Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Rpjmd Kabupaten Bungo Tahun 2016 2021 - Pemerintah Kabupaten Bungo

  Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021

DAFTAR ISI

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021

  

  5.3. Tujuan dan Sasaran .................................................. 283

  5.2. Misi Daerah .............................................................. 282

  5.1. Visi Daerah ................................................................. 282

  

BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN ...................................... 282

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  5.3.1. Tujuan Pembangunan Daerah .......................... 283

  Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021

  5.3.2. Sasaran Pembangunan .................................... 283

  

  

  

  

  

  

  BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN................................................... 358 BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH ............................................................................................. 397

BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN ............... 414

  10.1 Pedoman Transisi ...................................................... 414

  10.2 Kaidah Pelaksanaan................................................... 415

  10.3 Pengembangan Pembiayaan Pembangunan ................. 416

  

BAB XI PENUTUP ............................................................................... 418

  Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021

DAFTAR TABEL

  

  

  

  Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021

  

  

  

  

  

  Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021

  

  

  

  

  

  

  

  Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021

  

  

  

  

  Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021

  

  

  

  

  

  Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021

  

  

  

  

Tabel 139. Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran................................ 286

  

Tabel 141. Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan ........................... 324

  Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021 Tabel 142. Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021 ....................... 359

Tabel 143. Indikator Kinerja Utama Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021 ..... 399

Tabel 144. Indikator Kinerja Daerah dan Proyeksi Capaian.......................... 404

  Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021

DAFTAR GAMBAR

  

  

  Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021

DAFTAR GRAFIK

  

  

  

  

  

  Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021

  

  

  

  

  Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021

BAB I PENDAHULUAN

  1.1. Latar Belakang Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bungo masa bakti periode 2016- 2021 oleh Gubernur Jambi pada tanggal 14 Juni 2016 menandakan dimulainya kewajiban untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021 sebagai pedoman pembangunan daerah selama 5 (lima) tahun serta perwujudan amanat regulasi sebagaimana diatur dalam Pasal 150 ayat (1) Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang menyatakan bahwa dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah disusun perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan nasional. Selanjutnya berdasarkan pasal 15 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah, dinyatakan bahwa Peraturan Daerah tentang RPJMD ditetapkan paling lama 6 (enam) bulan setelah Kepala Daerah dilantik.

  Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu yang meliputi: Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).

  Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021

  Untuk memenuhi amanat tersebut, Pemerintah Kabupaten Bungo dalam menyusun RPJMD Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021 juga mempedomani RPJPD Kabupaten Bungo Tahun 2006-2026 khususnya untuk periode tahun ketiga dari 20 (dua puluh) tahunan RPJPD tersebut. Sebagaimana diketahui pula pada setiap tahapan RPJPD tersebut diuraikan menjadi Rencana Jangka menengah Daerah (RPJMD), yaitu Tahap I (2006-2010), Tahap II (2011-2015), Tahap III (2016-2021), dan Tahap IV (2021-2026).

  Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2007, telah ditetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bungo Tahun 2006-2026. RPJMD Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021 merupakan tahapan lima tahun ketiga dalam rangka mewujudkan visi dari RPJPD Kabupaten Bungo Tahun 2006-2026, yaitu Kabupaten Bungo Yang Maju, Harmonis Dan Sejahtera. Oleh karena itu, untuk melaksanakan pembangunan Kabupaten Bungo selama 5 (lima) tahun yang terukur dan terencana, maka perlu disusun dan ditetapkan RPJMD Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021.

  RPJMD Kabupaten Bungo 2016-2021 menjabarkan visi, misi dan program Bupati dan Wakil Bupati Bungo terpilih berdasarkan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Bungo Tahun 2015. Dokumen RPJMD sebagai dokumen perencanaan pembangunan daerah yang wajib dimiliki dalam penyelenggaraan pemerintah merupakan satu kesatuan dari sistem perencanaan pembangunan Provinsi Jambi dan Perencanaan Pembangunan Nasional sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah beserta perubahannya Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014.

  Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021

  RPJMD Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021 sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional, yang dalam perencanaannya telah dilakukan oleh pemerintah daerah bersama-sama dengan para pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangan masing-masing. Selain itu RPJMD yang disusun ini juga telah mengintegrasikan rencana tata ruang dengan rencana pembangunan daerah, serta dilaksanakan berdasarkan kondisi dan potensi yang dimiliki masing-masing daerah, sesuai dinamika perkembangan daerah dan nasional.

  Mengingat bahwa RPJMD memuat tentang arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, dan program SKPD, lintas SKPD, dan program kewilayahan, maka RPJMD memiliki nilai strategis sebagai pedoman bagi dokumen perencanaan di Kabupaten Bungo dalam kurun waktu 5 (lima) tahun. Dengan demikian, Rencana Strategis (Renstra) SKPD Tahun 2016-2021 harus disusun sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD serta berpedoman kepada RPJMD dan bersifat indikatif. Selain itu, RKPD sebagai rencana kerja tahunan juga wajib mengacu dan berpedoman pada RPJMD Kabupaten Bungo Tahun 2016- 2021.

  Penyusunan RPJMD Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021 disusun berdasarkan beberapa pendekatan berikut:

  1. Pendekatan Politik, pendekatan ini memandang bahwa pemilihan Kepala Daerah sebagai proses penyusunan rencana program, karena rakyat pemilih menentukan pilihannya berdasarkan program program pembangunan yang ditawarkan para calon Kepala Daerah. Dalam hal ini, rencana pembangunan adalah penjabaran agenda- agenda pembangunan yang ditawarkan Kepala Daerah saat kampanye ke dalam RPJMD;

  Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021

  2. Pendekatan Teknokratik, pendekatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga yang secara fungsional bertugas untuk hal tersebut;

  3. Pendekatan Partisipatif, pendekatan ini dilaksanakan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) pembangunan.

  Pendekatan ini bertujuan untuk mendapatkan aspirasi dan menciptakan rasa memiliki;

  4. Pendekatan Atas-Bawah (top-down) dan Bawah-Atas (bottom-up), pendekatan ini dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan. Hasil proses tersebut kemudian diselaraskan melalui musyawarah rencana pembangunan.

  Pendekatan-pendekatan tersebut secara utuh diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, dan telah dilaksanakan secara konsisten. Pendekatan Atas-Bawah dan Bawah-Atas telah dilakukan melalui mekanisme Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, sedangkan pendekatan partisipatif dilakukan melalui forum konsultasi publik. Terakhir, Pendekatan Politis dilakukan melalui pembahasan di DPRD Kabupaten Bungo, yang mengacu pada ketentuan Pasal 75 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

  54 Tahun 2010, yaitu: Bupati/Walikota menyampaikan rancangan Peraturan Daerah tentang RPJMD Kabupaten/Kota kepada DPRD Kabupaten/Kota untuk memperoleh persetujuan bersama paling lama 5 (lima) bulan setelah dilantik.

  Penyusunan RPJMD Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021 melalui berbagai tahapan analisis sektoral, penjaringan aspirasi masyarakat, serta dialog yang melibatkan stakeholders dan pemangku kepentingan. Adapun proses penyusunan secara rinci dapat dilihat pada gambar berikut.

  Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021

  Gambar 1. Proses Penyusunan RPJMD Kabupaten Bungo Penyusunan Persiapan

  1

  2 RPJMD Rancangan Awal Pengolahan informasi data dan VISI, MISI

Penelaahan RPJPD

Kab/Kota Rancangan Perumusan Kebijakan Perumusan Strategi umum dan program dan arah kebijakan RPJMD Penyusunan Renstra SKPD dan Program KDH pembangunan daerah Rancangan Perumusan RPJMD Penelaahan Indikasi rencana

Perumusan

Hasil

  3 evaluasi capaian Kab/kota & RTRW Penjelasan program prioritas yang disertai Musrenbang RPJMD RTRW daerah RPJMD Provinsi dan Penelaahan RPJMN, visi dan RPJMD kebutuhan pendanaan lainnya kab/kota lainnya

misi serta

Tujuan dan

  4 Rancangan Sasaran Pelaksanaan Forum Konsultasi Publik umum kondisi pengelolaan Gambaran daerah & Analisis Analisis isu-isu strategis dengan DPRD Pembahasan rancangan akhir Akhir RPJMD RPJMD dengan Konsultasi daerah serta keuangan kerangka program prioritas Pembangunan Permasalahan Perumusan GUBERNUR Penyelarasan pendanaan dan pendanaan Daerah

  5 penetapan Perda Pembahasan dan RPJMD

  Berdasarkan tahapan yang telah dilakukan dalam penyusunan RPJMD Kabupaten Bungo tersebut serta merujuk pada ketentuan- ketentuan tentang perencanaan pembangunan daerah, secara jelas menunjukan bahwa RPJMD memiliki nilai-nilai strategis dan politis, yaitu:

  1. RPJMD Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021 merupakan media untuk mengimplementasikan janji Kepala Daerah terpilih yang telah disampaikan pada saat kampanye kepada seluruh masyarakat;

  2. RPJMD Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021 merupakan pedoman pembangunan selama 5 (lima) tahun;

  3. RPJMD Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021 merupakan pedoman penyusunan Rencana Kerja Tahunan Daerah (RKPD);

  Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021

  4. RPJMD Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021 merupakan alat atau instrument pengendalian bagi satuan pengawas internal (SPI) dan Bappeda;

  5. RPJMD Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021 merupakan instrumen untuk mengukur tingkat pencapaian kinerja kepala SKPD selama 5 (lima) tahun;

  6. RPJMD Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021 merupakan pedoman bagi daerah dalam penyusunan Rencana Pembangunan Daerah yang selaras dengan Provinsi;

  7. RPJMD Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021 merupakan pedoman penilaian keberhasilan Pemerintah Daerah sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.

  1.2. Dasar Hukum Penyusunan Landasan ideal dalam penyusunan RPJMD Kabupaten Bungo ini adalah Pancasila dan Landasan Konstitusional adalah UUD 1945.

  Sedangkan landasan operasional meliputi perundang-undangan/peraturan yang berkaitan langsung dengan perencanaan pembangunan daerah yaitu:

  1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

  2. Undang-Undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3903), sebagaimana telah diubah dengan

  Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021

  dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 81, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3969);

  3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

  4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

  5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

  6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

  7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

  8. Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723);

  9. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

  Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021

  10. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);

  11. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049);

  12. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan PerUndang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

  13. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

  14. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang

  • –Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589);

  15. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601);

  16. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

  Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021

  17. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

  18. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

  19. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

  20. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara, Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

  21. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

  22. Peraturan Pemerintah Nomor

  15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5103);

  23. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

  Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021

  24. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015

  • –2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);

  25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

  21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

  26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 73 Tahun 2009 tentang Tata Cara Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

  27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

  28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Dalam Penyusunan Atau Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah;

  29. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

  30. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;

  31. Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 6 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jambi (Lembaran Daerah Provinsi Jambi Tahun 2009 Nomor 6);

  32. Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 10 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jambi Tahun 2013-2033 (Lembaran Daerah Tahun 2013 Nomor 10);

  Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021

  33. Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 7 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jambi Tahun 2016-2019 (Lembaran Daerah Provinsi Jambi Tahun 2016 Nomor 7)

  34. Peraturan Daerah Kabupaten Bungo Nomor 1 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Tahun 2006-2026 (Lembaran Daerah Kabupaten Bungo Tahun 2007 Nomor 1);

  35. Peraturan Daerah Kabupaten Bungo Nomor 9 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bungo Tahun 2013-2033 (Lembaran Daerah Kabupaten Bungo Tahun 2013 Nomor 9);

  36. Peraturan Daerah Kabupaten Bungo Nomor 25 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bungo (Lembaran Daerah Kabupaten Bungo Tahun 2016 Nomor 25);

  1.3. Hubungan RPJMD Dengan Dokumen Perencanaan Lainnya Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, RPJMD adalah satu kesatuan yang utuh dari manajemen pembangunan dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bungo, khususnya dalam menjalankan agenda pembangunan yang telah tertuang dalam berbagai dokumen perencanaan.

  Adapun hubungan RPJMD dengan dokumen perencanaan pembangunan lainnya dapat dilihat dari gambar di bawah ini.

  Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021

  Gambar 2. Hubungan antara RPJMD Kabupaten Bungo dengan Dokumen Lainnya

NASIONAL PROVINSI

  Menjadi Pedoman KAB/KOTA Lingkup Internal RPJPD Prov

  RPJPN Perhatian Jambi 2005-2025 2005-2025 Pedoman Pedoman RTRW Bungo RPJPD Bungo 2013-2033 2006-2026 Pedoman RPJMD Prov

  RPJMN Jambi Pedoman

  2014-2019 Pedoman 2016-2021 RPJMD Bungo MP3EI 2011-2025 Perhatian Menjadi Menjadi Perhatian 2016-2021

  Pedoman RPJMD Daerah RTRW Prov Jambi RTRW Daerah RTRW Nasional

  Sekitar Sekitar 2013-2033

  Berdasarkan gambar diatas perlu dilakukan telaahan terhadap pembangunan nasional yang ditetapkan dalam RPJMN yang berhubungan atau mempengaruhi pembangunan daerah. Begitu pula dengan RPJMD daerah lain, terutama yang berbatasan dan masih dalam satu wilayah provinsi.

  Hubungan antara RPJMD dengan dokumen perencanaan lainnya adalah sebagai berikut :

  1. RPJMD Kabupaten Bungo dengan RPJPD Kabupaten Bungo RPJMD Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021 merupakan rencana pembangunan tahap ketiga dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang

  Daerah (RPJPD). Dengan demikian perlu memperhatikan tahap-tahap sebelumnya dan mempersiapkan kondisi tahapan berikutnya. Selain menjabarkan, dan memuat visi, misi dan program prioritas Bupati dan

  Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021

  Wakil Bupati Bungo Tahun 2016-2021 juga berpedoman pada visi, misi dan arah kebijakan yang termuat dalam RPJPD Kabupaten Bungo Tahun 2006-2026. Untuk itu, diperlukan identifikasi berbagai permasalahan pembangunan daerah untuk menjabarkan pencapaian sasaran pokok sebagaimana diamanatkan dalam RPJPD dan mencapai tujuan dan sasaran RPJMD.

  Dalam penyusunan RPJMD selain memuat visi, misi dan program prioritas Bupati Bungo dan Wakil Bupati Bungo periode 2016-2021, juga berpedoman pada visi pembangunan jangka panjang Tahun 2006-2026 yakni Kabupaten Bungo Yang Maju, Harmonis dan Sejahtera. Untuk mewujudkan visi tersebut, ditetapkan misi sebagai berikut :

  1. Mewujudkan Kabupaten Bungo yang maju dan berdaya saing;

  2. Mewujudkan sumberdaya manusia Kabupaten Bungo yang berkualitas;

  3. Mewujudkan tatanan masyarakat Kabupaten Bungo yang tertib, demokratis, menjunjung tinggi supremasi hukum dan hak asasi manusia;

  4. Mewujudkan masyarakat Kabupaten Bungo yang beriman, bertaqwa dan berbudaya; dan

  5. Mewujudkan Pembangunan Kabupaten Bungo yang merata.

  2. RPJMD dan RTRW Kabupaten Bungo Penyusunan RPJMD memperhatikan dan mempertimbangkan berbagai pola dan struktur tata ruang yang telah ditetapkan dalam

  Peraturan Daerah Kabupaten Bungo Nomor 9 Tahun 2013 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bungo Tahun 2013-2033, sebagai acuan untuk mengarahkan lokasi kegiatan dan menyusun program pembangunan yang berkaitan dengan pemanfaatan ruang.

  Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021

  Penelaahan rencana tata ruang berpedoman pada substansi tujuan penataan ruang wilayah dan rencana penetapan struktur ruang wilayah yang didalamnya memuat rencana pengembangan perwilayahan dan pembangunan jaringan infrastruktur kota, serta rencana pola ruang wilayah yang memuat penetapan kawasan lindung dan kawasan budidaya serta pelibatan masyarakat dalam penataan ruang. Hal tersebut bertujuan untuk melihat kerangka pemanfaatan ruang daerah dalam 5 (lima) tahun mendatang yang asumsi-asumsinya, meliputi: 1) Struktur ruang dalam susunan pusat-pusat permukiman dan sistem jaringan prasarana dan sarana RPJMD wajib memperhatikan dan mempertimbangkan arahan, pola, dan struktur tata ruang yang telah ditetapkan dalam RTRW Kabupaten Bungo sebagai dasar untuk menetapkan lokasi program pembangunan yang berkaitan dengan pemanfaatan ruang daerah di Kabupaten Bungo.

  Dalam RTRW tersebut terdapat point penting diantaranya tujuan penataan ruang dan wilayah Kabupaten Bungo yakni untuk mewujudkan Kabupaten Bungo sebagai sentra perdagangan, perkebunan dan industri dengan meningkatkan sektor jasa sebagai pendukung perkembangan Kabupaten yang berwawasan lingkungan. Untuk mewujudkan tujuan penataan ruang dan wilayah dimaksud, telah ditetapkan kebijakan sebagai berikut :

  1. Pemantapan peran dan fungsi Perkotaan Muara Bungo sebagai Pusat Kegiatan Nasional Promosi (PKNp) yang menjadi pusat orientasi pelayanan bagi Kawasan Barat Provinsi Jambi dan Pusat Pelayanan Primer Provinsi Jambi;

  2. Peningkatan produktivitas sektor-sektor unggulan;

  3. Peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan jaringan prasarana transportasi, telekomunikasi, energi dan sumber daya air yang terpadu dan merata di seluruh wilayah Kabupaten;

  Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021

  4. Perwujudan dan pemeliharaan kelestarian lingkungan hidup;

  5. Pembukaan peluang investasi dalam rangka meningkatkan perekonomian wilayah;

  6. Pengembangan kawasan budidaya; dan 7. Peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan negara.

  Dalam menyusun RPJMD juga memperhatikan RTRW daerah lain, guna tercipta sinkronisasi dan sinergi pembangunan jangka menengah daerah antar kabupaten/kota serta keterpaduan struktur dan pola ruang kabupaten/kota lainnya, terutama yang berdekatan atau yang ditetapkan sebagai satu kesatuan wilayah pembangunan kabupaten/kota, dan atau yang memiliki hubungan keterkaitan atau pengaruh dalam pelaksanaan pembangunan daerah.

  3. RPJMD dan Rencana Strategis SKPD RPJMD menjadi pedoman dan bersifat indikatif dalam penyusunan

  Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) dalam kurun waktu 5 (lima) tahunan. Renstra SKPD merupakan penjabaran teknis RPJMD yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan teknis operasional dalam menentukan arah kebijakan serta indikasi program dan kegiatan setiap urusan bidang untuk jangka waktu 5 (lima) tahun, yang disusun oleh setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di bawah koordinasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Bungo.

  Visi, misi, tujuan, strategi dan kebijakan dalam Renstra SKPD dirumuskan dalam rangka mewujudkan pencapaian sasaran program yang ditetapkan dalam RPJMD. Visi SKPD merupakan keadaan yang ingin diwujudkan SKPD pada akhir periode Renstra SKPD, sesuai dengan tugas

  Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021

  dan fungsi yang sejalan dengan pernyataan visi kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam RPJMD.

  4. RPJMD dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) RPJMD Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021 setiap tahunnya dijabarkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sebagai suatu dokumen perencanaan tahunan Pemerintah Kabupaten Bungo yang memuat program prioritasdan kegiatan dari Rencana Kerja SKPD. RKPD merupakan bahan utama pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Daerah Kabupaten Bungo yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat dusun/kelurahan dan kecamatan, hingga tingkat Kabupaten Bungo.

  Keberadaan RKPD tersebut, selanjutnya akan dijadikan acuan bagi SKPD untuk menyusun Renja SKPD. Dalam kaitan dengan sistem keuangan sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor

  17 Tahun 2003, maka penjabaran RPJMD dalam RKPD untuk setiap tahunnya, akan dijadikan pedoman bagi penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Bungo.

  Hubungan antara RPJMD dengan dokumen perencanaan pembangunan lainnya akan terlihat dengan rinci bila dituangkan kedalam skematis. Adapun skematis yang dimaksud dapat terlihat pada gambar berikut ini.

  Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021 RPJM RPJP PEDOMAN DIJABARKAN RKP NASIONAL NASIONAL DIACU

  DIACU MEMPERHATIKAN RPJM RPJP PEDOMAN DIJABARKAN RKPD PROVINSI PROVINSI DIACU DIACU MEMPERHATIKAN RPJP RPJM PEDOMAN DIJABARKAN RKPD DAERAH DAERAH PEDOMAN PEDOMAN DIACU RTRW RENSTRA RENJA PEDOMAN SKPD DAERAH

  SKPD

  Gambar 3. Hubungan Antara RPJMD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya Dalam Alur Perencanan dan Penganggaran

  Hubungan secara substansi yang ada dalam RPJM Nasional, RPJMD Provinsi dan RPJMD Kabupaten Bungo terdapat benang merah yang saling terkait, sebagaimana dalam tabel Sinkronisasi RPJMN, RPJMD Provinsi dan Kabupaten Bungo di bawah ini. Tabel 1. Hubungan RPJMN, RPJMD Provinsi Jambi dan RPJMD

  Kabupaten Bungo

  TRISAKTI MISI PROVINSI JAMBI MISI KABUPATEN BUNGO

Trisakti 1 Misi Meningkatkan Tata Misi Peningkatan tata

Berdaulat Dalam Bidang

  

1 Kelola Pemerintahan

3 kelola pemerintahan

Politik Daerah dan Desa yang yang baik

Bersih, Transparan, berorientasi pada Akuntabel dan pelayanan publik Partisipatif serta Berorientasi Pelayanan Publik Misi Menjaga situasi daerah Misi Pemberdayaan

  

3 yang kondusif, toleransi

4 masyarakat melalui antar umat Beragama kearifan lokal dan

  Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021 dan jaminan kepastian hukum. nilai-nilai keagamaan serta penguatan otonomi desa Trisakti 2

  Berdikari Dalam Bidang Ekonomi Misi

  4 Meningkatkan daya saing daerah melalui optimalisasi pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis agribisnis dan agroindustri Misi

  5 Pengembangan ekonomi kerakyatan yang berbasis pada sektor pertanian, perkebunan dan lembaga ekonomi masyarakat Misi

  5 Meningkatkan kualitas dan ketersediaaan infrastruktur umum, Pengelolaan energi dan sumber daya alam yang berkeadilan dan berwawasan lingkungan Misi

  1 Peningkatan pembangunan infrastruktur daerah yang mendorong pertumbuhan ekonomi berkualitas

  Misi

  6 Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Trisakti 3 Berkepribadian Dalam Bidang Kebudayaan Misi

  2 Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, terdidik, berbudaya, agamis, dan berkesetaraan gender Misi

  2 Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pelayanan pendidikan dan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat

  1.4. Sistematika Penulisan RPJMD Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021 disusun dengan sistematika sebagai berikut :

  BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang penyusunan RPJMD, maksud dan tujuan penyusunan, landasan hukum penyusunan, hubungan dengan dokumen perencanaan lainnya dan sistematika penulisan

  BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH Bab ini berisikan tentang uraian statistik dan gambaran umum kondisi daerah saat ini dengan maksud mengetahui keadaan daerah pada berbagai bidang dan aspek kehidupan

  Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021

  sosial ekonomi daerah dan yang akan diintervensi melalui berbagai kebijakan dan program daerah dalam jangka waktu 5 (lima) tahun.

  BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN KERANGKA PENDANAAN Bab ini menjelaskan tentang kinerja keuangan daerah dan kebijakan keuangan daerah

  BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS Bab ini akan memaparkan analisa regional Kabupaten Bungo berdasarkan permasalahan pembangunan yang dihadapi, selanjutnya dirangkum dalam isu-isu strategis Kabupaten Bungo.

  BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Berisi uraian tentang Visi dan Misi Pembangunan Daerah tahun 2016-2021 beserta penjelasannya, keterkaitannya hubungan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan daerah yang ingin dicapai dalam 5 (lima) tahun.

  BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Bab ini menguraikan strategi dan arah kebijakan dalam mengimplementasikan program bupati sebagai payung pada perumusan program dan kegiatan pembangunan di dalam mewujudkan Visi dan Misi.

  BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Bab ini berisikan tentang rincian kebijakan umum program pembangunan daerah yang merupakan instrumen untuk melaksanakan pembangunan yang sudah ditetapkan. Program-program tersebut selanjutnya akan diterjemahkan ke dalam berbagai kegiatan SKPD sesuai dengan fungsinya

  Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021

  BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PEMBANGUNAN DAN KEBUTUHAN PENDANAAN Bab ini berisikan tentang rincian indikator program pembangunan sebagai tolak ukur keberhasilan dari pelaksanaan program pembangunan beserta alokasi pendanaannya

  BAB IX PENTAHAPAN PEMBANGUNAN DAN PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Bab ini memuat indikator kinerja kunci dan indikator utama Kabupaten Bungo BAB X KAIDAH PELAKSANAAN DAN PEDOMAN TRANSISI Bab ini berisi pedoman transisi dan kaidah pelaksanaannya BAB XI PENUTUP

  1.5. Maksud dan Tujuan Maksud dari penyusunan RPJMD Kabupaten Bungo Tahun 2016- 2021 adalah untuk merumuskan strategi, arah kebijakan dan program pembangunan daerah secara terarah, dan terintegrasi sehingga dapat mendorong terwujudnya visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan daerah yang telah ditetapkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Bungo Tahun2016-2021 dengan memperhatikan arahan RPJPD Kabupaten Bungo Tahun 2006-2026, dan aspirasi seluruh stakeholder pembangunan di Kabupaten Bungo.

  Dokumen RPJMD Kabupaten Bungo merupakan acuan dan pedoman resmi bagi Pemerintah Kabupaten Bungo dalam penyusunan Rencana Strategis SKPD, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), dan acuan pula dalam penentuan program daerah yang akan dibahas dalam

  Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021

  forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Daerah Kabupaten Bungo secara berjenjang. Dengan demikian RPJMD Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021 menjadi landasan bagi semua dokumen perencanaan baik rencana pembangunan tahunan pemerintah daerah maupun dokumen perencanaan SKPD Kabupaten Bungo.

  • – Tujuan dari penyusunan RPJMD Kabupaten Bungo Tahun 2016 2021 adalah :

  1. Menjabarkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan serta program Bupati dan Wakil Bupati BungoTahun 2016-2021 kedalam arah kebijakan dan program pembangunan yang lebih rinci, terarah, terukur dan dapat dilaksanakan selama tahun 2016-2021.

  2. Menyiapkan acuan resmi bagi seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Bungo, guna menentukan program prioritas dan kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan dengan sumber dana APBD Kabupaten Bungo, APBD Provinsi Jambi dan APBN serta sumber dana lainnya;

  3. Meningkatkan koordinasi, integrasi, sinergi dan sinkronisasi pembangunan daerah antar SKPD, serta antara Pemerintah Kabupaten Bungo dengan Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Pusat.

  4. Mempermudah pengukuran kinerja dan pengevaluasian kinerja dari SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bungo.

  5. Meningkatkan pemerataan pelaksanaan pembangunan daerah dan hasil-hasil pembangunan daerah tersebut.

6. Menciptakan pemerintahan yang baik (good governance), guna

  terwujudnya kondisi yang aman dan kondusif dalam melaksanakan pembangunan daerah melalui kebersamaan antara Pemerintah Daerah dengan swasta dan masyarakat Kabupaten Bungo.

  Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021

  

BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

  2.1. ASPEK GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI

  2.1.1. Kondisi Geografis Kabupaten Bungo merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi

  Jambi yang terletak pada posisi antara 01 08’ sampai 01 55’ Lintang

  Selatan dan ntara 101 27’ sampai 102 30’ Bujur Timur. Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Tebo dan Kabupaten Dharmasraya

  (Sumbar), sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Merangin, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Dharmasraya (Sumbar) dan Kabupaten Kerinci serta sebelah timur dengan Kabupaten Tebo. Posisi demikian menempatkan Bungo sebagai daerah perlintasan dari Provinsi Jambi ke Sumatera Barat juga sebagai penghubung antara Kabupaten- kabupaten di wilayah Jambi bagian timur (Kota Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Muara Jambi dan Kabupaten Batanghari), dengan bagian barat (Kabupaten Tebo, Kabupaten Bungo, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Merangin, Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh).

  Secara Administrasi, Luas Kabupaten Bungo adalah 4.659 km2 yang terdiri dari 17 kecamatan 141 dusun dan 12 kelurahan. Luasan ini setara dengan 8,72 persen luas wilayah Provinsi Jambi. Luas wilayah Provinsi

2 Jambi tercatat 53.435,92 Km yang terbagi atas luas daratan 48.989,98

  2

  2 Km dan luas lautan 4.445,94 Km serta dengan panjang garis pantai 223,025 km.

  Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021

  Tabel 2. Jumlah Desa/Kelurahan Per Kecamatan Dalam Kabupaten Bungo

NO KECAMATAN DUSUN KEL JUMLAH

  1. Pasar Muara Bungo

  5

  5

  2. Rimbo Tengah

  2

  2

  4

  3. Bathin II Babeko

  6

  6

  4. Bungo Dani

  3

  2

  5

  5. Bathin III

  5

  3

  8

  6. Pelepat

  15

  15

  7. Pelepat Ilir

  17

  17

  8. Rantau Pandan

  6

  6

  9. Bathin III Ulu

  9

  9

  10. Muko Muko Bathin VII

  9

  9

  11. Jujuhan

  10

  10

  12. Jujuhan ilir

  7

  7

  13. Tanah Tumbuh

  11

  11

  14. Bathin II Pelayang

  5

  5

  15. Limbur Lubuk Mengkuang

  14

  14

  16. Tanah Sepenggal

  10

  10

  17. Tanah Sepenggal Lintas

  12

  12 JUMLAH 141 12 153 Sumber : Bungo Dalam Angka, BPS Tahun 2016

  Dusun merupakan pengganti penyebutan Desa sesuai Perda Bungo Nomor 09 Tahun 2007 tentang Penyebutan Kepala Desa menjadi Rio, Desa menjadi Dusun, dan Dusun menjadi Kampung. Perda tersebut juga menunjukkan bahwa masyarakat Kabupaten Bungo masih memegang teguh adat istiadat dan menerapkannya pada kehidupan sehari-hari.

  Adapun luas masing-masing kecamatan dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 3. Luas Wilayah Administrasi Tiap Kecamatan Di Kabupaten Bungo 2 No. Kecamatan Luas (km ) (%)

  

1 Pelepat 1069,07 22,95

  2 Pelepat Ilir 410,29 8,81

  3 Bathin II Babeko 176,29 3,78

  4 Rimbo Tengah 96,9 2,08

  5 Bungo Dani 35,97 0,77

  6 Pasar Muara Bungo 9,21 0,20

  7 Bathin III 80,46 1,73

  Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021

  8 Rantau Pandan 239,61 5,14

  9 Muko-muko Bathin VII 186,73 4,01

  10 Bathin III Ulu 373,83 8,02

  11 Tanah Sepenggal 106,92 2,30

  12 Tanah Sepenggal Lintas 77,51 1,66

  13 Tanah Tumbuh 236,55 5,08

  14 Limbur Lubuk Mengkuang 932,41 20,01

  15 Bathin II Pelayang 179,84 3,86

  16 Jujuhan 254,12 5,45

  17 Jujuhan Ilir 193,04 4,14 Total 4.659 100

  Sumber : Bungo Dalam Angka, BPS Tahun 2016