Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Variabel Motivasi Kerja Sebagai Variabel Moderasi (Studi Kasus Di Ptsp Kantor Walikota Jakarta Barat).

(1)

iii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) merupakan bagian dari satuan kerja yang berada di kantor Walikota Jakarta Barat yang mulai beroperasi pada awal tahun 2012. Satuan kerja ini melayani masyarakat dalam menerbitkan permohonan perizinan dan non perizinan. Permasalahan utama yang dihadapi PTSP adalah jumlah ketidakhadiran dan keterlambatan kerja dari 34 pegawai dalam 3 bagian yakni bagian teknis, administrasi, dan tata usaha, yang dinilai cukup besar dengan rata-rata 56 kali ketidakhadiran dan rata-rata 54 kali keterlambatan dari bulan September 2015 sampai April 2016.

Penyebab masalah tersebut dapat diidentifikasi karena adanya ketidakpuasan kerja pada pegawai, motivasi kerja yang kurang, dan rendahnya komitmen kerja pegawai. Lalu didapatkan perumusan masalah, yaitu bagaimana kepuasan kerja, motivasi kerja, dan kinerja pegawai, bagaimana hubungan kepuasan kerja dengan kinerja pegawai, dan bagaimana hubungan kepuasan kerja dengan kinerja pegawai yang dimoderasi oleh motivasi kerja sehingga tujuan penelitiannya adalah mengetahui dan menganalisis kepuasan kerja, motivasi kerja, kinerja pegawai, hubungan kepuasan kerja terhadap kinerja, hubungan kepuasan kerja terhadap kinerja yang dimoderasi oleh motivasi kerja, serta usulan yang diberikan untuk meningkatkan kinerja pegawai.

Ada 3 variabel utama yang akan dibahas yaitu kepuasan kerja, sebagai variabel independen yang diambil dari teori Robbins. Motivasi kerja sebagai variabel moderator yang diambil dari teori McClleland. Kinerja sebagai variabel dependen yang diambil dari teori Mitchel. Struktur hipotesis penelitian ini adalah mengetahui ada atau tidaknya pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja dengan atau tanpa motivasi kerja sebagai variabel moderator.

Pengumpulan data menggunakan kuesioner yaitu untuk mendapatkan data – data primer mengenai profil responden pada kuesioner bagian 1, kepuasan kerja pada kuesioner bagian 2, motivasi kerja pada kuesioner bagian 3 yang langsung diisi oleh 34 pegawai dan kinerja pada kuesioner bagian kinerja yang diisi oleh masing-masing atasan bagian pegawai dan satu rekan sekerja yang berada dalam satu bagian dengan pegawai yang dinilai. Hasil jawaban rekan sekerja pegawai hanya digunakan sebagai bahan pertimbangan penilaian atasan dalam menilai pegawainya pada lembaran kuisioner baru. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik sampling jenuh karena semua anggota populasi dijadikan sampel.

Pengolahan data menggunakan bantuan software SPSS yakni menggunakan uji regresi linier berganda yang dimulai dengan uji asumsi klasik. Hasil uji regresi regresi linier berganda adalah ada hubungan yang rendah pada kepuasan kerja dengan kinerja dan ada hubungan yang sangat kuat pada kepuasan kerja dengan kinerja yang dimoderasi oleh motivasi kerja. Lalu dilakukan uji F yang hasilnya adalah tidak ada pengaruh kepuasan kerja dengan kinerja dan ada pengaruh pengaruh kepuasan kerja dengan kinerja yang dimoderasi oleh motivasi kerja. Selanjutnya hasil uji T adalah tidak ada pengaruh signifikan kepuasan kerja dengan kinerja dan ada pengaruh signifikan kepuasan kerja dengan kinerja yang dimoderasi oleh motivasi kerja.

Terdapat 4 variabel yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja yaitu kerja secara mental menantang, rekan kerja yang mendukung dengan motivasi prestasi, kerja secara mental menantang dengan motivasi prestasi dan kesesuaian pekerjaan dengan kepribadian dengan motivasi kekuasaan. Lalu usulan yang diberikan adalah pengadaan job rotation, test kepribadian dan kompetensi, team training, jemputan pegawai, pembuatan penilaian atasan, pembuatan dan evaluasi laporan keterlambatan dan ketidakhadiran yang disusun dalam konsep POMCE (Planning, Organizing, Motivating, Controlling, Evaluating).


(2)

vi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN i

LEMBAR PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI ii

ABSTRAK iii

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMAKASIH iv

DAFTAR ISI vi

DAFTAR TABEL x

DAFTAR GAMBAR xii

DAFTAR LAMPIRAN xiii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1-1 1.2 Identifikasi Masalah ... 1-3 1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi ... 1-3 1.4 Perumusan Masalah ... 1-3 1.5 Tujuan Penelitian ... 1-4 1.6 Sistematika Penulisan ... 1-4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kepuasan Kerja ... 2-1 2.1.1 Kepuasan Kerja ... 2-1 2.1.2 Teori Kepuasan Kerja ... 2-2 2.1.3 Faktor-Faktor Kepuasan Kerja ... 2-5 2.1.4 Mengukur Kepuasan Kerja ... 2-6 2.1.5 Korelasi Kepuasan Kerja... 2-7 2.2 Motivasi ... 2-8 2.2.1 Teori Dini Motivasi ... 2-9 2.2.2 Teori Kontemporer Motivasi... 2-11 2.3 Kinerja... 2-12 2.3.1 Faktor – faktor yang mempengaruhi kinerja ... 2-12 2.4 Teknik Pengumpulan Data ... 2-13


(3)

vii Universitas Kristen Maranatha

2.5 Variabel Penelitian ... 2-15 2.6 Populasi dan Sampel ... 2-17 2.6.1 Teknik Sampling ... 2-17 2.7 Skala Pengukuran... 2-20 2.8 Validitas dan Reliabilitas Instrumen ... 2-23 2.8.1 Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen ... 2-24 2.9 Regresi Linear

2.9.1 Regresi Linear Sederhana ... 2-27 2.9.2 Regresi Linear Berganda ... 2-30 2.10 2.10 POMCE ... 2-31

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Studi Pendahuluan ... 3-4 3.2 Identifikasi Masalah ... 3-4 3.3 Pembatasan Masalah ... 3-5 3.4 Perumusan Masalah ... 3-5 3.5 Tujuan penelitian ... 3-5 3.6 Studi Literatur ... 3-6 3.7 Pengembangan Variabel Penelitian ... 3-6 3.8 Penentuan Model Penelitian ... 3-7 3.9 Penentuan Hipotesis Penelitian ... 3-11 3.10 Penentuan Teknik Sampling ... 3-11 3.11 Penentuan Unit Sampling ... 3-12 3.12 Penentuan Alat Pengumpulan Data ... 3-12 3.13 Penyusunan Kuisioner dan Penentuan Skala Kuesioner ... 3-12 3.14 Validasi Konstruk ... 3-13 3.15 Penyebaran Kuesioner dan Pengumpulan Data ... 3-14 3.16 Pengujian Validitas ... 3-14 3.17 Pengujian Reliabilitas ... 3-15 3.18 Pengolahan Data ... 3-16 3.18.1 Profil responden ... 3-16


(4)

viii Universitas Kristen Maranatha

3.18.2 Regresi Linear Berganda... 3-16 3.18.2.1 Uji Asumsi Klasik ... 3-16 3.18.2.2 Uji Regresi Linier Berganda ... 3-19 3.18.3 Uji F ... 3-20 3.18.4 Uji T ... 3-21 3.19 Analisis data dan saran... 3-22 3.20 Kesimpulan dan saran ... 3-23

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

4.1 Data Umum Perusahaan ... 4-1 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 4-2 4.1.2 Informasi Umum Perusahaan ... 4-2 4.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 4-2 4.1.4 Visi dan Misi Perusahaan ... 4-11 4.2 Data Mentah ... 4-11 4.2.1 Hasil Kuisioner Profile Responden ... 4-11 4.2.2 Hasil Kuisioner Kepuasaan Kerja ... 4-14 4.2.3 Hasil Kuisioner Motivasi Kerja ... 4-16 4.2.4 Hasil Kuisioner Kinerja ... 4-17

BAB 5 PENGOLAHAN DATA

5.1 Pengujian Validitas dan Reliabilitas ... 5-1 5.1.1 Pengujian Validitas ... 5-1 5.1.2 Pengujian Reliabilitas ... 5-6 5.2 Pengolahan Data ... 5-12

5.2.1 Profile Responden ... 5-12 5.2.2 Uji Regresi Liner Berganda ... 5-13 5.2.3 Uji F ... 5-20 5.2.4 Uji T ... 5-20


(5)

ix Universitas Kristen Maranatha

5.3 Analisis ... 5-24 5.3.1 Analisis Profil Responden... 5-24 5.3.2 Analisis Kepuasan Kerja ... 5-25 5.3.3 Analisis Motivasi Kerja ... 5-29 5.3.4 Analisis Kinerja ... 5-30 5.3.5 Analisis Kepuasan Kerja dengan Kinerja ... 5-33 5.3.5 Analisis Kepuasan Kerja dengan Kinerja yang dimoderasi oleh motivasi kerja ... 5-33 5.4 Usulan ... 5-40

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ... 6-1 6.2 Saran ... 6-5

DAFTAR PUSTAKA xvi

LAMPIRAN DATA PENULIS


(6)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

Tabel 3.1 Variabel Kepuasan Kerja 3-8

Tabel 3.2 Variabel Motivasi Kerja 3-9

Tabel 3.3 Variabel Kinerja 3-10

Tabel 4.1 Data Responden Menurut Usia 4-11 Tabel 4.2 Data Responden Menurut Lama Bekerja 4-12 Tabel 4.3 Data Responden Menurut Pendidikan 4-12 Tabel 4.4 Lokasi Tempat Tinggal Konsumen 4-12 Tabel 4.5 Data Responden Menurut Status Pernikahan 4-12 Tabel 4.6 Data Responden Mempunyai Anak 4-13 Tabel 4.7 Data Responden Menurut Pengeluaran Rumah Tangga 4-13 Tabel 4.8 Data Responden Menurut Tempat Tinggal 4-13 Tabel 4.9 Rangkuman kuesioner Kepuasan Kerja 4-14 Tabel 4.10 Rangkuman Kuesioner Motivasi Kerja 4-14 Tabel 4.11 Rangkuman kuesioner kinerja 4-15

Tabel 4.12 Input Data 4-16

Tabel 4.13 Input Data (lanjutan) 4-17

Tabel 5.1 SPSS Validitas Kepuasan Kerja 5-2 Tabel 5.2 Hasil validitas Kepuasan Kerja 5-3 Tabel 5.3 Hasil validitas Kepuasan Kerja (lanjutan) 5-4 Tabel 5.4 SPSS Validitas Motivasi Kerja 5-4 Tabel 5.5 Hasil validitas Motiasi Kerja 5-4

Tabel 5.6 SPSS Kinerja 5-5

Tabel 5.7 Hasil Validitas Kinerja 5-6

Tabel 5.8 Reliabilitas Kepuasan Kerja 5-7

Tabel 5.9 Reliabilitas Motivasi Kerja 5-7

Tabel 5.10 Reliabilitas kinerja 5-8

Tabel 5.11 Hasil Uji Normalitas (Kolmogorov-Smirnov Z) 5-13


(7)

xi Universitas Kristen Maranatha

Tabel Judul Halaman

Tabel 5.13 Hasil Uji Glejeser 5-15

Tabel 5.14 Variabel entered/removed 5-17

Tabel 5.15 Model summary 5-17

Tabel 5.16 Koefisien Korelasi dan Taksirannya 5-18

Tabel 5.17 Variabel entered/removed 5-19

Tabel 5.18 Model summary 5-19

Tabel 5.19 Koefisien Korelasi dan Taksirannya 5-20

Tabel 5.20 ANOVA 5-21

Tabel 5.21 Coefficients 5-21

Tabel 5.22 ANOVA 5-22

Tabel 5.23 Coefficients 5-23

Tabel 5.24 Rangkuman uji T 5-24

Tabel 5.25 Tabel Rata-rata Kepuasan Kerja 5-26 Tabel 5.26 Tabel Rata-rata Motivasi Kerja 5-29

Tabel 5.27 Tabel Rata-rata Kinerja 5-30

Tabel 5.28 Usulan Konsep POMCE 5-42


(8)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

Gambar 1.1 Rekap ketidakhadiran dan keterlambatan pegawai 1-2

Gambar 2.1 Proses motivasi 2-9

Gambar 2.2 Hirarki kebutuhan Maslow 2-2

Gambar 2.3 Teknik sampling 2-18

Gambar 3.1 Flowchart Penelitian 3-1

Gambar 3.2 Flowchart Penelitian Lanjutan 3-2 Gambar 3.3 Flowchart Penelitian Lanjutan (2) 3-3

Gambar 3.4 Model Penelitian 3-7

Gambar 3.5 Distribusi F 3-25

Gambar 3.6 Distribusi t 3-26

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PTSP Kantor Walikota Jakarta Barat 4-2 Gambar 5.1 Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia 5-8 Gambar 5.2 Pengelompokan Responden Berdasarkan Lama Bekerja 5-9 Gambar 5.3 Pengelompokan Responden Berdasarkan Pendidikan 5-10 Gambar 5.4 Pengelompokan Responden Berdasarkan Gaji 5-11 Gambar 5.5 Pengelompokan Responden Berdasarkan Status Pernikahan 5-12 Gambar 5.6 Pengelompokan Responden Berdasarkan Pengeluaran RT 5-13 Gambar 5.7 Pengelompokan Responden Berdasarkan Pengeluaran RT 5-14

Gambar 5.8 Distribusi F 5-20

Gambar 5.9 Distribusi t 5-21

Gambar 5.10 Distribusi F 5-22

Gambar 5.11 Distribusi t 5-25


(9)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

1. Lembar komentar validitas konstruk -

2. Catatan Bimbingan Tugas Akhir -

3. Kuisioner Penelitian -

4. Tabel F -

5. Tabel r product moment -

6. Tabel t -


(10)

1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kinerja karyawan yang tinggi sangat diharapkan oleh semua perusahaan. Semakin banyak karyawan yang mempunyai kinerja tinggi, maka produktivitas perusahaan secara keseluruhan akan meningkat sehingga perusahaan akan dapat bertahan dalam menjalani perusahaannya. Untuk memperoleh karyawan dengan kinerja yang tinggi, perusahaan harus memiliki pengelolaan sumber daya manusia yang baik dan benar. Dalam mengelola sumber daya manusia, perusahaan perlu menciptakan lingkungan kerja yang membentuk kepuasan karyawan.

Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) adalah Badan Usaha Negara atau Daerah yang diselenggarakan oleh pemerintahan yang berorientasi pada fungsi pelayanan masyarakat yang memiliki kegiatan penyelengaaran perizinan dan non perizinan seperti pengadaan usaha di bidang perindustrian perdagangan, pengadaan alat kesehatan, surat keputusan kelayakan lingkungan hidup, dan sebagainya yang proses pengelolaannya dimulai dari tahap permohonan sampai dengan tahap terbitnya dokumen yang dilakukan dalam satu tempat.

Pada penelitian ini, pengamatan dilakukan di kantor Walikota Jakarta Barat yaitu dibagian Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang berlokasi di Jalan Kembangan Raya no. 2, Jakarta Barat. Bagian PTSP ini memiliki 38 orang pegawai yaang terdiri dari 1 kepala PTSP, 1 Kepala Tata Usaha dengan 6 staff dibawahnya, 1 koordinator Bagian teknis dengan 16 staff dibawahnya, 1 koordinator Bagian Administrasi dengan 12 staff dibawahnya. PTSP beroperasi dari jam 08.00 – 16.00. Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Yanti selaku Kepala Tata Usaha yang memimpin Tata Usaha PTSP kantor walikota Jakarta Barat, masalah yang terjadi di bagian PTSP kantor Walikota Jakarta Barat adalah jumlah ketidakhadiran pegawai dan keterlambatan pegawai yang dinilai cukup besar dan dapat dilihat dari data berikut.


(11)

Bab 1 Pendahuluan 1-2

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

50 55 49 55 60 52 62 65

54

43

50 52 53

58 56 63 0 10 20 30 40 50 60 70 0 10 20 30 40 50 60 70

Sep-15 Okt-15 Nov-15 Des-15 Jan-16 Feb-16 Mar-16 Apr-16

Rekapitulasi Ketidakhadiran (alpha) dan

Keterlambatan

Ketidakhadiran Keterlambatan

Gambar 1.1

Rekapitulasi ketidakhadiran dan keterlambatan pegawai

Gambar diatas merupakan rekapitulasi frekuensi ketidakhadiran dan keterlambatan dari 34 pegawai di setiap bulannya pada hari kerja pada bulan September 2015 sampai April 2016. Terdapat 448 kali ketidakhadiran dan 429 kali keterlambatan kerja dalam 8 bulan dengan rata-rata 56 kali ketidakhadiran per bulan dan rata-rata 54 kali keterlambatan kerja per bulan. Data ketidakhadiran dalam gambar diatas merupakan ketidakhadiran yang tidak memiliki keterangan penyebab ketidakhadiran. Keterangan penyebab ketidakhadiran yang diperbolehkan adalah izin, sakit, cuti, dan dinas keluar. Data keterlambatan dalam gambar diatas merupakan data jumlah pegawai yang terlambat datang kerja, yaitu pegawai yang datang 15 menit atau lebih setelah jam masuk kantor yakni pukul 08.00. Maka dari itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengelola sumber daya manusia di PTSP kantor Walikota Jakarta Barat agar dapat mengurangi permasalahan yang terjadi.

1.2 Identifikasi Masalah

Kemungkinan – kemungkinan yang dapat terjadi yang menyebabkan keterlambatan dan ketidakhadiran pegawai di PTSP kantor Walikota Jakarta Barat adalah:


(12)

Bab 1 Pendahuluan 1-3

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

1. Motivasi pegawai yang kurang saat bekerja. 2. Adanya ketidakpuasan kerja pada pegawai.

3. Komitmen kerja pegawai yang rendah pada pekerjaannya.

1.3 Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah ini dilakukan supaya penelitian tidak membahas terlalu luas sehingga dapat fokus dalam menyelesaikan masalah dalam penelitian. Oleh karena itu batasan-batasan yang penulis buat adalah sebagai berikut:

1. Penelitian ini tidak membahas komitmen kerja pegawai pada pekerjaannya.

2. Penelitian ini dilakukan hanya kepada 34 staff pegawai dari 38 pegawai yang ada di PTSP, yaitu 1 koordinator dan 16 staff pegawai teknis, 1 koordinator dan 12 staff pegawai administrasi, serta 1 koordinator dan 6 staff pegawai tata usaha berada di PTSP kantor Walikota Jakarta Barat, tanpa ada penambahan atau pengurangan pegawai selama penelitian.

1.4 Perumusan Masalah

Perumusan masalah yang dilakukan dalam penelitian ini dapat dirumuskan secara spesifik sebagai berikut:

1. Bagaimana kepuasan kerja pegawai PTSP kantor Walikota Jakarta Barat saat ini?

2. Bagaimana kinerja pegawai PTSP kantor Walikota Jakarta Barat saat ini?

3. Apa yang menjadi motivasi pegawai yang bekerja di PTSP kantor Walikota Jakarta Barat dalam meningkatkan kinerja?

4. Bagaimana hubungan kepuasan kerja pegawai dengan kinerja pegawai di PTSP kantor Walikota Jakarta Barat?

5. Bagaimana hubungan kepuasan kerja pegawai dengan kinerja pegawai di PTSP kantor Walikota Jakarta Barat yang dimoderasi oleh motivasi kerja?


(13)

Bab 1 Pendahuluan 1-4

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

6. Usulan – usulan apa saja yang harus diberikan kepada PTSP kantor Walikota Jakarta Barat guna meningkatkan kinerja pegawai?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Mengetahui dan menganalisis kepuasan kerja pegawai PTSP kantor

Walikota Jakarta Barat saat ini.

2. Mengetahui dan menganalisis kinerja pegawai PTSP kantor Walikota Jakarta Barat saat ini.

3. Mengetahui dan menganalisis motivasi para pegawai yang bekerja di PTSP kantor Walikota Jakarta Barat.

4. Mengetahui dan menganalisis hubungan kepuasan kerja pegawai dengan kinerja pegawai di PTSP kantor Walikota Jakarta Barat.

5. Mengetahui dan menganalisis bagaimana hubungan kepuasan kerja pegawai dengan kinerja pegawai di PTSP kantor Walikota Jakarta Barat yang dimoderasi oleh motivasi kerja.

6. Memberikan usulan kepada PTSP kantor Walikota Jakarta Barat guna meningkatkan kinerja pegawai.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan penelitian ini adalah : BAB 1 PENDAHULUAN

Berisi latar belakang masalah yang akan ditelitit, identifikasi masalah, pembatasan masalah dan asumsi, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Berisi mengenai definisi teori-teori dan metode yang digunakan yang berhubungan dengan penelitian penulis, yang menjadi acuan dalam menyelesaikan suatu masalah.


(14)

Bab 1 Pendahuluan 1-5

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

Berisi tentang prosedur pengerjaan penelitian dalam bentuk flow chart dari penelitian pendahuluan hingga kesimpulan dan saran. Bab ini juga menjelaskan poin-poin dari flow chart.

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

Berisi tentang cara pengumpulan data melalui kuesioner, dimulai dari penentuan jumlah sampel, variabel, sampai penyusunan kuesioner dan data-data sekunder lainnya yang mendukung pengerjaan penelitian ini.

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

Berisi pengolahan data yang digunakan dalam pemecahkan masalah yang terjadi dalam penelitian penulis yang disertai dengan analisis hasil yang telah diperoleh berdasarkan pengolahan data.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi tentang kesimpulan dan saran dari peneliti dari hasil penelitian yang bermanfaat bagi perusahaan.


(15)

6-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 6

KESIMPULAN & SARAN

6.1 Kesimpulan

1. Nilai total rata – rata untuk variabel kepuasan kerja adalah 3,186. Nilai tersebut mengindikasikan bahwa tingkat kepuasan kerja pada pegawai PTSP kantor Walikota Jakarta Barat berada pada skala nilai puas (3,01-4,00). Faktor kepuasan kerja yang sudah memberikan kepuasan paling tinggi adalah lingkungan kerja yang bersih dan nyaman dengan rata-rata sebesar 3,529. Faktor kepuasan kerja yang paling rendah belum memberikan kepuasan adalah menerima gaji tepat pada waktu yang sudah ditetapkan dengan rata-rata sebesar 2,470. Waktu pemberian gaji kepada pegawai dinilai tidak sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh perusahaan yakni lebih lama dari waktu atau tanggal yang ditetapkan.

2. Variabel kinerja paling tinggi adalah memiliki kerja sama yang baik dalam melakukan pekerjaan dengan rata-rata sebesar 3,411. Artinya pegawai di PTSP kantor Walikota Jakarta Barat cenderung memiliki kinerja yang baik dalam berkerja sama dengan rekan kerjanya atau atasannya. Variabel kinerja paling rendah adalah datang dan pulang kerja sesuai jam kerja yang ditetapkan dengan rata-rata sebesar 2,706. Pegawai dinilai sering melakukan datang kerja lebih dari jam yang ditetapkan dan pulang kerja lebih cepat dari jam yang ditetapkan.

3. Dari 3 motivasi yang ada yakni prestasi, pertemanan, dan kekuasaan, motivasi yang paling banyak dimiliki oleh pegawai di PTSP kantor Walikota Jakarta Barat adalah motivasi prestasi dan yang paling sedikit dimiliki adalah motivasi pertemanan.

4. Terdapat hubungan yang rendah antara kepuasan kerja dan kinerja pegawai di PTSP kantor Walikota Jakarta Barat dengan nilai R sebesar 0,344 dan tidak ada pengaruh secara simultan ataupun signifikan didalam hubungan keduanya.


(16)

Bab 6 Kesimpulan & Saran 6-2

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

5. Terdapat hubungan yang sangat kuat antara kepuasan kerja pegawai dengan kinerja pegawai di PTSP kantor Walikota Jakarta Barat yang dimoderasi oleh motivasi kerja dengan nilai R sebesar 0,893. Variabel yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja adalah kerja secara mental menantang yang bernilai positif, kerja secara mental menantang yang berinteraksi dengan motivasi prestasi yang bernilai negatif, rekan kerja yang mendukung yang berinteraksi dengan motivasi prestasi yang bernilai positif dan kesesuaian kepribadian dengan pekerjaan yang beriteraksi dengan motivasi kekuasaan yang bernilai positif.

6. Usulan yang dapat diberikan kepada PTSP kantor Walikota Jakarta Barat adalah dengan menggunakan konsep POMCE

6.2 Saran

6.2.1 Saran untuk penelitian selanjutnya.

 Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya dibahas secara mendetail bagaimana penilain kinerja terhadap pegawai dan untuk pengisian kuisioner oleh rekan kerja sebaiknya diisi oleh semua rekan kerja yang ada dibagian pekerjaan yang sama dengan pegawai yang dinilai tanpa pegawai saling mengetahui penilaian yang mereka isi lalu penilaian digabungkan dengan penilaian yang dinilai oleh atasan.

6.2.2 Saran untuk perusahaan.

 Sebaiknya perusahaan mensosialisasikan dan mengarahkan kembali segala peraturan dan ketetapan yang ada dalam pekerjaan agar seluruh pegawai lebih lagi memperhatikan pekerjaan mereka dengan sikap dan perilaku yang benar.


(17)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Mangkunegara, Anwar, Drs. M.si. Psi. (2002), “MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PERUSAHAAN”, PT REMAJA ROSDAKARYA, Bandung.

2. Moh. As’ad, Drs. Psi (1987), ‘‘PSIKOLOGI INDUSTRI“, LIBERTY YOGYAKARTA, Yogyakarta.

3. Muis, Rudjianto (2004), ”Diktat Kuliah: ANALISIS DATA STATISTIK, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

4. Pramesti, Getut (2007), ”Aplikasi SPSS 15.0 Dalam Model Linier Statistika“, Elex Media Komputindo, Surakarta.

5. Robbins, Stephen P (2003), “Perilaku Organisasi Edisi ke sepuluh”, PT.

indeks kelompok Gramedia, Jakarta.

6. Wexley & Yukl (1988), “Perilaku Organisasi & Psikologi Personalia”, PT. BINA AKSARA, Jakarta.

7. Sedarmayanti (2001), “Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja” Mandar Maju, Bandung.

8. Sugiyono, Prof. DR. (2006). “Statistika Untuk Penelitian”. Alfabeta, Bandung. 9. Tietjen, Mark A. dan Robert, Myers (1998). “Motivation and Job

Satisfaction”. Management Decision. pp. 226-231.

10. Ahmed, Ishaq. dan Talat Islam (2011). “Relationship between Motivation and Job Satisfaction: a study of higher educational institution”. Journal of Economics and Behavioral Study. Vol.3, no.2. pp. 94-100

11. Siagian, Sondang P (2007), “Fungsi-fungsi Manajerial”. Bumi Aksara, Jakarta 12. Winardi, J (2001), “Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen”. PT. Raja

Grafindo Persada, Jakarta.

13. http://www.spssindonesia.com/2014/02/uji-heteroskedastisitas-glejser-spss.html. Tanggal: 15 Juli 2016. Pukul 20.30

14. http://blogmotivasi.xyz/teori-motivasi-kerja-menurut-david-clarence-mcclelland/ Tanggal: 20 Mei 2016. Pukul 11.52


(1)

Bab 1 Pendahuluan 1-3

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 1. Motivasi pegawai yang kurang saat bekerja.

2. Adanya ketidakpuasan kerja pada pegawai.

3. Komitmen kerja pegawai yang rendah pada pekerjaannya.

1.3 Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah ini dilakukan supaya penelitian tidak membahas terlalu luas sehingga dapat fokus dalam menyelesaikan masalah dalam penelitian. Oleh karena itu batasan-batasan yang penulis buat adalah sebagai berikut:

1. Penelitian ini tidak membahas komitmen kerja pegawai pada pekerjaannya.

2. Penelitian ini dilakukan hanya kepada 34 staff pegawai dari 38 pegawai yang ada di PTSP, yaitu 1 koordinator dan 16 staff pegawai teknis, 1 koordinator dan 12 staff pegawai administrasi, serta 1 koordinator dan 6 staff pegawai tata usaha berada di PTSP kantor Walikota Jakarta Barat, tanpa ada penambahan atau pengurangan pegawai selama penelitian.

1.4 Perumusan Masalah

Perumusan masalah yang dilakukan dalam penelitian ini dapat dirumuskan secara spesifik sebagai berikut:

1. Bagaimana kepuasan kerja pegawai PTSP kantor Walikota Jakarta Barat saat ini?

2. Bagaimana kinerja pegawai PTSP kantor Walikota Jakarta Barat saat ini?

3. Apa yang menjadi motivasi pegawai yang bekerja di PTSP kantor Walikota Jakarta Barat dalam meningkatkan kinerja?

4. Bagaimana hubungan kepuasan kerja pegawai dengan kinerja pegawai di PTSP kantor Walikota Jakarta Barat?

5. Bagaimana hubungan kepuasan kerja pegawai dengan kinerja pegawai di PTSP kantor Walikota Jakarta Barat yang dimoderasi oleh motivasi kerja?


(2)

Bab 1 Pendahuluan 1-4

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 6. Usulan – usulan apa saja yang harus diberikan kepada PTSP kantor

Walikota Jakarta Barat guna meningkatkan kinerja pegawai?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Mengetahui dan menganalisis kepuasan kerja pegawai PTSP kantor

Walikota Jakarta Barat saat ini.

2. Mengetahui dan menganalisis kinerja pegawai PTSP kantor Walikota Jakarta Barat saat ini.

3. Mengetahui dan menganalisis motivasi para pegawai yang bekerja di PTSP kantor Walikota Jakarta Barat.

4. Mengetahui dan menganalisis hubungan kepuasan kerja pegawai dengan kinerja pegawai di PTSP kantor Walikota Jakarta Barat.

5. Mengetahui dan menganalisis bagaimana hubungan kepuasan kerja pegawai dengan kinerja pegawai di PTSP kantor Walikota Jakarta Barat yang dimoderasi oleh motivasi kerja.

6. Memberikan usulan kepada PTSP kantor Walikota Jakarta Barat guna meningkatkan kinerja pegawai.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan penelitian ini adalah : BAB 1 PENDAHULUAN

Berisi latar belakang masalah yang akan ditelitit, identifikasi masalah, pembatasan masalah dan asumsi, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Berisi mengenai definisi teori-teori dan metode yang digunakan yang berhubungan dengan penelitian penulis, yang menjadi acuan dalam menyelesaikan suatu masalah.


(3)

Bab 1 Pendahuluan 1-5

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha Berisi tentang prosedur pengerjaan penelitian dalam bentuk flow chart dari penelitian pendahuluan hingga kesimpulan dan saran. Bab ini juga menjelaskan poin-poin dari flow chart.

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

Berisi tentang cara pengumpulan data melalui kuesioner, dimulai dari penentuan jumlah sampel, variabel, sampai penyusunan kuesioner dan data-data sekunder lainnya yang mendukung pengerjaan penelitian ini.

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

Berisi pengolahan data yang digunakan dalam pemecahkan masalah yang terjadi dalam penelitian penulis yang disertai dengan analisis hasil yang telah diperoleh berdasarkan pengolahan data.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi tentang kesimpulan dan saran dari peneliti dari hasil penelitian yang bermanfaat bagi perusahaan.


(4)

6-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 6

KESIMPULAN & SARAN

6.1 Kesimpulan

1. Nilai total rata – rata untuk variabel kepuasan kerja adalah 3,186. Nilai tersebut mengindikasikan bahwa tingkat kepuasan kerja pada pegawai PTSP kantor Walikota Jakarta Barat berada pada skala nilai puas (3,01-4,00). Faktor kepuasan kerja yang sudah memberikan kepuasan paling tinggi adalah lingkungan kerja yang bersih dan nyaman dengan rata-rata sebesar 3,529. Faktor kepuasan kerja yang paling rendah belum memberikan kepuasan adalah menerima gaji tepat pada waktu yang sudah ditetapkan dengan rata-rata sebesar 2,470. Waktu pemberian gaji kepada pegawai dinilai tidak sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh perusahaan yakni lebih lama dari waktu atau tanggal yang ditetapkan.

2. Variabel kinerja paling tinggi adalah memiliki kerja sama yang baik dalam melakukan pekerjaan dengan rata-rata sebesar 3,411. Artinya pegawai di PTSP kantor Walikota Jakarta Barat cenderung memiliki kinerja yang baik dalam berkerja sama dengan rekan kerjanya atau atasannya. Variabel kinerja paling rendah adalah datang dan pulang kerja sesuai jam kerja yang ditetapkan dengan rata-rata sebesar 2,706. Pegawai dinilai sering melakukan datang kerja lebih dari jam yang ditetapkan dan pulang kerja lebih cepat dari jam yang ditetapkan.

3. Dari 3 motivasi yang ada yakni prestasi, pertemanan, dan kekuasaan, motivasi yang paling banyak dimiliki oleh pegawai di PTSP kantor Walikota Jakarta Barat adalah motivasi prestasi dan yang paling sedikit dimiliki adalah motivasi pertemanan.

4. Terdapat hubungan yang rendah antara kepuasan kerja dan kinerja pegawai di PTSP kantor Walikota Jakarta Barat dengan nilai R sebesar 0,344 dan tidak ada pengaruh secara simultan ataupun signifikan didalam hubungan keduanya.


(5)

Bab 6 Kesimpulan & Saran 6-2

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 5. Terdapat hubungan yang sangat kuat antara kepuasan kerja pegawai dengan kinerja pegawai di PTSP kantor Walikota Jakarta Barat yang dimoderasi oleh motivasi kerja dengan nilai R sebesar 0,893. Variabel yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja adalah kerja secara mental menantang yang bernilai positif, kerja secara mental menantang yang berinteraksi dengan motivasi prestasi yang bernilai negatif, rekan kerja yang mendukung yang berinteraksi dengan motivasi prestasi yang bernilai positif dan kesesuaian kepribadian dengan pekerjaan yang beriteraksi dengan motivasi kekuasaan yang bernilai positif.

6. Usulan yang dapat diberikan kepada PTSP kantor Walikota Jakarta Barat adalah dengan menggunakan konsep POMCE

6.2 Saran

6.2.1 Saran untuk penelitian selanjutnya.

 Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya dibahas secara mendetail bagaimana penilain kinerja terhadap pegawai dan untuk pengisian kuisioner oleh rekan kerja sebaiknya diisi oleh semua rekan kerja yang ada dibagian pekerjaan yang sama dengan pegawai yang dinilai tanpa pegawai saling mengetahui penilaian yang mereka isi lalu penilaian digabungkan dengan penilaian yang dinilai oleh atasan.

6.2.2 Saran untuk perusahaan.

 Sebaiknya perusahaan mensosialisasikan dan mengarahkan kembali segala peraturan dan ketetapan yang ada dalam pekerjaan agar seluruh pegawai lebih lagi memperhatikan pekerjaan mereka dengan sikap dan perilaku yang benar.


(6)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Mangkunegara, Anwar, Drs. M.si. Psi. (2002), “MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PERUSAHAAN”, PT REMAJA ROSDAKARYA, Bandung.

2. Moh. As’ad, Drs. Psi (1987), ‘‘PSIKOLOGI INDUSTRI“, LIBERTY YOGYAKARTA, Yogyakarta.

3. Muis, Rudjianto (2004), ”Diktat Kuliah: ANALISIS DATA STATISTIK, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

4. Pramesti, Getut (2007), ”Aplikasi SPSS 15.0 Dalam Model Linier Statistika“, Elex Media Komputindo, Surakarta.

5. Robbins, Stephen P (2003), “Perilaku Organisasi Edisi ke sepuluh”, PT. indeks kelompok Gramedia, Jakarta.

6. Wexley & Yukl (1988), “Perilaku Organisasi & Psikologi Personalia”, PT. BINA AKSARA, Jakarta.

7. Sedarmayanti (2001), “Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja”

Mandar Maju, Bandung.

8. Sugiyono, Prof. DR. (2006). “Statistika Untuk Penelitian”. Alfabeta, Bandung. 9. Tietjen, Mark A. dan Robert, Myers (1998). “Motivation and Job

Satisfaction”. Management Decision. pp. 226-231.

10. Ahmed, Ishaq. dan Talat Islam (2011). “Relationship between Motivation and Job Satisfaction: a study of higher educational institution”. Journal of Economics and Behavioral Study. Vol.3, no.2. pp. 94-100

11. Siagian, Sondang P (2007), “Fungsi-fungsi Manajerial”. Bumi Aksara, Jakarta 12. Winardi, J (2001), “Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen”. PT. Raja

Grafindo Persada, Jakarta.

13. http://www.spssindonesia.com/2014/02/uji-heteroskedastisitas-glejser-spss.html. Tanggal: 15 Juli 2016. Pukul 20.30

14. http://blogmotivasi.xyz/teori-motivasi-kerja-menurut-david-clarence-mcclelland/ Tanggal: 20 Mei 2016. Pukul 11.52


Dokumen yang terkait

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERASI (DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR)

0 4 24

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI Analisis Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar).

0 3 19

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI Analisis Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar).

0 2 15

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar).

0 3 7

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI Pengaruh Kepemimpinan Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Moderating ( Studi Kasus Pada Dinas Kehutanan Kabupat

0 1 15

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING Pengaruh Kepemimpinan Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Moderating ( Studi Kasus Pada Din

0 1 14

PENGARUH MOTIVASI, KOMPENSASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 0 13

PENGARUH DISIPLIN DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI DENGAN KESEJAHTERAAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

0 0 13

ANALISIS PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KEBUMEN DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI Budi Purnomo

1 2 13

PERANAN KOMPENSASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI DALAM PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Studi Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci)

1 1 11