Sistem akreditasi jurnal Indonesia 28 Okt 2015
Sistem akreditasi jurnal
ilmiah Indonesia
Suminar Setiati Achmadi
ssachmadi@cbn.net.id
Penggarisan tugas dalam
pengelolaan
Ketua dewan editor
Anggota dewan editor
Editor pelaksana
Pendukung: sekretariat, lay-out,
manager bisnis, tim IT, dll
Jika ingin jurnal terakeditasi: kenali
butir-butir akreditasi
Fungsi jurnal ilmiah:
- registrasi, sertifikasi, dokumentasi
- diseminasi hasil penelitian dan pemikiran
di kalangan sejawat sebidang
Materi: Hasil pemikiran dan gagasan yang
benar-benar mampu meningkatkan garis
depan ilmu pengetahuan & teknologi dan
kemanfaatannya untuk kesejahteraan
manusia
Pengelola: memahami makna kebaruan
materi, mau, dan mampu mengelolanya
Permasalahan utama penerbitan
visibilitas dan aksesibilitas terbitan belum baik
karena belum menerapkan manajemen terbitan
berkala ilmiah secara daring (online)
proses pengelolaan naskah belum menerapkan
standar-standar ilmiah
mutu terbitan umumnya masih kurang baik
pengendalian mutu naskah melalui proses
penelaahan oleh mitra bebestari dan pemapanan
gaya selingkung belum konsisten
mutu substansi artikel belum dijaga dan
dipertahankan dengan baik.
Status dan masa laku akreditasi
Status
Terakreditasi
Tidak terakreditasi
Skor
> 85
70-85
50%
5
2. Melibatkan mitra bebestari berkaliber nasional
>50% secara luas
3
3. Melibatkan mitra bebestari setempat
1
4. Tidak melibatkan mitra bebestari
0
Mutu penyuntingan substansi
1. Baik sekali
2
2. Baik
1
3. Cukup baik
0
Kualifikasi Mitra Bestari
Keinternasionalan kepakaran MB ditentukan oleh jumlah publikasi
berbahasa asing, keseringan karya/pendapatnya diacu secara
luas, keterlibatan kecendekiaannya dalam forum ilmiah
internasional, dan bentuk-bentuk pengakuan berbobot lain.
Jadi, MB dinyatakan berkaliber internasional jika dalam 3 tahun
terakhir sekurang-kurangnya pernah menulis sebuah artikel
(sebagai penulis utama atau penulis korespondensi) yang terbit
di berkala bereputasi internasional.
MB bebestari berkaliber nasional jika dalam 3 tahun terakhir
sekurang-kurangnya pernah menulis sebuah artikel (sebagai
penulis utama atau penulis korespondensi) yang terbit dalam
berkala terakreditasi.
Kualifikasi Anggota Dewan Penyunting
Hendaknya berkualifikasi, berpengalaman, punya
waktu, kemauan, kemampuan, dan komitmen
Pengangkatan sebagai anggota sidang penyunting
bukan karena jabatan struktural ex officio tetapi
karena kualifikasi kespesialisan seseorang
Organisasi dan penggarisan wewenang serta tugas
(misalnya penyunting penyelia, penyunting
pelaksana, penyunting tamu) dinyatakan tegas
Anggota sidang penyunting diusahakan melibatkan
pakar dari berbagai lembaga dan/atau negara.
Sedapat-dapatnya cakupan bidang keilmuan lengkap
terwakili oleh anggotanya dalam sidang/dewan
penyunting.
Penyuntingan - lanjutan
Variabel
c
d
Kualifikasi Anggota Dewan Penyunting
1. S-2/S-3/guru besar atau peneliti/ahli peneliti yang
sudah pernah menulis artikel di berkala internasional
>50%
3
2. S-2/S3/guru besar atau peneliti/ahli peneliti yang
sudah pernah menulis artikel di berkala internasional
< 50%
2
3. Lainnya yang belum berpengalaman menulis artikel di
berkala internasional
1
Petunjuk bagi penulis
1. Terinci
2
2. Kurang lengkap
1
3. Tidak lengkap
0
Penyuntingan - lanjutan
Variabel
5
d
Mutu penyuntingan gaya dan format
1. Baik sekali
2
2. Baik
1
3. Lainnya, tidak baik, tidak konsisten
0
Manajemen pengelolaan
1. Menggunakan manajemen penyuntingan secara
daring sepenuhnya
3
2. Kombinasi daring dan surel
2
3. Menggunakan surel saja
1
4. Menggunakan cara manual saja
0.5
4. Substansi (39)
Variabel
a
b
Cakupan keilmuan berkala
1. Superspesialis , misalnya taksonomi jamur atau
studi Jepang
4
2. Spesialis, misalnya fisiologi tumbuhan, atau ekologi
pesisir, atau studi Asia Timur
3
3. Cabang ilmu, misalnya botani atau studi wilayah
2
4. Disiplin ilmu, misalnya biologi atau sosiologi
1
5. Bunga rampai dan kombinasi berbagai disiplin ilmu,
misalnya MIPA
0
Aspirasi wawasan berkala
1. Internasional
6
2. Regional
4
3. Nasional
3
4. Kawasan
1
5. Lokal
0
Substansi - lanjutan
Variabel
c
Kepioneran ilmiah/orisinalitas karya
1. Hanya memuat artikel berisi karya orisinal
6
2. Memuat ≥80% artikel berisi karya orisinal
4
3. Memuat ≥60% artikel berisi karya orisinal
2
4. Memuat ≥40% artikel berisi karya orisinal
0
5. Lainnya
d
Makna sumbangan berkala pada kemajuan iptek
1. Tinggi
4
2. Cukup
3
3. Sedang
2
4. Kurang
1
5. Tidak ada
0
Substansi - lanjutan
Variabel
e
f
g
Dampak ilmiah berkala
1. Tinggi (sitasi > 25)
5
2. Cukup (sitasi 11-25)
4
3. Sedang (sitasi 6-10)
3
4. Kurang (sitasi 1-5)
1
5. Tidak berdampak (sitasi 0)
0
Nisbah sumber acuan primer:sumber lainnya
1. >80%
4
2. 40-80%
2
3. 80%
5
2. 40-80%
3
3.
ilmiah Indonesia
Suminar Setiati Achmadi
ssachmadi@cbn.net.id
Penggarisan tugas dalam
pengelolaan
Ketua dewan editor
Anggota dewan editor
Editor pelaksana
Pendukung: sekretariat, lay-out,
manager bisnis, tim IT, dll
Jika ingin jurnal terakeditasi: kenali
butir-butir akreditasi
Fungsi jurnal ilmiah:
- registrasi, sertifikasi, dokumentasi
- diseminasi hasil penelitian dan pemikiran
di kalangan sejawat sebidang
Materi: Hasil pemikiran dan gagasan yang
benar-benar mampu meningkatkan garis
depan ilmu pengetahuan & teknologi dan
kemanfaatannya untuk kesejahteraan
manusia
Pengelola: memahami makna kebaruan
materi, mau, dan mampu mengelolanya
Permasalahan utama penerbitan
visibilitas dan aksesibilitas terbitan belum baik
karena belum menerapkan manajemen terbitan
berkala ilmiah secara daring (online)
proses pengelolaan naskah belum menerapkan
standar-standar ilmiah
mutu terbitan umumnya masih kurang baik
pengendalian mutu naskah melalui proses
penelaahan oleh mitra bebestari dan pemapanan
gaya selingkung belum konsisten
mutu substansi artikel belum dijaga dan
dipertahankan dengan baik.
Status dan masa laku akreditasi
Status
Terakreditasi
Tidak terakreditasi
Skor
> 85
70-85
50%
5
2. Melibatkan mitra bebestari berkaliber nasional
>50% secara luas
3
3. Melibatkan mitra bebestari setempat
1
4. Tidak melibatkan mitra bebestari
0
Mutu penyuntingan substansi
1. Baik sekali
2
2. Baik
1
3. Cukup baik
0
Kualifikasi Mitra Bestari
Keinternasionalan kepakaran MB ditentukan oleh jumlah publikasi
berbahasa asing, keseringan karya/pendapatnya diacu secara
luas, keterlibatan kecendekiaannya dalam forum ilmiah
internasional, dan bentuk-bentuk pengakuan berbobot lain.
Jadi, MB dinyatakan berkaliber internasional jika dalam 3 tahun
terakhir sekurang-kurangnya pernah menulis sebuah artikel
(sebagai penulis utama atau penulis korespondensi) yang terbit
di berkala bereputasi internasional.
MB bebestari berkaliber nasional jika dalam 3 tahun terakhir
sekurang-kurangnya pernah menulis sebuah artikel (sebagai
penulis utama atau penulis korespondensi) yang terbit dalam
berkala terakreditasi.
Kualifikasi Anggota Dewan Penyunting
Hendaknya berkualifikasi, berpengalaman, punya
waktu, kemauan, kemampuan, dan komitmen
Pengangkatan sebagai anggota sidang penyunting
bukan karena jabatan struktural ex officio tetapi
karena kualifikasi kespesialisan seseorang
Organisasi dan penggarisan wewenang serta tugas
(misalnya penyunting penyelia, penyunting
pelaksana, penyunting tamu) dinyatakan tegas
Anggota sidang penyunting diusahakan melibatkan
pakar dari berbagai lembaga dan/atau negara.
Sedapat-dapatnya cakupan bidang keilmuan lengkap
terwakili oleh anggotanya dalam sidang/dewan
penyunting.
Penyuntingan - lanjutan
Variabel
c
d
Kualifikasi Anggota Dewan Penyunting
1. S-2/S-3/guru besar atau peneliti/ahli peneliti yang
sudah pernah menulis artikel di berkala internasional
>50%
3
2. S-2/S3/guru besar atau peneliti/ahli peneliti yang
sudah pernah menulis artikel di berkala internasional
< 50%
2
3. Lainnya yang belum berpengalaman menulis artikel di
berkala internasional
1
Petunjuk bagi penulis
1. Terinci
2
2. Kurang lengkap
1
3. Tidak lengkap
0
Penyuntingan - lanjutan
Variabel
5
d
Mutu penyuntingan gaya dan format
1. Baik sekali
2
2. Baik
1
3. Lainnya, tidak baik, tidak konsisten
0
Manajemen pengelolaan
1. Menggunakan manajemen penyuntingan secara
daring sepenuhnya
3
2. Kombinasi daring dan surel
2
3. Menggunakan surel saja
1
4. Menggunakan cara manual saja
0.5
4. Substansi (39)
Variabel
a
b
Cakupan keilmuan berkala
1. Superspesialis , misalnya taksonomi jamur atau
studi Jepang
4
2. Spesialis, misalnya fisiologi tumbuhan, atau ekologi
pesisir, atau studi Asia Timur
3
3. Cabang ilmu, misalnya botani atau studi wilayah
2
4. Disiplin ilmu, misalnya biologi atau sosiologi
1
5. Bunga rampai dan kombinasi berbagai disiplin ilmu,
misalnya MIPA
0
Aspirasi wawasan berkala
1. Internasional
6
2. Regional
4
3. Nasional
3
4. Kawasan
1
5. Lokal
0
Substansi - lanjutan
Variabel
c
Kepioneran ilmiah/orisinalitas karya
1. Hanya memuat artikel berisi karya orisinal
6
2. Memuat ≥80% artikel berisi karya orisinal
4
3. Memuat ≥60% artikel berisi karya orisinal
2
4. Memuat ≥40% artikel berisi karya orisinal
0
5. Lainnya
d
Makna sumbangan berkala pada kemajuan iptek
1. Tinggi
4
2. Cukup
3
3. Sedang
2
4. Kurang
1
5. Tidak ada
0
Substansi - lanjutan
Variabel
e
f
g
Dampak ilmiah berkala
1. Tinggi (sitasi > 25)
5
2. Cukup (sitasi 11-25)
4
3. Sedang (sitasi 6-10)
3
4. Kurang (sitasi 1-5)
1
5. Tidak berdampak (sitasi 0)
0
Nisbah sumber acuan primer:sumber lainnya
1. >80%
4
2. 40-80%
2
3. 80%
5
2. 40-80%
3
3.