PENGABAIAN FAKTA-FAKTA PERSIDANGAN OLEH JUDEX FACTIE SEBAGAI DASAR PENGAJUAN KASASI PENUNTUT UMUM TERHADAP PUTUSAN BEBAS PERKARA PENGGELAPAN DALAM JABATAN (Studi Putusan Mahkamah Agung No. 1455 K / Pid / 2013).

PENGABAIAN FAKTA-FAKTA PERSIDANGAN OLEH JUDEX FACTIE
SEBAGAI DASAR PENGAJUAN KASASI PENUNTUT UMUM
TERHADAP PUTUSAN BEBAS PERKARA PENGGELAPAN DALAM
JABATAN (Studi Putusan Mahkamah Agung No. 1455 K / Pid / 2013)

Penulisan Hukum
(Skripsi)

Disusun dan Diajukan untuk
Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu
Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh :
TRIASTIANTO NUGROHO
NIM. E0011318

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015


ii

iii

iv

ABSTRAK
Triastianto Nugroho. E0011318. 2015. PENGABAIAN FAKTA-FAKTA
PERSIDANGAN OLEH JUDEX FACTIE SEBAGAI DASAR PENGAJUAN
KASASI PENUNTUT UMUM TERHADAP PUTUSAN BEBAS PERKARA
PENGGELAPAN DALAM JABATAN (Studi Putusan Mahkamah Agung
No. 1455 K / Pid / 2013). Penulisan Hukum (Skripsi). Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulisan hukum ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengabaian
fakta-fakta persidangan oleh Judex Factie sebagai alasan pengajuan kasasi
penuntut umum terhadap putusan bebas dalam perkara penggelapan dalam jabatan
memenuhi kaedah pengajuan kasasi dan alasan hukum Mahkamah Agung dalam
memeriksa dan memutus kasasi penuntut umum dalam perkara penggelapan
dalam jabatan.
Penelitian normatif ini bersifat preskriptif dan terapan. Sumber bahan

hukum adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yang
menggunakan studi kepustakaan untuk teknik pengumpulan data. Sedangkan,
teknik analisis bahan hukum yang digunakan adalah metode silogisme dengan
pola berpikir deduktif.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa alasan pengajuan kasasi
oleh Jaksa Penuntut Umum atas dasar Judex Factie tidak menerapkan hukum
pembuktian dengan mengabaikan fakta-fakta persidangan yang berupa keterangan
saksi dalam perkara penggelapan dalam jabatan sesuai dengan ketentuan Pasal
253 ayat (1) huruf a KUHAP, hal ini karena dalam putusan tingkat pertama
Pengadilan Negeri Surabaya mengabaikan fakta persidangan yang berupa alat
bukti keterangan saksi dalam perkara penggelapan dalam jabatan.. Pertimbangan
Hakim dalam memeriksa dan memutus kasasi penuntut umum terhadap putusan
Pengadilan Negeri Surabaya dalam perkara penggelapan dalam jabatan sudah
sesuai dengan apa yang menjadi tugas dan wewenang Mahkamah Agung yaitu
untuk menciptakan kesatuan penerapan hukum dengan jalan membatalkan
putusan Pengadilan yang dimintakan kasasi karena peraturan hukum tidak
diterapkan atau diterapkan tidak sebagaimana mestinya, maka Mahkamah Agung
mengadili sendiri perkara tersebut sesuai ketentuan Pasal 246 Jo Pasal 256
KUHAP. Pertimbangan hakim dalam memeriksa dan memutus kasasi telah
memenuhi unsur pertimbangan yuridis, filosofis dan sosiologis.

Kata Kunci : Alasan Pengajuan Kasasi, Hukum Pembuktian, Pertimbangan Hakim

v

ABSTRACT
Triastianto Nugroho. E0011318. 2015. NULLIFYING TRIAL BY FACTS JUDEX
FACTIE AS THE BASIS APPEALS PROSECUTOR GENERAL OF DECISIONS
INDEPENDENT POSITION IN THE CASE EVASION (Study of the Supreme
Court Decision No. 1455 K / Pid / 2013). Thesis. Faculty of Law, Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
The writing of this law aims to determine whether neglect the facts of the
trial by Judex factie as the reason for the appeal of the public prosecutor against
the acquittal in a case of embezzlement in the positions meet kaedah appeals and
legal reasons the Supreme Court to examine and decide the appeal the prosecutor
in a case of embezzlement in the post ,
The prescriptive normative research and applied. Source material is the
law of primary legal materials and secondary law which uses literature study for
data collection techniques. Meanwhile, legal materials analysis technique used is
the method of deductive syllogism with patterns of thinking.
Based on the results of the study concluded that the reason for the filing of

an appeal by the Public Prosecutor on the basis of Judex factie not apply the rules
of evidence by ignoring the facts of the trial in the form of witness testimony in a
case of embezzlement in the position in accordance with the provisions of Article
253 paragraph (1) letter a Criminal Procedure Code, it is because in the first
instance verdict Surabaya District Court ignored the fact that the trial evidence in
the form of witness testimony in a case of embezzlement in office. The
consideration judge in examining and deciding the appeal the prosecutor against
the decision of Surabaya District Court in a case of embezzlement in the position
is in conformity with what the duties and authority of the Supreme Court to create
a unified application of the law by way of canceling the decision of the Court
requested an appeal for the rule of law is not applied or not applied properly,
then the Supreme Court to hear the case itself in accordance with Article 246 Jo
Article 256 of the Criminal Procedure Code. Consideration judge in examining
and deciding the appeal has met the elements of judgment juridical, philosophical
and sociological.
Keywords: Reason Filing Cassation, Law of Evidence, the Judge Considerations

vi

MOTTO


Apa saja di antara rahmat Allah yang dianugerahkan kepada manusia, maka
tidak ada yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan-Nya maka tidak
ada yang sanggup untuk melepaskannya setelah itu. Dan Dialah Yang Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana.
(QS. Al Fathir : 2)
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam
dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. (Yaitu) orangorang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan
berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya
berkata): "Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia,
Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka.
(QS. Ali Imron : 190-191)
It always seems impossible until it’s done
(Nelson Mandela)

Successful men and women keep moving. They make mistakes, but they don’t quit.
(Conrad Hilton)

Don’t give up. Great things take time.
(Anonymous)


Nothing is impossible
(Anonymous)

Now or never ?
(Anonymous)

vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Penulis Persembahkan Karya Yang Sederhana I ni Kepada :

 Allah SW T (T uhan Yang M aha Esa)
 Ayahanda – I bunda T ercinta, “Surga duniaku”
 Kedua kakakku tersayang
 Kedua keponakanku teerlucu
 D osen dan Guru-Guruku yang telah mendidikku
 Semua famili tersayang
 Sahabat-sahabatku tersayang

 Almamater tercinta
 Pembaca yang budiman

viii

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, karunia, segala
nikmat, dan kekuatan sehingga Penulis dapat menyelesaikan Penulisan Hukum
(Skripsi) yang berjudul “PENGABAIAN FAKTA-FAKTA PERSIDANGAN
OLEH JUDEX FACTIE SEBAGAI DASAR PENGAJUAN KASASI
PENUNTUT

UMUM

TERHADAP

PUTUSAN

BEBAS


PERKARA

PENGGELAPAN DALAM JABATAN (Studi Putusan Mahkamah Agung
No. 1455 K / Pid / 2013)”. Penulisan Hukum (Skripsi) ini ditulis sebagai tugas
akhir guna memenuhi syarat-syarat dalam mencapai derajat Sarjana (S1) dalam
Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa terselesaikannya Penulisan Hukum (Skripsi) ini
tidak akan terlaksana dengan lancar tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai
pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih dengan segala kerendahan
hati, semoga kebaikan pihak-pihak yang telah membantu akan dibalas oleh Allah
SWT. Terima kasih penulis haturkan terutama kepada:
1. Allah SWT yang senatiasa memberikan Penulis atas rahmat, ridho, karunia,
kekuatan dan kemudahan-Nya sehingga Penulisan Hukum ini dapat selesai
tepat waktu.
2. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Soehartono, S.H., M.Hum., selaku Ketua Bagian Hukum Acara
Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Bapak Kristiyadi, S.H., M.Hum., selaku Pembimbing Penulisan Hukum yang

dengan ikhlas telah memberikan pengarahan, bimbingan, saran-saran, dan
meluangkan waktunya untuk penulis selama penyusunan Penulisan Hukum.
5. Ibu Sasmini, S.H., LL.M., selaku Pembimbing Akademik yang telah
memberikan bimbingan, motivasi, dan arahan selama Penulis belajar di
Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ix

6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
yang telah mendidik penulis selama menjadi mahasiswa Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
7. Bapak dan Ibu Bagian Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
Surakarta yang membantu kelancaran administratif dan petugas transit serta
perpustakaan yang baik.
8. Ayahanda K. Sukayat dan Ibunda Suwartun tercinta yang telah memberikan
nasehat, semangat dan dukungan baik materiil maupun non materiil kepada
penulis yang tiada akhir dan tiada tara.
9. Kakak-kakakku atas segala doa dan pengertiannya kepada penulis.
10. Kedua keponakanku “Mamad dan Elano” atas segala tingkah lucunya sebagai
hiburan kepada penulis.

11. Utari Putri Wardanti, seseorang yang selalu memberi semangat dan warna
tersendiri kepada penulis.
12. Sahabat-sahabat dan teman-teman Penulis yang selalu memotivasi dan
menemani Penulis melalui dorongan, kritik-kritik, dan keceriaannya selama
ini agar Penulis dapat segera menyelesaikan Penulisan Hukum ini. Lanjutkan
perjuangan kalian, semoga kita dapat meraih apa yang kita inginkan.
13. Semua pihak yang tidak dapat disebut satu persatu yang telah membantu
memberikan informasi berharga bagi percepatan penyelesaian skripsi ini.
Akhir kata, penulis berharap agar karya yang sangat sederhana ini dapat
bermanfaat bagi penulispribadi dan bagi para pembaca yang budiman. Saran dan
kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan isi
Penulisan Hukum ini.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Surakarta, September 2015
Penulis

Triastianto Nugroho

x


DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN......................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... iv
ABSTRAK ....................................................................................................... v
ABSTRACT ..................................................................................................... vi
MOTTO............................................................................................................ vii
PERSEMBAHAN ............................................................................................viii
KATA PENGANTAR......................................................................................ix
DAFTAR ISI .................................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
B. Perumusan Masalah.............................................................................. 6
C. Tujuan Penelitian..................................................................................6
D. Manfaat Penelitian................................................................................7
E. Metode Penelitian.................................................................................8
F. Sistematika Penulisan Hukum..............................................................11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori ....................................................................................14
1.

Tinjauan tentang Pembuktian........................................................14

2.

Tinjauan tentang Upaya Hukum....................................................19

3.

Tinjauan tentang Tindak Kasasi ....................................................24

4.

Tinjauan tentang Judex Factie’ .....................................................26

5.

Tinjauan tentang Putusan Hakim ..................................................27

xi

6.

Tinjauan tentang Penggelapan.......................................................28

B. Kerangka Pemikiran ............................................................................. 33

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian.............................................................................. 35
1. Kasus Posisi.............................................................................. 35
2. Identitas Terdakwa.................................................................... 36
3. Dakwaan Penuntut Umum........................................................37
4. Amar Putusan Mahkamah Agung............................................. 39
5. Pertimbangan Majelis Hakim ...................................................41
B. Pembahasan
1. Analisis Pengabaian Fakta-Fakta Persidangan oleh Judex’
Factie Sebagai Dasar Pengajuan Kasasi Penuntut Umum
Terhadap Putusan Bebas Perkara Penggelapan Dalam
Jabatan Terhadap Ketentuan Pasal 253 Kitab Undang-Undang
Hukum Acara Pidana (KUHAP) .............................................. 48
2. Pertimbangan Mahkamah Agung Dalam Memeriksa
dan Memutus Kasasi Penuntut Umum Dalam Perkara
Penggelapan Dalam Jabatan Sesuai Pasal 244 Jo
Pasal 256 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana
(KUHAP)..................................................................................56
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan...............................................................................................66
B. Saran ..................................................................................................... 67
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................68
LAMPIRAN .................................................................................................... 71

xii

Dokumen yang terkait

ARGUMENTASI ALASAN PERMOHONAN KASASI PENUNTUT UMUM TERHADAP PUTUSAN BEBAS JUDEX FACTIE DALAM DALAM PERKARA PERBUATAN CABUL OLEH DOSEN (studi putusan Mahkamah Agung Nomor 1456K/Pid/2014).

0 2 84

Dissenting Opinion Judex Juris Memutus Alasan Kasasi Penuntut Umum Judex Factie Mengabaikan Fakta Hukum Pembuktian Dalam Persidangan Perkara Narkotika (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 1693 K/Pid.Sus/2015).

0 0 13

PENGAJUAN KASASI PENUNTUT UMUM TERHADAP PUTUSAN JUDEX FACTIE ATAS PIDANA TERLALU RINGAN DAN PERTIMBANGAN JUDEX JURIS MEMUTUS PERKARA PEMBUNUHAN BERENCANA (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 793/K/Pid/2015).

0 1 14

Permohonan Kasasi Penuntut Umum Terhadap Putusan Bebas Judex Factie tanpa Mempertimbangkan Fakta Persidangan Sebagai Alat Bukti Petunjuk dalam Perkara Narkotika (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor: 1359K/Pid,Sus/2013).

0 0 14

PENGAJUAN KASASI PENUNTUT UMUM ATASA DASAR JUDEX FACTIE MENGABAIKAN FAKTA-FAKTA DI PERSIDANGAN PERKARA NARKOTIKA DAN IMPLIKASI PUTUSAN KASASI DIKABULKAN.

0 1 12

Pengabaian Pembuktian Dakwaan Primair Pada Dakwaan Subsidaritas Oleh Judex Factie Sebagai Argumentasi Kasasi Penuntut Umum Pada Perkara Tindak Pidana Korupsi (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 2244K/Pid.Sus/2013).

0 0 14

Tinjauan pengabaian fakta-fakta persidangan oleh hakim sebagai alasan kasasi penuntut umum kejaksaan negeri Tanjung perak terhadap putusan bebas dalam perkara penggelapan dalam jabatan.

0 0 7

TELAAH YURIDIS PENGESAMPINGAN HUKUM PEMBUKTIAN OLEH JUDEX FACTIE SEBAGAI DASAR PENGAJUAN KASASI PENUNTUT UMUM KEJAKSAAN NEGERI SURABAYA TERHADAP PUTUSAN BEBAS DALAM PERKARA PENGGADAIAN TANAH SECARA MELAWAN HUKUM (STUDI KASUS DALAM PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG N

0 0 11

PENGABAIAN ALAT BUKTI PETUNJUK OLEH HAKIM SEBAGAI ALASAN KASASI PENUNTUT UMUM DAN PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG MEMUTUS PERKARA PENGGELAPAN DALAM JABATAN (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 1243/K/PID/2015) - UNS Institutional Repository

0 0 13

ALASAN KASASI ODITUR MILITER BERDASARKAN JUDEX FACTIE MENGABAIKAN FAKTA-FAKTA PERSIDANGAN DAN PERTIMBANGAN JUDEX JURIS MENJATUHKAN PIDANA DALAM PERKARA PERKOSAAN (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor: 141K/ MIL/2015) - UNS Institutional Repository

0 0 13