Perancangan Kampanye Sosial Mengenai Efek Samping Penggunaan Suplemen Fitness untuk Para Penggemar Fitness.

(1)

ABSTRAK

PERANCANGAN KAMPANYE SOSIAL MENGENAI EFEK SAMPING PENGGUNAAN SUPLEMEN FITNESS UNTUK

PARA PENGGEMAR FITNESS

Oleh Michael Kevin

NRP 1264117

Fitness saat ini telah menjadi salah satu gaya hidup masyarakat urban di Indonesia, khusunya di kota-kota besar. Untuk menunjang program latihan banyak dari mereka yang menggunakan suplemen fitness. Tetapi suplemen fitness yang banyak mereka gunakan mempunyai efek samping berbahaya. Menurut Andriyanto SH MKes, ketua Persatuan Ahli Gizi Indonesia suplemen mengandung, methenolane,

methandienone, dan stanozolol berisiko menyebabkan gangguan fungsi hati,

meningkatnya jumlah sel darah merah, dan penyumbatan pembuluh darah. Namun sayangnya hanya 11% dari mereka yang peduli akan adanya efek samping suplemen tersebut.

Tujuan dari perancangan kampanye ini adalah meningkatkan kesadaran para pengguna suplemen fitness akan adanya efek samping dari suplemen tersebut, agar mereka dapat lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi suplemen fitness. Manfaat dari kampanye ini adalah agar para pengguna suplemen fitness dapat terhindar dari efek samping suplemen yang mereka konsumsi.

Konsep komunikasi yang digunakan adalah bahasa sehari-hari agar lebih mudah dimengerti oleh target. Konsep kreatif menggunakan teknik fotografi yang digabungkan dengan unsur hiperbola dan metafora. Media utamanya adalah media sosial instagram dengan didukung dengan media lain seperti poster, website, event, x

banner, gimmick, ambient media. Melalui kampanye ini pengguna suplemen fitness

dapat mengetahui apa saja efek samping yang terdapat pada suplemen fitness dan bagaimana cara menghindari efek samping dari suplemen tersebut.


(2)

ABSTRACT

DESIGN OF SOCIAL CAMPAIGN ON THE SIDE EFFECTS

OF FITNESS SUPPLEMENTS FOR FITNESS ENTHUSIASTS

Michael Kevin 1264117

Going to the gym has now become a lifestyle of the urban society in Indonesia, especially those living in big cities. To support their training programme, many take fitness supplements. Nevertheless, the fitness supplement that they take has dangerous side effects. According to research, such supplements contain methenolane, methandienone and stanozolol which may compromise the liver function, increase of red blood cells and blockage in the blood vessels. Sadly, only 15% care about the side effect of those supplements.

The aim of this design is to increase the awareness of fitness supplement consumers of the side effect of misused supplements, so that they consume the supplements with more cautioin. The benefit of this campaign is preventing the supplement consumers from their side effects.

The communication concept is everyday language to make it easier for the target to understand. The creative concept is using photography techniques combined with hyperbole and metaphor. The main medium is Instagram supported by posters, websites, events, x-banners, gimmicks and ambient media. By this campaign fitness supplement consumers will have more knowledge of the side effects of fitness supplements and how to reduce even prevent them.


(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...i

LEMBAR PENGESAHAN ...ii

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN ...iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN ...iv

KATA PENGANTAR ...v

ABSTRAK.. ...vii

ABSTRACT.. ...viii

DAFTAR ISI ...ix

DAFTAR GAMBAR ...xii

DAFTAR TABEL ...xv

BAB I : PENDAHULUAN ...1

1.1Latar Belakang ...1

1.2Permasalahan dan Ruang lingkup ...2

1.3Tujuan Perancangan ...3

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ...3

1.5Skema Perancangan ...5

BAB II : LANDASAN TEORI ...6

2.1Kampanye ...6

2.1.1 Definisi Kampanye ...6

2.1.2 Jenis-Jenis Kampanye ...6

2.1.3 Strategi Kampanye ...7

2.2Model Pemasaran ...8

2.3Suplemen Makanan ...9

2.3.1 Definisi Suplemen Makanan ...9

2.3.2 Bentuk Sediaan Suplemen Makanan ...9

2.3.3 Bahaya Suplemen Makanan ...10


(4)

2.3.1 Manfaat Fitness ...11

2.5Perkembangan Psikologi Dewasa Awal ...12

2.5.1 Definisi Dewasa Awal ...12

2.5.2 Ciri-Ciri Perkembangan Dewasa Awal ...12

2.5.3 Tugas-Tugas Perkembangan Dewasa Awal ...14

BAB III : DATA dan ANALISI MASALAH ...17

3.1 Data dan Fakta...17

3.1.1 Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) ...17

3.1.2 Suplemen Fitness ...20

3.1.3 Tinjauan Terhadap Proyek/ Persoalan Sejenis ...39

3.2 Analisi Terhada Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta ...40

3.2.1 Analisis STP ...41

3.2.2 Analisis SWOT ...42

BAB IV : PEMECAHAN MASALAH ...43

4.1 Konsep Komunikasi ...43

4.2 Konsep Kreatif ...43

4.3 Konsep Media ...45

4.4 Hasi Karya ...48

4.4.1 Logo ...48

4.4.2 Poster Awareness ...49

4.4.3 Ambient Media ...54

4.4.4 Website Kampanye ...54

4.4.5 Poster dan X Banner Event ...55

4.4.6 Poster Reminding ...56

4.4.7 Gimmick ...57

4.4.8 Media Sosial Instagram ...57

BAB V : PENUTUP 5.1 Kesimpulan ...58


(5)

DAFTAR PUSTAKA... ...59 LAMPIRAN... ...61 DATA PENULIS... ...72


(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Skema Perancangan ...5

Gambar 3.1 Logo Badan Pengawas Obat dan Makanan ...17

Gambar 3.2 Struktur Organisai Badan POM ...19

Gambar 3.3 Diagram Data Hasil Kuesioner Jenis Kelamin...26

Gambar 3.4 Diagram Data Hasil Kuesioner Usia ...27

Gambar 3.5 Diagram Data Hasil Kuesioner Pekerjaan...27

Gambar 3.6 Diagram Data Hasil Kuesioner Pendapatan Per Bulan ...28

Gambar 3.7 Diagram Data Hasil Kuesioner Sosial Media Yang Sering Digunakan ...28

Gambar 3.8 Diagram Data Hasil Kuesioner Dari Mana Mendapatkan Informasi Tentang Suplemen ? ...29

Gambar 3.9 Diagram Data Hasil Kuesioner Dari mana Anda Membeli Suplemen Fitness ? ...29

Gambar 3.10 Diagram Data Hasil Kuesioner Hal Yang Anda Lakukan Sebelum Membeli suplemen ? ...30

Gambar 3.11 Diagram Data Hasil Kuesioner Jenis Suplemen Yang Anda Gunakan ?...30

Gambar 3.12 Diagram Data Hasil Kuesioner Lama Penggunaan Suplemen Fitness ? ...31

Gambar 3.13 Diagram Data Hasil Kuesioner Apakah Anda Masih Mengkonsumsi Suplemen Fitness ? ...31

Gambar 3.14 Diagram Data Hasil Kuesioner Alasan Berhenti Mengkonsumsi Suplemen Fitness ? ...32

Gambar 3.15 Diagram Data Hasil Kuesioner Apakah Sudah Mengikuti Takaran Pakai ? ...32

Gambar 3.16 Diagram Data Hasil Kuesioner Tahukah Anda Bahwa Suplemen Memiliki Efek Samping ? ...33

Gambar 3.17 Diagram Data Hasil Kuesioner Efek Samping Apa Yang Anda Ketahui ? ...33


(7)

Gambar 3.18 Diagram Data Hasil Kuesioner Apa Penyebab Terjadinya

Suplemen Tersebut ? ...34

Gambar 3.19 Diagram Data Hasil Kuesioner Pernahkah Anda Mengalami Efek Samping ? ...34

Gambar 3.20 Diagram Data Hasil Kuesioner Apa Efek Samping Yang Pernah Anda Alami ? ...35

Gambar 3.21 Diagram Data Hasil Kuesioner Setelah Berapa Lama Efek Samping Itu Muncul ? ...35

Gambar 3.22 Diagram Data Hasil Kuesioner Setiap Berapa Lama Anda Memeriksakan Ginjal/Kesehatan Anda ? ...36

Gambar 3.23 Diagram Data Hasil Kuesioner Jenis Visual Apa Yang Anda Sukai Dan Efektif Untuk Kampanye Efek Samping Suplemen Fitness ? ...36

Gambar 3.24 Diagram Data Hasil Kuesioner Unsur Seperti Apa Yang Menurut Anda Menarik Untuk Digunakan Dalam Kampanye Efek Samping Suplemen ? ...37

Gambar 3.25 Diagram Data Hasil Kuesioner Media Yang Cocok Untuk Sebuah Kampanye Efek Samping Suplemen ? ...37

Gambar 3.26 Kampanye Efek Samping Obat ...39

Gambar 4.1 Jenis Huruf Hurme Geometric Sans ...44

Gambar 4.2 Jenis Huruf Gabo Drive ...44

Gambar 4.3 Jenis Huruf Molot ...44

Gambar 4.4 Jenis Huruf Plane Crash ...45

Gambar 4.5 Jenis Huruf Impactec 2.0...45

Gambar 4.6 Logo Kampanye ...48

Gambar 4.7 Poster Awareness 1 ...50

Gambar 4.8 Poster Awareness 2 ...51

Gambar 4.9 Poster Awareness 3 ...51

Gambar 4.10 Poster Awareness 4 ...53

Gambar 4.11 Ambient Media ...54

Gambar 4.12 Website Kampanye ...55


(8)

Gambar 4.14 Poster Reminding ...56 Gambar 4.15 Gimmick Baju ...57


(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jumla Pasien Gagal ginjal Karena Suplemen Berprotein

Tinggi Berdasarkan Umur ...25 Tabel 4.1 Timeline Kampanye ...47 Tabel 4.2 Budgeting Kampanye ...47


(10)

Universitas Kristen Maranatha 1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Fitness saat ini telah menjadi salah satu gaya hidup masyarakat urban di dunia, khusunya di Indonesia. Berdasarkan hasil survey awal yang telah dilakuakan terhadap 60 orang responden, bahwa 86,6% menunjukan bahwa olahraga fitness itu penting. Fitness biasanya berkaitaan dengan latihan kebugaran yang terdiri dari dua konsep yang saling berkaitan yaitu konsep fitness secara umum bahwa fitness adalah sebuah kondisi tubuh yang sehat dan kuat sedangkan konsep kedua adalah fitness yang spesifik yakni sebuah kegiatan olahraga yang dilakukan berdasarkan tujuan yang ingin dicapai (untuk kebugaran, kesehatan, kekuatan, diet tubuh, dan juga pengembangan otot tubuh). (Anggoro, 2011)

Untuk menunjang program latihan banyak dari mereka yang berolahraga fitness dengan menggunakan suplemen fitness. Menurut survey yang diambil secara acak dari 70 orang responden yang menggemari olahraga fitness, sekitar 74,3% orang yang fitness menggunakan suplemen fitness. Arti suplemen itu sendiri tersebut menurut BPOM (2004) adalah produk yang dimaksudkan untuk melengkapi kebutuhan zat gizi makanan, mengandung satu atau lebih dari bahan berupa vitamin, mineral, asam amino atau bahan lain (berasal dari tumbuhan atau bukan tumbuhan) yang mempunyai nilai gizi dan efek fisiologis dalam jumlah terkonsentrasi.

Suplemen berjenis protein kerap menjadi andalan bagi mereka yang mendambakan tubuh berotot dengan guratan sixpack. Tetapi waspadalah karena suplemen yang banyak dijual di pusat-pusat kebugaran itu punya efek samping berbahaya. Menurut Andriyanto SH MKes, ketua Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Jawa Timur mengungkapkan, suplemen berbentuk tablet itu mengandung, antara lain,

methenolane, nandrolon decaonate, oxandrolone, stanozolol, dan methandienone.

Bahan-bahan itu memang lebih cepat memperbesar otot daripada berolahraga. Namun, kandungan methenolane, methandienone, dan stanozolol berisiko


(11)

Universitas Kristen Maranatha 2 mengganggu fungsi hati. Selain itu, meningkatkan jumlah sel darah merah. Penggunanya rawan mengalami penggumpalan darah hingga penyumbatan pembuluh

darah. Kebanyakan orang pengguna suplemen fitness lebih mengutamakan

kandungan dan kegunaan dari suplemen tersebut tanpa menghiraukan efek samping yang ada pada suplemen. (Kompas.com)

Contoh kasus efek samping berbahaya dari suplemen fitness yang berlebihan terjadi pada Rahman Sukardi mantan atlet binaraga. Rahman Sukardi termasuk salah seorang yang bergantung pada mesin cuci darah. Menurut pengakuannya di Jawa Pos kemarin (17/3), kondisi yang dialaminya sekarang disebabkan kebiasaannya minum suplemen saat menjadi atlet binaraga. Menurut Prof dr. H R. Moh. Yogiantoro SpPD KGH, suplemen yang dikonsumsi atlet binaraga biasanya asam amino atau hormon steroid. "Tapi, yang paling umum asam amino. Ini senyawa pembentuk protein yang kemudian diolah tubuh menjadi otot," kata dokter spesialis penyakit dalam RSU dr Soetomo Surabaya itu. Dalam kasus Sukardi, penyebab gagal ginjal mungkin overdosis protein. Kondisi itu diperparah dengan penambahan suplemen tanpa memperhitungkan jumlah yang tepat. "Metabolisme protein menghasilkan bun dan kreatinin yang harus dibuang melalui ginjal. Kalau jumlah mereka terlalu banyak, ginjal akan kecapekan. Lama-lama fungsinya bisa rusak," jelas Yogi.

Namun sayangnya menurut hasih kuesioner hanya 11% dari mereka yang peduli akan adanya efek samping suplemen tersebut dan hanya 16% dari para pengguna suplemen yang melakukan pengecekan kesehatan setelah mengkonsumsi suplemen fitness. Sedangkan menurut ahli gizi disarankan minimal setahun sekali melakukan pengecekan kesehatan setelah mengkonsumsi suplemen fitness.

Efek samping dari penggunaaan suplemen fitness menarik diangkat sebagai topik tugas akhir. Bidang keilmuan Desain Komunikasi Visual yang telah di pelajari diharapkan dapat membantu mengkampanyekan efek samping dari suplemen fitness . Diharapkan melalui media kampanye dapat mengubah pola pikir para penggemar fitness yang menggunakan suplemen bahwa adanya efek samping pada suplemen fitness dan agar mereka lebih berhati-hati dalam menggunakan suplemen fitness.


(12)

Universitas Kristen Maranatha 3 1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup

Untuk menjelaskan masalah dan ruang lingkupnya, maka masalah dapat diidentifikasikan sebagai berikut :

Bagaimana merancang kampanye yang dapat menyadarkan para penggemar fitness yang menggunakan suplemen akan adanya efek samping yang ditimbulkan dari suplemen fitness tersebut ?

Semua informasi ditulis dan disesuaikan sesuai target audience secara khusus maupun umum. Secara khusus informasi ini ditujukan pada penggemar fitness yang menggunakan suplemen yang berusia sekitar 20-29 tahun.

4.4Tujuan Perancangan

Dalam permasalahan tersebut terdapat tujuan utama yaitu :

Meningkatkan kesadaran para pengguna suplemen fitness akan adanya efek samping dari suplemen fitness. Agar para penggemar fitness dapat lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi suplemen fitness tersebut.

4.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Sumber dan teknik pengumpulan yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Kuesioner

Kuesioner dilakukan untuk mendapatkan data berapa banyak orang yang mengetahui akan adanya efek samping dari penggunaan suplemen fitness. Dan sejauh mana efek samping yang mereka ketahui / pernah alami. Kuesioner dibagikan kepada 100 responden pria dan wanita yang menggemari olahraga fitness dan menggunakan suplemen fitness dengan umur 16 tahun ke atas. Pada tanggal 18 februari 2016.

2. Wawancara

Wawancara secara langsung dilakukan dengan Dr. Iwan Budiman, dr. MS. MM, M.Kes, AIF selaku ahli gizi pada 14 maret 2016. Dengan tujuan untuk mendapatkan informasi tentang efek samping apa saja yang ada dalam suplemen fitness.


(13)

Universitas Kristen Maranatha 4 3. Studi Pustaka

Buku sebagai salah satu sumber pengumpulan data tentang efek samping penggunaan suplemen fitness. Selain itu studi pustaka juga dilakukan melalui internet untuk mencari definisi, arti, kegunaan , dan efek samping dari suplemen fitness.

4. Observasi

Dilakukan secara langsung ke rumah sakit Santo Borromeus untuk mendapatkan data berapa banyak orang yang sudah mengalami efek samping suplemen fitness pada 16 maret 2016.


(14)

Universitas Kristen Maranatha 5 1.5 Skema Perancangan

Gambar 1.1 Skema Perancangan (Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2016)

LATAR BELAKANG MASALAH

Banyaknya penggemar fitness yang menggunakan suplemen fitness tanpa menghiraukan efek samping dari suplemen tersebut

PERMASALAHAN DAN RUANG LINGKUP

Bagaimana merancang kampanye yang dapat menyadarkan para penggemar

fitness yang menggunakan suplemen akan adanya efek samping yang ditimbulkan

dari suplemen fitness tersebut.

PEMECAHAN MASALAH

Membuat Kampanye Mengenai Adanya Efek Samping Pada Suplemen Fitness

STRATEGI KREATIF Mengkampanyekan efek samping suplemen fitness

dengan memanfaatkan unsur visual hiperbola dan

metafora STRATEGI MEDIA Poster X Banner Media Sosial Ambient Media STRATEGI KOMUNIKASI Merancang sebuah kampanye yang menarik

dan yang dapat menyadarkan para pengguna suplemen fitness bahwa adanya efek

samping pada suplemen

TUJUAN AKHIR

Mengubah pola pikir pengguna suplemen fitness akan adanya efek samping dari suplemen fitness dan membuat pengguna suplemen dapat lebih berhati-hati dalam

menggunakan suplemen fitness LANDASAN TEORI

-Teori Kampanye -Teori Suplemen Makanan

-Teori Perkembangan Psikologi

TARGET Pria dan wanita

dengan umur 20-29 Tahun SUMBER DATA Wawancara Kuesioner Studi Pustaka observasi


(15)

Universitas Kristen Maranatha 58 BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari hasil analisa menurut data dan fakta yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa sebagian besar penggemar fitness baik pria maupun wanita menggunakan suplemen fitness. Namun hanya 11% dari mereka yang peduli akan adanya efek samping dari suplemen fitness yang mereka gunakan. Selain itu kepedulian mereka dengan kesehatan mereka sendiri sangatlah rendah. Menurut data hanya 16% dari mereka yang pernah memeriksakan kesehatan mereka setelah mengkonsumsi suplemen fitness. Sedangkan, menurut ahli gizi pengguna suplemen fitness diharuskan minimal satu tahun sekali memeriksakan kesehatan mereka untuk menghindari efek samping dari suplemen yang mereka konsumsi.

Untuk memecahkan masalah tersebut maka dibuatlah “ Perancangan Kampanye Sosial Mengenai Efek Samping Penggunaan Suplemen Fitness Untuk Para Penggemar Fitness “. Dengan menggunakan tiga tahapan yaitu, awareness,

informing, dan reminding. Dengan konsep komunikasi menggunakan gaya bahasa

sehari-hari yang mudah dimengerti. Selanjutnya konsep kreatif menggunakan unsur hiperbola dan metafora, dan konsep media menggunakan media sosial Instagram sebagai media utama. Tujuan dari perancangan kampanye ini adalah meningkatkan kesadaran para pengguna suplemen fitness akan adanya efek samping yang timbul bila digunakan dengan cara yang kurang tepat, agar mereka dapat lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi suplemen fitness. Manfaat dari kampanye ini adalah agar para pengguna suplemen fitness dapat terhindar dari efek samping suplemen yang mereka konsumsi.

5.2 Saran

Untuk mendalami topik yang dipilih harus lebih sering bergaul dengan orang yang sudah lama berkecimpung atau yang ahli dalam bidang tersebut. Contohnya pada topik ini harus sering bergaul pada orang yang sudah lama menggunakan suplemen fitness, personal trainer, dan orang-orang yang mendalami suplemen fitness.


(16)

Universitas Kristen Maranatha 59

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku :

Anggoro, Dwi. 2011. Fitnes di Rumah. Bogor : Be Champion

Antar, Venus. 2004. Manajemen Kampanye: Panduan Teoritis dan Praktis dalam Mengekfektifkan kampanye Komunikasi. Bandung : Simbiosa Rekatama Media.

Hurlock,E.B.1993. Psikologi Perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (edisi kelima). Jakarta: Erlangga.

Mappiare, Andi. 1983. Psikologi Orang Dewasa. Surabaya: Usaha Nasional

Monks,F.J., Knoers,A.M.P & Hadinoto S.R. 2001. Psikologi

Perkembangan: Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Santrock. 2002. Life-Span Development (Perkembangan Masa Hidup). Jilid 2. Jakarta: Erlangga

Sumber Internet :

Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2013. Profil Badan Pom, (Online),

(http://www.pom.go.id/new/index.php/view/fungsi diakses pada 26 Februari 2016)

Kus Anna, Lusia. 4 September 2012. Di Balik Suplemen Protein Pembangun Otot, (Online),(http://health.kompas.com/read/2012/09/04/15555275/di.balik.suple menprotein.pembangun.otot, diakses pada 16 Februari 2016).


(17)

Universitas Kristen Maranatha 60 Rai, Ade. 2012. Jenis dan Kegunaan Suplemen Fitness, (Online),

(http://artikel.binaraga.net/2012/08/15/suplemen-untuk-fitness-binaraga/ diakses pada 23 Februari 2016).

Widya Sari, Tika. 2015. Suplemen Makanan, (Online),

(http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26528/1/TIKA%2 0WIDYA%20SARI-FKIK.PDF, diakses pada 19 Februari 2016).


(1)

Universitas Kristen Maranatha 3

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup

Untuk menjelaskan masalah dan ruang lingkupnya, maka masalah dapat diidentifikasikan sebagai berikut :

Bagaimana merancang kampanye yang dapat menyadarkan para penggemar fitness yang menggunakan suplemen akan adanya efek samping yang ditimbulkan dari suplemen fitness tersebut ?

Semua informasi ditulis dan disesuaikan sesuai target audience secara khusus maupun umum. Secara khusus informasi ini ditujukan pada penggemar fitness yang menggunakan suplemen yang berusia sekitar 20-29 tahun.

4.4Tujuan Perancangan

Dalam permasalahan tersebut terdapat tujuan utama yaitu :

Meningkatkan kesadaran para pengguna suplemen fitness akan adanya efek samping dari suplemen fitness. Agar para penggemar fitness dapat lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi suplemen fitness tersebut.

4.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Sumber dan teknik pengumpulan yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Kuesioner

Kuesioner dilakukan untuk mendapatkan data berapa banyak orang yang mengetahui akan adanya efek samping dari penggunaan suplemen fitness. Dan sejauh mana efek samping yang mereka ketahui / pernah alami. Kuesioner dibagikan kepada 100 responden pria dan wanita yang menggemari olahraga fitness dan menggunakan suplemen fitness dengan umur 16 tahun ke atas. Pada tanggal 18 februari 2016.

2. Wawancara

Wawancara secara langsung dilakukan dengan Dr. Iwan Budiman, dr. MS. MM, M.Kes, AIF selaku ahli gizi pada 14 maret 2016. Dengan tujuan untuk mendapatkan informasi tentang efek samping apa saja yang ada dalam suplemen fitness.


(2)

Universitas Kristen Maranatha 4 3. Studi Pustaka

Buku sebagai salah satu sumber pengumpulan data tentang efek samping penggunaan suplemen fitness. Selain itu studi pustaka juga dilakukan melalui internet untuk mencari definisi, arti, kegunaan , dan efek samping dari suplemen fitness.

4. Observasi

Dilakukan secara langsung ke rumah sakit Santo Borromeus untuk mendapatkan data berapa banyak orang yang sudah mengalami efek samping suplemen fitness pada 16 maret 2016.


(3)

Universitas Kristen Maranatha 5

1.5 Skema Perancangan

Gambar 1.1 Skema Perancangan (Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2016)

LATAR BELAKANG MASALAH

Banyaknya penggemar fitness yang menggunakan suplemen fitness tanpa menghiraukan efek samping dari suplemen tersebut

PERMASALAHAN DAN RUANG LINGKUP

Bagaimana merancang kampanye yang dapat menyadarkan para penggemar fitness yang menggunakan suplemen akan adanya efek samping yang ditimbulkan

dari suplemen fitness tersebut.

PEMECAHAN MASALAH

Membuat Kampanye Mengenai Adanya Efek Samping Pada Suplemen Fitness

STRATEGI KREATIF Mengkampanyekan efek samping suplemen fitness

dengan memanfaatkan unsur visual hiperbola dan

metafora STRATEGI MEDIA Poster X Banner Media Sosial Ambient Media STRATEGI KOMUNIKASI Merancang sebuah kampanye yang menarik

dan yang dapat menyadarkan para pengguna suplemen fitness bahwa adanya efek

samping pada suplemen

TUJUAN AKHIR

Mengubah pola pikir pengguna suplemen fitness akan adanya efek samping dari suplemen fitness dan membuat pengguna suplemen dapat lebih berhati-hati dalam

menggunakan suplemen fitness LANDASAN TEORI

-Teori Kampanye -Teori Suplemen Makanan

-Teori Perkembangan Psikologi

TARGET Pria dan wanita

dengan umur 20-29 Tahun SUMBER DATA Wawancara Kuesioner Studi Pustaka observasi


(4)

Universitas Kristen Maranatha 58

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari hasil analisa menurut data dan fakta yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa sebagian besar penggemar fitness baik pria maupun wanita menggunakan suplemen fitness. Namun hanya 11% dari mereka yang peduli akan adanya efek samping dari suplemen fitness yang mereka gunakan. Selain itu kepedulian mereka dengan kesehatan mereka sendiri sangatlah rendah. Menurut data hanya 16% dari mereka yang pernah memeriksakan kesehatan mereka setelah mengkonsumsi suplemen fitness. Sedangkan, menurut ahli gizi pengguna suplemen fitness diharuskan minimal satu tahun sekali memeriksakan kesehatan mereka untuk menghindari efek samping dari suplemen yang mereka konsumsi.

Untuk memecahkan masalah tersebut maka dibuatlah “ Perancangan Kampanye Sosial Mengenai Efek Samping Penggunaan Suplemen Fitness Untuk Para Penggemar Fitness “. Dengan menggunakan tiga tahapan yaitu, awareness, informing, dan reminding. Dengan konsep komunikasi menggunakan gaya bahasa sehari-hari yang mudah dimengerti. Selanjutnya konsep kreatif menggunakan unsur hiperbola dan metafora, dan konsep media menggunakan media sosial Instagram sebagai media utama. Tujuan dari perancangan kampanye ini adalah meningkatkan kesadaran para pengguna suplemen fitness akan adanya efek samping yang timbul bila digunakan dengan cara yang kurang tepat, agar mereka dapat lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi suplemen fitness. Manfaat dari kampanye ini adalah agar para pengguna suplemen fitness dapat terhindar dari efek samping suplemen yang mereka konsumsi.

5.2 Saran

Untuk mendalami topik yang dipilih harus lebih sering bergaul dengan orang yang sudah lama berkecimpung atau yang ahli dalam bidang tersebut. Contohnya pada topik ini harus sering bergaul pada orang yang sudah lama menggunakan suplemen fitness, personal trainer, dan orang-orang yang mendalami suplemen fitness.


(5)

Universitas Kristen Maranatha 59

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku :

Anggoro, Dwi. 2011. Fitnes di Rumah. Bogor : Be Champion

Antar, Venus. 2004. Manajemen Kampanye: Panduan Teoritis dan Praktis dalam Mengekfektifkan kampanye Komunikasi. Bandung : Simbiosa Rekatama Media.

Hurlock,E.B.1993. Psikologi Perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (edisi kelima). Jakarta: Erlangga.

Mappiare, Andi. 1983. Psikologi Orang Dewasa. Surabaya: Usaha Nasional

Monks,F.J., Knoers,A.M.P & Hadinoto S.R. 2001. Psikologi

Perkembangan: Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Santrock. 2002. Life-Span Development (Perkembangan Masa Hidup). Jilid 2. Jakarta: Erlangga

Sumber Internet :

Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2013. Profil Badan Pom, (Online),

(http://www.pom.go.id/new/index.php/view/fungsi diakses pada 26 Februari 2016)

Kus Anna, Lusia. 4 September 2012. Di Balik Suplemen Protein Pembangun Otot, (Online),(http://health.kompas.com/read/2012/09/04/15555275/di.balik.suple menprotein.pembangun.otot, diakses pada 16 Februari 2016).


(6)

Universitas Kristen Maranatha 60

Rai, Ade. 2012. Jenis dan Kegunaan Suplemen Fitness, (Online),

(http://artikel.binaraga.net/2012/08/15/suplemen-untuk-fitness-binaraga/ diakses pada 23 Februari 2016).

Widya Sari, Tika. 2015. Suplemen Makanan, (Online),

(http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26528/1/TIKA%2 0WIDYA%20SARI-FKIK.PDF, diakses pada 19 Februari 2016).