PENGENDALIAN WAKTU DAN BIA Y A PROYEK DENGAN METODE EARNED VALUE PADA PEMBANGUNAN SHOW ROOM HARTONO ELEKTRONIK

-

~ IJ\
~

STI

P!lt ..VS TAIU•A•
T U T

Tl!.llllteLC>el

SEI'ULU " •

"""t:•lltJI

TUGASAKHIR
PENGENDALIAN WAKTU DAN BIAYA
PROYEK DENGAN METODE EARNED VALUE PADA
PEMBANGUNAN SHOW ROOM HARTONO
ELEKTRONIK

Disusun Oleh :

DWI ANDRIANI
3103.109.524

IZS5

69J..?

And

p-1

~OC'?

-

Tel . Tu tnu

No.


Dosen :

Jl

bing V

DJ

'l

C?
ANTO.

~jb

~· n

@!!:Iz!/(!f-4>


II

/.?io;-

cHRisn oNo u. T. MMT

Ir. MS

PROGRAM SARJANA ( 8-1) EKSTENSI LINT AS JALUR
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA

2005

TUGASAKHIR
PENGENDALIAN WAKTU DAN BIAY A
PROYEK DENGAN METODE EARNED VALUE PADA
PEMBANGUNAN SHOW ROOM HARTONO

ELEKTRONIK

Mengetabui I Menyetujui:

Dosen Pembimbing I

/(rl)v!

DJOKO RIY ANTO, Jr. MS
NIP. 131.633.402

s-t )

PROGRAM SARJANA (
EKSTENSI LINTAS JALUR
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULT AS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA


1005

PENGDALl~
DE~GA

BlA Y A DAN W AKTU PELAKSANAAN
METODE EARNED VALUE PADA PEMBANG UNAN
SHOW ROOM HARTONO ELEKTRONIK

Oleh :
Dwi Anclriani
3103.109.524

ABSTRAK

Sebagai kontraktor pela.ksana, PT NRC ( Nusa Raya Cipta ) Kontraktor yang
melaksanakan Proyek pembangunan Show Room HARTONO ELEKTRONlK
SURABAYA BARAT,dilladapkan pada suatu pennasalahan bahwa proyek yang
berlangsuog harus diselesaikan sesuai dengan jadwal dan rencana biaya, jika proyek
mengalami keterlambatan ma.ka akan bcrpengaruh pada biaya dan waktu pelaksanaan

proyek. Untuk memonitor proyek tersebut ma.ka dignnakan metode Earned Value
Concept, Sehingga dapat diketahui bagaimana kinerja proyek dan seberapa jaull
kemaJuan dan keterlambatan proyek pada saat pelaporan scrta perkiraan anggaran untuk
biaya tersisa dan total biaya penyelenggaraan proyek,serta mengatasi masalah yang ada.
Dengan penerapan Earned Value dila.kukan pengamatan sebanya.k 3 periode
( I periode ~ 4 minggu )yaitu minggu ke 54, minggu ke - 59,minggu ke - 63 Hal ini
dila.kukan untuk menghitung proycksi kctcrlambatan I kemajuan proyek dan scgi waktu
dan biaya dengan anggapan kinerja proyek masih seperti saat peninjauan. Data proyek
yang di guna.kan berupa RAB. Laporan kemajuanl progress dan juga jadwal pelaksnnaan
proyek.
Dari pengamatan yang sudah dilakukan dengan metode earned value, didapatkan
informasi bahwa sampai dengan minggu ke - 63 tidak terjadi pembengkakan biaya atau
dengan kata lain total biaya penyelengaraan masih dibawah anggaran rencana yaitu
Rp. ll.478.945.377 ,9l.Pada pengamatan minggu k- 54 dan minggu ke - 59 mengalami
kctelambatan pela.ksanaan sebaliknya hasil pengamatan pada minggu ke - 63
pelaksanaan proyek selesai lebih cepat 3 hari dari waktu yang direucauakan. Hal ini
dtkarenakan kmcrja pelaksanaan ( SPI ) mendekati angka I yang artinya pelaksnnaan
sesuat den~oa
jadwal.


Kala kunci : Pengenda/ian biaya, walctu. Earned Value.

KATA

PE~GA.T

R

Puji syukur kami ucapkan kehadimt Allah SWT yang telah memberikan
kemudahan serta rahmat-Nya yang bcgitu besar, sehingga dengan ijin-Nya kami
dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini yang berjudul "PENGENDALlAN BIA YA
DAN WAKTU PELAKSANAAN DENGAN METODE EARNED VALUE PADA
PEMBANGUNAN SHOW ROOM IIARTONO ELEKTRONTK " dengan baik.
Tugas Akhir ini diajukan guna memenuhi persyaratan untuk memperoleb
gelar kesarjanaan di Jurusan Teknik S1pil, Fal.:ultas Teknik Sipil dan Perencanaan,
lnstitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya; juga untuk memperdalam disiplin
ilmu yang kami peroleh dibangku perkuliahan selama ini.
Terselesaikannya Tugas Akhir ini tidak lepas dari bantuan serta bimbingan
dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan
ucapan terima kasih kepada:

I. Kedua orang tua saya yang banyak membantu selama ini baik secara moril
dan materiil serta dukungan dan doa kepada saya atas tuga.s ak.hir ini, maaf
kalo • selama ini ananda hanya bisa nyusahin Bapak & Ibu di rumah.
2 Kakak - kakalclru (mas Yuli & mba' Mana) yang memberikan semangat dan
doa,toek mas Yuli ,sorry kalo aku sering minta duit so jangan bosan ya
3. Adikl..."U

Yanri

yang

tidak

bosan

bosannya

memberikan

semangat,bantuan,dan mau mendengar keluh kesahku selama TA,sorry kalo

selama ini aku selalu nyusahin & nyebelio.
4. Bapak Prof lr. Ltldmsurya B Mochtar, MSc. PhD, sclaku Ketua Jurusan
Teknik Sipil FTSP Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
5. Bapak Jr. Djoko Rijanto, MS, selaku Dosen Pembimbing I Tugas Akhir.

6. 13apak Christiono Utomo .
7. Bapak lr. Soewardojo, selaku dosen Wali.
8. Bapak-bapak pengajaran: Pak Lasman, Pak Samudji,mas Agus dan lainnya
yang tidak disebut satu persatu terima kasih bantuannya selama kuliah disini.
9. Saudara Teguh,

selaku Site Enginer dari pihak kontmktor Proyek

Pembangunan Show Room HARTONO ELEKTRONJK Surabaya Barat yang

juga selaku nara surnber. terirna kasih atas data - data & informasi yang
diberikan.
10. Ternan-ternan

sepc~uangk:


Ainy (thks atas bantuannya & selalu rnenjadi

ternan asst ), lnung ( yang selalu rnenemaniku saat l.:uliah ),lcha (ayo cha
cepet ke!Jam TA-nya Jangan sedih ya& tetep semangat).
II. Konco Pleks : lza.,lfa, Danang, Ketut, atas semangat & doa yang diberikan
dan temen- temen yang lain yang tak bisu disebutin satu persatu.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir ini juuh dari
sempurna dan tcrdapat kesalahan dan kekurungan, baik yang menyangkut isi maupun
tata bahasa yang penyusun gunakan , olch kerena itu dengan tangan t.erbuka dan
dengan hati yang lapang penyusun bersedia untuk menerima segala saran dan kritik
yang membangun guna kesempurnaan Tugas Akhir ini .
Akhir kata penyusun berharap semoga Tugas A.khir ini bermantil.at bagi
penyusun pada khususnya dan segenap para pembaca pada umunmya.

Surabaya, Juli 2005
Hormat saya,

Dwi Andnani


OAFTAR lSI
ABSTRAK
KATA P
E:"JGA~TR

II

DAFTARISI

I\'

BAB I. PEI\DAHLLUAI'
I. I . Latar bclakang

1

1.2. Permasalahan

2

1.3. Maksud dan tujuan

2

1.4. Lmgkup pembahasan masalah

3

BA B 0. T INAJ LAN PUSTAKA

4

2. 1. Detinisi proyek

4

2.2. Pengendalian proyek

5

2.3. Pcngcndalian waktu dan biaya proyek konstruk.si gedung

7

2.3. I. Pengendalian waktu (Pcnjadwalan)

2.3.1.1. Diagaram balok (RAR CHART)

7

9

2.3 I 2 Diagram garis

10

23.1.3. Diagaram panah (ADM)

II

2 3 I 4 Diagram precedence

I4

2.3. 1.5. Kurva S (S - Curve)

15

2.3.2 Pengendatian Biaya

16

2.3.2. 1. Biaya langsung

16

2.3.2.2. Biaya tak langsung

17

2.4. Pcrcncanaan anggaran biaya kontruksi gedung (RAB)

19

2.5. Jadwal pengeluaran (BCWS)

20

2.6. Pengontolan (Control )

21

2.7. Ecancd value concept

24

2.7.1 Anahsa biaya dan jadwal

25

2.7.2. Grafik ana lisa biaya dan waktu

28

2.7.3. Analisa lndek~

34

Permomance

2 7.4. Perk iraan biaya dan waktu untuk penyelesaian proyek

35

38

BAB UJ. :\fETODOLOGI
3.1. .Ienis penulisan

38

3.2. Jenis dan sumber data

38

3.3. Tahap pengumpulan data

38

3.4. Tahap penerapan earned value

39

3.5. Tahap analisa faktor keterlambatan

39

3.6. Tahap mcnarik kesimpulan dan saran

40

3.6. f low chart peng~a

40

tugas akh ir

BA.B IV. PENERAPAN MI:TODE EARi.~O

VALUE PADA PROYEK

4.1. Pengumpulan data
~ .2 .

41
41

Penyusunan Arrow Diagram

42

4.2. 1. Analisa keterkaitan antar akrivitas

42

4.2.2. Durasi aktivitas

42

4.3. Analisa data untuk mendapatkan BCWS,BCWP,dan ACWP

42

4.4. Jadwal Proyek

43

4.5. Analisa Schedul Proyek untuk mcndapatkan BCWS

43

4.6. Penerapan metode earned value minggu ke 54 (Januari 2005)

46

4.6. 1. Grafik BCWS sampai dengan minggu ke 54

46

4.6.2. Grafik BCWP sampai dengan minggu ke 54

47

4.6.3. Pcrhitungan asumsi Actual Cost pad mi

n ~>u

ke 54

dan grafik hubungan BCWS,BCWP, dan ACWS

47

4.6.4. Perhitungan perkiraan total biaya dan waktu penyelesaian
Proyek berdasarkan ktnel)a sampai dengan minggu ke 54
4.6.5 Analisa kine~a

per item pekerjaan

51
53

4. 7. Pencrapan mctode earned value pada minggu ke 59

57

4. 7.1 . Grafik BCWS sampai dengan minggu ke 59

57

4. 7.2. Grafik BCWP sampai denga.n minggu ke 59

57

4 7 3 Perhitungan asurnsi Actual Cost pacta minggu ke 59
dan grafik hubungan BCWS,BCWP, dan ACWS

58

4.7.4. Perhitungan perkiraan total biaya dan waktu pcnyetesaian
Proyek berdasarkan kine~a

sampai dengan miog!,>u kc 59 60

4.7.5. Analisa kinerja per item pekerjaan

62

4.8. Penerapan metode earned value pada minggu ke- 63 (Maret 2005) 66
4.8 I. Grafi k BCWS sampai dengan ming.[,'ll ke- 63

66

4 8 2 Gratik BCWP sampai dcngan minggu ke - 63

66

4 8.3. Pcrhitungan asumsi Actual Cost pad minggu ke 63
dan grafil.. hubungan BCWS,BCWP, dan ACWS

67

4 8 4 Perhtrungan perk iraan total biaya dan waktu penyelesaian
Pro~ek

berdasarkan kinerja sampai dengan minggu ke - 63 70

4.8.5 Analisa kinerja per item pekerjaan
4.9. Analisa faktor kctcrlambatan dan kemajuan
BAB V. KESOfPULAN DAN S.ebut bisa diWliJUdkan dalam
Per~na

hi!ntuk. peujadwalan Rencan.a kegiatan penjadw
l~n

mherikAn
ham~

dihual tjAnn kecil
I(Qnstruk~i

dapat dianggap

memilila ~uat

~hagi

I umt peketJaan yang dapat berrlin c;(.'nOiri diln

perk iraan jadwal yang tertentu pula

l fntuk pekerjaan yang tidak begitu rumit dan banyak unit-unit aktivttasnya
mp

kP!_.>iA!fttl
t>i~

{ij:"'ruat kurva-S-nya.. Cara memt>uamya adaloh iaya untuk sega!a
scsuatu yang akan menjadi komponen permanen husil akhir proyek.Biayu langsung
dapat diperoleh dengan me.ngalikan volume ke~:.>iatn

dengan harga satuan yang

didapat pihak kontraktor sebuah buku Bill o(Quanllfy yang telah dibuat oleh seorang
SW'\ eyor sesuai dengan tingk.at produko' itas tenag.a yang screalisllk. mungkin pada
~

ini Harga satuan tersebut harus sesuai dengan sumber daya yang d!miliki oleh
pihak kontraktor.
Saat ini pem~rintah

telah menetapkan harga satuan untuk material , upah

tcnaga kerja untuk berbagai jenis pckclja.an, scrta harga scwa alat .Sehingga sa.at ini
kontraktor tidak pcrlu lagi mengumpulkan data untuk menctapkan harga satuan
pckerjaan.
s~car

garis besar. biaya langsung dapat dibagJ menjadi
a. Biaya bahan I material
b

Upah buruh I labor I man power

c. Biaya peralatan I equipment.f
d . B1aya subkontraktor
e . Biaya lain-lam
Biaya lain-lam b1asanya relative kecil , tetapi bila jumlahnya cukup berarti untuk
dikendalikan, dapat dinnci menjadi:
a. Biaya persiapan
b

Biaya penyeles.aian proyek

c . Dan seterusnya

17

2.3.2.2 Biaya tak langsung (Indirect Cost)
Biaya tak langsung adalah biaya yang tidak secara langsung berhubungan
dengan konstruksi. yang dibebankan kcpada proyek. Biaya ini tidak bisa dilepaskan
dari proyek tersebut. Menurut Soeharto ( 1997 : 276 ) yang termasuk dalam biaya tak
langsung adalah :
a. Overhead

t> Biaya tak terduga I C
c

n nli,~?e

c te~

Keuntu.ngan I prcofit
tersebut bia.~y

Btaya

dimasukkan dalam seluruh keglatan pelcerj11an

proyek ( sebesar 10 % sarnpai 20 °o dart mlat per item pekerjaan ) Untuk ~y1
btaya cadangan biasanya ~k.itar
rlie ttnakan ..ampai proyek ~ l esai
' e wr1~lu

-

10 •. dari total proyek, biaya mt tidak dapat
Tujuannya untuk cadangan biaya pelaksanaan bila

wal«u terjadi kenaikan harga. Akan tetapi bila sampai akhir pdaksanaan

proyP.k ticlak teljadi kenaikan barga maka biaya tak te(duga bisa dimasukkan dalam
kcuntunganf profit
Hal-hal yang perlu dipcrhatikan pada perhitungan biaya tak.langsung:
a

Btaya o~erhad
Btaya o~erlad

dapat digolongl.an menJadi 2 jenis biaya sebagai berikut:

Overhead kantor
Overhead kantor merupakan biaya yang digunakan untuk
melakukan suatu kegiatan Termasuk didalamnya adalah gaji pegawai
kantor,membayar rckcning telpoo , fasilitas lainnya ( AC, komputer.
printer dsb ), perijinan penLagainya.
2

Overhead Pro)ek (dilapangan)
Biaya overhead proyek terdiri dari :
a. Biaya perseorangan pada waktu pelaksanaan
iJiO hangunan , taX , bunga bank. dan sebag3.ln)3.

h

. IAmin~

c

Peralatan pendukune ) ang 'tla dntkur