Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Perubahan

  (RPJMD-P) KABUPATEN KEPULAUAN SIAU TAGULANDANG BIARO 2013 - 2018

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

  Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) adalah rumusan dan kerangka acuan yang komprehensif dan sangat strategis yang secara eksplisit akan mendeskripsikan capaian posisi pembangunan daerah selama lima tahun. Dokumen RPJMD merupakan amanat dari Undang- Undang nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Dokumen RPJMD merupakan produk hukum daerah, sebagai pedoman yang secara inklusif akan dijabarkan melalui program dan kegiatan tiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melalui Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja).

  Dalam pelaksanaannya dokumen RPJMD dapat dilakukan perubahan dengan memperhatikan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah. Pada pasal 342 Permendagri tersebut mensyaratkan bahwa perubahan RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) dan RPJMD dapat dilakukan apabila: 1. hasil pengendalian dan evaluasi menunjukkan bahwa proses perumusan tidak sesuai dengan tahapan dan tata cara penyusunan rencana pembangunan daerah yang diatur dalam Peraturan Menteri ini;

  2. hasil pengendalian dan evaluasi menunjukkan bahwa substansi yang dirumuskan tidak sesuai dengan Peraturan Menteri ini;

  3. terjadi perubahan yang mendasar.

  Perubahan kebijakan nasional melalui PP Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah yang selanjutnya ditindaklanjuti dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 061/2911/Sj Tahun 2016 tentang Tindak Lanjut Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, mewajibkan agar seluruh daerah segera melakukan penyesuaian

BAB I I - 1

  (RPJMD-P) KABUPATEN KEPULAUAN SIAU TAGULANDANG BIARO 2013 - 2018

  Dokumen Rencana Pembangunan Daerah sesuai dngan kelembagaan perangkat daerah yang telah dirumuskan pada PP Nomor 18 Tahun 2016.

  Dengan memperhatikan pasal 342 ayat (3) Permendagri Nomor 86 Tahun 2014 yang menyatakan bahwa perubahan mendasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, mencakup terjadinya bencana alam, goncangan politik, krisis ekonomi, konflik sosial budaya, gangguan keamanan, pemekaran daerah atau perubahan kebijakan nasional, dan sebagaimana amanat PP Nomor 18 Tahun 2016, maka Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro melalui Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah melakukan penyesuaian dengan melakukan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Perubahan (RPJMD-P) tahun 2013

  • –2018 dengan terlebih dahulu melakukan evaluasi terhadap capaian Renstra masing-masing SKPD hingga tahun 2016.

1.2 Dasar Hukum Penyusunan

  Landasan hukum penyusunan RPJMD Perubahan Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Tahun 2013-2018 sebagai berikut.

  1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

  2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

  3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

  4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.

  5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

  6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438).

  7. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro di Provinsi Sulawesi Utara.

  8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025.

BAB I I - 2

  (RPJMD-P) KABUPATEN KEPULAUAN SIAU TAGULANDANG BIARO 2013 - 2018 9.

  Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.

  10. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil.

  11. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah.

  12. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundangundangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5224).

  13. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679).

  14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

  15. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah.

  16. Peraturan Presiden RI Nomor 78 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil Terluar.

  17. Peraturan Presiden RI Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015- 2019.

  18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

  19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah.

  20. Paraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan

BAB I I - 3

  (RPJMD-P) KABUPATEN KEPULAUAN SIAU TAGULANDANG BIARO 2013 - 2018

  daerah, tatacara evaluasi Rancangan Peraturan Daerah, tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta tatacara perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

  21. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Provinsi Sulawesi Utara 2005-2025 22. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Tata

  Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Utara 2014-2034 23. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2016 tentang Rencana

  Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2016-2021 24. Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro

  Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2008-2028 (Lembaran Daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Tahun 2009 Nomor 1).

  25. Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Nomor 4 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Tahun 2014-2034 26. Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro

  Nomor 6 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2013 –2018.

  27. Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Lembaran Daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro tahun 2016 Nomor 12) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Nomor 6 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro

BAB I I - 4

  (RPJMD-P) KABUPATEN KEPULAUAN SIAU TAGULANDANG BIARO 2013 - 2018

  (Lembaran Daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro tahun 2017 Nomor 5).

28. Keputusan Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Nomor 86

  Tahun 2017 tentang Pembentukan Tim Penyusun Rancangan Peraturan Daerah Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro nomor 6 Tahun 2014 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Tahun 2013 – 2018.

1.3 Hubungan Antar Dokumen

  Sistem Perencanaan Pembangunan adalah satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan berbagai produk perencanaan pembangunan. Pemerintah daerah dalam membuat perencanaan pembangunan mengeluarkan

  5 (lima) jenis dokumen perencanaan dan penganggaran, yaitu Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Strategis (Renstra) SKPD, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), dan Rencana Kerja (Renja) SKPD, serta 1 (satu) dokumen perencanaan spasial, yaitu Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten. Dalam hal ini semua dokumen perencanaan pembangunan saling berkaitan, baik secara vertikal maupun horisontal sehingga diharapkan senantiasa saling mendukung, bersinergi,dan terpadu.

  Berdasarkan segi waktu, dokumen-dokumen di atas dapat dibagi menjadi 3 (tiga), yaitu: (1) dokumen jangka panjang (20 tahun), yaitu RPJPD dan RTRW; (2) jangka menengah (5 tahun), yaitu RPJMD dan Renstra-SKPD; (3) serta jangka pendek (1 tahun), yaitu RKPD dan Renja-SKPD.

  Dalam penyusunan RPJMD-P Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Tahun 2013-2018 ini, disusun dengan berpedoman pada RPJPD 2008- 2025 dengan memperhatikan RPJPN 2005-2025, RPJMN 2015-2019, RPJPD Provinsi Sulawesi Utara 2010-2025, RPJMD Provinsi Sulawesi Utara 2016- 2021. RPJMD-P Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro 2013-2018 dijabarkan dalam RKPD dan menjadi pedoman SKPD dalam menyusun Renstra SKPD, Renja SKPD dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) SKPD. Berlandaskan pada RKPD dan RKA SKPD, maka disusun RAPBD. Selanjutnya, diperlukan RTRW untuk diintegrasikan dengan rencana

BAB I I - 5

  (RPJMD-P) KABUPATEN KEPULAUAN SIAU TAGULANDANG BIARO 2013 - 2018

  4

  Wilayah Pemanfaatan Lingkungan Kepl. Siau Tagulandang Biaro √ √ √ √

  I.2 Pusat Pelayanan Lingkungan

  √ √ √ √

  Wilayah Promosi dan Produksi Unggulan Siau dan Tagulandang

  I.1 Pusat Kegiatan Wilayah Promosi

  8 I Rencana Pusat-Pusat Kegiatan

  7

  6

  5

  3

  pembangunan daerah untuk melihat kerangka pemanfaatan ruang daerah dalam 5 (lima) tahun mendatang,dan asumsi-asumsinya. RTRW, RPJPD dan RPJMD mengalami penyalarasan sebagai berikut.

  2

  1

Tabel 1.1 Hasil Telaahan Struktur Ruang NO RENCANA STRUKTUR RUANG RENCANA PENTAHAPAN PEMANFAATAN STRUKTUR RUANG SESUAI RTRW ARAH PEMANFAATAN RUANG / INDIKASI PROGRAM LOKASI WAKTU PELAKSANAAN 2014 2015 2016 2017

  Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro memuat rencana struktur dan pola ruang wilayah. struktur dan pola ruang wilayah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro diperlihatkan pada Tabel 1.1 dan Tabel 1.2.

  6. Pentahapan dan jangka waktu pembangunan jangka menengah daerah Kabupaten diselaraskan dengan pembangunan jangka menengah Kabupaten lainnya. Untuk menyelaraskan dengan RPJPD, RPJMD dan RTRW kabupaten lainnya, maka pada telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)

  5. Program prioritas pembangunan daerah dan pendanaan diselaraskan dengan RPJMN.

  4. Prioritas pembangunan RPJMD Kabupaten diselaraskan dengan prioritas pembangunan RPJMD Kabupaten tetangga lainnya.

  3. Penelaahan RPJMD Kabupaten diselaraskan dengan RPJMD Kabupaten lainnya.

  2. Penelaahan RTRW Kabupaten diselaraskan dengan RPJPD, RPJMD dan RTRW Kabupaten lainnya.

  1. Visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, dan arah kebijakan pembangunan daerah RPJPD dan RPJMD Kabupaten diselaraskan dengan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan RPJPD dan RPJMD Provinsi, serta RPJPN dan RPJMN.

BAB I I - 6

  (RPJMD-P) KABUPATEN KEPULAUAN SIAU TAGULANDANG BIARO 2013 - 2018

  Pengembangan Infrastruktur Dasar Ibu Kota Kecamatan

  III.4 Sistem Jaringan PLTB

  Jaringan Listrik Tenaga Bayu Pulau Terpencil

  √ √ √ √

  III.5 Sistem Jaringan PLTGU Jaringan Listrik

  Tenaga Gas Uap Pulau yang Mengandur unsur Gas Bumi √ √ √ √

  IV Rencana Jaringan Telekomunikasi

  IV.1 Sistem Jaringan Telepon Kabel

  √ √ √ √

  III.3 Sistem Jaringan PLTS

  IV.2 Sistem Jaringan Telepon Nirkabel Pengembangan

  Infrastruktur Dasar Ibu Kota Kecamatan √ √ √ √

  V Rencana Jaringan Sumber Daya Air

  V.1 Sistem Jaringan Wilayah Sungai

  Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Pulau Siau dan Tagulandang

  √ √ √ √

  V.2 Sistem Jaringan Air Baku

  Pengembangan Prasarana Air Baku Pulau Siau dan Tagulandang √ √ √ √

  Jaringan Listrik Tenaga Surya Kepl. Siau Tagulandang Biaro √ √ √ √

  Tenaga Mikro Hidro Pulau Siau √ √ √ √

  1

  Jaringan Lalu Lintas dan Jaringan Layanan Lalu Lintas Kepl. Siau

  2

  3

  4

  5

  6

  7

  8 II Rencana Jaringan Transportasi

  II.1 Sistem Jaringan Transportasi Darat Jaringan Jalan,

  Tagulandang Biaro √ √ √ √

  III.2 Sistem Jaringan PLTMH Jaringan Listrik

  II.2 Sistem Jaringan Transportasi Laut Tatanan

  Kepalabuhanan dan Alur Pelayanan Kepl. Siau Tagulandang Biaro √ √ √ √

  II.3 Sistem Jaringan Transportasi Udara Tatanan

  Kebandaraan dan Alur Penerbangan Kepl. Siau Tagulandang Biaro √ √ √ √

  III Rencana Jaringan Energi

  III.1 Sistem Jaringan PLTD

  Jaringan Listrik Tenaga Diesel Pulau Siau, Tagulandan,g Biaro, Makalehi, Buhias dan Pahepa

  √ √ √ √

BAB I I - 7 NO RENCANA STRUKTUR RUANG RENCANA PENTAHAPAN PEMANFAATAN STRUKTUR RUANG SESUAI RTRW ARAH PEMANFAATAN RUANG / INDIKASI PROGRAM LOKASI WAKTU PELAKSANAAN 2014 2015 2016 2017

  (RPJMD-P) KABUPATEN KEPULAUAN SIAU TAGULANDANG BIARO 2013 - 2018

RENCANA PENTAHAPAN PEMANFAATAN STRUKTUR RUANG SESUAI RTRW RENCANA ARAH NO STRUKTUR

  WAKTU PELAKSANAAN PEMANFAATAN RUANG LOKASI RUANG / INDIKASI 2014 2015 2016 2017 PROGRAM

  1

  2

  3

  4

  5

  6

  7

  8 Sistem Pulau Siau Jaringan Pengendalian Banjir, dan

  V.3 √ √ √ √ Pengendali Erosi dan Longsor

  Tagulandang Banjir

  VI Rencana Sistem Prasarana Pengelolaan Lingkungan Sistem Pengelolaan Sungai, Pulau Siau Jaringan Air Danau, Mata Air dan dan

  VI.1 √ √ √ √ Minum PAH Tagulandang

  Pengelolaan Sampah, Sistem Pengadaan TPS, Kepl. Siau

  VI.2 Jaringan Pengebangan TPST Tagulandang √ √ √ √ Persampahan dan Pengembangan Biaro

  TPA Sistem Pulau Siau, Pengebangan Sistem

  VI.3 Jaringan Tagulandang √ √ √ √ Jaringan Drainase

  Drainase dan Biaro Sistem Pulau Siau, Pulau Siau,

  VI.4 Jaringan Jalur Tagulandang dan Tagulandang √ √ √ √ Evakuasi Biaro dan Biaro

  Sistem Pulau Siau, Jaringan Pengelolaan Air

  VI.5 Tagulandang √ √ √ √ Pengelolaan Air Buagan dan IPAL dan Biaro Limbah

  Sumber : Perda RTRW Kabupaten Kepl Sitaro 2014-2034

Tabel 1.2 Hasil Telaahan Pola Ruang

RENCANA PENTAHAPAN PEMANFAATAN POLA RUANG SESUAI RTRW RENCANA ARAH NO

  WAKTU PELAKSANAAN POLA RUANG PEMANFAATAN LOKASI RUANG / INDIKASI 2014 2015 2016 2017 PROGRAM

  1

  2

  3

  4

  5

  6

  7

  8 I Rencana Kawasan Lindung Kawasan Lindung Karangetang, Kawasan Pengelolaan dan

  I.1 Tamata, √ √ √ √ Hutan Lindung Konservasi Begambalo,

  Balinge dan Ruang Kawasan Yang Memberikan

  Pulau Siau, Perlindungan Pengelolaan Kawasan

  I.2 Tagulandang √ √ √ √ terhadap Resapan Air dan Biaro kawasan di bawahnya

BAB I I - 8

  (RPJMD-P) KABUPATEN KEPULAUAN SIAU TAGULANDANG BIARO 2013 - 2018

  Perikanan Budidaya, Pengelolaan Perikanan dan Pemasaran

  Sumber : Perda RTRW Kab. Kepl Sitaro 2014-2034

  Tagulandang Biaro √ √ √ √

  Kantor Polres, Kodim, Polsek, Koramil dan Pos Pengaman Laut Makalehi Kepl. Siau

  II.7 Kawasan Peruntukan Lainnya Pembangunan

  Mineral Logam dan Non Logam Pulau Siau dan Tagulandang √ √ √ √

  II.6 Kawasan Peruntukan Pertambangan Pertambangan

  Pertanian dan Perikanan Kepl. Siau Tagulandang Biaro √ √ √ √

  II.5 Kawasan Peruntukan Industri Pengelolaan Industri

  Perkotaan dan Perdesaan Kepl. Siau Tagulandang Biaro √ √ √ √

  II.4 Kawasan Peruntukan Pemukiman Pemukiman

  Kepl. Siau Tagulandang Biaro √ √ √ √

  Budaya, Pariwisata Alam, Pariwisata Bahari dan Pariwisata Buatan

  II.3 Kawasan Peruntukan Pariwisata Kawasan Pariwisata

  Kepl. Siau Tagulandang Biaro √ √ √ √

  II.2 Kawasan Peruntukan Perikanan Perikanan Tangkap,

  dan Biaro √ √ √ √

  Tagulandang Biaro √ √ √ √

  Holtikultura, Palawija, Perkebunan dan Peternakan Kepl. Siau

  II.1 Kawasan Peruntukan Pertanian Tanaman Pangan,

  II Rencana Kawasan Budidaya yang Memiliki Nilai Strategis

  √ √ √ √

  Pulau Siau, Tagulandang, Biaro, Makalehi, Pahepa dan Buhias

  Gunung Berapi, Rawan Tsunami, Gempa Tektonik dan Vulkanik

  I.6 Kawasan Lindung Geologi Kawasan Rawan

  √ √ √ √

  Longsor dan Banjir Pulau Siau, Tagulandang dan Biaro

  I.5 Kawasan Rawan Bencana Alam Kawasan Rawan

  √ √ √ √

  Lindung Tamata, Danau Kapeta, Makalehi, Pihise, Tanaki, Pasige dan Kawasan Biaro

  I.4 Kawasan Suaka Alam Marga Satwa, Suaka Alam Laut, Hutan Bakau, Terumbu Karang, Padang Lamun, Cagar Budaya dan Ilmu Pengetahuan Kawasan

BAB I I - 9 NO RENCANA POLA RUANG RENCANA PENTAHAPAN PEMANFAATAN POLA RUANG SESUAI RTRW ARAH PEMANFAATAN RUANG / INDIKASI PROGRAM LOKASI WAKTU PELAKSANAAN 2014 2015 2016 2017 I.3 Kawasan Perlindungan Setempat Pantai, Sungai, Danau, Mata Air dan Ruang Terbuka Hijau Pulau Siau, Tagulandang

  (RPJMD-P) KABUPATEN KEPULAUAN SIAU TAGULANDANG BIARO 2013 - 2018

  Dokumen perencanaan dan penganggaran bersifat hirarkis, artinya dokumen yang jangka waktunya lebih panjang menjadi rujukan bagi dokumen yang jangka waktunya lebih pendek, dan dokumen yang dikeluarkan oleh pemerintah yang lebih tinggi menjadi rujukan bagi dokumen yang dikeluarkan oleh pemerintah di bawahnya.

  Sejalan dengan dasar hukum perencanaan di tingkat pusat, maka dokumen perencanaan daerah yang memiliki hubungan dan saling mendukung, yakni Dokumen RPJPD, RPJMD, RENSTRA dan RKPD. Selain itu, dokumen RPJMD P ini juga terkait erat dengan dokumen RTRW Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Tahun 2014-2034, hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RPJMD P Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro 2013-2018 juga menyelaraskan dengan kebijakan pembangunan daerah sekitar. Selain itu RPJMD P disusun berpedoman pada RPJM Nasional 2015-2019 yang merupakan hasil penjabaran Visi dan Misi Presiden dan Wakil Presiden Periode 2014-2019 dan RPJMD Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2016-2021. Lebih jelasnya hubungan antar dokumen perencanaan dapat dilihat pada gambar 1.1 berikut.

  Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 pasal 5 ayat (2), RPJMD merupakan RENSTRA Daerah, yaitu terdiri dari Strategi Pembangunan Daerah, Kebijakan Umum, Arah Keuangan Daerah, dan Program SKPD, lintas SPKD dan Lintas kewilayahan yang memuat kerangka regulasi dan kerangka anggaran.

  Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, RENSTRA SKPD disusun berpedoman pada RPJMD yang isinya, antara lain visi, misi, tujuan, dan pencapaian tujuan (strategi). RENSTRA SKPD juga memuat program dan kegiatan indikatif. RENSTRA SKPD dijabarkan dalam Rencana Kerja (RENJA) SKPD setiap tahun,dan berisi tentang Kebijakan serta Program/Kegiatan Pembangunan selama 1 (satu) tahun yang dituangkan ke dalam dokumen RKPD sesuai amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Ini kemudian ditindaklanjuti dengan penyusunan dokumen Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) sebagai cikal bakal penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD).

BAB I I - 10

  (RPJMD-P) KABUPATEN KEPULAUAN SIAU TAGULANDANG BIARO 2013 - 2018

1.4 Pendekatan dan Strategi Penyusunan Dokumen Perencanaan

  Pendekatan proses penyusunan dokumen perencanaan, merujuk pada

  pasal 261 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah serta penjelasan atas Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan, Pembangunan Nasional pada halaman 2, Butir 3 Proses Perencanaan, bagian Umum, yang mengamanatkan bahwa: 1. perencanaan pembangunan daerah menggunakan pendekatan teknokratik, partisipatif, politik, serta atas-bawah dan bawah-atas;

  2. pendekatan teknokratik menggunakan metode kerangka berpikir ilmiah untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan daerah;

  3. pendekatan partisipatif dilaksanakan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan;

  4. pendekatan politis dilaksanakan dengan menerjemahkan visi dan misi

  Kepala Daerah terpilih ke dalam dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah yang dibahas bersama dengan DPRD; dan

  5. Pendekatan atas-bawah dan bawah-atas merupakan hasil perencanaan yang diselaraskan dalam musyawarah pembangunan yang dilaksanakan mulai dari desa, kecamatan, daerah kabupaten/kota, daerah provinsi, hingga nasional. Penyusunan RPJMD-P Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro

  Tahun 2013-2018diselaraskan dengan RPJMN 2015-2019 dan RPJMD Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2016-2021. Selanjutnya, penyusunan RPJMD-P Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro juga dikelompokan dalam tiga domain yakni domain politik, perencanaan, dan pelaksanaan.

1. Domain Politik

  Domain politik merupakan gabungan pendekatan teknokratik dan pendekatan politik dimana merupakan upaya penjabaran program dan kegiatan Pemerintah dan Pemerintah Daerah yang telah disusun selama ini untuk periode jangka menengah menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah, diselaraskan dengan keputusan politik (janji politik) calon Presiden dan calon Kepala Daerah, dan dielaborasi ke dalam Visi, Misi, Agenda, Janji, Cita-Cita, dan Program Kerja Pemerintah/Pemerintah Daerah. Dalam RPJMN 2015-2019, penjabaran domain politik Presiden dan Wakil Presiden RI tertuang dalam Visi, Misi, dan Nawa Cita, sedangkan di daerah, penjabaran domain politik

BAB I I - 11

  (RPJMD-P) KABUPATEN KEPULAUAN SIAU TAGULANDANG BIARO 2013 - 2018

  Kepala Daerah terpilih biasanya dituangkan sebagai Visi, Misi, dan Janji/Program Kerja Kepala Daerah (KDH).

  2. Domain Perencanaan

  Domain perencanaan, yang merupakan gabungan pendekatan teknokratis, partisipatif, pendekatan atas-bawah dan pendekatan bawah-atas, adalah upaya penjabaran tujuan dan sasaran pembangunan yang berlandaskan pada Visi, Misi, dan Program Presiden/Kepala Daerah. Hal dimaksud mencakup bidang dan urusan pemerintahan sebagai referensi bersama bagi semua tingkatan pemerintahan dalam upaya pencapaian tujuan pembangunan nasional. Dalam substansi penyusunannya digunakan pendekatan Holistik- Tematik, Integratif, dan Spasial, dimana dapat dijelaskan sebagai berikut.

  a.

  Holistik-Tematik: pendekatan pembangunan yang memandang pentingnya mempertimbangkan keseluruhan unsur / bagian / kegiatan pembangunan sebagai satu kesatuan faktor (potensi, tantangan, hambatan dan /atau permasalahan) yang saling berkaitan satu dengan lainnya.

  b.

  Integratif: pendekatan pembangunan yang menyatukan beberapa kewenangan ke dalam satu proses terpadu dan fokus yang jelas dalam upaya pencapaian tujuan pembangunan nasional.

  c.

  Spasial: pendekatan pembangunan yang mempertimbangkan dimensi keruangan dan indikasi lokasi yang selaras dan saling berkaitan, sesuai dengan kewenangan masing-masing, dalam pencapaian sasaran pembangunan nasional.

  3. Domain Pelaksanaan

  Domain pelaksanaan adalah upaya penjabaran masing-masing prioritas yang mencakup beberapa Program dan Kegiatan ke dalam sasaran dan indikator. Penjabaran tersebut dilaksanakan melalui prinsip money follows program dengan mengutamakan pembagian sumber daya (anggaran) untuk program dan kegiatan yang mendukung Prioritas Nasional. Dalam hal perencanaan dan penganggaran, amanat konstitusi menegaskan bahwa anggaran adalah instrumen untuk

BAB I I - 12

  (RPJMD-P) KABUPATEN KEPULAUAN SIAU TAGULANDANG BIARO 2013 - 2018

  mencapai tujuan. Dalam hal ini diperlukan upaya pengintegrasian berbagai Program Prioritas dan Kegiatan Prioritas Kementerian / Lembaga ke dalam sasaran yang jelas dan terukur dengan usulan program / kegiatan dan pendanaan daerah.

1.5 Sistematika Penulisan

  Sebagaimana diamanatkan dalam Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, RPJMD Perubahan Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Tahun 2013-2018 memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, program SKPD, dan program lintas SKPD disertai dengan rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka kegiatan yang bersifat indikatif. Sistematika penyusunan dokumen RPJMD Perubahan Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro 2013-2018 adalah sebagai berikut.

  Bab I tentang Pendahuluan yang mengawali naskah RPJMD Perubahan

  dimana menguraikan secara ringkas latar belakang, maksud dan tujuan, landasan hukum, hubungan RPJMD Perubahan dengan dokumen perencanaan lainnya, pendekatan dan strategi penyusunan dokumen perencanaan, serta sistematika penulisan .

  Bab II tentang Gambaran Umum Kondisi Daerah yang menguraikan,

  menyajikan serta menjelaskan secara logis dasar-dasar analisis, gambaran umum kondisi daerah yang meliputi aspek geografis dan demografis, serta indikator kinerja penyelenggaran pemerintah daerah, aspek kesejahteraan masyarakat, aspek pelayanan umum, dan aspek daya saing daerah.

  Bab III tentang Gambaran Keuangan Daerah, dimana menyajikan

  gambaran hasil pengolahan data dan analisis terhadap pengelolaan keuangan daerah yang meliputi: (1) kinerja keuangan masa lalu yaitu kinerja pelaksanaan APBD, dan laporan keuangan lainnya; (2) kebijakan pengelolaan keuangan masa lalu antara lain proporsi penggunaan anggaran dan analisis pembiayaan; serta (3) kerangka pendanaan antara lain proyeksi masa depan dan perhitungan kerangka pendanaan.

  Bab IV tentang Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Daerah yang

  menyajikan permasalahan pembangunan pada penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah yang relevan berdasarkan analisis yang dimanifestasikan dalam bentuk identifikasi permasalahan pembangunan

BAB I I - 13

  (RPJMD-P) KABUPATEN KEPULAUAN SIAU TAGULANDANG BIARO 2013 - 2018

  daerah untuk perumusan Perubahan RPJMD. Isu strategis yang diangkat merupakan permasalahan pembangunan yang berasal dari dunia internasional, kebijakan nasional, dan regional. Isu-isu strategis yang diangkat adalah isu-isu yang mempengaruhi kebijakan pemerintah dimasa yang akan datang.

  Bab V tentang Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang memuat rumusan

  visi, misi, tujuan, dan sasaran sebagai pernyataan tekad yang hendak dicapai dalam kurun waktu lima tahun mendatang, termasuk konsistensi, sinergitas antara RPJMD Perubahan 2013-2018 dengan RPJMN 2015-2019 dan RPJPN 2005-2025, RPJPD 2006-2026, dan RPJMD 2016-2021 Provinsi Sulawesi Utara, serta RPJPD 2008-2028 Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro.

  Bab VI tentang Strategi, Arah Kebijakan dan Program Pembangunan Daerah dimana menguraikan strategi yang dipilih serta arah kebijakan dalam mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Bab VII tentang Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah yang menguraikan hubungan antara kebijakan umum dan

  program pembangunan berdasarkan strategi yang dipilih dengan capaian target kinerja.

  Bab VIII tentang tentang Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang memuat gambaran mengenai ukuran pencapaian visi dan misi

  pemerintah daerah, dimana ditunjukan melalui pencapaian indikator hasil

  

(outcome) program pembangunan daerah setiap tahun dan capaian yang

bersifat mandiri pada akhir periode RPJMD 2013-2018.

Bab IX tentang Penutup yang menguraikan Program Transisi dan Kaidah Pelaksanaan

1.6 Maksud dan Tujuan

1.6.1 Maksud

  Urgensi penyusunan RPJMD Perubahan Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro muncul disebabkan oleh adanya perubahan kebijakan nasional melalui PP Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah yang selanjutnya ditindaklanjuti dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 061/2911/Sj Tahun 2016.Implementasi di Kabupaten atas kedua aturan tersebut dilakukan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Siau

BAB I I - 14

  (RPJMD-P) KABUPATEN KEPULAUAN SIAU TAGULANDANG BIARO 2013 - 2018

  Tagulandang Biaro Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Lembaran Daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro tahun 2016 Nomor 12) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Nomor 5 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro.

  Berdasarkan regulasi tersebut maka penyusunan RPJMD Perubahan menjadi suatu sarana untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan dengan melakukan akselerasi terhadap tujuan, sasaran, strategi serta arah kebijakan melalui program dan kegiatan dengan menyesuaikan pada SKPD yang baru.

  Selain hal tersebut dan sebagaimana diamanatkan dalam Surat Edaran bersama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS Nomor 050/4936/SJ dan Nomor 0430/M.PPN/12/2016, tanggal 23 Desember 2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyelasaran RPJMD dengan RPJMN 2015

  • –2019, maka penyusunan RPJMD Perubahan Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro dimaksudkan pula sebagai suatu bentuk penyelarasan terhadap RPJMN 2015 –2019.

1.6.2 Tujuan

  Tujuan penyusunan RPJMD Perubahan Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro 2013-2018 adalah sebagai berikut.

  1. Keselarasan berbagai strategi, kebijakan, program dan kegiatan dengan dinamika perubahan lingkungan dan perubahan peraturan nasional dalam rangka mendukung pencapaian visi serta misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih.

  2. Terjaminnya sinergitas sasaran pokok pembangunan dan arah kebijakan pembangunan yang tertuang dalam RPJMN menjadi prioritas dalam RPJMD Perubahan.

BAB I I - 15

  (RPJMD-P) KABUPATEN KEPULAUAN SIAU TAGULANDANG BIARO 2013 - 2018 3.

  Terjaminnya keterkaitan dan konsistensi dokumen RPJMD dengan dokumen perencanaan pembangunan lainnya, baik secara vertikal maupun horisontal, sekaligus juga sebagai pedoman dalam menjaga dan memelihara konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan.

  4. Penggunaan sumberdaya secara efektif, efisien, berkeadilan, dan berkelanjutan secara optimal, sejalan dengan upaya mengalihkan ketergantungan pada pemanfaatan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui kepada pemanfaatan sumberdaya yang dapat diperbaharui.

  5. Teridentifikasinya isu-isu strategis dalam rangka perencanaan dan perumusan arah kebijakan serta strategi pembangunan daerah, sehingga mampu mengoptimalkan partisipasi masyarakat serta pemberdayaan masyarakat.

  6. Pencapaian sasaran setiap SKPD dalam rangka mewujudkan visi dan misi kepala daerah secara lebih terfokus, sehingga tercipta sinkronisasi dan sinergitas pemahaman antar pelaku pembangunan, baik secara lintas ruang, maupun lintas kegiatan.

  7. Terbentuknya landasan yang kokoh untuk mencapai kemajuan pembangunan di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro guna mewujudkan kehidupan masyarakat yang semakin sejahtera dan berdaya saing.

8. Terciptanya acuan bagi seluruh SKPD dalam menyusun Renstra

  Perubahan SKPD, serta menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) setiap tahun.