PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH I SURAKARTA.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN
PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)
PADA SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH I SURAKARTA

SKRIPSI
Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1
Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

Diajukan oleh:

TITIK ARIYANI HALIMAH
A 310 040 076

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA, DAN DAERAH
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2008

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah
Bahasa Indonesia sangat penting peranannya bagi keberlangsungan
hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Selain itu Bahasa Indonesia
juga memiliki peranan yang penting dalam dunia pendidikan dan pengajaran.
Hal ini dapat diamati dan dirasakan pada waktu kegiatan belajar-mengajar.
Pengajaran Bahasa Indonesia bertujuan untuk mengembangkan kemampuan
menggunakan Bahasa Indonesia dalam segala fungsinya, yaitu sarana
berkomunikasi, sarana berpikir atau bernalar, sarana persatuan dan sarana
kebudayaan.
Pada hakikatnya belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi, sebagai
sarana belajar komunikasi, pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk
meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar tersebut, meliputi empat aspek ketrampilan
yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Keempat aspek
ketrampilan tersebut saling berkaitan satu sama lain dengan cara yang
beraneka ragam.
Salah satu kemampuan penggunaan bahasa Indonesia adalah siswa
terampil menulis. Aspek menulis memiliki tujuan agar siswa mampu
menerangkan pengalaman dan gagasan, mampu mengungkapkan perasaan

tertulis dengan jelas, mampu pula menuliskan informasi sesuai dengan

1

2

konteks dan keadaan atau situasi (Badudu, 1999: 10). Siswa harus peka
terhadap lingkungan dan mampu mengungkapkannya dalam karangan, baik
narasi, eksposisi, deskripsi maupun argumentasi. Namun dalam penelitian ini
penulis hanya membatasi pada bentuk tulisan deskripsi.
Wiyanto (2004: 64-65) menjelaskan bahwa kata deskripsi berasal dari
Bahasa Inggris yaitu describe, yang artinya menguraikan, memberikan, atau
melukiskan. Karangan deskripsi adalah karangan yang bertujuan memberikan
kesan atau impresi kepada pembaca terhadap objek, gagasan, tempat,
peristiwa, dan semacamnya yang ingin disampaikan penulis. Dengan deskripsi
yang baik pembaca dapat dibuat seolah-olah melihat, mendengar, merasakan,
atau terlibat dalam peristiwa yang diuraikan penulis.
Cara guru mengajar mempengaruhi cara siswa belajar. Bila guru
mengajar hanya dengan metode ceramah, maka siswa pun belajar dengan cara
menghafal. Bila guru mengajar dengan memberikan banyak latihan, maka

siswa belajar melalui pengalaman (Tarigan, 1987: 38).
Berdasarkan observasi pada tanggal 15 April 2008, dalam proses
belajar khususnya menulis deskripsi memiliki beberapa kelemahan yang
mempengaruhi hasil tulisannya, maka ditemukan kelemahan-kelemahan yaitu:
(1) siswa selalu ramai pada saat pembelajaran berlangsung, sehingga
konsentrasi siswa tidak terfokus, (2) siswa kurang tertarik dengan cara guru
menyampaikan materi (metode ceramah) tentang menulis deskripsi, (3) tidak
ada minat siswa untuk menuangkan gagasan dan pikirannya dalam sebuah
tulisan khususnya tulisan deskripsi, (4) tidak ada motivasi siswa dalam

3

mendeskripsikan orang atau tempat. Kelemahan-kelemahan di atas merupakan
masalah dan perlu adanya pendekatan atau metode pembelajaran lain agar
masalah tersebut dapat dipecahkan.
Dilihat dari fakta yang ada, tradisi menulis para pelajar masih lemah.
Hal ini tidak dapat dilepaskan dari pelajaran dan metode yang digunakan
kurang tepat. Oleh karena itu, penulis memberikan

solusi dengan


menggunakan metode lain yang dapat menunjang pembelajaran menulis lebih
baik, serta para pelajar tertarik dan lebih terinspirasi untuk menulis terutama
deskripsi.
Pendekatan yang digunakan adalah Contextual Teaching and Learning
(CTL) merupakan pendekatan pembelajaran mengaitkan antara materi
pembelajaran dengan situasi dunia nyata yang berkembang dan terjadi di
lingkungan sekitar peserta didik sehingga dia mampu menghubungkan dan
menerapkan kompetensi hasil belajar dengan kehidupan sehari-hari mereka.
Pembelajaran kontekstual ini dimana peserta didik akan belajar dengan baik
jika apa yang dipelajari terkait dengan apa yang telah diketahui dan kegiatan
yang akan terjadi disekelilingnya. Pembelajaran ini menekankan pada daya
pikir yang tinggi, transfer ilmu pengetahuan, mengumpulkan dan menganalisis
data, memecahkan problema-prolema tertentu baik secara individu maupun
kelompok (Khaeruddin, 2007: 199-200).
Siswa perlu diberi kesempatan untuk menghubungkan kegiatan
pembelajaran yang mereka

alami


dengan

konteks kehidupan yang

sesungguhnya. Dalam penerapan metode pengajaran tradisional, siswa

4

mengalami kesulitan dalam memahami materi pembelajaran. Adapun
komponen-komponen yang terdapat dalam CTL, yaitu (1) konstrukstivisme
(contructivism); (2) menemukan (inquiri); (3) bertanya (questioning); (4)
masyarakat belajar (learning community); (5) pemodelan (modelling); (6)
refleksi (reflection); dan (7) penilaian yang sebenarnya (authentic assessment).
Dengan menerapkan ketujuh komponen tersebut, siswa diajak untuk terlibat
langsung mulai dari pemahaman materi, kegiatan diskusi, pembentukan
kelompok belajar, dan lain-lain. Apabila siswa diberi tugas tidak hanya
mendengarkan dan menghafalkan materi tetapi lebih ditekankan pada
pemerolehan pembelajaran yang bermakna berminat dan terampil dalam
menulis deskripsi pada diri siswa dapat meningkat.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis ingin meneliti lebih lanjut

dengan

judul

“Peningkatan

Kemampuan

Menulis

Deskripsi

dengan

Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) pada Siswa Kelas X
SMK Muhammadiyah I Surakarta”.

B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka
dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apakah pembelajaran dengan menggunakan Contextual Teaching and
Learning (CTL) dapat meningkatkan kemampuan menulis deskripsi
siswa kelas X SMK Muhammadiyah I Surakarta?

5

2. Bagaimanakah keaktivan siswa kelas X SMK Muhammadiyah I
Surakarta

dalam

pembelajaran

menulis

deskripsi

dengan

menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)?

3. Bagaimana persepsi atau tanggapan siswa terhadap pendekatan
Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam pembelajaran
menulis deskripsi?

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah tersebut diatas, maka penulis
memiliki tujuan penelitian ini, antara lain:
1. Untuk mengetahui bahwa pembelajaran dengan menggunakan
Contextual Teaching and Learning (CTL) diharapkan dapat
meningkatkan kemampuan menulis deskripsi siswa kelas X SMK
Muhammadiyah I Surakarta.
2. Untuk memperoleh informasi tentang keaktivan siswa kelas X SMK
Muhammadiyah I Surakarta dalam pembelajaran menulis deskripsi
dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning
(CTL).
3. Untuk mengetahui persepsi atau tanggapan siswa terhadap pendekatan
Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam pembelajaran
menulis deskripsi.

6


D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi guru
Memberikan satu alternatif pemecahan masalah dengan menerapkan
strategi yang tepat dalam pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya
pembelajaran menulis deskripsi.
2. Bagi siswa
Mengetahui seberapa jauh kemampuan yang dimiliki dalam
memahami dan menguasai materi menulis deskripsi sehingga tumbuh
motivasi untuk menuangkan gagasan secara kreatif dengan menulis.
3. Bagi peneliti lain
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan inspirasi maupun
bahan pijakan peneliti lain untuk melakukan penelitian yang lebih
mendalam.

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Energi Gerak melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ( Penelitian Tindakan Kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok)

0 14 135

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Pengaruh penerapan pendekatan contextual teaching and learning terhadap keterampilan menulis surat pada siswa kelas iv SDN Cikarang Kota 04

0 9 0

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) SISWA KELAS IX SMP AL KAUTSAR BANDARLAMPUNG

0 10 125

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS IV SD KRISTEN MANAHAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009 2010

1 6 92

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BEGALON I LAWEYAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 4 85

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI TEKNIK INQUIRY DENGAN PENDEKATAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI TEKNIK INQUIRY DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA KELAS X SMA NEGE

0 0 19

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI.

0 0 1

PEMBELAJARAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING)

0 0 8