Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tradisi Bunuk dalam pertanian di Jemaat GMIT Oenino/Soe/TTS-NTT Suatu Tinjauan Antropologi-Teologi

SKRIPSI

Tradisi Bunuk dalam pertanian di Jemaat GMIT
Oenino/Soe/TTS-NTT
Suatu Tinjauan Antropologi-Teologi

OLEH :
YOAN NIWENTY NAKAMNANU
71 2007 022

FAKULTAS TEOLOGI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2012

Skripsi
Tradisi Bunuk dalam pertanian di Jemaat GMIT Ebenhezer
Oenino/Soe/TTS-NTT
Suatu Tinjauan Antropologi-Teologi

Oleh

Yoan Niwenty Nakamnanu
712007022

Skripsi ini telah disetujui dan telah diujikan pada hari/tanggal: Kamis 07 Juni 2012

Pembimbing I

Pembimbing II

(Dr. David Samiyono)

(Pdt. Dr.Thobias A. Mesakh )

i

Tradisi Bunuk dalam pertanian di Jemaat GMIT Ebenhezer
Oenino/Soe/TTS-NTT
Suatu Tinjauan Antropologi-Teologi

Oleh

Yoan Niwenty Nakamnanu
712007022

Skripsi ini telah diuji oleh penguji Skripsi
Dan dinyatakan LULUS pada tanggal : Kamis 07 Juni 2012

Team Penguji Skripsi

Penguji I

Penguji II

(Pdt. Dr. Retnowati, M. Si)

(Dr. David Samiyono)

Dekan Fakultas Teologi

(Pdt. Dr. Retnowati, M. Si)
ii


LEMBAR PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN, BAHWA SKRIPSI INI DIDASARKAN PADA KARYA
PENULIS DAN STUDI TERHADAP KARYA ILMIAH LAINNYA YANG TELAH
DIPUBLIKASIKAN SEPERTI YANG TELAH DITUJUKAN DALAM TEKS.

NAMA

: YOAN NIWENTY NAKAMNANU

iii

MOTTO
Keberhasilanku adalah wujud cinta kasih dan rasa
hormatku kepada orang tua.

Kemauan untuk melakukan sesuatu, adalah jalan
terbaik tuk meraih SUKSES .


Doakan apa yang dikerjakan, kerjakanlah apa yang
menjadi bagianmu, maka Tuhan akan melakukan yang
menjadi bagian-Nya.

Segala perkara dapat ku tanggung dalam DIA yang
memberi kekuatan kepada ku…

Dan pada akhirnya penulis percaya bahwa:

Segala sesuatu Indah pada waktunya....
Babaga

iv

PERSEMBAHAN
Semua hasil dan jerih lelah yang dicapai hingga skripsi ini dipersembahkan khusus
untuk

Tuhan Yesus


yang selalu menyertai dan memberi hikmat kepada

penulis selama menempuh kuliah serta keluarga tercinta.
PAPA DAN MAMA TERSAYANG

PaPa Drs. Alex Nakamnanu
Dan
Mama Herpy Herlofin Sinah, Spd

Terimakasih banyak untuk semua dukungan, motivasi, semangat serta

doa yang telah diberikan setiap saat untuk anak mu ini. Untuk papa,
semua yang dicapai oleh Yoan hingga saat ini itu semua tidak terlepas
dari dukungan, doa dan kasih sayang yang papa berikan setiap saat
buat Yoan. Yoan sangat bangga bisa memiliki kasih sayang yang luar

biasa ini. Terimakasih papa sayang. Yoan sayang papa. Untuk mama,
Yoan mau bilang kalau, Yoan sangat

bangga bisa dilahirkan oleh


seorang ibu yang bagi Yoan seperti malaikat yang selalu melindungi
dan memberikan kasih sayang yang tulus dari Yoan kecil sampai
sekarang. Bunda qu sayang terimakasih untuk doa, dukungan dan kasih
sayangmu yang tulus bagi anak mu,,,Yoan sayang mama.

To my sweety sizther:

 Toli Rany and Toli Ira,makasih unuk doa-doanya kaka bisa
berhasil.

To my brother:

 Toli Putra dan Toli papy Irfan, walaupun kalian masih kecil
tapi kasih sayang yang diberikan untuk kaka tidak pernah kalian
lupakan,,terimakasih.

(”,),,,,Kita bersama dalam susah dan senang, tertawa bersama
dan menangis bersama. Berbagi dalam kekurangan maupun kelebihan
dan selalu mendukung satu dengan yang lain. Keluarga ku, yang paling

aku banggakan dan akan tetap selalu di hati ku sampai memutih
rambut ku, aku akan tetap berjuang untuk membahagiakan kalian.
Karena bagi ku senyum kalian adalah doa yang paling indah dan
berkat yang besar dalam hidup ku sebaliknya kesedihan kalian adalah
duka yang paling dalam bagi ku. Keluarga ku, kalian adalah bagian
yang paling penting dalam hidup ku. Kalian adalah inspirasi ku untuk
melangkah dan meraih sukses. Semogga Tuhan selalu memberkati dan
melindungi keluarga ku sampai selama-lamanya 

v

Kata Pengantar
Puji syukur dan terimakasih penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pengasih dan
Penyayang, karena atas kasih dan karuniaNya, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Dalam kelemahan dan keterbatasan, dalam tangis dan tawa, penulis dimampukan oleh Roh
Kudus untuk tetap berjuang menyelesaikan skripsi ini.
Dalam ungkapan hati penuh syukur dan terimakasih kepada Dia yang senantiasa
menuntun setiap detik perjalanan hidup ini, maka bukanlah sesuatu yang berkelebihan kalau
ungkapan terimakasih ini juga disampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan
dukungan baik moril maupun materil selama penulis menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Melalui skripsi ini perkenankanlah penulis untuk mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. David Samiyono sebagai pembimbing I yang telah bersedia membimbing penulis,
memberikan koreksi dan saran yang membangun bagi penulis, sampai terselesainya
penulisan skripsi ini.
2. Pdt.Dr.Thobias A. Mesakh sebagai dosen pembimbing II yang telah membimbing,
memberikan koreksi dan saran yang membangun sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan baik.
3.

Pdt. Dr. Retnowati, M. Si, sebagai dosen penguji I yang telah bersedia menguji penulis serta
memberikan kritikan dan masukan yang membantu penulis dalam penulisan skripsi.

4. Fakultas Teologi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) yang telah membekali kami
mahasiswa dengan ilmu pengetahuan baik yang bersifat teori maupun yang bersifat praktek.
Terimakasih kepada Tata Usaha, terimakasih kepada kurikulum yang telah berjalan dengan
baik.

5. Semua dosen Teologi yang telah membimbing, mendidik serta memotivasi kami untuk terus
berjuang dalam pendidikan kami. Terimakasih bapak dan ibu dosen, buat seluruh
pengalaman, ide yang inovatif dan kreatif serta kasih sayangnya. Semoga kami dapat menjadi

pelayan Tuhan yang berkualitas.
6. Kepada pegawai fakultas Teologi, Ibu Budi, mbk. Liana yang telah membantu dalam
memberikan informasi berkaitan dengan kuliah selama ini. Penulis mengucapkan
terimakasih.
7. Keluarga Besar Nakamnanu. Kepada Papa dan mama tersayang, yang selalu setia menemani
Yoan untuk penelitian di Oenino dan membantu mencari informasi. Terimakasih banyak.
Buat tolli Rani, tolli Ira, tolli Putra dan tolli Papi Irfan yang selalu memberikan dukungan
doa dan kasih sayangnya yang tulus. K’Yo sayang kalian semua. Semoga Tuhan berkati dan
beri hikmat selalu bagi kita semua agar dapat menjadi orang yang berbakti kepada Tuhan dan
hormat kepada orang tua dalam keberhasilan kita.
8. Buat Opa Obed Nakamnanu, Oma Monika, Oma Kupang, Oma Rote dan Keluarga bersar ku
yang selalu mengirimkan motivasi dan doanya. Terima kasih Tuhan berkati senantiasa.
9. Buat Pendeta, Majelis, Jemaat, kepala desa serta Tua-tua adat dan pihak-pihak lainnya di
Gereja GMIT Ebenhezer Oenino yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini,
tidak ada yang dapat penulis berikan hanya doa semoga Tuhan memberkati dan memberi
hikmat dalam melayani gereja-Nya. Agar pertumbuhan iman jemaat semakin kokoh di dalam
Tuhan. Penulis meminta maaf jika dalam melaksanakan penelitian ada kata-kata yang salah
dan tidak berkenan mohon dimaafkan.
10. Buat Ti’i, Cil, Maya, Cerry dan Valent terimakasih atas doa dan bantuan selama K’Yo
penelitian di Oenino. Semoga Tuhan berkati.


11. Buat my angel 02-05 2010, makasih sudah banyak membantu saya selama ujian.
12. Buat My Love, Indra terimakasih sayang sudah banyak membantu dalam penyusunan skripsi
ini, baik mencari buku dan menyumbangkan kata-kata dalam penulisan ini. Beta akan selalu
ingat itu sampai kapanpun, untuk pengorbanannya yang diberikan. Semoga Tuhan berkati
kita dan Tuhan selalu buka jalan bagi masa depan kita bersama. Beta doakan semoga nyong
sayang juga berhasil dalam kuliah maupun kerja dan itu adalah yang paling beta banggakan
nanti.
13. Buat sepupu ku, K’ Nilla makasih kk sayang sudah bantu b selama ini makasih banyak
kesuksesan yang b dapat itu semua tidak terlepas dari dukungan kk dan juga K’Nyong yang
turut bantu b, trmksh banyak.
14. Buat Teman-teman 2007 terkasih, terimakasih banyak atas dukungan kalian semua dan
masukan-masukan yang diberikan kepada penulis. Sehingga penulis bisa sampai pada tahap
akhir dari kuliah ini. Terimakasih atas kebersamaan, kasih sayang dan semua-muanya yang
pernah kita lewati bersama selama empat tahun ini. Jika ada kesalahan atau pernah menyakiti
hati teman-teman saya minta maaf. Penulis selalu doakan teman-teman semua biar selalu
sukses dalam pelayananya diamanapun Tuhan selalu berkati.
Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini berguna sebagai tambahan pengetahuan
pembaca, khususnya bagi para pelayan Tuhan yang memberi diri untuk melayani Tuhan dan
jemaat-Nya menuju kepada kehidupan yang penuh damai sejahtera serta kehidupan yang

berkenan Kepada Allah yaitu menjadi garam dan terang di tengah-tengah dunia yang dipenuhi
dengan kegelapan dan dosa.

Salatiga, 18 Juni 2012
Yoan Niwenty Nakamnanu

SARIPATI

Agama primitif, yang sederhana maupun yang kompleks memperlihatkan satu ciri umum,
yaitu masyarakat pengklasifikasian segala sesuatu, baik yang real atau ideal yang dapat diketahui
manusia dua kelas yaitu profan dan sakral, hal yang sakral yaitu hal-hal yang disisihkan dan
terlarang dan praktek-praktek yang menyatukan seluruh orang yang menganut dan meyakini halhal tersebut, sedangkan yang profan adalah hal-hal duniawi. Profan sebagai tempat laranganlarangan itu diterapkan dan harus tetap dibiarkan berjarak dari hal-hal yang sakral.
Salah satu tradisi yang menjadi pusat perhatian utama bagi warga Ebenhezer Oenino
khususnya dalam pertanian yaitu bunuk atau yang dikenal sebagai tanda larangan untuk
menentukan bahwa daerah atau tanaman tertentu misalnya jeruk, mangga, pinang dan hasil
kebun lainnya yang dikelilingi atau ditandai tidak boleh dilakukan pemanenan atau pemungutan
secara sembarangan larangan ini berlaku bagi warga sekitar dan yang memasang bunuk. Warga
percaya bahwa bunuk memiliki kekutan yang dapat mencelakakan siapa saja yang dengan
sengaja atau tidak sengaja berani menyentuh apalagi mengambil tanaman yang sedang diberi
tanda. Bunuk yang dipercaya warga dapat mengatasi pencurian tidak terlepas dari Uis Pah yang
mana Uis Pah memiliki peranan yang sangat penting bagi warga sebagai dewa bumi atau wakil
Tuhan yang bertugas untuk mencelakakan setiap orang yang tidak taat kepada petintahnya.
Bunuk yang menjadi tradisi warga merupakan sesuatu yang diwariskan secara turun-temurun

hingga saat ini. Segala bentuk nilai serta perintah yang ditetapkan menjadi sebuah tanggung
jawab bersama yang harus dijalankankan dengan baik, tanpa diabaikan begitu saja.
Tujuan utama yang ditekankan dalam tradisi ini yaitu, ketaatan merupakan sebuah wujud
penghormatan serta penghargaan terhadap setiap petuah atau larangan yang ditetapkan dalam
kehidupan masyarakat. Segala sesuatu yang terlarang berarti tidak harus disentuh apalagi
dikonsumsikan tanpa adanya persetujuan bersama. Apabila hal ini diabaikan maka
malapetakalah yang akan terjadi.

xiv

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI.........................................

i

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI SKRIPSI .................................................

ii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................

iii

LEMBAR MOTTO ............................................................................................

iv

LEMBAR PERSEMBAHAN .............................................................................

v

KATA PENGANTAR ........................................................................................

vi

DAFTAR ISI ......................................................................................................

x

SARIPATI………………………………………………………….. ……………

xiv

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ………………………………………………… 8
1.2 Alasan Pemilihan Judul…………………………………………………..

8

2. Rumusan Masalah ………………………………………………………..

8

3. Tujuan Penulisan ........................................................................................

9

4. Batasan Masalah .........................................................................................

9

5. Sumbangan Penulisan ................................................................................

10

6. Metodologi Penilitian …………………………………………………….

10

6.1 Jenis Penelitian …………………………………………………………..

11

6.2 Teknik Pengumpulan Data ……………………………………………....

12

6.3 Lokasi Penelitian ………………………………………...........................

13

6.4 Sasaran penelitian ………………………………………………………..

13

6.5 Waktu penelitian …………………………………………………………

13

6.6 Informan………………………………………………………………….

13

Sistematika Penulisan ……………………………………………………

15

7.

BAB II LANDASAN TEORI TOTEM DAN TABU
2.1 Pendahuluan …………………………………………………………….

16

Pengertian Totem ……………………………………………………..

17

2.2.1 Agama Primitif dan totem …………………………………………….

18

2.2.2 Kompleks Totem dan masyarakat religious …………………………..

19

2.2.3 Analogi Totem pada masyarakat modern …………………………….

21

2.2.4 Sistem kosmologi totemisme …………………………………………

23

2.2.5 Jenis-jenis totem ………………………………………………………

24

2.2.6 Masyarakat dan totem ………………………………………………..

24

2.2.7 Implikasi dari Totemisme …………………………………………….

25

2.2.8 Totemisme dan ritual ………………………………………………….

25

2.2.9 Totem dan tabu ……………………………………………………….

28

2.3 Tabu ………………………………………………………………………

28

2.3.1

Kata tabu secara harafiah dan asal muasalnya ……………………

32

2.3. 2

Tabu merupakan suatu hukum ……………………………………

34

2.2

2.3.3 Sifat-sifat tabu ………………………………………………………...

35

2.3.4

Jenis-jenis tabu ……………………………………………………

38

2.3.5

Objek tabu ………………………………………………………..

39

2.3.6 Sumber dan sanksi dari tabu ……………………………………………

42

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
3.1 Pendahuluan………………………………………………………………
3.2

44

Gambaran umum pulau Timor ………………………………………….

47

3.2.1 Suku-suku di Pulau Timor ........................................................................

48

3.2.3 Mata Pencaharian di Pulau Timor ………………………………………

50

3.2.4 Agama besar di Pulau Timor ....................................................................

50

3.2.5 Agama asli orang Timor ……………………………………………….

53

3.2.6 Gambaran Umum Tentang GMIT Ebenhezer Oenino ..............................

56

3.3

Asal Mula Terjadinya Tradisi Bunuk Di Jemaat GMIT Ebenhezer Oenino 58

3.3.1 Pengertian Bunuk ...................................................................................... 60
3.3.2 Bentuk larangan dan sanksi ....................................................................... 61
3.4

Simbol-simbol Bunuk dan kekuatan yang dimiliki .................................... 61

3.4.1 Bunuk Fenu (Kemiri) ................................................................................

63

3.4.2

Bunuk Futus (Ikat) ...................................................................................

64

3.4.3

Bunuk Kain hitam ....................................................................................

65

3.4.4

Bunuk Bottil (Botol) ................................................................................

65

3.4.5

Bunuk Daun kayu ....................................................................................

66

3.5

Tindakan yang dilakukan jika terkena Bunuk ...........................................

67

3.5

Pemasangan Bunuk secara terbuka dan rahasia ..........................................

68

3.6

Bunuk dimanfaatkan dan tidak dimanfaatkan ...........................................

69

3.7

Dampak positif dan negatif Bunuk ..............................................................

70

3.8

Cara Warga Mempertahankan Tradis Bunuk ..............................................

71

3.8.1 Melalui cerita ..............................................................................................

72

3.11

Faktor-faktor

Yang

Mempenagruhi

Jemaat

Ebenhezer

Oenino

masih

mempertahankan Bunuk............................................................................
3.9

74

Pemahaman Jemaat GMIT Ebenhezer antara sanksi yang diperbolehkan dari
tradisi Bunuk dengan ajaran Kekristenan....................................................

76

3.10 Tanggapan Gereja (pendeta, majelis dan Jemaat) terhadap Bunuk dalam pertanian di
Jemaat GMIT Ebenhezer Oenino ..................................................................

79

BAB IV ANALISA ANTROPOLOGI-TEOLOGIS TERHADAP TRADISI
BUNUK DALAM PERTANIAN DI JEMAAT GMIT EBENHEZER

OENINO
4.1 Pendahuluan.............................................................................................

81

4.2 Analisa Antropologi-Teologi .................................................................

95

BAB V PENUTUP
Kesimpulan ……………………………………………………………...

102

5.2 Saran ………………………………………………………………………

102

5.2.1 Gereja ……………………………………………………………………

103

5.2.2 Fakultas …………………………………………………………………

104

5.1

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………….

x

105

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pentingnya Peran "Saksi" dalam Pernikahan : Suatu Tinjauan terhadap Pendampingan Saksi Nikah di Jemaat GMIT Efata Benlutu

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pentingnya Peran "Saksi" dalam Pernikahan : Suatu Tinjauan terhadap Pendampingan Saksi Nikah di Jemaat GMIT Efata Benlutu T1 712010026 BAB I

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pentingnya Peran "Saksi" dalam Pernikahan : Suatu Tinjauan terhadap Pendampingan Saksi Nikah di Jemaat GMIT Efata Benlutu T1 712010026 BAB II

2 35 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pentingnya Peran "Saksi" dalam Pernikahan : Suatu Tinjauan terhadap Pendampingan Saksi Nikah di Jemaat GMIT Efata Benlutu T1 712010026 BAB IV

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Suatu Tinjauan Sosio-Antropologi tentang Adat Kain Berkat di Nalahia

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Suatu Tinjauan Sosio-Antropologi tentang Adat Kain Berkat di Nalahia

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hole (“Suatu Tinjauan Sosio-Antrpologi Terhadap Makna Hole dalam Kekristenan Jemaat Gmit Ebenheazer-Lederabba Sabu Mesara”)

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hole (“Suatu Tinjauan Sosio-Antrpologi Terhadap Makna Hole dalam Kekristenan Jemaat Gmit Ebenheazer-Lederabba Sabu Mesara”)

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Makna Tradisi Bunuk di Jemaat PNIEL Bunu

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tradisi Nazar dalam Jemaat GMIT Efata Soe

0 0 1