Contoh Dan Cara Perhitungan Pajak Teruta
Contoh Dan Cara Perhitungan Pajak Terutang
PPh Badan (PPh Terutang dan PPh Pasal 29)
Dengan Peredaran Bruto diatas 4.800.000.000 s/d
50.000.000.000 Untuk Tahun Pajak 2012, 2011 dan
2010 adalah sebagai berikut :
PT Abadi Sejuk Sekali yang bergerak dibidang perdagangan dalam Tahun Pajak 2012 mempunyai data
sebagai berikut :
Peredaran Bruto dari penghasilan yang :
- Dikenai PPh bersifat final
- bukan objek pajak
- dikenai PPh tidak bersifat final
Jumlah
Kompensasi kerugian tahun 2011
Kredit Pajak :
- PPh Pasal 22
- PPh Pasal 23
- PPh Pasal 25
Jumlah
7.000.000.000
3.000.000.000
20.000.000.000
30.000.000.000
500.000.000
22.000.000
25.000.000
3.000.000
50.000.000
Maka Perhitungan PPh Badan adalah sebagai berikut :
Peredaran Bruto dari penghasilan yang :
- Dikenai PPh bersifat final
- bukan objek pajak
- dikenai PPh tidak bersifat final
Jumlah
7.000.000.000
3.000.000.000
20.000.000.000
30.000.000.000
Biaya untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan usaha yang :
- dikenai PPh bersifat final
( 4.000.000.000)
- bukan objek pajak
( 2.000.000.000)
- dikenai PPh tidak bersifat final
(18.000.000.000)
Jumlah
(24.000.000.000)
Laba usaha
(penghasilan neto usaha)
Penghasilan dari luar usaha yang:
- dikenai PPh bersifat final
- dikenai PPh tidak bersifat final
Biaya untuk mendapatkan, menagih, dan
memelihara penghasilan dari luar usaha
yang :
- dikenai PPh bersifat final
( 25.000.000)
- dikenai PPh tidak bersifat final
( 1.000.000.000)
Penghasilan neto dari luar usaha
1.525.000.000
Jumlah seluruh penghasilan neto
7.525.000.000
6.000.000.000
50.000.000
2.500.000.000
Koreksi fiskal :
Peredaran bruto dari penghasilan yang dikenai PPh berisfat final
Peredaran bruto dari penghasilan yang bukan objek pajak
( 7.000.000.000)
( 3.000.000.000)
Biaya untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan
usaha yang dikenai PPh bersifat final
4.000.000.000
Biaya untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan
usaha yang bukan objek pajak
peredaran dari luar usaha yang dikenai PPh bersifat final
2.000.000.000
( 50.000.000)
Biaya untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan
dari luar usaha yang dikenai PPh bersifat final
Jumlah
25.000.000
( 4.025.000.000)
Jumlah seluruh penghasilan neto setelah koreksi fiskal
Kompensasi kerugian
Penghasilan Kena Pajak
3.500.000.000
( 500.000.000)
3.000.000.000
Jumlah Penghasilan Kena Pajak dari bagian peredaran bruto yang
memperoleh fasilitas :
4.800.000.000 X 3.000.000.000: 30.000.000.000
= 480.000.000 (PKP)
Jumlah Penghasilan Kena Pajak dari bagian peredaran bruto yang
tidak memperoleh fasilitas :
3.000.000.000- 480.000.000
= 2.520.000.000 (PKP)
PPh Terutang :
(50% x 25%) x 480.000.000
25% x 2.520.000.000
Jumlah PPh Terutang
Kredit Pajak :
- PPh Pasal 22
22.000.000
- PPh Pasal 23
25.000.000
- PPh Pasal 25
3.000.000
Jumlah
PPh Kurang Bayar / PPh Pasal 29
(690.000.000 – 50.000.000)
= 60.000.000
= 630.000.000
= 690.000.000
= 50.000.000 = 640.000.000
Jadi Pajak Penghasilan Terutang PT. Abadi Sejuk Sekali Tahun 2012 sebesar : Rp.690.000.000,-, sedangkan
PPh Pasal 29 yang harus disetor adalah sebesar Rp.640.000.000,-
SOAL NO.7 :
Pada tahun 2012 Peredaran bruto PT sebesar Wali
dengan laba bersih sebelum pajak
PPh psl 25 yang telah dibayar selama tahun 2012 sebanyak
maka besarnya PPh Psl 29 adalah ….
A. Rp 30.000.000
C. Rp 12.000.000
B. Rp 6.000.000
D. Rp 78.000.000
PEMBAHASAN:
Laba bersih sebelum pajak (PKP)
Rp.5.000.000.000
Rp 600.000.000.
Rp
72.000.000
E. Rp 38.000.000
= Rp 600.000.000
Karena peredaran bruto Rp 5.000.000.000 maka
Peredaran bruto yang mendapat fasilitas potongan tarif
ketentuan)
Peredaran bruto yang tidak mendapat fasilitas pot.tarif
dari 5 milyard)
= Rp 4.800.000.000 (ini sudah
= Rp
200.000.000 (ini sisa
Kemudian :
PKP yang mendapat fasilitas dihitung sbb = (4.800.000.000 : 5.000.000.000) x 600.000.000 =
576.000.000
PKP yg TIDAK mendapat fasilitas dihitung = ( 200.000.000 : 5.000.000.000) x 600.000.000 =
24.000.000
Kemudian :
PPh yang terutang dihitung sbb :
A. 576.000.000 x 12,5%
= 72.000.000 (Ket : 12,5% karena ada
fasilitas)
B. 24.000.000 x 25 % (tarif PP No.46 Th.2013)= 6.000.000 (Ket : 25% adalah tarif sesuai
PP)
Jumlah PPh terutang
= 78.000.000
Kredit Pajak sbb :
PPh ps 21
=
PPh ps 22
=
PPh ps 23
=
PPh ps 24
=
PPh ps 25
= 72.000.000 (lihat soal)
Jumlah Kredit Pajak
= 72.000.000 _
Jadi PPh yang masih harus disetor (PPH ps 29)
= 6.000.000
PENJELASAN :
Menurut UU No. 36 Tahun 2008 pasal 17 ayat (2) dan PP No. 46 Th. 2013 dinyatakan :
1. Untuk Tahun Pajak 2010, 2011, dan 2012 berlaku tarif PPh badan sbb :
12,5% x PKP yang mendapat fasilitas pajak, dan
25 % x PKP yang tidak mendapat fasilitas pajak.
2. PKP yang mendapat fasilitas pajak dipengaruhi oleh peredaran bruto.
3. Peredaran bruto yang mendapat fasilitas pajak maksimal Rp4.800.000.000,selebihnya tidak mendapat fasilitas.
4. Oleh karena itu sebelum menghitung PPh terutang harus dihitung PKP yang
mendapat fasilitas dengan rumus : (4.800.000.000 : peredaran bruto ) x PKP
seluruhnya.
5. Jika Peredaran bruto hanya 4.800.000.000 atau kurang, maka otomatif tarifnya
cuma sbb : 12,5% x PKP seluruhnya
6. Jika Peredaran bruto lebih dari 50.000.000.000 (50 milyard), maka tarifnya cuma
sbb :
25% x PKP seluruhnya.
*) Jadi PPh pasal 29 adalah PPh yang masih harus disetor. Rumusnya = PPh terutang – Kredit
Pajak
*) Kredit Pajak adalah pajak yang sudah disetor. Misal PPh ps 21, ps 22, ps 23, ps 24 dan ps
25
Jika dalam soal ada Koreksi fiscal, maka PKP dikoreksi dulu dengan koreksi fiscal.
Koreksi fiscal terdiri dari :
1. Peredaran bruto penghasilan yang dikenai pph final
(koreksinya = mengurangi
PKP)
2. Peredaran bruto penghasilan dari bukan obyek pajak
(koreksinya = mengurangi
PKP)
3. Peredaran bruto penghasilan diluar usaha
(koreksinya = mengurangi PKP)
4. Peredaran bruto biaya yang dikenai pph final (koreksinya = menambah PKP)
5. Peredaran bruto biaya dari bukan obyek pajak (koreksinya = menambah PKP)
6. Peredaran bruto biaya diluar usaha
(koreksinya = menambah PKP)
Jika dalam soal ada kompensasi kerugian tahun lalu, maka koreksinya = mengurangi PKP
Demikian ulasan singkat dari Pak Tukiman, jika masih kurang jelas pelajari di internet!!!!
>>>Selamat Berlatih
PPh Badan (PPh Terutang dan PPh Pasal 29)
Dengan Peredaran Bruto diatas 4.800.000.000 s/d
50.000.000.000 Untuk Tahun Pajak 2012, 2011 dan
2010 adalah sebagai berikut :
PT Abadi Sejuk Sekali yang bergerak dibidang perdagangan dalam Tahun Pajak 2012 mempunyai data
sebagai berikut :
Peredaran Bruto dari penghasilan yang :
- Dikenai PPh bersifat final
- bukan objek pajak
- dikenai PPh tidak bersifat final
Jumlah
Kompensasi kerugian tahun 2011
Kredit Pajak :
- PPh Pasal 22
- PPh Pasal 23
- PPh Pasal 25
Jumlah
7.000.000.000
3.000.000.000
20.000.000.000
30.000.000.000
500.000.000
22.000.000
25.000.000
3.000.000
50.000.000
Maka Perhitungan PPh Badan adalah sebagai berikut :
Peredaran Bruto dari penghasilan yang :
- Dikenai PPh bersifat final
- bukan objek pajak
- dikenai PPh tidak bersifat final
Jumlah
7.000.000.000
3.000.000.000
20.000.000.000
30.000.000.000
Biaya untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan usaha yang :
- dikenai PPh bersifat final
( 4.000.000.000)
- bukan objek pajak
( 2.000.000.000)
- dikenai PPh tidak bersifat final
(18.000.000.000)
Jumlah
(24.000.000.000)
Laba usaha
(penghasilan neto usaha)
Penghasilan dari luar usaha yang:
- dikenai PPh bersifat final
- dikenai PPh tidak bersifat final
Biaya untuk mendapatkan, menagih, dan
memelihara penghasilan dari luar usaha
yang :
- dikenai PPh bersifat final
( 25.000.000)
- dikenai PPh tidak bersifat final
( 1.000.000.000)
Penghasilan neto dari luar usaha
1.525.000.000
Jumlah seluruh penghasilan neto
7.525.000.000
6.000.000.000
50.000.000
2.500.000.000
Koreksi fiskal :
Peredaran bruto dari penghasilan yang dikenai PPh berisfat final
Peredaran bruto dari penghasilan yang bukan objek pajak
( 7.000.000.000)
( 3.000.000.000)
Biaya untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan
usaha yang dikenai PPh bersifat final
4.000.000.000
Biaya untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan
usaha yang bukan objek pajak
peredaran dari luar usaha yang dikenai PPh bersifat final
2.000.000.000
( 50.000.000)
Biaya untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan
dari luar usaha yang dikenai PPh bersifat final
Jumlah
25.000.000
( 4.025.000.000)
Jumlah seluruh penghasilan neto setelah koreksi fiskal
Kompensasi kerugian
Penghasilan Kena Pajak
3.500.000.000
( 500.000.000)
3.000.000.000
Jumlah Penghasilan Kena Pajak dari bagian peredaran bruto yang
memperoleh fasilitas :
4.800.000.000 X 3.000.000.000: 30.000.000.000
= 480.000.000 (PKP)
Jumlah Penghasilan Kena Pajak dari bagian peredaran bruto yang
tidak memperoleh fasilitas :
3.000.000.000- 480.000.000
= 2.520.000.000 (PKP)
PPh Terutang :
(50% x 25%) x 480.000.000
25% x 2.520.000.000
Jumlah PPh Terutang
Kredit Pajak :
- PPh Pasal 22
22.000.000
- PPh Pasal 23
25.000.000
- PPh Pasal 25
3.000.000
Jumlah
PPh Kurang Bayar / PPh Pasal 29
(690.000.000 – 50.000.000)
= 60.000.000
= 630.000.000
= 690.000.000
= 50.000.000 = 640.000.000
Jadi Pajak Penghasilan Terutang PT. Abadi Sejuk Sekali Tahun 2012 sebesar : Rp.690.000.000,-, sedangkan
PPh Pasal 29 yang harus disetor adalah sebesar Rp.640.000.000,-
SOAL NO.7 :
Pada tahun 2012 Peredaran bruto PT sebesar Wali
dengan laba bersih sebelum pajak
PPh psl 25 yang telah dibayar selama tahun 2012 sebanyak
maka besarnya PPh Psl 29 adalah ….
A. Rp 30.000.000
C. Rp 12.000.000
B. Rp 6.000.000
D. Rp 78.000.000
PEMBAHASAN:
Laba bersih sebelum pajak (PKP)
Rp.5.000.000.000
Rp 600.000.000.
Rp
72.000.000
E. Rp 38.000.000
= Rp 600.000.000
Karena peredaran bruto Rp 5.000.000.000 maka
Peredaran bruto yang mendapat fasilitas potongan tarif
ketentuan)
Peredaran bruto yang tidak mendapat fasilitas pot.tarif
dari 5 milyard)
= Rp 4.800.000.000 (ini sudah
= Rp
200.000.000 (ini sisa
Kemudian :
PKP yang mendapat fasilitas dihitung sbb = (4.800.000.000 : 5.000.000.000) x 600.000.000 =
576.000.000
PKP yg TIDAK mendapat fasilitas dihitung = ( 200.000.000 : 5.000.000.000) x 600.000.000 =
24.000.000
Kemudian :
PPh yang terutang dihitung sbb :
A. 576.000.000 x 12,5%
= 72.000.000 (Ket : 12,5% karena ada
fasilitas)
B. 24.000.000 x 25 % (tarif PP No.46 Th.2013)= 6.000.000 (Ket : 25% adalah tarif sesuai
PP)
Jumlah PPh terutang
= 78.000.000
Kredit Pajak sbb :
PPh ps 21
=
PPh ps 22
=
PPh ps 23
=
PPh ps 24
=
PPh ps 25
= 72.000.000 (lihat soal)
Jumlah Kredit Pajak
= 72.000.000 _
Jadi PPh yang masih harus disetor (PPH ps 29)
= 6.000.000
PENJELASAN :
Menurut UU No. 36 Tahun 2008 pasal 17 ayat (2) dan PP No. 46 Th. 2013 dinyatakan :
1. Untuk Tahun Pajak 2010, 2011, dan 2012 berlaku tarif PPh badan sbb :
12,5% x PKP yang mendapat fasilitas pajak, dan
25 % x PKP yang tidak mendapat fasilitas pajak.
2. PKP yang mendapat fasilitas pajak dipengaruhi oleh peredaran bruto.
3. Peredaran bruto yang mendapat fasilitas pajak maksimal Rp4.800.000.000,selebihnya tidak mendapat fasilitas.
4. Oleh karena itu sebelum menghitung PPh terutang harus dihitung PKP yang
mendapat fasilitas dengan rumus : (4.800.000.000 : peredaran bruto ) x PKP
seluruhnya.
5. Jika Peredaran bruto hanya 4.800.000.000 atau kurang, maka otomatif tarifnya
cuma sbb : 12,5% x PKP seluruhnya
6. Jika Peredaran bruto lebih dari 50.000.000.000 (50 milyard), maka tarifnya cuma
sbb :
25% x PKP seluruhnya.
*) Jadi PPh pasal 29 adalah PPh yang masih harus disetor. Rumusnya = PPh terutang – Kredit
Pajak
*) Kredit Pajak adalah pajak yang sudah disetor. Misal PPh ps 21, ps 22, ps 23, ps 24 dan ps
25
Jika dalam soal ada Koreksi fiscal, maka PKP dikoreksi dulu dengan koreksi fiscal.
Koreksi fiscal terdiri dari :
1. Peredaran bruto penghasilan yang dikenai pph final
(koreksinya = mengurangi
PKP)
2. Peredaran bruto penghasilan dari bukan obyek pajak
(koreksinya = mengurangi
PKP)
3. Peredaran bruto penghasilan diluar usaha
(koreksinya = mengurangi PKP)
4. Peredaran bruto biaya yang dikenai pph final (koreksinya = menambah PKP)
5. Peredaran bruto biaya dari bukan obyek pajak (koreksinya = menambah PKP)
6. Peredaran bruto biaya diluar usaha
(koreksinya = menambah PKP)
Jika dalam soal ada kompensasi kerugian tahun lalu, maka koreksinya = mengurangi PKP
Demikian ulasan singkat dari Pak Tukiman, jika masih kurang jelas pelajari di internet!!!!
>>>Selamat Berlatih