Analisis komparasi usaha ternak itik dengan sistem gembala dan sistem intensif di Kecamatan Prambanan - USD Repository

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS KOMPARASI USAHA TERNAK ITIK DENGAN SISTEM

GEMBALA DAN SISTEM INTENSIF DI KECAMATAN PRAMBANAN

KLATEN

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Ekonomi Oleh:

  

Monika Kristin

NIM : 061324008

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERSEMBAHAN

Seperti Pelangi Sehabis Hujan, itulah janji setiamu Tuhan… Seperti Pelangi Sehabis Hujan, itulah janji setiamu Tuhan… Seperti Pelangi Sehabis Hujan, itulah janji setiamu Tuhan…

Dibalik dukaku, aku menanti , harta yang tak ternilai dan abadi… Dibalik dukaku, aku menanti , harta yang tak ternilai dan abadi… Dibalik dukaku, aku menanti , harta yang tak ternilai dan abadi…

Kupersembahkan Karyaku dengan penuh Kasih kepada: Kupersembahkan Karyaku dengan penuh Kasih kepada: Kupersembahkan Karyaku dengan penuh Kasih kepada:

Jesus Chirst pemberi pelangi dan cahaya dikala gelap. Jesus Chirst pemberi pelangi dan cahaya dikala gelap. Jesus Chirst pemberi pelangi dan cahaya dikala gelap.

  

Bapak dan Ibu ku yang terba ik di dunia Yoseph Labre Djoko Bapak dan Ibu ku yang terba ik di dunia Yoseph Labre Djoko Bapak dan Ibu ku yang terba ik di dunia Yoseph Labre Djoko

Triyanto dan Chatarina Sri Sulasni Triyanto dan Chatarina Sri Sulasni Triyanto dan Chatarina Sri Sulasni

Kakakku, Nicolaus Toddy Christianto dan Adekku Antonius Koko Kakakku, Nicolaus Toddy Christianto dan Adekku Antonius Koko Kakakku, Nicolaus Toddy Christianto dan Adekku Antonius Koko

Kristanto terimakasih atas doa dan dukungannya Kristanto terimakasih atas doa dan dukungannya Kristanto terimakasih atas doa dan dukungannya

  

Simbah Mangun Karno yang sudah berada di Ruhan Tuhan, serta Simbah Mangun Karno yang sudah berada di Ruhan Tuhan, serta Simbah Mangun Karno yang sudah berada di Ruhan Tuhan, serta

Simbah Mangun Diatmo yang selalu memberi kasih sayang Simbah Mangun Diatmo yang selalu memberi kasih sayang Simbah Mangun Diatmo yang selalu memberi kasih sayang

kepadaku. kepadaku. kepadaku.

Almamaterku Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Almamaterku Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Almamaterku Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

Aku ini hamba Tuhan terjadilah padaku menurut Perkatanmu.

  

(Bunda Maria)

Lakukan apa yang kamu bisa, dengan apa yang kamu punya

dimanapun kamu berada. (Theodore Sovelt)

Kita yang mengendalikan Keadaan bukan keadaan yang

mengendalikan kita. (Agustinus Nugroho Setiawan)

Jangan Kamu menyerah pada tantangan Kehidupan tapi

hadapilah tantangan itu, dan buktikan pada dunia kamu pasti

Bisa. (Yusanta Avi Ariya ni)

  

Ciptakanlah Pelangi untuk orang yang sedang menanti

Kedatangan Pelangi, dan jangan kau ciptakan hujan badai

diatas Pelangi orang.(Monika Kristin)

  

MOTTO

Aku ini hamba Tuhan terjadilah padaku menurut Perkatanmu.

  

(Bunda Maria)

Lakukan apa yang kamu bisa, dengan apa yang kamu punya

dimanapun kamu berada. (Theodore Sovelt)

Kita yang mengendalikan Keadaan bukan keadaan yang

mengendalikan kita. (Agustinus Nugroho Setiawan)

Jangan Kamu menyerah pada tantangan Kehidupan tapi

hadapilah tantangan itu, dan buktikan pada dunia kamu pasti

Bisa. (Yusanta Avi Ariya ni)

  

Ciptakanlah Pelangi untuk orang yang sedang menanti

Kedatangan Pelangi, dan jangan kau ciptakan hujan badai

diatas Pelangi orang.(Monika Kristin)

Aku ini hamba Tuhan terjadilah padaku menurut Perkatanmu.

  

(Bunda Maria)

Lakukan apa yang kamu bisa, dengan apa yang kamu punya

dimanapun kamu berada. (Theodore Sovelt)

Kita yang mengendalikan Keadaan bukan keadaan yang

mengendalikan kita. (Agustinus Nugroho Setiawan)

Jangan Kamu menyerah pada tantangan Kehidupan tapi

hadapilah tantangan itu, dan buktikan pada dunia kamu pasti

Bisa. (Yusanta Avi Ariya ni)

  

Ciptakanlah Pelangi untuk orang yang sedang menanti

Kedatangan Pelangi, dan jangan kau ciptakan hujan badai

diatas Pelangi orang.(Monika Kristin) ii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERNYATAAN KEASLIAN KARYA PE

  Saya menyatakan dengan gan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini ini tidak memuat karya atau bagia gian karya orang lain, kecuali yang telah disebutka kan dalam kutipan dan daftar pustak taka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 04 , 04 Maret 2011 Penulis Penul Monika onika Kristin PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEM MBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA I ARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADE KADEMIS

Yang bertanda tangan di n di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata D a Dharma: Nama : Monika Kristin

  Nomor Mahasiswa iswa : 061324008 Demi pengembangan ilm n ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpus rpustakaan Universitas Sanata Dhar Dharma karya ilmiah saya yang ber judul:

  

ANALISIS KOMP PARASI USAHA TERNAK ITIK DENGAN S N SISTEM

GEMBALA DAN S A DAN SISTEMINTENSIF DI KECAMATAN PRAM AMBANAN

KLATEN

beserta perangkat yang g diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya ya memberikan

kepada Perpustakaan n Universitas Sanata Dharma hak untuk uk menyimp an,

mengalihkan dalam bent bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pan pangkalan data,

mendistribusikan secara ra terbatas, dan mempublikasikannya di Interne net atau media

lain untuk kepentingan an akademis tanpa perlu meminta ijin diri s saya maupun

memberikan royalti kepa kepada saya selama tetap mencantu mkan nama a saya sebagai penulis.. Demikian pernyataan ini n ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 04 Maret et 2011 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

ANALISIS KOMPARASI USAHA TERNAK ITIK DENGAN SISTEM

GEMBALA DAN SISTEMINTENSIF DI KECAMATAN PRAMBANAN

KLATEN

Monika Kristin

Universitas Sanata Dharma

  

Yogyakarta

2011

Penelitian ini bertujuan untuk : (1)untuk mengetahui perdedaan pendapatan

kotor peternak itik sistem gembala dan sistem intensif di Kecamatan

  

Prambanan,(2)untuk mengetahui perbedaan biaya peternak itik sistem gembala dan

sistem intensif,(3)untuk mengetahui perbedaan laba peternak itik gembala dan

peternak itik intensif.

  Sampel dalam penelitian ini adalah para peternak itik yang memakai sistem

Gembala dan sistem Intensif yang memiliki itik minimal sejumlah 50 ekor di

Kecamatan Prambanan. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode

Sampling Jenuh. Sampel peternakitik gembala berjumlah 44 peternak itik (diambil

100%), sedangkan sampel peternak itik intensif berjumlah 16 (diambil 100%).

Teknikpengumpulan data de ngan wawancara dan doku mentasi. Teknik yang

digunakan untuk menganalisis data yait u dengan uji one way anova.

  Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) pendapatan kotor peternak itik

intensif lebih besar dari pada peternak itik gembala, (2) biaya peternak itik intensif

lebih besar dari pada peternak itik gembala, dan (3) laba peternak itik gembala lebih besar dari pada peternak itik intensif. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

THE ANALYSIS OF COMPARISON OF DUCK HUSBA NDRY USING

HERDING SYSTEM AND INTENSIVE SYSTEM IN THE SUB DISTRICT OF

PRAMBANAN, KLATEN

  

Monika Kristin

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2011

  This research’s aims were to know (1) the different inc ome; (2) the different

budget; (3) the different profit between duck breeders who apply herding system and

who apply intensive system in the sub district of Prambanan, Klaten.

  The samples of this research were the duck breeders who apply herding sytem

and intensive system and who owned at least 50 ducks in the sub district of

Prambanan, Klaten. The samples taken By using saturation sampling method. There

were 44 samples of duck breeders who apply herding system (100% taken as

samples), meanwhile there we re 16 samples of duck breeders who apply intensive

system (100% taken as samples). The data collection was obtained through interviews

and documentations. The technique apply to analyze the data was One Way Anova

Test.

  The result of this research shows th at: (1) the income of duck breeders who

apply intensive system is higher than those who apply herding system; (2) the budget

of duck breeders who apply intensive system is higher than those who apply herding

system; and (3) the profit of duck breeders who apply intensive system is higher than

those who apply herding system.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur kepada Tuhan yang Mahakasih atas segala kuasa -Nya sehingga

skripsi ini dapat selesai pada waktunya. Skripsi ini ditulis da n diajukan untuk

memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

Pendidikan Ekonomi. Penulis menyadari bahwa proses penyusunan skripsi ini

mendapatkan berbagai masukan, kritik dan saran dari berbagai pihak. Untuk itu,

penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam -dalamnya kepada:

  

1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

  

2. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dan Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

  

3. Bapak Indra Darmawan, S.E., M.Si ., selaku Dosen Pembimbing I yang selama

lebih dari 1 tahun meluangkan wakt u membimbing, memberikan masukan, kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini. Terima kasih Bapak.

  

4. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Dosen Pembimbing II yang

membimbing, memberikan masukan, kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

  

5. Bapak Dr. C. Teguh Dalyono, selaku Dosen Penguji yang telah memberikan

kritik, saran, dan masukan untuk kesempurnaan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

8. Mbak Christina Kristiani yang selalu melayani dalam segala urusan akademik

maupun non akademik, terimakasih sudah memberiku kepercayaan yang besar “Maaf ya mbak Monik slalu manja dan merepotkan” .

  

9. Seluruh Peternak itik di Kecamatan Prambanan yang telah membantu penulis

dalam melakukan penelitian. Terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya.

  

10. Bapak L. Saptono. S.Pd., M.Si. dan Mbak Natalina Premastuti. B, S.Pd., M.Pd.

  Meski dosen beda Prodi selalu menyapa, menyemangati dan memberikan petuah yang baik untuk saya dalam hal akademik maupun non akademik. Terimakasih Bapak, Mbak.

  

11. Bapak, Ibuku yang terbaik di dunia (Y. Djoko Triyanto dan C. Sri Sulasni ), dan

mas dan adik (mas Toddy dan dek Koko di Se minari Merto), Simbah Mangun Karno dan Simbah Putri Mangun Diatmo yang selalu mengajarkan kasih padaku. Tanpa dukungan dan doanya tak mampu berjalan sendirian.

  

12. Pakdhe, Budhe, Om, Bulek (Om Rm. Yudhono Suwondo . Pr, Budhe Sr Yustini,

AK, Bulek Yuli, Om Agus, Keluarga Om Yudi, Keluarga Om Jono, Bulek Padmi, Keluaga Om Sumar,Keluarga Om Jarot, Keluarga Pakdhe Hartadi, Keluarga Budhe Tuyat, Keluarga bulek Atun dan Om Gandung) , terima kasih atas dukungan doa, semangat, serta cintanya yang diberikan. Special untuk Pakde Bambang yang sedang Sakit.

  

13. Mas-mas dan Mbakku tersayang ( Mbak NUKI, Mas Abet, Mas Yanu, Mas Bowo, Mas Detha, Mas Rian, Mas Puguh, Mbak Kiki, Mbak Ana), Adek -adekku (Ivan, Tia, Tika, Surya,Diva, Doni, Apong, Hoego, Napoli, Zef a, Tias, Retno, Cozmas) ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

15. Angel-angelku Fransiska Ni Putu Rigiana, Irene Retno Anggraeni, dan Umi

Yuliana Etika Sari, terima kasih atas kebersamaan dan kasih sayang kalian.

  Persahabatan kita tak lekang oleh waktu.

  

16. Teman-teman Pendidikan Ekonomi 2006 tercinta Ditya “maturnuwun ya mas dit,

kau membuat semuanya menjadi mudah , cepet nusul kita ya”, Citra “ Kamu Inspirasi dan orang yang mengajarkan pad aku hal positif”, Wawan “Jaga Magda”, Magda “Kita harus menjadi contoh untuk para lelaki” , Hana “Mbak Hana tetep semangat, jangan menyerah” , Bang Bandi “gek cepet bang, bapakmu wes menanti”, Kus “gek Ndang gek rabi” , Jalu, Aan “Terimakasih Slalu mengingatkan aku” , Nove, Andi, Heri. Thanks friend, berkat kalian aku bisa bertahan sampai sekarang.

  

17. Keluarga Besar Pingiter (anak-anakku, mas Fr. Yayan, Fr Eko,Fr. Beni, Fr. Fajar,

Detty,Lisa, Ari, Mas Gembong, Rossa, Bram, Leo, Riri , Mami, Mbak Dina,Gloria, dan Voulunter yang lainnya), terimakasih atas semua.

  

18. Keluarga Besar PLPG 2010 (Pakhe TP, Simbah Sigit, Mas Gepeng , Djinong,

Niken, Putri, Novi Cantik , Wawannya Siska, Umi, Jalu, Citra, Mas Galuh, agil, vivin, Daru, Nat-nat,) terimakasih atas segalanya ,

  

19. Kelompok Koor Sinten Poeroend dan Hoeroegoedhoeg (Mas Nug, Haryo, Sutin,

Mbak Santa, Mbak Aning, Mbak Martha, Mas Deka, Cempluk, Dheta, Desty, , Via “terimakasih ya vi bantuannya” , Tasia, Reni, Mas Kun, Mbak Lia, Mas Kenthot, Mbak Iwit, Mas Alit, Mas Wawan, Mas Gend ro, Mbak Bun, Mas Ming, Mbak Tari, Ela, Ajoex, Yeni, Little Dito, Litle Rafa, Litle Rafael, dan semua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  21. Mas Bona, Mas Koko emasnya,hehe. Kita bi

  22. Adek-adek Angkatan Veni PAK’07, Gita, lain. Tetap semangat.

  23. Mas Teak, Mbak Vi menemaniku saat aku k

  24. Benedictus Heru Pra hidupku untuk sejenak

  25. Semua pihak yang kepada penulis dalam Koko “Terimakasih atas sumbangan Kertas penyekat ta bisa Lulus bareng” tan PAK dan PE Yoshi PAK’07, Ulak I(Felix), Ul ta, Nila, Sutrisno, Zhu, Isda, Fani, Agnes dan adi gat.

  Vika, Mas Kucluk, Mas Begeng, Mas Bayu “Ter

aku kesusahan, dan Kejutan yang indah ”.

Prasetyo dan Pacar, “Terimakasih ya her sudah nak, semoga cepat Lulus dan jangan pernah berubah..” g telah memberikan motivasi, dorongan, seman lam menyelesaikan tugas pendidikan ini.

  Yogyakarta, 0 Penul Monika Kr NIM:0613 iii ekat dan Kertas

  , Ulak II (Nico), n adik -adik yang Terimaksih telah udah jadi bagian rubah..” angat, dan doa , 04 Maret 2011 nulis ka Kristin

  06132008

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... iv

MOTTO .......................................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKAS I KARYA

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......................... vii

ABSTRAK ...................................................................................................... viii

ABSTRACT ...................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR .................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xvii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xix

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xx

  BAB I PENDAHULUAN

  BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sejarah Singkat Peternakan Itik ..........................................................

  15 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian ....................................................................................

  19 G. Analisis Data .......................................................................................

  18 F. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................

  17 E. Indikator ..............................................................................................

  17 D. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ...........................

  16 C. Subjek dan Objek .............................................................................

  16 B. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................

  14 I. Hipotesis ........................................................................................

  6 B. Sistem Pemeliharaan Itik…………………… ...................................

  14 H. Kerangka berfikir…………………………………………………….

  12 G. Hasil Penelitian Terdahulu ..................................................................

  12 F. Teori tentang Pendapatan ....................................................................

  10 E. Pengertian Laba...................................................................................

  8 D. Pengertian Biaya .................................................................................

  7 C. Kandang dan Jenis-jenisnya ................................................................

  20 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI F. Data Peternak Itik ................................................................................

  46 BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data .......................................................................................

  49 B. Pembahasan .........................................................................................

  58 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan .........................................................................................

  65 B. Saran ...................................................................................................

  66 DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

  67 LAMPIRAN ....................................................................................................

  69

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR TABEL Tabel II.1 Perbandingan Sistem Pemeliharaan Itik………………………………

  8 Tabel II.2 Biaya Produksi Rata-rata Per Bulan Usaha Ternak Itik dengan sistem Gembala………………………………………………………………

  11 Tabel II.3 Biaya Produksi Rata-rata Per Bulan Usaha Ternak Itik dengan sistem Intensif………………………………………………………………

  11 Tabel III.1 Biaya Produksi Rata-rata Per 6 Bulan Usaha Ternak Itik dengan

  23 sistem Gembala per 50 Ekor………………………………………… Tabel III.2 Biaya Produksi Rata-rata Per 6 Bulan Usaha Ternak Itik dengan sistem Intensif per 50 Ekor……………………………………………

  23 Tabel IV.1 Luas Tanah Kecamatan Prambanan menurut Penggunaannya Tahun 2010…………………………………………………………………..

  32 Tabel IV.2 Komposi dan kepadatan Penduduk Kecamatan Prambanan tahun 2010……………………………………………………………………

  34 Tabel IV.3 Jenis Pekerjaan Penduduk Kecamatan Prambanan Tahun 2010……………………………… ……………………………………

  35 Tabel IV.4 Luas Tanah Desa Cucukan menurut Penggunaannya Tahun 2010……………………………………………………………………

  36 Tabel IV.5 Komposi dan kepadatan Penduduk Desa Cucukan Tahun 2010……………………………………………………………………

  38 Tabel IV.6 Jenis Pekerjaan Penduduk Desa Cucukan tahun 2010………….…….

  39 Tabel IV.7 Luas Tanah Desa Kotesan menurut Penggunaannya Tahun 2010…….

  40 Tabel IV.8

  42 Komposi dan kepadatan Penduduk Desa Kotesan Tahun 2010……… vi Tabel V.2 Hasil Uji F Pendapatan Kotor…………………………………………

  50 Tabel V.3 Stuktur Rata-rata Biaya Usaha Ternak Itik Gembala per 50 Ekor…….

  52 Tabel V.4 Stuktur Rata-rata Biaya Usaha Ternak Itik Intensif per 50 Ekor……..

  53 Tabel V.5 Deskriptif Biaya Seluruh Sampel dalam Rupiah……………………...

  54 Tabel V.6 Hasil Uji F Biaya Usaha………………………………………………

  54 Tabel V.7 Deskriptif Biaya Seluruh Sampel dalam Rupiah……………………..

  56 Tabel V.8 Hasil Uji F Laba……………………………………………………….

  57 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI vii

DAFTAR GAMBAR

  Gambar II.1

Kandang Itik yang Baik………………………………

  10 Gambar IV.1 Peta Kecamatan Prambanan…………………………..

  32 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI viii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR LAMPIRAN

  LAMPIRAN 1 Kisi-Kisi Pedoman Wawancara LAMPIRAN 2 Surat Ijin Sanata Dharma Surat Ijin Dari Bappeda LAMPIRAN 3 Data Peternak Itik Gembala Per 6 Bulan Data Peternak Itik Intensif Per 6 Bulan

  Foto itik gembala Foto itik intensif LAMPIRAN 4 Analisis Data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki sumber daya yang beraneka ragam, baik yang

  berupa alam maupun manusia. Jumlah penduduk di Indonesia berjumlah kurang lebih 231 juta jiwa (data BPS). Melihat hal tersebut maka timbul adanya persaingan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi mereka. Indonesia sendiri tidak memiliki banyak lapangan pekerjaan bahkan masyarakat banyak yang menganggur. Menurut data BPS yang menganggur pada tahun 2009 mencapai 6,5%.

  Masyarakat Indonesia yang berada di daerah pedesaan memilih untuk membuka lapangan pekerjaan mereka sendiri dengan mengupayakan keadaan dan situasi alam disekitarnya. Salah satu dari usaha mereka ad alah peternakan. Peternakan adalah praktek untuk membudidayakan binatang ternak. Suatu hal penting mempunyai ketrampilan untuk peternak ,di beberapa negara-negara berternak merupakan suatu seni tersendiri. Di negara - negara tertentu mempunyai hukum yang tegas mengenai perlakuan terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  dimanfaatkan susu dan wool-nya. Setelah itu manusia juga memelihara sapi dan kerbau untuk diambil kulit dan susunya serta memanfaatkan tenaganya untuk membajak tanah. Manusi a juga mengembangkan peternakan kuda, babi, unta, dan lain-lain (http://id.wi

  Peternakan di Indonesia juga mengalami kemajuan yang lumayan pesat. Pada tahun 2007 menurut data di BPS peternakan menyumbang 34,221 trilyun rupiah terhadap PDB. Melihat hal tersebut masyarakat Indonesia tertarik terhadap pekerjaan ini dan mengembangkan usaha tersebut.

  Peternakan ini memunculkan hasil yang membantu masyarakat untuk mengembangakan perekonomian dalam kehidupan masyarakat.

  Peternakaan itik di indonesia adalah salah satu alternatif pekerjaan dalam perkembangan perekonomian selain dari pertanian, seiring dengan perkembangan waktu banyak masyarakat sekarang yang mengenal berbagai macam pengembangan peternakan. Banyak diantarany a yang memilih peternakan ayam, sapi dan itik. Peternakan ini diminati oleh sebagian besar masyarakat karena dirasa mudah dalam menjalankan usaha tersebut.

  Di Kecamatan Prambanan sebagian masyarakatnya juga mengembangkan usaha peternakan. Melihat tanah da n struktur luas tanah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  itik besar manfaatnya, selain telurnya dapat di jual, dangingnya dapat dijual dengan harga yang tinggi.

  Melihat adanya peluang tersebut maka warga K ecamaatan Prambanan berinisiatif untuk memelihara dan m engembangkan itik dengan berbagai cara.

  Diantaranya peternak itik ini memilih peternakan dengan 2 sistem yang berbeda. Diantanya dengan sistem gembala dan dengan sistem intensif.

  Sistem gembala adalah cara beternak itik dengan memelihara berpindah - pindah tempat. Sedangkan sistem intensif adalah memelihara itik dengan cara dikandangkan atau di pelihara dalam kandang (Rasyaf. 1996). Namun pada dasarnya sistem pemeliharaan itik dibagi menjadi 3, yaitu sistem gembala, sistem semi intensif dan intensif. Namun di kecamatan Prambanan biasa menggunakan sistem pemeliharaan intensif dan sistem gembala. Hal ini menarik perhatian penulis dan penulis ingin membandingkan sistem beternak dengan cara gembala dan intensif, karena di K ecamatan Prambanan banyak peternak itik yang menggunakan 2 sistem tersebut.

  Sistem gembala mempunyai perbedaan dengan sistem intensif. Melihat hal tersebut tentu saja banyak perbedaan dalam pelaksanaan sistem pemeliharaan itik tersebut. Peternak itik menyesuaikan tempat,waktu dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  pemeliharaan yang berbeda maka kita akan tahu adanya pendapatan kotor yang diterima oleh seorang peternak itik dengan sistem gembala dan sistem intensif. Dengan demikian kita mengetahui laba atau pendapatan bersih dari masing-masing sistem ternak itik yang ada.

  Oleh sebab itu penulis mengambil judul ”Analisis Komparasi Usaha

  Ternak Itik Dengan Sistem Gembala dan Sistem Intensif di Kecamatan Prambanan”.

B. Rumusan masalah

  Berdasarkan latar belakang tersebut munculah rumusan masalah yang akan diteliti oleh penulis:

  1. Manakah yang lebih besar antara pendapatan kotor usaha ternak itik Gembala dan pendapatan kotor sistem Intensif ?

  2. Manakah yang lebih besar antara bia ya usaha ternak itik usaha ternak itik Gembala dan biaya usaha sistem Intensif ?

  3. Manakah yang lebih besar antara laba usaha ternak itik usaha ternak itik Gembala dan laba usaha sistem Intensif?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  D. Tujuan Penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Untuk mengetahui perbedaan pendapatan kotor peternak itik sistem Gembala dan peternak sistem Intensif .

  2. Untuk mengetahui perbedaan biaya peternak itik sistem Gembala dan peternak sistem Intensif .

  3. Untuk mengetahui perbedaan laba peternak itik sistem Gembala dan peternak sistem Intensif .

  E. Manfaat Penelitian

  1. Bagi Peternak Itik

  Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam beternak itik yang paling menguntungkan .

  2. Bagi Penulis

  Hasil penelitian ini menjadi pengetahuan yang mendalam tentang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sejarah Singkat Peternakan Itik Menurut Rasyaf (1996:19) Itik sudah lama dipelihara oleh orang,

  karena sekitar tahun 1900 sudah banyak ditemukan peternak itik. Dalam catatan sejarah sejak zaman kerajaan, dahulu orang sudah memelihara itik.

  Bahkan pada zaman kerajaan Maja pahit. Bahkan di selatan pulau Jawa juga sudah ada, dan sebagian masyarakat awalnya hanya menginginkan telurya.

  Masuknya agama Hindu dan Budha. Diduga itik berasal dari India dan masuk ke Jawa saat kejayaan Wangsa Syailendra. Selanjutnya itik -itik tersebut berkembang dan melahirkan kelompok -kelompok itik lokal seperti itik tegal, itik mojosari, dan itik magelang. Ketiganya lazim disebut dengan itik Jawa.

  Jenis itik Jawa bermacam -macam, ada yang disebut itik branjangan, itik lemahan, itik jarakan, itik putihan, itik blorong, itik jalen, itik irengan, it ik jawi, itik bosokan, itik gambiran, dan itik kalung. Berikut ini adalah keistimewaan dari masing-masing itik :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3. Jarakan, berbulu merah tua atau cokelat muda, lurik berwarna hitam kecoklatan. Bertelur 200 butir pertahun.

  4. Putihan, berbulu putih mulus. Paruh dan kakinya kuning jingga. Bertelur 150 butir pertahun.

  Sebelum tahun 1990-an sebenarnya ada embrio peternakan itik di tanah Jawa ini, walaupun catatan sejarah tidak dapat memastikan sejak kapan.

  Tahun 1920 sudah ditemukan peternakan di Jawa Barat oleh pakar kehewanan Belanda bahkan cara untuk beternak mereka cukup baik (Rasyaf 1992:23).

B. Sistem Pemeliharaan Itik

  Menurut Rasyaf (1992:44) dalam pemeliharaan itik ternyata peternak memiliki beberapa cara dan sistem yang mereka gunakan untuk mencari keuntungan. Sistem pemeliharaan itik, dapat digolongkan menjadi 3 cara yaitu:

1. Sistem Gembala (Istilah Jawa y aitu Angon)

  Pada pemeliharaan sistem gembala, tempat pemeliharaan itik berpindah- pindah untuk mencari tempat pengembal aan yang banyak tersedia pakannya, seperti sawah yang baru dipanen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  pagi hari. Setelah itu, itik dilepas disekitar halaman kandang atau digembalakan di tempat pengembalaan yang dekat.

3. Sistem pemeliharaan intensif.

  Pemeliharaan intensif adalah pemeliharaan dengan cara mengurung itik selalu dalam kandang atau baterai.

  

Tabel II.1

Perbandingan Sistem Pemeliharaan Itik

  No Pertimbangan Sistem pemeliharaan

  Gembala Semiintensif Intensif

  1 Pengadaan Sebagian kecil oleh Sepenuhnya atau Semuanya oleh pakan itik peternak,selebihnya sebagian besar peternak itik mencari sendiri oleh peternak

  2 Pengadaan Tidak diperlukan Perlu Perlu Kandang

  3 Pengawasan Sulit Tidak sulit Mudah terhadap ternak

  4 Penggunaan Tidak efisien Kurang efisien Efisien energi pakan

  5 Biaya pindah Perlu tersedia Tidak perlu Tidak perlu

  6 Produksi telur Biasanya rendah Lebih tinggi dari Lebih tinggi sistem gembala dari sistem gembala

  7 Seleksi/ memilih Sulit Sulit Lebih mudah itik petelur yang baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  a. Arah kandang sebaiknya, panjang kandang itik membujur dengan arah timur barat. posisi ini dapat mencegah masuknya sinar matahari sepanjang hari yang akan mengakibatkan suhu di dalam kandang menjadi panas.

  b. Besar kandang itik memerlukan ruang gerak yang lebih b esar dibandingkan dengan ayam karena itik termasuk ternak yang mudah kaget dan ketakutan. bila ruang geraknya sempit, pada saat ketakutan, mereka akan saling bertabrakan atau berhimpitan. untuk seekor itik dewasa yang terus menerus di dalam kandang, perlu disediakan ruang gerak seluas 1 meter persegi untuk 2 ekor.

  c. Tinggi Kandang walaupun itik adalah ternak kecil, tetapi kandangnya tetap harus tinggi, yaitu paling sedikit 2 m. alasannya adalah agar pertukaran udara lancar dan tidak perlu membongkok saat m embersihkan kandang atau melakukan pekerjaan lain di dalam kandang.

  d. Dinding Kandang sebaiknya sisi (dinding) kandang terbuka, artinya tidak terbuat dari tembok atau bahan lain yang tertutup. bagian ini ditutup dengan kawat, kecuali sekitar 60 cm diatas lantai yang ditembok. tembok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  e. Cahaya Cahaya matahari, bukan sinarnya langsung, harus dapat masuk kandang.

  Gambar I1.1 Kandang Itik yang Baik

D. Pengertian Biaya

  Biaya adalah sejumlah pengorbanan ekonomis yang harus dikorbankan untuk memperoleh suatu barang. Menetapkan biaya berdasarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  pembiayaan untuk peternak yang menggunkan sitem intensif d itunjukan pada tabel T.II.2.

  

Tabel II.2

Biaya Produksi Rata-rata Perbulan Usaha Ternak Itik Dengan Sistem

Gembala

No Uraian Jumlah/bulan Presentase

  1 Biaya tetap Penyusutan ternak xxx xxx Penyusutan peralatan xxx xxx

  2 Biaya Variabel Biaya transportasi xxx xxx Biaya tenaga kerja xxx xxx

  

Tabel II.3

Biaya Produksi Rata-rata Perbulan Usaha Ternak Itik Dengan Sis tem

Intensif

No Uraian Jumlah/bulan Presentase

  1 Biaya tetap Penyusutan ternak xxx xxx Penyusutan kandang xxx xxx Penyusutan peralatan xxx xxx

  2 Biaya Variabel Biaya pakan xxx xxx Biaya obat-obatan xxx xxx

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Pengertian Laba

  Laba adalah kenaikan modal ( aktiva bersih) yang berasal dari transaksi sampingan atau transaksi yang jarang terjadi dari suatu badan usaha dan dari semua transaksi atau kejadian lain yang mempunyai badan usaha selama satuperiode, kecuali yang timbul dari pendapatan (revenue) atau investasi pemilik (Baridwan, 1992:5). Laba atau rugi sering dimanfaatkan sebagai ukuran untuk menilai prestasi perusahaan atau sebagai dasar ukuran penilaian yang lain. Unsur pembentukan laba adalah pendapatan dan biaya.

  Pengertian laba secara umum selisih dar i pendapatan diatas biaya - biayanya dalam jangka waktu tertentu. Laba sering digunakan sebagai suatu dasar untuk pengenaan pajak, kebijakan deviden, pedoman investasi serta pengambilan keputusan dan unsur prediksi (Harnanto 2003:444).

  Dalam teori ekonomi ju ga dikenal adanya istilah laba didalam pengertian laba menurut akuntansi. Dalam teori ekonomi, para ekonom mengartikan laba sebagai suatu kenaikan dalam kekayaan perusahaan, sedangkan dalam akuntansi, laba adalah perbedaan pendapatan yang direalisasikan dari transaksi yang terjadi pada waktu dibandingkan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  jasa manusia bebas. Sedangkan pendapatan rumah tangga adalah total pendapatan dari setiap anggota rumah tangga dalam bentuk uang atau natura yang diperoleh baik sebagai gaji atau upah usaha rumah tangga atau sumber lain. (Samuelson dan Nordheus, 1995:255). Kondisi seseorang dapat diukur dengan menggunakan konsep pendapatan yang menunjukkan jumlah seluruh uang yang diterima oleh seseorang atau rumah tang ga selama jangka waktu tertentu (Samuelson dan Nordhaus, 1995:258) .

  Dalam hal ini pendapatan juga bisa diartikan sebagai pendapatan bersih seseorang baik berupa uang atau natura. Secara umum pendapatan dapat digolongkan menjadi 3

  1. Gaji dan Upah

  Suatu imbalan yang diperoleh seseorang setelah melakukan suatu pekerjaan untuk orang lain, perusahaan swasta atau pemerintah.

  2. Pendapatan dari Kekayaan

  Pendapatan dari usaha sendiri. Merupakan nilai total produksi dikurangi dengan biaya yang dikeluarka n baik dalam bentuk uang atau lainnya, tenaga kerja keluarga dan nilai sewa kapital untuk sendiri tidak diperhitungkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  dapat dinikmati oleh seorang individu atau keluarga yang didasarkan atas penghasilan mereka atau sumber -sumber pendatapan lain (Samuelson dan Nordhaus, 1995:250).

G. Hasil Penelitian terdahulu

  Penelitian terdahulu dilakukan oleh Suryani, NN Budaarsa, D. PM A Candrawati dan P. Mariani (1993), yang berjudul ”Studi tentang peternakan itik di Banjar Cengkok Desa Baha Bali Utara”.

  Dari hasil penelitian terdahulu terdapat suatu kesimpulan, meskipun sistem pemeliharaan ternak masih secara tradisional, namun pemahaman tentang kebutuhan nutrisi tetap penting bagi peternak. Untuk memperoleh produksi telur maupun pertambahan berat badan itik yang cukup tinggi pada sistem pemeliharaan itik ekstens if, walaupun ternak itik sudah mendapatkan pakan dari sisa hasil panen, namun pemberian pakan tambahan berupa konsentrat tetap perlu dilakukan.

  Populasi dan sampelnya mengambil dari sebagian masyarakat Bali Utara yang banyak beternak itik. Dan uji hipotesisnya menggunakan uji siknifikan t-test.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  sistem semi intensif, namun masyarakat cenderung memilih sistem gembala dan sistem intensif.

  Sistem gembala biasanya tidak membutuhkan kanda ng khusus untuk itik dan pakan berasal dari alam. Hal tersebut memunculkan dugaan bahwa biaya yang dikeluarkan sedikit. Dengan berdasarkan teori yang ada, muncul dugaan bahwa pendapatan kotor yang di dapat tidak terlalu besar, karena tidak adanya perawatan khusus yang dilakukan peternak untuk itik mereka. Melihat hal tersebut diduga laba yang diperoleh hampir sama dengan pendapatan kotornya, karena menurut teori biaya yang keluarkan hanya sedikit.

  Berdasarkan teori yang ada, pemeliharaan itik sistem intensi f biasanya membutuhkan kandang, pakan dan obat -obatan, maka muncul dugaan bahwa biaya yang dikeluarkan oleh peternak akan besar. Berdasarkan hal tersebut, penulis menduga pendapatan kotor peternak itik intensif cenderung besar, karena ada perawatan khusus bagi itik mereka. Hal tersebut memunculkan dugaan bahwa laba peternak itik intensif cenderung kecil.