PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP PROFITABILITAS PADA KOPERASI DI KECAMATAN CIKOLE KOTA SUKABUMI.

(1)

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP

PROFITABILITAS PADA KOPERASI DI KECAMATAN

CIKOLE KOTA SUKABUMI

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Sidang Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun oleh :

HELMY HILMIYAH

NIM. 0800550

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2013


(2)

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP PROFITABILITAS PADA KOPERASI DI KECAMATAN CIKOLE KOTA SUKABUMI

Oleh : Helmy Hilmiyah

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Helmy Hilmiyah 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

April 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, Dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis


(3)

(4)

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP PROFITABILITAS PADA KOPERASI DI KECAMATAN CIKOLE KOTA SUKABUMI

Helmy Hilmiyah

Pembimbing : Drs. Rahmat Moeslihat/Imas Purnamasari, S.Pd., M.M

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perputaran piutang pada Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, gambaran profitabilitas pada Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, dan pengaruh perputaran piutang terhadap profitabilitas pada Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kausalitas dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh. Variabel yang diamati dalam penelitian ini antara lain variabel bebas yaitu Perputaran Piutang (X) dan variabel terikat yaitu Profitabilitas (Y) yang diperoleh melalui laporan keuangan koperasi. Untuk menganalisis data tersebut, digunakan perhitungan regresi linear sederhana.

Berdasarkan hasil uji regresi linear sederhana diperoleh koefisien arah regresi sebesar 81,25 yang menunjukkan bahwa perputaran piutang berpengaruh positif terhadap profitabilitas pada Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi. Hasil pengujian hipotesis Uji F diketahui perputaran piutang berpengaruh positif terhadap profitabilitas. Hasil uji t diketahui perputaran piutang berpengaruh positif terhadap profitabilitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perputaran piutang berpengaruh positif terhadap profitabilitas pada Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi.


(5)

THE INFLUENCE OF THE RECEIVABLE TURNOVER TO THE PROFITABILITY AT THE COOPERATION IN THE SUB-DISTRICT OF

CIKOLE SUKABUMI

Helmy Hilmiyah

Supervisor : Drs. Rahmat Moeslihat / Imas Purnamasari, S.Pd., M.M

ABSTRACT

This research is purposed to find out the description of the receivable turnover at the cooperation in the sub-district of Cikole Sukabumi, the description of the profitability at the cooperation in the sub-district of Cikole Sukabumi, and the influence of the receivable turnover to the profitability at the cooperation in the sub-district of Cikole Sukabumi.

This research used the causality descriptive method with the approach of quantitative. The technique of collecting data in this research used the saturated samples technique. The variables observed in this research were receivable turnover as independent variable (X) and profitability as dependent variable obtained though the financial statement of cooperation. To analyze the data, used simple linear regression calculation.

Based on the result of the simple linear regression test, it was obtained the coefficient of regression of 81,25 which indicated that the receivable turnover influenced positively to the profitability at the cooperation in the sub-district of Cikole Sukabumi. The result of the hypothesis test F pointed out that the receivable turnover influenced positively to the profitability. The result of test t pointed out that the receivable turnover influenced positively to the profitability. The research findings indicated that the receivable turnover influenced positively to the profitability at the cooperation in the sub-district of Cikole Sukabumi.


(6)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI...vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 6

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian ... 6

1.4Kegunaan Penelitian ... 7

BAB II LANDASAN TEORI ... 8

2.1 Koperasi ... 8

2.1.1 Pengertian Koperasi ... 8

2.1.2 Fungsi dan Prinsip Koperasi ... 9

2.1.3 Jenis-jenis Koperasi ... 10

2.2 Perputaran Piutang ... 11

2.2.1 Pengertian Piutang ... 11

2.2.2 Klasifikasi Piutang ... 13

2.2.3 Pengertian Perputaran Piutang ... 15

2.2.4 Pengukuran Perputaran Piutang ... 16

2.3 Kredit ... 18

2.3.1 Pengertian Kredit ... 18

2.3.2 Unsur-unsur Kredit ... 19

2.3.3 Prinsip-prinsip Penilaian Kredit ... 20

2.4 Profitabilitas ... 22

2.4.1 Pengertian Profitabilitas ... 22

2.4.2 Pengukuran Profitabilitas ... 23

2.4.3 Rate of return on Investment (ROI) ... 25

2.4.3.1 Pengertian Rate of return on Investment (ROI)... 25

2.4.3.2 Pengukuran Rate of return on Investment (ROI) ... 26

2.4.3.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rate of return on Investment (ROI) ... 27

2.4.3.4 Kegunaan dan Kelemahan Rate of return on Investment (ROI) 27 2.5 Keterkaitan Perputaran Piutang dengan Profitabilitas ... 28

2.6 Kajian Penelitian Terdahulu ... 29

2.7 Kerangka Pemikiran ... 33


(7)

BAB III METODE PENELITIAN ... 38

3.1 Desain Penelitian ... 38

3.2 Operasionalisasi Variabel ... 39

3.3 Sumber Data ... 40

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 40

3.5 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 41

3.5.1 Teknik Analisis Data ... 41

3.5.2 Uji Linearitas ... 42

3.5.3 Pengujian Hipotesis ... 43

3.5.3.1 Menentukan Persamaan Regresi Linear Sederhana ... 43

3.5.3.2 Menentukan Kriteria Pengujian Hipotesis ... 44

3.5.3.3 Uji F ... 45

3.5.3.4 Uji t ... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 48

4.1 Hasil Penelitian ... 48

4.1.1 Gambaran Umum Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Sukabumi ... 48

4.1.2 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Sukabumi ... 49

4.1.3 Struktur Organisasi Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Sukabumi ... 51

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian ... 53

4.2.1 Perputaran Piutang ... 54

4.2.2 Profitabilitas ... 58

4.3 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 60

4.3.1 Uji Linearitas ... 60

4.3.2 Uji Regresi Linear Sederhana ... 62

4.3.3 Uji F ... 65

4.3.4 Uji t ... 67

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 68

4.4.1 Gambaran Perputaran Piutang pada Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi ... 68

4.4.2 Gambaran Profitabilitas pada Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi ... 70

4.4.3 Pengaruh Perputaran Piutang terhadap Profitabilitas pada Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi... 71

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 75

5.1 Kesimpulan ... 75

5.2 Saran ... 76

DAFTAR PUSTAKA ... 77 LAMPIRAN


(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 ROI Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi ... 3

Tabel 1.2 Tingkat ROI Koperasi Indonesia ... 4

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel ... 40

Tabel 4.1 Daftar Objek Penelitian ... 53

Tabel 4.2 Jumlah Penjualan Bersih Tahun 2011 ... 54

Tabel 4.3 Rata-rata Piutang Tahun 2011 ... 55

Tabel 4.4 Perputaran Piutang Tahun 2011 ... 56

Tabel 4.5 ROI Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi ... 59

Tabel 4.6 Tingkat ROI Koperasi Indonesia ... 60

Tabel 4.7 Pasangan Variabel X dan Variabel Y ... 61

Tabel 4.8 Perhitungan Regresi Linear Sederhana ... 63


(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran...36 Gambar 2.2 Paradigma Penelitian...36 Gambar 4.1 Struktur Organisasi Diskoperindag...51


(10)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pembangunan yang dilaksanakan bangsa Indonesia merupakan wujud usaha dalam mencapai tujuan nasional.Pembangunan di bidang ekonomi seperti tertuang

dalam pasal 33 ayat (1) yang berbunyi “perekonomian Indonesia disusun sebagai

usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan”. Dalam penjelasan Undang-Undang Dasar 1945 disebutkan bahwa pembangunan usaha yang sesuai dengan pasal tersebut adalah koperasi.

Ditinjau dari jenis kegiatan usahanya,koperasi di Indonesia dapat digolongkan menjadi beberapa jenis diantaranya adalah bidang usaha simpan pinjam atau kredit. Koperasi simpan pinjam menghimpun dana dari para anggotanya yang kemudian menyalurkan kembali dana tersebut kepada para anggotanya. Tentunya dalam hal pemberian kredit ataupun kegiatan operasional, pengurus koperasi perlu memperhatikan dan menjaga kondisi keuangan dengan baik.

Pengelolaan keuangan koperasi yang baik akan sangat menentukankeberhasilan koperasi dalam mencapai tujuan, salah satunya yaitu dengan meningkatkan profitabilitas, artinya koperasi harus meningkatkan kemampuannya dalam menghasilkan laba. Kondisi kesehatan suatu koperasi dari aspek keuangan ini dapat diketahui dengan melakukan analisis terhadap laporan keuangan koperasi tersebut.


(11)

2

Salah satu cara untuk melakukan analisis laporan keuangan adalah dengan jalan mempelajari hubungan antara berbagai pos-pos laporan keuangan. Hubungan antara pos yang satu dengan pos yang lain dinyatakan dengan angka disebut dengan rasio. Rasio yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan koperasi yaitu dengan rasio profitabilitas. Profitabilitas merupakan hal yang penting bagi suatu badan usaha, agar usahanya dapat terus berjalan, suatu perusahaan harus dalam kondisi menguntungkan/profitable. Salah satu bentuk rasio untuk mengukur profitabilitas adalah dengan mengukur Return on Investment (ROI). Return on Investment (ROI) mengukur tingkat pengembalian investasi yang telah dilakukan oleh perusahaan, dengan menggunakan total aktiva yang dimiliki oleh perusahaan.

Semakin tinggi ROI yang dicapai oleh suatu koperasi atau badan usaha, menunjukkan kesuksesan koperasi dalam menghasilkan laba dengan menggunakan modal kerja atau aktivanya secara produktif dan efisien, kondisi ini memberikan kesempatan koperasi untuk meningkatkan profitabilitas. Dibawah ini merupakan hasil perolehan ROI pada koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi.


(12)

3

Tabel 1.1

ROI Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi Tahun 2011

Nama Koperasi Tahun 2011 Laba (SHU) (Rp) Total aktiva (Rp) ROI (%)

KPRI “PKS” 238.784.491 15.735.926.104 1,52

Koperasi “Mitra Setia” 38.996.555 1.356.213.978 2,88

Koperasi “Rimba” 40.015.079 2.845.165.162 1,41

Koperasi “Reugreug Pageuh” 316.969.344 2.683.422.379 11,81

Koperasi “Mina Karya” 256.415.571 2.251.875.787 12,28

Koperasi “Warga Husada” 92.273.851 1.060.871.094 8,70

KPRI “Kowarsda” 74.984.875 616.215.195 12,17

KPRI “Karya” 17.275.949 225.113.913 7,67

KPRI “KPDK” 43.190.643 925.198.536 4,67

KPRI “Warga” 37.690.878 1.235.160.314 3,05 (Sumber : Laporan Keuangan Koperasi Kecamatan Cikole Kota Sukabumi data diolah kembali)

Data tabel 1.1, menunjukkan hasil perolehan ROI pada Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi. Koperasi yang berada di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi merupakan koperasi yang bergerak dalam bidang usaha simpan pinjam. Berdasarkan data di atas, dapat diketahui bahwa ROI yang terjadi pada sebagian besar koperasi yang berada di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi masih berada di bawah 10%. Kondisi tersebut dapat dilihat dari perolehan ROI yang dicapai pada tahun 2011. Perolehan ROI yang rendah ini dikarenakan posisi aktiva yang tertanam pada piutang relatif cukup besar. Selain itu, hal yang menyangkut keberadaan ROI sebagai alat pengukur kinerja keuangan koperasi telah diatur oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Indonesia.


(13)

4

Menurut Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Permeneg KUKM) RI Nomor : 06/Per/M.KUKM/V/2006, mengenai tingkat perolehan ROI yang baik adalah sebagai berikut :

Tabel 1.2

Tingkat ROI Koperasi Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI Tahun 2006

No. ROI Nilai Keterangan

a. >10% 100 Baik

b. 7% - <10% 75 Cukup Baik

c. 3% - < 7% 50 Kurang Baik

d. 1% - < 3% 25 Tidak Baik

e. <1% 0 Sangat Tidak Baik

Sumber : Permeneg KUKM RI Nomor : 06/Per/M.KUKM/V/2006(www.smecda.com) Berdasarkan tabel 1.2 dapat diketahui bahwa tingkat ROI yang baik untuk koperasi harus di atas 10% setiap periodenya.Tetapi pada sebagian besar Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, menunjukkan rata-rata tingkat ROI yang dicapai masih berada di bawah 10%. Hal ini menunjukkan adanya suatu masalah yang terjadi pada Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi bahwa sebagian besar koperasi tidak mampu mencapai ROI yang baik.maka apabila kondisi ini terus menerus terjadi tanpa ada perbaikan dan peningkatan mengenai perolehan ROI di koperasi tersebut, dikhawatirkan akan terjadi disfungsi operasional koperasi sehingga koperasi tidak mampu menjalankan usahanya kembali karena terhambat oleh faktor-faktor internal seperti terhambatnya pemberian kredit kepada anggota serta sejumlah pembiayaan lainnya.


(14)

5

Dalam kegiatan operasional yang dimaksud terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi profitabilitas yang diukur dengan ROI diantaranya adalah keuntungan bersih dan total aktiva yang dimiliki. Dalam prakteknya, mengingat jenis bidang usaha koperasi yang diteliti adalah koperasi simpan pinjam maka salah satu komponen pembentuk aktiva sebagai faktor yang mempengaruhi profitabilitas tersebut salah satunya adalah piutang. Piutang dalam hal ini memiliki peranan yang cukup besar bila dibandingkan dengan komponen pembentuk aktiva lainnya. Oleh karena itu, piutang dianggap sebagai komponen pembentuk aktiva yang sangat berpengaruh. Hal ini sesuai dengan pendapat Wild et. al (2005:261) yang menyatakan bahwa, “Penilaian kualitas laba (profitabilitas) sering kali dipengaruhi oleh analisis

piutang dan kolektibilitasnya”.

Dalam penagihan piutang, berlangsung proses perubahan piutang menjadi kas dalam satu periode akuntansi. Artinya, piutang akan terus berputar selama piutang masih dapat ditagih. Rasio perputaran piutang dapat digunakan sebagai alat ukur seberapa sering piutang usaha berubah menjadi kas dalam setahun. Namun pada kenyataannya, tidak semua piutang yang telah jatuh tempo dapat ditagih. Tentunya kondisi tersebut dapat mempengaruhi profitabilitas yang dicapai.

Bertitik tolak dari latar belakang, maka penulis tertarik untuk mengetahui bagaimana pengaruh perputaran piutang terhadap profitabilitas pada Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi sebagai objek penelitian, yang akan dirumuskan


(15)

6

dalam judul “Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Pada

Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana gambaran perputaran piutang pada Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi.

2. Bagaimana gambaran profitabilitas pada Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi.

3. Bagaimana pengaruh perputaran piutang terhadap profitabilitas pada Koperasi di Kecamatan Cikole kota Sukabumi.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai bagaimana pengaruh perputaran piutang terhadap profitabilitas pada Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi.

Adapun Tujuan dari penelitian ini, yakni :

1. Mengetahui bagaimana gambaran perputaran piutang pada Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi.

2. Mengetahui bagaimana gambaran profitabilitas pada Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi.


(16)

7

3. Mengetahui bagaimana pengaruh perputaran piutang terhadap profitabilitas pada Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi.

1.4 Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Secara Teoritis

Bagi penulis, sebagai pengalaman dalam mengaplikasikan dan mengembangkan serta memperluas ilmu pengetahuan mengenai pengaruh perputaran piutang terhadap profitabilitas, sehingga dapat membandingkan ilmu yang telah diperoleh dalam teori dengan penerapannya dalam praktek.

2. Secara Praktis

a. Bagi Koperasi, diharapkan dapat berguna bagi pihak koperasi sebagai bahan masukan dalam menjalankan usahanya, khususnya dalam mengelola dan mengendalikan piutang usaha dan pengaruhnya terhadap profitabilitas koperasi. b. Bagi pihak lain, diharapkan dapat menjadi bahan kajian dan menambah

referensi dalam melaksanakan penelitian yang berhubungan dengan perputaran piutang dan pengaruhnya terhadap profitabilitas.


(17)

BAB III

METODE PENELITIAN

1.1 Desain Penelitian

Untuk dapat menghasilkan suatu penelitian yang baik, maka diperlukan suatu desain penelitian. MenurutNazir (2005:84) “Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian”. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kausalitas.

Metode deskriptif menurut Sugiyono (2010:29) adalah sebagai berikut: “Metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas”.Metode deskriptif dalam penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai perputaran piutang dan profitabilitas pada Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi.

Sementara itu metode kausalitas adalah penelitian yang dimaksudkan untuk mengungkapkan permasalahan yang bersifat hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih.Metode kausalitas dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perputaran piutang terhadap profitabilitas pada Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi.

Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, maksudnya data-data yang diperoleh, diolah dan dianalisis dengan menggunakan perhitungan statistik dan diinterprestasikan berdasarkan teori yang telah dipelajari.


(18)

39

1.2 Operasionalisasi Variabel

Menurut Sugiyono (2010:38), “Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya”.

Sesuai dengan judul penelitian pengaruh perputaran piutang terhadap Profitabilitas, maka terdapat dua variabel dalam penelitian ini, yaitu:

a. Variabel Bebas (Independent Variabel/X)

Variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat), dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen (variabel bebas) adalah perputaran piutang yang diteliti untuk mengetahui seberapa lama piutang dapat ditagih kembali menjadi kas dalam satu periode.

b. Variabel Terikat (Dependent Variabel/Y)

Variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas, dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen (variabel terikat) adalah profitabilitas. Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu yang diukur dengan menggunakan Return on Investment (ROI).

Untuk menentukan data yang diperlukan dan mempermudah pengukuran dari kedua variabel dalam penelitian ini, maka variabel-variabel tersebut dapat dioperasionalisasikan sebagai berikut :


(19)

40

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

1.3 Sumber data

Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah jenis data sekunder karena data diperoleh secara tidak langsung dan merupakan data yang dikumpulkan dari sumber-sumber yang telah ada.Sumber data yang digunakan adalah laporan keuangan Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi yang terdiri dari laporan laba rugi (SHU) dan neraca pada tahun 2011.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan langkah yang amat penting dalam metode ilmiah, karena pada umumnya data yang dikumpulkan digunakan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. MenurutNazir (2005:174) “Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan”.

Berdasarkan uraian di atas maka teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Teknik dokumentasi digunakan

Variabel Dimensi Indikator Skala

Variabel (X) Perputaran

Piutang

Perrputaran Piutang

Penjualan kredit Rata-rata piutang

Rasio

Variabel (Y) Profitabilitas

ROI

Laba setelah pajak (SHU) 100% Total aktiva


(20)

41

untuk mencari atau memperoleh data berupa catatan, laporan serta dokumen yang berkaitan dengan variabel yang diteliti.Dalam penelitian ini dokumen yang digunakan adalah laporan keuangan periode tahun 2011.

3.5 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis 3.5.1 Teknik Analisis Data

Riduwan (2010:129) menyatakan “untuk jenis penelitian dengan pendekatan kuantitatif, maka teknik analisis data ini berkenaan dengan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan pengujian hipotesis yang diajukan”. Teknik analisis data merupakan salah satu tahap penelitian berupa proses penyusunan dan pengelolaan data untuk menafsirkan data yang telah diperoleh dari lapangan. Data-data yang sudah terkumpul selama penelitian selanjutnya akan diolah terlebih dahulu guna menyajikan informasi yang lebih mudah untuk diinterpretasikan dan dianalisis lebih lanjut. Untuk menganalisis data yang telah diperoleh, peneliti melakukan langkah-langkah kegiatan teknis analisis data sebagai berikut :

Menentukan nilai untuk masing-masing variabel

Dalam penelitian ini terdapat variabel perputaran piutang sebagai variabel X dan variabel profitabilitas sebagai variabel Y. Untuk menentukan nilai dari masing-masing variabel tersebut dapat dilakukan perhitungan dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

1. Perputaran Piutang

Perputaran Piutang = Penjualan kredit Rata-rata piutang


(21)

42

(Munawir, 2004;74)

(Munawir, 2004;74)

2. Profitabilitas

Untuk mengukur profitabilitas menggunakan perhitungan Return on Investment (ROI).

(Sofyan Syafri Harahap, 2008:305)

3.5.2 Uji Linearitas

Linearitas adalah keadaan dimana hubungan antara variabel terikat dengan variabel bebas.Pengujian linearitas dilakukan untuk mengetahui bentuk dan pemilihan model persamaan regresi, menurut Riduwan (2011:250) dalam uji lineritas menggunakan langkah langkah :

1. Menghitung Jumlah Kuadrat Error (Kesalahan) ( :

=

2. Menghitung Jumlah kuadrat Tuna cocok ( ) :

= -

3. Menghitung Rata-rata Jumlah Kuadrat Tuna Cocok ( ) :

4. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat Error ( ) :

Rata-rata piutang = saldo piutang (awal) + saldo piutang (akhir)

2

ROI = Laba bersih setelah pajak X 100% Total aktiva


(22)

43

5. Mencari nilai :

6. Menentukan kriteria uji linearitas :

Jika , maka diterima yang berarti LINIER Jika , maka diterima yang berarti TIDAK LINIER

7. Menghitung nilai menggunakan Tabel F :

= (db TC, db E)

8. Kesimpulan : < , maka diterima yang berarti metode regresi Y atas X berpolah LINIER.

3.5.3 Pengujian Hipotesis

Menurut Hasan, M.I (2002:54),“pengujian hipotesis adalah suatu prosedur yang akan menghasilkan suatu keputusan, yaitu keputusan menerima atau menolak hipotesis ini”.

3.5.3.1Menentukan Persamaan Regresi Linear Sederhana

Untuk menguji hipotesis maka digunakan analisis regresi sederhana dengan rumus sebagai berikut :

(Sudjana,2004:204)

Keterangan :


(23)

44

̂ = subjek dalam variabel dependen yang diprediksikan

= subjek dalam variabel independen yang mempunyai nilai tertentu = harga ̂ ketika harga atau konstanta.

= Koefisien arah regresi, yang menunjukkan angka peningkatan atau penurunan variabel terikat yang didasarkan pada perubahan variabel bebas. Bila positif arah garis naik, sedangkan bila arah negatif arah

garisturun. n = lamanya periode

Sementara nilai a dan b dapat dicari dengan rumus sebagai berikut.

(Sudjana, 2004:205)

1.5.3.2Menentukan Kriteria Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis statistik dilakukan dengan pengujian hipotesis nol (H0)

dan hipotesis alternatif (H1) . Perumusan (H0) dan (H1) untuk penelitian ini adalah

sebagai berikut :

H0 : , Perputaran piutang tidak berpengaruh positif terhadap

profitabilitas.

H1 : , Perputaran piutang berpengaruh positif terhadap profitabilitas.

∑ ∑ ∑ ∑

∑ ∑

∑ ∑ ∑


(24)

45

Berdasarkan kaidah pengujian hipotesis statistik yang diajukan, apabila nilai dari koefisien regresi bernilai ( ), maka hipotesis H0 diterima, dan

sebaliknya jika koefisien arah regresi bernilai lebih ( ), maka H0 ditolak yang

artinya H1 diterima. Melalui pengujian hipotesis tersebut, maka akan diketahui

bagaimana hasil penelitian yang kita lakukan. Hasil dari pengajuan hipotesis statistik tersebut dapat digunakan untuk membuat kesimpulan atas penelitian yang telah dilakukan.

3.5.3.3 Uji F

Uji F digunakan untuk menguji keberartian regresi. Menurut Riduwan (2011:248), pengujian menggunakan tingkat signifikansi 0,05 dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Merumuskan hipotesis:

Ho :Perputaran piutang tidak berpengaruh positif terhadap profitabilitas. : Perputaran piutang berpengaruh positif terhadap profitabilitas. 2. Menghitung Jumlah Kuadrat Regresi (a)] :

(a) =

3. Menghitung Jumlah Kuadrat Regresi [ (b/a)] :

(b/a) = b. ( XY- )

4. Menghitung Jumlah Kuadrat Residu [ :


(25)

46

5. Mengitung Rata-rata Jumlah Kuadrat Residu [ :

6. Menghitung signifikansi

:

=

7. Menentukan kriteria pengujian signifikansi : Jika , maka ditolak (signifikan) Jika , maka ditolak (tidak signifikan) 8. Mencari menggunakan Tabel F dengan rumus :

Taraf signifikansi α = 0,05 = n-2 =

9. Membuat Kesimpulan

Jika lebih besar dari dengan taraf nyata 0.05, maka dapat

disimpulkan bahwa regresi tersebut berarti, begitupun sebaliknya jika

lebih kecil dari dengan taraf nyata 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa regresi tersebut tidak berarti.

3.5.3.2Uji t

Selain uji F perlu juga dilakukan uji t guna mengetahui keberartian koefisien regresi.Rumus yang digunakan untuk uji t ini adalah sebagai berikut :


(26)

47

(Sudjana, 2003:31) keterangan :

b =koefisien regresi = standar deviasi

Adapun langkah-langkah untuk pengujian uji t menurut Riduwan (2011:207) adalah sebagai berikut:

1. Merumuskan hipotesis:

H0 : , Perputaran piutang tidak berpengaruh signifikan terhadap

profitabilitas.

H1 : , Perputaran piutang berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas.

2. Menentukan :

=

t

=

3. Menentukan :

Menentukan taraf signifikan α = 0,05 dengan derajat kebebasan db = n-1. 4. Menentukan kriteria pengujian:

 Jika – , maka diterima dan H1ditolak.

 Jika < - atau > , maka ditolak dan H1 diterima.


(27)

48

Jika nilai > maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang


(28)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Perputaran piutang yang terjadi pada Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi pada tahun 2011 termasuk ke dalam perputaran piutang rendah karena perputaran piutang yang terjadi belum mampu mencapai 1x perputaran piutang dalam satu periode. Perputaran piutang paling tinggi hanya mencapai 0,35 kali pada satu periode.

2. Profitabilitas yang terjadi pada Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi termasuk dalam kategori kurang baik karena rata-rata tingkat Return on Investment yang terjadi hanya mencapai 6,62% dengan rata-rata nilai sebesar 62,5.

3. Pengaruh perputaran terhadap profitabilitas yang terjadi pada Koperasi di Kecamatan Cikole memiliki pengaruh positifartinya jika terjadi kenaikan atau penurunaan perputaran piutang maka profitabilitas akan cenderung mengalami perubahan, jika perputaran piutang tinggi maka profitabilitas tinggi dan jika perputaran piutang rendah maka profitabilitas rendah.


(29)

76

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis menyampaikan beberapa saran sebagai masukan, yang diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan. Adapun saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut:

1. Bagi Koperasi

Diketahui bahwa perputaran piutang yang terjadi pada Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi sangat lambat sehingga penulis menyarankan bagi setiap koperasi terutama bagian pengelolaan piutang agar bisa mengelola piutangnya dengan lebih efektif lagi, sehingga perputaran piutang dapat cepat dilakukan. Pengendalian dan pengelolaan piutang yang baik dapat dilakukan dengan melakukan analisis kredit dengan menggunakan konsep penilaian 5-C yang meliputi character, capacity, capital, condition, dancollateral, serta konsep penilaian 7-P yang meliputipurpose, prospect, payment, profitability, protection, party, dan personality.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk memperluas variabel independen tidak hanya perputaran piutang yang digunakan karena masih banyak faktor-faktor yang dapat mempengaruhi profitabilitas, kemudian menambah jumlah sampel serta kurun waktu dalam sampel penelitian sehingga jumlah sampel lenih banyak, dan memperluas variabel independennya.


(30)

77

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Alexandri, M.B. (2009). Manajemen Keuangan Bisnis Teori dan Soal. Bandung: Alfabeta.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Baridwan, Z. (2000). Intermediet Accounting. Yogyakarta: BPFE.

Budiwati, N dan Suzanti, L. (2010). Manajemen Keuangan Koperasi Konsep dan Aplikasi. Bandung: Laboraturium Koperasi Universitas Pendidikan Indonesia.

Darsono dan Ashari. (2004). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE.

Fraser, L.M dan Ormistoon, A. (2008). Memahami Laporan Keuangan Edisi Ketujuh. Jakarta: PT. Indeks.

Harahap, S.S. (2008). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta:PT. Raja Grafindo.

Hasan, M.I. (2002). Analisis Data Dengan Statistik. Jakarta: Ghalia Indonesia. Hasibuan, M. (2008). Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta: Bumi Aksara

Husnan, S dan Pudjiastuti, E. (2006). Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2007). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: salemba Empat

Irawati, S. (2006). Manajemen Keuangan. Bandung: Pustaka

Gill, J.O., dan Chatton, M. (2006). Memahami Laporan Keuangan. Jakarta: PPM

Kasmir. (2008). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Kieso, D.E, Weygandt, J.J, and Warfield, T.D. (2007). Accounting Principle


(31)

78

Kieso, D.E, Weygandt, J.J, and Warfield, T.D. (2008). Intermediate Accounting Twelfth Edition. Jakarta: Erlangga.

Munawir, S. (2004). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty. Nazir, M. (2005). Metodologi Penelitian. Bogor: Ghalia indonesia.

Program Studi Pendidikan Akuntansi. (2013). Pedoman Operasional Penulisan Skripsi (POPS). Bandung: Program Studi Pendidikan Akuntansi.

Riduwan. (2007). Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta. Riduwan. (2011). Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.

Riyanto, B. (2008). Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan Edisi 4. Yogyakarta: Liberty.

Sawir, A. (2005). Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Simamora, H. (2000). Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Sudjana. (2004). Statistika Untuk Ekonomi dan Niaga. Bandung: Tarsito. Sudjana. (2003). Teknik Analisis Regresi dan Korelasi. Bandung: Tarsito.

Sugiono, Arif., et.al. (2009). Akuntansi dan Pelaporan Keuangan untuk Bisnis SkalaKecil dan Menengah. Jakarta: Grasindo.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Syamsudin, L. (2007). Manajemen Keuangan Peruasahaan Konsep, Aplikasi dalam Perencanaan, Pengawasan dan Pengambilan Keputusan. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Warren, C.S. (2005). Accounting. Thomson-South Western.

Weston, J.F., dan Bringham E.F. (2006). Dasar-dasar Manajemen Keuangan Edisi Kesembilan. Jakarta: Erlangga.


(32)

79

PERATURAN DAN PERUNDANG-UNDANGAN

Kementrian Komunikasi dan Informatika.(2011). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian. Jakarta: Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik.

Kementrian Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia. (2006). Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 06/Per/M.KUKM/V/2006 Tentang Pedoman Penilaian Koperasi Berprestasi. Jakarta: Kementerian KUKM RI.

JURNAL

Bramasto, A. (2010). Analisis Perputaran Aktiva Tetap dan Perputaran Piutang Kaitannya terhadap Return On Assets Pada PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung. Jurnal Keuangan. Vol. 9 No. 2

Fu, G., Fu, W., and Liu, D. (2012). Empirical Study on Financial Risk Factors. Capital Structue, Operation Ability, Profitability, and Solvency Evidence from Listed Companies in China. Journal of Business Management and Economics. Vol. 3 No. 5 p. 174-178

Kartini, E. (2007). Analisis Tingkat Perputaran Piutang PT. Telkom Kandatel Nusra Mataram.Jurnal Valid. Vol. 4 No.1.hal 91-97

Sarbapriya and Mahavidlaya, S.S. (2012). Evaluating The Impact of Working Capital Management Components on Coorporate Profitability. Evidence from Indian Manufacturing Firms. International Journal of Economic Practices and Theoris. Vol. 2 No. 3 p. 127-136

Setyawan, S.H. (2011). Pengaruh Perputaran Piutang, PerputaranPersediaan, dan Debt To Equity Ratio (DER) Terhadap Laba Pada PerusahaanConsumer yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010.Jurnal Akuntansi.Vol. 1 No 2.

Siti E.S dan Marhakim. (2010). Analisa pengaruh Receivable Turn Over (RTO) terhadap profitabilitas pada PT. Asno Horie Indonesia. Jurnal Akuntansi.


(33)

80

SKRIPSI

Ainul, S.H. (2011).Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Pada Koperasi Menara Pemerintahan Kota Palembang.Skripsi. Bandung: Program Sarjana Universitas Padjajaran.

Verdinan, V. (2004).Analisis Dampak Perputaran Piutang Terhadap Rentabilitas Ekonomi Pada Koperasi Hemat Lebakwangi Kuningan. Skripsi. Bandung: Program Sarjana Politeknik Negeri Bandung.

Nopianti, W. (2009).Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Pada KUD Sarwa Mukti Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat. Skripsi. Bandung: Program Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

SUMBER DARI INTERNET

Hadi Muttaqin Hasyim. (2009). Account Receivable Turn Over (Perputaran

Piutang Usaha). [Online]. Tersedia:

http://muttaqinhasyim.wordpress.com/2009/08/18/perputaran-piutang-usaha/. [27 Juli 2012].

Ilmu Ekonomi. (2012). Analisis Profitabilitas, Rasio Operasi dan Likuiditas. [Online]. Tersedia: http://www.ilmu-ekonomi.com/2012/03/analisis-profitabilitas-rasio-operasi.html

.

[01 Agustus 2012].

Ilmu Ekonomi. (2012). Analisis Rasio Keuangan. [Online]. Tersedia: http://www.ilmu-ekonomi.com/2012/05/analisis-rasio-keuangan.html

.

[01 Agustus 2012].


(1)

Helmy Hilmiyah, 2013

Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Pada Koperasi Di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Perputaran piutang yang terjadi pada Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi pada tahun 2011 termasuk ke dalam perputaran piutang rendah karena perputaran piutang yang terjadi belum mampu mencapai 1x perputaran piutang dalam satu periode. Perputaran piutang paling tinggi hanya mencapai 0,35 kali pada satu periode.

2. Profitabilitas yang terjadi pada Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi termasuk dalam kategori kurang baik karena rata-rata tingkat Return on

Investment yang terjadi hanya mencapai 6,62% dengan rata-rata nilai sebesar

62,5.

3. Pengaruh perputaran terhadap profitabilitas yang terjadi pada Koperasi di Kecamatan Cikole memiliki pengaruh positifartinya jika terjadi kenaikan atau penurunaan perputaran piutang maka profitabilitas akan cenderung mengalami perubahan, jika perputaran piutang tinggi maka profitabilitas tinggi dan jika perputaran piutang rendah maka profitabilitas rendah.


(2)

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis menyampaikan beberapa saran sebagai masukan, yang diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan. Adapun saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut:

1. Bagi Koperasi

Diketahui bahwa perputaran piutang yang terjadi pada Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi sangat lambat sehingga penulis menyarankan bagi setiap koperasi terutama bagian pengelolaan piutang agar bisa mengelola piutangnya dengan lebih efektif lagi, sehingga perputaran piutang dapat cepat dilakukan. Pengendalian dan pengelolaan piutang yang baik dapat dilakukan dengan melakukan analisis kredit dengan menggunakan konsep penilaian 5-C yang meliputi character, capacity, capital, condition, dancollateral, serta konsep penilaian 7-P yang meliputipurpose, prospect, payment, profitability, protection,

party, dan personality.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk memperluas variabel independen tidak hanya perputaran piutang yang digunakan karena masih banyak faktor-faktor yang dapat mempengaruhi profitabilitas, kemudian menambah jumlah sampel serta kurun waktu dalam sampel penelitian sehingga jumlah sampel lenih banyak, dan memperluas variabel independennya.


(3)

Helmy Hilmiyah, 2013

Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Pada Koperasi Di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Alexandri, M.B. (2009). Manajemen Keuangan Bisnis Teori dan Soal. Bandung: Alfabeta.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Baridwan, Z. (2000). Intermediet Accounting. Yogyakarta: BPFE.

Budiwati, N dan Suzanti, L. (2010). Manajemen Keuangan Koperasi Konsep

dan Aplikasi. Bandung: Laboraturium Koperasi Universitas Pendidikan

Indonesia.

Darsono dan Ashari. (2004). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE.

Fraser, L.M dan Ormistoon, A. (2008). Memahami Laporan Keuangan Edisi

Ketujuh. Jakarta: PT. Indeks.

Harahap, S.S. (2008). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta:PT. Raja Grafindo.

Hasan, M.I. (2002). Analisis Data Dengan Statistik. Jakarta: Ghalia Indonesia. Hasibuan, M. (2008). Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta: Bumi Aksara

Husnan, S dan Pudjiastuti, E. (2006). Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2007). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: salemba Empat

Irawati, S. (2006). Manajemen Keuangan. Bandung: Pustaka

Gill, J.O., dan Chatton, M. (2006). Memahami Laporan Keuangan. Jakarta: PPM

Kasmir. (2008). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Kieso, D.E, Weygandt, J.J, and Warfield, T.D. (2007). Accounting Principle


(4)

Kieso, D.E, Weygandt, J.J, and Warfield, T.D. (2008). Intermediate Accounting

Twelfth Edition. Jakarta: Erlangga.

Munawir, S. (2004). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty. Nazir, M. (2005). Metodologi Penelitian. Bogor: Ghalia indonesia.

Program Studi Pendidikan Akuntansi. (2013). Pedoman Operasional Penulisan

Skripsi (POPS). Bandung: Program Studi Pendidikan Akuntansi.

Riduwan. (2007). Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta. Riduwan. (2011). Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.

Riyanto, B. (2008). Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan Edisi 4. Yogyakarta: Liberty.

Sawir, A. (2005). Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan

Perusahaan. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Simamora, H. (2000). Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Sudjana. (2004). Statistika Untuk Ekonomi dan Niaga. Bandung: Tarsito. Sudjana. (2003). Teknik Analisis Regresi dan Korelasi. Bandung: Tarsito.

Sugiono, Arif., et.al. (2009). Akuntansi dan Pelaporan Keuangan untuk Bisnis

SkalaKecil dan Menengah. Jakarta: Grasindo.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Syamsudin, L. (2007). Manajemen Keuangan Peruasahaan Konsep, Aplikasi dalam Perencanaan, Pengawasan dan Pengambilan Keputusan.

Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Warren, C.S. (2005). Accounting. Thomson-South Western.

Weston, J.F., dan Bringham E.F. (2006). Dasar-dasar Manajemen Keuangan

Edisi Kesembilan. Jakarta: Erlangga.


(5)

Helmy Hilmiyah, 2013

Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Pada Koperasi Di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

PERATURAN DAN PERUNDANG-UNDANGAN

Kementrian Komunikasi dan Informatika.(2011). Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian. Jakarta:

Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik.

Kementrian Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia. (2006). Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan

Menengah Republik Indonesia Nomor 06/Per/M.KUKM/V/2006 Tentang

Pedoman Penilaian Koperasi Berprestasi. Jakarta: Kementerian KUKM

RI.

JURNAL

Bramasto, A. (2010). Analisis Perputaran Aktiva Tetap dan Perputaran Piutang Kaitannya terhadap Return On Assets Pada PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung. Jurnal Keuangan. Vol. 9 No. 2

Fu, G., Fu, W., and Liu, D. (2012). Empirical Study on Financial Risk Factors. Capital Structue, Operation Ability, Profitability, and Solvency Evidence from Listed Companies in China. Journal of Business Management and

Economics. Vol. 3 No. 5 p. 174-178

Kartini, E. (2007). Analisis Tingkat Perputaran Piutang PT. Telkom Kandatel Nusra Mataram.Jurnal Valid. Vol. 4 No.1.hal 91-97

Sarbapriya and Mahavidlaya, S.S. (2012). Evaluating The Impact of Working Capital Management Components on Coorporate Profitability. Evidence from Indian Manufacturing Firms. International Journal of Economic

Practices and Theoris. Vol. 2 No. 3 p. 127-136

Setyawan, S.H. (2011). Pengaruh Perputaran Piutang, PerputaranPersediaan, dan Debt To Equity Ratio (DER) Terhadap Laba Pada PerusahaanConsumer yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010.Jurnal

Akuntansi.Vol. 1 No 2.

Siti E.S dan Marhakim. (2010). Analisa pengaruh Receivable Turn Over (RTO) terhadap profitabilitas pada PT. Asno Horie Indonesia. Jurnal Akuntansi.


(6)

SKRIPSI

Ainul, S.H. (2011).Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Pada

Koperasi Menara Pemerintahan Kota Palembang.Skripsi. Bandung: Program

Sarjana Universitas Padjajaran.

Verdinan, V. (2004).Analisis Dampak Perputaran Piutang Terhadap Rentabilitas Ekonomi Pada Koperasi Hemat Lebakwangi Kuningan.

Skripsi. Bandung: Program Sarjana Politeknik Negeri Bandung.

Nopianti, W. (2009).Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas

Pada KUD Sarwa Mukti Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat.

Skripsi. Bandung: Program Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

SUMBER DARI INTERNET

Hadi Muttaqin Hasyim. (2009). Account Receivable Turn Over (Perputaran

Piutang Usaha). [Online]. Tersedia:

http://muttaqinhasyim.wordpress.com/2009/08/18/perputaran-piutang-usaha/. [27 Juli 2012].

Ilmu Ekonomi. (2012). Analisis Profitabilitas, Rasio Operasi dan Likuiditas. [Online]. Tersedia: http://www.ilmu-ekonomi.com/2012/03/analisis-profitabilitas-rasio-operasi.html

.

[01 Agustus 2012].

Ilmu Ekonomi. (2012). Analisis Rasio Keuangan. [Online]. Tersedia: http://www.ilmu-ekonomi.com/2012/05/analisis-rasio-keuangan.html

.

[01 Agustus 2012].