sistem pengawasan di Kantor Imigrasi Kelas 1 Yogyakarta khusus warga negara asing yang berdomisili di yogyakarta.

SISTEM PENGAWASAAN DI KANTOR IMIGRASI KELAS 1 YOGYAKARTA
KHUSUS WARGA NEGARA ASING YANG BERDOMISILI DI YOGYAKARTA

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan Vokasi
Ahli Madya ( A.Md.) Dalam Bidang
Manajemen Administrasi

Oleh :
DWI OCTAVIYANTI
D1513023

PROGRAM STUDI DIPLOMA III MANAJEMEN ADMINITRASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016

i


PERSETUJUAN

SISTEM PENGAWASAAN DI KANTOR IMIGRASI KELAS 1 YOGYAKARTA
KHUSUS WARGA NEGARA ASING YANG BERDOMISILI DI YOGYAKARTA

Disusun Oleh :
DWI OCTAVIYANTI
D1513023

Disetujui Untuk Dipertahankan di hadapan Tim Penguji
Pada Program Studi Diploma III Manajemen Administrasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pembimbing,

Djoko Purwoko, SS, MH
NIP. 110041275

ii


PENGESAHAN

SISTEM PENGAWASAAN DI KANTOR IMIGRASI KELAS 1 YOGYAKARTA
KHUSUS WARGA NEGARA ASING YANG BERDOMISILI DI YOGYAKARTA

Disusun Oleh :
DWI OCTAVIYANTI
D1513023

Telah diuji dan disahkan oleh Tim Penguji
Pada Program Studi Diploma III Manajemen Administrasi
Fakultas Ilmu Sosial danPolitik
Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pada Hari

: Selasa

Tanggal


: 28 Juni 2016

Tim Penguji

Nama

Tanda tangan

1. Penguji 1

Dra. Ali, M.Si

………………..

2. Penguji 2

Djoko Purwoko, SS, MH

..……………….


Mengetahui,
Dekan,

Kepala Program Studi,

Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni , M.Si

Drs. Ali, M.Si

NIP. 196108251986012001

NIP. 195408301985031002

iii

PERNYATAAN

Nama


: Dwi Octaviyanti

NIM

: D1513023

Menyatakan
pengawasaan

dengan

sesungguhnya

bahwa

tugas

akhir

berjudul


“sistem

di Kantor Imigrasi Kelas 1 Yogyakarta khusus warga negara asing yang

berdomisili di Yogyakarta” adalah betul-betul karya sendiri. hal-hal yang bukan karya
saya, dalam tugas akhir tersebut diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan tugas akhir dan gelar yang saya
peroleh dari tugas akhir tersebut.

Surakarta, 28 Juni 2016
Yang Membuat Pernyataan,

Dwi Octaviyanti

iv

ABSTRAK
DWI OCTAVIYANTI, D1513023, SISTEM PENGAWASAN DI KANTOR

IMIGRASI KELAS 1 YOGYAKARTA KHUSUS WARGA NEGARA ASING
YANG BERDOMISILI DI YOGYAKARTA,Program Studi Manajemen Administrasi
Program Diploma III Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret,
2016, 85 halaman
Kota Yogyakarta terkenal dengan pariwisata, pendididkan dan budayanya.
Sehingga banyak menarik para pengunjung yang datang ke Yogyakarta, baik wisatawan
asing maupun wisatawan domestik. Keberhasilan dalam pengawasaan orang asing
merupakan tantangan terbesar pihak Imigrasi. Pengamatan yang dilakukan sebagai bahan
penulisan tugas akhir ini dimaksudkan untuk pengetahui sistem pengawasaan di Kantor
Imigrasi Kelas 1 Yogyakarta, khususnya warga Negara asing yang berdomisili di
Yogyakarta.
Pengamatan ini merupakan pengamatan deskriptif kualitatif. Tekanik pengambilan
sample menggunakan Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui
wawancara,observasi, dokumen dan arsip. Teknik analisis data dilakukan dengan
menggunakan analisis interaktif meliputi reduksi data, sajian data, dan penarikan
kesimpulan arau verifikasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem pengawasaan yang digunakan yaitu
sistem APOA.Untuk sistem APOA dilakukan melalui sebuah aplikasi yang disediakan
untuk pemilik atau pengurus hotel/ apartemen/ mess perusahaan/ atau tempat penginapan
lainnya.Sedangkan untuk pelaksanaan pengawasannya di bagi menjadi 2 yaitu

pengawasan administratif dan pengawasan lapangan atau internal.Pengawasan
administratif dilakukan dengan cara memeriksa kelengkapan dokumen perjalanan dan
dokumen lainnya setiap orang asing yang masuk atau keluar wilayah Indonesia.
Pengawasaan lapangan atau internal dilakukan dengan cara mengamati, memantau
keberadaan dan kegiatan orang asing yang berada di Indonesia. Pengawasan terhadap
orang asing tersebut diatur dalam UU No. 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian. Kendala
– kendala yang dihadapi yaitu kurangnya sosialisasi tentang sistem APOA yang baru
diterapkan dan kurangnya personil untuk melakukan pengawasan lapangan dan sangat
luasnya wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas 1 Yogyakarta.
Kata Kunci : Sistem APOA, Pengawasan Keimigrasian, Dokumen Keimigrasian

v