Pemda Perlu Dukung Konsep Hunian.

A 1\..r
~A D
DUNG
B
RAD
~~olom)O@;
~
~
~

~O~"'

I

)

2
18

3
19


4

.

20
UMar

UPcb

o Rabu o Kam:s

Sefasa
5

6-~
21

UApr


22

8
23

UMci

9
24
)JU/l

0
10

.

Jumat

o


11

12

25
Jut

26

~ Ags
-"

SiJbtu

o

27

28


UOkl
UScp ._-~----

Pemda Perlu
Dukung Kon~ep
Hunian
8BANDUNG- RADAR BANDUNG

PEMERINTAH sebetulnya sudah
memiliki konsep hunian berimbang, namun sayang pemerintah
daerah justru menindihkan peraturan konsep tersebut dan membuat tata kota menjadi semeraut.
"Pemerintah 'daerah
(pemda) seharusnya
mendukung
konsep hunian berimbang 1:3:6.
yang ditetapkan pemerintah pusat melalui
Benny Djaja
Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri tahun 1992.
Konsep tersebut
mewajibkan

pengembang
membangun tiga
rumah menengah dan enam rumah
sederhana setiap mem bangun
satu rumah mewah di kawasannya," ujar Benny Djaja saat mempresentasikan disertasinya dalam
Sidang Terbuka Ujian Disertasi
Program Doktor (S-3) Program
Pascasarjana Un pad di Gedung
Pascasarjana, Jalan Dipatiukur 35
Bandung, Senin (6/7).
la mengatakan pada praktiknya,
pemda justru menerbitkan peraturan yang lebih berat dan tumpah
tindih dengan peraturan yang ada,
bahkan dianggapnya tidak concern dan tidak disosialisasikan,
_

----

~~ny ~e~iJa~ahwa pe~da


Kliping

seharusnya mendorong pengembang untuk membangun seba.nyak-banyaknya rumah menengah dan sederhana, bukan rumah
mewah.Hal inipenting,mengingat
kebutuhan akan rumah saat ini
semakin besar. Dalam disertasinya
disebutkan bahwa 17 persen atau
setidaknya 8,8 juta dari 52 juta
rumah tangga di Indonesia belum
memiliki rumah atau masih menyewa rumah.
{a menyayangkan
kurangnYI:l
perhatian pemerintah pusat dan
daerah dalam pengadaan perumahan dan permukiman bagi masyarakat berpenghasilan
menengah dan reftdah. "Di Thailand
yang secara serius menangani
penyediaan perumahan bahkan
penyediaan dana bagi masyarakat
yang berkeinginan memiliki rumah
bunian. Thailand memiliki National Housing Authority atau

NHA. yang merupakan badan
usaha milik negara yang khusus
menangani masalah perumahan
bagi golongan masyarakat berpenghasilan menengah dan rendah," ungkap Benny.
la menilai bahwa konsep hunian yang berimbang dan pembangunan rumah susun hak milik
(rusunami)
yang ditetapkan
pemerintah
selama ini sudah
tepat dan perlu dilanjutkan.
Meskipun,
lanjut Benny, implementasi peraturan tersebut
masih sangat lemah, karena
tidak adanya sanksi serta perbedaan pola pikir antara pemerintah~ dan pengembang.
(*/tie)
""'--'
'-->-~

Humos


Unpcd

2009---

Mingfu
15

14
.29

13

.

UNov

30
UD:~