Kampanye Menghindari dan Mengurangi Dampak Negatif dari Penggunaan Smarphone Secara Berlebihan.

(1)

KAMPANYE MENGHINDARI DAN MENGURANGI

DAMPAK NEGATIF DARI PENGGUNAAN

SMARTPHONE SECARA BERLEBIHAN

DICKY ARIYANTO

Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Kristen Maranatha, Bandung 40164 E-mail : designed.by.theng@gmail.com

Abstract

Of course we know the main function of the use of smartphones in general is for the sake of communication and also for the benefit of faster access so that mobility of a person with smartphone can be more effective. The times and technology has made the using of smartphone became part of our life. Demand for smartphones is no longer owned by adults, but also teenagers and children. Smartphone is present around the community with a variety of kind on offer. The most prominent change sees in the development of technology, information, and communication.

But in reality smartphone makes teens become dependable and make an impact on social adolescents who now prefer instant communication than communication directly or real. The reason all of this is that given the facilities of smartphones like the ease of long-distance communication, play games, access the internet and others, is the factor in the appeal of smartphones among teenagers is so high. Remember adolescence is a period in which the emotional development in adolescents is so high, the desire to stand out, and want to get the recognition of the surrounding environment. This makes why teens are now heavily dependent on the smartphone.

Smartphone usage if not used properly, this can certainly have negative impacts on adolescent psychological development. A recent research reveals that adolescents aged 12 to 18 years old tend to be vulnerable to abuse smartphones. They use this powerful smartphone to explore the web site violent or pornographic content, as well as social sites. Ignorance and passiveness of parents about this thing mainly because of their lack of technology skills and knowledge that is the main factors that lead to this problem and in the end, youth will be the one who receive the negative impact of the development of smartphones that refers to the psychological and emotional conditions of adolescents.


(2)

vii

DAFTAR ISI

Cover ... i

Lembar Pengesahan ... ii

Lembar Pernyataan... iii

Lembar Publikasi ... iv

Kata Pengantar ... v

Daftar isi ... vii

Daftar Gambar ... x

Daftar Tabel ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup ... 3

1.3 Tujuan Perancangan ... 4

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 4

1.5 Skema Perancangan ... 5

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Desain Komunikasi Visual ... 6

2.1.1 Tipografi...6

2.1.2 Ilustrasi...7

2.1.3 Fotografi ...7

2.1.4 Warna...8

2.2 Kampanye ... .8

2.2.1 Proses Perencanaan Kampanye...9

2.2.2 Faktor Penunjang Keberhasilan Kampanye...10

2.2.3 Faktor Penghambat keberhasilan Kampanye...10


(3)

viii

2.3 Psikologi ... 13

2.4 Psikologi Remaja ... 14

2.5 Hubungan Remaja dan Orang Tua ... 16

2.6 Segmenting,Targeting, dan Positioning ... 18

2.7 SWOT ... 18

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH 3.1 Data dan Fakta... 19

3.1.1 Smartphone... 19

3.1.2 Dampak dan Penggunaan smartphone secara berlebihan...24

3.1.3 Lembaga Pendukung Kampanye...27

3.1.4 Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kota Bandung...37

3.1.5 Data Hasil Kuliner...43

3.1.6 Wawancara...56

3.1.7 Tinjauan Karya Sejenis...64

3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta ... 65

3.2.1 Segementing, Targeting, dan Positioning... 65

3.2.2 Strenght, Weakness, Opportunity dan Threat...66

3.2.3 Tujuan Kampanye...67

BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Komunikasi ... 68

4.2 Konsep Kreatif ... 69

4.2.1 Konsep Verbal...70


(4)

ix

4.3 Konsep Media ... 76

4.4 Timeline Kampanye ... 78

4.5 Hasil Karya... 79

4.5.1 Ambient...79

4.5.2 Poster...81

4.5.3 Website...89

4.5.4 Brosur...93

4.5.5 Stock Motion...94

4.5.6 X-Banner...96

4.5.7 Gimmick...97

4.6 Biaya Media ... .100

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 101

5.2 Saran Penulis ... 102

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

DATA PENULIS


(5)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Skema Perancangan... 5

Gambar 3.1 Gambaran Aktivitas Pengguna Smartphone Setiap Hari ... 24

Gambar 3.2 Logo Dinas Pendidikan Kota Bandung ... 27

Gambar 3.3 Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kota Bandung ... 37

Gambar 3.4 Logo Dinas Kesehatan Kota Bandung ... 38

Gambar 3.5 Struktur Lembaga Dinas Kesehatan Bandung ... 42

Gambar 3.6 Tinjauan Karya Sejenis ... 64

Gambar 4.1 Logo Kampanye ... 71

Gambar 4.2 Logo Grid ... 72

Gambar 4.3 Logo Scale ... 73

Gambar 4.4 Logo Clear Space ... 73

Gambar 4.5 Warna Logo ... 74

Gambar 4.6 Tipografi ... 75

Gambar 4.7 Timeline Kampanye... 78

Gambar 4.8 Ambient Watch Your Step ... 79

Gambar 4.9 Ambient 24 Hours Speaking Area ... 80

Gambar 4.10 Poster Serial 1 Awareness ( ketergantungan) ... 81

Gambar 4.11 Poster Serial 2 Awareness ( sosial ) ... 82

Gambar 4.12 Poster Serial 3 Awareness ( Kesehatan) ... 83

Gambar 4.13 Poster Serial 1 Informing ( ketergantungan) ... 84

Gambar 4.14 Poster Serial 2 & 3 Informing ( sosial & kesehatan)... 85

Gambar 4.15 Poster Serial 1 Reminding ... 86

Gambar 4.16 Poster Serial 2 Reminding (Do The Best) ... 87

Gambar 4.17 Poster Serial 3 Reminding (Do The Best) ... 87

Gambar 4.18 Poster Serial 4 Reminding (Do The Best) ... 88

Gambar 4.19 Poster Serial 5 Reminding (Do The Best) ... 88

Gambar 4.20 Website ( Home) ... 89


(6)

xi

Gambar 4.22 Page Why We Made it ... 91

Gambar 4.23 Facebook & Twitter ... 92

Gambar 4.24 Brosur ... 93

Gambar 4.25 Stock Motion ... 95

Gambar 4.26 X- Banner ... 96

Gambar 4.27 T-Shirt... 97

Gambar 4.28 Gift Bag ... 97

Gambar 4.29 Gelang Tangan ... 98

Gambar 4.30 Pembatas Buku ... 98

Gambar 4.31 Pin & Sticker ... 99


(7)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.3 Kelas SM, Usia Remaja ... 44

Tabel 3.4 Jenis Kelamin ... 44

Tabel 3.5 Uang Saku Perbulan ... 45

Tabel 3.6 Mengenai Istilah Smartphone ... 45

Tabel 3.7 Responden Memiliki Smartphone ... 46

Tabel 3.8 Motivasi & Tujuan Memiliki Smartphone ... 46

Tabel 3.9 Berapa Lama Menggunakan Smartphone Dalam Sehari ... 47

Tabel 3.10 Yang Sering dilakukan Responden Lakukan Dengan Smartphone ... 47

Tabel 3.11 Pengetahuan Responden Mengenai Dampak Negatif Penggunaan Smartphone ... 44

Tabel 3.12 Usia Responden (Orang Tua) ... 50

Tabel 3.13 Jenis Kelamin Responden ... 50

Tabel 3.14 Pekerjaan Responden ... 51

Tabel 3.15 Penghasilan Per Bulan ... 51

Tabel 3.16 Mengenai Istilah Responden ... 52

Tabel 3.17 Apakah Anak Anda Memiliki Smartphone? ... 52

Tabel 3.18 Motivasi Atau Tujuan Memberikan Smartphone Pada Anak Anda .... 53

Tabel 3.19 Apakah Anda Memantau Penggunaan Smartphone terhadap Anak Anda Setiap Hari? ... 53

Tabel 3.20 Yang Paling Sering Anak Anda Lakukan Dengan Smartphonenya .... 54

Tabel 3.21 Perubahan Negatif Yang Dialami Anak Anda Dengan Smartphone ... 54

Tabel 3.22 Tahukah Anda Dampak Negatif Dari Penggunaan Smartphone Secara Berlebihan ... 55

Tabel 3.23 Dampak Negatif yYang Dirasakan Responden Saat Menggunakan Smartphone Mereka Secara Berlebihan ... 59

Tabel 3.24 Media Sosial Yang Sering Digunakan ... 60

Tabel 3.25 Tempat Yang Paling Banyak Dikunjungi Responden ... 61

Tabel 3.26 Transportasi Yang Digunakan Responden ... 61

Tabel 3.27 Mengikuti Kegiatan Ekstrakulikuler ... 62


(8)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Smartphone adalah sebuah device yang memungkinkan untuk melakukan komunikasi yang juga di dalamnya terdapat fungsi PDA (Personal Digital Assistant) dan berkemampuan seperti layaknya komputer. Yang sering diasosiasikan sebagai sebuah inovasi atau barang baru. smartphone selalu diartikan lebih tidak biasa atau didesain secara lebih pintar dibandingkan dengan teknologi normal pada masa penemuannya.

Tentu kita mengetahui fungsi utama dari penggunaan smartphone pada umumnya adalah untuk kepentingan komunikasi dan juga akses yang lebih cepat sehingga mobilitas seseorang dengan ada nya smartphone dapat menjadi lebih efektif. Perkembangan zaman dan teknologi menjadikan penggunaan smartphone sudah menjadi dari bagian kehidupan sehari-hari. kebutuhan akan smartphone bukan lagi milik orang dewasa, melainkan juga remaja dan anak-anak. Smartphone hadir di sekitar masyarakat dengan berbagai teknologi yang ditawarkan.Perubahan yang paling menonjol terlihat pada perkembangan teknologi,informasi,dan komunikasi.

Smartphone sebut saja salah satunya Blackberry, Samsung Android, kini bukan hal tidak biasa lagi bagi warga negara Indonesia bahkan anak remaja. Salah satu contoh

Blackberry yang notaben nya adalah smartphone mahal kini dapat menjadi sebuah hal biasa yang sepertinya wajib dimiliki setiap orang. Smartphone tanpa kita sadari pun ternyata memiliki dampak negatif bagi pengguna, terutama kalangan remaja.

Blackberry membuat anak remaja menjadi kecanduan menggunakan smartphone ini. Segalanya bisa diakses melalui smartphone ini, mulai dari BBM (blackberry messanger), ataupun jejaring sosial lainnya seperti Facebook, Twitter, Yahoo


(9)

2

Universitas Kristen Maranatha

Messenger, Google dan lainnya. Dan tidak hanya blackberry, tetapi seperti samsung,

iphone dan smartphone – smartphone lainnya yang memiliki operasi sistem yang canggih. membuat anak menikmati beragam fasilitas yang disediakan, sehingga membuat pengguna merasa terhipnotis dengan segala fasilitas yang ada dan membuat kegiatan lainnya terbengkalai. bagi kalangan remaja menggunakan jejaring sosial adalah hal yang wajar untuk menjalin komunikasi, namun kini banyak yang salah menggunakannya sehingga tanpa mereka sadari mengganggu kehidupan mereka. belajar yang terbengkalai, waktu dihabiskan dengan smartphone. sebagai seorang remaja menghabiskan waktu secara percuma adalah hal yang sia-sia.

Penggunaan smartphone yang tidak pada semestinya akan membawa dampak. Dikarenakan Perkembangan yang pesat dibidang-bidang tersebut mempengaruhi gaya hidup remaja. Gaya hidup juga sangat berkaitan erat dengan perkembangan zaman dan teknologi. Semakin bertambahnya zaman dan semakin canggihnya teknologi, maka semakin berkembang luas pula penerapan gaya hidup oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Dalam arti lain, gaya hidup dapat memberikan pengaruh positif atau negatif bagi yang menjalankannya.

Penggunaan Smartphone Jika tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya, tentu hal ini dapat membawa dampak negatif bagi perkembangan psikologis remaja. Sebuah riset terbaru mengungkapkan bahwa remaja berusia 12 sampai 18 tahun cenderung rentan menyalahgunakan smartphone. Mereka menggunakan ponsel canggih ini untuk menjelajahi situs website yang isinya berbau kekerasan ataupun pornografi,maupun situs sosial. Ketidaktahuan dan ketidakpedulian orang tua, terutama karena minimnya keterampilan teknologi, merupakan salah satu faktor utama yang memicu timbulnya permasalahan ini.dan pada akhirnya remaja lah yang akan menerima dampak negatif dari perkembangan smartphone yang mengacu pada kondisi psikologis dan emosional remaja.

Bukan hanya dampak secara psikologis yang ditimbulkan smartphone pada remaja tetapi peggunaan secara berlebihan pada smartphone salah satu dampak nya yaitu,


(10)

3

Universitas Kristen Maranatha

Untuk itu perlu adanya perhatian dari para orang tua dengan membatasi anak-anak remaja mereka. orang tua harus tahu kapan anak harus menggunakan smartphone

mereka. karna dibalik segala fasilitasnya yang serba canggih untuk berkomunikasi,

smartphone adalah hal yang dapat menyebabkan orang lupa segalanya. Mengingat bahwa pada tahap remaja adalah tahap dimana remaja seharusnya dapat lebih meningkatkan konsentrasi pada pendidikan dan prestasinya.(sumber : www.tahuinfo.com/&hl=en&biw=1088&bih=541&tbm=)

Topik ini dipilih sebagai sarana untuk memberikan informasi dan solusi atas dampak negatif yang ditimbulkan dari penggunaan smartphone secara berlebihan dengan melihat dari sudut pandang orang tua dan anak remaja sebagai salah satu pemecahan masalah ini.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup Identifikasi Masalah

• Banyak anak remaja yang menggunakan smartphone dan gadget secara berlebihan.

• Adanya dampak negatif secara psikologis dan kesehatan remaja yang ditimbulkan dari penggunaan smartphone dan gadget secara berlebihan.

• Kurangnya peran orang tua dalam membimbing anak remajanya didalam menggunakan smartphone dan gadget.

Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara menginformasikan dan memberikan solusi dari dampak negatif penggunaan smartphone dan gadget di kalangan remaja melalui media kampanye?

2. Bagaimana mengajak orang tua untuk serta berperan aktif didalam membimbing anak remajanya di dalam menggunakan smartphone dan gadget dengan bijaksana dan cerdas melalui media kampanye?


(11)

4

Universitas Kristen Maranatha 1.3 Tujuan Perancangan

1. Memberikan informasi akan bahaya dampak psikologis dan psikis dari penggunaan smartphone terhadap remaja dan orang tua.

2. Memberikan solusi dengan mengurangi dan menghindari dampak negatif yang ditimbulkan dari penggunaan smartphone terhadap remaja dan orang tua.

3. Mengajak Peran orang tua untuk serta membimbing anak remajanya dalam penggunaan smartphone secara bijaksana dan cerdas.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara

Wawancara yang dilakukan kepada Psikolog dan beberapa remaja yang menggunakan smartphone.

2. Observasi tidak langsung

Observasi tidak langsung yang dilakukan untuk memenuhi data kampanye ini adalah berupa kuesioner yang dibagikan kepada 100 responden yang menggunakan smartphone di kalangan remaja usis 13-15 tahun dan 50 kuesioner yang dibagikan kepada orang tua sebagai salah satu tujuan untuk mendapatkan keterangan tentang fakta dan kebiasaan responden dalam penggunaan smartphone

.

3. Studi Pustaka

Studi pustaka yang dilakukan untuk melengkapi data dengan mencari dari sumber-sumber seperti artikel majalah, buku-buku dan internet.


(12)

5

Universitas Kristen Maranatha 1.5 Skema Perancangan


(13)

101

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Membuat Kampanye menghindari dan mengurangi penggunaan secara berlebihan dari smartphone sangatlah penting untuk mengetahui batas-batas dimana setiap kalangan remaja dapat mengetahui bagaimana menggunakan

smartphone secara benar dan bijaksana.

Ada beberapa faktor yang dapat sangat membantu dalam pembuatan kampanye terutama kampanye put away & do ini yaitu antara lain, data yang lengkap tentang studi kasus responden,media dan aktivitas keseharian responden dan bagaimana fakta tentang dampak apa saja yang ditimbulkan dari penggunaan smartphone secara berlebihan.

Penggunaan gaya visual yang menarik perhatian responden juga sangat penting,agar kampanye ini tidak terkesan kaku dan menggurui. Pembuatan kampanye ini memiliki kesulitan dan halangan karena faktor gaya hidup remaja pada saat ini sulit untuk berubah jika sebelum melihat bukti Karena adanya dampak negatif yang ditimbulkan seperti resiko radiasi otak sampai pada kanker yang dilihat dalam jangka waktu yang lama. Mengingat kondisi setiap tubuh dan psikologis setiap remaja memliki daya tahan tubuh dan perkembangan psikologis yang berbeda-beda. Oleh karena itu penggambaran visual yang dilebih-lebihkan akan sangat mendukung.

Pelaksanaan kampanye selama 6 bulan sudah mencukupi waktu yang diinginkan karena bila dilakukan lebih lama dari 6 bulan ditakutkan remaja akan cepat lupa dan menjadi tidak focus pada kampanye menghindari dan mngurangi dampak negatif pengunaan smartphone yang berlebihan.


(14)

102

Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran Penulis

Diharapkan dengan adanya kampanye ini remaja menjadi lebih perhatian dan peduli dengan permasalahan yang terjadi yaitu didalam menggunakan

smartphone mereka dengan benar, bijaksana dan lebih memperbanyak melakukan aktivitas yang bermanfaat di banding hanya bermain dan menggunakan smartpone saja.

Agar kampanye Mengindari dan mengurangi dampak negatif dari penggunaan smartphone dalam perwujudannya dapat berjalan dengan maksimal,pengumpulan data,riset yang lebih lengkap, dan pengerjaan dalam tim yang besar akan sangat mendukung agar setiap komponen kampanye dapat dikerjakan lebih detail.


(15)

DAFTAR PUSTAKA

• Al-Mighwar,M.(2006). Psikologi Remaja. Bandung: CV Pustaka Setia.

• Bagus Ghojali.(2010). Psikologi Komunikasi terhadap interaksi manusia.

Jakarta

• Hurlock.(1992). Adolescent psychological developmen. AF Publishing, SA

• Soekanto.(1991). Ciri-ciri psikologis remaja. Surabaya : Balai Psutaka

Kamus Besar Bahasa Indonesia : pusat Bahasa. (2008). Jakarta : PT

Gramedia Pustaka Umum.

• Kasali, Venus. (1992). Teori dan strategi kampanye. Jakarta : Pustaka Utama

Grafiti.

• Kasali, Rhenald. (2005). Membidik pasar Indonesia : Segmenting, Targeting,

dan Positioning. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

• Supriyono, Rakhmat. (2010). Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi.

Yogyakarta : CV. ANDI OFFSET.

• Venus, Antar. (2009). Management Kampanye : Panduan Teoristis dan

Praktis dalam mengefektifkan kampanye komunikasi. Bandung : Simbiosa

Rekatama Media.

• Darmaprawira W.A., Sulasmi (2002). Warna : Teori dan Kreativitas


(1)

Untuk itu perlu adanya perhatian dari para orang tua dengan membatasi anak-anak remaja mereka. orang tua harus tahu kapan anak harus menggunakan smartphone mereka. karna dibalik segala fasilitasnya yang serba canggih untuk berkomunikasi, smartphone adalah hal yang dapat menyebabkan orang lupa segalanya. Mengingat bahwa pada tahap remaja adalah tahap dimana remaja seharusnya dapat lebih meningkatkan konsentrasi pada pendidikan dan prestasinya.(sumber : www.tahuinfo.com/&hl=en&biw=1088&bih=541&tbm=)

Topik ini dipilih sebagai sarana untuk memberikan informasi dan solusi atas dampak negatif yang ditimbulkan dari penggunaan smartphone secara berlebihan dengan melihat dari sudut pandang orang tua dan anak remaja sebagai salah satu pemecahan masalah ini.

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup Identifikasi Masalah

• Banyak anak remaja yang menggunakan smartphone dan gadget secara berlebihan.

• Adanya dampak negatif secara psikologis dan kesehatan remaja yang ditimbulkan dari penggunaan smartphone dan gadget secara berlebihan.

• Kurangnya peran orang tua dalam membimbing anak remajanya didalam menggunakan smartphone dan gadget.

Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara menginformasikan dan memberikan solusi dari dampak negatif penggunaan smartphone dan gadget di kalangan remaja melalui media kampanye?

2. Bagaimana mengajak orang tua untuk serta berperan aktif didalam membimbing anak remajanya di dalam menggunakan smartphone dan gadget dengan bijaksana


(2)

1.3Tujuan Perancangan

1. Memberikan informasi akan bahaya dampak psikologis dan psikis dari penggunaan smartphone terhadap remaja dan orang tua.

2. Memberikan solusi dengan mengurangi dan menghindari dampak negatif yang ditimbulkan dari penggunaan smartphone terhadap remaja dan orang tua.

3. Mengajak Peran orang tua untuk serta membimbing anak remajanya dalam penggunaan smartphone secara bijaksana dan cerdas.

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara

Wawancara yang dilakukan kepada Psikolog dan beberapa remaja yang menggunakan smartphone.

2. Observasi tidak langsung

Observasi tidak langsung yang dilakukan untuk memenuhi data kampanye ini adalah berupa kuesioner yang dibagikan kepada 100 responden yang menggunakan smartphone di kalangan remaja usis 13-15 tahun dan 50 kuesioner yang dibagikan kepada orang tua sebagai salah satu tujuan untuk mendapatkan keterangan tentang fakta dan kebiasaan responden dalam penggunaan smartphone .

3. Studi Pustaka

Studi pustaka yang dilakukan untuk melengkapi data dengan mencari dari sumber-sumber seperti artikel majalah, buku-buku dan internet.


(3)

1.5Skema Perancangan


(4)

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Membuat Kampanye menghindari dan mengurangi penggunaan secara berlebihan dari smartphone sangatlah penting untuk mengetahui batas-batas dimana setiap kalangan remaja dapat mengetahui bagaimana menggunakan smartphone secara benar dan bijaksana.

Ada beberapa faktor yang dapat sangat membantu dalam pembuatan kampanye terutama kampanye put away & do ini yaitu antara lain, data yang lengkap tentang studi kasus responden,media dan aktivitas keseharian responden dan bagaimana fakta tentang dampak apa saja yang ditimbulkan dari penggunaan smartphone secara berlebihan.

Penggunaan gaya visual yang menarik perhatian responden juga sangat penting,agar kampanye ini tidak terkesan kaku dan menggurui. Pembuatan kampanye ini memiliki kesulitan dan halangan karena faktor gaya hidup remaja pada saat ini sulit untuk berubah jika sebelum melihat bukti Karena adanya dampak negatif yang ditimbulkan seperti resiko radiasi otak sampai pada kanker yang dilihat dalam jangka waktu yang lama. Mengingat kondisi setiap tubuh dan psikologis setiap remaja memliki daya tahan tubuh dan perkembangan psikologis yang berbeda-beda. Oleh karena itu penggambaran visual yang dilebih-lebihkan akan sangat mendukung.

Pelaksanaan kampanye selama 6 bulan sudah mencukupi waktu yang diinginkan karena bila dilakukan lebih lama dari 6 bulan ditakutkan remaja akan cepat lupa dan menjadi tidak focus pada kampanye menghindari dan mngurangi dampak negatif pengunaan smartphone yang berlebihan.


(5)

5.2 Saran Penulis

Diharapkan dengan adanya kampanye ini remaja menjadi lebih perhatian dan peduli dengan permasalahan yang terjadi yaitu didalam menggunakan smartphone mereka dengan benar, bijaksana dan lebih memperbanyak melakukan aktivitas yang bermanfaat di banding hanya bermain dan menggunakan smartpone saja.

Agar kampanye Mengindari dan mengurangi dampak negatif dari penggunaan smartphone dalam perwujudannya dapat berjalan dengan maksimal,pengumpulan data,riset yang lebih lengkap, dan pengerjaan dalam tim yang besar akan sangat mendukung agar setiap komponen kampanye dapat dikerjakan lebih detail.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

• Al-Mighwar,M.(2006). Psikologi Remaja. Bandung: CV Pustaka Setia. • Bagus Ghojali.(2010). Psikologi Komunikasi terhadap interaksi manusia.

Jakarta

• Hurlock.(1992). Adolescent psychological developmen. AF Publishing, SA • Soekanto.(1991). Ciri-ciri psikologis remaja. Surabaya : Balai Psutaka

Kamus Besar Bahasa Indonesia : pusat Bahasa. (2008). Jakarta : PT

Gramedia Pustaka Umum.

• Kasali, Venus. (1992). Teori dan strategi kampanye. Jakarta : Pustaka Utama Grafiti.

• Kasali, Rhenald. (2005). Membidik pasar Indonesia : Segmenting, Targeting,

dan Positioning. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

• Supriyono, Rakhmat. (2010). Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi.

Yogyakarta : CV. ANDI OFFSET.

• Venus, Antar. (2009). Management Kampanye : Panduan Teoristis dan

Praktis dalam mengefektifkan kampanye komunikasi. Bandung : Simbiosa

Rekatama Media.

• Darmaprawira W.A., Sulasmi (2002). Warna : Teori dan Kreativitas