PROGRAM BIMBINGAN UNTUK MENINGKATKAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP HIDUP BERKELUARGA : Studi Deskriptif pada Mahasiswa Departemen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Akademik 2014/2015.
Nandi Saepul Bahri, 2015
PROGRAM BIMBINGAN UNTUK MENINGKATKAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP HIDUP BERKELUARGA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PROGRAM BIMBINGAN UNTUK MENINGKATKAN SIKAP
MAHASISWA TERHADAP HIDUP BERKELUARGA
(Studi Deskriptif pada Mahasiswa Departemen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Akademik 2014/2015)
SKRIPSI
diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Departemen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
Oleh
Nandi Saepul Bahri NIM 0800524
DEPARTEMEN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN
BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
(2)
Nandi Saepul Bahri, 2015
Program Bimbingan untuk
Meningkatkan Sikap Mahasiswa
terhadap Hidup Berkeluarga
Oleh
Nandi Saepul Bahri
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan
© Nandi Saepul Bahri 2015 Universitas Pendidikan Indonesia
Januari 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.
(3)
Nandi Saepul Bahri, 2015
PROGRAM BIMBINGAN UNTUK MENINGKATKAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP HIDUP BERKELUARGA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
NANDI SAEPUL BAHRI
PROGRAM BIMBINGAN UNTUK MENINGKATKAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP HIDUP BERKELUARGA
(Studi Deskriptif pada Mahasiswa Departemen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Akademik 2014/2015)
disetujui dan disahkan oleh pembimbing : Pembimbing I
Prof. Dr. H. Syamsu Yusuf, LN., M.Pd. NIP. 19520620 1980021002
Pembimbing II
Dr. Hj. Euis Farida, M.Pd. NIP. 19590110 1984032001
Mengetahui,
Ketua Departemen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
Dr. H. Nandang Rusmana, M.Pd. NIP. 19600501 1986031004
(4)
Nandi Saepul Bahri, 2015
DAFTAR ISI
LEMBAR PERNYATAAN ... Error! Bookmark not defined. ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined. UCAPAN TERIMAKASIH ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI ... viii DAFTAR TABEL ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR GAMBAR ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR GRAFIK ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined. BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. A. Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined. B. Identifikasi Masalah Penelitian... Error! Bookmark not defined. C. Rumusan Masalah Penelitian ... Error! Bookmark not defined. D. Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. E. Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined. F. Struktur Organisasi ... Error! Bookmark not defined. BAB IIBIMBINGAN UNTUK MENINGKATKAN SIKAP MAHASISWA
TERHADAP HIDUP BERKELUARGA ... Error! Bookmark not defined. A. Perkembangan Dewasa Awal ... Error! Bookmark not defined. B. Konsep Pernikahan ... Error! Bookmark not defined. C. Konsep Hidup Berkeluarga... Error! Bookmark not defined. D. Konsep Sikap ... Error! Bookmark not defined. E. Sikap Terhadap Hidup Berkeluarga... Error! Bookmark not defined.
(5)
F. Konsep Bimbingan dan Konseling Komprehensif ... Error! Bookmark not
defined.
G. Peran Bimbingan dalam Meningkatkan Sikap Mahasiswa terhadap Hidup Berkeluarga ... Error! Bookmark not defined. H. Penelitian Terdahulu ... Error! Bookmark not defined. I. Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined. BAB IIIMETODE PENELITIAN... Error! Bookmark not defined. A. Pendekatan dan Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined. B. Populasi dan Sampel ... Error! Bookmark not defined. C. Definisi Operasional Variabel ... Error! Bookmark not defined. D. Pengembangan Instrumen Penelitian ... Error! Bookmark not defined. E. Prosedur Penelitian ... Error! Bookmark not defined. F. Analisis Data ... Error! Bookmark not defined. BAB IVTEMUAN DAN PEMBAHASAN ... Error! Bookmark not defined. A. Temuan ... Error! Bookmark not defined. B. Pembahasan ... Error! Bookmark not defined. C. Program Hipotetik Bimbingan dan Konseling untuk Meningkatkan Sikap
Hidup Berkeluarga pada Mahasiswa Departemen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Tahun akademik 2014/2015 ... Error! Bookmark not defined. D. Keterbatasan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. BAB VSIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI ... Error! Bookmark
not defined.
A. Simpulan ... Error! Bookmark not defined. B. Implikasi ... Error! Bookmark not defined. C. Rekomendasi... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined. LAMPIRAN-LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined.
(6)
86
Nandi Saepul Bahri, 2015
BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Simpulan temuan penelitian tentang sikap mahasiswa Departemen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan terhadap hidup berkeluarga dipaparkan sebagai berikut:
1. Berdasarkan temuan penelitian menunjukkan bahwa pencapaian sikap mahasiswa Departemen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan pada umumnya berada pada kategori sedang. Dengan demikian mahasiswa Departemen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan memiliki sikap yang cukup positif terhadap hidup berkeluarga. Sementara mahasiswa yang memiliki sikap terhadap hidup berkeluarga berada pada kategori tinggi dan sedang tidak terlalu signifikan berbeda. Dengan hasil temuan penelitian ini, didapatkan perlu adanya upaya peningkatan sikap mahasiswa terhadap memahami konsep hidup berkeluarga, terutama kepada mahasiswa yang masuk kepada kategori sedang dan rendah.
2. Upaya mahasiswa Departemen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan dalam memperoleh ilmu atau wawasan dalam pernikahan dan hidup berkeluarga adalah dengan berkonsultasi kepada orang tua, keluarga terdekat, dosen, melalui media cetak yang relevan atau dengan memanfaatkan media elektronik seperti televisi atau radio, serta menghadiri kegiatan-kegiatan seminar atau kajian yang dilaksanakan di dalam maupun di luar kampus yang bertemakan relevan tentang pernikahan dan keluarga.
B. Implikasi
Berdasarkan simpulan penelitian, implikasi dari penelitian ini meliputi: 1. Mahasiswa memerlukan perhatian dari berbagai pihak dalam
mengupayakan lingkungan yang mendukung meningkatkan sikap terhadap hidup berkeluarga
(7)
87
2. Kehadiran dosen sebagai orang tua terdekat bagi mahasiswa khususnya dosen pembimbing akademik (PA) dapat menjalankan tugas secara akademik ataupun non-akademik yang berkaitan dengan masalah-masalah sosial, pribadi, karir, keluarga termasuk yang berkaitan dengan mengembangkan sikap terhadap hidup berkeluarga. Sehingga kehadiran dosen PA dapat menyentuh pada aspek lain yang berkaitan dengan kebutuhan mahasiswa.
3. Mahasiswa memerlukan bimbingan yang mengarahkan kepada pencapain tugas-tugas perkembangan yang optimal, salah satunya adalah menyiapkan diri dalam memasuki pernikahan dan hidup berkeluarga.
C. Rekomendasi
Rekomendasi dalam penelitian program bimbingan dan konseling untuk meningkatkan sikap mahasiswa terhadap hidup berkeluarga yang ditujukan kepada berbagai pihak sebagai berikut:
1. Unit Pelaksana Teknis Layanan Bimbingan dan Konseling (UPT LBK) UPTLBK sebagai unit pelaksana dari pengampu kebijakan tingkat Universitas dan pelaksana kebijakan sesuai amanat undang-undang dapat mengembangkan program bimbingan dan konseling yang mengupayakan layanan persiapan pernikahan kepada mahasiswa secara berkelanjutan. Dapat dilakukan dalam suasana kegiatan seminar yang ditindaklanjuti dengan bimbingan klasikal atau pembentukan kelompok-kelompok. Meskipun skala penelitian ini adalah mahasiswa Departemen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, tidak menutup kemungkinan pemberian layanan bimbingan dan konseling tentang pernikahan dan hidup berkeluarga dapat dilakukan dengan melibatkan mahasiswa dari fakultas atau Departemen yang lain.
2. Departemen
Departemen dapat berupaya membantu mengembangkan kurikulum yang mengarahkan kepada pencapaian kompetensi mahasiswa mengenai
(8)
88
kehidupan berkeluarga melalui perkuliahan yang sudah tersusun baik secara teoritis ataupun secara praktis. Konsep hidup berkeluarga dapat dioptimalkan sebagai pemahaman dalam mata kuliah bimbingan dan konseling keluarga.
3. Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya yang akan mengkaji mengenai sikap dan hidup berkeluarga dapat mengembangkan sudut pandang yang lebih luas dalam kajiannya. Hal ini dapat diterapkan dengan menambah kajian pernikahan dan hidup berkeluarga dari sudut pandang agama lain, karena sementara dalam penelitian ini kajian konsep tentang hidup berkeluarga dan pernikahan menggunakan satu sudut pandang yaitu Agama Islam. Peneliti selanjutnya dapat bekerja sama dengan lembaga terkait seperti UPT LBK untuk dapat menguji cobakan layanan kepada mahasiswa secara langsung.
(9)
89
Nandi Saepul Bahri, 2015
PROGRAM BIMBINGAN UNTUK MENINGKATKAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP HIDUP BERKELUARGA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Y (2007). Alih Bahasa: Syamsudin Ramadhan SF. Risalah khitbah
konsep paradigmatik dalam memilih pasangan dan meminang. Bogor: Al
Azhar Press.
Agustin, P. (2013). Efektivitas bimbingan pranikah untuk mengembangkan sikap
positif terhadap pernikahan (Studi pra-eksperimen pada siswa kelas XI di SMA PGRI Bandung tahun pelajaran 2013/2014). Skripsi, Departemen
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan UPI. Bandung.
Alam, A (2005) Usia ideal memasuki dunia pernikahan. Jakarta : Kencana Mas Publishing House
Arikunto, S. (2008). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Bumi Aksara.
Arliani, S. (2013). Fenomena seks pranikah pada kalangan mahasiswa anak kost
di Gegerkalong Bandung. Skripsi, Departemen Psikologi UPI. Bandung:
Tidak diterbitkan.
Azwar, S. (1995). Sikap manusia teori dan pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Baharuddin. (2007). Paradigma psikologi islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Baron & Byrne. (2004). Psikologi sosial. Jakarta: Erlangga.
Bashori, H. (2013). Perempuan dan laki-laki serupa tapi tak sama. [Online]. Tersedia di: http://m.dakwatuna.com/2013/05/07/32767/perempuan-dan-laki-laki-serupa-tapi-tak-sama/. Diakses 7 oktober 2014
BKKBN. (2013). Angka perceraian di Indonesia tertinggi di asia pasifik. [Online]. Tersedia di: http://www.bkkbn.go.id/ViewBerita.aspx?BeritaID =967. Diakses 15 Maret 2014
Departemen Agama RI. (2006). Al-Qur’an dan terjemahnya. Bandung: PT.
Syaamil Cipta Media.
Freudenburg. (2009). “Premarital counseling and it’s grave impact upon
marriages”. Essay of Ashleigh Leeds.
Hawari, D. (2006). Marriage counseling (konsultasi perkawinan). Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
(10)
90
Hurlock, E. B. (1980). Alih Bahasa: Istiwidayanti & Soedjarwo. Psikologi
perkembangan (suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan) edisi ke-5.
Jakarta: Erlangga.
Havighurst, J (1984): Alih Bahasa: Firmansyah. Perkembangan manusia dan
pendidikan. Bandung: Jemmars.
Kurniawan, B. (2012). Manajemen pernikahan. Tangerang Selatan: Jelajah Nusa. Mahkamah Agung Republik Indonesia (2012). Laporan tahunan mahkamah
agung republik indonesia. Jakarta: MA
Martin, D. P, et, al. (2001). “Adolescent premarital sexual activity, cohabitation, and attitudes toward marriage.” Journal of Marriage Counseling. Vol. 36:
pp. 601-609.
Masyhur, M. (2012). Alih Bahasa: Abu Ridho, Aunur Rofiq T, M. Lili Nur Aulia, dkk: Fiqh dakwah. Jakarta: Al-I’tishom
McLeod, J. (2003). Doing counselling research: 2nd Editon. England: Sage Pub.
Moseley, Alexander. (2010). Aristotle. Great Britain: Continuum International Publishing Group
Mueller, D. J. (1990). Alih Bahasa: Syarifuddin. Mengukur sikap-sikap sosial. Bandung: FISIP PRESS UNPAS.
Musdalifah. (2012). Menyelamatkan keluarga Indonesia. [Online]. Tersedia di: http://riau.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id=12292. Diakses 15 Maret 2014.
Myers, D. (2012). Alih Bahasa: Aliya Tusyani, Lala Septiani, Petty Gina, Putri Nurdina. Psikologi sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Papalia, D. et al (2008). Alih Bahasa: A.K. Anwar. Human developtment
(psikologi perkembangan). Jakarta: Kencana
Puspitawati, H. (2012). Gender dan keluarga: konsep dan realita di Indonesia. PT IPB Press. Bogor.
Republika. (2012). Angka perceraian pasangan Indonesia naik drastis 70 persen. [Online]. Tersedia di: http://www.republika.co.id/berita/nasional/ umum/12/01/24/lya2yg-ngka-perceraian-pasangan-indonesia-naik-drastis-70-persen. Diakses 15 Maret 2014
Riduwan. (2012). Belajar mudah penelitian untuk guru, karyawan dan peneliti
(11)
91
Santrock, J. (2002). Alih Bahasa: A. Chusairi dan Juda Damanik. Life-span
developtment: perkembangan masa hidup. Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Santrock, J. (2007). Alih Bahasa: Benedictine Widyasinta. Remaja. Jakarta: Airlangga.
Sudjana, (2005). Metode statistika. Bandung: Tarsito
Sugandhi, N (2010). Model bimbingan dan konseling untuk meningkatkan
kesiapan diri mahasiswa dalam menghadapi pernikahan dan hidup berkeluarga (dikembangkan berdasarkan pendekatan bimbingan dan konseling perkembangan pada mahasiswa jenjang strata I di universitas pendidikan Indonesia tahun akademik 2008/2009). Disertasi, Program
Bimbingan dan Konseling. SpS UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan.
Sugiyono. (2013). Metode penelitian pendidikan: pendekatan kuantitatif,
kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sukmadinata, N. (2007). Bimbingan dan konseling dalam praktek. Bandung: Maestro.
Sukmadinata, N. (2007). Metode penelitian pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Tilaar, HAR (2011). Pedagogik kritis. Jakarta: Rineka Cipta.
Umar, H. (2008). Metode penelitian untuk skripsi dan tesis bisnis. Jakarta: Rajawali Press
Yusuf, S. (2008). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Yusuf, S. (2009). Program bimbingan dan konseling di sekolah. Bandung: Rizqi Press.
Yusuf, S. (2009). Mental hygiene. Bandung: Maestro.
Yusuf & Nurihsan. (2008). Landasan bimbingan dan konseling. Bandung: Remaja Rosdakarya.
(1)
86
Nandi Saepul Bahri, 2015
PROGRAM BIMBINGAN UNTUK MENINGKATKAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP HIDUP BERKELUARGA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Simpulan temuan penelitian tentang sikap mahasiswa Departemen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan terhadap hidup berkeluarga dipaparkan sebagai berikut:
1. Berdasarkan temuan penelitian menunjukkan bahwa pencapaian sikap mahasiswa Departemen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan pada umumnya berada pada kategori sedang. Dengan demikian mahasiswa Departemen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan memiliki sikap yang cukup positif terhadap hidup berkeluarga. Sementara mahasiswa yang memiliki sikap terhadap hidup berkeluarga berada pada kategori tinggi dan sedang tidak terlalu signifikan berbeda. Dengan hasil temuan penelitian ini, didapatkan perlu adanya upaya peningkatan sikap mahasiswa terhadap memahami konsep hidup berkeluarga, terutama kepada mahasiswa yang masuk kepada kategori sedang dan rendah.
2. Upaya mahasiswa Departemen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan dalam memperoleh ilmu atau wawasan dalam pernikahan dan hidup berkeluarga adalah dengan berkonsultasi kepada orang tua, keluarga terdekat, dosen, melalui media cetak yang relevan atau dengan memanfaatkan media elektronik seperti televisi atau radio, serta menghadiri kegiatan-kegiatan seminar atau kajian yang dilaksanakan di dalam maupun di luar kampus yang bertemakan relevan tentang pernikahan dan keluarga.
B. Implikasi
Berdasarkan simpulan penelitian, implikasi dari penelitian ini meliputi: 1. Mahasiswa memerlukan perhatian dari berbagai pihak dalam
mengupayakan lingkungan yang mendukung meningkatkan sikap terhadap hidup berkeluarga
(2)
2. Kehadiran dosen sebagai orang tua terdekat bagi mahasiswa khususnya dosen pembimbing akademik (PA) dapat menjalankan tugas secara akademik ataupun non-akademik yang berkaitan dengan masalah-masalah sosial, pribadi, karir, keluarga termasuk yang berkaitan dengan mengembangkan sikap terhadap hidup berkeluarga. Sehingga kehadiran dosen PA dapat menyentuh pada aspek lain yang berkaitan dengan kebutuhan mahasiswa.
3. Mahasiswa memerlukan bimbingan yang mengarahkan kepada pencapain tugas-tugas perkembangan yang optimal, salah satunya adalah menyiapkan diri dalam memasuki pernikahan dan hidup berkeluarga.
C. Rekomendasi
Rekomendasi dalam penelitian program bimbingan dan konseling untuk meningkatkan sikap mahasiswa terhadap hidup berkeluarga yang ditujukan kepada berbagai pihak sebagai berikut:
1. Unit Pelaksana Teknis Layanan Bimbingan dan Konseling (UPT LBK) UPTLBK sebagai unit pelaksana dari pengampu kebijakan tingkat Universitas dan pelaksana kebijakan sesuai amanat undang-undang dapat mengembangkan program bimbingan dan konseling yang mengupayakan layanan persiapan pernikahan kepada mahasiswa secara berkelanjutan. Dapat dilakukan dalam suasana kegiatan seminar yang ditindaklanjuti dengan bimbingan klasikal atau pembentukan kelompok-kelompok. Meskipun skala penelitian ini adalah mahasiswa Departemen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, tidak menutup kemungkinan pemberian layanan bimbingan dan konseling tentang pernikahan dan hidup berkeluarga dapat dilakukan dengan melibatkan mahasiswa dari fakultas atau Departemen yang lain.
2. Departemen
Departemen dapat berupaya membantu mengembangkan kurikulum yang mengarahkan kepada pencapaian kompetensi mahasiswa mengenai
(3)
88
kehidupan berkeluarga melalui perkuliahan yang sudah tersusun baik secara teoritis ataupun secara praktis. Konsep hidup berkeluarga dapat dioptimalkan sebagai pemahaman dalam mata kuliah bimbingan dan konseling keluarga.
3. Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya yang akan mengkaji mengenai sikap dan hidup berkeluarga dapat mengembangkan sudut pandang yang lebih luas dalam kajiannya. Hal ini dapat diterapkan dengan menambah kajian pernikahan dan hidup berkeluarga dari sudut pandang agama lain, karena sementara dalam penelitian ini kajian konsep tentang hidup berkeluarga dan pernikahan menggunakan satu sudut pandang yaitu Agama Islam. Peneliti selanjutnya dapat bekerja sama dengan lembaga terkait seperti UPT LBK untuk dapat menguji cobakan layanan kepada mahasiswa secara langsung.
(4)
89
Nandi Saepul Bahri, 2015
PROGRAM BIMBINGAN UNTUK MENINGKATKAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP HIDUP BERKELUARGA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Y (2007). Alih Bahasa: Syamsudin Ramadhan SF. Risalah khitbah konsep paradigmatik dalam memilih pasangan dan meminang. Bogor: Al Azhar Press.
Agustin, P. (2013). Efektivitas bimbingan pranikah untuk mengembangkan sikap positif terhadap pernikahan (Studi pra-eksperimen pada siswa kelas XI di SMA PGRI Bandung tahun pelajaran 2013/2014). Skripsi, Departemen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan UPI. Bandung.
Alam, A (2005) Usia ideal memasuki dunia pernikahan. Jakarta : Kencana Mas Publishing House
Arikunto, S. (2008). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Bumi Aksara.
Arliani, S. (2013). Fenomena seks pranikah pada kalangan mahasiswa anak kost di Gegerkalong Bandung. Skripsi, Departemen Psikologi UPI. Bandung: Tidak diterbitkan.
Azwar, S. (1995). Sikap manusia teori dan pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Baharuddin. (2007). Paradigma psikologi islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Baron & Byrne. (2004). Psikologi sosial. Jakarta: Erlangga.
Bashori, H. (2013). Perempuan dan laki-laki serupa tapi tak sama. [Online]. Tersedia di: http://m.dakwatuna.com/2013/05/07/32767/perempuan-dan-laki-laki-serupa-tapi-tak-sama/. Diakses 7 oktober 2014
BKKBN. (2013). Angka perceraian di Indonesia tertinggi di asia pasifik. [Online]. Tersedia di: http://www.bkkbn.go.id/ViewBerita.aspx?BeritaID =967. Diakses 15 Maret 2014
Departemen Agama RI. (2006). Al-Qur’an dan terjemahnya. Bandung: PT. Syaamil Cipta Media.
Freudenburg. (2009). “Premarital counseling and it’s grave impact upon marriages”. Essay of Ashleigh Leeds.
Hawari, D. (2006). Marriage counseling (konsultasi perkawinan). Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
(5)
90
Hurlock, E. B. (1980). Alih Bahasa: Istiwidayanti & Soedjarwo. Psikologi perkembangan (suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan) edisi ke-5. Jakarta: Erlangga.
Havighurst, J (1984): Alih Bahasa: Firmansyah. Perkembangan manusia dan pendidikan. Bandung: Jemmars.
Kurniawan, B. (2012). Manajemen pernikahan. Tangerang Selatan: Jelajah Nusa. Mahkamah Agung Republik Indonesia (2012). Laporan tahunan mahkamah
agung republik indonesia. Jakarta: MA
Martin, D. P, et, al. (2001). “Adolescent premarital sexual activity, cohabitation, and attitudes toward marriage.” Journal of Marriage Counseling. Vol. 36: pp. 601-609.
Masyhur, M. (2012). Alih Bahasa: Abu Ridho, Aunur Rofiq T, M. Lili Nur Aulia, dkk: Fiqh dakwah. Jakarta: Al-I’tishom
McLeod, J. (2003). Doing counselling research: 2nd Editon. England: Sage Pub. Moseley, Alexander. (2010). Aristotle. Great Britain: Continuum International
Publishing Group
Mueller, D. J. (1990). Alih Bahasa: Syarifuddin. Mengukur sikap-sikap sosial. Bandung: FISIP PRESS UNPAS.
Musdalifah. (2012). Menyelamatkan keluarga Indonesia. [Online]. Tersedia di: http://riau.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id=12292. Diakses 15 Maret 2014.
Myers, D. (2012). Alih Bahasa: Aliya Tusyani, Lala Septiani, Petty Gina, Putri Nurdina. Psikologi sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Papalia, D. et al (2008). Alih Bahasa: A.K. Anwar. Human developtment (psikologi perkembangan). Jakarta: Kencana
Puspitawati, H. (2012). Gender dan keluarga: konsep dan realita di Indonesia. PT IPB Press. Bogor.
Republika. (2012). Angka perceraian pasangan Indonesia naik drastis 70 persen. [Online]. Tersedia di: http://www.republika.co.id/berita/nasional/ umum/12/01/24/lya2yg-ngka-perceraian-pasangan-indonesia-naik-drastis-70-persen. Diakses 15 Maret 2014
Riduwan. (2012). Belajar mudah penelitian untuk guru, karyawan dan peneliti pemula. Bandung: Alfabeta
(6)
Santrock, J. (2002). Alih Bahasa: A. Chusairi dan Juda Damanik. Life-span developtment: perkembangan masa hidup. Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Santrock, J. (2007). Alih Bahasa: Benedictine Widyasinta. Remaja. Jakarta: Airlangga.
Sudjana, (2005). Metode statistika. Bandung: Tarsito
Sugandhi, N (2010). Model bimbingan dan konseling untuk meningkatkan kesiapan diri mahasiswa dalam menghadapi pernikahan dan hidup berkeluarga (dikembangkan berdasarkan pendekatan bimbingan dan konseling perkembangan pada mahasiswa jenjang strata I di universitas pendidikan Indonesia tahun akademik 2008/2009). Disertasi, Program Bimbingan dan Konseling. SpS UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan.
Sugiyono. (2013). Metode penelitian pendidikan: pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sukmadinata, N. (2007). Bimbingan dan konseling dalam praktek. Bandung: Maestro.
Sukmadinata, N. (2007). Metode penelitian pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Tilaar, HAR (2011). Pedagogik kritis. Jakarta: Rineka Cipta.
Umar, H. (2008). Metode penelitian untuk skripsi dan tesis bisnis. Jakarta: Rajawali Press
Yusuf, S. (2008). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Yusuf, S. (2009). Program bimbingan dan konseling di sekolah. Bandung: Rizqi Press.
Yusuf, S. (2009). Mental hygiene. Bandung: Maestro.
Yusuf & Nurihsan. (2008). Landasan bimbingan dan konseling. Bandung: Remaja Rosdakarya.