MAKALAH MANAJEMEN PELAYANAN PUBLIK ASAS

MAKALAH
MANAJEMEN PELAYANAN PUBLIK
ASAS PELAYANAN UMUM MENGANDUNG UNSUR DASAR KONDISI
KEBUTUHAN DAN KEMAMPUAN MASYARAKAT
DOSEN : Dra. Hj. ERNAWATY SABRAN, MM

Disusun Oleh :

Marni Lisnawati

PRODI ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS WIDYAGAMA MAHAKAM SAMARINDA
2016

1

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.......................................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR.............................................................................................................. 2

BAB I.................................................................................................................................. 3
PENDAHULUAN................................................................................................................... 3
I.

PENDAHULUAN.......................................................................................................... 3

A.

Latar Belakang.............................................................................................................. 3

B.

Rumusan Masalah.......................................................................................................... 4

C.

Tujuan Penulisan........................................................................................................... 4

BAB II................................................................................................................................. 5
PEMBAHASAN..................................................................................................................... 5

II.

PELAYANAN UMUM................................................................................................... 5

A.

PENGERTIAN PELAYANAN.......................................................................................... 5

B.

PENGERTIAN PELAYANAN UMUM............................................................................... 5

C.

DASAR KONDISI KEBUTUHAN..................................................................................... 6

D.

DEFINISI KEMAMPUAN MASYARAKAT........................................................................7


E.

MEMAHAMI KONSEP KEMAMPUAN MASYARAKAT......................................................8

BAB III................................................................................................................................ 9
KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................................................... 9
A.

Kesimpulan.................................................................................................................. 9

B.

Saran......................................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................. 10

2

KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT dan segala puji syukur hanya bagi-Nya Tuhan semesta

alam yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya dalam penyusunan makalah manajemen
pelayanan publik ini.
Maksud penyusunan makalah ini adalah sebagai syarat memenuhi tugas mata kuliah
Menejemen pelayanan public Makalah ini juga menguraikan beberapa materi mengenai Asas
Pelayanan Umum Mengandung Unsur Dasar Kondisi Kebutuhan dan Kemampuan Masyarakat dan
juga untuk mempermudah pemahaman kepada kita semua. Khususnya mahasiswa Universitas
Widyagama Samarinda.
Tentunya ada hal-hal yang ingin kami berikan kepada para mahasiswa dari hasil makalah ini.
Karena itu kami berharap. Karena itu kami berharap semoga makalah ini dapat menjadi suatu yang
berguna bagi kita bersama. bermanfaat bagi tim penulis khususnya, dan bagi para pembaca pada
umumnya.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk
itu tim penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna sempurnanya
makalah ini.

Samarinda, 14 November 2016

Tim Penulis


3

BAB I
PENDAHULUAN

I.

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang
Negara Indonesia merupakan negara yang menganut sistem demokrasi sebagai asas bernegara

dan berbangsa dalam tata pelaksanaan pemerintahannya, untuk mengabdi pada masyarakat maka
negara perlu ada suatu upaya dalam mensejahterakan kehidupan masyarakat pengabdian itu dapat
berbentuk pelayanan publik.
Pelayanan publik pada dasarnya menyangkut aspek kehidupan yang sangat luas. Dalam
kehidupan bernegara, maka pemerintah memiliki fungsi memberikan berbagai pelayanan publik yang
diperlukan oleh masyarakat, mulai dari pelayanan dalam bentuk pengaturan atau pun pelayananpelayanan lain dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bidang pendidikan, kesehatan,

utlilitas, dan lainnya. Berbagai gerakan reformasi publik (public reform) yang dialami negara-negara
maju pada awal tahun 1990-an banyak diilhami oleh tekanan masyarakat akan perlunya peningkatan
kualitas pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah.
Di Indonesia, upaya memperbaiki pelayanan sebenarnya juga telah sejak lama dilaksanakan
oleh pemerintah, antara lain melalui Inpres No. 5 Tahun 1984 tentang Pedoman Penyederhanaan dan
Pengendalian Perijinan di Bidang Usaha. Upaya ini dilanjutkan dengan Surat Keputusan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No. 81/1993 tentang Pedoman Tatalaksana Pelayanan
Umum. Untuk lebih mendorong komitmen aparatur pemerintah terhadap peningkatan mutu pelayanan,
maka telah diterbitkan pula Inpres No. 1 Tahun 1995 tentang Perbaikan dan Peningkatan Mutu
Pelayanan Aparatur Pemerintah Kepada Masyarakat. Pada perkembangan terakhir telah diterbitkan
pula Keputusan Menpan No. 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan
Pelayanan Publik.Oleh karena tim penulis membuat makalah ini dengan judul “Asas Pelayanan Umum
Mengandung Unsur Dasar Kondisi Kebutuhan & Kemampuan Masyarakat” ,dan diharapkan agar kita
lebih memahami tentang kinerja pelayan publik itu sendiri.

4

B.

Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, dapat kami rumuskan beberapa permasalahan, yaitu :

C.
1.
2.
3.

1.

Pengertian Pelayanan Publik ?

2.

Pengertian Unsur Dasar Kondisi Kebutuhan ?

3.

Apa itu Kemampuan Masyarakat ?

Tujuan Penulisan

Mengetahui pengertian Pelayanan Publik.
Mengetahui maksud Unsur Dasar Kondisi Kebutuhan.
Mengetahui tentang apa itu Kemampuan Masyarakat.

5

BAB II
PEMBAHASAN

II.

PELAYANAN UMUM

A.

PENGERTIAN PELAYANAN
Demi mempertahankan kelangsungan hidupnya (survival) manusia dituntut berjuang/berusaha

untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan hidup akan terus meningkat seiring waktu dan
pertumbuhan dirinya, mulai dari lahir sampai dewasa. Bahkan laju peningkatan atau perkembangan

kebutuhan hidup manusia akan selalu melekat pada kondisi interaksi sosialnya. Peningkatan
kebutuhan itu akan dimulai dari tingkat yang paling dasar (level terendah) sebagai prasyarat hidup
yang normal menuju kebutuhan yang bersifat menyempurnakan hidup atau tertinggi derajatnya.

B.

PENGERTIAN PELAYANAN UMUM
Pelayanan umum yang diberikan oleh pemerintah dapat berupa fisik, non fisik maupun

administratif. Pelayanan fisik dapat berbentuk jalan, jembatan, gedung sekolah, gedung rumah sakit
dan sebagainya. Pelayanan non fisik merupakan pelayanan yang diberikan pada masyarakat dan
pemanfaatannya dinikmati oleh personal yang berupa pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan dan
sebagainya, sedangkan pelayanan yang berupa pelayanan administratif adalah pelayanan yang bersifat
legalitas misalnya melegalkan sesuatu kepemilikan atau keberadaan seseorang individu dalam
masyarakat misalnya pelayananan perijinan pelayanan KTP, akte kelahiran dan sebagainya.
Dikatakan bahwa pada hakekatnya pelayanan umum merupakan:
1.

Meningkatkan mutu dan produktivitas pelaksanaan tugas dan fungsi instansi pemerintah
di bidang pelayanan umum.


2.

Mendorong upaya mengefektifkan sistem dan tata laksana pelayanan, sehingga pelayanan
umum dapat diselenggarakan secara lebih berdaya guna dan berhasil guna.

3.

Mendorong tumbuhnya kreativitas, prakarsa dan peran serta masyarakat dalam
pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas.
6

C.

DASAR KONDISI KEBUTUHAN
Hal ini sesuai dengan pendapat Maslow yang menyatakan kebutuhan hidup manusia itu

digolongkan menjadi lima tingkatan, yaitu :
1.


Kebutuhan fisiologis (Phisic needs).
Kebutuhan ini bersifat fisik dan biologis sebagai syarat utama manusia agar bisa bertahan
hidup secara normal, maka kebutuhan yang paling dasar ini harus dipenuhinya tanpa bisa
ditunda-tunda ataupun dihindari, terdiri dari makan, minum, istirahat, ketenangan fisik,
tidur, hubungan seks, dan kebutuhan-kebutuhan yang bersifat individual lainnya.

2.

Kebutuhan akan keselamatan dan keamanan (Safety needs).
Kebutuhan ini bersifat psikologis. Kebutuhan hidup ini muncul dari sifat dasar manusia
yang memiliki “rasa takut” sehingga membutuhkan perlindungan. Karena sebagai
makhluk individual, manusia tidak akan terlepas dari bahaya dan musuh alami yang
mengancam kelangsungan hidupnya.
Misalnya: perang, penyakit, kemiskinan, kesedihan, dan lain-lain.
Beberapa contoh hal yang dapat membuat kebutuhan akan rasa aman ini terpenuhi adalah
jaminan hari tua, pekerjaan yang layak, dan jaminan-jaminan sosial lainnya. Termasuk
pula kebutuhan akan adanya 2 perlingungan/rasa aman dari ancaman kejahatan,
kerusuhan, serta ketenangan-ketenangan dirinya.

3.

Kebutuhan akan pengakuan kelompok atau kebutuhan sosial (Social needs).
Kebutuhan ini mendorong seseorang untuk bertingkah laku tertentu agar dapat disukai
dan disenangi selaku pribadi. Dengan tampilnya perilaku untuk disenangi orang lain,
maka seseorang akan bisa bermanfaat atau berkumpul dengan orang lain. Sehingga
memungkinkan akan terjalin kerja sama dalam kelompoknya. Dengan kata lain,
kebutuhan sosial itu menyangkut sikap dan perilaku, keinginan-keinginan yang
diharapkan, serta pemahaman terhadap kaidah-kaidah/aturan normatif dalam berinteraksi
7

satu sama lain, karena sesuai dengan hakekatnya bahwa manusia tidak akan bisa hidup
sendiri tanpa bantuan orang lain.
4.

Kebutuhan akan penghargaan ( Esteem needs).
Adanya kebutuhan ini akan membuat seseorang bertingkah laku untuk mencapai sesuatu
agar kebutuhan ini terpenuhi adalah status sosial.
Misalnya: kaya, punya kedudukan yang baik dalam organisasi, mendapat penghargaan
dari perusahaan, ataupun gelar dan prestasi yang diraihnya, dan sebagainya.

5.

Kebutuhan akan perwujudan diri (Self actualization needs).
Kebutuhan ini mendorong seseorang untuk selalu mengembangkan dirinya dan selalu
berbuat yang terbaik bagi dirinya, dengan tujuan untuk mewujudkan kepuasan dirinya
dan mampu membuktikan kemampuan yang dimilikinya. Setiap manusia memiliki
tingkatan kebutuhan yang berbeda-beda, dan tergantung pada pribadinya sendiri, sebab
munculnya kebutuhan tingkatan tertentu apabila kebutuhan yang lebih rendah telah
terpenuhi, begitulah seterusnya, berjenjang sampai kebutuhan yang tertinggi derajatnya. 3
Untuk memenuhi kebutuhan manusia tersebut, setiap pribadi akan membutuhkan bantuan
orang lain. Semakin banyaknya orang memerlukan bantuan orang lain itulah yang
mendorong terjadinya proses PELAYANAN. Intinya pelayanan dapat dikatakan sebagai
suatu upaya membantu orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Jadi apabila dikaitkan dengan tingkatan kebutuhan yang bersifat hierarkhis, maka

pelayanan dan kebutuhan akan terkait satu sama lain. Pelayanan timbul karena adanya
kebutuhan yang berkembang, begitu pun kebutuhan akan terus berkembang seiring dengan
proses pelayanan yang berjalan, dalam arti setelah pelayanan yang diselenggarakan terhadap
satu jenis kebutuhan maka akan muncul kebutuhan yang baru lagi.

D.

DEFINISI KEMAMPUAN MASYARAKAT

Kemampuan masyarakat adalah proses pembangunan sumber daya manusia / masyarakat itu sendiri
dalam bentuk penggalian kemampuan pribadi, kreatifitas, kompetensi dan daya pikir serta tindakan
yang lebih baik dari waktu sebelumnya.
8

Kemampuan masyarakat sangat penting dan merupakan hal yang wajib untuk dilakukan meningkatkan
pertumbuhan ekonomi dan teknologi yang demikian pesatnya belakangan ini akan sangat
mempengaruhi kemampuan tiap individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

E.

MEMAHAMI KONSEP KEMAMPUAN MASYARAKAT
Pemberdayaan masyarakat, secara umum dapat diartikan sebagai suatu proses yang

membangun manusia atau masyarakat melalui pengembangan kemampuan masyarakat, perubahan
perilaku masyarakat, dan pengorganisasian masyarakat.
Pada definisi diatas, tujuan utama dalam pemberdayaan masyarakat yaitu mengembangkan
kemampuan masyarakat,. kemampuan masyarakat yang dapat dikembangkan tentunya banyak sekali
seperti kemampuan untuk berusaha, kemampuan untuk mencari informasi, kemampuan untuk
mengelola kegiatan, kemampuan dalam pertanian dan masih banyak lagi sesuai dengan kebutuhan atau
permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.
Pemberdayaan masyarakat muncul karena adanya suatu kondisi sosial ekonomi masyarakat
yang rendah mengakibatkan mereka tidak mampu dan tidak tahu. Ketidakmampuan dan ketidaktahuan
masyarakat mengakibatkan produktivitas mereka rendah.
Pada pengorganisasian masyarakat, kuncinya adalah menempatkan masyarakat sebagai
pelakunya. untuk itu masyarakat perlu diajak mulai dari perencanaan kegiatan, pelaksanaan, sampai
pemeliharaan dan pelestarian. Pelibatan masyarakat sejak awal kegiatan memungkinkan masyarakat
memiliki kesempatan belajar lebih banyak. pada awal-awal kegiatan mungkin pendamping sebagai
pendamping akan lebih banyak memberikan informasi atau penjelasan bahkan memberikan contoh
langsung. Pada tahap ini masyarakat lebih banyak belajar namun pada tahap-tahap berikutnya
pendamping harus mulai memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mencoba melakukan
sendiri hingga mampu atau bisa. jika hal ini terjadi maka dikemudian hari pada saat pendamping
meninggalkan masyarakat tersebut, masyarakat sudah mampu untuk melakukannya sendiri atau
mandiri. Prinsip dasar pemberdayaan untuk mewujudkan masyarakat yang berdaya atau mandiri.

9

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A.

Kesimpulan

Pelayanan umum pada dasarnya menyangkut aspek kehidupan yang sangat luas. Dalam kehidupan
bernegara, maka pemerintah memiliki fungsi memberikan berbagai pelayanan publik yang diperlukan
oleh masyarakat Demi mempertahankan kelangsungan hidupnya (survival) manusia dituntut berjuang/
berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan hidup akan terus meningkat seiring waktu
dan pertumbuhan dirinya, mulai dari lahir sampai dewasa. Dikatakan bahwa pada hakekatnya
pelayanan umum merupakan:
1. Meningkatkan mutu dan produktivitas pelaksanaan tugas dan fungsi instansi pemerintah di
bidang pelayanan umum.
2. Mendorong upaya mengefektifkan sistem dan tata laksana pelayanan, sehingga pelayanan
umum dapat diselenggarakan secara lebih berdaya guna dan berhasil guna.
3. Mendorong tumbuhnya kreativitas, prakarsa dan peran serta masyarakat dalam pembangunan
serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas.

B.

Saran

Mengingat pelayanan publik di Indonesia masih adanya kekurangan maka diharapkan hendaknya perlu
diadakan evaluasi terhadap kinerja aparatur birokrasi serta infratruktur dalam pemenuhan kebutuhan
masyarakat di tingkatkan.
Untuk Meningkatkan pelayanan public di Indonesia tidak hanya diharapkan peran internal dari
aparatur pemerintah tetapi harus adanya peran masyarakat dan perlu adanya peningkatan terhadap
daya pikir masyarakat serta diperlukannya suatu pengarahan terhadap masyarakat itu sendiri agar lebih
memahami tentang kenegaraan dan mencintai serta menjaga kedamaian negara Indonesia.

10

DAFTAR PUSTAKA
http://firdausajho.blogspot.co.id/2012/11/pemberdayaan-masyarakat_1.html
http://makalainet.blogspot.co.id/2013/10/pelayanan-publik.html

11