengan tiga kalimat di atas
yaitu “I swam yesterday, I have gone since 3 years ago, she is walking”
kata kerja swam, have gone, dan walking merupakan kata kerja yang
mempunyai bentuk asli “swim, go, dan walk”.
1. Swam adalah kata kerja lampau dari swim
2. Have gone adalah kata kerja untuk perfect tense dari go
3. Walking adalah kata kerja untuk simple progressive dari walk
Penjelasan verb tenses yang lebih rinci
Kata kerja yang menjelaskan waktu kejadian dalam bahasa inggris dibagi
ke dalam tiga kelompok utama yaitu sekarang (present), lampau (past),
dan yang akan datang (future).
Contoh mudahnya :
1. Present – She walks (dia berjalan)
2. Past – She walked yesterday (dia berjalan kemarin)
3. Future – She will walk tomorrow (dia akan berjalan esok hari)
Jog
•
•
•
I jog a marathon this year. (present)
I jog a marathon last year. (past)
I jog run a marathon next year. (future)
Study
•
•
•
I study mathematic now.
I study mathematic an hour ago.
I will study mathematic in one hour.
Watch
•
•
•
I watch a movie once a week.
I watched a movie yesterday.
I will watch a movie tomorrow.
Know
•
•
•
I know it.
I knew it the day before yesterday.
I will know it by tomorrow.
Play
•
•
•
I play football.
I played football the last two years.
I will play football next year.
Eat
•
I eat my supper every night.
•
I ate our dinner already.
•
I will eat breakfast tomorrow.
Yang dijelaskan di atas merupakan tenses utama dan akan dibagi lagi
menjadi
simple,
progressive/continuous,
perfect,
dan
perfect
progressive/perfect continuous.
Contoh detail :
Present
Simple present – I finish this school task (saya menyelesaikan PR)
Present progressive – I am finishing this school task (saya sedang
menyelesaikan PR)
Present perfect –
menyelesaikan PR)
I
have
finished
this
school
task
(saya
telah
Present perfect progressive (kejadian yang telah ada dan masih
berlangsung) – I have been doing a school task since yesterday (saya
telah mengerjakan PR sejak kemarin)
Past
Simple past – I finished this school task yesterday (saya menyelesaikan PR
kemarin)
Past progressive – I was finishing this school task last morning (saya
sedang menyelesaikan PR kemarin pagi)
Past perfect – I had finished this school task before you came last night
(saya telah mengerjakan PR sebelum kamu datang kemarin malam)
Past perfect progressive – I had been doing this school task since 3 days
ago when you came last night (saya telah mengerjakan PR sejak tiga hari
lalu ketika kamu datang kemarin malam)
Future
Simple future – I will finish this school task tomorrow (saya akan
menyelesaikan PR besok)
Future progressive – I will be finishing this school task when you come
tomorrow night (saya akan sedang menyelesaikan PR ketika kamu datang
esok malam)
Future perfect – I will have finished this school task when you come
tonight (saya akan telah menyelesaikan PR ketika kamu datang malam
ini)
Future perfect progressive – I will have been done this school task more
than 3 hours when you come tonight (saya akan telah sedang
menyelesaikan PR lebih dari 3 jam ketika kamu datang malam ini) –
kalimat ini berarti, ketika seseorang datang malam ini, teman-teman akan
telah mengerjakan PR selama tiga jam dan masih akan berlangsung.
tabel berikut akan menjelaskan secara singkat mengenai pemakaian kata
kerja dalam tenses.
Simple Progressive Perfect
Perfect Progressive
Present Finish
am/is/are finishing have/has finished have/has been finishing
Past
finished
was/were finishing had finished
had been finishing
Future will finish will be finishing will have finished will have been finishing
CONTINOUS TENSE DAN PERFECT TENSE
Progressive tense atau continuous tense merupakan kata kerja yang
menandakan bahwa aktivitas dalam kalimat tersebut sedang berlangsung.
Kalimat yang mlibatkan progressive tense menggunakan is (present), was
(past), atau will be (future). Dalam bahasa indonesia, teman-teman bisa
melihat beberapa contoh berikut.
1. Saya sedang berlari
2. Saya sedang tidur
3. Saya sedang duduk
4. Dia sedang berjalan
5. Mereka sedang berlari
6. Dina sedang belajar kelompok
Kalimat-kalimat simpel di atas memberikan arti bahwa kejadian tersebut sedang berlangsung
bukan? Nah, dalam bahasa inggris kita tidak menggunakan arti kata “sedang”. Namun temanteman diharuskan untuk menggunakan kata kerja tenses seperti yang telah dicantumkan di
atas. Beberapa contoh berikut bisa membuktikan teori tersebut.
Progressive tense
Run
1. I am running right now. (present progressive)
2. I was running at this time last year. (past progressive)
3. I will be running next Sunday. (future progressive)
Eat
1. I am eating dinner now.
2. I was eating dinner when you saw me.
3. I will be eating dinner in the meeting.
Studying
1. I am studying English at my desk.
2. I was studying English the last two years.
3. I will be studying English then.
Eat
1. I am eating my supper now.
2. I was eating our dinner when you called me.
3. I will be eating breakfast by the time you come home.
Perfect Tense
Present
Perfect
tense
merupakan
keterangan
waktu
untuk
mendeskripsikan sebuah kejadian yang dimulai di masa lampau kemudian
terus berlanjut hingga ke masa sekarang. Kalimat yang melibatkan perfect
tense menggunakan kata kerja “has/have + past participle”.
Past perfect tense yaitu kalimat untuk mendeskripsikan peristiwa yang
dimulai dan diakhiri di masa lampau itu juga. Kalimat ini menggunakan
kata kerja “had + past participle”.
Future perfect tense yaitu kalimat untuk mendeskripsikan kejadian yang
akan terjadi sebelum ada kejadian lainnya. Kalimat ini menggunakan “will
have + past participle”.
Contoh :
Run
1. I have run several marathons this year. (present perfect)
2. I had run a lot of marathons in the past. (past perfect)
3. I will have run a marathon by the time I turn 30. (future perfect)
Study
1. I have studied a lot about English grammar this semester.
2. I had studied the basics of English grammar in elementary school.
3. I will have studied a lot about English grammar when I finish college.
PERFECT CONTINOUS DALAM BAHASA
INGGRIS
Perfect progressive tense mendeskripsikan atau menjelaskan kejadian
atau peristiwa yang terjadi pada masa lampau, bisa berlanjut hingga saat
ini, dan kemungkinan akan berlanjut lagi ke masa depan. Perfect
progressive tense di bagi ke dalam tiga bentuk yaitu present perfect
progressive tense, past, dan future progressive tense.
Present perfect progressive tense
Ini adalah tenses yang memberikan pengertian kepada anda mengenai
peristiwa yang dimulai dan diakhiri di masa lalu. Meskipun begitu,
kejadian atau peristiwa tersebut masih memiliki kaitan atau akibat dengan
masa sekarang. Menggunakan kata kerja have/has + been + ing.
Contoh :
1. I have been eating, and I am still full.
2. She has been running, and she is still tired.
3. They have been practicing the piano, and they are much better now.
Past perfect progressive tense
Past perfect progressive tense mengilustrasikan sebuah kejadian yang
berlangsung di masa lampau dan telah selesai sebelum ada kejadian atau
situasi lain di masa tersebut. menggunakan kata kerja had + been + ing.
Contoh :
1. I had been eating, and I was still full.
2. She had been running, and she was still tired.
3. They had been practicing the piano, and they were much better.
Future progressive tense
Future progressive tense mengindikasikan kejadian yang sedang
berlangsung dan akan terselesaikan di masa yang akan datang.
Menggunakan kata kerja will + have + been + ing.
Contoh :
1. By tonight, I will have been eating for several minutes, and I will be
quite full.
2. By next summer, She will have been running for almost a year, and
She will be fit and healthy.
3. By the time of the concert, They will have been practicing the piano
for several months, and They will be much better.
REGULAR VERB DAN IRREGULAR VERB
(KATA KERJA BERATURAN DAN TIDAK
BERATURAN)
Regular verbs
Regular verbs merupakan anggota kata kerja yang berakhiran dengan
“ed” atau “d”. Jadi, jika kata kerja tersebut mengalami perubahan, maka
teman-teman cukup menambahkan frase “ed” pada kata kerja berakhiran
huruf konsonan dan menambahkan frase huruf “d” pada kata kerja yang
berakhiran huruf e. Beberapa contohnya bisa kalian temukan di bawah ini.
Base Verb
Past
Past Participle
Learn
Learned
Learned
Study
Studied
Studied
Cook
Cooked
Cooked
Solve
Solved
Solved
Ask
Asked
Asked
Watch
Watched
Watched
Listen
Listened
Listened
Irregular verbs
Irregular verbs merupakan kata kerja yang tidak bisa diakhiri dengan “ed”
dan “d”. Pada kata kerja jenis ini, ada aturan dari bahasa Inggris yang
mengharuskan teman-teman merubah kata kerja tersebut ke dalam
bentuk yang berbeda. Sebagai contoh, kata “eat”, sesuai dengan aturan
bahasa Inggris, kalian tidak dapat merubahnya menjadi eated tetapi yang
benar adalah “ate”. Mengapa demikian? Aturan dalam bahasa Inggrislah
yang menentukan itu semua. Berikut beberapa contoh yang bisa kalian
dapatkan menenai perubahan kata kerja irregular verbs.
Base
Verb
Past
Past
Particip
le
Grow
Grew
Grown
Know
Knew
Known
Begin
Began
Begun
Draw
Drew
Drawn
Drive
Drove
Driven
Fly
Flew
Flown
Give
Gave
Given
Speak
Spoke
Spoken
Swim
Swam
Swum
Go
Went
Gone
Take
Took
Taken
Find
Found
Found
Spend
Spent
Spent
Teach
Taught
Taught
Pay
Paid
Paid
Feel
Felt
Felt
Buy
Bought
Bought
Meet
Met
Met
Have
Had
Had
Feed
Fed
Fed
Keep
Kept
Kept
Cut
Cut
Cut
Hit
Hit
Hit
Set
Set
Set
Shut
Shut
Shut
Fit
Fit
Fit
PREPOSISI ON, AT, IN
Preposisi adalah kata yang menghubungkan frase kata benda (noun), kata
ganti (pronoun), atau ke beberapa bagian lain di dalam kalimat.
Preposisi bisa menjadi hal yang rumit untuk para pelajar bahasa Inggris.
Tidak ada aturan yang pasti atau formula untuk memilih sebuah preposisi.
Pada tahap awal pembelajaran bahasa, Kalian harus mencoba untuk
mengidentifikasi preposisi ketika membaca atau mendengarkan kata-kata
dalam bahasa Inggris dan mengenali penggunaannya. Jadi, teman-teman
tidak akan diberikan sebuah formula atau rumus khusus untuk
menentukan preposisi, dan cara terbaiknya adalah dengan berlatih serta
terus berlatih. Di bawah ini adalah beberapa penggunaan preposisi yang
bisa kalian dapatkan.
to the office
at the desk
on the table
in an hour
about myself
Sebuah preposisi digunakan untuk menunjukkan arah, lokasi, waktu, atau
untuk memperkenalkan obyek. Berikut adalah contoh penggunaan
preposisi On, At, serta In.
On
Digunakan bila kalian ingin mengekspresikan permukaan sesuatu:
I put a pencil on the kitchen table.
The newspaper is on my desk.
Digunakan untuk menunjukkan hari dan tanggal:
My uncle comes on Wednesdays.
I was born on the 21th day of June in 1988.
Digunakan untuk menunjukkan perangkat atau mesin, seperti telepon dan
komputer:
He was on the phone yesterday morning.
He has been on the computer since this afternoon.
My favorite cartoon will be on TV tonight.
Digunakan untuk menunjukkan bagian tubuh:
The stick hit me on my neck.
She kissed me on my cheek.
I wear a ring on my foot finger.
Digunakan untuk menunjukkan keadaan terhadap sesuatu:
All clothes in this store is on sale.
The house is on fire.
At
Digunakan untuk menunjukkan waktu tertentu:
I will meet he at 12 p.m.
The car will stop here at 5:45 p.m.
Digunakan untuk menunjukkan sebuah tempat:
There is a party at his house.
There were hundreds of dogs at the park.
We saw a football game at the stadium.
Digunakan untuk menunjukkan alamat email:
Visit my email at [email protected]
Digunakan untuk menunjukkan suatu kegiatan:
He applauses at my acting.
I am good at taking a portrait photo.
In
Digunakan untuk waktu yang tidak spesifik seperti hari, bulan, musim,
dan tahun:
She always reads comix in the morning.
In the summer, we have a rainy season for four weeks.
The new semester will start in June.
Digunakan untuk menunjukkan lokasi atau tempat:
She watched me directly in the eyes.
I am currently sleeping in a hotel.
My hometown is Jakarta, which is in Kemang.
Digunakan untuk menunjukkan bentuk, warna, atau ukuran:
This painting is mostly in red.
The foortball players stood in a circle.
This clothes comes in four different sizes.
Digunakan untuk mengekspresikan pekerjaan sambil mengerjakan
sesuatu:
In making for the final report, we revised the tone three times.
A catch phrase needs to be impressive in marketing a product.
Digunakan untuk menunjukkan suatu keyakinan, pendapat, minat, atau
perasaan:
I believe in the next life. (saya percaya adanya kehidupan
selanjutnya)
We believe in God. (kami percaya adanya Tuhan)
We are not interested in kidding.
PREPOSIS OF, TO, FOR
Of
Digunakan untuk kepemilikan, berkaitan dengan:
The key of this game is that you cannot ever win.
The emphasize of the show is at the end.
The last page of the book describes the writer’s profile.
Don’t touch it. That’s the book of my friend’s sister.
I always dreamed of being handsome and popular.
Digunakan untuk menunjukkan referensi:
I got married in the winter of 2009.
This is a painting of my family.
I had a discount of 15 percent on the purchase.
Digunakan untuk menunjukkan jumlah atau nomor:
I drank four cups of tea.
A large number of people gathered to mke a demonstration.
I had only four hours of sleep during the last two days.
He got a great score of 5 on his mathematics assignment.
To
Digunakan untuk menunjukkan tempat, orang, seseorang atau
sesuatu yang bergerak ke suatu arah:
She is heading to the entrance of the building.
The package was mailed to Mr. Wibawa last morning.
All of us went to the cinema.
Please send it back to us.
Digunakan untuk menunjukkan batas atau titik akhir:
Water rising up to the roof.
The stock prices rose up to 300 dollars.
Digunakan untuk menunjukkan hubungan:
This system is very important to learn.
Her answer to your question is in this envelop.
Do not respond to every little thing in your life.
For
Digunakan untuk menunjukkan penggunaan sesuatu:
This is a place for enjoying the beach atmosphere.
I made bread for your arrival.
I put a note on the door or alert.
He has been practicing for next year’s championship.
Digunakan untuk kalimat yang berarti karena (because of):
He was very proud for me.
We are very happy for your success.
For all of this, I have decided that relationship.
Digunakan untuk menunjukkan waktu atau durasi:
He’d have a million dollars only for a few decades
I go to school for a few months.
All property is just enough for today.
PREPOSISI WITH, OVER, BY
With
Digunakan untuk menunjukkan kebersamaan atau terlibat di
dalam sesuatu:
I ordered a sandwich with a drink.
He was with his friend when he saw me.
She has been working with her sister at the nail shop.
The manager will be with you shortly.
Digunakan untuk menunjukkan “memiliki”:
I met a guy with green eyes.
Were you the one talking with an accent?
People with a lot of money are not always happy.
Digunakan untuk menunjukkan “menggunakan”:
I wrote a letter with the pen you gave me.
This is the soup that I made with rice and barley.
He cut my hair with his gold scissors.
Digunakan untuk menunjukkan perasaan:
I am emailing you with my sincere apology.
He came to the front stage with confidence.
Digunakan untuk menunjukkan kesepakatan atau pemahaman:
Are you with me?
Yes, I am completely with you.
She agrees with me.
Over
Digunakan untuk menunjukkan perpindahan dari satu tempat ke
tempat lain:
Come over to my house for dinner sometime.
Could you roll over?
They sent over a gift for his promotion.
Digunakan untuk menunjukkan gerakan ke bawah:
The big tree fell over on the road.
Can you bend over and get the dish for me?
He pushed it over the edge.
Digunakan untuk menunjukkan lebih dari jumlah yang diharapkan
atau jumlah:
This amount is over our prediction.
Kids twelve and over can watch this movie.
The phone rang for over a minute.
Digunakan untuk menunjukkan suatu periode waktu:
I worked there over a year.
She did not sleep there over this past month.
By
Digunakan untuk menunjukkan kedekatan:
Can I sit by you?
He was standing by me.
The post office is by the bank.
Digunakan untuk menunjukkan orang yang melakukan sesuatu
dalam kalimat pasif:
The microwave was fixed by the mechanic.
The flowers were delivered by a postman.
The branch office was closed by the head office.
Digunakan untuk menunjukkan suatu tindakan dengan tujuan
tertentu:
You can pass the exam by preparing for it.
I expressed my feeling toward her by writing a letter.
She finally broke the record by pure effort.
Digunakan untuk menunjukkan rata-rata atau metode:
Please send this package to Russia by airmail.
I came here by subway.
SINGULAR AND PLURAR NOUN (KATA KERJA
TUNGGAL DAN JAMAK)
Secara umum kita dapat mendefinisikan bahwa noun adalah kata benda
yang bisa berarti nama tempat, nama orang, nama benda, atau seekor
binatang. Misalnya, Jakarta, James, Komputer, dan Serigala. Kata benda
merupakan topik pertama yang akan teman-teman dapatkan jika belajar
bahasa inggris. Sama seperti ketika kita mulai berbicara, kita akan
menggunakan kata benda berupa, mama, papa, atau susu.
Noun terdiri dari dua jenis, singular dan plurar. Singular berarti tunggal,
contohnya singa, botol, dan meja. Namun bagaimana menyebutkan kata
benda atau noun yang jamak (plurar)? Aturannya sebagai berikut:
Tambahkan huruf S
Book = Books
Date = Dates
Paper = Papers
Tambahkan es pada noun yang berakhiran ch, x, s, atau berbunyi
s
Moss = Mosses
Wax = Waxes
Bus = Buses
Watch = Watches
Ubah huruf F ke V untuk noun yang berakhiran F atau Fe
Wolf = Wolfes
Wife = Wives
Leaf = Leafes
Beberapa noun memiliki bentuk jamak yang berbeda
Child = Children
Foot = Feet
Woman = Women
Mouse = Mice
Noun yang diakhiri oleh huruf Y dan O tidak memiliki aturan yang
jelas
Baby = Babies
Toy = Toys
Kidney = Kidneys
Potato = Potatoes
Stereo = Stereos
Beberapa noun memiliki bentuk yang sama
Sheep = Sheep
Deer = Deer
Series = Series
PERBEDAAN MUST DAN HAVE TO
Must dan have to merupakan bagian yang cukup penting dalam sebuah
kalimat dan banyak sekali kita gunakan dalam kalimat. Anda mengetahui
apa itu have to dan must? Yang jelas, kedua jenis kata tersebut samasama mempunyai arti “harus”.
Contoh kalimat :
I must do it.
I have to do it.
Kedua kalimat di atas mempunyai arti yang sama, yaitu “saya harus
melakukan itu”. Kendati demikian, ada perbedaan arti dan kita tidak bisa
memberikan keseragaman terhadap kedua kata tersebut. Perbedaan arti
antara must dan have to adalah sebagai berikut.
Must
1. Kita menggunakan must untuk menunjukkan bahwa sesuatu tersebut
benar adanya dan logis. Misalnya, ketika tidak ada cuaca panas, maka
pakaian tidak kering. Contoh-contoh kalimat dalam bahasa Inggris adalah
sebagai berikut.
You must be freezing if there is no heating on.
She is coming late. You must be angry.
It must be nice taking a holiday to Australia.
2. Must juga bisa digunakan untuk menunjukkan kewajiban yang begitu
kuat. Dalam konteks ini, must digunakan dalam suatu kewajiban yang
memang diperlukan menurut orang yang ada di sekitar kita serta diri kita
sendiri.
I must go home early.
They must come to your home tonight.
You must study hard for preparing final exam.
Have to
Have to digunakan dalam rangka mengekspresikan kewajiban yang kuat
sama seperti must pada fungsi sebelumnya. Namun, perbedaannya yaitu
have to dicantumkan karena ada campur tangan dari pihak luar yang
membuat adanya kewajiban tersebut. Misalkan, “Kita harus bekerja keras
atau kita akan dipecat bulan depan, Saya harus mengirim laporan ini atau
tidak akan ada nilai untuk saya”. Beberapa contoh dalam bahasa Inggris
adalah sebagai berikut.
I have to start working at 7:00 A.M. or my boss will fire me.
We have to submit this paper before the deadline coming.
You have to study hard or the university will not accept you.
COUNT AND NON-COUNT NOUNS (KATA
BENDA YANG DAPAT DAN TIDAK DAPAT
DIHITUNG)
Kata benda dalam bahasa Inggris dibagi ke dalam dua jenis yaitu bisa dan
tidak bisa dihitung. Penjelasannya adalah sebagai berikut:
Count Nouns (bisa dihitung)
Pengertiannya jelas bahwa kata benda ini dapat teman-teman hitung.
Biasanya, kata benda yang bisa dihitung meliputi benda yang ada
disekitar kita dan dapat terpisah dengan baik. Sebagai contoh computer,
meja, pensil, kursi, dan piring.
Beberapa count nouns dalam bahasa Inggris adalah :
Books, pens, papers, shoes, mice, chairs, t-shirts, bottles, flowers,
cameras, balloons, spoons, televisions, printers, laptops, and desks.
Ada beberapa aturan bagi Count nouns yaitu,
1. Bisa digunakan untuk beberapa ekspresi jumlah yaitu, a few, few,
many, some, every, each, these, dan the number of. Contoh : A few
books, many pens, few computers, some flowers, every balloon,
each camera, dan the number of spoons.
2. Bisa digunakan untuk awalan atau article (a, an, the), sebagai
contoh, the cup, a television, an ant, the camera, dan a balloon.
3. Jangan menyatukan kata benda yang dapat dihitung dengan kata
much (karena ini khusus untuk Non-Count Nouns) sebagai contoh,
teman-teman tidak bisa menyebutkan much pens, atau much
computers.
Non-Count Nouns (kata benda yang tidak
bisa dihitung)
Ada beberapa criteria yang menyebabkan kata benda disebut sebagai
Noun-Count Nouns yaitu,
Kata benda tersebut cair, sebagai contoh, water, oil, milk, tea, dan wine.
1. Kata benda tersebut solid atau menyatu, sebagai contoh, ice, paper,
dan wood.
2. kata benda tersebut abstrak, speed, peace, warmth, dan
information.
3. Kata benda tersebut merupakan peristiwa alam, thunder, rain, dark,
night, and flood.
Aturan yang melingkupi Non-Count Nouns adalah, teman-teman tidak bisa
menggabungkannya dengan article (a, an, the) kecuali ‘The’ yang dapat
diterapkan untuk beberapa kasus tertentu. Selain itu, kita bisa
menggunakan much pada kata benda yang tidak bisa dihitung dan tidak
menggunakan many, sebagai contoh, much water dan bukan many water,
much ice dan bukan many ice.
Kita juga dapat mengabungkan penggunaan Non-Count Nouns dengan
beberapa kata berikut antara lain, some, any, enough, this, dan that.
Contoh kalimat yang menggunakan beberapa ekspresi di atas adalah,
1. We eat some rice and tea.
2. I hope to see some sunshine tomorrow.
3. Tat meat is good.
4. She does not speak much English.
5. Did you find any traffic on the road?
6. That wine is quite old.
POSSESIVE NOUN (KATA BENDA
KEPEMILIKAN)
Kata benda ini merupakan jenis kata benda yang menunjukkan
kepemilikan dan aturan penggunaannya adalah sebagai berikut,
Possessive nouns
ditambah huruf S,
dibentuk
dengan
tanda
apostrof
(‘)
dan
Dini’s book
Dian’s car
Father’s mirror
Ketika kata benda telah menggunakan akhiran huruf S, maka
tambahkan saja tanda apostrof (‘),
The kids’ toys
My brothers’ books
The workers’ cars
Jika ada dua orang memiliki kepemilikan yang tidak terpisah,
maka teman-teman cukup menggunakan tanda apostrof (‘) hanya
pada orang kedua,
Ahmad and Atikah’s wedding
Asep and Bassma’s house
Jika dua orang memiliki benda yang terpisah, maka keduanya
menggunakan tanda apostrof,
Amir’s and Kory’s books
Jean’s and Jim’s offices
PRONOUNS (KATA GANTI)
Pronouns adalah kata ganti bagi sebuah kata benda. Perhatikan kalimat
berikut,
Jean is a clever student and study at English department of Lampung
University. Jean has many friends but the closest friends are Janet and
Jason. Janet and Jason are studying in the same class with Jean every day.
Jika beberapa gabungan kalimat di atas menggunakan pronoun maka
hasilnya adalah sebagai berikut,
Jean is a clever student and study at English department of Lampung
University. She has many friends but the closest friends are Janet and
Jason. They are studying in the same class with her in every moment.
Paragraf kedua menggunakan pronouns untuk menggantikan kata benda
(Jean, Janet, dan Jason). Pronoun yang menggantikan orang atau manusia
dinamakan personal pronoun, ada beberapa contoh personal pronoun
yang bisa teman-teman lihat di bawah ini,
1. I go to school.
2. We are Indonesians.
3. She drinks here.
4. You are so clever.
5. They are students.
Sementara itu, pronoun juga ada yang menggantikan sebuah objek yaitu
“it”, berikut beberapa contoh pronoun tersebut,
1. It is big.
2. I taste it.
3. They cut and bring it to the river.
Tabel di bawah adalah kata ganti atau Pronouns yang bisa teman-teman
terapkan, saya akan memberikan contoh pada orang pertama atau “I”,
berikut contohnya.
1. I spend my night in my grandma’s house.
2. Dani tell me a story.
3. I believe myself.
4. We believe in God.
5. The teacher speaks to us.
6. We make ourselves brave.
Kata ganti pronoun untuk setiap bentuk,
Subjec
Objek
t
Refleksif Subjek
Tungg
Tungga
Tunggal Jamak
al
l
Objek
Jamak
Refleksif
Jamak
Pertama
I
me
myself
we
us
ourselves
Kedua
you
you
yourself
you
you
yourselves
Ketig
Pria
a
he
him
himself
they
them
themselves
Ketig
Wanita she
a
her
herself
they
them
themselves
Ketig
Netral it
a
it
itself
they
them
themselves
TO BE
Sebuah kata kerja menunjukkan tindakan atau menjelaskan sebuah
keadaan. Kalimat berikut akan memberikan pemahaman kepada temanteman apa yang disebut kata kerja.
I go to school. I liketo study in the school because I can meet many
friends. I have many teachers and they love every student.
Kata-kata yang digarisbawahi di atas merupakan sekelompok kata kerja
yang berarti sebuah action atau tindakan. Sedangkan “Be” verbs adalah
kata kerja yang mencerminkan keadaan, situasi, atau kondisi.
Aturan bahasa inggris dengan bahasa Indonesia itu berbeda. Dalama
bahasa Indonesia, teman-teman bisa mengucapkan “saya adalah dokter”
tanpa memerlukan kata kerja. tetapi dalam bahasa Inggris, kita
memerlukan to be, yaitu is, am, are, was, were.
Contoh:
I am a doctor.
You are a speaker.
We are the winners.
She is a director.
He is a drummer.
They are students.
Bagaimana jika kalimatnya negatif? Kita bisa menambahkan not setelah
verb Be. Contoh berikut akan menjelaskan hal tersebut kepada temanteman.
Contoh :
I am not a doctor.
You are not a speaker.
We are not the winners.
She is not a director.
He is not a drummer.
They are not students.
Selain kalimat negatif, kita juga perlu membuat kalimat pertanyaan,
caranya dengan meletakkan verb Be sebelum subjek.
Contoh :
Are you a speaker?
Are we the winners?
Is she a director?
Is he a drummer?
Are they students?
TO BE WAS AND WERE
To be was, were, merupakan bentuk lampau yang kita gunakan untuk
menggantikan is, am, are. Singkatnya, jika dalam bahasa Indonesia kita
mengucapkan kalimat “Andre dulu adalah seorang dokter”, maka kita
hanya menambahkan kata “dulu”.
Namun, kita tidak bisa melakukan hal tersebut dalam bahasa Inggris. Lalu
bagaimana caranya? Teman-teman diharuskan untuk merubah Verb Be
yang
ada.
Contoh:
I am a teacher – I was a teacher
You are a gamer – You were a gamer
She is a merchant – She was a merchant
They are students – They were students
Secara umum, was dan were disebut sebagai bentuk lampau atau
menjelaskan suatu kejadian yang ada di masa lalu.
ACTION VERB (KATA KERJA DENGAN
ORIENTASI BERTINDAK)
Action verbs adalah kata kerja yang mengekspresikan sebuah tindakan.
Kalimat “kita makan, anda tidur, saya pergi, dan kami bersekolah”
merupakan kalimat yang melibatkan action verbs atau kata kerja yang
mengekspresikan tindakan. Beberapa contoh dalam bahasa inggris adalah
sebagai berikut.
1. He eats.
2. I eat.
3. She eats.
4. They go.
5. We study.
6. It comes.
Perhatikan kata kerja yang menggunakan akhiran “s” di atas. Temanteman harus menambahkan huruf “s” setelah subjek he, she it. akhiran ini
digunakan khusus pada kalimat yang menjelaskan kejadian saat ini, dan
bukan penjelasan mengenai kalimat lampau, atau masa depan (yang akan
terjadi).
Kalimat negatif dari action verbs (tidak menggunakan akhiran
“s”)
1. He does not eat.
2. I do not eat.
3. She doesn not eat.
4. The do not go.
5. We do not study.
6. It does not come.
Kalimat interrogative atau kalimat pertanyaan yang melibatkan
do, dan does.
1. Do you eat?
2. Does she eat?
3. Do they come?
4. Does he has?
Gunakan did pada kalimat yang menjelaskan kejadian masa lalu.
1. I did not come yesterday.
2. She did not hear last week.
3. They do not bring last night.
4. He did not do the task well.
Tabel di bawah dapat teman-teman gunakan untuk memperjelas penggunaan do, does, dan
did.
Kalimat Utama
Kalimat Negatif
Kalimat pertanyaan
I sing a song.
I do not (don’t) sing a song.
Do I sing a song?
You sing a song.
You do not (don’t) sing a song. Do you sing a song?
He (she) sings a He (she) does not (doesn’t)Does he
song.
sing a song.
song?
(she)
sing
We sing a song.
We do not (don’t) sing a song. Do we sing a song?
They sang a song.
They did not (didn’t) sing a
Did they sing a song?
song.
a
ADJECTIVES (KATA SIFAT)
Adjective atau dalam bahasa Indonesia kita sebut dengan kata sifat
adalah kata yang menjelaskan kata benda atau noun. Teman-teman bisa
melihat contoh kata sifat dalam bahasa Indonesia yaitu, malas, rajin,
pandai, bodoh, cantik, tampan, dan cerdas.
Lalu bagaimana kata sifat menjelaskan kata benda? Berikut contohnya
dalam
bahasa
Indonesia.
1. Lelaki malas
2. Wanita cantik
3. Murid cerdas
4. Pemuda tampan
Nah, kata-kata “lelaki, wanita, murid, dan pemuda” adalah kata benda,
sedangkan kata-kata “malas, cantik, cerdas, dan tampan” adalah kata
sifat. Pada kalimat pertama, teman-teman mengetahui bahwa lelaki
tersebut malas karena ada kata sifat “malas”, begitu juga pada kalimat
seterusnya. Jadi, sudah jelas bukan bahwa kata sifat itu menjelaskan kata
benda?
Sekarang kita beralih ke bahasa Inggris, perhatikan frase berikut,
1. A Beautiful lady
2. A Creative monkey
3. A Smart teacher
4. A Good students
Kata-kata yang digarisbawahi di atas merupakan anggota dari adjectives
(kata sifat) yang fungsinya menjelaskan nouns (kata benda). Beberapa hal
penting yang perlu diketahui akan dijelaskan di bawah ini.
Kata sifat yang berlawanan (antonim)
Untuk
memberikan
arti
yang
berlawanan
teman-teman
bisa
menambahkan frefix atau awalan berupa un, in, atau dis. Awalan tersebut
diterapkan berdasarkan aturan dalam bahasa Inggris. Jika dalam bahasa
Indonesia contohnya adalah sebagai berikut,
1. Malas X Rajin
2. Kaya X Miskin
3. Cepat X Lambat
Bagaimana contoh dalam bahasa Inggris?, perhatikan berbagai kata
berikut:
1. Clear – Unclear
2. Important – Unimportant
3. Correct – Incorrect
4. Complete – Incomplete
5. Able – Disable
6. Similar – Dissimiliar
Urutan adjective atau kata sifat
Teman-teman mungkin pernah menghadapi frase ini “gadis Indonesia
cantik berumur 17 tahun” nah, frase tersebut mengandung banyak kata
sifat atau adjectives. Bagaimana membentuknya dalam bahasa Inggris?
Perhatikan contoh berikut:
A beautiful girl
A beautiful 17 years old girl
A beautiful 17 years old Indonesia girl
Nah sudah jelas bukan bagaimana urutannya? Teman-teman bisa melihat urutan atau order of
adjectives yang lengkap di tabel berikut.
THE ROYAL ORDER OF ADJECTIVES
Determin
er
Observati
on
Size
a
Origi
n
Physical Description
Shape
Age
beautiful
old
an
expensive
vintag
e
four
gorgeous
Materi
al
Qualifie
r
Noun
touring
car
Colo
r
Italian
silver
mirror
silk
roses
long-
her
big
those
old
hair
Englis
h
dilapidated
delicious
dog
woode
n
square
several
some
blac
k
short
our
that
red
stemme
d
hat
boxes
little
hunting
cabin
sma
ll
basketba
ll
player
s
young
Asian
Thai
food
COMPARATIVE AND SUPERLATIVE
ADJECTIVE
Comparative adjectives adalah kata sifat yang bertujuan untuk
membandingkan
dua
benda.
Sedangkan
superlative
adjectives
membandingkan lebih dari dua benda. Contoh dalam bahasa Indonesia
berikut mungkin akan membuat teman-teman lebih mengerti:
1. Cerdas – lebih cerdas – paling cerdas
2. Cantik – lebih cantik – paling cantik
3. Rajin – lebih rajin – paling rajin
Perhatikan kalimat berikut,
1. Dian lebih cerdas daripada Dani.
2. Dian, Desi, Andre, dan Cinta adalah murid paling cerdas di kelas.
Nah, teman-teman bisa perhatikan bahwa kalimat pertama, kata sifat
sedang membandingkan dua benda atau manusia. Sedangkan kalimat
kedua merupakan kata sifat yang sedang membandingkan lebih dari dua
benda atau manusia.
Jadi, telah terlihat bukan bahwa kalimat pertama di atas adalah
comparative adjectives dan kalimat kedua adalah superlative adjectives.
Lalu bagaimana penggunaannya dalam bahasa Inggris? Beberapa kalimat
berikut akan memberikan penjelasan kepada teman-teman,
1. Dian is more intelligent than Dani.
2. Dian, Desi, Andre, and Cinta are the most intelligent students in the
class.
1. Arif is more handsome than Ilham.
2. Andi, Arif, Arda, and Fikri are the most handsome men on the
campus.
1. Reza is older than Rozi.
2. Reza, Acung, Amir, and Dani are the oldest guys in their village.
1. Ilham is bigger than Gilang.
2. Ilham, Desto, and Fandi are the biggest students in this boarding
house.
Teman-teman bisa perhatikan bahwa empat kalimat pertama
menggunakan more dan most. Sedangkan dua kalimat terakhir
menggunakan -er dan -est. bagaimana aturan penggunaan dua bentuk
tersebut?
-ER
-ER
Kata yang terdiri dari satu suku kata
atau sebuah kata sifat yang diakhiri
dengan –y atau –ly maka tambahkan
–er dan gunakan than setelah kata
sifat tersebut.
Kata yang terdiri dari satu suku kata
atau sebuah kata sifat yang diakhiri
dengan –y atau –ly maka tambahkan
–er dan gunakan than setelah kata
sifat tersebut.
This
grape
is better than that This grape is more beautiful than that
one. (good – better)
one.
This grape is redder than the other This grape is more flavorful than the
one. (red)
other one.
Untuk kata sifat yang menggunakan –est dan most, maka teman-teman
bisa memberikan aturan yang sama seperti di atas. Yaitu kata yang
memiliki satu suku kata, teman-teman diharuskan menggunakan –est.
sedangkan jika lebih dari satu suku kata, maka gunakanlah most.
ADVERB (KATA KETERANGAN)
Adverbs atau kata keterangan adalah kata yang menjelaskan kata kerja,
kata sifat, dan kata keterangan lainnya. Dalam bahasa Indonesia, temanteman mungkin akan mengerti dengan beberapa contoh berikut.
1. Andin berlari cepat.
2. Dia berjalan sangat hati-hati.
3. Saya berkata sangat keras.
Pada kalimat pertama, teman-teman bisa lihat bahwa kata keterangan
tersebut menjelaskan kata kerja. Kata “cepat” merupakan kata
keterangan yang menjelaskan kata kerja “berlari”. Pada kalimat kedua
kata “sangat” menjelaskan kata sifat “hati-hati”. Sedangkan pada kalimat
keempat, kata keterangan “sangat” menjelaskan kata keterangan lainnya
yaitu “keras”.
Dalam bahasa Inggris, kasusnya sama seperti itu. artinya teman-teman
akan mengetahui beberapa bentuk kalimat yang intinya menyatakan
bahwa adverbs atau kata keterangan menjelaskan kata kerja, kata sifat,
dan kata keterangan lainnya. Di bawah ini ada banyak contoh yang bisa
teman-teman lihat.
Adverbs yang menjelaskan verbs
1. The fire engine runs fast.
2. Walk on the street carefully.
3. I browse the web on my computer frequently.
4. I will study hard.
Adverbs yang menjelaskan adjectives
1. My mother was very exited.
2. You are absolutelybeautiful.
3. She is quite tall.
Adverbs yang menjelaskan adverbs lainnya
1. It comes very fast.
2. My computer is doing the task much fuster.
3. I clean my room more frequently than before.
SUBJECT COMPLEMENT
Subject complement merupakan kata sifat, kata benda, atau pronoun yang berposisi sebagai
complement, dan mempunyai kedudukan setara dengan subject. Sebelum subject
complement, terdapat linking verbs yang mengikutinya. Contoh dari linking verbs misalnya
seem, become, verb be (is, am, are, was, dan were), feel, look, smell, taste, dan turn.
Berikut ini terdapat berbagai contoh dari subject complement:
She is a teacher. (Dia adalah seorang guru.)
The foods smell awful. (Makanan ini baunya tidak sedap.)
The person who took my book was he. (Orang yang mengambil bukuku adalah dia.)
Your food tastes good. I like it. (Makananmu rasanya lezat. Saya menyukainya.)
He was a good athlete. (Dia adalah seorang atlet yang bagus.)
Kita ambil studi kasus dari kalimat pertama. She is a teacher. Saya menyebut teacher disini
sebagai subject complement. Karena, kedudukan Teacher sama dengan She (Subject).
Teacher adalah She dan begitu juga sebaliknya. Kedudukan mereka keduanya sama.
Kemudian, ada kalimat ketiga, the person who took my book was he. (orang yang mengambil
bukuku adalah dia.). He menjadi subject complement karena ia kedudukannya sama dengan
The Person (Subject). He adalah The Person dan begitu juga sebaliknya.
COULD HAVE
Could have merupakan salah satu bagian penting di dalam dunia grammar bahasa Inggris.
Mengetahui cara menggunakan could have adalah suatu hal yang mustinya Anda kuasai.
Sebagaimana yang kita tahu, could have sering sekali muncul dalam kalimat-kalimat, namun
alangkah sayang apabila kita tidak mengetahui bagaimana cara menggunakannya.
Berikut ini, terdapat berbagai macam penggunaan could have di dalam kalimat bahasa
Inggris. Semoga bisa memberikan manfaat kepada Anda.
Ketika seseorang bisa melakukan sesuatu di masa lampau, namun ia
tidak melakukannya.
1. She could have continued her study to Europe, but she preferred
Indonesia.
2. I could have bought a car but I didn’t want to.
3. My father could have fixed my motorcycle but he brought it to the repair
shop.
Sering digunakan untuk mengkritik sebuah kejadian di masa lampau
1. You could have helped me without complaining.
2. She could have borrowed me a phone but she didn’t.
3. Syella could have worked better.
Couldn’t Have digunakan untuk mengatakan sesuatu di masa lalu yang
kita tidak bisa melakukannya
1. I couldn’t have worked without him.
2. I couldn’t have got a job without your help.
3. Thank you for the lovely day. I couldn’t have kicked my sadness away if
you didn’t ask me to go.
Could Have bisa digunakan untuk berspekulasi atau menebak mengenai
apa yang terjadi di masa lalu.
1. She could have told you the story.
2. Damian could have sent you a letter.
3. They could have worked without paid.
Digunakan untuk mengatakan situasi yang mungkin bisa terjadi
sekarang namun pada kenyataannya tidaklah terjadi.
1. Daniel could have got the best score if he didn’t cheat.
2. She could have got a high salary job if she was present in the interview
session.
3. He could have been a president but he got a financial scandal.
NOUN + TO INVINITIVE
Di dalam penggunaan noun + to infinitives, kita biasanya mempunyai tujuan yaitu
mengekspresikan kebutuhan atau kemungkinan di dalam bahasa Inggris. Misalnya, I have no
money to buy a food. (Saya tidak mempunyai uang untuk membeli mobil), jadi to infinitive
(to buy) yang ada setelah noun digunakan untuk menyatakan suatu kebutuhan akan uang
untuk membeli makanan.
Contoh-contoh selanjutnya ada di tabel berikut ini:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Noun
advice
appeal
attempt
chance
decision
desire
dream
goal
motivation
need
opportunity
order
permission
plan
preparation
proposal
recommendation
refusal
reminder
request
requirement
suggestion
tendency
wish
way
Sentence
Your advice to stop the business is good for me.
His appeal to reduce the price should be obeyed.
Our attempt to win the competition was successful.
In indonesia, you will have a chance to live in peace.
The government's decision to increase the gasoline's cost is not good.
I don't have any desire to get this job.
My drem to become a president will never realized.
I have a goal to win this mathematics competition.
Why don't you have any motivation to enter this big company?
I need to fix this problem fast.
You don't have any opportunity to get a job if you still stay here.
I can't follow his order to kill a horse.
The permission to enter this room is quite difficult to get.
I have a plan to climb a mountain. Will you join with me?
Our preparation to make a presentation was not good enough.
Our country's proposal to host a FIFA World Cup seems to be accepted.
Can you give me a recommendation to close this place?
You shouldn't make a refusal to help your mother.
I need your reminder to finish the jobs every day.
Your request to buy a car couldn’t be granted.
The job's requirement to be able speaking english is so hard for me.
My suggestion to drive this car rather than yours was absolutely right.
I don't see any tendency to get advantage from others.
Her wish to become a supermodel should be appreciated.
There is no way to improve your english anymore.
ADVERB OF FREQUENCY
Adverb of frequency, sederhananya diartikan sebagai keterangan untuk menunjukkan
seberapa sering sebuah peristiwa terjadi. Contohnya adalah sebagai berikut:
1. I go to school every morning. (Saya pergi ke sekolah setiap pagi.)
2. She goes to the cinema two times a week. (Dia pergi ke bioskop dua kali seminggu.)
3. They eat three times a day. (Dia makan tiga kali sehari.)
4. She feed the cats every night. (Dia memberi makan kucing setiap malam.)
5. I visit my grandmother every year. (Saya mengunjungi nenek saya setiap tahun.)
6. Sometimes, I drive his car. (Terkadang, saya mengendarai mobilnya.)
7. Daniel always writes an article every day. (Dia selalu menulis sebuah artikel setiap
pagi.)
8. I hardly ever touch your wallet. (Saya hampir tidak pernah menyentuh dompetmu.)
9. She often talks about you. (Dia sering membicarakanmu.)
10. I publish an article in my blog every tuesday. (Saya mempublikasikan sebuah artikel
di blog setiap hari selasa.)
Frase yang saya cetak tebal tersebut merupakan keterangan frekuensi. Setiap pagi, dua kali
seminggu, dan tiga kali sehari adalah keterangan penanda atau frekuensi mengenai seberapa
sering atau seberapa banyak peristiwa tersebut terjadi.
Daftar Adverb of Frequency
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Adverbs
3 days a week
8 hours a day
always
Annually
Constantly
Daily
Ever
every day
every month
every morning
every Tuesday
every week
frequently
hardly ever
Hourly
infrequently
Monthly
never
Meaning
3 hari seminggu
8 jam sehari
selalu
Setiap tahun
terus-menerus
Harian
pernah
setiap hari
setiap bulan
setiap pagi
setiap hari Selasa
setiap minggu
sering
hampir tidak pernah
setiap jam
jarang
setiap bulan
tidak pernah
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
Adverbs
Nightly
occasionally
often
Quarterly
rarely
regularly
seldom
sometimes
twice a month
two times a week
usually
Meaning
setiap malam
kadang-kadang
sering
triwulanan
jarang
teratur
jarang
kadang-kadang
dua kali sebulan
dua kali seminggu
biasanya
DERIVATIFE ADJECTIVE
Derivative adjective maksudnya adalah adjective atau kata sifat yang dihasilkan dari proses
penambahan affix atau imbuhan baik itu prefix (awalan) atau suffix (akhiran). Kata sifat yang
dihasilkan dari perubahan tersebut mempunyai arti yang berbeda dari kata dasarnya.
Sebelum kita menuju ke daftar derivative adjective, akan lebih baik apabila kita terlebih
dahulu memuat contoh-contoh mengenai derivative adjective melalui kalimat berikut ini:
Different = Differ (verb) + ent (affix) = You have a different
characteristic from your twin. (Kamu mempunyai karakteristik yang
berbeda dari kembaranmu.)
Beautiful = Beauty (noun) + Ful (affix) = She is the most beautiful
teacher in this school. (Dia adalah guru paling cantik yang ada di kelas
ini.)
Useful = Use (verb) + Ful (affix) = I have a useful thing. (Saya
mempunyai sesuatu yang berguna.)
Daftar Derivative Adjectives
No
.
Noun Affixes
(Suffix/prefix)
1
-able, -ble
2
-al, -ial, -ical
3
-ant, -ent, -ient
4
-ar, -ary
5
ate
6
7
8
9
10
11
12
13
ed
en
ul
ic
ile
ing
ish
tic
14 -ive, -ative, -itive
Contoh Adjective Derivation
acceptable, accomplishable, accountable, accreditable,
credible, disable
accusal, acoustical, acquisitional, denial, periodical,
procedural, territorial
ancient, different, convenient, resistant, urgent,
reluctant
particular, singular, vascular, spectacular,
complementary, conclusionary
accurate, fortunate, intimate, immediate, literate,
latinate
animated, interested, amused, exited, satisfied
drunken, silken, forbidden, forgotten, golden
grateful, peaceful, successful, helpful, useful
classic, economic, pediatric, generic, periodic, romantic
tactile, mercantile, projectile, volatile
frightening, annoying, shocking, amusing, interesting
babyish, blackish, danish, childish
robotic, acrobatic, rustic, meterialistic, pessimistic
abstractive, active, adaptive, administrative,
comparative
SO AND SUCH
So dan such adalah dua hal yang mungkin sering kita temukan dalam berbagai bentuk kalimat
di bahasa Inggris. Keduanya, digunakan untuk menekankan suatu pernyataan. Saya ambil
contoh dalam bahasa Indonesia, kalimat “dia mempunyai seorang putri.” adalah kalimat
yang biasa dan normal, tetapi, kalimat “dia mempunyai seorang putri yang sangat-sangat
cantik.”, merupakan kalimat dengan penekanan tertentu sehingga menimbulkan arti yang
berbeda. Disitulah fungsi dari so dan such yaitu sebagai penekanan statement di kalimat.
Contoh Kalimat So … That, Such … That
He is so strong that he can lift the table alone.
Dores is such an idiot that even he did know who our first president is.
Tiara is so beautiful that even there is a teacher who loves her.
So maupun Such mempunyai struktur tersendiri sehingga Anda perlu memperhatikan
bagaimana penggunaannya.
So + Adjective/Adverb + That
She is so perfect that I never criticize him.
The president speaks so clearly that everyone can hear his speech.
The thief is so fast that no one can catch him.
Daniel’s feet are so big that we are hard to find his shoes.
Such + Noun + That
He is such a tall person that no one can reach his head.
Gabriel is such a handsome man that almost every woman is interested
in him.
This is such a big shoe that even my father can’t wear it.
This is such a sophisticated phone that I can send an email within
three seconds.
COME AND GO
Come dan go adalah dua kata yang mempunyai keterkaitan makna dalam area tertentu. Come
adalah kata yang digunakan untuk menyatakan atau membicarakan mengenai perpindahan ke
area speaker atau listener. Sementara itu, go merupakan kata yang digunakan untuk
membicarakan perpindahan dari area speaker atau listener berada. Jadi, come dan go artinya
sama namun penggunaannya saling berlawanan.
Jika come ke area speaker, maka go dari area speaker. Contoh kalimat mengenai come dan
go:
She can come to my apartment if she wants. (Dia dapat datang ke apartemenku jika
dia mau.)
Would you mind to come to my house tonight? (Bersediakah kamu datang ke
rumahku malam ini?)
He comes to me and gives me some chocolate. (Dia mendatangiku dan memberikanku
sebuah cokelat.)
Come to my house tonight. I need you. (Datang ke rumahku malam ini. Saya
memerlukanmu.)
I am going to go to Europe next week. (Saya akan pergi ke Eropa minggu depan.)
She has gone to buy a box of milk. (Dia telah pergi untuk membeli sekotak susu.)
We went to the beach and she joint with us. (Kami pergi ke pantai dan dia ikut
bersama kami.)
PHRASAL VERB DARI FALL
Phrasal verbs sederhananya merupakan sebuah kombinasi. Kombinasi yang terjadi bisa
antara kata kerja dengan preposisi, kata kerja dengan kata keterangan, atau sebuah kata kerja
baik dengan preposisi maupun kata keterangan. Sebuah phrasal verb mempunyai arti yang
berbeda dengan kata kerja atau verb yang sesungguhnya. Inilah yang membuat sebuah
phrasal verb terkadang begitu membingungkan. Untuk mengetahui arti dari sebuah phrasal
verb, Anda saya sarankan membaca banyak literatur dan sering-sering menggunakan bahasa
Inggris dalam kehidupan sehari-hari dimana kegiatan ini mampu meningkatkan
pembendaharaan serta sense of meaning yang Anda miliki.
Seperti membaca artikel ini, yang menyediakan 8 phrasal verbs dari fall. Yuk, jangan kita
lewatkan pengetahuan penting berikut.
1. Fall Through
Maksud dari fall through adalah ketika sebuah deal atau rencana yang sudah dibuat serta
diidam-idamkan sebelumnya, malah gagal.
Contoh kalimat: The plans to merge this company with yours fell through because of a
small mistake. (Rencana untuk menggabungkan perusahaan ini dengan milik Anda gagal
karena sebuah kesalahan kecil.)
2. Fall For
Jika Fall for ditujukan untuk seseorang, maka itu sama artinya dengan jatuh cinta, contohnya:
I am falling in love with Atikah, maka itu berarti saya jatuh cinta dengan Atikah. Namun jika
fall for ditujukan untuk sesuatu hal, maka itu artinya Anda percaya bahwa sebuah trik dan
candaan adalah benar terjadi.
Contoh kalimat: I truly fell for the trick of him. I think he is not a magician, he is a
wizard. (Aku benar-benar percaya akan triknya. Saya pikir dia bukan seorang pesulap, ia
adalah seorang penyihir.)
3. Fall Apart
Jika di sebuah organisasi, persetujuan, atau hubungan mengalami fall apart, maka itu berarti
tidak berlansung lama atau telah berakhir.
Contoh kalimat: My relationship with Andrea is falling apart because I feel that I am not
falling in love with her anymore. (Hubungan saya dengan Andrea berantakan karena saya
merasa bahwa saya tidak jatuh cinta lagi padanya.)
Kata kerja dalam tenses menggambarkan waktu kejadian. Dalam bahasa
Indonesia, teman-teman bisa melihat tenses dari kata keterangan yang
diberikan misalnya “saya berenang kemarin, saya telah pergi sejak 3
tahun lalu, dia sedang berjalan”. Nah, kata-kata yang diberikan garis
bawah tersebut merupakan kata keterangan yang menunjukkan waktu
kejadian.
Di tiga kalimat tersebut, tentu kita tidak melihat perubahan kata kerja.
Namun, di dalam bahasa inggris, ada perubahan kata kerja yang terjadi.
saya akan memberikan contoh yang sama dengan tiga kalimat di atas
yaitu “I swam yesterday, I have gone since 3 years ago, she is walking”
kata kerja swam, have gone, dan walking merupakan kata kerja yang
mempunyai bentuk asli “swim, go, dan walk”.
1. Swam adalah kata kerja lampau dari swim
2. Have gone adalah kata kerja untuk perfect tense dari go
3. Walking adalah kata kerja untuk simple progressive dari walk
Penjelasan verb tenses yang lebih rinci
Kata kerja yang menjelaskan waktu kejadian dalam bahasa inggris dibagi
ke dalam tiga kelompok utama yaitu sekarang (present), lampau (past),
dan yang akan datang (future).
Contoh mudahnya :
1. Present – She walks (dia berjalan)
2. Past – She walked yesterday (dia berjalan kemarin)
3. Future – She will walk tomorrow (dia akan berjalan esok hari)
Jog
•
•
•
I jog a marathon this year. (present)
I jog a marathon last year. (past)
I jog run a marathon next year. (future)
Study
•
•
•
I study mathematic now.
I study mathematic an hour ago.
I will study mathematic in one hour.
Watch
•
•
•
I watch a movie once a week.
I watched a movie yesterday.
I will watch a movie tomorrow.
Know
•
•
•
I know it.
I knew it the day before yesterday.
I will know it by tomorrow.
Play
•
•
•
I play football.
I played football the last two years.
I will play football next year.
Eat
•
I eat my supper every night.
•
I ate our dinner already.
•
I will eat breakfast tomorrow.
Yang dijelaskan di atas merupakan tenses utama dan akan dibagi lagi
menjadi
simple,
progressive/continuous,
perfect,
dan
perfect
progressive/perfect continuous.
Contoh detail :
Present
Simple present – I finish this school task (saya menyelesaikan PR)
Present progressive – I am finishing this school task (saya sedang
menyelesaikan PR)
Present perfect –
menyelesaikan PR)
I
have
finished
this
school
task
(saya
telah
Present perfect progressive (kejadian yang telah ada dan masih
berlangsung) – I have been doing a school task since yesterday (saya
telah mengerjakan PR sejak kemarin)
Past
Simple past – I finished this school task yesterday (saya menyelesaikan PR
kemarin)
Past progressive – I was finishing this school task last morning (saya
sedang menyelesaikan PR kemarin pagi)
Past perfect – I had finished this school task before you came last night
(saya telah mengerjakan PR sebelum kamu datang kemarin malam)
Past perfect progressive – I had been doing this school task since 3 days
ago when you came last night (saya telah mengerjakan PR sejak tiga hari
lalu ketika kamu datang kemarin malam)
Future
Simple future – I will finish this school task tomorrow (saya akan
menyelesaikan PR besok)
Future progressive – I will be finishing this school task when you come
tomorrow night (saya akan sedang menyelesaikan PR ketika kamu datang
esok malam)
Future perfect – I will have finished this school task when you come
tonight (saya akan telah menyelesaikan PR ketika kamu datang malam
ini)
Future perfect progressive – I will have been done this school task more
than 3 hours when you come tonight (saya akan telah sedang
menyelesaikan PR lebih dari 3 jam ketika kamu datang malam ini) –
kalimat ini berarti, ketika seseorang datang malam ini, teman-teman akan
telah mengerjakan PR selama tiga jam dan masih akan berlangsung.
tabel berikut akan menjelaskan secara singkat mengenai pemakaian kata
kerja dalam tenses.
Simple Progressive Perfect
Perfect Progressive
Present Finish
am/is/are finishing have/has finished have/has been finishing
Past
finished
was/were finishing had finished
had been finishing
Future will finish will be finishing will have finished will have been finishing
CONTINOUS TENSE DAN PERFECT TENSE
Progressive tense atau continuous tense merupakan kata kerja yang
menandakan bahwa aktivitas dalam kalimat tersebut sedang berlangsung.
Kalimat yang mlibatkan progressive tense menggunakan is (present), was
(past), atau will be (future). Dalam bahasa indonesia, teman-teman bisa
melihat beberapa contoh berikut.
1. Saya sedang berlari
2. Saya sedang tidur
3. Saya sedang duduk
4. Dia sedang berjalan
5. Mereka sedang berlari
6. Dina sedang belajar kelompok
Kalimat-kalimat simpel di atas memberikan arti bahwa kejadian tersebut sedang berlangsung
bukan? Nah, dalam bahasa inggris kita tidak menggunakan arti kata “sedang”. Namun temanteman diharuskan untuk menggunakan kata kerja tenses seperti yang telah dicantumkan di
atas. Beberapa contoh berikut bisa membuktikan teori tersebut.
Progressive tense
Run
1. I am running right now. (present progressive)
2. I was running at this time last year. (past progressive)
3. I will be running next Sunday. (future progressive)
Eat
1. I am eating dinner now.
2. I was eating dinner when you saw me.
3. I will be eating dinner in the meeting.
Studying
1. I am studying English at my desk.
2. I was studying English the last two years.
3. I will be studying English then.
Eat
1. I am eating my supper now.
2. I was eating our dinner when you called me.
3. I will be eating breakfast by the time you come home.
Perfect Tense
Present
Perfect
tense
merupakan
keterangan
waktu
untuk
mendeskripsikan sebuah kejadian yang dimulai di masa lampau kemudian
terus berlanjut hingga ke masa sekarang. Kalimat yang melibatkan perfect
tense menggunakan kata kerja “has/have + past participle”.
Past perfect tense yaitu kalimat untuk mendeskripsikan peristiwa yang
dimulai dan diakhiri di masa lampau itu juga. Kalimat ini menggunakan
kata kerja “had + past participle”.
Future perfect tense yaitu kalimat untuk mendeskripsikan kejadian yang
akan terjadi sebelum ada kejadian lainnya. Kalimat ini menggunakan “will
have + past participle”.
Contoh :
Run
1. I have run several marathons this year. (present perfect)
2. I had run a lot of marathons in the past. (past perfect)
3. I will have run a marathon by the time I turn 30. (future perfect)
Study
1. I have studied a lot about English grammar this semester.
2. I had studied the basics of English grammar in elementary school.
3. I will have studied a lot about English grammar when I finish college.
PERFECT CONTINOUS DALAM BAHASA
INGGRIS
Perfect progressive tense mendeskripsikan atau menjelaskan kejadian
atau peristiwa yang terjadi pada masa lampau, bisa berlanjut hingga saat
ini, dan kemungkinan akan berlanjut lagi ke masa depan. Perfect
progressive tense di bagi ke dalam tiga bentuk yaitu present perfect
progressive tense, past, dan future progressive tense.
Present perfect progressive tense
Ini adalah tenses yang memberikan pengertian kepada anda mengenai
peristiwa yang dimulai dan diakhiri di masa lalu. Meskipun begitu,
kejadian atau peristiwa tersebut masih memiliki kaitan atau akibat dengan
masa sekarang. Menggunakan kata kerja have/has + been + ing.
Contoh :
1. I have been eating, and I am still full.
2. She has been running, and she is still tired.
3. They have been practicing the piano, and they are much better now.
Past perfect progressive tense
Past perfect progressive tense mengilustrasikan sebuah kejadian yang
berlangsung di masa lampau dan telah selesai sebelum ada kejadian atau
situasi lain di masa tersebut. menggunakan kata kerja had + been + ing.
Contoh :
1. I had been eating, and I was still full.
2. She had been running, and she was still tired.
3. They had been practicing the piano, and they were much better.
Future progressive tense
Future progressive tense mengindikasikan kejadian yang sedang
berlangsung dan akan terselesaikan di masa yang akan datang.
Menggunakan kata kerja will + have + been + ing.
Contoh :
1. By tonight, I will have been eating for several minutes, and I will be
quite full.
2. By next summer, She will have been running for almost a year, and
She will be fit and healthy.
3. By the time of the concert, They will have been practicing the piano
for several months, and They will be much better.
REGULAR VERB DAN IRREGULAR VERB
(KATA KERJA BERATURAN DAN TIDAK
BERATURAN)
Regular verbs
Regular verbs merupakan anggota kata kerja yang berakhiran dengan
“ed” atau “d”. Jadi, jika kata kerja tersebut mengalami perubahan, maka
teman-teman cukup menambahkan frase “ed” pada kata kerja berakhiran
huruf konsonan dan menambahkan frase huruf “d” pada kata kerja yang
berakhiran huruf e. Beberapa contohnya bisa kalian temukan di bawah ini.
Base Verb
Past
Past Participle
Learn
Learned
Learned
Study
Studied
Studied
Cook
Cooked
Cooked
Solve
Solved
Solved
Ask
Asked
Asked
Watch
Watched
Watched
Listen
Listened
Listened
Irregular verbs
Irregular verbs merupakan kata kerja yang tidak bisa diakhiri dengan “ed”
dan “d”. Pada kata kerja jenis ini, ada aturan dari bahasa Inggris yang
mengharuskan teman-teman merubah kata kerja tersebut ke dalam
bentuk yang berbeda. Sebagai contoh, kata “eat”, sesuai dengan aturan
bahasa Inggris, kalian tidak dapat merubahnya menjadi eated tetapi yang
benar adalah “ate”. Mengapa demikian? Aturan dalam bahasa Inggrislah
yang menentukan itu semua. Berikut beberapa contoh yang bisa kalian
dapatkan menenai perubahan kata kerja irregular verbs.
Base
Verb
Past
Past
Particip
le
Grow
Grew
Grown
Know
Knew
Known
Begin
Began
Begun
Draw
Drew
Drawn
Drive
Drove
Driven
Fly
Flew
Flown
Give
Gave
Given
Speak
Spoke
Spoken
Swim
Swam
Swum
Go
Went
Gone
Take
Took
Taken
Find
Found
Found
Spend
Spent
Spent
Teach
Taught
Taught
Pay
Paid
Paid
Feel
Felt
Felt
Buy
Bought
Bought
Meet
Met
Met
Have
Had
Had
Feed
Fed
Fed
Keep
Kept
Kept
Cut
Cut
Cut
Hit
Hit
Hit
Set
Set
Set
Shut
Shut
Shut
Fit
Fit
Fit
PREPOSISI ON, AT, IN
Preposisi adalah kata yang menghubungkan frase kata benda (noun), kata
ganti (pronoun), atau ke beberapa bagian lain di dalam kalimat.
Preposisi bisa menjadi hal yang rumit untuk para pelajar bahasa Inggris.
Tidak ada aturan yang pasti atau formula untuk memilih sebuah preposisi.
Pada tahap awal pembelajaran bahasa, Kalian harus mencoba untuk
mengidentifikasi preposisi ketika membaca atau mendengarkan kata-kata
dalam bahasa Inggris dan mengenali penggunaannya. Jadi, teman-teman
tidak akan diberikan sebuah formula atau rumus khusus untuk
menentukan preposisi, dan cara terbaiknya adalah dengan berlatih serta
terus berlatih. Di bawah ini adalah beberapa penggunaan preposisi yang
bisa kalian dapatkan.
to the office
at the desk
on the table
in an hour
about myself
Sebuah preposisi digunakan untuk menunjukkan arah, lokasi, waktu, atau
untuk memperkenalkan obyek. Berikut adalah contoh penggunaan
preposisi On, At, serta In.
On
Digunakan bila kalian ingin mengekspresikan permukaan sesuatu:
I put a pencil on the kitchen table.
The newspaper is on my desk.
Digunakan untuk menunjukkan hari dan tanggal:
My uncle comes on Wednesdays.
I was born on the 21th day of June in 1988.
Digunakan untuk menunjukkan perangkat atau mesin, seperti telepon dan
komputer:
He was on the phone yesterday morning.
He has been on the computer since this afternoon.
My favorite cartoon will be on TV tonight.
Digunakan untuk menunjukkan bagian tubuh:
The stick hit me on my neck.
She kissed me on my cheek.
I wear a ring on my foot finger.
Digunakan untuk menunjukkan keadaan terhadap sesuatu:
All clothes in this store is on sale.
The house is on fire.
At
Digunakan untuk menunjukkan waktu tertentu:
I will meet he at 12 p.m.
The car will stop here at 5:45 p.m.
Digunakan untuk menunjukkan sebuah tempat:
There is a party at his house.
There were hundreds of dogs at the park.
We saw a football game at the stadium.
Digunakan untuk menunjukkan alamat email:
Visit my email at [email protected]
Digunakan untuk menunjukkan suatu kegiatan:
He applauses at my acting.
I am good at taking a portrait photo.
In
Digunakan untuk waktu yang tidak spesifik seperti hari, bulan, musim,
dan tahun:
She always reads comix in the morning.
In the summer, we have a rainy season for four weeks.
The new semester will start in June.
Digunakan untuk menunjukkan lokasi atau tempat:
She watched me directly in the eyes.
I am currently sleeping in a hotel.
My hometown is Jakarta, which is in Kemang.
Digunakan untuk menunjukkan bentuk, warna, atau ukuran:
This painting is mostly in red.
The foortball players stood in a circle.
This clothes comes in four different sizes.
Digunakan untuk mengekspresikan pekerjaan sambil mengerjakan
sesuatu:
In making for the final report, we revised the tone three times.
A catch phrase needs to be impressive in marketing a product.
Digunakan untuk menunjukkan suatu keyakinan, pendapat, minat, atau
perasaan:
I believe in the next life. (saya percaya adanya kehidupan
selanjutnya)
We believe in God. (kami percaya adanya Tuhan)
We are not interested in kidding.
PREPOSIS OF, TO, FOR
Of
Digunakan untuk kepemilikan, berkaitan dengan:
The key of this game is that you cannot ever win.
The emphasize of the show is at the end.
The last page of the book describes the writer’s profile.
Don’t touch it. That’s the book of my friend’s sister.
I always dreamed of being handsome and popular.
Digunakan untuk menunjukkan referensi:
I got married in the winter of 2009.
This is a painting of my family.
I had a discount of 15 percent on the purchase.
Digunakan untuk menunjukkan jumlah atau nomor:
I drank four cups of tea.
A large number of people gathered to mke a demonstration.
I had only four hours of sleep during the last two days.
He got a great score of 5 on his mathematics assignment.
To
Digunakan untuk menunjukkan tempat, orang, seseorang atau
sesuatu yang bergerak ke suatu arah:
She is heading to the entrance of the building.
The package was mailed to Mr. Wibawa last morning.
All of us went to the cinema.
Please send it back to us.
Digunakan untuk menunjukkan batas atau titik akhir:
Water rising up to the roof.
The stock prices rose up to 300 dollars.
Digunakan untuk menunjukkan hubungan:
This system is very important to learn.
Her answer to your question is in this envelop.
Do not respond to every little thing in your life.
For
Digunakan untuk menunjukkan penggunaan sesuatu:
This is a place for enjoying the beach atmosphere.
I made bread for your arrival.
I put a note on the door or alert.
He has been practicing for next year’s championship.
Digunakan untuk kalimat yang berarti karena (because of):
He was very proud for me.
We are very happy for your success.
For all of this, I have decided that relationship.
Digunakan untuk menunjukkan waktu atau durasi:
He’d have a million dollars only for a few decades
I go to school for a few months.
All property is just enough for today.
PREPOSISI WITH, OVER, BY
With
Digunakan untuk menunjukkan kebersamaan atau terlibat di
dalam sesuatu:
I ordered a sandwich with a drink.
He was with his friend when he saw me.
She has been working with her sister at the nail shop.
The manager will be with you shortly.
Digunakan untuk menunjukkan “memiliki”:
I met a guy with green eyes.
Were you the one talking with an accent?
People with a lot of money are not always happy.
Digunakan untuk menunjukkan “menggunakan”:
I wrote a letter with the pen you gave me.
This is the soup that I made with rice and barley.
He cut my hair with his gold scissors.
Digunakan untuk menunjukkan perasaan:
I am emailing you with my sincere apology.
He came to the front stage with confidence.
Digunakan untuk menunjukkan kesepakatan atau pemahaman:
Are you with me?
Yes, I am completely with you.
She agrees with me.
Over
Digunakan untuk menunjukkan perpindahan dari satu tempat ke
tempat lain:
Come over to my house for dinner sometime.
Could you roll over?
They sent over a gift for his promotion.
Digunakan untuk menunjukkan gerakan ke bawah:
The big tree fell over on the road.
Can you bend over and get the dish for me?
He pushed it over the edge.
Digunakan untuk menunjukkan lebih dari jumlah yang diharapkan
atau jumlah:
This amount is over our prediction.
Kids twelve and over can watch this movie.
The phone rang for over a minute.
Digunakan untuk menunjukkan suatu periode waktu:
I worked there over a year.
She did not sleep there over this past month.
By
Digunakan untuk menunjukkan kedekatan:
Can I sit by you?
He was standing by me.
The post office is by the bank.
Digunakan untuk menunjukkan orang yang melakukan sesuatu
dalam kalimat pasif:
The microwave was fixed by the mechanic.
The flowers were delivered by a postman.
The branch office was closed by the head office.
Digunakan untuk menunjukkan suatu tindakan dengan tujuan
tertentu:
You can pass the exam by preparing for it.
I expressed my feeling toward her by writing a letter.
She finally broke the record by pure effort.
Digunakan untuk menunjukkan rata-rata atau metode:
Please send this package to Russia by airmail.
I came here by subway.
SINGULAR AND PLURAR NOUN (KATA KERJA
TUNGGAL DAN JAMAK)
Secara umum kita dapat mendefinisikan bahwa noun adalah kata benda
yang bisa berarti nama tempat, nama orang, nama benda, atau seekor
binatang. Misalnya, Jakarta, James, Komputer, dan Serigala. Kata benda
merupakan topik pertama yang akan teman-teman dapatkan jika belajar
bahasa inggris. Sama seperti ketika kita mulai berbicara, kita akan
menggunakan kata benda berupa, mama, papa, atau susu.
Noun terdiri dari dua jenis, singular dan plurar. Singular berarti tunggal,
contohnya singa, botol, dan meja. Namun bagaimana menyebutkan kata
benda atau noun yang jamak (plurar)? Aturannya sebagai berikut:
Tambahkan huruf S
Book = Books
Date = Dates
Paper = Papers
Tambahkan es pada noun yang berakhiran ch, x, s, atau berbunyi
s
Moss = Mosses
Wax = Waxes
Bus = Buses
Watch = Watches
Ubah huruf F ke V untuk noun yang berakhiran F atau Fe
Wolf = Wolfes
Wife = Wives
Leaf = Leafes
Beberapa noun memiliki bentuk jamak yang berbeda
Child = Children
Foot = Feet
Woman = Women
Mouse = Mice
Noun yang diakhiri oleh huruf Y dan O tidak memiliki aturan yang
jelas
Baby = Babies
Toy = Toys
Kidney = Kidneys
Potato = Potatoes
Stereo = Stereos
Beberapa noun memiliki bentuk yang sama
Sheep = Sheep
Deer = Deer
Series = Series
PERBEDAAN MUST DAN HAVE TO
Must dan have to merupakan bagian yang cukup penting dalam sebuah
kalimat dan banyak sekali kita gunakan dalam kalimat. Anda mengetahui
apa itu have to dan must? Yang jelas, kedua jenis kata tersebut samasama mempunyai arti “harus”.
Contoh kalimat :
I must do it.
I have to do it.
Kedua kalimat di atas mempunyai arti yang sama, yaitu “saya harus
melakukan itu”. Kendati demikian, ada perbedaan arti dan kita tidak bisa
memberikan keseragaman terhadap kedua kata tersebut. Perbedaan arti
antara must dan have to adalah sebagai berikut.
Must
1. Kita menggunakan must untuk menunjukkan bahwa sesuatu tersebut
benar adanya dan logis. Misalnya, ketika tidak ada cuaca panas, maka
pakaian tidak kering. Contoh-contoh kalimat dalam bahasa Inggris adalah
sebagai berikut.
You must be freezing if there is no heating on.
She is coming late. You must be angry.
It must be nice taking a holiday to Australia.
2. Must juga bisa digunakan untuk menunjukkan kewajiban yang begitu
kuat. Dalam konteks ini, must digunakan dalam suatu kewajiban yang
memang diperlukan menurut orang yang ada di sekitar kita serta diri kita
sendiri.
I must go home early.
They must come to your home tonight.
You must study hard for preparing final exam.
Have to
Have to digunakan dalam rangka mengekspresikan kewajiban yang kuat
sama seperti must pada fungsi sebelumnya. Namun, perbedaannya yaitu
have to dicantumkan karena ada campur tangan dari pihak luar yang
membuat adanya kewajiban tersebut. Misalkan, “Kita harus bekerja keras
atau kita akan dipecat bulan depan, Saya harus mengirim laporan ini atau
tidak akan ada nilai untuk saya”. Beberapa contoh dalam bahasa Inggris
adalah sebagai berikut.
I have to start working at 7:00 A.M. or my boss will fire me.
We have to submit this paper before the deadline coming.
You have to study hard or the university will not accept you.
COUNT AND NON-COUNT NOUNS (KATA
BENDA YANG DAPAT DAN TIDAK DAPAT
DIHITUNG)
Kata benda dalam bahasa Inggris dibagi ke dalam dua jenis yaitu bisa dan
tidak bisa dihitung. Penjelasannya adalah sebagai berikut:
Count Nouns (bisa dihitung)
Pengertiannya jelas bahwa kata benda ini dapat teman-teman hitung.
Biasanya, kata benda yang bisa dihitung meliputi benda yang ada
disekitar kita dan dapat terpisah dengan baik. Sebagai contoh computer,
meja, pensil, kursi, dan piring.
Beberapa count nouns dalam bahasa Inggris adalah :
Books, pens, papers, shoes, mice, chairs, t-shirts, bottles, flowers,
cameras, balloons, spoons, televisions, printers, laptops, and desks.
Ada beberapa aturan bagi Count nouns yaitu,
1. Bisa digunakan untuk beberapa ekspresi jumlah yaitu, a few, few,
many, some, every, each, these, dan the number of. Contoh : A few
books, many pens, few computers, some flowers, every balloon,
each camera, dan the number of spoons.
2. Bisa digunakan untuk awalan atau article (a, an, the), sebagai
contoh, the cup, a television, an ant, the camera, dan a balloon.
3. Jangan menyatukan kata benda yang dapat dihitung dengan kata
much (karena ini khusus untuk Non-Count Nouns) sebagai contoh,
teman-teman tidak bisa menyebutkan much pens, atau much
computers.
Non-Count Nouns (kata benda yang tidak
bisa dihitung)
Ada beberapa criteria yang menyebabkan kata benda disebut sebagai
Noun-Count Nouns yaitu,
Kata benda tersebut cair, sebagai contoh, water, oil, milk, tea, dan wine.
1. Kata benda tersebut solid atau menyatu, sebagai contoh, ice, paper,
dan wood.
2. kata benda tersebut abstrak, speed, peace, warmth, dan
information.
3. Kata benda tersebut merupakan peristiwa alam, thunder, rain, dark,
night, and flood.
Aturan yang melingkupi Non-Count Nouns adalah, teman-teman tidak bisa
menggabungkannya dengan article (a, an, the) kecuali ‘The’ yang dapat
diterapkan untuk beberapa kasus tertentu. Selain itu, kita bisa
menggunakan much pada kata benda yang tidak bisa dihitung dan tidak
menggunakan many, sebagai contoh, much water dan bukan many water,
much ice dan bukan many ice.
Kita juga dapat mengabungkan penggunaan Non-Count Nouns dengan
beberapa kata berikut antara lain, some, any, enough, this, dan that.
Contoh kalimat yang menggunakan beberapa ekspresi di atas adalah,
1. We eat some rice and tea.
2. I hope to see some sunshine tomorrow.
3. Tat meat is good.
4. She does not speak much English.
5. Did you find any traffic on the road?
6. That wine is quite old.
POSSESIVE NOUN (KATA BENDA
KEPEMILIKAN)
Kata benda ini merupakan jenis kata benda yang menunjukkan
kepemilikan dan aturan penggunaannya adalah sebagai berikut,
Possessive nouns
ditambah huruf S,
dibentuk
dengan
tanda
apostrof
(‘)
dan
Dini’s book
Dian’s car
Father’s mirror
Ketika kata benda telah menggunakan akhiran huruf S, maka
tambahkan saja tanda apostrof (‘),
The kids’ toys
My brothers’ books
The workers’ cars
Jika ada dua orang memiliki kepemilikan yang tidak terpisah,
maka teman-teman cukup menggunakan tanda apostrof (‘) hanya
pada orang kedua,
Ahmad and Atikah’s wedding
Asep and Bassma’s house
Jika dua orang memiliki benda yang terpisah, maka keduanya
menggunakan tanda apostrof,
Amir’s and Kory’s books
Jean’s and Jim’s offices
PRONOUNS (KATA GANTI)
Pronouns adalah kata ganti bagi sebuah kata benda. Perhatikan kalimat
berikut,
Jean is a clever student and study at English department of Lampung
University. Jean has many friends but the closest friends are Janet and
Jason. Janet and Jason are studying in the same class with Jean every day.
Jika beberapa gabungan kalimat di atas menggunakan pronoun maka
hasilnya adalah sebagai berikut,
Jean is a clever student and study at English department of Lampung
University. She has many friends but the closest friends are Janet and
Jason. They are studying in the same class with her in every moment.
Paragraf kedua menggunakan pronouns untuk menggantikan kata benda
(Jean, Janet, dan Jason). Pronoun yang menggantikan orang atau manusia
dinamakan personal pronoun, ada beberapa contoh personal pronoun
yang bisa teman-teman lihat di bawah ini,
1. I go to school.
2. We are Indonesians.
3. She drinks here.
4. You are so clever.
5. They are students.
Sementara itu, pronoun juga ada yang menggantikan sebuah objek yaitu
“it”, berikut beberapa contoh pronoun tersebut,
1. It is big.
2. I taste it.
3. They cut and bring it to the river.
Tabel di bawah adalah kata ganti atau Pronouns yang bisa teman-teman
terapkan, saya akan memberikan contoh pada orang pertama atau “I”,
berikut contohnya.
1. I spend my night in my grandma’s house.
2. Dani tell me a story.
3. I believe myself.
4. We believe in God.
5. The teacher speaks to us.
6. We make ourselves brave.
Kata ganti pronoun untuk setiap bentuk,
Subjec
Objek
t
Refleksif Subjek
Tungg
Tungga
Tunggal Jamak
al
l
Objek
Jamak
Refleksif
Jamak
Pertama
I
me
myself
we
us
ourselves
Kedua
you
you
yourself
you
you
yourselves
Ketig
Pria
a
he
him
himself
they
them
themselves
Ketig
Wanita she
a
her
herself
they
them
themselves
Ketig
Netral it
a
it
itself
they
them
themselves
TO BE
Sebuah kata kerja menunjukkan tindakan atau menjelaskan sebuah
keadaan. Kalimat berikut akan memberikan pemahaman kepada temanteman apa yang disebut kata kerja.
I go to school. I liketo study in the school because I can meet many
friends. I have many teachers and they love every student.
Kata-kata yang digarisbawahi di atas merupakan sekelompok kata kerja
yang berarti sebuah action atau tindakan. Sedangkan “Be” verbs adalah
kata kerja yang mencerminkan keadaan, situasi, atau kondisi.
Aturan bahasa inggris dengan bahasa Indonesia itu berbeda. Dalama
bahasa Indonesia, teman-teman bisa mengucapkan “saya adalah dokter”
tanpa memerlukan kata kerja. tetapi dalam bahasa Inggris, kita
memerlukan to be, yaitu is, am, are, was, were.
Contoh:
I am a doctor.
You are a speaker.
We are the winners.
She is a director.
He is a drummer.
They are students.
Bagaimana jika kalimatnya negatif? Kita bisa menambahkan not setelah
verb Be. Contoh berikut akan menjelaskan hal tersebut kepada temanteman.
Contoh :
I am not a doctor.
You are not a speaker.
We are not the winners.
She is not a director.
He is not a drummer.
They are not students.
Selain kalimat negatif, kita juga perlu membuat kalimat pertanyaan,
caranya dengan meletakkan verb Be sebelum subjek.
Contoh :
Are you a speaker?
Are we the winners?
Is she a director?
Is he a drummer?
Are they students?
TO BE WAS AND WERE
To be was, were, merupakan bentuk lampau yang kita gunakan untuk
menggantikan is, am, are. Singkatnya, jika dalam bahasa Indonesia kita
mengucapkan kalimat “Andre dulu adalah seorang dokter”, maka kita
hanya menambahkan kata “dulu”.
Namun, kita tidak bisa melakukan hal tersebut dalam bahasa Inggris. Lalu
bagaimana caranya? Teman-teman diharuskan untuk merubah Verb Be
yang
ada.
Contoh:
I am a teacher – I was a teacher
You are a gamer – You were a gamer
She is a merchant – She was a merchant
They are students – They were students
Secara umum, was dan were disebut sebagai bentuk lampau atau
menjelaskan suatu kejadian yang ada di masa lalu.
ACTION VERB (KATA KERJA DENGAN
ORIENTASI BERTINDAK)
Action verbs adalah kata kerja yang mengekspresikan sebuah tindakan.
Kalimat “kita makan, anda tidur, saya pergi, dan kami bersekolah”
merupakan kalimat yang melibatkan action verbs atau kata kerja yang
mengekspresikan tindakan. Beberapa contoh dalam bahasa inggris adalah
sebagai berikut.
1. He eats.
2. I eat.
3. She eats.
4. They go.
5. We study.
6. It comes.
Perhatikan kata kerja yang menggunakan akhiran “s” di atas. Temanteman harus menambahkan huruf “s” setelah subjek he, she it. akhiran ini
digunakan khusus pada kalimat yang menjelaskan kejadian saat ini, dan
bukan penjelasan mengenai kalimat lampau, atau masa depan (yang akan
terjadi).
Kalimat negatif dari action verbs (tidak menggunakan akhiran
“s”)
1. He does not eat.
2. I do not eat.
3. She doesn not eat.
4. The do not go.
5. We do not study.
6. It does not come.
Kalimat interrogative atau kalimat pertanyaan yang melibatkan
do, dan does.
1. Do you eat?
2. Does she eat?
3. Do they come?
4. Does he has?
Gunakan did pada kalimat yang menjelaskan kejadian masa lalu.
1. I did not come yesterday.
2. She did not hear last week.
3. They do not bring last night.
4. He did not do the task well.
Tabel di bawah dapat teman-teman gunakan untuk memperjelas penggunaan do, does, dan
did.
Kalimat Utama
Kalimat Negatif
Kalimat pertanyaan
I sing a song.
I do not (don’t) sing a song.
Do I sing a song?
You sing a song.
You do not (don’t) sing a song. Do you sing a song?
He (she) sings a He (she) does not (doesn’t)Does he
song.
sing a song.
song?
(she)
sing
We sing a song.
We do not (don’t) sing a song. Do we sing a song?
They sang a song.
They did not (didn’t) sing a
Did they sing a song?
song.
a
ADJECTIVES (KATA SIFAT)
Adjective atau dalam bahasa Indonesia kita sebut dengan kata sifat
adalah kata yang menjelaskan kata benda atau noun. Teman-teman bisa
melihat contoh kata sifat dalam bahasa Indonesia yaitu, malas, rajin,
pandai, bodoh, cantik, tampan, dan cerdas.
Lalu bagaimana kata sifat menjelaskan kata benda? Berikut contohnya
dalam
bahasa
Indonesia.
1. Lelaki malas
2. Wanita cantik
3. Murid cerdas
4. Pemuda tampan
Nah, kata-kata “lelaki, wanita, murid, dan pemuda” adalah kata benda,
sedangkan kata-kata “malas, cantik, cerdas, dan tampan” adalah kata
sifat. Pada kalimat pertama, teman-teman mengetahui bahwa lelaki
tersebut malas karena ada kata sifat “malas”, begitu juga pada kalimat
seterusnya. Jadi, sudah jelas bukan bahwa kata sifat itu menjelaskan kata
benda?
Sekarang kita beralih ke bahasa Inggris, perhatikan frase berikut,
1. A Beautiful lady
2. A Creative monkey
3. A Smart teacher
4. A Good students
Kata-kata yang digarisbawahi di atas merupakan anggota dari adjectives
(kata sifat) yang fungsinya menjelaskan nouns (kata benda). Beberapa hal
penting yang perlu diketahui akan dijelaskan di bawah ini.
Kata sifat yang berlawanan (antonim)
Untuk
memberikan
arti
yang
berlawanan
teman-teman
bisa
menambahkan frefix atau awalan berupa un, in, atau dis. Awalan tersebut
diterapkan berdasarkan aturan dalam bahasa Inggris. Jika dalam bahasa
Indonesia contohnya adalah sebagai berikut,
1. Malas X Rajin
2. Kaya X Miskin
3. Cepat X Lambat
Bagaimana contoh dalam bahasa Inggris?, perhatikan berbagai kata
berikut:
1. Clear – Unclear
2. Important – Unimportant
3. Correct – Incorrect
4. Complete – Incomplete
5. Able – Disable
6. Similar – Dissimiliar
Urutan adjective atau kata sifat
Teman-teman mungkin pernah menghadapi frase ini “gadis Indonesia
cantik berumur 17 tahun” nah, frase tersebut mengandung banyak kata
sifat atau adjectives. Bagaimana membentuknya dalam bahasa Inggris?
Perhatikan contoh berikut:
A beautiful girl
A beautiful 17 years old girl
A beautiful 17 years old Indonesia girl
Nah sudah jelas bukan bagaimana urutannya? Teman-teman bisa melihat urutan atau order of
adjectives yang lengkap di tabel berikut.
THE ROYAL ORDER OF ADJECTIVES
Determin
er
Observati
on
Size
a
Origi
n
Physical Description
Shape
Age
beautiful
old
an
expensive
vintag
e
four
gorgeous
Materi
al
Qualifie
r
Noun
touring
car
Colo
r
Italian
silver
mirror
silk
roses
long-
her
big
those
old
hair
Englis
h
dilapidated
delicious
dog
woode
n
square
several
some
blac
k
short
our
that
red
stemme
d
hat
boxes
little
hunting
cabin
sma
ll
basketba
ll
player
s
young
Asian
Thai
food
COMPARATIVE AND SUPERLATIVE
ADJECTIVE
Comparative adjectives adalah kata sifat yang bertujuan untuk
membandingkan
dua
benda.
Sedangkan
superlative
adjectives
membandingkan lebih dari dua benda. Contoh dalam bahasa Indonesia
berikut mungkin akan membuat teman-teman lebih mengerti:
1. Cerdas – lebih cerdas – paling cerdas
2. Cantik – lebih cantik – paling cantik
3. Rajin – lebih rajin – paling rajin
Perhatikan kalimat berikut,
1. Dian lebih cerdas daripada Dani.
2. Dian, Desi, Andre, dan Cinta adalah murid paling cerdas di kelas.
Nah, teman-teman bisa perhatikan bahwa kalimat pertama, kata sifat
sedang membandingkan dua benda atau manusia. Sedangkan kalimat
kedua merupakan kata sifat yang sedang membandingkan lebih dari dua
benda atau manusia.
Jadi, telah terlihat bukan bahwa kalimat pertama di atas adalah
comparative adjectives dan kalimat kedua adalah superlative adjectives.
Lalu bagaimana penggunaannya dalam bahasa Inggris? Beberapa kalimat
berikut akan memberikan penjelasan kepada teman-teman,
1. Dian is more intelligent than Dani.
2. Dian, Desi, Andre, and Cinta are the most intelligent students in the
class.
1. Arif is more handsome than Ilham.
2. Andi, Arif, Arda, and Fikri are the most handsome men on the
campus.
1. Reza is older than Rozi.
2. Reza, Acung, Amir, and Dani are the oldest guys in their village.
1. Ilham is bigger than Gilang.
2. Ilham, Desto, and Fandi are the biggest students in this boarding
house.
Teman-teman bisa perhatikan bahwa empat kalimat pertama
menggunakan more dan most. Sedangkan dua kalimat terakhir
menggunakan -er dan -est. bagaimana aturan penggunaan dua bentuk
tersebut?
-ER
-ER
Kata yang terdiri dari satu suku kata
atau sebuah kata sifat yang diakhiri
dengan –y atau –ly maka tambahkan
–er dan gunakan than setelah kata
sifat tersebut.
Kata yang terdiri dari satu suku kata
atau sebuah kata sifat yang diakhiri
dengan –y atau –ly maka tambahkan
–er dan gunakan than setelah kata
sifat tersebut.
This
grape
is better than that This grape is more beautiful than that
one. (good – better)
one.
This grape is redder than the other This grape is more flavorful than the
one. (red)
other one.
Untuk kata sifat yang menggunakan –est dan most, maka teman-teman
bisa memberikan aturan yang sama seperti di atas. Yaitu kata yang
memiliki satu suku kata, teman-teman diharuskan menggunakan –est.
sedangkan jika lebih dari satu suku kata, maka gunakanlah most.
ADVERB (KATA KETERANGAN)
Adverbs atau kata keterangan adalah kata yang menjelaskan kata kerja,
kata sifat, dan kata keterangan lainnya. Dalam bahasa Indonesia, temanteman mungkin akan mengerti dengan beberapa contoh berikut.
1. Andin berlari cepat.
2. Dia berjalan sangat hati-hati.
3. Saya berkata sangat keras.
Pada kalimat pertama, teman-teman bisa lihat bahwa kata keterangan
tersebut menjelaskan kata kerja. Kata “cepat” merupakan kata
keterangan yang menjelaskan kata kerja “berlari”. Pada kalimat kedua
kata “sangat” menjelaskan kata sifat “hati-hati”. Sedangkan pada kalimat
keempat, kata keterangan “sangat” menjelaskan kata keterangan lainnya
yaitu “keras”.
Dalam bahasa Inggris, kasusnya sama seperti itu. artinya teman-teman
akan mengetahui beberapa bentuk kalimat yang intinya menyatakan
bahwa adverbs atau kata keterangan menjelaskan kata kerja, kata sifat,
dan kata keterangan lainnya. Di bawah ini ada banyak contoh yang bisa
teman-teman lihat.
Adverbs yang menjelaskan verbs
1. The fire engine runs fast.
2. Walk on the street carefully.
3. I browse the web on my computer frequently.
4. I will study hard.
Adverbs yang menjelaskan adjectives
1. My mother was very exited.
2. You are absolutelybeautiful.
3. She is quite tall.
Adverbs yang menjelaskan adverbs lainnya
1. It comes very fast.
2. My computer is doing the task much fuster.
3. I clean my room more frequently than before.
SUBJECT COMPLEMENT
Subject complement merupakan kata sifat, kata benda, atau pronoun yang berposisi sebagai
complement, dan mempunyai kedudukan setara dengan subject. Sebelum subject
complement, terdapat linking verbs yang mengikutinya. Contoh dari linking verbs misalnya
seem, become, verb be (is, am, are, was, dan were), feel, look, smell, taste, dan turn.
Berikut ini terdapat berbagai contoh dari subject complement:
She is a teacher. (Dia adalah seorang guru.)
The foods smell awful. (Makanan ini baunya tidak sedap.)
The person who took my book was he. (Orang yang mengambil bukuku adalah dia.)
Your food tastes good. I like it. (Makananmu rasanya lezat. Saya menyukainya.)
He was a good athlete. (Dia adalah seorang atlet yang bagus.)
Kita ambil studi kasus dari kalimat pertama. She is a teacher. Saya menyebut teacher disini
sebagai subject complement. Karena, kedudukan Teacher sama dengan She (Subject).
Teacher adalah She dan begitu juga sebaliknya. Kedudukan mereka keduanya sama.
Kemudian, ada kalimat ketiga, the person who took my book was he. (orang yang mengambil
bukuku adalah dia.). He menjadi subject complement karena ia kedudukannya sama dengan
The Person (Subject). He adalah The Person dan begitu juga sebaliknya.
COULD HAVE
Could have merupakan salah satu bagian penting di dalam dunia grammar bahasa Inggris.
Mengetahui cara menggunakan could have adalah suatu hal yang mustinya Anda kuasai.
Sebagaimana yang kita tahu, could have sering sekali muncul dalam kalimat-kalimat, namun
alangkah sayang apabila kita tidak mengetahui bagaimana cara menggunakannya.
Berikut ini, terdapat berbagai macam penggunaan could have di dalam kalimat bahasa
Inggris. Semoga bisa memberikan manfaat kepada Anda.
Ketika seseorang bisa melakukan sesuatu di masa lampau, namun ia
tidak melakukannya.
1. She could have continued her study to Europe, but she preferred
Indonesia.
2. I could have bought a car but I didn’t want to.
3. My father could have fixed my motorcycle but he brought it to the repair
shop.
Sering digunakan untuk mengkritik sebuah kejadian di masa lampau
1. You could have helped me without complaining.
2. She could have borrowed me a phone but she didn’t.
3. Syella could have worked better.
Couldn’t Have digunakan untuk mengatakan sesuatu di masa lalu yang
kita tidak bisa melakukannya
1. I couldn’t have worked without him.
2. I couldn’t have got a job without your help.
3. Thank you for the lovely day. I couldn’t have kicked my sadness away if
you didn’t ask me to go.
Could Have bisa digunakan untuk berspekulasi atau menebak mengenai
apa yang terjadi di masa lalu.
1. She could have told you the story.
2. Damian could have sent you a letter.
3. They could have worked without paid.
Digunakan untuk mengatakan situasi yang mungkin bisa terjadi
sekarang namun pada kenyataannya tidaklah terjadi.
1. Daniel could have got the best score if he didn’t cheat.
2. She could have got a high salary job if she was present in the interview
session.
3. He could have been a president but he got a financial scandal.
NOUN + TO INVINITIVE
Di dalam penggunaan noun + to infinitives, kita biasanya mempunyai tujuan yaitu
mengekspresikan kebutuhan atau kemungkinan di dalam bahasa Inggris. Misalnya, I have no
money to buy a food. (Saya tidak mempunyai uang untuk membeli mobil), jadi to infinitive
(to buy) yang ada setelah noun digunakan untuk menyatakan suatu kebutuhan akan uang
untuk membeli makanan.
Contoh-contoh selanjutnya ada di tabel berikut ini:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Noun
advice
appeal
attempt
chance
decision
desire
dream
goal
motivation
need
opportunity
order
permission
plan
preparation
proposal
recommendation
refusal
reminder
request
requirement
suggestion
tendency
wish
way
Sentence
Your advice to stop the business is good for me.
His appeal to reduce the price should be obeyed.
Our attempt to win the competition was successful.
In indonesia, you will have a chance to live in peace.
The government's decision to increase the gasoline's cost is not good.
I don't have any desire to get this job.
My drem to become a president will never realized.
I have a goal to win this mathematics competition.
Why don't you have any motivation to enter this big company?
I need to fix this problem fast.
You don't have any opportunity to get a job if you still stay here.
I can't follow his order to kill a horse.
The permission to enter this room is quite difficult to get.
I have a plan to climb a mountain. Will you join with me?
Our preparation to make a presentation was not good enough.
Our country's proposal to host a FIFA World Cup seems to be accepted.
Can you give me a recommendation to close this place?
You shouldn't make a refusal to help your mother.
I need your reminder to finish the jobs every day.
Your request to buy a car couldn’t be granted.
The job's requirement to be able speaking english is so hard for me.
My suggestion to drive this car rather than yours was absolutely right.
I don't see any tendency to get advantage from others.
Her wish to become a supermodel should be appreciated.
There is no way to improve your english anymore.
ADVERB OF FREQUENCY
Adverb of frequency, sederhananya diartikan sebagai keterangan untuk menunjukkan
seberapa sering sebuah peristiwa terjadi. Contohnya adalah sebagai berikut:
1. I go to school every morning. (Saya pergi ke sekolah setiap pagi.)
2. She goes to the cinema two times a week. (Dia pergi ke bioskop dua kali seminggu.)
3. They eat three times a day. (Dia makan tiga kali sehari.)
4. She feed the cats every night. (Dia memberi makan kucing setiap malam.)
5. I visit my grandmother every year. (Saya mengunjungi nenek saya setiap tahun.)
6. Sometimes, I drive his car. (Terkadang, saya mengendarai mobilnya.)
7. Daniel always writes an article every day. (Dia selalu menulis sebuah artikel setiap
pagi.)
8. I hardly ever touch your wallet. (Saya hampir tidak pernah menyentuh dompetmu.)
9. She often talks about you. (Dia sering membicarakanmu.)
10. I publish an article in my blog every tuesday. (Saya mempublikasikan sebuah artikel
di blog setiap hari selasa.)
Frase yang saya cetak tebal tersebut merupakan keterangan frekuensi. Setiap pagi, dua kali
seminggu, dan tiga kali sehari adalah keterangan penanda atau frekuensi mengenai seberapa
sering atau seberapa banyak peristiwa tersebut terjadi.
Daftar Adverb of Frequency
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Adverbs
3 days a week
8 hours a day
always
Annually
Constantly
Daily
Ever
every day
every month
every morning
every Tuesday
every week
frequently
hardly ever
Hourly
infrequently
Monthly
never
Meaning
3 hari seminggu
8 jam sehari
selalu
Setiap tahun
terus-menerus
Harian
pernah
setiap hari
setiap bulan
setiap pagi
setiap hari Selasa
setiap minggu
sering
hampir tidak pernah
setiap jam
jarang
setiap bulan
tidak pernah
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
Adverbs
Nightly
occasionally
often
Quarterly
rarely
regularly
seldom
sometimes
twice a month
two times a week
usually
Meaning
setiap malam
kadang-kadang
sering
triwulanan
jarang
teratur
jarang
kadang-kadang
dua kali sebulan
dua kali seminggu
biasanya
DERIVATIFE ADJECTIVE
Derivative adjective maksudnya adalah adjective atau kata sifat yang dihasilkan dari proses
penambahan affix atau imbuhan baik itu prefix (awalan) atau suffix (akhiran). Kata sifat yang
dihasilkan dari perubahan tersebut mempunyai arti yang berbeda dari kata dasarnya.
Sebelum kita menuju ke daftar derivative adjective, akan lebih baik apabila kita terlebih
dahulu memuat contoh-contoh mengenai derivative adjective melalui kalimat berikut ini:
Different = Differ (verb) + ent (affix) = You have a different
characteristic from your twin. (Kamu mempunyai karakteristik yang
berbeda dari kembaranmu.)
Beautiful = Beauty (noun) + Ful (affix) = She is the most beautiful
teacher in this school. (Dia adalah guru paling cantik yang ada di kelas
ini.)
Useful = Use (verb) + Ful (affix) = I have a useful thing. (Saya
mempunyai sesuatu yang berguna.)
Daftar Derivative Adjectives
No
.
Noun Affixes
(Suffix/prefix)
1
-able, -ble
2
-al, -ial, -ical
3
-ant, -ent, -ient
4
-ar, -ary
5
ate
6
7
8
9
10
11
12
13
ed
en
ul
ic
ile
ing
ish
tic
14 -ive, -ative, -itive
Contoh Adjective Derivation
acceptable, accomplishable, accountable, accreditable,
credible, disable
accusal, acoustical, acquisitional, denial, periodical,
procedural, territorial
ancient, different, convenient, resistant, urgent,
reluctant
particular, singular, vascular, spectacular,
complementary, conclusionary
accurate, fortunate, intimate, immediate, literate,
latinate
animated, interested, amused, exited, satisfied
drunken, silken, forbidden, forgotten, golden
grateful, peaceful, successful, helpful, useful
classic, economic, pediatric, generic, periodic, romantic
tactile, mercantile, projectile, volatile
frightening, annoying, shocking, amusing, interesting
babyish, blackish, danish, childish
robotic, acrobatic, rustic, meterialistic, pessimistic
abstractive, active, adaptive, administrative,
comparative
SO AND SUCH
So dan such adalah dua hal yang mungkin sering kita temukan dalam berbagai bentuk kalimat
di bahasa Inggris. Keduanya, digunakan untuk menekankan suatu pernyataan. Saya ambil
contoh dalam bahasa Indonesia, kalimat “dia mempunyai seorang putri.” adalah kalimat
yang biasa dan normal, tetapi, kalimat “dia mempunyai seorang putri yang sangat-sangat
cantik.”, merupakan kalimat dengan penekanan tertentu sehingga menimbulkan arti yang
berbeda. Disitulah fungsi dari so dan such yaitu sebagai penekanan statement di kalimat.
Contoh Kalimat So … That, Such … That
He is so strong that he can lift the table alone.
Dores is such an idiot that even he did know who our first president is.
Tiara is so beautiful that even there is a teacher who loves her.
So maupun Such mempunyai struktur tersendiri sehingga Anda perlu memperhatikan
bagaimana penggunaannya.
So + Adjective/Adverb + That
She is so perfect that I never criticize him.
The president speaks so clearly that everyone can hear his speech.
The thief is so fast that no one can catch him.
Daniel’s feet are so big that we are hard to find his shoes.
Such + Noun + That
He is such a tall person that no one can reach his head.
Gabriel is such a handsome man that almost every woman is interested
in him.
This is such a big shoe that even my father can’t wear it.
This is such a sophisticated phone that I can send an email within
three seconds.
COME AND GO
Come dan go adalah dua kata yang mempunyai keterkaitan makna dalam area tertentu. Come
adalah kata yang digunakan untuk menyatakan atau membicarakan mengenai perpindahan ke
area speaker atau listener. Sementara itu, go merupakan kata yang digunakan untuk
membicarakan perpindahan dari area speaker atau listener berada. Jadi, come dan go artinya
sama namun penggunaannya saling berlawanan.
Jika come ke area speaker, maka go dari area speaker. Contoh kalimat mengenai come dan
go:
She can come to my apartment if she wants. (Dia dapat datang ke apartemenku jika
dia mau.)
Would you mind to come to my house tonight? (Bersediakah kamu datang ke
rumahku malam ini?)
He comes to me and gives me some chocolate. (Dia mendatangiku dan memberikanku
sebuah cokelat.)
Come to my house tonight. I need you. (Datang ke rumahku malam ini. Saya
memerlukanmu.)
I am going to go to Europe next week. (Saya akan pergi ke Eropa minggu depan.)
She has gone to buy a box of milk. (Dia telah pergi untuk membeli sekotak susu.)
We went to the beach and she joint with us. (Kami pergi ke pantai dan dia ikut
bersama kami.)
PHRASAL VERB DARI FALL
Phrasal verbs sederhananya merupakan sebuah kombinasi. Kombinasi yang terjadi bisa
antara kata kerja dengan preposisi, kata kerja dengan kata keterangan, atau sebuah kata kerja
baik dengan preposisi maupun kata keterangan. Sebuah phrasal verb mempunyai arti yang
berbeda dengan kata kerja atau verb yang sesungguhnya. Inilah yang membuat sebuah
phrasal verb terkadang begitu membingungkan. Untuk mengetahui arti dari sebuah phrasal
verb, Anda saya sarankan membaca banyak literatur dan sering-sering menggunakan bahasa
Inggris dalam kehidupan sehari-hari dimana kegiatan ini mampu meningkatkan
pembendaharaan serta sense of meaning yang Anda miliki.
Seperti membaca artikel ini, yang menyediakan 8 phrasal verbs dari fall. Yuk, jangan kita
lewatkan pengetahuan penting berikut.
1. Fall Through
Maksud dari fall through adalah ketika sebuah deal atau rencana yang sudah dibuat serta
diidam-idamkan sebelumnya, malah gagal.
Contoh kalimat: The plans to merge this company with yours fell through because of a
small mistake. (Rencana untuk menggabungkan perusahaan ini dengan milik Anda gagal
karena sebuah kesalahan kecil.)
2. Fall For
Jika Fall for ditujukan untuk seseorang, maka itu sama artinya dengan jatuh cinta, contohnya:
I am falling in love with Atikah, maka itu berarti saya jatuh cinta dengan Atikah. Namun jika
fall for ditujukan untuk sesuatu hal, maka itu artinya Anda percaya bahwa sebuah trik dan
candaan adalah benar terjadi.
Contoh kalimat: I truly fell for the trick of him. I think he is not a magician, he is a
wizard. (Aku benar-benar percaya akan triknya. Saya pikir dia bukan seorang pesulap, ia
adalah seorang penyihir.)
3. Fall Apart
Jika di sebuah organisasi, persetujuan, atau hubungan mengalami fall apart, maka itu berarti
tidak berlansung lama atau telah berakhir.
Contoh kalimat: My relationship with Andrea is falling apart because I feel that I am not
falling in love with her anymore. (Hubungan saya dengan Andrea berantakan karena saya
merasa bahwa saya tidak jatuh cinta lagi padanya.)