Pengaruh pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), intensitas sosialisasi PKM, dan kreativitas mahasiswa terhadap minat mengikuti PKM : survei pada mahasiswa semester III tahun akademik 2011/2012 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Univers

  

PENGARUH PEMAHAMAN TENTANG PROGRAM

KREATIVITAS MAHASISWA (PKM),

  INTENSITAS

SOSIALISASI PKM, DAN KREATIVITAS MAHASISWA

TERHADAP MINAT MENGIKUTI PKM

  

(Survei pada Mahasiswa Semester III Tahun Akademik 2011/2012 Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma)

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

  

Oleh:

Puteri Wijayanti

NIM. 091334043

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

2013

  

PERSEMBAHAN

  Ku persembahkan karya ini untuk: Kedua Orangtuaku, yaitu Als. W. Tjipto Subagjo dan Ch. Sumarsih

  Kakakku, Sari Nolowati dan Emanuel Kuncoro Adi Saputra Sahabatku, Rr. Indira Kartika Ningrum

  

MOTTO

Tak perlu iri pada orang lain. Lihat apa yang kamu miliki

sekarang, pikirkan apa yang telah dilakukan tuk dapatkannya.

  

Bersyukurlah.

  

Hidup punya banyak pilihan dengan hal-hal baik dan buruknya

masing-masing. Tentukan pilihanmu, lakukan yang terbaik.

  Percayalah,

Tuhan selalu bersamamu

  

ABSTRAK

PENGARUH PEMAHAMAN TENTANG PROGRAM KREATIVITAS

MAHASISWA (PKM), INTENSITAS SOSIALISASI PKM , DAN

KREATIVITAS MAHASISWA TERHADAP MINAT MENGIKUTI PKM

  Survei pada Mahasiswa Semester III Tahun Akademik 2011/2012 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma

  Puteri Wijayanti Universitas Sanata Dharma

  Yogyakarta 2013

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai apakah ada pengaruh positif dan signifikan: (1) pemahaman tentang PKM; (2) intensitas sosialisasi PKM; dan (3) kreativitas mahasiswa terhadap minat mengikuti program kreativitas mahhasiswa. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2012. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma yang jumlahnya 4.838 mahasiwa. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa semester III tahun akademik 2011/2012 yang jumlahnya 392 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling . Teknik analisis data adalah Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh positif dan signifikan

  hitung

  pemahaman tentang PKM terhadap minat mengikuti PKM ( = 87,846; ²

  

Asymp. Sig = 0,000 < a = 0,05 dan Spearman Correlation = 0,398); (2) ada

  pengaruh positif dan signifikan intensitas sosialisasi PKM terhadap minat

  hitung

  mengikuti PKM ( = 19,137; Asymp. Sig = 0,001 < a = 0,05 dan Spearman ²

  

Correlation = 0,214); (3) ada pengaruh positif dan signifikan kreativitas

hitung

  mahasiswa terhadap minat mengikuti PKM ( = 58,768; Asymp. Sig = 0,000 ² < a = 0,05 dan Spearman Correlation = 0,348).

  

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF THE UNDERSTANDING OF STUDENT

CREATIVITY PROGRAM (SCP), THE INTENSITY OF SCP

SOCIALIZATION, AND THE STUDENTS’ CREATIVITY ON THEIR

INTEREST IN JOINING SCP.

  A Survey on the Third Semester Student 2011/2012 Academic Year Faculty of Teacher Training and Education, the University of Sanata Dharma

  Puteri Wijayanti Sanata Dharma University

  Yogyakarta 2013

  This research aims to determine whether there is a positive and significant influence of: (1) the understanding of SCP; (2) the intensity of socialization of SCP ; and (3) the students’ creativity on their interest of SCP. The type of research is a descriptive research. This research was conducted in December 2012. The technique of collecting the data was questionnaire. The population of the research were 4.838 students of the Faculty of Teachers Training and Education, Sanata Dharma University. The samples were 392 students from 2011/2012 academic year. The technique of taking samples was purposive sampling. The technique of analysing the data was Chi Square. The results of the research show that: (1) the understanding of SCP gives positive and significant influence on the students’ interest in joining SCP ( ²count = 87,846; Asymp. Sig = 0,000 < a = 0,05 and Spearman Correlation = 0,398); (2) the intensity of SCP socialization gives positive and significant influence on their interest in joining SCP (

  ²count = 19,137; Asymp. Sig = 0,001 < a = 0,05 and Spearman Correlation = 0,214);

  (3) the students’ creativity gives positive and significant influence on their interest in joining SCP ( ²count = 58,768; Asymp. Sig = 0,000 < a = 0,05 and Spearman Correlation = 0,348).

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan petunjuk yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

  ”Pengaruh Pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Intensitas Sosialisasi PKM, dan Kreativitas Mahasiswa terhadap Minat Mengikuti PKM ”.

  Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, Program Studi Pendidikan Akuntansi.

  Penulis menyadari bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu penyusun mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  2. Bapak Indra Darmawan, SE, M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  4. Bapak Drs. FX. Muhadi, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

  .

  5. Bapak Drs. Bambang Purnomo, S.E., M.Si dan Ibu Cornelio Purwantini, S.Pd., M.SA. selaku dosen penguji. Terima kasih atas saran dan kritik yang telah diberikan sehingga skripsi ini menjadi lebih baik.

  6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi serta staf karyawan USD Yogyakarta yang telah memberikan bimbingan dan pelayanan selama penulis belajar di USD.

  7. Mahasiswa FKIP USD semester III, selaku subjek dalam penelitian ini.

  8. Orangtuaku, Als. W. Tjipto Subagjo dan Ch. Sumarsih yang telah memberikan doa, semangat, dukungan materiil, dan dukungan moral.

  9. Kakakku, Sari Nolowati, S.Pd dan Emanuel Kuncoro Adi Saputro yang selalu memberikan semangat, nasihat dan doa.

  10. Sahabatku Rr. Indira Kartika Ningrum, Kristin Prasetya Dewi yang telah membantu, mendukung, mendampingi, memberi semangat, memberi kritik-saran, serta doa selama ini.

  11. Teman-teman yang membantu dalam penelitian, Pipin, Yuda, Tian, Bety, Ucik, Ivany, dan Lucia.

  12. Teman-temanku yang juga selalu mendukung, memberi semangat, memberi kritik dan saran serta doa, Fani, Nawang, Septi, dan Keket.

  Untuk Nawang terima kasih banyak buat tumpangan kosnya di saat badan lelah dan perlu istirahat.

  13. Teman seperjuangan Pendidikan Akuntansi 2009 yang saling memberikan bantuan dan semangat.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna karena masih banyak kekurangan yang ada di dalamnya. Oleh karena itu Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Akhir kata, Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.

  Penulis

  DAFTAR ISI

  5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................

  8 4. Kondisi yang Mempengaruhi Minat ..............................................

  7 3. Kriteria Minat.................................................................................

  7 2. Macam Minat .................................................................................

  6 2. Tiga Aspek Minat ..........................................................................

  6 1. Pengertian Minat ............................................................................

  6 A. Minat mengikuti PKM .......................................................................

  5 F. Manfaat Penulisan Makalah ...............................................................

  HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .......................... vii ABSTRAK ....................................................................................................... viii

  4 E. Tujuan Penulisan Makalah .................................................................

  4 D. Rumusan Masalah ..............................................................................

  4 C. Batasan Masalah ................................................................................

  1 B. Identifikasi Masalah ...........................................................................

  1 A. Latar Belakang Masalah ....................................................................

  KATA PENGANTAR ..................................................................................... x DAFTAR ISI .................................................................................................... xiii DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvi DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xviii BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................

  

ABSTRACT ....................................................................................................... ix

  9

  5. Cara Mengumpulkan Minat ...........................................................

  10 B. Pemahaman tentang PKM .................................................................

  11 1. Pengertian Pemahaman ..................................................................

  11 2. Pemahaman tentang PKM..............................................................

  12 C. Intensitas Sosialisasi ..........................................................................

  13 1. Pengertian Intensitas ......................................................................

  13 2. Pengertian Sosialisasi.....................................................................

  14 3. Pengertian Intensitas Sosialisasi ....................................................

  15 D. Kreativitas ..........................................................................................

  15 1. Pengertian Kreativitas ....................................................................

  15 2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kreativitas.............................

  16 3. Ciri-Ciri Orang Kreatif ..................................................................

  18 E. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan................................................

  20 F. Kerangka Berpikir ..............................................................................

  20 G. Paradigm Penelitian ...........................................................................

  22 H. Hipotesis Penelitian ...........................................................................

  23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................

  24 A. Jenis Penelitian...................................................................................

  24 B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................

  24 C. Subjek dan Objek Penelitian .............................................................

  24 D. Populasi dan Sampel Penelitian .........................................................

  25 E. Variabel Penelitian dan Pengukuran ..................................................

  29 F. Teknik Pengumpulan Data .................................................................

  31 G. Pengujian Kuesioner ..........................................................................

  35 H. Teknik Analisis Data..........................................................................

  45 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ....................................

  51 A. Deskripsi Data ....................................................................................

  51 B. Analisis Prasyarat Data ......................................................................

  57 C. Pengujian Hipotesis ...........................................................................

  59

  BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAB PENELITIAN DAN SARAN ...........................................................................................

  72 A. Kesimpulan ........................................................................................

  72 B. Keterbatasan Penelitian ......................................................................

  73 C. Saran ..................................................................................................

  73 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................

  75 LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL

  41 Tabel 3.9 Kriteria Koefisien Korelasi Realiabilitas..................................

  56 Tabel 4.7 Hasil Pengujian Normalitas ......................................................

  55 Tabel 4.6 Distribusi Responden Menurut Variabel Kreativitas ...............

  4.5 Distribusi Responden Menurut Variabel Intensitas Sosialisasi

  4.4 Distribusi Responden Menurut Variabel Pemahaman ............. 5 4 Tabel

  53 Tabel

  52 Tabel 4.3 Distribusi Responden Menurut Variabel Minat .......................

  51 Tabel 4.2 Distribusi Responden Menurut Variabel Prodi ........................

  50 Tabel 4.1 Distribusi Responden Menurut Variabel Jenis Kelamin ..........

  43 Tabel 3.11 Kriteria Nilai r ..........................................................................

  42 Tabel 3.10 Rangkuman Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Penelitian .

  3.8 Hasil Perhitungan Pengujian Validitas Kreativitas Mahasiswa

Tabel 3.1 Rekapitulasi Mahasiswa USD ..................................................

  40 Tabel

  3.7 Hasil Perhitungan Pengujian Validitas Intensitas Sosialisasi PKM........................................................................

  39 Tabel

  3.6 Hasil Perhitungan Pengujian Kembali Validitas Pemahaman tentang PKM .............................................................................

  38 Tabel

  3.5 Hasil Perhitungan Pengujian Validitas Pemahaman tentang PKM .........................................................................................

  37 Tabel

  3.4 Hasil Perhitungan Pengujian Validitas Minat Mengikuti PKM

  28 Tabel

  26 Tabel 3.3 Sampel Mahasiswa FKIP USD (sem III) .................................

  25 Tabel 3.2 Rekapitulasi Mahasiswa FKIP USD (sem III) .........................

  57

Tabel 4.8 Hasil Pengujian Linierita ..........................................................

  58 Tabel

  4.9 Tabel Kontingensi Pengaruh Pemahaman tentang PKM terhadap Minat Mengikuti PKM ..............................................

  60 Tabel 4.10 Hasil Analisis Chi Square Pengaruh Pemahaman tentang PKM terhadap Minat Mengikuti PKM .....................................

  61 Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Spearman Correlation ................................

  61 Tabel 4.12 Tabel Kontingensi Pengaruh Intensitas Sosialisasi PKM terhadap Minat Mengikuti PKM ..............................................

  63 Tabel 4.13 Hasil Analisis Chi Square Pengaruh Intensitas Sosialisasi PKM terhadap Minat Mengikuti PKM .....................................

  63 Tabel 4.14 Hasil Perhitungan Spearman Correlation ................................ 64

Tabel 4.15 Tabel Kontingensi Pengaruh Kreativitas Mahasiswa terhadap Minat Mengikuti PKM .............................................................

  65 Tabel 4.16 Hasil Analisis Chi Square Pengaruh Kreativitas Mahasiswa terhadap Minat Mengikuti PKM ..............................................

  66 Tabel 4.17 Hasil Perhitungan Spearman Correlation ................................

  66

  DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Instrumen Penelitian .................................................................

  77 A. Kuesioner Penelitian ..........................................................

  78 B. Lembar Jawab Penelitian ...................................................

  85 Lampiran 2 Data Induk Penelitian ...............................................................

  87 A. Data Induk Variabel Minat Mengikuti PKM ....................

  88 B. Data Induk Variabel Pemahaman tentang PKM ...............

  96 C. Data Induk Variabel Intensitas Sosialisasi PKM .............. 107

  D. Data Induk Variabel Kreativitas Mahasiswa ..................... 115 Lampiran 3 PAP dan Pengukuran Hipotesis ................................................ 122

  A. Pengukuran Deskrisi Data ................................................. 123

  B. Pengukuran Uji Hipotesis .................................................. 127 Lampiran 4 Validitas dan Reliabilitas .......................................................... 130

  A. Uji Validitas ...................................................................... 131

  1. Validitas Minat Mengikuti PKM ................................... 131

  2. Validitas Pemahaman tentang PKM .............................. 132

  3. Validitas Intensitas Sosialisasi PKM ............................. 136

  4. Validitas Kreativitas Mahasiswa ................................... 137

  B. Uji Reliabilitas ................................................................... 139

  1. Reliabilitas Minat Mengikuti PKM ............................... 139

  2. Reliabilitas Pemahaman tentang PKM .......................... 140

  3. Reliabilitas Intensitas Sosialisasi PKM ......................... 141

  4. Reliabilitas Kreativitas Mahasiswa ............................... 141 Lampiran 5 Pengujian Normalitas dan Linieritas ........................................ 143

  A. Uji Normalitas ................................................................... 144

  B. Uji Linieritas ...................................................................... 145

  1. Pemahaman tentang PKM dengan Minat Mengikuti PKM .............................................................................. 145

  2. Intensitas Sosialisasi PKM dengan Minat Mengikuti PKM ........................................................... 145

  3. Kreativitas Mahasiswa dengan Minat Mengikuti PKM .............................................................................. 146

  Lampiran 6 Hasil Pengujian Hipotesis......................................................... 147 Lampiran 7 Daftar Tabel Statistik ................................................................ 153

  A. Tabel r Product Moment .................................................... 154

  B. Tabel F ............................................................................... 156

  C. Tabel distribusi ² ............................................................. 158

  Lampiran 8 Surat Ijin Penelitian .................................................................. 159

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) merupakan salah satu upaya

  yang dilakukan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DITLITABMAS) Ditjen Dikti untuk meningkatkan mutu peserta didik (mahasiswa) di perguruan tinggi agar kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta memperkaya budaya nasional. PKM dilaksanakan pertama kali pada tahun 2001, yaitu setelah dilaksanakannya program restrukturisasi di lingkungan Ditjen Dikti. Kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang selama ini sarat dengan partisipasi aktif mahasiswa, diintegrasikan ke dalam satu wahana yaitu PKM.

  Namun sayangnya, program tersebut kurang atau memang tidak diminati oleh mayoritas mahasiswa di berbagai perguruan tinggi. Ini bisa terlihat dari hanya puluhan saja yang membuat proposal, dan yang akhirnya memenangkan hibahnya pun bisa dihitung degan jari.

  Mahasiswa saat ini lebih disibukkan dengan kegiatan akademik saja dan kegiatan-kegiatan yang bersifat individualis di luar kampus. Sangat disayangkan jika rutinitas rekan-rekan mahasiswa hanya dilewatkan dengan kegiatan akademik tanpa dibarengi kegiatan penelitian dan pengabdian. Menjadi mahasiswa kreatif memang tidak harus melalui PKM, namun saat mahasiswa tidak punya ajang melatih kreativitasnya secara mandiri, apakah perguruan tinggi tidak akan menghasilkan lulusan yang kreatif? Pertanyaan yang tidak mudah dijawab karena proses belajar-mengajar bersifat multi- aspek atau dipengaruhi oleh banyak faktor, misalnya mutu dosen, motivasi mahasiswa, kurikulum beserta metode mengajarnya, daya dukung sarana dan prasarana pembelajaran. Jadi rendahnya minat mengikuti PKM mungkin merupakan kesalahan atau tanggung jawab kolektif.

  Faktor yang sangat penting juga yang mempengaruhi PKM adalah mengenai penyuluhan informasi tentang PKM tersebut. Peneliti menduga bahwa intensitas sosialisasi yang dilakukan oleh pihak kampus masih kurang, sehingga banyak mahasiswa yang tidak tahu mengenai program ini.

  Sosialisasi yang diadakan oleh kampus biasanya hanya berdurasi beberapa jam saja dan ditambah lagi sosialisasi ini tidak dilakukan secara terus- menerus. Padahal apabila intensitas sosialisasi ini bisa ditambah, bisa dimungkinkan akan lebih banyak mahasiswa yang tertarik dengan PKM, dan dengan adanya beberapa jenis PKM dari dikti, mahasiswa akan dapat menuangkan ide-ide mereka dan mendapatkan program hibah dari dikti serta nilai plus untuk mata kuliah softskill mereka. Intensitas sosialisasi yang kurang ini akan mempengaruhi pehamaman mahasiswa mengenai PKM.

  Sosialisasi hanya dianggap sebagai angin lalu yang pada akhirnya membuat mahasiswa tidak tahu dan tidak mengerti apa itu PKM. Tapi di sini tidak sepenuhnya salah mahasiswa sendiri. Akan tetapi program PKM juga masih mendapatkan kendala dari pihak para dosen. Semestinya dosen-dosen yang menjadi pembimbing dapat mensosialisasikannya di kelas-kelas yang mereka ajar. Sehingga dengan demikian diharapkan mahasiswa dapat semakin mengerti PKM. Namun bukan hanya itu saja permasalahannya, PKM yang sekarang diadakan lebih terkesan dipaksakan untuk setiap mahasiswa yang ingin mendapatkan beasiswa.

  Faktor lain yang mempengaruhi minat mahasiswa mengikuti PKM adalah kreativitas. Untuk kreativitas, itu lahir dari pemikiran yang ikhlas dan tanpa adanya paksaan. Pemikiran yang ikhlas berarti adanya ide yang lahir dengan sendirinya dari pribadi setiap orang dan tanpa ada pemaksaan itu berarti tidak ada unsur paksaan dari pihak lain untuk melahirkan kreativitas. Jika unsur pemaksaan ini ada dalam pembuatan karya ilmiah, ini akan membuat mahasiswa asal-asalan dalam menyelesaikan karya ilmiah tersebut dan pada akhirnya karya ilmiah tidak berarti apa-apa karena tidak adanya ide yang lahir dan tidak adanya kreativitas. Tingkatan kreativitas tersebut tergantung bagaimana pribadi mahasiswa tersebut untuk mengembangkannya. Adanya program PKM dari Dirjen DIKTI untuk mengasah kreativitas mahasiswa merupakan salah satu cara untuk mengembangkan kreativitas, namun mengapa mahasiswa yang mengikutinya masih tergolong sedikit? Untuk itulah peneliti mencoba meneliti bagaimana minat mahasiswa terhadapat program kreativitas mahasiswa dengan judul “PENGARUH PEMAHAMAN TENTANG PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM), INTENSITAS SOSIALISASI PKM, DAN KREATIVITAS MAHASISWA TERHADAP MINAT MENGIKUTI PKM ”

  (Survei pada Mahasiswa Semester III Tahun Akademik 2011/2012 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma) B.

   Identifikasi Masalah

  Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat diidentifikasikan masalah- masalahnya sebagai berikut :

  1. Kurangnya sosialisasi di program studi

  2. Kurangnya pemahaman mahasiswa/mahasiswi mengenai PKM

  3. Kurangnya kreativitas mahasiswa C.

   Batasan Masalah

  Faktor-faktor yang mempengaruhi minat mengikuti PKM sangat luas yang meliputi pemahaman mahasiswa terhadap PKM, kreativitas mahasiswa, intensitas sosialisasi PKM, budaya membaca, jenis kelamin, program studi,

  IPK, dan pekerjaan yang diharapkan setelah lulus. Tetapi dalam penelitian ini membatasi masalah mengenai pemahaman mahasiswa tentang PKM, intensitas sosialisasi PKM, dan kreativitas mahasiswa.

D. Rumusan masalah

  1. Apakah pemahaman tentang PKM mempengaruhi minat mengikuti PKM?

  2. Apakah kreativitas mahasiswa mempengaruhi minat mengikuti PKM?

  3. Apakah intensitas sosialisasi PKM mempengaruhi minat mengikuti PKM?

  E. Tujuan Penelitian

  1. Untuk mengetahui apakah pemahaman tentang PKM mempengaruhi minat mengikuti PKM.

  2. Untuk mengetahui apakah intensitas sosialisasi PKM mempengaruhi minat mengikuti PKM.

  3. Untuk mengetahui apakah kreativitas mahasiswa mempengaruhi minat mengikuti PKM.

  F. Manfaat Penelitian

  1. Bagi Universitas Hasil penelitian ini diharapkan menjadi acuan bagi universitas dalam menyelenggarakan PKM agar lebih baik.

  2. Bagi Fakultas Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja fakultas dalam penginformasian PKM agar lebih efektif.

  3. Bagi Mahasiswa Hasil penelitian ini diharapkan para mahasiswa bisa mengtehaui seberapa besar teman-teman mahasiswa mempunyai minat mengikuti PKM

  4. Bagi penulis Hasil penelitian ini diharapkan penulis dapat mengetahui minat mahasiswa terhadap keikutsertaan PKM.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Minat mengikuti PKM

  1. Pengertian Minat Kamisa (1997 : 370), mengartikan minat sebagai kehendak, keinginan atau kesukaan Minat adalah sesuatu yang pribadi dan berhubungan erat dengan sikap. Minat dan sikap merupakan dasar bagi prasangka, dan minat juga penting dalam mengambil keputusan. Selain itu Gunarso (1995 : 68) menjelaskan bahwa minat dapat menyebabkan seseorang giat melakukan menuju ke sesuatu yang telah menarik minatnya. Sedangkan menurut Hurlock (1995 : 144) minat merupakan sumber motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih. (http://creasoft.files.wordpress.com/2008/04/2minat.pdf)

  Saran berikut ini menurut Suprijanto (2005:25), akan sangat membantu dalam mengembangkan minat sementara maupun minat permanen :

  a. Pembimbing atau pendidik harus menunjukkan antusias yang tulus untuk menyukseskan kursus dan kegiatan pendidikan lain.

  b. Peserta didik harus diberi kesempatan untuk mengetahui secara jelas melalui jalan pikirannya sendiri tentang subyek yang dipelajari, kegiatan yang dilakukan akan membantu mereka secara pribadi dalam kehidupan sehari-hari atau membantu masyarakat secara keseluruhan.

  c. Peserta didik harus memperoleh pengetahuan pokok yang berhubungan dengan topik yang dipelajari dan harus mempunyai pengertian yang jelas mengenai hubungan antara topik dengan pengetahuan utama tersebut.

  d. Pengetahuan yang terkait tersebut harus dibiarkan berkembang selama kursus.

  (http://creasoft.files.wordpress.com/2008/04/2minat.pdf)

  2. Tiga Aspek Minat Menurut Hurlock (1995 : 117) yaitu:

  a. Aspek Kognitif Berdasarkan atas pengalaman pribadi dan apa yang pernah dipelajari baik di rumah, sekolah dan masyarakat serta dan berbagai jenis media massa.

  b. Aspek Afektif Konsep yang membangun aspek kognitif, minat dinyatakan dalam sikap terhadap kegiatan yang ditimbulkan minat. Berkembang dari pengalaman pribadi dari sikap orang yang penting yaitu orang tua, guru dan teman sebaya terhadap kegiatan yang berkaitan dengan minat tersebut dan dari sikap yang dinyatakan atau tersirat dalam berbagai bentuk media massa terhadap kegiatan itu.

  c. Aspek Psikomotor Berjalan dengan lancar tanpa perlu pemikiran lagi, urutannya tepat. Namun kemajuan tetap memungkinkan sehingga keluwesan dan keunggulan meningkat meskipun ini semua berjalan lambat. (http://creasoft.files.wordpress.com/2008/04/2minat.pdf) 3.

   Macam Minat

  Menurut Witherington (1999 : 26), membagi minat menjadi 2 yaitu:

  a. Minat primitif Minat primitif disebut pula minat biologis, yaitu minat yang berkisar soal makanan dan kebebasan aktifitas.

  b. Minat kultural Minat Kultural disebut juga minat sosial yaitu minat yang berasal dari perbuatan yang lebih tinggi tarafnya.

  (http://creasoft.files.wordpress.com/2008/04/2minat.pdf)

4. Kriteria Minat

  Menurut Nursalam (2003), minat seseorang dapat digolongkan menjadi: a. Rendah

  Jika seseorang tidak menginginkan obyek minat

  b. Sedang Jika seseorang menginginkan obyek minat akan tetapi tidak dalam waktu segera.

  c. Tinggi Jika seseorang sangat menginginkan obyek minat dalam waktu segera.

  (http://creasoft.files.wordpress.com/2008/04/2minat.pdf) Apabila dikaitkan dengan PKM, maka minat yang dimaksud adalah keinginan/kehendak dalam diri seseorang untuk mengikuti suatu kegiatan

  PKM. PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) merupakan salah satu upaya yang dilakukan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DITLITABMAS) Ditjen Dikti untuk meningkatkan mutu peserta didik (mahasiswa) di perguruan tinggi agar kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan meyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta memperkaya budaya nasional. Sehingga yang dimaksud dengan minat mengikuti PKM dalam penelitian ini adalah keinginan/kehendak dalam diri seseorang untuk mengikuti kegiatan-kegiatan PKM, antara lain: PKM-Penelitian (PKM-P), PKM-Kewirausahaan (PKM- K), PKM-Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M), PKM-Penerapan Teknologi (PKM-T), dan PKM-Penulisan Ilmiah (PKM-I).

5. Kondisi yang Mempengaruhi Minat

  a. Beberapa kondisi yang mempengaruhi minat menurut Nursalam (2003): 1) Status ekonomi

  Apabila status ekonomi membaik, orang cenderung memperluas minat mereka untuk mencakup hal yang semula belum mampu mereka laksanakan. Sebaliknya kalau status ekonomi mengalami kemunduran karena tanggung jawab keluarga atau usaha yang kurang maju, maka orang cenderung untuk mempersempit minat mereka.

  2) Pendidikan Semakin tinggi dan semakin formal tingkat pendidikan yang dimiliki seseorang maka semakin besar pula kegiatan yang bersifat intelek yang dilakukan. Seperti yang dikemukakan L.W. Green ( dalam Notoatmojo. 1997) mengatakan bahwa “Jika ada seseorang yang mempunyai pengetahuan yang baik, maka ia mencari pelayanan yang lebih kompeten atau lebih aman baginya”. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pelayanan kesehatan akan mempengaruhi pemanfaatan fasilitas pelayanan yang ada sehingga berpengaruh pada kondisi kesehatan mereka.

  3) Tempat tinggal Dimana orang tinggal banyak dipengaruhi oleh keinginan yang biasa mereka penuhi pada kehidupan sebelumnya masih dapat dilakukan atau tidak. (http://creasoft.files.wordpress.com/2008/04/2minat.pdf)

  b. Sedangkan Yuwono (2001 : 40) mengemukakan minat seseorang dipengaruhi oleh faktor-faktor: 1) Kondisi pekerjaan

  Tempat kerja yang memiliki suasana yang menyenangkan dengan didukung oleh kerja sama yang profesional, saling bantu dapat meningkatkan produksi. 2) Sistem pendukung

  Dalam bekerja sangat diperlukan sistem pendukung yang memadai bagi para pekerjanya sehingga diperoleh hasil produksi yang maksimal, misalnya fasilitas kendaraan, perlengkapan pekerjaan yang memadai, kesempatan promosi,

  3) Pribadi pekerja Semangat kerja, pandangan pekerja terhadap pekerjaannya, kebanggan memakai atribut bekerja, sikap terhadap pekerjaannya. (http://creasoft.files.wordpress.com/2008/04/2minat.pdf)

  Apabila dikaitkan dengan PKM, maka faktor-faktor yang mempengaruhi minat mengikuti PKM diduga antara lain: a) Kesibukan mahasiswa dalam kegiatan akademik

  b) Kesibukan mahasiswa di luar kampus (kegiatan sosial)

  c) Pemahaman tentang PKM

  d) IPK/Prestasi

  e) Program Studi

  f) Pekerjaan yang diharapkan

  g) Budaya membaca

  h) Kreativitas mahasiswa i) Intensitas sosialisasi j) Jenis kelamin 6.

   Cara Menimbulkan Minat

  Menurut Effendi dan Praja (dalam

  http://creasoft.files.wordpress.com/2008/04/2minat.pdf ) minat dapat

  ditimbulkan dengan cara: a. Membangkitkan suatu kebutuhan.

  b. Menghubungkan dengan pengalaman yang lampau.

  c. Memberikan kesempatan untuk mendapat hasil yang lebih baik.

B. Pemahaman Tentang PKM 1. Pemahaman

  Pemahaman dalam bahasa Inggris yaitu understanding yang berarti proses psikologis yang berkaitan dengan suatu objek abstrak atau fisik, seperti orang, situasi, atau pesan dimana orang dapat berpikir tentang hal ini dan menggunakan konsep-konsep untuk mengerti dan memahami suatu objek abstrak atau fisik tersebut (dalam

  http://en.wikipedia.org/wiki/Understanding ). Sementara, menurut Kamus

  Besar Bahasa Indonesia (2008:998) pemahaman adalah proses, pembuatan memahami atau memahamkan.

  Pemahaman menurut Sadiman adalah suatu kemampuan seseorang dalam mengartikan, menafsirkan, menerjemahkan, atau menyatakan sesuatu dengan caranya sendiri tentang pengetahuan yang pernah diterimanya. Menurut kamus psikologi kata pemahaman berasal dari kata “insight” yang mempunyai arti wawasan, pengertian pengetahuan yang mendalam. Jadi (dalam http://id.shvoong.com/social-

  sciences/education/2203596-pengertian-pemahaman/#ixzz29zp660T8 )

  arti dari insight adalah suatu pemahaman atau penilaian yang beralasan mengenai reaksi-reaksi pengetahuan atau kecerdasan dan kemampuan yang dimiliki seseorang.

  Memahami bukan hanya sekedar mengetahui. Memahami lebih kepada bagaimana seseorang itu bisa mencerna dengan baik suatu pengetahuan yang sudah ia peroleh. Sehingga dia bisa menjelaskan pengetahuan tersebut dengan jelas apabila ada yang bertanya kepadanya. Untuk memiliki pemahaman tersebut, kita perlu sebuah proses. Orang akan sungguh-sungguh paham apabila proses yang dia lalui untuk menuju paham itu berjalan dengan baik, sehingga pemahaman dapat tercapai. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pemahaman adalah suatu pengetahuan yang sangat mendalam yang didapat melalui sebuah proses, di mana proses tersebut merupakan kunci utama dari sebuah pemahaman.

2. Pemahaman tentang PKM

  PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) merupakan salah satu upaya yang dilakukan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DITLITABMAS) Ditjen Dikti untuk meningkatkan mutu peserta didik (mahasiswa) di perguruan tinggi agar kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan meyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian serta memperkaya budaya nasional. PKM dilaksanakan pertama kali pada tahun 2001, yaitu setelah dilaksanakannya program restrukturisasi di lingkungan Ditjen Dikti. Kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang selama ini sarat dengan partisipasi aktif mahasiswa, diintegrasikan ke dalam satu wahana yaitu PKM.

  Untuk mengikuti PKM ini tentunya mahasiswa harus memahami mengetahui betul apa itu PKM, mengetahui jenis-jenis PKM, mengetahui kriteria program PKM, mengetahui karakteristik umum setiap bidang PKM, mengetahui manfaat mengikuti PKM, mengetahui tahapan proses kegiatan PKM, mengetahui syarat-syarat apa yang harus dipenuhi untuk mengkuti PKM, dan mengetahui bagaimana menyusun proposal PKM. Dan untuk mengetahui itu semua tentunya mahasiswa memerlukan sebuah proses untuk memahami PKM.

C. Intensitas Sosialiasi PKM 1. Pengertian Intensitas

  Kata intensitas berasal dari Bahasa Inggris yaitu intense yang berarti semangat, giat (John M. Echols, 1993: 326). Menurut Nurkholif Hazim (t.t: 191), bahwa: “Intensitas adalah kebulatan tenaga yang dikerahkan untuk suatu usaha”. Jadi, intensitas secara sederhana dapat dirumuskan sebagai usaha yang dilakukan oleh seseorang dengan penuh semangat untuk mencapai tujuan.

  Seseorang yang belajar dengan semangat yang tinggi, maka akan menunjukan hasil yang baik, sebagaimana pendapat Sadirman A.M.(1996: 85), yang menyatakan bahwa intensitas belajar siswa akan sangat menentukan tingkat pencapaian tujuan belajarnya yakni meningkatkan prestasinya.

  Perkataan intensitas sangat erat kaitannya dengan motivasi, antara keduanya tidak dapat dipisahkan sebab untuk terjadinya itensitas belajar atau semangat belajar harus didahului dengan adanya motivasi dari siswa itu sendiri. Sebagaimana Sardiman AM.(1996: 84), menyatakan “belajar diperlukan adanya intensitas atau semangat yang tinggi terutama didasarkan adanya motivasi. Makin tepat motivasi yang diberikan, akan makin berhasil pula pelajaran itu. Jadi motivasi akan senantiasa menentukan intensitas balajar siswa”.

  Intensitas merupakan realitas dari motivasi dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan yaitu peningkatan prestasi, sebab seseorang melakukan usaha dengan penuh semangat karena adanya motivasi sebagai pendorong pencapaian prestasi.

  Berasal dari bahasa lain yaitu intentio yang berarti kekuatan, keadaan tingkatan atau ukuran suatu stimuli pada suatu obyek sehingga mempengaruhi persepsi. Stimuli yang kurang intens, misalnya karena suara lemah atau gambar kabur, cenderung terasa biasa karena dampak sensorisnya kurang.

2. Pengertian Sosialisasi

  Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat.

  Berikut pengertian sosialisasi menurut para ahli (dalamhttp://kumpulanistilah.blogspot.com/2011/01/pengertian-

  sosialisasi.html ) : a. Charlotte Buhler Sosialisasi adalah proses yang membantu individu-individu belajar dan menyesuaikan diri, bagaimana cara hidup, dan berpikir kelompoknya agar ia dapat berperan dan berfungsi dengan kelompoknya.

  b. Peter Berger Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang menghayati serta memahami norma-norma dalam masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan membentuk kepribadiannya.

  c. Paul B. Horton Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang menghayati serta memahami norma-norma dalam masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan membentuk kepribadiannya.

  d. Soerjono Soekanto Sosialisasi adalah proses mengkomunikasikan kebudayaan kepada warga masyarakat yang baru.

3. Pengertian Intensitas Sosialisasi PKM

  Intensitas sosialisasi adalah kekuatan dalam melakukan sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Jika dikaitkan dengan PKM, maka yang dimaksud dengan intensitas sosialisasi PKM adalah suatu proses transfer pengetahuan mengenai PKM kepada para mahasiswa di perguruan tinggi.

D. Kreativitas Mahasiswa 1. Pengertian Kreativitas

  Definisi Kreativitas menurut pakar dapat di identifikasi sebagai berikut:

  a.

  Munandar (1992) menyebutkan kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi baru berdasarkan data, informasi, atau unsur-unsur yang ada yang di dasarkan pada data atau informasi banyak kemungkinan jawaban terhadap masalah, yang mencerminkan kelancaran, keluwesan (fleksibilitas), dan

  orisinilitas dalam berpikir, serta kemampuan untuk

  mengelaborasi (mengembangkan, memperkaya, merinci) suatu gagasan.

  b.

  Slameto (2003) menjelaskan bahwa pengertian kreativitas berhubungan dengan penemuan sesuatu, mengenai hal yang menghasilkan sesuatu yang baru dengan menggunakan sesuatu yang telah ada. Sesuatu yang baru itu mungkin berupa perbuatan atau tingkah laku, bangunan, dan lain-lain.

  c.

  Moreno dalam Slameto (2003) yang penting dalam kreativitas itu bukanlah penemuan sesuatu yang belum pernah diketahui orang sebelumnya, melainkan bahwa produk kreativitas itu merupakan sesuatu yang baru bagi diri sendiri dan tidak harus merupakan sesuatu yang baru bagi orang lain atau dunia pada umumnya, misalnya seorang guru menciptakan metode mengajar dengan diskusi yang belum pernah ia pakai.

  d.

  Cece Wijaya dan Tabrani Rusyan (1991), kreativitas diartikan sebagai kemampuan untuk menciptakan suatu produk baru, baik yang benar-benar baru sama sekali maupun yang merupakan modifikasi atau perubahan dengan mengembangkan hal-hal yang sudah ada.

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kreativitas

  Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kreativitas menurut Rogers (dalam Munandar, 1999) adalah:

  a. Faktor internal individu Faktor internal, yaitu faktor yang berasal dari dalam individu yang dapat mempengaruhi kreativitas, diantaranya :

Dokumen yang terkait

Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), dan kreativitas mahasiswa terhadap minat mengikuti PKM : studi kasus pada mahasiswa fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

0 0 2

Deskripsi masalah-masalah yang intens dialami oleh mahasiswa semester tiga Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun ajaran 2014/2015 dan implikasinya terhadap usulan topik-top

0 0 127

Pengaruh program studi, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), dan pemahaman mahasiswa tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) terhadap minat mahasiswa mengikuti PKM : studi kasus mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 176

Pengaruh pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), intensitas sosialisasi dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap minat mahasiswa mengikuti PKM : studi kasus mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma : stu

0 0 182

Pengaruh pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), budaya membaca, dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap minat mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa : studi kasus mahasiswa semester III tahun akademik 2011/2012 Fakultas Keguruan dan

0 2 202

Pengaruh pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), intensitas sosialisasi PKM, dan kreativitas mahasiswa terhadap minat mengikuti PKM : survei pada mahasiswa semester III tahun akademik 2011/2012 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Univers

0 2 97

Pengaruh status sosial ekonomi orang tua dan konsep diri mahasiswa terhadap minat berwirausaha bimbingan belajar : studi kasus mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

0 0 145

Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), dan kreativitas mahasiswa terhadap minat mengikuti PKM

0 0 203

Pengaruh pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), budaya membaca, dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap minat mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa

0 0 200

Pengaruh pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), intensitas sosialisasi dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap minat mahasiswa mengikuti PKM

2 5 180