A. Pengertian Organisasi Internasional yang

A. Pengertian Organisasi Internasional

Ada banyak tokoh hukum yang memberikan pendapat tentang pengertian organisasi
internasional. Beberapa di antaranya sebagai berikut.

1. D.W. Bowett
Organisasi internasional adalah organisasi permanen (misalnya di bidang postel atau
administrasi kereta api) yang didirikan atas dasar suatu traktat yang lebih bersifat
multilateral daripada yang bersifat bilateral dan dengan kriteria tujuan tertentu.

2. N.A. Maryam Green
Organisasi internasional adalah organisasi yang dibentuk berdasarkan suatu perjanjian
ketika tiga atau lebih negara menjadi peserta.

3. Boer Mauna
Organisasi internasional adalah suatu perhimpunan negara-negara yang merdeka dan
berdaulat yang bertujuan untuk mencapai kepentingan bersama melalui organ-organ
dari perhimpunan itu sendiri.

4. J. Pariere Mandalangi
Organisasi internasional adalah organisasi yang dibentuk berdasarkan suatu perjanjian

tertulis yang dilakukan oleh sekurang-kurangnya tiga negara atau pemerintah maupun
organisasi-organisasi internasional yang telah ada.

Itulah beberapa pendapat tentang pengertian organisasi internasional. Berdasarkan
pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa organisasi internasional pada umumnya
lahir berdasarkan perjanjian internasional yang bersifat multilateral.

B. Macam-macam Organisasi Internasional

Di dunia ini ada banyak organisasi internasional. Contohnya ASEAN, Konferensi Asia
Afrika (KAA), dan PBB. Setiap organisasi tersebut mempunyai tujuan masing-masing.
Meskipun demikian, organisasi-organisasi tersebut sama-sama berperan dalam
meningkatkan hubungan internasional. Berikut adalah beberapa macam organisasi
Internasional

1. ASEAN
ASEAN merupakan singkatan dari Association of South East Asia Nations. ASEAN ini
merupakan organisasi internasional yang bersifat regional, yaitu hanya beranggotakan
negara-negara Asia Tenggara. ASEAN lahir pada tanggal 8 Agustus 1967 berdasarkan
Deklarasi Bangkok.


ASEAN mempunyai semboyan Mitreka Satata yang terdiri atas penggalan katakata: Mitra yang berarti teman atau sahabat, Ika yang berarti satu, dan Satata yang
berarti sederajat. Dengan demikian, semboyan Mitreka Satata berarti selalu bersahabat
atau bersahabat yang sederajat. Semboyan ini sebagai lambang persatuan untuk
membina persahabatan antarnegara-negara anggota ASEAN.

Peran ASEAN dalam meningkatkan hubungan internasional tampak dari upaya kerja
sama yang dikembangkan negara-negara ASEAN. Upaya kerja sama yang dikembangkan
negara-negara ASEAN meliputi bidang ekonomi, politik, sosial, dan budaya.

2. Konferensi Asia Afrika dan Gerakan Non-Blok
Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung merupakan proses awal lahirnya Geakan NonBlok (GNB). KAA tersebut diselenggarakan pada tanggal 18–24 April 1955 dan dihadiri
oleh 29 kepala negara dan kepala pemerintahan dari Benua Asia dan Afrika yang baru
saja mencapai kemerdekaannya.
Lahirnya Konfrensi Asia Afrika dan Gerakan Non-Blok dilatarbelakangi oleh beberapa hal.
Pertama, suasana makin meningkatnya perjuangan bangsa-bangsa terjajah untuk
memperoleh kemerdekaan dan usaha-usaha menggalang persatuan di antara negaranegara merdeka. Kedua, adanya perlombaan pembuatan senjata modern antara Blok
Barat (Amerika Serikat dan sekutunya) dengan Blok Timur (Uni Soviet dan sekutunya)
mengakibatkan situasi dunia saat itu diliputi oleh kecemasan akan terjadi perang bom
atom.


Keadaan yang demikian mendorong negara-negara berkembang mencari pemecahan
untuk meredakan ketegangan dunia dan memelihara perdamaian dunia. Tujuan utama
KAA adalah menciptakan perdamaian dan ketenteraman hidup bangsa-bangsa yang ada
di kawasan Asia Afrika.

3. Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau disingkat PBB secara resmi berdiri pada tanggal 24
Oktober 1945. Pemrakarsa berdirinya PBB adalah Presiden Amerika Serikat, Franklin
Delano Roosevelt dan Perdana Menteri Inggris Sir Winston Churchill. Kedua tokoh
tersebut pada awalnya mengadakan pertemuan di atas kapal di Laut Atlantik yang

menghasilkan Atlantic Charter (Piagam Atlantik) pada tanggal 14 Agustus 1941. Salah
satu isi piagam tersebut adalah adanya cita-cita untuk menciptakan perdamaian dunia.
Isi piagam itulah yang melandasi lahirnya PBB.

Sebagai upaya mencapai cita-cita perdamaian dunia maka diselenggarakan berbagai
pertemuan antarnegara di dunia atau berbagai konferensi. Salah satu konferensi tersebut
adalah Konferensi San Francisco yang diselenggarakan pada tanggal 25 April–26 Juni
1945. Dalam konferensi ini, wakil-wakil negara Barat menerima pola umum League of

Nations atau Liga Bangsa-Bangsa (LBB) dengan perubahan-perubahan dan nama baru,
yaitu United Nations Organizations (UNO) atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
sekaligus menyetujui isi Piagam PBB. Konferensi San Francisco tersebut diikuti oleh 50
negara, yaitu 47 negara penanda tangan Declaration of United Nations ditambah
Ukraina, Belarus, dan Argentina.

Adapun badan khusus PBB antara lain sebagai berikut.

1. FAO (Food and Agriculture Organization) adalah organisasi pangan dan pertanian.
2. GATT (General Agreement on Tariff and Trade) adalah persetujuan umum tarif dan
perdagangan.
3. IAEA (International Atomic Energy Agency) adalah badan tenaga atom
internasional.
4. IBRD (International Bank of Recontruction and Development) adalah bank
rekonstruksi dan pembangunan internasional.
5. ICAO (International Civil Aviation Organization) adalah organisasi penerbangan
sipil internasional.
6. IDA (International Development Association) adalah perhimpunan pembangunan
sipil internasional.
7. IFC (International Finance Corporation) adalah koperasi keuangan internasional.

8. ILO (International Labour Organization) adalah organisasi perburuhan
internasional.
9. IMCO (Intergovernment Maritime Consultative Organization) adalah organisasi
konsultasi maritim antarpemerintah.
10.
IMF (International Monetary Fund) adalah lembaga dana internasional.
11.
ITU (International Telecomunication Union) adalah uni telekomunikasi
internasional.
12.
UNCTAD (United Nations Conference on Trade and Development) adalah
konferensi perdagangan dan pembangunan PBB.
13.
UNESCO (United Nations Educational Scientific and Cultural Organization)
adalah organisasi pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.
14.
UNICEF (United Nations Children’s Fund) adalah organisasi Perserikatan
Bangsa- Bangsa yang khusus menangani masalah anak-anak.
15.
UNDP (United Nations Development Programme) adalah program

pembangunan PBB.
16.
UNHCR (United Nations High Commisioner for Refuges) adalah komisi
tinggi PBB urusan pengungsian.
17.
WHO (World Health Organization) adalah organisasi kesehatan
internasional.

C. Tujuan Organisasi Internasional

Tujuan organisasi internasional dapat dibedakan menjadi dua, yaitu tujuan umum dan
tujuan khusus. Tujuan umum adalah tujuan yang ingin dicapai oleh setiap organisasi
internasional pada umumnya. Tujuan khusus adalah tujuan spesifik yang ingin dicapai
oleh tiap-tiap tipe organisasi internasional.

Tujuan umum organisasi internasional seperti berikut.

1. Mewujudkan dan memelihara perdamaian dunia, serta keamanan internasional
dengan berbagai variasi cara yang dipilih oleh organisasi internasional yang
bersangkutan di antara cara dan upaya yang disediakan hukum internasional.

2. Mengatur serta meningkatkan kesejahteraan dunia maupun negara anggota,
melalui berbagai cara yang dipilih dan sesuai dengan organisasi internasional yang
bersangkutan.

Tujuan khusus organisasi internasional untuk menjadikan organisasi internasional sebagai
wadah, forum, atau alat untuk mencapai tujuan bersama yang merupakan karakteristik
tiap-tiap organisasi.

Semoga artikel Kewarganegaraan di atas tentang Pengertian dan Macam-macam
Organisasi Internasional dapat bermanfaat bagi Sobat sekalian. Apabila ada
kesalahan baik berupa penulisan maupun pembahasan dari artikel di atas, mohon
kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. Jangan lupa like
dan share nya ya Sobat. Terima kasih... ^^ Maju Terus Pendidikan Indonesia ^^
Organisasi internasional adalah organisasi yang dibentuk oleh negara-negara di dunia
untuk mencapai tujuan tertentu. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 37 tahun 1999
tentang Hubungan Luar Negeri, organisasi internasional diartikan sebagai organisasi
antar pemerintah. Tugas dari organissi ini adalah sebagai media untuk melakukan
kerjasama antar negara di dunia.

Pengertian kerja sama internasional ada kerja sama yang dilakukan satu negara dengan negara lain

atau dengan beberapa negara lain sekaligus. Kerja sama internasional dapat dalam berbagai bidang
baik itu pertahanan, ekonomi, sosial budaya, imptek dan lain-lainnya dimana organisasi internasional
adalah sebuah wadah dalam terjadinya kesepakatan-kesepatan dalam menjalin hubungan kerja
sama internasional. Macam-macam organisasi internasional dapat bergerak di segala bidang atau di
beberapa
bidang
saja.
Macam-Macam Organisasi Internasional
1. ASEAN - ASEAN (Association of South East Asian Nations) merupakan bentuk kerja
sama regional antara negara-negara Asia Tenggara. Kerja sama ini mencakup
berbagai bidang, seperti ekonomi, sosial, budaya, dan politik. ASEAN didirikan
pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok. Pada mulanya jumlah anggotanya
adalah lima negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.
Pada tahun 2010, jumlah anggota ASEAN menjadi 11 negara, yaitu Indonesia,
Thailand, Filipina, Singapura, Malaysia, Kamboja, Myanmar, Brunei Darussalam,
Timorleste dan Vietnam.

Tujuan berdirinya ASEAN dikawasan Asia Tenggara
Membangun kerja sama dalam berbagi bidang seperti perdagangan, industri,
pertanian


Menjaga perdamaian di kawasan Asia Tenggara

Mengembangkan ilmu pengetahuan antarnegara

Memajukan pertumbuhan ekonomi, budaya, sosial di kawasan Asia Tenggara

Saling memberi bantuan di bidang komunikasi, kesehatan, pendidikan dan
teknologi
2. AFTA - AFTA (ASEAN Free Trade Area) adalah kesepakatan perdagangan bebas
antarnegara yang tergabung dalam ASEAN. Tujuan berdirinya AFTA adalah sebagai
berikut..

Meningkatkan investasi kegiatan produksi dan jasa antara negara ASEAN

Meningkatkan kerja sama ekonomi negara-negara ASEAN agar tercipta
pertumbuhan ekonomi yang merata berkesinambungan

Meningkatkan produksi dan juga jumlah ekspor setiap negara anggota ASEAN
3. APEC - APEC (Asia Pacific Economic Coorperation) dibentuk pada tahun 1989. APEC

dipahami sebagai bentuk kerja sama ekonomi regional antara warga negara yang berada
dibawah kawasan Asia-Paisfik. APEC mempunyai anggota sebanyak dari 21 negara.


Tujuan pembentukan APEC adalah sebagai berikut

Menjalin kerja sama dalam bidang investas, perdagangan, dan pariwisata.

Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan kerja sama yang saling
menguntungkan
4. Asian Productivity Organizaton (APO) - APO mempunyai tujuan meningkatkan
produktivitas di negara-negara Asia yang beranggotakan negara-negara Asia seperti
Singapura, Hongkong, Jepang, dan Pakistan. APO didirikan dari tahun 1961 dan
disponsori oleh Jepang. Produktivitas di Asia seperti Jepang, baru 50% dari tingkat
produktivitas Amerika Serikat dan Jerman. Produktivitas ini bukan saja soal teknik, tetapi
juga berkaitan dengan aspek pembangunan nasional yang tercermin dalam rencana
pembangunan dan berpegang pada prosperity through productivity (kesejahteraan
melalui produktivitas). Kegiatan produksi terus meningkatkan dari tahun 1985 hingga
sekarang masih terus berkembang. Peranan APO ini penting untuk meningkatkan
pengelolaan

kegiatan
produksi
di
Indonesia.
5. Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) atau European Economic Community (EEC) - MEE
atau UNi Eropa didirikan pada tahun 1957 dengan anggotanya terdiri atas negara-negara
Eropa Barat. MEE dibentuk untuk menyusun politik perdagangan bersama dan
mendirikan daerah perdagangan bebas antara negara eropa. MEE juga mengadakan
kerja sama di bidang perdagangan dengan negara-negara ASEAN termasuk Indonesia.
Umumnya negara-negara ASEAN merupakan produsen bahan mentah, sedangkan
negara-negara anggota MEE adalah negara industri yang membutuhkan bahan mentah.
Pada tanggal 14 April 1977 diselenggarakan konferensi di Brussel antara MEE dengan
ASEAN untuk membahas kerja sama antara keduanya. Tujuan MEE juga dikenal dengan
istilah Pasan Bersama Eropa (PBE) yang berisikan hal-hal sebagai berikut...
Meningkatkan taraf hidup masyarakat terutama negara-negara anggota
Mempererat kerja sama ekonomi para anggotanya
Memperoleh perkembangan yang harmonis dalam kegiatan ekonomi
antarnegara-negara anggota
6. Bank Dunia (World Bank) - Bank Dunia didirikan pada 27 Desember 1945 dan bertugas
memberikan bantuan ekonomi untuk perbaikan dalam usaha-usaha pada biddang
industri, pertanian, jalan raya, dan perhubungan negara-negara di dunia. Bantuan kredit
jangka panjang umumnya diberikan kepada negara-negara berkembang dengan bunga
yang
rendah.
7. Internasional Trade Organization (ITO) - Tujuan didirikannya organisasi ini adalah untuk
mengajukan perdagangan internasional. Pada tahun 1948 ITO Charter ditandatangani
oleh 53 negara anggota di Havana. Kesepakatan ini menciptakan suasana perdagangan
internasional yang dapat membatasi atau mengadakan peraturan yang memperlancar
pertukaran
barang-barang
internasional.




8. Internasional Labour Organization (ILO) - ILO didirikan pada tahun 1919 sebagai bagian
dari PersetujuanVersailes setelah Perang Dunia I. Akhirnya, lembaga ini menjadi bagian
dari PBB setelah pembubaran LBB di pengujung Perang Dunia II. Tujuan pendirikan ILO
adalah
sebagai
berikut..
Untuk mendorong terciptanya peluang memperoleh pekerjaan yang layak bagi
perempuan dan laki-laki

Mempromosikan berbagai hak tenaga kerja di tempat kerja

Meningkat perlindungan sosial, dan mengadakan berbagai dialog untuk
mengatasi berbagai permasalahan yang terkait dengan tenaga kerja
9. Prganization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) - OPEC yang merupakan
organisasi negara pengekspor minya, didirikan 14 september 1960 atas prakarsa lima
negara yaitu, Arap saudi, Venesuela, Irak, Kuwait, dan Iran. Pada tahun berikutnya
anggota OPEC bertambah termasuk Indonesia yang bergabung pada tahun 1962. Tujuan
OPEC adalah menentang penurunan harga minyak serta mengusahakan seragamnya
harga minya di pasaran dunia. Sejak didirikan, OPEC telah beberapa kali menaikkan
harga minyak dunia. Negara-negara yang kaya akan minyak bumi dapat memperoleh
miliaran
uang
dolar
hasil
minyak
bumi
yang
disebut petrodollar.
10. International Monetary Fund (IMF) - IMF dibentuk berdasarkan dari perjanjian di
Bretton Woods, Amerika Serikat pada bulan JUli 1944 dan mulai bekerja pada tahun
1947. IMF merupakan salah satu organisasi ekonomi di bawah PBB. Tujuan IMF adalah
sebagai
berikut..


Memajukan kerja sama internasional dibidang keuangan (moneter)
Memberikan kredit bagi negara-negara anggotanya untuk memperbaiki negara
pembayaran yang tidak seimbang

Mengembangkan perdagangan internasional
Negara-negara anggota IMF diwajibkan membayar dana yang akan digunakan sebagai
cadangan internasional bagi negara anggota yang bersangkutan. Negara anggota yang
mengalami neraca pembayaran yang tidak seimbang berhak meminta kredit dari IMF.
Hak permintaan kredit dari IMF disebut Special Drawing Rights (SDR). Negara Indonesia
telah
menjadi
anggota
IMF
sejak
1945.
11. Asian Development Bank (ADB) atau Bank Pembangunan Asia - Bank Pembangunan
Asia bergerak di bidang pembangunan di negara-negara Asia yang sedang membangun.
Tujuan utamanya adalah meminjamkan dana dan memberikan bantuan teknik kepada
negara-negara yang sedang membangun. Negara yang menjadi anggota ADB adalah
negara-negara
di
kawasan
Asia
Timur
Jauh,
termasuk
Pasifik
Selatan.
12. Liga Arab - Kerja sama ini didirikan pada tanggal 10 Mei 1950. Pada awal berdirinya,
Liga Arab beranggotakan negara Mesir, Irak, Yordania, Syria, dan Saudi Arabia. Kemudian
negara-negara Arab lainnya menggabungkan diri, seperti Kuwait (1961), Maroko dan
Tunisia (1958), Aljazair (1962). Kerja sama ini meliputi dibidang-bidang sebagai berikut...



Kebudayaan dan sosial
Ekonomi dan keuangan
Kebangsaan, pemberian visa dan paspor, penyerahan para pelanggar pidana
dan soal hukuman

Perhubungan yang mencakup perkeretaapian, jalan raya, hubungan udara,
telegraf, pos dan perkapalan.
13. North American Free Trade Agreement (NAFTA) - Meksiko, Kanada, dan Amerika
Serikat menyepakati perdagangan bebas sesama mereka, NAFTA dibentuk pada tanggal
12 Agustus 1992, dan baru aktif pada tahun 1994. Tujuan pendirian NAFTA antara lain
sebagai berikut...

Pengaturan impor dan produksi sesama anggota

Meningkatkan kegiatan ekonomi para anggota

Mengusahakan perlindungan bagi konsumen dengan mengutamakan aspek
keselamatan, kesehatan, dan keserasian lingkungan hidup

Mengusahakan adnaya standarlisasi barang-barang yang diperdagangkan




14. Pasar Tunggal Eropa (PTE) - Pasar tunggal Eropa merupakan perluasan atau tindak
lanjur dari Masyarakat Ekonomi Eropa. Sasaran jangka panjang dari PTE adalah
tercapainya lalu lintas bebas barang, jasa, modal, dan tenaga kerja yang sering disebut
dengan "Empat Kebebasan Eropa". Untuk mencapai sasaran itu, diusahakan
penghapusan 3 (tiga) rangkaian hambatan, yaitu hambatan fisik, teknis, dan fiskal. Pasarl
tungal
Eropa
dimulai
pada
tanggal
1
Januari
1993.
15. International Developtment Association (IDA) - IDA merupakan badan pembangunan
internasional dalam rangka mendapatkan pinjaman dari Bank Dunia (World Bank).
Indonesia banyak mendapat batuan dari badan ini untuk pembiayaan peternakan dan
bidang-bidang lain. Keanggotaan IDA terbuka bagi semua anggota Bank Dunia.
16. Islamic Development Bank (IDB) - Bank pembangunan islam didirikan tangal 23 April
1975 dengan anggota negara-negara Islam atau negara yang sebagian besar
penduduknya beragama Islam. Tujuan utamanya adalah membantu pembangunan
ekonomi dan sosial negara anggotanya. Indonesia adalah anggota IDB dan juga telah
banyak
mendapatkan
pinjaman
dari
bank
tersebut.
17. World Trade Organization (WTO) - WTO merupakan organisasi perdagangan dunia.
WTO berdiri pada bulan Januari 1995. WTO merupakan organisasi pengganti GATT
(General Agreement of Tariffs dan Trade) yang berdiri atahun 1947 dan mengatur
masalah tarif dan perdangan dunia. Tujuan WTO adalah menghilangkan rintanganrintangan dalam perdagangan antara warganegara anggota dan mengatasi adanya
perselisihan dalam perdagangan WTO didirikan untuk mengatur kelancaran perdagangan
dunia
dan
menghindari
kerugian-kerugian
ada
perdagangan
internasional.
18. North Atlantic Treaty Organization (NATO) - NATO atau disebut juga dengan perjanjian
atlantik utara. NATO adalah organisasi kerja sama regional pada bidang pertahanan dan
keamanan. NATO didirikan tahun 1949 akibat dari meluasnya paham Uni soviet ke Eropa
barat dan ketegangan serta persaingan Amerika Serikat dan Uni Soviet. Tujuan utama
NATO
adalah
sebagai
berikut
Menghilangkan persengketaan politik international
Tidak menggunakan ancaman militer dalam kalangan internasional
Menyelesiakan persengketaan secara damai
Membela negara anggota, yaitu bahwa apabila terdapat ancaman suatu negara
maka akan menjadi ancaman seluruh NATO.
19. Konfrensi Asia Afrika (KAA) - KAA adalah organisasi non block yang lahir di bandung
pada tanggal 18-24 April 1955yang dihadiri 29 negara dan kepala pemerintahan dari
Benua Asia dan Afrika. Latar belakang dibentuknya KAA adalah meningkatkanya
perjuangan bangsa terjajah untuk merdeka dan sebagia pemersatu dari negara yang
berusaha merdeka serta perlombaan persenjataan Blok Barat dan Blok Timur, sehingga
dipenuhi kecemasan terjadi perang bom atom. Tujuan KAA adalah menciptakan
perdamaian dan ketentraman hidup bangsa-bangsa yang ada dikawasan Asia Afrika.





Pada bulan Juli 1997, krisis ekonomi di Asia turut menghantam
Indonesia yang pada waktu sebelumnya Dollar AS baru sekitar Rp.
2.400,00. Pemerintah Indonesia di bawah Presiden Soeharto secara
resmi memintan bantuan dan campur tangan IMF di dalam
mengatasi krisis moneter dan ekonomi.IMF dipercaya sebagai
“dewa penolong” yang dapat menciptakan stabilitas financial. Pada
tanggal 31 Oktober 1997, IMF mengumumkan bantuan $40 milyar
untuk perbaikan ekopnomi Indonesia, yang selanjutnya ditambah
menjadi $45 milyar sebagai kompensasi atas reformasi ekonomi

Dana Moneter Internasional (IMF) adalah organisasi internasional yang bertanggung jawab didalam
mengatur sistem finansial global dan menyediakan pinjaman kepada negara anggotanya untuk
membantu masalah – masalah keseimbangan neraca keuangan masing – masing negara. Salah satu
misinya adalah membantu negara – negara yang mengalami kesulitan ekonomi yang serius, dan
sebagai imbalannya negara tersebut diwajibkan melakukan kebijakan – kebijakan tertentu