131149 MQFM 2010 01 Editorial 26 Januari 2010
Edtorial MQ 92,3 FM Jogjakarta
Edisi Selasa, 26 januari 2010
Noda Dalam Dunia Persepak Bolaan Indonesia
Lagi-lagi/ dunia persepakbolean kita ternoda// Aksi teror dan kerusuhan
supporter/ meledak lagi// Suporter klub sepak bola asal Surabaya yang
menamakan dirinya -Bondho Nekad atau Bonek/ kembali marak menjadi
perbincangan// Kisahnya masih sama// Tak jauh beda dengan peristiwa-peristiwa
sebelumnya.../ tak lebih dari isu anarki/ kekerasan/ kekacauan dan tindak
kriminal lainnya//
Tindak anarkis para suporter persebaya ini/ selain menimbulkan kerugian
ratusan juta rupiah di pihak PT Kereta Api persero/ juga melukai warga dan
wartawan// Di jogja sendiri/ seorang jurnalis TV dan seorang warga/ turut
menjadi sasaran saat Bonek melintas menggunakan kereta// Sebagian warga yang
telah hafal dengan tabiat Bonek pun/ tak tinggal diam dan mencoba memberikan
perlawanan// Alhasil/ aksi saling lempar batu/ merusak bangunan stasiun
secara fisik/ bahkan menimbulkan korban jiwa//
Memang sudah sejak lama/ suporter asal surabaya ini/ menjadi mimpi buruk bagi
dunia persepakbolaan Indonesia// sejak tahun 1990 an/ Bonek selalu
memunculkan rasa risau/ apabila Persebaya Surabaya/ sedang berlaga//
Sahabat MQ/ atas peristiwa ini../ dunia Sepak bola kita/ kembali ternoda
gara-gara ulah "suporter"..// Jika sudah begini/ Kadang sempat pula terpikir/
bagaimana mungkin dunia persepakbolaan kita akan berjaya/ bila hari-harinya/
tak lepas dari urusan kerusuhan// Bagaimana mungkin persepakbolaan akan maju/
bila kita tak pernah beranjak dari seteru antar suporter klub sepak bola//
Saat ini/ rasanya perilaku tawuran yang dilakukan oleh berbagai suporter di
kancah liga super indonesia/ bukan hal yang asing lagi// Tawuran ini/ sangat
mudah dipicu dengan saling olok-mengolok antar suporter/ tensi pertandingan/
kepemimpinan wasit/ dan masih banyak pemicu lainnya./
Fanatisme dalam persepakbolaan di indonesia/ memang sangat berlebihan//
Apalagi/ fanatisme yang terbangun adalah fanatisme bersifat kedaerahan/ bukan
secara universal// Inilah/ yang dapat mengakibatkan munculnya permusuhan/
antara pendukung tim satu dengan tim yang lain//
Sahabat MQ/ maraknya kerusuhan ini/ adakah merupakan tanda bahwa bangsa kita
memang belum siap menjadi besar dalam hal olahraga sepak bolannya?// Harus
berapa lagi kerusakan yang ditanggung masyarakat/ akibat tawur antar suporter
ini?// Harus berapa banyak jiwa lagi jyang harus menjadi korban?// Sistem
kemanan yang ada/ nyatanya juga selalu bobol dan tak berdaya membendung
brutalnya para pendukung sepak bola ini// Sahabat MQ/ Kejadian kemarin/
kembali menjadi teguran keras/ juga noda... bagi dunia persepakbolaan kita//
Satu pelajaran sederhana namun penting yang dapat kita petik bersama adalah/
dalam setiap laga pertandingan/ setiap pihak yang terlibat/ semestinya dapat
berjiwa besar/ menerima kemenangan ataupun kekalahan/ sebagai sebuah
kewajaran../ keniscayaan../ dalam setiap kompetisi// Walloohu a'lam
bishshowwaabbb///
Edisi Selasa, 26 januari 2010
Noda Dalam Dunia Persepak Bolaan Indonesia
Lagi-lagi/ dunia persepakbolean kita ternoda// Aksi teror dan kerusuhan
supporter/ meledak lagi// Suporter klub sepak bola asal Surabaya yang
menamakan dirinya -Bondho Nekad atau Bonek/ kembali marak menjadi
perbincangan// Kisahnya masih sama// Tak jauh beda dengan peristiwa-peristiwa
sebelumnya.../ tak lebih dari isu anarki/ kekerasan/ kekacauan dan tindak
kriminal lainnya//
Tindak anarkis para suporter persebaya ini/ selain menimbulkan kerugian
ratusan juta rupiah di pihak PT Kereta Api persero/ juga melukai warga dan
wartawan// Di jogja sendiri/ seorang jurnalis TV dan seorang warga/ turut
menjadi sasaran saat Bonek melintas menggunakan kereta// Sebagian warga yang
telah hafal dengan tabiat Bonek pun/ tak tinggal diam dan mencoba memberikan
perlawanan// Alhasil/ aksi saling lempar batu/ merusak bangunan stasiun
secara fisik/ bahkan menimbulkan korban jiwa//
Memang sudah sejak lama/ suporter asal surabaya ini/ menjadi mimpi buruk bagi
dunia persepakbolaan Indonesia// sejak tahun 1990 an/ Bonek selalu
memunculkan rasa risau/ apabila Persebaya Surabaya/ sedang berlaga//
Sahabat MQ/ atas peristiwa ini../ dunia Sepak bola kita/ kembali ternoda
gara-gara ulah "suporter"..// Jika sudah begini/ Kadang sempat pula terpikir/
bagaimana mungkin dunia persepakbolaan kita akan berjaya/ bila hari-harinya/
tak lepas dari urusan kerusuhan// Bagaimana mungkin persepakbolaan akan maju/
bila kita tak pernah beranjak dari seteru antar suporter klub sepak bola//
Saat ini/ rasanya perilaku tawuran yang dilakukan oleh berbagai suporter di
kancah liga super indonesia/ bukan hal yang asing lagi// Tawuran ini/ sangat
mudah dipicu dengan saling olok-mengolok antar suporter/ tensi pertandingan/
kepemimpinan wasit/ dan masih banyak pemicu lainnya./
Fanatisme dalam persepakbolaan di indonesia/ memang sangat berlebihan//
Apalagi/ fanatisme yang terbangun adalah fanatisme bersifat kedaerahan/ bukan
secara universal// Inilah/ yang dapat mengakibatkan munculnya permusuhan/
antara pendukung tim satu dengan tim yang lain//
Sahabat MQ/ maraknya kerusuhan ini/ adakah merupakan tanda bahwa bangsa kita
memang belum siap menjadi besar dalam hal olahraga sepak bolannya?// Harus
berapa lagi kerusakan yang ditanggung masyarakat/ akibat tawur antar suporter
ini?// Harus berapa banyak jiwa lagi jyang harus menjadi korban?// Sistem
kemanan yang ada/ nyatanya juga selalu bobol dan tak berdaya membendung
brutalnya para pendukung sepak bola ini// Sahabat MQ/ Kejadian kemarin/
kembali menjadi teguran keras/ juga noda... bagi dunia persepakbolaan kita//
Satu pelajaran sederhana namun penting yang dapat kita petik bersama adalah/
dalam setiap laga pertandingan/ setiap pihak yang terlibat/ semestinya dapat
berjiwa besar/ menerima kemenangan ataupun kekalahan/ sebagai sebuah
kewajaran../ keniscayaan../ dalam setiap kompetisi// Walloohu a'lam
bishshowwaabbb///