Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Kasus pada PDAM Tirta Raharja Kab. Bandung).

(1)

ABSTRACT

The aim of this study is to describe the payroll system at PDAM Tirta Raharja Kab. Bandung and analyze the influence of payroll system implementation toward level of employees satisfaction at PDAM TirtaRaharja. In this study, the method used to determine the sample is simple random sampling. Respondents in this study were 77 persons who are employees of PDAM Tirta Raharja Kab. Bandung. The hypothesis testing method used in this study is validity and reliability test, classic assumption test, simple linear regression, and hypothesis testing with SPSS version 20.0. The results indicated that payroll accounting information system variables significantly affect the employee’s work satisfaction with a percentage 21,62%, while the remaining 78,38% is influenced by other factors that are not observed.

Keywords : Accounting Information System, Payroll, Employee’s Work Satisfaction


(2)

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan sistem penggajian di PDAM Tirta Raharja Kab.Bandung dan menganalisis tingkat kepuasan karyawan PDAM Tirta Rahaja. Dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk penentuan sampel adalah simple random sampling. Responden dalam penelitian ini sebanyak 77 orang yang merupakan karyawan PDAM Tirta Raharja Kab. Bandung. Metode pengujian hipotesis menggunakan metode uji validitas dan reliabiltas, uji asumsi klasik, regresi linear sederhana dan pengujian dilakukan dengan menggunakan SPSS 20.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel sistem informasi akuntansi penggajian berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan dengan presentase 21,62%, sedangkan sisanya 78,38% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.

Kata katakunci : Sistem Informasi Akuntansi,Penggajian, Kepuasan Kerja Karyawan.


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1 Sistem ... 7

2.1.1 Pengertian Sistem ... 7

2.2 Sistem Informasi Akuntansi ... 7

2.2.1 Pengertian Sistem ... 7


(4)

2.2.3 Tujuan Utama Sistem Informasi Akuntansi ... 8

2.2.4 Komponen Sistem Informasi Akuntansi ... 9

2.2.5 Siklus dalam Sistem Informasi Akuntansi ... 10

2.2.5.1 Siklus Pendapatan ... 10

2.2.5.2 Siklus Pengeluaran Kas ... 11

2.2.5.3 Siklus Produksi ... 11

2.2.5.4 Siklus Penggajian dan Manajemen SDM ... 12

2.2.5.5 Siklus Buku Besar dan Pelaporan ... 13

2.3 Gaji ... 17

2.3.1 Pengertian Gaji dan Upah ... 18

2.4 Sistem Informasi Penggajian dan Pengupahan ... 18

2.5 Kepuasan Kerja Karyawan ... 24

2.5.1 Teori Kepuasan Kerja ... 26

2.6 Penelitian Terdahulu... 30

2.7 Rerangka Pemikiran ... 31

2.8 Pengembangan Hipotesis ... 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 36

3.1 Objek Penelitian ... 36

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 36

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 37

3.2 Jenis Penelitian ... 37

3.3 Populasi, Sampel, danTeknikPengambilanSampel ... 38

3.3.1 Populasi Penelitian ... 38

3.3.2 Sampel Penelitian ... 38

3.4 Operasional Variabel ... 39


(5)

3.4.2 Variabel Terikat (Y) ... 40

3.4.3 Teknik Pengambilan Sampel... 41

3.5 Metode Pengumpulan Data ... 41

3.6 Metode Analisis Data ... 42

3.6.1 Uji Kualitas Data atau Uji Instrumen ... 43

3.6.2 Uji Asumsi Klasik ... 44

3.7 Uji Regresi Sederhana ... 46

3.8 Pengujian Hipotesis ... 47

3.8.1 Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ... 48

3.8.2 Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) ... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 50

4.1 Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian ... 50

4.2 Hasil Penelitian... 54

4.2.1 Profil Responden ... 54

4.2.2Uji Validitas dan Reliabilitas ... 60

4.2.2.1 Uji Validitas ... 60

4.2.2.2 Uji Reliabilitas ... 62

4.2.3 Uji Asumsi Klasik ... 63

4.2.3.1 Uji Normalitas ... 63

4.2.3.2 Uji Heteroskedastisitas ... 64

4.2.4 Regresi Linear Sederhana ... 65

4.2.4.1 Persamaan Regresi Sederhana ... 65

4.2.4.2 Analisis Korelasi Pearson Product Moment ... 67

4.2.4.3 Analisis Koefisien Determinasi ... 68

4.2.5 Pengujian Hipotesis ... 70


(6)

4.2.5.2 Uji Parsial (Uji t) ... 72

4.3 Pembahasan ... 74

BAB V KESIMPULAN ... 76

5.1 Kesimpulan ... 76

5.2 Saran ... 77

DAFTAR PUSTAKA ... 78

LAMPIRAN ... 80


(7)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Model Rerangka Pemikiran ... 34

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PDAM Tirta Raharja Kab. Bandung ... 51

Gambar 4.2 Data Responden berdasarkan Jenis Kelamin ... 55

Gambar 4.3 Data Responden berdasarkan Usia ... 56

Gambar 4.4 Data Responden berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 58

Gambar 4.5 Data Responden berdasarkan Lama Bekerja ... 59

Gambar 4.6Kurva Pengujian Hipotesis Parsial Variabel Sistem Informasi Akuntansi (X) ... 73


(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 30

Tabel3.1 Operasionalisasi Variabel ... 40

Tabel 3.2 Skala Likert ... 42

Tabel 4.1 Jenis Kelamin ... 54

Tabel 4.2 Usia ... 56

Tabel 4.3 Pendidikan terakhir ... 57

Tabel 4.4 Lama Kerja ... 59

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Variabel SIA Penggajian (X) ... 60

Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Variabel Kepuasan Keja Karyawan (Y)... 61

Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian ... 62

Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas ... 63

Tabel 4.9 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 64

Tabel 4.10 Nilai Koefisien Persamaan Regresi... 66

Tabel 4.11 Nilai Koefisien Korelasi Pearson Product Moment ... 67

Tabel 4.12 Koefisien Korelasi dan Taksirannya ... 68

Tabel 4.13 Analisis Koefisien Determinasi ... 69

Tabel 4.14 Pengujian Hipotesis Simultan (Uji-F) ... 71


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman LAMPIRAN A Data Kuesioner ... 80 LAMPIRAN B Data Pertanyaan Kuesioner ... 99 LAMPIRAN C Hasil Output Uji SPSS ... 106


(10)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Peran sumber daya manusia dalam sebuah organisasi tidak kalah pentingnya dengan sumber daya lain seperti modal, investasi dan teknologi. Sebab sumber daya lainnya tidak dapat memberikan manfaat jika tidak dikelola oleh sumber daya manusia (Ernita, 2014). Sumber daya manusia merupakan salah satu pilar penyangga utama perusahaan untuk menggerakkan roda suatu organisasi dalam usaha mewujudkan misi dan visi perusahaan (Mirza Amela, 2014).

Karena pentingnya peran sumber daya manusia dalam perusahaan, kepuasan kerja karyawan merupakan kunci pendorong moral, kedisiplinan, dan prestasi kerja karyawan dalam mendukung terwujudnya tujuan perusahaan (Hasibuan, 2003). Oleh karena itu, kepuasan kerja karyawan menjadi hal yang penting untuk diteliti dalam pengelolaan SDM. Karyawan yang senantiasa merasa puas dengan pekerjaannya diharapkan akan memiliki loyalitas yang tinggi terhadap perusahaan dan dapat meningkatkan produktivitasnya (Ruby Anshari Ginting et al, 2014).

Ketika seorang individu bekerja pada suatu organisasi, instansi ataupun perusahaan maka hasil kerja yang ia selesaikan akan mempengaruhi terhadap tingkat produktivitas organisasi. Oleh karena itu, pandangan dan juga perasaan individu terhadap pekerjaannya harus tetap terjaga pada sisi positif dari pekerjannya dengan kata


(11)

Bab I Pendahuluan 2

lain individu tersebut harus memiliki dan menjaga kepuasan kerjanya agar produktivitasnya dapat terus ditingkatkan.(Ayunda Fatmasari, 2015)

Menurut Marihot Tua Efendi (2002:290) kepuasan kerja didefinisikan dengan hingga sejauh mana individu merasakan secara positif atau negatif berbagai macam faktor atau dimensi dari tugas-tugas dalam pekerjaannya.

Kepuasan kerja dapat dirumuskan sebagai respons umum pekerja berupa perilaku yang ditampilkan oleh karyawan sebagai hasil persepsi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaannya. Seorang pekerja yang masuk dan bergabung dalam suatu organisasi/institusi/perusahaan mempunyai seperangkat keinginan, kebutuhan, hasrat dan pengalaman masa lalu yang menyatu dan membentuk suatu harapan yang diharapkan dapat dipenuhi di tempatnya bekerja. Kepuasan kerja akan didapat apabila ada kesesuaian antara harapan pekerja dengan kenyataan yang ditemui dan didapatkannya dari tempatnya bekerja (Ayunda Fatmasari, 2015).

Faktor-faktor yang menentukan kepuasan kerja atau ketidakpuasan kerja adalah suatu hal yang sangat luas. Berdasarkan hal tersebut para ahli mengklasifikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah sebagai berikut :

1. Gaji, yaitu jumlah bayaran yang diterima seseorang sebagai akibat dari pelaksanaan kerja, apakah sesuai dengan kebutuhan yang dirasakan adil.

2. Pekerjaan itu sendiri, yaitu isi pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang,apakah memiliki elemen yang memuaskan.


(12)

Bab I Pendahuluan 3

3. Rekan sekerja, yaitu teman-teman kepada siapa seseorang senantiasa berinteraksi dalam pelaksanaan pekerjaan.Seseorang dapat merasakan rekan kerjanya sangat menyenangkan atau tidak menyenangkan.

4. Atasan, yaitu seseorang yang senantiasa memberikan perintah atau petunjuk dalam pelaksanaan kerja. Cara-cara atasan dapat tidak menyenangkan bagi seseorang atau tidak menyenangkan, dan hal ini dapat mempengaruhi kepuasan kerja.

5. Promosi, yaitu kemungkinan seseorang dapat berkembang melalui kenaikan jabatan. Seseorang dapat merasakan adanya kemungkinan yang besar untuk naik jabatan atau tidak, proses kenaiakn jabatan kurang terbuka atau terbuka.Ini juga dapat mempengaruhi tingkat kepuasan kerja seseorang.

6. Lingkungan kerja, yaitu lingkungan fisik dan psiologis.

Salah satu faktor kepuasan kerja adalah gaji. Gaji merupakan jumlah bayaran yang diterima seseorang sebagai akibat dari pelaksanaan kerja. Karyawan menginginkan sistem panggajian yang mereka anggap tidak ambigu, dan sejalan dengan harapan mereka. Bila pembayaran itu kelihatan adil berdasarkan pada permintaan pekerjaan, tingkat keterampilan individu,dan standar pembayaran masyarakat, kepuasan mungkin dihasilkan (Ayunda Fatmasari, 2015).

Oleh karena itu sistem penggajian suatu organisasi harus dirancang sesuai dengan kelengkapan kebutuhan informasi manajemen dan dapat dimengerti oleh seluruh karyawan. Sistem informasi penggajian yang baik juga penting untuk perusahaan karena keterampilan dan pengetahuan karyawan merupakan aset yang bernilai tinggi yang harus


(13)

Bab I Pendahuluan 4

dikelola, dikembangkan dan dipelihara secara hati-hati. Perusahaan perlu memiliki sistem penggajian dan pengupahan yang efektif untuk membantu menugaskan karyawan yang tepat untuk menangani fungsi yang ditugaskan perusahaan, dan untuk memotivasi karyawan dengan adanya sistem penggajian dan pengupahan yang bersifat objektif dan transparan (Enita, 2014).

Sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan diperlukan supaya perusahaan dapat meminimalkan kekeliruan perhitungan dalam memproses penghitungan gaji dan upah yang akan dibayarkan dan mengevaluasi hasil yang diterima perusahaan dengan dana yang dikeluarkan untuk upah dan gaji. Tujuan lainnya yaitu pimpinan juga dapat memperoleh laporan yang berkaitan dengan penggajian dan pengupahan secara lebih cepat dan akurat (Ernita, 2014).

Sejauh ini penelitian yang membahas tentang pengaruh penerapan sistem informasi akuntansi penggajian terhadap kepuasan kerja belum banyak dilakukan, maka dari itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang membahas pengaruh sistem informasi akuntansi penggajian terhadap kepuasan karyawan. Berdasarkan dengan uraian tersebut maka penulis tertarik untuk menyusun skripsi dengan judul

“PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PENGGAJIAN PDAM TIRTA RAHARJA KAB. BANDUNG TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN”


(14)

Bab I Pendahuluan 5

1.2 Rumusan Masalah

Dalam penerapan sistem informasi akuntansi pada proses penggajian harus dilihat terlebih dahulu prosedurnya agar dapat bekerja secara efektif dan akurat sesuai dengan data yang ada, serta proses pencapaian tujuan organisasi dapat terwujud. Berdasarkan latar belakang yang ada diatas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :

1.Apakah sistem penggajian di perusahaan telah diterapkan secara memadai ?

2.Apakah sistem penggajian berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan ?

1.3 Tujuan Penelitian

Sehubungan dengan indentifikasi masalah diatas, penelitian yang dilakukan oleh penulis mempunya tujuan, antara lain :

1.Untuk mengetahui sistem penggajian di PDAM Tirta Raharja Kab. Bandung yang diterapkan sudah memadai atau belum.

2.Untuk mengetahui apakah sistem informasi penggajian di PDAM Tirta Raharja Kab. Bandung berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan.


(15)

Bab I Pendahuluan 6

1.4 Manfaat Penelitian

Kegunaan penelitian ini diharapkan untuk :

1.Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi saran atau masukan bagi PDAM Tirta Raharja Kab. Bandung dalam mengevaluasi dan menentukan kebijaksanaan pada masa yang akan datang sehubungan dengan sistem penggajian dan pengupahan. Selain itu, perusahaan juga dapat mengukur tingkat kepuasan kerja karyawan.

2.Berguna bagi penulis untuk menambah ilmu pengetahuan dan pemahaman tentang sistem informasi penggajian dan pengupahan dan pengaruhnya terhadap kepuasan kerja karyawan.

3.Sebagai referensi oleh pihak lain dalam penulisan skripsi dengan topik yang sama.Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat mendorong pihak-pihak lain untuk melakukan penelitian yang lebih baik mengenai pengaruh penerapan sistem informasi akuntansi terhadap kepuasan karyawan di masa yang akan datang.


(16)

76 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang didapat dari PDAM Tirtaraharja Kab. Bandung, serta analisa lebih lanjut terhadap hasil penelitian maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa :

1. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian di PDAM Tirtaraharja Kab. Bandung sudah memadai, hal ini dapat dilihat dari sistem informasi akuntansi penggajian yang sudah sesuai dengan tiga tahapan prosedur sistem akuntansi penggajian dan struktur organisasi.

2. Secara simultan sistem informasi akuntansi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan karyawan dengan total persentase sebesar 21,62%, sedangkan sisanya sebesar 78,38% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati dalam penelitian ini, hal ini terlihat dari hasil analisis koefisien determinasi.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan, penulis mengajukan beberapa saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi perkembangan perusahaan di masa yang akan datang serta bagi peneliti selanjutnya, sebagai berikut :

1. Diharapkan PDAM Tirtaraharja Kab. Bandung memiliki software tetap untuk sistem informasi akuntansi penggajian agar perhitungan gaji karyawan lebih akurat.


(17)

Bab V Kesimpulan 77

Universitas Kristen Maranatha 2. Sistem informasi akuntansi penggajian berpengaruh terhadap kepuasan kerja

karyawan, hal ini mengindikasikan perlunya upaya PDAM Tirtaraharja Kab. Bandung dengan senantiasa memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan sistem informasi akuntansi penggajian.

3. Sebaiknya PDAM Tirtaraharja Kab. Bandung lebih memperhatikan kepuasan karyawan guna mencapai tujuan perusahaan.

4. Untuk penelitian selanjutnya yang perlu dipertimbangkan adalah variabel-variabel lain selain sistem informasi akuntansi penggajian yang mungkin lebih mempengaruhi kepuasan kerja karyawan untuk ditambahkan ke dalam penelitian ini. Selain itu, dengan menambahkan variabel lain akan

memberikan hasil yang lebih memuaskan, karena di dalam penelitian ini memberikan hasil pengaruh yang kurang besar dan masih banyak faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja karyawan.

5. Perlu dilakukan penelitian dan kajian yang lebih mendalam mengenai pengaruh sistem informasi akuntansi penggajian terhadap kepuasan karyawan.

6. Penelitian selanjutnya hendaknya menambah objek penelitian yang lebih luas agar hasil penelitian bisa digeneralisasi.


(18)

Daftar Pustaka

Agustina, Lidya. (2003). Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan Guna Mendukung Ketepatan Hasil Prhitungan Gaji dan Upah. Jurnal Sistem Informasi Akuntansi Penggajian. Diakses pada 1 November, 2015, dari Universitas Kristen Maranaatha Repository.

Amelia, Mirza. (2014). Analisis Sistem Akuntansi Penggajian pada PT. Transalindo Eka Persada Batam Kepulauan Riau. Skripsi, Tanjungpinang: Program Strata 1 Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Cooper & Schindler.(2011). Business research methods.

Fatmasari, Ayunda. (2014). Teori Kepuasan Kerja. Diakses dari http://www.academia.edu/4484430/Teori_Kepuasan_Kerja

Ginting, Ruby Anshari, Sebayang, T., dan Ayu, S.F. (2014). Pengaruh Sistem Pengupahan Terhadap Kepuasan Karyawan Panen di PTPN II Kebun Tanah Raja. Jurnal On Social Economic of Agriculture and Agribusiness, Vol 3 No.9.

Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19.Edisi kelima. Semarang: Universitas Diponegoro.

Sitepu, Ernita. (2014).Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan pada PT. Socfindo terhadap Efektivitas Kinerja Perusahaan. Skripsi, Sumatra Utara: Program Strata 1 Universitas Sumatra Utara.

Hariandja, Marihot Tua Efendi.(2002).Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Grasindo.

Hasibuan, Malayu S.P. (2007).Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan kesembilan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Jogiyanto.2013. Metode Penelitian Bisnis. Edisi Kelima, Cetakan Pertama. Yogyakarta: BPFE.

Junadi. (2010). Download Tabel t lengkap. Diakses pada 6 Desember, 2015, Diakses dari


(19)

Universitas Kristen Maranatha 79

Junadi. (2010). Download Tabel F lengkap. Diakses pada 6 Desember, 2015. Diakses dari

https://junaidichaniago.wordpress.com/2010/04/22/download-tabel-f-lengkap/.

Lucky, Monalisa. (2015).Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kompensasi Keuangan terhadap Kinerja Karyawan. Skripsi, Bandung: Program Strata 1 Universitas Kristen Maranatha.

Midjan, La, dan Azhar Susanto.(2001).Sistem Informasi Akuntansi I. Edisi 8. Bandung: Lingga Jaya.

Mujilan.(2012). Sistem Informasi Akuntansi.Edisi1.Madiun: Universitas Widya Mandala.

Mulyadi, (2002). Auditing.Buku dua, Edisi keenam, Cetakan Pertama.Jakarta: Salemba Empat.

Rivai, Veithzal. & Sagala, E.J. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Romney., Marshall, B., dan Paul John Steinbart. (2006). Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 9.Jakarta: Salemba Empat.

Suhartono, Ehrmann. dan Solichin, Mochammad. (2006). Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Instansi Pemerintah Daerah dengan Komitmen Organisasi Sebagai Pemoderasi. Simposium Nasional Akuntansi X. Makasar.

Suliyanto.2009. Metode Riset Bisnis.Penerbit Andi. Yogyakarta.

Sunjoyo, Setiawan,R., Carolina,V., Magdalena,N., dan Kurniawan, A. (2013). Aplikasi SPSS untuk Smart Riset. Alfabeta. Bandung


(1)

Bab I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha 1.2 Rumusan Masalah

Dalam penerapan sistem informasi akuntansi pada proses penggajian harus dilihat terlebih dahulu prosedurnya agar dapat bekerja secara efektif dan akurat sesuai dengan data yang ada, serta proses pencapaian tujuan organisasi dapat terwujud. Berdasarkan latar belakang yang ada diatas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :

1.Apakah sistem penggajian di perusahaan telah diterapkan secara memadai ?

2.Apakah sistem penggajian berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan ?

1.3 Tujuan Penelitian

Sehubungan dengan indentifikasi masalah diatas, penelitian yang dilakukan oleh penulis mempunya tujuan, antara lain :

1.Untuk mengetahui sistem penggajian di PDAM Tirta Raharja Kab. Bandung yang diterapkan sudah memadai atau belum.

2.Untuk mengetahui apakah sistem informasi penggajian di PDAM Tirta Raharja Kab. Bandung berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan.


(2)

Bab I Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha 1.4 Manfaat Penelitian

Kegunaan penelitian ini diharapkan untuk :

1.Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi saran atau masukan bagi PDAM Tirta Raharja Kab. Bandung dalam mengevaluasi dan menentukan kebijaksanaan pada masa yang akan datang sehubungan dengan sistem penggajian dan pengupahan. Selain itu, perusahaan juga dapat mengukur tingkat kepuasan kerja karyawan.

2.Berguna bagi penulis untuk menambah ilmu pengetahuan dan pemahaman tentang sistem informasi penggajian dan pengupahan dan pengaruhnya terhadap kepuasan kerja karyawan.

3.Sebagai referensi oleh pihak lain dalam penulisan skripsi dengan topik yang sama.Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat mendorong pihak-pihak lain untuk melakukan penelitian yang lebih baik mengenai pengaruh penerapan sistem informasi akuntansi terhadap kepuasan karyawan di masa yang akan datang.


(3)

76 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang didapat dari PDAM Tirtaraharja Kab. Bandung, serta analisa lebih lanjut terhadap hasil penelitian maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa :

1. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian di PDAM Tirtaraharja Kab. Bandung sudah memadai, hal ini dapat dilihat dari sistem informasi akuntansi penggajian yang sudah sesuai dengan tiga tahapan prosedur sistem akuntansi penggajian dan struktur organisasi.

2. Secara simultan sistem informasi akuntansi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan karyawan dengan total persentase sebesar 21,62%, sedangkan sisanya sebesar 78,38% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati dalam penelitian ini, hal ini terlihat dari hasil analisis koefisien determinasi.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan, penulis mengajukan beberapa saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi perkembangan perusahaan di masa yang akan datang serta bagi peneliti selanjutnya, sebagai berikut :

1. Diharapkan PDAM Tirtaraharja Kab. Bandung memiliki software tetap untuk sistem informasi akuntansi penggajian agar perhitungan gaji karyawan lebih akurat.


(4)

Bab V Kesimpulan 77

Universitas Kristen Maranatha 2. Sistem informasi akuntansi penggajian berpengaruh terhadap kepuasan kerja

karyawan, hal ini mengindikasikan perlunya upaya PDAM Tirtaraharja Kab. Bandung dengan senantiasa memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan sistem informasi akuntansi penggajian.

3. Sebaiknya PDAM Tirtaraharja Kab. Bandung lebih memperhatikan kepuasan karyawan guna mencapai tujuan perusahaan.

4. Untuk penelitian selanjutnya yang perlu dipertimbangkan adalah variabel-variabel lain selain sistem informasi akuntansi penggajian yang mungkin lebih mempengaruhi kepuasan kerja karyawan untuk ditambahkan ke dalam penelitian ini. Selain itu, dengan menambahkan variabel lain akan

memberikan hasil yang lebih memuaskan, karena di dalam penelitian ini memberikan hasil pengaruh yang kurang besar dan masih banyak faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja karyawan.

5. Perlu dilakukan penelitian dan kajian yang lebih mendalam mengenai pengaruh sistem informasi akuntansi penggajian terhadap kepuasan karyawan.

6. Penelitian selanjutnya hendaknya menambah objek penelitian yang lebih luas agar hasil penelitian bisa digeneralisasi.


(5)

78 Universitas Kristen Maranatha

Daftar Pustaka

Agustina, Lidya. (2003). Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan Guna Mendukung Ketepatan Hasil Prhitungan Gaji dan Upah. Jurnal Sistem Informasi Akuntansi Penggajian. Diakses pada 1 November, 2015, dari Universitas Kristen Maranaatha Repository.

Amelia, Mirza. (2014). Analisis Sistem Akuntansi Penggajian pada PT. Transalindo Eka Persada Batam Kepulauan Riau. Skripsi, Tanjungpinang: Program Strata 1 Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Cooper & Schindler.(2011). Business research methods.

Fatmasari, Ayunda. (2014). Teori Kepuasan Kerja. Diakses dari http://www.academia.edu/4484430/Teori_Kepuasan_Kerja

Ginting, Ruby Anshari, Sebayang, T., dan Ayu, S.F. (2014). Pengaruh Sistem Pengupahan Terhadap Kepuasan Karyawan Panen di PTPN II Kebun Tanah Raja. Jurnal On Social Economic of Agriculture and Agribusiness, Vol 3 No.9.

Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19.Edisi kelima. Semarang: Universitas Diponegoro.

Sitepu, Ernita. (2014).Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan pada PT. Socfindo terhadap Efektivitas Kinerja Perusahaan. Skripsi, Sumatra Utara: Program Strata 1 Universitas Sumatra Utara.

Hariandja, Marihot Tua Efendi.(2002).Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Grasindo.

Hasibuan, Malayu S.P. (2007).Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan kesembilan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Jogiyanto.2013. Metode Penelitian Bisnis. Edisi Kelima, Cetakan Pertama. Yogyakarta: BPFE.

Junadi. (2010). Download Tabel t lengkap. Diakses pada 6 Desember, 2015, Diakses dari


(6)

Universitas Kristen Maranatha 79

Junadi. (2010). Download Tabel F lengkap. Diakses pada 6 Desember, 2015. Diakses dari

https://junaidichaniago.wordpress.com/2010/04/22/download-tabel-f-lengkap/.

Lucky, Monalisa. (2015).Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kompensasi Keuangan terhadap Kinerja Karyawan. Skripsi, Bandung: Program Strata 1 Universitas Kristen Maranatha.

Midjan, La, dan Azhar Susanto.(2001).Sistem Informasi Akuntansi I. Edisi 8. Bandung: Lingga Jaya.

Mujilan.(2012). Sistem Informasi Akuntansi.Edisi1.Madiun: Universitas Widya Mandala.

Mulyadi, (2002). Auditing.Buku dua, Edisi keenam, Cetakan Pertama.Jakarta: Salemba Empat.

Rivai, Veithzal. & Sagala, E.J. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Romney., Marshall, B., dan Paul John Steinbart. (2006). Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 9.Jakarta: Salemba Empat.

Suhartono, Ehrmann. dan Solichin, Mochammad. (2006). Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Instansi Pemerintah Daerah dengan Komitmen Organisasi Sebagai Pemoderasi. Simposium Nasional Akuntansi X. Makasar.

Suliyanto.2009. Metode Riset Bisnis.Penerbit Andi. Yogyakarta.

Sunjoyo, Setiawan,R., Carolina,V., Magdalena,N., dan Kurniawan, A. (2013). Aplikasi SPSS untuk Smart Riset. Alfabeta. Bandung