Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tradisi Nazar dalam Jemaat GMIT Efata Soe
"TRADISI NAZAR DALAM JEMAAT GMIT EFATA SOE"
Yoeldrin Martnugrah Tafui
712009031
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tradisi nazar yang berkembang di Jemaat GMIT Efata
Soe. Dengan menganalisa maka dapat diketahui latar belakang, peran, serta tanggapan Majelis
Jemaat GMIT Efata Soe tentang tradisi nazar yang telah tertanam begitu lama dalam jemaat. Teori
yang digunakan dalam menunjang tulisan ini yaitu berdasarkan penelitian Jacques Berlinerblau
(1996), mengenai nazar dan kelompok kepercayaan populer Israel kuno. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kualitatif atau descriptive research. Manfaat dari penelitian ini
secara akademis diharapkan dapat memperkaya bahan kepustakaan dan informasi mengenai
konsep nazar yang berkembang dalam jemaat secara lokal dalam hubungannya dengan prespektif
agama Kristen, demi pengembangan studi Teologi secara akadamis dan yang berikutnya yaitu
adanya perspektif Teologis yang dapat dikaji dari hasil penelitian ini, khususnya mengenai konsep
nazar. Manfaat paraktis dari penelitian ini yaitu meningkatkan pengetahuan jemaat tentang konsep
nazar yang mereka anut, serta memberikan dorongan kepada pihak gereja untuk mengembangkan
cara pandang cara pandang secara Teologi mengenai konsep nazar yang relevan. Hasil penelitian
menunjukan bahwa nazar yang dilakukan dalam jemaat GMIT Efata Soe adalah satu tradisi yang
telah diwariskan turun-temurun dan menjadi senjata pamungkas dalam menghadapi situasi yang
sangat sulit dalam kehidupan. Nazar adalah sebuah janji atau sumpah sakral dengan Tuhan karena
itu apa yang dijanjikan harus dan wajib dipenuhi. Keunikan nazar mereka tentang pemberian
persembahan pra nazar, atau persembahan sebelum terpenuhi permintaan mereka. Strata ekonomi
serta gender tidak menghambat seseorang untuk melakukan nazar. Nazar secara tidak langsung
adalah motivasi terhadap jemaat untuk lebih mendekatkan diri dengan Tuhan.
Keywords : Nazar, janji, sumpah, tradisi, jemaat.
xiii
Yoeldrin Martnugrah Tafui
712009031
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tradisi nazar yang berkembang di Jemaat GMIT Efata
Soe. Dengan menganalisa maka dapat diketahui latar belakang, peran, serta tanggapan Majelis
Jemaat GMIT Efata Soe tentang tradisi nazar yang telah tertanam begitu lama dalam jemaat. Teori
yang digunakan dalam menunjang tulisan ini yaitu berdasarkan penelitian Jacques Berlinerblau
(1996), mengenai nazar dan kelompok kepercayaan populer Israel kuno. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kualitatif atau descriptive research. Manfaat dari penelitian ini
secara akademis diharapkan dapat memperkaya bahan kepustakaan dan informasi mengenai
konsep nazar yang berkembang dalam jemaat secara lokal dalam hubungannya dengan prespektif
agama Kristen, demi pengembangan studi Teologi secara akadamis dan yang berikutnya yaitu
adanya perspektif Teologis yang dapat dikaji dari hasil penelitian ini, khususnya mengenai konsep
nazar. Manfaat paraktis dari penelitian ini yaitu meningkatkan pengetahuan jemaat tentang konsep
nazar yang mereka anut, serta memberikan dorongan kepada pihak gereja untuk mengembangkan
cara pandang cara pandang secara Teologi mengenai konsep nazar yang relevan. Hasil penelitian
menunjukan bahwa nazar yang dilakukan dalam jemaat GMIT Efata Soe adalah satu tradisi yang
telah diwariskan turun-temurun dan menjadi senjata pamungkas dalam menghadapi situasi yang
sangat sulit dalam kehidupan. Nazar adalah sebuah janji atau sumpah sakral dengan Tuhan karena
itu apa yang dijanjikan harus dan wajib dipenuhi. Keunikan nazar mereka tentang pemberian
persembahan pra nazar, atau persembahan sebelum terpenuhi permintaan mereka. Strata ekonomi
serta gender tidak menghambat seseorang untuk melakukan nazar. Nazar secara tidak langsung
adalah motivasi terhadap jemaat untuk lebih mendekatkan diri dengan Tuhan.
Keywords : Nazar, janji, sumpah, tradisi, jemaat.
xiii