Analisis Pengendalian Kualitas Menggunakan Peta Kendali c untuk Mengurangi Produk Cacat pada Perusahaan Besar Bersama Tuhan.

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Increased business competition and the number of competitors require each company to maintain the quality of its products. Quality control activities required to maintain the quality of the product. Quality control is techniques and operational activities, which is used to meet the quality requirements and prevent the occurrence of defective products and to test the product on the standards set by the company.

PT. Besar Bersama Tuhan is a company dedicated to the garment industry that processes the raw materials (fabrics) become finished products (pants). PT. Besar Bersama Tuhan has problems in production process and number of finished goods (pants) are often not in accordance with the specifications and consumers’ desires, both in quality and quantity. Therefore, PT. Besar Bersama Tuhan need to perform quality control activities to prevent the occurrence of defective products and to keep product at the company’s predetermined standard. From the quality characteristics, quality control techniques that used by writer is using c chart, because c chart is used to control the number of defects per unit of output with the same number of samples in every observations and is used for the same kind of products.

To identify and analyze the problems, the writer observed 10 times, which each observation is a sample of 100 pieces of pants. Once the data are processed by c chart, the number of defect has no deviation from control limits or specified tolerance. After created c chart, then make the check sheet to find out the type of defect: those are Suso (34.55%), Dirty (17.58%), APW Perforted (14.55%), and Striped (10.30% ). After know the type defects, types of defects are arranged in a Pareto Diagram to determine the most types of defects, and create a Fish Bone Diagram to analyze the causes of pants defends, thus we can seek the solutions to reduce the product defects.

Keywords: Quality Control, Types of Pants Defects, c Chart, Check Sheet, Pareto Diagram, Fish Bone Diagram


(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Meningkatnya persaingan bisnis dan jumlah pesaing menuntut setiap perusahaan untuk tetap menjaga kualitas produknya. Untuk menjaga kualitas produk diperlukan kegiatan pengendalian kualitas. Pengendalian kualitas merupakan teknik-teknik dan aktivitas operasional yang digunakan untuk memenuhi persyaratan kualitas dan mencegah terjadinya kecacatan produk dan untuk memeriksa produk berada pada standar yang telah ditetapkan perusahaan.

PT. Besar Bersama Tuhan adalah perusahaan yang bergerak dalam industri garmen yang memproses bahan baku (kain) menjadi barang jadi (celana). PT. Besar Bersama Tuhan mengalami masalah dalam proses produksi dan sejumlah barang jadi (celana) yang dihasilkan seringkali tidak sesuai dengan spesifikasi dan keinginan konsumen, baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Oleh karena itu, PT. Besar Bersama Tuhan perlu melakukan kegiatan pengendalian kualitas untuk mencegah terjadinya kecacatan produk dan untuk menjaga produk berada pada standar yang telah ditetapkan perusahaan. Dilihat dari karakteristik kualitas, maka teknik pengendalian kualitas yang dipakai penulis adalah dengan menggunakan peta kendali c, karena peta kendali c digunakan untuk mengendalikan jumlah kecacatan per unit output dengan jumlah sampel yang sama dalam setiap kali observasi dan digunakan untuk jenis produk yang sama.

Untuk mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang ada, maka penulis melakukan observasi sebanyak 10 kali, dimana setiap observasi diambil sampel sebanyak 100 pieces celana. Setelah data diolah dengan peta kendali c diperoleh bahwa jumlah produk cacat yang ada tidak terdapat penyimpangan dari batas pengendalian atau toleransi yang ditetapkan. Setelah dibuat peta kendali c, kemudian dibuat check sheet untuk mengetahui jenis cacat celana, yaitu jenis cacat Suso (34.55%), Kotor (17.58%), APW Jebol (14.55%), dan Belang (10.30%). Setelah jenis cacat celana diketahui, jenis cacat tersebut disusun dalam diagram pareto untuk mengetahui jenis cacat celana yang paling dominan, dan dibuat fish bone diagram untuk menganalisis penyebab kecacatan celana sehingga dapat dicari solusi pemecahan masalah untuk mengurangi produk cacat.

Kata Kunci: Pengendalian Kualitas, Jenis Kecacatan Celana, Peta Kendali c, Check Sheet, Diagram Pareto, Fish Bone Diagram.


(3)

90 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL………. i

HALAMAN PENGESAHAN……….. ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI………... iii

KATA PENGANTAR………. iv

ABSTRACT……….. vi

ABSTRAK………..vii

DAFTAR ISI………...viii

DAFTAR GAMBAR……….xiii

DAFTAR TABEL………..xiv

DAFTAR LAMPIRAN………...xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Pembatasan Masalah dan Identifikasi Masalah... 4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Kegunaan Penelitian... 7


(4)

91 Universitas Kristen Maranatha

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN ... 10

2.1 Pengertian Manajemen Operasi ... 10

2.2 Alasan Pentingnya Mempelajari Manajemen Operasi ... 11

2.3 Kegiatan-kegiatan yang Dilakukan dalam Manajer Operasi ... 11

2.4 Pengertian Kualitas ... 13

2.5 Dimensi Kualitas ... 15

2.6 Pentingnya Kualitas ... 16

2.7 Permasalahan Kualitas ... 18

2.8 Pengertian Pengendalian Kualitas ... 19

2.9 Tujuan dari Pengendalian Kualitas ... 19

2.10 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengendalian Kualitas ... 20

2.11 Tahap-Tahap Pengendalian Kualitas... 22

2.12 Teknik Pengawasan Kualitas Secara Statistik... 25

2.13 Alat-alat Dalam Pengendalian Kualitas ... 27

2.13.1 Lembar Pengecekan (Check sheet) ... 27

2.13.2 Histogram... 28

2.13.3 Peta Kendali (Control Chart) ... 29

2.13.4 Diagram Pareto ... 29

2.13.5 Diagram Sebab Akibat (Fish Bone Diagram) ... 31


(5)

92 Universitas Kristen Maranatha

2.13.7 Stratifikasi ... 34

2.14 Peta Kendali (Control Chart) ... 35

2.14.1 Peta Kendali Variabel ... 36

2.14.2 Peta Kendali Atribut ... 41

2.15 Pengawasan (Inspeksi) ... 47

2.16 Kerangka Pemikiran ... 49

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 53

3.1 Objek Penelitian ... 53

3.2 Sejarah Singkat Perusahaan ... 53

3.3 Struktur Organisasi, Uraian Jabatan, dan Uraian Tugas ... 54

3.4 Proses Produksi PT. Besar Bersama Tuhan. ... 59

3.5 Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengendalian kualitas produksi celana. ... 65

3.6 Metode Penelitian... 67

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 68

3.8 Teknik Analisis Data ... 69

3.9 Lokasi dan Waktu ... 70


(6)

93 Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 71

4.1 Pengumpulan Data ... 71

4.2 Analisis Menggunakan Peta Kendali c ... 72

4.3 Uji Keseragaman Data ... 73

4.4 Uji Kecukupan Data ... 74

4.5 Analisis Menggunakan Check Sheet dan Diagram Pareto ... 75

4.6 Analisis Menggunakan Fish Bone Diagram ... 76

4.6.1 Fish Bone Diagram untuk Jenis Cacat Suso ... 77

4.6.2 Fish Bone Diagram untuk Jenis Cacat Kotor ... 78

4.6.3 Fish Bone Diagram untuk Jenis Cacat APW Jebol ... 80

4.6.4 Fish Bone Diagram untuk Jenis Cacat Belang ... 81

4.7.1 Faktor Penyebab Kecacatan Produk dan Usulan Tindakan Perbaikan untuk Jenis Cacat Suso ... 83

4.7.2 Faktor Penyebab Kecacatan Produk dan Usulan Tindakan Perbaikan untuk Jenis Cacat Kotor ... 84

4.7.3 Faktor Penyebab Kecacatan Produk dan Usulan Tindakan Perbaikan untuk Jenis Cacat APW Jebol ... 85

4.7.4 Faktor Penyebab Kecacatan Produk dan Usulan Tindakan Perbaikan untuk Jenis Cacat Belang ... 86


(7)

94 Universitas Kristen Maranatha BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 87

5.1 Simpulan ... 87 5.2 Saran ... 88

DAFTAR PUSTAKA


(8)

95 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Siklus PDCA ... 24

Gambar 2.2 Histogram ... 29

Gambar 2.3 Diagram Pareto ... 30

Gambar 2.4 Bentuk Umum Diagram Sebab Akibat... 33

Gambar 2.5 Scatter Diagram ... 34

Gambar 2.6 Peta Kendali ... 36

Gambar 2.7 Kerangka Pemikiran ... 52

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan BBT Garmen ... 55

Gambar 3.2 Diagram Proses Produksi Celana PT. Besar Bersama Tuhan ... 64

Gambar 4.1 Peta Kendali c... 73

Gambar 4.2 Diagram Pareto ... 75

Gambar 4.3 Fish Bone Diagram untuk Jenis Cacat Suso ... 77

Gambar 4.4 Fish Bone Diagram untuk Jenis Cacat Kotor ... 78

Gambar 4.5 Fish Bone Diagram untuk Jenis Cacat APW Jebol ... 80


(9)

96 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Laporan Produksi dan Jumlah Kecacatan Celana BBT Garmen ... 5

Tabel 2.1 Check Sheet ... 28

Tabel 4.1 Laporan Jumlah Kecacatan Celana BBT Garmen ... 71

Tabel 4.2 Perhitungan Batas Kendali (dalam satuan pieces) ... 72

Tabel 4.3 Jumlah Kecacatan dan Persentase Kumulatif Kecacatan Produk ... 75

Tabel 4.4 Faktor Penyebab dan Usulan Tindakan Perbaikan untuk Jenis Cacat Suso ... 83

Tabel 4.5 Faktor Penyebab dan Usulan Tindakan Perbaikan untuk Jenis Cacat Kotor ... 84

Tabel 4.7 Faktor Penyebab dan Usulan Tindakan Perbaikan untuk Jenis Cacat Belang ... 86


(10)

BAB I PENDAHULUAN

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Dalam era globalisasi saat ini, persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar nasional maupun di pasar internasional. Meningkatnya persaingan bisnis dan jumlah pesaing juga menuntut setiap perusahaan untuk selalu memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen serta berusaha memenuhi apa yang mereka harapkan dengan cara memberikan hasil yang lebih memuaskan dari pada yang dilakukan para pesaing.

Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, teknologi, dan informasi mengakibatkan kebutuhan dan keinginan konsumen semakin kompleks. Hal ini terlihat pada cepatnya perubahan selera konsumen terhadap suatu produk. Oleh sebab itu, diperlukan berbagai jenis produk untuk memenuhi pangsa pasar dan tingkat persaingan yang ada. Salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan dalam menghadapi persaingan yang ada adalah dengan tetap menjaga kualitas produknya. Kualitas produk merupakan faktor penting yang mempengaruhi tingkat perkembangan dan kemajuan suatu perusahaan.

Menurut Heizer dan Render (2008:194), “Kualitas adalah kemampuan suatu produk atau jasa dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.” Perusahaan yang beroperasi tanpa memperhatikan kualitas produknya dapat menyebabkan perusahaan tidak dapat berkembang dan tidak dapat bertahan dalam persaingan yang ketat saat


(11)

BAB I PENDAHULUAN

2 Universitas Kristen Maranatha ini. Produk yang dihasilkan harus selalu diperiksa kualitas dan kuantitasnya agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Apabila kualitas dan kuantitas barang yang dipesan oleh pembeli tidak sesuai dengan permintaan, maka akan terjadi pembatalan pembelian. Pihak yang akan dirugikan jika terjadi pembatalan pembelian adalah pihak perusahaan, karena produk jadi yang telah dihasilkan tidak dibayar oleh pembeli. Hal ini terjadi pada perusahaan garmen Besar Bersama Tuhan (Selanjutnya disebut BBT). Perusahaan BBT adalah perusahaan yang bergerak dalam industri garmen yang memproduksi celana jadi, pakaian, dan jas.

Dalam menghasilkan sebuah produk yaitu produk jadi, perusahaan BBT harus mempunyai 3 aset yang paling utama yaitu bahan kain yang akan dibuat menjadi produk jadi, mesin jahit, dan operator mesin jahit. Operator mesin jahit merupakan orang yang paling penting di dalam bagian produksi, karena banyak atau sedikitnya produk jadi yang dihasilkan tergantung oleh operator mesin jahit. Dalam membuat produk jadi, operator mesin jahit harus didukung dengan adanya bahan kain yang akan dibuat menjadi produk jadi dan mesin jahit yang mempunyai kualitas baik sehingga perusahaan garmen dapat menghasilkan produk jadi yang memuaskan secara kualitas dan kuantitas.

Namun, kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan perusahaan BBT seringkali tidak sesuai dengan spesifikasi dan keinginan konsumen. Ini disebabkan oleh tidak tepatnya waktu penyelesaian, perputaran tenaga kerja yang masuk dan keluar yang dapat menyebabkan menurunnya kualitas produk, kuantitas tidak memenuhi pesanan pembeli, dan kualitas hasil pesanan tidak sesuai dengan permintaan pembeli, seperti timbul hitam pada kain, gelembung, bolong, jahitan tidak


(12)

BAB I PENDAHULUAN

3 Universitas Kristen Maranatha nyambung, miring, jahitan putus, muncul kerut pada saat menjahit, panjang pocket

yang tidak sesuai, dan sebagainya. Hal ini menyebabkan produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan standar (cacat produk). Akibatnya, perusahaan garmen tidak dipercaya lagi oleh pembeli sehingga tidak ada pesanan yang masuk. Berdasarkan hal tersebut, perusahaan BBT dapat mengalami kerugian yang sangat besar.

Untuk mencegah terjadinya kecacatan produk dan untuk mempertahankan produk berada pada standar yang telah ditetapkan perusahaan perlu melakukan kegiatan pengendalian kualitas. Pengendalian kualitas (quality control) adalah teknik-teknik dan aktivitas operasional yang digunakan untuk memenuhi persyaratan kualitas (Gaspersz, 2009:2).

Salah satu alat yang dapat digunakan dalam pengendalian kualitas adalah dengan menggunakan Statistical Quality Control (SQC), yaitu metode statistik yang menerapkan teori probabilitas dalam pengujian atau pemeriksaan sampel pada kegiatan pengawasan kualitas suatu produk (Herjanto, 2008:127). Tujuan pengawasan kualitas secara statistik adalah untuk menunjukkan tingkat reliabilitas sampel dan bagaimana manajer operasi menghadapi risiko, apakah akan menanggung biaya akibat banyak produk yang rusak atau cacat dan menghemat biaya inspeksi atau sebaliknya (Herjanto, 2008:127). Teknik kualitas yang dapat dilakukan dalam pengawasan kualitas adalah dengan menggunakan peta kendali. Karena perusahaan BBT mengalami masalah dalam hal proses produksi dan produk celananya seringkali tidak sesuai dengan spesifikasi (cacat produk) maka peta kendali merupakan alat yang paling cocok digunakan dalam permasalahan tersebut. Peta kendali yang tepat dipakai adalah peta kendali c, karena peta kendali c digunakan untuk mengendalikan jumlah kecacatan per unit output (Heizer dan Render, 2008:232).


(13)

BAB I PENDAHULUAN

4 Universitas Kristen Maranatha Melihat permasalahan tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dan mengambil judul “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS MENGGUNAKAN PETA KENDALI c UNTUK MENGURANGI PRODUK CACAT PADA PERUSAHAAN BESAR BERSAMA TUHAN”.

1.2 Pembatasan Masalah dan Identifikasi Masalah

Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah hanya akan membahas pengendalian kualitas produksi celana di perusahaan garmen Besar Bersama Tuhan karena tingkat permintaan dan produksinya paling tinggi.

Dalam menghasilkan produk celana, seringkali produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan spesifikasi perusahaan BBT sehingga produk tersebut dikategorikan sebagai produk cacat. Berikut adalah Data Laporan Produksi dan Jumlah Kecacatan Produk Celana BBT Garmen:


(14)

BAB I PENDAHULUAN

5 Universitas Kristen Maranatha Tabel 1.1

Laporan Produksi dan Jumlah Kecacatan Celana BBT Garmen Periode Juni 2010-Mei 2011

Bulan Produksi

(pieces celana)

Cacat Produk (pieces celana)

Persentase Produk Cacat (%)

Juni 9796 120 1.22

Juli 8888 56 0.63

Agustus 7621 - 0

September 4239 - 0

Oktober 3522 111 3.15

November 3260 87 2.67

Desember 3779 - 0

Januari 3973 57 1.43

Februari 3690 48 1.30

Maret 4730 46 0.97

April 3134 42 1.34

Mei 4047 56 1.38

Jumlah 60679 603 0.99

Sumber: BBT Garmen

Data di atas menunjukkan jumlah kecacatan produk pada masing-masing periode bulan, yaitu bulan Juni 2010 sampai dengan Mei 2011. Adapun jumlah kecatatan produk tersebut hanya terlihat pada beberapa bulan yaitu pada tahun 2010 di bulan Juni, Juli, Oktober, November, pada tahun 2011 di bulan Januari, Februari, Maret, April, dan Mei.

Perusahaan BBT menetapkan batas toleransi sebesar 0.5%. Apabila persentase jumlah kecacatan produk melebihi batas toleransi perusahaan, maka cacat produk tersebut dianggap bermasalah. Dari data di atas terlihat bahwa perusahaan BBT memiliki masalah kualitas, permasalahan ini ditunjukkan dengan persentase produk cacat di perusahaan BBT ada sebagian besar data yang melebihi batas toleransi produk cacat yang ditetapkan perusahaan.


(15)

BAB I PENDAHULUAN

6 Universitas Kristen Maranatha Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah proses pengendalian kualitas produk celana yang sudah dilakukan oleh Perusahaan Besar Bersama Tuhan?

2. Dengan menggunakan peta kendali c, apakah produksi celana di Perusahaan Besar Bersama Tuhan berada dalam batas kendali?

3. Jenis-jenis cacat apa sajakah yang terjadi pada produksi celana di Perusahaan Besar Bersama Tuhan?

4. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan cacat produk di Perusahaan Besar Bersama Tuhan?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka penelitian ini bertujuan sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui proses pengendalian kualitas produk celana yang sudah dilakukan oleh Perusahaan Besar Bersama Tuhan.

2. Untuk mengetahui produksi celana di Perusahaan Besar Bersama Tuhan berada dalam batas kendali atau tidak.

3. Untuk mengetahui jenis-jenis apa saja yang terjadi pada produksi celana di Perusahaan Besar Bersama Tuhan.

4. Untuk menjelaskan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan cacat produk di Perusahaan Besar Bersama Tuhan.


(16)

BAB I PENDAHULUAN

7 Universitas Kristen Maranatha

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi kegunaan berupa:

1. Bagi peneliti, sebagai penerapan teori-teori yang telah diperoleh di bangku kuliah ke dalam praktek yang sebenarnya dan menambah pengalaman dan pengetahuan serta dapat digunakan untuk membandingkan antara teori dengan prakteknya, khususnya dalam hal pengendalian kualitas.

2. Bagi Universitas Kristen Maranatha khususnya Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen, hasil penulisan ini dapat dijadikan sebagai bahan studi kasus dan acuan bagi mahasiswa pada umumnya serta sebagai bahan referensi bagi pihak kampus untuk menambah ilmu pengetahuan bagi pembaca.

3. Bagi perusahaan Besar Bersama Tuhan, hasil penulisan ini dapat membantu untuk mengetahui proses pengendalian produksi garmen di Perusahaan Besar Bersama Tuhan, setelah mengetahui apakah proses berada dalam kontrol atau tidak maka pihak perusahaan dapat mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas produksi serta sebagai bahan masukan bagi perusahaan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.

4. Bagi pembaca, hasil penelitian ini dapat menambah wawasan dan diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan mengenai manajemen operasi, khususnya mengenai topik yang diangkat penulis, yaitu pengendalian kualitas produksi garmen.


(17)

BAB I PENDAHULUAN

8 Universitas Kristen Maranatha

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan diuraikan dalam beberapa bab yang akan dibahas sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini berisi latar belakang pemilihan judul, dimana perusahaan BBT mengalami permasalahan dalam hal pengendalian kualitas produksinya. Berdasarkan latar belakang yang ada, penulis membatasi masalah dan mengidentifikasi masalahnya. Untuk menjawab masalah yang ada pada identifikasi masalah tersebut maka dibuat maksud dan tujuan dari penelitian yang akan memberikan kegunaan bagi peneliti, Universitas Kristen Maranatha, perusahaan, dan bagi pembaca.

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Pada bab ini menguraikan rangkaian pernalaran penelitian berdasarkan teori/ konsep dan pengamatan peneliti atas masalah penelitian yang akan ditampilkan dalam bentuk bagan/ skema alur pemikiran. Teori-teori yang dikumpulkan adalah teori-teori yang relevan (up to date) terhadap masalah yang diteliti, diantaranya konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang diperlukan dalam menyelesaikan masalah.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Dalam bab ini yang menjadi objek penelitian adalah perusahaan BBT, dimana akan dijelaskan mengenai sejarah singkat perusahaan, kemudian dijelaskan struktur organisasi perusahaan beserta uraian jabatan dan uraian tugas yang ada. Kemudian akan dijelaskan mengenai proses produksi perusahaan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengendalian kualitas produksi celana. Untuk mengamati objek yang diteliti digunakan metode penelitian yang berisi langkah-langkah yang


(18)

BAB I PENDAHULUAN

9 Universitas Kristen Maranatha ditempuh untuk memecahkan masalah yang terjadi antara lain, ruang lingkup, variabel, teknik pengumpulan data, dan analisis data.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini berisi pembahasan dari permasalahan yang ada. Bab ini membahas tentang pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis, dimana data yang dikumpulkan akan dianalisis menggunakan peta kendali c untuk kemudian di uji keseragaman data dan uji kecukupan data. Setelah data yang ada sudah seragam dan sudah cukup, maka data tersebut akan dianalisis menggunakan check sheet, diagram pareto, dan fish bone diagram. Setelah itu, akan diidentifikasi dan dianalisis faktor penyebab kecacatan produk dan usulan tindakan perbaikan untuk mengurangi produk cacat.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Merupakan bab terakhir dari karya ilmiah ini yang berisi kesimpulan dari hasil penelitian dan saran-saran yang diberikan penulis berkaitan dengan penulisan ini. Kesimpulan didapat dari pembahasan hasil penelitian pada Bab IV. Setelah diambil kesimpulan maka penulis dapat memberikan saran kepada pihak perusahaan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan di masa yang akan datang.


(19)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

87 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dari penelitian yang telah dilakukan penulis pada PT. Besar Bersama Tuhan, maka penulis mengambil kesimpulan bahwa:

1. Proses pengendalian kualitas produk celana sudah dilakukan oleh PT. Besar

Bersama Tuhan masih kurang baik, karena masih terdapat banyak produk yang cacat dan persentase jumlah produk cacat tersebut melebihi batas toleransi yang telah ditetapkan perusahaan.

2. Dengan menggunakan peta kendali c, produksi celana di PT. Besar Bersama

Tuhan berada dalam kontrol atau masih dalam keadaan terkendali karena jumlah cacat pada masing-masing observasi tidak melewati batas kendali atas dan batas kendali bawah.

3. Jenis-jenis kecacatan yang sering terjadi pada PT. Besar Bersama Tuhan adalah jenis cacat Suso (34.55%), Kotor (17.58%), APW Jebol (14.55%), Belang (10.30%).

4. Dari jenis-jenis kecacatan yang sering terjadi pada perusahaan PT. Besar Bersama

Tuhan, diketahui bahwa penyebab kecacatan produk dapat disebabkan oleh manusia, bahan baku, mesin, metode, dan lingkungan yang dapat dilihat dari hasil


(20)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

88 Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran

Dari penelitian yang telah dilakukan penulis pada PT. Besar Bersama Tuhan, maka penulis ingin memberikan beberapa saran yang diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dan masukan bagi pihak perusahaan dalam usahanya meningkatkan pengendalian kualitas, sehingga jumlah kecacatan dan kerugian dapat diperkecil. Adapun saran-saran tersebut adalah sebagai berikut:

1. Pengendalian kualitas harus dilakukan secara terus menerus dan

berkesinambungan selama perusahaan masih beroperasi. Setiap pihak yang berkaitan dengan kegiatan operasi perusahaan harus menyadari dan melaksanakan usaha-usaha yang nyata dalam pengendalian kualitas untuk mencegah dan mengurangi jumlah kecacatan produk di masa yang akan datang.

2. Perusahaan sebaiknya mengklasifikasikan jenis-jenis kecacatan produk agar

perusahaan dapat mengetahui jenis cacat yang paling dominan dan dapat melakukan perbaikan terlebih dahulu agar tingkat kecacatan tersebut dapat berkurang.

3. Perusahaan sebaiknya memperhatikan faktor-faktor penyebab kecacatan produk


(21)

89 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Ariani, D.W. 2004. Pengendalian Kualitas Statistik (Pendekatan Kuantitatif Dalam

Manajemen Kualitas).Yogyakarta: Andi Offset.

Chase, R.B., Jacobs F.R., dan Aquilano, N.J. 2007. Operations Management For

Competitive Advantage With Global Cases, 11th Edition. Amerika, New York: McGraw- Hill.

Gaspersz, V. 2009. Total Quality Management (TQM) Untuk Praktisi Bisnis dan

Industri, Edisi Ketiga. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Heizer, J., dan Render, B. 2008. Operations Management, 9th Edition. Upper Saddle

River, NJ: Prentice Hall.

Heizer, J., dan Render, B. 2006. Manajemen Operasi (Operations Management),

Edisi Ketujuh. Diterjemahkan oleh: Setyoningsih dan Almahdy. Jakarta: Salemba Empat.

Herjanto, E. 2008. Manajemen Operasi, Edisi Ketiga. Jakarta: PT Grasindo.

Jogiyanto. 2009. Metodologi Penelitian Bisnis, Edisi 2007. Yogyakarta: BPFE.

Krajewski, L.J., Ritzman, L.P., dan Malhotra M.K. 2007. Operations Management

Processes And Value Chains, 8th Edition. Upper Saddle River, NJ: Pearson Education.

Lumbono, L. 2007. Pengendalian Kualitas Produksi Garment di PT. Asrindo Indty

Raya dengan Menggunakan Diagram Kontrol p. Tugas Akhir Diploma III Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang, Semarang.

Narbuko, C., dan Achmadi, H.A. 2008. Metodologi Penelitian, Edisi Kesembilan.

Jakarta: PT Bumi Aksara.

Nasution, M.N. 2010. Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management), Edisi

Kedua. Bogor: Ghalia Indonesia.

Russell, R.S., dan Taylor, B.M. 2006. Operations Management Quality And

Competitiveness In A Global Environment, 5th Edition. United States Of America: Wiley.


(1)

BAB I PENDAHULUAN

7 Universitas Kristen Maranatha 1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi kegunaan berupa:

1. Bagi peneliti, sebagai penerapan teori-teori yang telah diperoleh di bangku kuliah ke dalam praktek yang sebenarnya dan menambah pengalaman dan pengetahuan serta dapat digunakan untuk membandingkan antara teori dengan prakteknya, khususnya dalam hal pengendalian kualitas.

2. Bagi Universitas Kristen Maranatha khususnya Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen, hasil penulisan ini dapat dijadikan sebagai bahan studi kasus dan acuan bagi mahasiswa pada umumnya serta sebagai bahan referensi bagi pihak kampus untuk menambah ilmu pengetahuan bagi pembaca.

3. Bagi perusahaan Besar Bersama Tuhan, hasil penulisan ini dapat membantu untuk mengetahui proses pengendalian produksi garmen di Perusahaan Besar Bersama Tuhan, setelah mengetahui apakah proses berada dalam kontrol atau tidak maka pihak perusahaan dapat mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas produksi serta sebagai bahan masukan bagi perusahaan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.

4. Bagi pembaca, hasil penelitian ini dapat menambah wawasan dan diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan mengenai manajemen operasi, khususnya mengenai topik yang diangkat penulis, yaitu pengendalian kualitas produksi garmen.


(2)

BAB I PENDAHULUAN

8 Universitas Kristen Maranatha 1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan diuraikan dalam beberapa bab yang akan dibahas sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini berisi latar belakang pemilihan judul, dimana perusahaan BBT mengalami permasalahan dalam hal pengendalian kualitas produksinya. Berdasarkan latar belakang yang ada, penulis membatasi masalah dan mengidentifikasi masalahnya. Untuk menjawab masalah yang ada pada identifikasi masalah tersebut maka dibuat maksud dan tujuan dari penelitian yang akan memberikan kegunaan bagi peneliti, Universitas Kristen Maranatha, perusahaan, dan bagi pembaca.

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Pada bab ini menguraikan rangkaian pernalaran penelitian berdasarkan teori/ konsep dan pengamatan peneliti atas masalah penelitian yang akan ditampilkan dalam bentuk bagan/ skema alur pemikiran. Teori-teori yang dikumpulkan adalah teori-teori yang relevan (up to date) terhadap masalah yang diteliti, diantaranya konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang diperlukan dalam menyelesaikan masalah.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Dalam bab ini yang menjadi objek penelitian adalah perusahaan BBT, dimana akan dijelaskan mengenai sejarah singkat perusahaan, kemudian dijelaskan struktur organisasi perusahaan beserta uraian jabatan dan uraian tugas yang ada. Kemudian akan dijelaskan mengenai proses produksi perusahaan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengendalian kualitas produksi celana. Untuk mengamati objek yang diteliti digunakan metode penelitian yang berisi langkah-langkah yang


(3)

BAB I PENDAHULUAN

9 Universitas Kristen Maranatha ditempuh untuk memecahkan masalah yang terjadi antara lain, ruang lingkup, variabel, teknik pengumpulan data, dan analisis data.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini berisi pembahasan dari permasalahan yang ada. Bab ini membahas tentang pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis, dimana data yang dikumpulkan akan dianalisis menggunakan peta kendali c untuk kemudian di uji keseragaman data dan uji kecukupan data. Setelah data yang ada sudah seragam dan sudah cukup, maka data tersebut akan dianalisis menggunakan check sheet, diagram pareto, dan fish bone diagram. Setelah itu, akan diidentifikasi dan dianalisis faktor penyebab kecacatan produk dan usulan tindakan perbaikan untuk mengurangi produk cacat.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Merupakan bab terakhir dari karya ilmiah ini yang berisi kesimpulan dari hasil penelitian dan saran-saran yang diberikan penulis berkaitan dengan penulisan ini. Kesimpulan didapat dari pembahasan hasil penelitian pada Bab IV. Setelah diambil kesimpulan maka penulis dapat memberikan saran kepada pihak perusahaan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan di masa yang akan datang.


(4)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

87 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dari penelitian yang telah dilakukan penulis pada PT. Besar Bersama Tuhan,

maka penulis mengambil kesimpulan bahwa:

1. Proses pengendalian kualitas produk celana sudah dilakukan oleh PT. Besar

Bersama Tuhan masih kurang baik, karena masih terdapat banyak produk yang

cacat dan persentase jumlah produk cacat tersebut melebihi batas toleransi yang

telah ditetapkan perusahaan.

2. Dengan menggunakan peta kendali c, produksi celana di PT. Besar Bersama

Tuhan berada dalam kontrol atau masih dalam keadaan terkendali karena jumlah

cacat pada masing-masing observasi tidak melewati batas kendali atas dan batas

kendali bawah.

3. Jenis-jenis kecacatan yang sering terjadi pada PT. Besar Bersama Tuhan adalah

jenis cacat Suso (34.55%), Kotor (17.58%), APW Jebol (14.55%), Belang

(10.30%).

4. Dari jenis-jenis kecacatan yang sering terjadi pada perusahaan PT. Besar Bersama

Tuhan, diketahui bahwa penyebab kecacatan produk dapat disebabkan oleh

manusia, bahan baku, mesin, metode, dan lingkungan yang dapat dilihat dari hasil


(5)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

88 Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran

Dari penelitian yang telah dilakukan penulis pada PT. Besar Bersama Tuhan,

maka penulis ingin memberikan beberapa saran yang diharapkan dapat menjadi

bahan pertimbangan dan masukan bagi pihak perusahaan dalam usahanya

meningkatkan pengendalian kualitas, sehingga jumlah kecacatan dan kerugian dapat

diperkecil. Adapun saran-saran tersebut adalah sebagai berikut:

1. Pengendalian kualitas harus dilakukan secara terus menerus dan

berkesinambungan selama perusahaan masih beroperasi. Setiap pihak yang

berkaitan dengan kegiatan operasi perusahaan harus menyadari dan melaksanakan

usaha-usaha yang nyata dalam pengendalian kualitas untuk mencegah dan

mengurangi jumlah kecacatan produk di masa yang akan datang.

2. Perusahaan sebaiknya mengklasifikasikan jenis-jenis kecacatan produk agar

perusahaan dapat mengetahui jenis cacat yang paling dominan dan dapat

melakukan perbaikan terlebih dahulu agar tingkat kecacatan tersebut dapat

berkurang.

3. Perusahaan sebaiknya memperhatikan faktor-faktor penyebab kecacatan produk


(6)

89 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Ariani, D.W. 2004. Pengendalian Kualitas Statistik (Pendekatan Kuantitatif Dalam Manajemen Kualitas).Yogyakarta: Andi Offset.

Chase, R.B., Jacobs F.R., dan Aquilano, N.J. 2007. Operations Management For Competitive Advantage With Global Cases, 11th Edition. Amerika, New York: McGraw- Hill.

Gaspersz, V. 2009. Total Quality Management (TQM) Untuk Praktisi Bisnis dan Industri, Edisi Ketiga. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Heizer, J., dan Render, B. 2008. Operations Management, 9th Edition. Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall.

Heizer, J., dan Render, B. 2006. Manajemen Operasi (Operations Management), Edisi Ketujuh. Diterjemahkan oleh: Setyoningsih dan Almahdy. Jakarta: Salemba Empat.

Herjanto, E. 2008. Manajemen Operasi, Edisi Ketiga. Jakarta: PT Grasindo. Jogiyanto. 2009. Metodologi Penelitian Bisnis, Edisi 2007. Yogyakarta: BPFE. Krajewski, L.J., Ritzman, L.P., dan Malhotra M.K. 2007. Operations Management

Processes And Value Chains, 8th Edition. Upper Saddle River, NJ: Pearson Education.

Lumbono, L. 2007. Pengendalian Kualitas Produksi Garment di PT. Asrindo Indty Raya dengan Menggunakan Diagram Kontrol p. Tugas Akhir Diploma III Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang, Semarang.

Narbuko, C., dan Achmadi, H.A. 2008. Metodologi Penelitian, Edisi Kesembilan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Nasution, M.N. 2010. Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management), Edisi

Kedua. Bogor: Ghalia Indonesia.

Russell, R.S., dan Taylor, B.M. 2006. Operations Management Quality And

Competitiveness In A Global Environment, 5th Edition. United States Of America: Wiley.