Pertanian Itu Butuh Tenaga Muda.

Pikiran Rakyat
o Selasa
456
20

21

OMlr

OApr

0

Rabu o
7
8
22
23

Kamls 0 Jumat o S.btu
9


10
24

o Me! OJun

11
25

OJul

12
26

. Mlnggu
14

13
27


0 Ags OSep

28
OOkt

15

29
.Nav

16

30

31

ODes

Prof-- -(Emeritus) H.
Achmad Baihaki,

Ir.,
--= M.Sc., Ph.D.
~

'Pertanian
. -.

ltu

-.

--

,ButQh T~n~a Mud~
U

DARAyangsejuk dan
rindangnya
pepohonan menyambut siapa
pun yang datang ke rumah di

kawasan Bukit Dago Selatan
bernomor 37 Kota Bandung.
Sore itu, dengan ramah pula,
sang pemilik rumah menyambut hangat kehadiran "PR" di
kediamannya.
"Ini semua
saya yang
menanam, di sepanjang jalan
ini sampai ke depan kompleks,
saya sendiri yang menanam.
Kalau sedang musim kering,
saya bawa cucu-cucu saya. Setiap hari bawa botol berisi air,
pakai mobil sambil menyiram
semua pohon di sepanjang
jalan di sini," kata salah satu
tokoh pertanian Indonesia yang
juga Guru Besar Pemuliaan
Tanaman Fakultas Pertanian
Universitas Padjadjaran Prof.
(Emeritus) H. Achmad Baihaki, Ir., M.Sc., Ph.D., saat

ditemui di kediamannya, barubaru ini.
Bagi pria kelahiran Serang,
74 tahun silam ini, memberi
contoh dengan langsung melibatkan
anak cucu untuk
memelihara lingkung3l1 adalah
cara yang terbaik. Mengingat L.. .~",.
.
perilaku dan watak sebagian
tekaonya untuk menghijaukan
besar orang saat ini cenderung
~andung agar berada di bawah
~ndangn~a pohon sehingga
tidak peduli dengan lingkungannya. Bahkan tidak sedikit
tidak terhhat polusi di udara
yang justru merusak lingkunm~si~ menjadi salah satu
gannya demi kepentingan pribkemgman terbesarnya.
adi.
Sikap konsisten dan tekad
"Sangat menyedihkan, Be- yang kuat ini pula yang menlanda saja yang menjajah kita

gantarkan tokoh breeder nasayang dengan bangsa ini.
sional ini meraih sejumlah
Mereka
menetapkan
30%
pengh:'lrgaan tertinggi di Inharus menjadi hutan. Tetapi,
donesla. Sebut saja Anugerah
bangsa
sendiri
justru
PE.RIPI. Utama (Anugerah
merusaknya, di tahun 70-an sa- Zamuddm Harahap) dari Perja hutan di kita itu hanya terhimpunan Ilmu Pemuliaan Insisa 11%,"ujar penemu varietas
donesia yang disampaikan oleh
kedelai "Manglayang" dan "Ar- Menteri Pertanian di tahun
jasari" ini.
2001, Piagam penghargaan
Namun, kondisi ini justru
Pengabdian Pendidikan Tinggi
membuat ayah dari enam putra
An~ger~ Sewaka Winayaroha

putri dan kakek dari 15 cucu iDi dan Dlrektur Jenderal Pensemakin
tertantang
untuk
didikan Ti~ggi Departemen
menyadarkan generasi muda
Pendidikan Nasional 2006, Pidan memajukan dunia pertanagam Penghargaan P~ngemian. ~!ll.!kan s~!!ll?ai sekaJ;ang,._bang~n.IPTEK Bidang P~rli...n~

Kliping

Humas

If

t

f

NURYANI/"PR"
~..,..


yang senangoertani. Dan situ':-tumbuh ketertarikan saya terhadap pertanian. Waktu saya
mengambil gelar Ph.D. di
Amerika
Serikat,
saya
mengambil major pemuliaan
dan co major statistika. Selain
itu, saya juga merasa tertantang
dengan pertanian, karena zaman dulu hampic' 70%-80%
tergantung dari petanian. Saya
juga berpikir, Tuhan menciptakan bangsa kita dasarnya pertanian. Indonesia memiliki
keanekaragaman hayati yang
luar biasa bahkan nomor dua
Bisa diceritakan awal mula tertinggi di duma setelah Brazil.
ketertarikan Anda terhadap Mulai dari keanekaragaman
ekosistem, keanekaragaman
dunia pertanian?
Sebetulnya saya senang ar- makhluk hidup, keanekaragasitektur, matematika,statistika, man genetik, dan satu tambadan fisika, tetapi saya senang han lagi yakni keanekaragaman
juga bertani karena dipen- sosil budaya. Sangat kaya dan
masih banyak yang belum

garuhi ~man saya. Dulu saya terungkap
secara ilmiah. Padatingg~lla~ di l1!~ah~pama.n.
hal sangat banY.!k-!!.aq !>~I!

dungan Yarietas
Tanaman(PVf) dari presiden RI 2007,
dan yang terakhir adalah
Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa yang diberikan
atas instruksi Preside,!).ID Susi10 Bambang Yudhoyono yang
diterima Prof. AclImad Baihaki
2 Oktober 2009 di Jakarta.
Berikut petikan wawancara
"PR" dengan Prof. Achmad Baihaki di kediamannya, sesaat
setelah dia kembali ke Bandung
usai menempuh peIjalananpulang dari Jakarta.

Unpad

2009


menghasilkan jika dibuat industri.
Saya tanya, apa obat diabetes? Jawabannya
adalah
jengkol, dan sampai sekarang
belum ada yang meneliti tentang hal ini. Pernah dulu ada
ada orang Belanda yang membuat disertasi tentang jengkol.
Di dalam jengkol ternyata ada
asam karbonat yang merupakan apettizer yang mendorong nafsu makan.
Kenapa memilih menjadi
breeder atau pemulia?
Bidang yang saya pilih ini
adalah yang paling tidak
disukai oleh orang-orang pertanian, karena memang sulit.
Tetapi saya suka dan einta
pekeIjaan ini. Saya bilang tidak
ada yang sulit kalau kita sudah
punya niat untuk mendalami
pekeIjaan ini. Waktu saya kuliah di Amerika saya pernah
ditawari oleh Wakil Presiden
University of Hawaii untuk

bekeIja sebagai sebagai plant
breeder (ahli pemuliaan tanaman) tetapi saya tolak. Di luar
negeri, bidang pemuliaan tanaman sangat dibutuhkan bahkan
orang yang mendalaminya
bakal kaya dan ternan-ternan
saya banyak yang menjadi warga negara asing dan menetap di
sana. Saya sadar kalau pulang
ke Indonesia saya bakal susah,
tetapi saya siap untuk susah.
Saya sangat beruntung bisa
berguru dengan orang-orang
yang sangat terkenal dan bisa
menggali sesuatu dari mereka. Tetapi apa yang kita peroleh di luar tidak harus selalu bisa diterapkan. Ambil yang positifnya saja.
Lantas
kenapa
memilih kedelai sebagai
fokus penelitian Anda?
Karena konsumsi protein kita waktu itu masih
rendah. Daging mahal
tapi orang lebih senang
makan daging, padahal
konversi untuk menghasilkan 1kilogram daging dibutuhkan 14 kilogram kedelai sebagai
pakan ternak. Jadi boros
energi, ini menyebabkan
krisis dunia 1970-an. Kenapa kita tidak makan
langsung
kedelainya..
I.ahu tl.::m~ ity makanan

luar biasa. Di Amerika saja
telah dikembangkan industri
tempe
terbesar
dengan
mengambilbakterinyadari sini
dan dipatenkan oleh mereka.
Sampai ada restoran burger
tempe di California. Mereka
Pematikan industri perbenisadar kalau protein tempe sangat tinggi dan terutama hemat han, buatlah industri perbenihan swasta yang patriotik. Saat
energi.
Bagaimana menurut Anda
mengen.ai pembangunan pertanian Indonesia?
Pembangunan kita ini terIalu
general, padahal kita memiliki
keanekaragaman hayati. Ini
tidak dija~an dasar pembangunan. Apa yang menjadi kekuatan
wilayah
seharusnya
dikembangkan. Maluku apa?
Sagu. Kenapa dikasih padi.
Saya dulu menentang waktu
zaman
Pak Harto
mencanangkan penanaman padi di
seluruh wilayah Indonesia.
Karena pada akhirnya ini akan
menyengsarakan rakyat dan
membuat rakyat berontak, dan
ternyata benar kan. Konsep
barat yakni tinggal

.~

~~'\,,,
\

-1f
<

landas
anut

yang kita
ternyata

ini benih dan bibit dikuasai
oleh perusahaan asing multinasional. Yang ada di Indone&ia
sekarang 90% dikuasai olehaSing. Padahal benih itu penentU
batas atas produktivitas sua-tO
usaha tani baik besar ataupun
keeil. Yang teIjadi sekarang
tidak terkendali harganya, tidak
nasionalis, dan hanya ingin
untung besar. Padahal sebenarnya bisa murah kalau itu
diproduksi oleh perusahaan
swasta yang patriotik. Kalau
bisa menjual Rp 10.000,00 ke-

napa; harus - dijual

-

Rp

100.000,00? Ini yang menyebabkab harga mahal, termasuk
juga pupuk. Selama ini pemerintah tidak pernah memperhatikan industri perbenihan
inij bahkan dalam tupoksi departemen pertanian atauke- hutanan
-- tidak ada.~~Yang ~-ada

--

~

,
I

..

,

..

Nama Lengkap

Tempal/Tanggal

Alamal Rumah

r.

: Prof. (E) H. Achmad

--

.

Ph.D.

----

: Asmah

.. Anak

.

Ir.. M.Sc..

Lahlr: Serang, 31 Desember 1935 --: Jln. Bukit Dago Selatan No. 37 Bandung

Istrl

~

Baihaki.

---

: Ahmad Nahara Sabaruddin, Rizal Riyadi, Andi
Roza, Alex Rusdi, ViviFitriani, Amer Rahmat

---

Rlwayal Pendldlkan

:

- Fakultas Pertanian
UI(IPB)
- Dept. Agronomy and Plant Genetics,

Univ. of Minnesota.

Major:

Plant

Univ. of Minnesota.

Major: Plant

Breeding
.- Dept.

I'

Agronomy

and Plant Genetics,

-

Breeding. Co-Major:AppliedStatistics

..~--

-.

-..

----'

,

...'

y.-.-....-.-................-

membuat bidang pertanian hanya direktoraT perbenihari"
tertinggaldi landasan. Selain untuk pengadaan. Sedih saya
melihat nasib petani kita.
itu, pemuda kita merasa malu kalau
Dulu waktu zaman revolusikidengan pertanian. Bahkan ada
orang yang mengatakan setelah ta dilindungi oleh petani,
dikasihmakan dan sebagainya.
pensiun dad tua ingin bertani.
ltu salah besar. Pertanian itu Tetapi sekarang petani justru
benih mahal, 'pupuk
butuh tenaga muda yang bril- dijajah,
mahal.
Ian bukan orang tua yang su**
dah loyo. Perasaan malu ini
SAAT
ini,
Prof.
Achmad Baiyang membuat kita lemah.
haki sedang berusaha untuk
Lantas kebijakan seperti mengembangkan perusahaan
apakah yang seharusnya men- perbenihan swasta yang patrijadi perhatian utama pemerin- otik, berpihak kepada petani.
Tetap bisa menguntungkan dan
tcih?
tidak memberatkan petani. "Kita perIu melestarikan dan memanfaatkan
plasma nutfah
negeri kita yang kaya iQi. Jangan kalah sarna orang Israel
yang mampu menghijaukan
gurun pasir yang tandus, "
ujanya. (Nuryanij"PR")-***
,

_ ___