Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hole (“Suatu Tinjauan Sosio-Antrpologi Terhadap Makna Hole dalam Kekristenan Jemaat Gmit Ebenheazer-Lederabba Sabu Mesara”)

HOLE
(“SUATU TINJAUAN SOSIO-ANTRPOLOGI TERHADAP MAKNA HOLE
DALAM KEKRISTENAN JEMAAT GMIT EBENHEAZER-LEDERABBA
SABU MESARA”)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Teologi
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar
SARJANA SAINS TEOLOGI (S.Si-Teol)

Oleh :

Ella Yolanda Helly
712006043

FAKULTAS TEOLOGI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2013


HOLE
(“SUATU TINJAUAN SOSIO-ANTRPOLOGI TERHADAP MAKNA HOLE
DALAM KEKRISTENAN JEMAAT GMIT EBENHEAZER-LEDERABBA
SABU MESARA”)

Nama

: Ella Yolanda Helly

NIM

: 712006043

Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing dan telah diuji pada tanggal 01 Agustus 2011

Pembimbing I

Pdt. Pfor. John A. Titaley, Th.D

Pembimbing II


Pdt. Dr. Retnowati, M Si

HOLE
(“SUATU TINJAUAN SOSIO-ANTRPOLOGI TERHADAP MAKNA HOLE
DALAM KEKRISTENAN JEMAAT GMIT EBENHEAZER-LEDERABBA
SABU MESARA”)

Nama

: Ella Yolanda Helly

NIM

: 712006043

Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing dan telah diuji pada tanggal 01 Agustus 2011

Tim Penguji Skripsi,


Penguji I

Pdt. Dr. Thobias Messakh

Penguji II

Pdt. Prof John A. Titalay, Th.D

Dengan ini penyusun menyatakan
bahwa skripsi ini merupakan karya asli penyusun
dan studi terhadap karya-karya yang telah dipublikasikan
seperti yang telah diajukan dan disebutkan dalam teks

Ella Yolanda Helly
71 2006 043

(Ella Yolanda Helly)

Dengan segala cinta dan kasih sayang yang tulus, serta hormat,
Skripsi ini dipersembahkan untuk:


Papa Max Helly
&

Mama Oktaviana Helly-Abel
Terimakasih untuk jerih payah dan lelah , dukungan doa, bimbiangnan, motivasi serta
kesabaran yang begitu besar yang tidak bisa terbalaskan dengan apapun untuk saya.
Tuhan senantiasa selalu memberkati dan melimpahkan berkat dalam hidup kalian.
Saya selalu bersyukur pada Tuhan setiapkali mengingat Papa dan Mama

Juga Buat Adik tersayang;

Karel Helly
serta
Serta semua keluarga Helly-Abel

Love u all my family( _ )

MOTTO


Kita gagal ketika kita menyerah dengan keadaan dan tantangan yang ada, tetapi
keberhasilan dapat dicapai dengan kata aku bisa karena ada Tuhan yang selalu
menopang ku

Life can give u a hundred reasons to cry, but God can give your life a
thousand reasons to smile

Tuhan tidak berjanji langit akan selalu biru, lautan tanpa gelombang, bunga di
sepanjang jalanmu tetapi IA berjanji akan selalu mendampingimu dalam segala
keadaan

KATA PENGANTAR
Rasa syukur dan ungkapan terimakasih yang tak terhingga pertama-tama ingin penulis
persembahkan kepada Tuhan Yesus Kristus sumber kehidupan juga adalah sumber kekuatan dan
hikmat yang telah menyertai dan memberkati dalam setiap langkah hidup penulis. Ia menunjukan
Kasih setia dalam penyertaan dan pertolonganNya bagi penulis ketika melewati sukar sulit untuk
menyelesaikan studi di Fakultas Teologia – Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga dan juga
dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.
Kasih Tuhan Yesus Kristus yang tidak terbatas juga penulis yakini bahwa Ia juga
memakai banyak pihak untuk mendukung dan memotivasi penulis. Ada banyak dukungan,

motivasi, nasehat, kritik yang membangun serta masukan dari banyak pihak yang sangat
membantu penulis dalam proses belajar hingga sampai penyelesaian penyusunan skripsi ini
sebagai tugas akhir penulis. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati izinkanlah penulis untuk
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Pdt. Pfor. John A. Titaley, Th.D selaku pembimbing I dan penguji II dan Pdt. Dr.
Retnowati, M Si yang telah memberikan bantuan dan pengorbanan waktu, tenaga,
pemikiran atau ide-ide, kritik dan masukan, nasehat-nasehat dan doa untuk
membimbing dan menguji penulis dalam pengerjaan skripsi ini. Tuhan senantiasa
memberkati bapak dan ibu dalam tugas dan pelayanan.
2. Bpk. Pdt. Dr. Thobias Messakh selaku tim penguji. Terimaksih untuk masukan yang
sangat membangun dalam penulisan skripsi yang lebih baik. Tuhan memberkati.
3. Semua dosen Fakultas Teologi UKSW yang telah dengan penuh kasih dan tanggung
jawab telah memberikan kepada penulis ilmu-ilmu yang berkualitas untuk menjadi

i

bekal dalam mempersiapkan diri menjadi calon pelayan Tuhan dan pekerja gereja
dan pelayanan administrasi ibu Budi dan pak Yuti, Uis Neno Nokan kit!!!
4. Ketua majelis jemaat Pdt. Loni M. Radja Gah STH beserta majelis yang telah
meluangkan waktu untuk membantu penulis dalam memberikan segala informasi

yang sangat bermanfaat guna penusunan skripsi ini. Tuhan selalu meberkati dalam
tugas dan pelayanan.
5. Seluruh jemaat GMIT Ebenhaezer – Lederabba Sabu Mesara serta para tokoh adat
yang telah melungkan waku, telah menerima dan membantu penulis dalam
meberikan data serta informasi serta berbagi cerita yang sangat bermanfaat bagi
penulisan skripsi ini. Tuhan senantiasa memberkati kita semua.
6. Bapa , mama, dan adi tersayang trima kasih banyak untuk semua dukungan, nasehat,
motivasi, marah2nya, dan doa-doa yang tidak terucap. Sangat bersyukur kepada
Tuhan Yesus karena memiliki kalian. thank’s so much.. I am nothing without you all
7. Rocky sebagai teman dan sahabat terbaik yang beta miliki dan menjadi Soulmate
yang selalu setia memberi dukungan, motivasi dan doa,……terimakasih banyak.
always love n’pray from the bottom of my heard…
8. Terimakasih buat keluarga besar Helly-Abel; Mama Ice terkasih, Alm. Bapa Tinus,
Alm. Bapak Okto, Alm Mama Is, Ma Ne, Pa Buce, Ma Ina tersayang beserta Pak
Yan, Bapa Sam dan tante Et yang tercinta, mama Nia dan ba”I Ompong, bapa Yoel,
bapa Beni, Bu De, bapa Alex, ma Ni dan Bu, om Mae…..terimakasih untuk cinta
kasih,doa dan kasih sayang yang menjadi kekuatan bagi ku …..
9. Untuk semua sepupu-sepupuku tersayang..; kk Denni, kk Nona, kk Maya, Linda,
Tobby, Ica gendut, Telly, Didit, kk Yoka, kk Emi, kk Sofie, kk Ama, kk Piga, k Dik,


ii

k Falen, om Adi, kk Io, mbak Ti, k Deki, kk Neke, Neng, Ian dan semua yang sonde
bisa beta sebut satu persatu..karena ini skripsi penuh nanti hehe…makasih banyak
buat semua doa, motivasi dan kasih sayangnya selama ini. Tuhan selalu meberkati
katong samua..love u all!!!
10. Buat semua keponakan tercinta..; Inggrid, kk Alin, Keket sayang, Chia cantik, adi
Dei, Tito, Icel, Jo, Kembar G-G, Tabitha, Lucky, Renold, Amoi, ade Lia, Milano dan
semua yang sonde bisa di sebutkan satu persatu…terimakasih su kasi ma Ella
semangat dan motovasi, cium sayang selalu buat semuanya…..
11. Buat Bapa Toy, mama dan adik-adik yang senantiasa mendukung ku dalam doa,
memberikan semangat dan motivasi untuk terus berjuang dalam studi dan setiap
pergumulan ku…Tuhan memberkati selalu dan senantiasa
12. Buat semua saudaraku di Seba-Namata yang telah membantu dan menolong selama
penulis berada di Sabu Om Ola Kote sekeluarga, mama Hale, serta Om Djawa Kote,
terimakasih banyak untuk semua bantuannya Tuhan selalu memberkati kalian semua.
13. Buat semua teman-teman angkatan Teologi 2006 dan teman-teman IKMASTI 2006
yang tercinta khususnya; Celly, Aleka, Poppy, Icha, Ina, Lita, k Maria dan Delvi
maksih buat bantuannya yang tak terlupakan, Imel, Gerald, Ge, Glen, Adi, Marlen,
Milan, Nunu, Ipen, Yanto, dan teman-teman lainnya, terimakasih untuk

kebersamaanya Tuhan memberkati dimanapun kalian berada.
14. Semua teman kontrakan yang tersayang; Nona Panie (teman sekamar dan adik
terbaik, hehehhe), Menly sayang, Tissa Cantik, Dessy yang baik hati, Mici tukang
katawa, Ny Dian Sine-Djani hehehe, terimakasih untuk setiap kebersamaan yang tak

iii

terlupakan bersama kalian yang akan selalu diingat,,,peluk cium dan sayang juga
buat kalian semua...
15. Sahabat dan teman-teman terkasih yang menjadi saudara dan sahabat terbaik Dony,
Tante Susan, Tante Linda, k Mercy, k Laddy, k Semmy Djonu, k Udit, Anto Dilak,
Femmy, Marla, Sejo, makasih buat persahabatan yang ada selama ini, teman curhat,
teman berbagi kasih yang menjadi saudara yang tak terlupakan. GBU all….
16. Almamaterku tercinta – UKSW, sebagai tempat ku menimba ilmu dan mengecap
berbagai kesempatan untuk belajar.
17. Semua pihak tidak sempat disebutkan satu persatu yang telah membantu dan
mendukung ku…Tuhan memberkati…

Kalian semua adalah orang-orang terkasih yang diberikan Tuhan untuk hadir dalam hidupku,
yang telah memberi warna dan menghiasi tetiap suka duka, tangis dan tawa yang kulalami. Aku

percaya segala sesuatu yang Ia berikan bukanlah suatu kebetulan. Tuhan Allah sumber
kehidupan memberkati kita semua. IMANUEL.

Salatiga, 01 Agustus 2011

Ella Y. Helly

iv

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

i

Daftar Isi

v

Saripati


vii

BAB I. PENDAHULUAN

1

A. Latar Belakang Masalah

1

B. Rumusan Masalah

7

C. Tujuan Penelitian

7

D. Manfaat Penelitian

7

E. Metode Penelitian

8

F. Sistematika Penulisan

10

BAB II. PERSEMBAHAN

12

A. Persembahan Secara Umum

12

B. Persembahan Secara Antropologi

15

C. Persembahan Dalam Kekristenan

23

BAB III. DESKRIPSI TENTANG JEMAAT GMIT
EBENHAEZER-LEDERABBA

MESARA

TENTANG HOLE

DAN

PEMAHAMAN
34

A. Gambaran Umum Sabu

34

A.1 Asal-usul Sabu

34

A.2 Letak Geografis Daerah Penilitian

36

v

A.3 Keadaan Alam

37

A.4 Demografis atau Penduduk

38

A.5 Sistem Kepercayaan Masyarakat Sabu

38

A.6 GMIT Ebenheaser-Lederabba Mesara

42
44

B. Hole Dalam Budaya Sabu
B.1 Makna Hole

44

B.2 Ritual-Ritual Dalam Upacara Adat Hole

48

C. Hole Bagi Jemaat G MIT Ebenhaezer-Lederabba Mesara

58

BAB IV. HOLE DALAM KEKRISTENAN DI JEMAAT GMIT
EBENHEAZER-LEDERABBA MESARA

63

A. Mendiskripsikan Makna Hole Dalam Budaya Sabu

63

B. Hole Bagi Jemaat GMIT Ebenheazer-Lederabba Mesara

68

C. Refleksi Teologis

78

BAB V. PENUTUP

81

A. Kesimpulan

81

B. Saran

83

DAFTAR PUSTAKA

85

LAMPIRAN

89

vi

SARIPATI
Belajar dari budaya masyarakat Sabu adalah penting dan perlu sekali. Sebab dari hal
tersebut kita dapat mengenal akan identitas, kepribadian, sikap mental, kehidupan ekonomi, dan
peradaban orang Sabu yang diwujudkan dalam adat-istiadat mereka. Pada hakekatnya adat
istiadat tidak terlepas dari kehidupan sosial masyarakat Sabu. Oleh kerena itulah istiadat harus
tetap dipertahankan sebagai jati diri yang perlu selalu dijaga dan dilestarikan.
Hole salah satu ritual budaya yang masih dilaksanankan oleh sebagian besar masyarakat
Sabu yang bersumber dari agama suku Sabu. Upacara adat hole adalah pemberian persembahan
hasil panen masyarakat sebagai ungkapan syukur kepada “tuhan” yang mereka sembah dengan
sapaan Deo Ama dan wujud bakti terhadap jasa para leluhur yang telah memberikan kehidupan
bagi mereka. Pengekspresian dari ungkapan syukur masyarakat tersebut juga merupakan suatu
keharusan karena itu merupakan saranan untuk membersikan, menyucikan serta menjauhkan
pulau Sabu dari malapetaka agar hasil panen lebih baik dari tahun kemarin.
Upacara hole bukan saja diikuti oleh Orang- orang yang beragama asli Sabu tetapi juga
oleh masyarakat yang beragama Kisten. Agama Kristen merupakan salah satu agama yang
sangat berkembang pesat di Pulau Sabu. Jemaat GMIT Ebenhaeser-Lederabba Mesara adalah
salah satu gereja yang sebagian besar jemaatnya masih menjalankan ritual Hole. Upacara adat ini
masih terus dipertahankan atas dasar pemahanam orang Kristen Sabu terkhususnya jemaat
Ebenhaeser-Lederabba bahwa hole merupakan bagian dari budaya yang adalah identitas diri, ciri
khas dan tradisi yang diwariskan oleh leluhur mereka secara turun temurun bagi anak-cucunya.
Berdasarkan hal yang telah dipaparkan diatas timbulah pertanyaan bagi penulis apa
makna hole dalam budaya Sabu? Dan mengapa budaya hole masih dilaksanakan oleh jemaat di
gereja GMIT Ebenhaeser-Lederabba Mesara? Dalam rangka mencari jawaban atas pertanyaan
tersebut, maka dilakukanlah suatu penelitian kualitatif di Mesara, kabupaten sabu khususnya
dalam wilayah pelayanan GMIT Ebenhaeser-Lederabba Mesara. Adapun teori yang digunakan
penulis dalam menganalisis hasil penelitian guna menemukan suatu jalan keluar bagi persoalan
yang ada ialah teori mengenai persembahan, menurut beberapa ahli sosial dan antropologi
seperti, Tylor, Victor Turner, Jeferey Cartes, Marcel Mauss, A.M Tambunan.
Adapun hasil penelitian yang telah diperoleh, penulis menemukan Gereja, dalam hal ini
jemaat GMIT Ebenhaeser-Lederabba Mesara menganggap tradisi ini sebagai tradisi turun
temurun yang perlu dijaga dan dihormati tanpa mengurangi iman dan percaya mereka kepada
Allah yang merupakan sumber berkat dalam kehidupan mereka. Bagi mereka hole memiliki
unsur positif oleh sebab itulah sikap dari jemaat pada umunya menerima dengan bangga adat dan
budaya ini sebagai tradisi yang perlu dipertahankan dan dilestarikan. Hole merupakan budaya
lokal yang mengandung nilai-nilai sosial yang sangat erat dengan kehidupan masyarakat Sabu
yang mempererat tali persaudaraan dan persatuan serta mendukung berita Injil dimana sangat
menghargai alam, menjunjung tinggi relasi antar sesama manusia dan juga bagaimana
membangun relasi dengan “tuhan” yang mereka sapa sebagai yang Sakra, Suci, dan kudus.
Gereja GMIT Ebenhaeser-Lederabba Mesara yang hidup, tumbuh dan berkembang, di
tengah-tengah kebudayaan daerah Sabu, merupakan sarana dalam peningkatan kehidupan
Kristen yang memiliki tangung jawab akan kehidupan rohani warga jemaatnya. Hal ini menjadi
perhatian tersendiri bagi gereja untuk menyikapi, mengkaji sejauh mana adat paralel dengan
vii

ajaran agama Kristen dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kehidupan Kristen. Ritual hole
merupakan sebuah simbol dari budaya yang merupakan jati diri atau identitas masyarakat Sabu
yang perlu dipertahankan oleh karena kehidupan keagamaan bukanlah bagian terpisah dari
kehidupan masyarakat, melainkan bagian dari budaya yang hidup saling berdampingan.

viii

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pentingnya Peran "Saksi" dalam Pernikahan : Suatu Tinjauan terhadap Pendampingan Saksi Nikah di Jemaat GMIT Efata Benlutu

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hole (“Suatu Tinjauan Sosio-Antrpologi Terhadap Makna Hole dalam Kekristenan Jemaat Gmit Ebenheazer-Lederabba Sabu Mesara”) T1 712006043 BAB I

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hole (“Suatu Tinjauan Sosio-Antrpologi Terhadap Makna Hole dalam Kekristenan Jemaat Gmit Ebenheazer-Lederabba Sabu Mesara”) T1 712006043 BAB II

0 2 22

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hole (“Suatu Tinjauan Sosio-Antrpologi Terhadap Makna Hole dalam Kekristenan Jemaat Gmit Ebenheazer-Lederabba Sabu Mesara”) T1 712006043 BAB IV

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hole (“Suatu Tinjauan Sosio-Antrpologi Terhadap Makna Hole dalam Kekristenan Jemaat Gmit Ebenheazer-Lederabba Sabu Mesara”) T1 712006043 BAB V

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hole (“Suatu Tinjauan Sosio-Antrpologi Terhadap Makna Hole dalam Kekristenan Jemaat Gmit Ebenheazer-Lederabba Sabu Mesara”)

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tradisi Bunuk dalam pertanian di Jemaat GMIT Oenino/Soe/TTS-NTT Suatu Tinjauan Antropologi-Teologi

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tradisi Nazar dalam Jemaat GMIT Efata Soe

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tinjauan Sosio - Teologis tentang Makna Bahasa Gambaran dalam Natoni Perkawinan di GMIT

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pa' Wai Mata Makna Simbol Duka dalam Upacara Rambu Solo' di Gereja Toraja Jemaat Tilengko: Suatu Tinjauan Sosio Teologis

0 0 1