HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KARYAWAN CUSTOMER SERVICE (CS) Hubungan Antara Persepsi Terhadap Kualitas Pelayanan Karyawan Customer Service (CS) Dengan Kepuasan Pada Konsumen.

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KUALITAS
PELAYANAN KARYAWAN CUSTOMER SERVICE (CS)
DENGAN KEPUASAN PADA KONSUMEN
NASKAH PUBLIKASI

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Psikologi

Disusun Oleh :
DHESI CAHYANINGRUM
F 100 040 099

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

i

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KUALITAS
PELAYANAN KARYAWAN CUSTOMER SERVICE (CS)
DENGAN KEPUASAN PADA KONSUMEN


NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Menempuh Drajat Sarjana
(S-1) Psikologi

Diajukan Oleh :
DHESI CAHYANINGRUM
F 100 040 099

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013
ii

iii

iv


v

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN
KARYAWAN CUSTOMER SERVICE (CS) DENGAN KEPUASAN PADA
KONSUMEN
Dhesi Chyaningrum
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Abstrak
Kepuasan konsumen merupakan aspek vital untuk bertahan dalam bisnis dan
memenangkan persaingan. Keberhasilan suatu perusahaan tercermin dari kemampuannya dalam
memberikan kepuasan yang terbaik kepada konsumen. Banyak faktor yang mempengaruhi
kepuasan konsumen, salah satunya adalah persepsi terhadap kualitas pelayanan karyawan
Customer Service (CS). Tujuan penelitian antara lain: 1) Hubungan antara persepsi terhadap
kualitas pelayanan karyawan Customer Service (CS) dengan kepuasan pada konsumen; 2) Peranan
atau sumbangan persepsi kualitas pelayanan karyawan Customer Service (CS) terhadap kepuasan
pada konsumen; 3) Tingkat kepuasan pada konsumen terhadap kualitas pelayanan karyawan
Customer Service (CS); 4) Tingkat kualitas pelayanan karyawan Customer Service (CS) dalam
memberikan pelayanan. Hipotesis dalam penelitian ini adalah Ada Hubungan Positif Antara
Persepsi Terhadap Kualitas Pelayanan Karyawan Customer Service (CS) Dengan Kepuasan Pada
Konsumen.

Subjek penelitian adalah konsumen jasa layanan internet Speedy yang berjumlah 100
sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan incidental random sampling. Metode
pengumpulan data menggunakan skala sikap persepsi terhadap kualitas pelayanan karyawan
Customer Service (CS) dan skala sikap kepuasan pada konsumen.
Berdasarkan hasil perhitungan analisis rank spearman diperoleh nilai koefisien korelasi
(rxy) sebesar = 0,698; p = 0,000 (p < 0,01). Hasil ini menunjukkan ada korelasi positif yang sangat
signifikan antara persepsi terhadap kualitas pelayanan karyawan Customer Service (CS) dengan
kepuasan pada konsumen. Sumbangan efektif variabel persepsi terhadap kualitas pelayanan
karyawan Customer Service (CS) terhadap kepuasan pada konsumen sebesar 48,7% sedangkan
sisanya 51,3% disumbangkan oleh faktor-faktor lain yang mempengaruhi kepuasan pada
konsumen diluar variabel persepsi terhadap kualitas pelayanan karyawan Customer Service (CS).
Kesimpulan penelitian menyatakan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara
persepsi terhadap kualitas pelayanan karyawan Customer Service (CS) dengan kepuasan pada
konsumen.
Kata kunci: persepsi kualitas pelayanan Customer Service (CS), kepuasan konsumen

PENDAHULUAN

terhadap perusahaan tersebut. Oleh
sebab itu perhatian besar terhadap


Seiring

dengan

dengan

kepuasan

konsumen

sebagai

alat

perkembangan jaman yang semakin

bersaing dewasa ini sangat penting

maju,


karena konsumen yang terpuaskan

perhatian

akan

peningkatan

kepuasan konsumen sedang menjadi

cenderung

fokus

umumnya

perusahaan tersebut. Untuk memuaskan

konsumen tidak begitu memperhatikan


konsumen perusahaan harus memiliki

kata “kepuasan” jika dikaitkan dengan

tanggung jawab dan keinginan untuk

persoalan

besar

memberikan jasa pelayanan yang prima

kepuasan

serta membantu konsumen apabila

secara subyektif. Oleh karena itu,

menghadapi masalah yang berkaitan


kepuasan dinilai sebagai sesuatu yang

dengan produk atau jasa perusahaan

memiliki standar yang berbeda-beda

tersebut (Supranto, 2001).

perhatian.

Pada

bisnis,

konsumen

sebagian

mengartikan


bagi setiap orang atau kelompok.
Banyak

perusahaan

akan

Kotler

setia

(1993)

terhadap

berpendapat

yang


bahwa kepuasan konsumen adalah

menyatakan bahwa tujuan perusahaan

suatu kondisi yang dirasakan konsumen

adalah memberikan kepuasan kepada

yang

konsumen.

disebabkan

perbandingan antara yang diharapkan

perusahaan menyadari bahwa kepuasan

atas suatu produk atau jasa dengan


konsumen merupakan aspek vital untuk

kenyataan yang diterima. Apabila hasil

bertahan

berada

Hal

ini

dalam

bisnis

memenangkan

dan


merupakan

hasil

dibawah

dari

harapan

maka

persaingan.

ketidakpuasan konsumen akan muncul,

perusahaan

namun jika hasil melebihi harapan

tercermin dari kemampuannya dalam

maka konsumen akan puas. Harapan

memberikan kepuasan yang terbaik

konsumen

kepada konsumen. Karena melalui

pengalaman masa lampau, komentar

pemberian kepuasan akan membuat

dari

konsumen

informasi

Keberhasilan

suatu

merasa

dihormati

dan

dihargai sehingga pada akhirnya dapat
menciptakan

image

yang

dapat

kerabatnya,

dibentuk

serta

pemasar

dan

janji

oleh

dan

saingan.

Konsumen yang merasa puas akan setia

positif

1

2

dengan suatu produk atau jasa yang
mereka gunakan.

Riset

tentang

pelanggan

Salah satu langkah yang dapat

atau

kepuasan

konsumen

yang

dilakukan oleh Howard (dalam Hartini,

ditempuh untuk memberikan kepuasan

2011)

bagi konsumen adalah memperbaiki

mereka tidak akan berganti merek

kualitas kerja karyawan salah satunya

produk

karyawan

Customer

Service

(CS).

terhadap

atau

2500

jasa

responden,

dengan

alasan

ketakutan untuk tidak mendapatkan

Customer Service (CS) merupakan

kepuasan yang sama

garda depan (front liner) PT. Telkom

mereka memakai merek produk atau

yang berhadapan langsung dengan para

jasa yang sedang mereka konsumsi,

konsumen atau pelanggan. Menurut

meskipun

Turban (dalam Pohan, 2009) Customer

merek produk atau jasa lain ditawarkan

Service adalah serangkaian aktivitas

dengan

yang dirancang untuk meningkatkan

Kepuasan pelanggan atau konsumen

level atau tingkat kepuasan pelanggan

tidak dipengaruhi oleh harga melainkan

atau konsumen, yaitu perasaan yang

dipengaruhi

timbul dalam diri konsumen yang

Penelitian lain yang juga berkaitan

menyatakan bahwa produk atau jasa

dengan kepuasan pelanggan, dimana

yang diterima telah memenuhi harapan

kualitas pelayanan dari petugas atau

dari konsumen.

karyawan sangat signifikan terhadap

Parasuraman
2010) berpendapat

(dalam

Kolik,

bahwa

kualitas

pelayanan dapat diketahui dengan cara
membandingkan persepsi konsumen

harga

harga

seperti

yang

saat

ditawarkan

yang lebih

murah.

oleh kualitas layanan.

kepuasan pelanggan atau konsumen
(Wahyuddin

dan

Slamet

Wiyono,

2005).
Konsumen sebagai unsur yang

atas pelayanan yang diterima (actual)

memberiakan

dengan

mereka

tepatnya persepsi konsumen diukur

harapkan. Kualitas pelayanan dapat

untuk melihat apakah pelayanan yang

didefinisikan seberapa jauh perbedaan

diberikan

antara kenyataan dan harapan yang

konsumen

mempersepsikan

bahwa

diterima mereka.

pelayanan

yang

diberikan

sudah

berkualitas

maka

konsumen

pelayanan

yang

evaluasi

sudah

atau

berkualitas.

lebih

Jika

akan

3

merasakan puas, dan sebaliknya jika

4.

Tingkat

kualitas

pelayanan

masyarakat mempersepsikan negatif

karyawan Customer Service (CS)

artinya

dalam memberikan pelayanan.

kualitas

diberikan

pelayanan

mengecewakan

yang
maka

konsumen akan merasa tidak puas.
Pemaparan

diatas

menunjukkan

LANDASAN TEORI

sekiranya

bahwa

persepsi

1.

Kepuasan Pada Konsumen

mengenai kualitas pelayanan karyawan

Kotler (1993) menyatakan

customer service berpengaruh terhadap

bahwa kepuasan pelanggan atau

kepuasan

Berdasarkan

konsumen adalah suatu kondisi

uraian di atas dapat diambil rumusan

yang dirasakan pelanggan atau

masalah

Hubungan

konsumen yang merupakan hasil

Antara Persepsi Terhadap Kualitas

dari perbandingan antara yang

Pelayanan Karyawan Customer Service

diharapkan atas suatu produk atau

(CS)

jasa

konsumen.
“Apakah

Dengan

Ada

Kepuasan

Pada

Konsumen”.
Tujuan penelitian, yaitu ingin

dengan

kenyataan

diterima.

Jika

hasil

harapan

maka

yang

dibawah

ketidakpuasan

mengetahui:

pelanggan atau konsumen yang

1.

Hubungan antara persepsi terhadap

akan muncul namun jika hasil

kualitas

memenuhi

2.

3.

pelayanan

karyawan

harapan

maka

Customer Service (CS) dengan

pelanggan atau konsumen akan

kepuasan pada konsumen.

merasa sangat puas. pendapat yang

Peranan atau sumbangan persepsi

sama dikemukakan oleh Mowen

kualitas

(2006),

pelayanan

karyawan

kepuasan

adalah

Customer Service (CS) terhadap

keseluruhan sikap yang ditunjukan

kepuasan pada konsumen.

oleh pelanggan atau konsumen atas

Tingkat kepuasan pada konsumen

produk atau jasa setelah pelanggan

terhadap

memperoleh dan memggunakanya.

kualitas

pelayanan

karyawan Customer Service (CS).

Aspek-aspek

kepuasan

pada konsumen menurut Singh
(dalam Tjiptono, 2008) yaitu:

4

a. Voice Respone, yang meliputi

(Durabiliy),

usaha menyampaikan keluhan
atau pujian secara langsung dan
meminta

ganti

rugi

kepada

perusahaan yang bersangkutan.
b. Private

Response,

Serviceability,

dan

Estetika.
2.

Persepsi

Terhadap

Kualitas

pelayanan

karyawan

Customer

Service (CS)

dilakukan

Walgito (2003) menyatakan

dengan jalan memperingatkan

persepsi merupakan stimulus yang

atau

mengenai

memberitahu

kolega,

atau

mengenai
dengan

rekan,

keluarganya
pengalamannya

produk

atau

jasa

individu

kemudian

diorganisasikan

dan

diinterpretasikan sehingga individu
menyadari

tentang

apa

yang

perusahaan yang bersangkutan

diinderanya. Collier (dalam Yamit,

baik yang bagus maupun yang

2002) mendifinisikan kualitas jasa

jelek.

pelayanan yaitu lebih menekankan

c. Third Party Respone, yaitu
dengan

menerima

kualitas dan level atau tingkat.

hukum,

Pelayanan terbaik pada pelanggan

mengadu lewat media massa

(excellent) dan tingkat kualitas

atau

playanan merupakan cara terbaik

ganti

berusaha

pada kata pelanggan, pelayanan,

rugi

secara

secara

langsung

mendatangi lembaga konsumen,

yang

instansi hukum dan sebagainya.

mempertemukan

Faktor-faktor
mempengaruhi
konsumen

kepuasan

menurut

konsisten

untuk

dapat
harapan

yang

konsumen dan kinerja pelayanan.

pada

Turban

Lovelock

(dalam

berpendapat

Pohan,

bahwa

2009)

Customer

(dalam Tjiptono, 2008) antara lain:

Service

Kinerja (Performance), Ciri-ciri

aktivitas yang dirancang untuk

atau

meningkatkan

keistimewaan

(Features),

tambahan

adalah

level

serangkaian

kepuasan

Keandalan

pelanggan atau konsumen, yaitu

(Reliability), Kesesuaian dengan

perasaan yang timbul dalam diri

spesifikasi
specification),

(Conformance
Daya

to
tahan

konsumen

yang

menyatakan

bahwa produk atau jasa yang

5

diterima telah memenuhi harapan

kemampuan

konsumen.

Dapat

diambil

Customer

kesimpulan

bahwa

persepsi

memberikan pelayanan dengan

pelayanan

segera dan memuaskan serta

terhadap

kualitas

Service

karyawan Customer Service (CS)

sesuai

adalah

dijanjikan.

penilaian

konsumen

terhadap keunggul atau kelebihan

karyawan

dengan

dalam

yang

telah

c. Persepsi Responsiveness (daya

suatu pelayanan yang diberikan

tanggap),

oleh perusahaan melalui karyawan

konsumen mengenai keinginan

Customer Service (CS) dengan

para staf atau karyawan untuk

harapan konsumen terpuaskan atau

membantu para pelanggan dan

terpenuhi kebutuhannya.

memberikan pelayanan dengan

Aspek-aspek

yang

mempengaruhi persepsi terhadap
kualitas

pelayanan

Customer

yaitu

pandangan

tanggap.
d. Persepsi Assurance (jaminan),
yaitu

pandangan

konsumen

Service menurut (CS) Zeithaml,

mengenai kemampuan para staf

Berry dan Parasuraman (dalam

atau

Yamit, 2002), antara lain:

menyampaikan

a. Persepsi

Tangibles

langsung),

yaitu

(bukti

pandangan

karyawan

dan

keyakian

dalam

kepercayaan
kepada

para

pelanggan.
Emphaty

konsumen mengenai bukti fisik

e. Persepsi

dari pelayanan karyawan, bisa

yaitu

berupa

fisik,

mengenai kesediaan karyawan

peralatan

dalam memberikan perhatian

yang dipergunakan, karyawan

yang mendalam dan komunikasi

dan sarana komunikasi yang

yang baik antara staf atau

digunakan karyawan Customer

karyawan dan pelanggan.

fasilitas

perlengkapan

dan

Service.
b. Persepsi

pandangan

(empati),
konsumen

Faktor-faktor
Reliability

mempengaruhi persepsi kualitas

(kehandalan), yaitu pandangan

pe;ayanan

konsumen

Service

mengenai

yang

karyawan
(CS)

Customer

menurut

Keban

6

(dalam Syahbani, 2010), antara
lain:

METODE PENELITIAN

usaha karyawan untuk

memanfaatkan

sarana

prasarana

untuk

pekerjaan,

motivasi

dan

melancarkan

Identifikasi Variabel
1.

karyawan

Kualitas

Pelayanan

Karyawan

Customer Service (CS)

untuk bertindak dan berperilaku
sehingga dapat diperoleh hasil

Variabel bebas: Persepsi Terhadap

2.

kerja yang bermutu, kemampuan

Variabel

tergantung:

Kepuasan

Pada Konsumen

kerja karyawan yang diatas ratarata, dan kesemptan dan kejelasan
tujuan

karyawan

dalam

Definisi Operasional
1.

Persepsi

Terhadap

Kualitas

memberikan hasil yang terbaik

Pelayanan

Karyawan

Customer

untuk perusahaan.

Service (CS)
Persepsi terhadap kualitas

Hipotesis

pelayanan

karyawan

Customer

Hipotesis dalam penelitian ini

Service adalah penilaian konsumen

adalah “Ada Hubungan Positif Antara

terhadap keunggul atau kelebihan

Persepsi Terhadap Kualitas Pelayanan

suatu pelayanan yang diberikan

(CS)

oleh perusahaan melalui karyawan

Dengan Kepuasan Pada Konsumen”,

Customer Service (CS) dengan

artinya semakin tinggi kualitas suatu

harapan konsumen terpuaskan atau

pelayanan yang diberikan karyawan

terpenuhi kebutuhannya.

Karyawan

Customer

Service

customer service maka semakin tinggi
pula kepuasan yang dirasakan oleh para

2.

Kepuasan Pada Konsumen

konsumen atau pelanggan.

Kepuasan pada konsumen
adalah
dirasakan

suatu

kondisi

seseorang

yang
yang

merupakan hasil dari perbandingan
antara hasil yang diharapkan atas
suatu produk atau jasa dengan
kenyataan yang diterima. Apabila

7

hasil

yang

harapan

diterima

maka

dibawah

ketidakpuasan

korelasi product moment dari person
yang

berfungsi

konsumen akan muncul, namun

signifikansi

jika hasil yang diterima memenuhi

variabel.

untuk

korelasi

menguji
antar

dua

harapan maka kepuasan konsumen
yang akan muncul.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Subjek Penelitian
Dalam

suatu

Berdasarkan hasil perhitungan
penelitian,

metode

analisis

statistik

non

terlebih

paramertrik karena sebaran data tidak

dahulu. Populasi menurut Hadi (2004)

memenuhi distribusi normal dan teknik

adalah

yang

yang digunakan adalah teknik rank

dimaksud untuk diselidiki. Populasi

spearman diperoleh nilai koefisien

yang digunakan dalam penelitian ini

korelasi (rxy) sebesar = 0,698; p = 0,000

adalah

konsumen

pelanggan

(p < 0,01). Hasil ini menunjukkan ada

produk

Speedy

Telkom

korelasi positif yang sangat signifikan

populasi

harus

ditentukan

seluruh

sejumlah

atau
dari

PT

atau

antara

yang

pelayanan karyawan Customer Service

digunakan adalah incidental sampel

(CS) dengan kepuasan pada konsumen,

yaitu pengambilan sampel atau subyek

dengan

yang ditemui pada saat penelitian

diinterpretasikan

berlangsung (Hadi, 2004).

persepsi terhadap kualitas pelayanan

pelanggan.

100

penduduk

konsumen

Bentuk

sampel

persepsi

terhadap

demikian

kualitas

dapat

bahwa

variabel

karyawan Customer Service (CS) dapat
Metode Pengumpulan Data dan

dijadikan sebagai prediktor (variabel

Analisis data

bebas) untuk mengukur kepuasan pada

Metode

pengumpulan

data

menggunakan skala sikap dari variabel

konsumen.
Hasil

penelitian

ini

sesuai

persepsi terhadap kualitas pelayanan

dengan penelitian sebelumnya, antara

Customer Service (CS) dan variabel

lain Howard (dalam Hartini, 2011)

kepuasan pada konsumen. Sedangkan

terhadap 2500 responden, mereka tidak

metode analisis data menggunakan

akan berganti merek produk atau jasa

8

dengan alasan ketakutan untuk tidak

ikatan yang kuat dengan perusahaan.

mendapatkan kepuasan yang sama

Hubungan

seperti saat mereka memakai merek

memungkinkan

produk atau jasa yang sedang mereka

memahami harapan serta kebutuhan

konsumsi,

konsumen, dengan cara perusahaan

meskipun

harga

yang

yang

dapat

ditawarkan dengan harga yang lebih

konsumen

murah.

memaksimalkan

pelanggan

atau

ini

perusahaan

ditawarkan merek produk atau jasa lain

Kepuasan

seperti

meningkatkan
dimana

untuk

kepuasan
perusahaan
pengalaman

konsumen tidak dipengaruhi oleh harga

konsumen yang menyenagkan dan

melainkan dipengaruhi oleh kualitas

meminimumkan

atau

meniadakan

layanan. Begitu pula dengan penelitian

pengalaman

yang

kurang

yang dilakukan oleh Wahyuddin dan

menyenangkan

Slamet Wiyono (2005), ditemukan ada

Penting bagi perusahaan jasa

korelasi yang signifikan antara kualitas

untuk

pelayanan dengan kepuasan konsumen.

pelayanan

Lovelock
2008)
yang

(dalam

mengemukakan

Tjiptono,

faktor-faktor

mempengaruhi

konsumen,

antara

kepuasan

lain:

(Performance),
(Reliability),

Kinerja
Keandalan

memperhatikan
yang

satunya

kualitas

diberikan,

dengan

salah

memperhatikan

kualitas pelayanan karyawan Customer
Service

(CS).

Kualitas

pelayanan

menurut Tjiptono (dalam Putri, 2008)
adalah

kondisi

dinamis

yang

Serviceability.

berhubungan dengan produk, jasa,

Kepuasan konsumen akan dapat dilihat

proses, manusia dan lingkungan yang

dari kualitas pelayanan yang diberikan

memenuhi

oleh karyawan. Murdono (dalam Kolik,

Menurut Turban (dalam Pohan, 2009)

2010)

Customer

dan

menyatakan

bahwa

kualitas

atau

melebihi

Service

harapan.

(CS)

adalah

pelayanan dan konsumen merupakan

serangkaian aktivitas yang dirancang

dua faktor yang penting bagi setiap

untuk meningkatkan level kepuasan

perusahaan, kualitas dan kepuasan

pelanggan

konsumen

perasaan

berkaitan

sangat

erat.

atau

konsumen,

yang timbul

dalam

yaitu
diri

Kualitas memberikan suatu dorongan

konsumen yang menyatakan bahwa

kepada

produk atau jasa yang diterima telah

konsumen

untuk

menjalin

9

memenuhi harapan konsumen. Hal ini

(ME) = 63,46 dan mean hipotetik (MH)

terkait juga dengan tingkat persepsi

= 57,5, menunjukkan kepuasan pada

terhadap kualitas pelayanan karyawan

subjek penelitian (konsumen) tergolong

Customer Service (CS) artinya tinggi

sedang.

rendahnya persepsi terhadap kualitas
pelayanan karyawan Customer Service
(CS)

dapat

mempengaruhi

PENUTUP

tinggi

rendahnya kepuasan pada konsumen.
Nilai

koefisien

Kesimpulan

determinant

Berdasarkan hasil analisis data

(rsquare) sebesar 0,487 menunjukkan

dan pembahasan yang telah diuraikan

bahwa

sebelumnya,

persepsi

terhadap

kualitas

maka

pelayanan karyawan Customer Service

kesimpulan bahwa:

(CS) memberikan sumbangan terhadap

1.

kepuasan
48,7%,

pada

konsumen

sedangkan

sebesar

sisanya

dapat

diambil

Ada hubungan positif yang sangat
signifikan antara persepsi terhadap

51,3%

kualitas

pelayanan

karyawan

disumbangkan oleh faktor-faktor lain

Customer Service (CS) dengan

yang mempengaruhi kepuasan pada

kepuasan pada konsumen.

konsumen diluar variabel

persepsi

2.

Hasil

analisis

data

diperoleh

terhadap kualitas pelayanan karyawan

koefisien

Customer Service (CS).

sebesar 0,487 sehingga sumbangan

Berdasarkan

hasil

penelitian

determinan

(rsquare)

persepsi

terhadap

kualitas

diketahui variabel persepsi terhadap

pelayanan

karyawan

Customer

kualitas pelayanan karyawan Customer

Service (CS) dengan kepuasan

Service (CS) diperoleh mean empirik

pada konsumen sebesar 48,7%

(ME) = 80,25 dan mean hipotetik (MH)

yang berarti masih terdapat 51,3%

= 72,5, menunjukkan persepsi terhadap

variabel lain yang mempengaruhi

kualitas pelayanan karyawan Customer

kepuasan pada konsumen.

Service (CS) pada subjek penelitian

3.

tergolong sedang. Dan hasil penelitian
untuk

variabel

kepuasan

pada

konsumen diperoleh mean empiric

Kepuasan pada konsumen pada
subjek tergolong sedang.

4.

Persepsi

terhadap

kualitas

pelayanan

karyawan

Customer

10

Service (CS) pada subjek tergolong

hubungan

sedang.

memahami kebutuhan konsumen.
2.

baik

dan

Bagi karyawan Customer Service
(CS)

Saran-saran

Karyawan Customer Service (CS)

Berdasarkan hasil penelitian di
atas, dapat

yang

dikemukakan beberapa

diharapkan

untuk

memberikan

saran bagi pihak terkait, yaitu:

pelayanan dengan lebih baik dan

1.

profesional agar konsumen merasa

Bagi perusahaan
Berdasarkan
persepsi

hasil

penelitian

terhadap

puas

kualitas

dengan

Dengan

yang

berpenampilan

sedang

dan

produk-produk yang ditawarkan.

pelayanan Customer Service (CS)
tergolong

pelayanan

dan

cara

karyawan
lebih

rapi,

kepuasan pada konsumen yang

memberikan pelayanan yang lebih

tergolong

maka

teliti,

untuk

dengan

sedang,

perusahaan

diharapkan

meningkatkan

kualitas

pelayananan

karena

berdampak

pada

memberikan
lebih

pelayanan

cepat

dalam

menanggapi keluhan konsumen,

akan

karyawan

tercapainya

lebih

memberikan

sopan

pelayanan,

dalam
dan

tingkat kepuasan pada konsumen.

meningkatkan

Dengan

komunikasi yang baik dengan

cara

kenyamanan

meningkatkan

fasilitas

ruangan,

perusahaan mengawasi karyawan
dalam

melayani

memberikan

konsumen,

pelatihan

kemampuan

konsumen.
3.

Bagi peneliti selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya yang

untuk

ingin meneliti dengan tema yang

membentuk karyawan yang lebih

sama diharapkan lebih melihat

tanggap

variabel-variabel

lain

sekiranya

menggungkap

terhadap

konsumen,

perusahaan

memberikan

pelatihan

meningkatkan
karyawan,

keinginan

dan

untuk

kompetensi
meningkatkan

dapat

yang

lebih dalam untuk tema kualitas
pelayanan

dan

kepuasan

pada

konsumen terutama yang bergerak
dibidang

jasa

telekomunikasi,

11

misalnya

kualitas

kelengkapan

produk,

produk

Kasmir. 2005. Etika Customer Service.

dan

Jakarta:

pemberian informasi produk.

RajaGrafindo

Persada

DAFTAR PUSTAKA

Kolik, N. 2010. Hubungan Antara

Assuari. 2003. Manajemen Pemasaran.
Jakarta: Rajawali

Persepsi

Terhadap

Layanan

Dengan

Konsumen

Kualitas
Kepuasan

Pengguna

Kartu

Pengantar

Seluler Indosat IM3. Skripsi

Psikologi Edisi Kedelapan Jilid

(tidak diterbitkan). Surakarta:

1. Jakarta: Erlangga

Fakultas Psikologi Universitas

Atkinson,

R.

1997.

Azwar, S. 2004. Metode Penelitian.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
_______.

2007.

S.

2004.

Muhammadiyah Surakarta
Kotler,

Reliabilitas

dan

Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Hadi,

PT

Analisis

Regresi.

Yogyakarta: Andi Offset

P.

1993.

Prinsip-prinsip

Pemasaran

(terjemahan

Willhemus W. B). Jakarta: CV
Intermedia Jakarta
_______.

Manajemen

2005.

______. 2004. Metode Research 2.

Pemasaran Jilid 2. Jakarta: PT

Yogyakarta: Andi Offset

Indeks

______. 2004. Metode Research 3.

Mowen, J. C dan Minor, M. 2006.

Yogyakarta: Andi Offset

Perilaku Konsumen. Jakarta:

Hartini, S. 2011. Kualitas Pelayanan

Erlangga

dan

Kepuasan

Konsumen

Putri, V. K. 2008. Hubungan Antara

Terhadap Intensitas Pembelian

Persepsi Terhadap Kualitas Jasa

Ulang Suatu Barang. Kultura.

Pelayanan

dan

Motivasi

Vol.12 No.1, Juni. UNPRI

Membuat

SIM

Dengan

Kartini, K dan Dali, G. 2003. Kamus
Psikologi.
Jaya

Bamdung:

Pionir

Kepuasan Masyarakat. Skripsi
(tidak diterbitkan). Surakarta:
Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah Surakarta

12

Pohan,

M.

P.

2009.

Komunikasi

Dinamika

Antar

Budaya

Tjptono, F. 2008. Strategi Pemasaran.
Yogyakarta: Andi Perss

Customer Service Plasa Telkom

________. 2000. Manajemen Jasa.

Dengan Pelanggan di Kantor

Yogyakarta: Andi Offset

Daerah

Pelayanan

Wahyuddin, M

dan Slamet, W. A.

Telekomunikasi Medan. Skripsi

2005. Studi Tentang Kualitas

(tidak

Pelayanan

diterbitkan).

Medan:

dan

Kepuasan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Kosumen di Rumah Sakit Islam

Politik

Manisrenggo

Universitas

Sumatra

Dayasaing.

Utara
Rakhmat,

J.

Psikologi

2008.

Komunikasi.

Bandung:

PT.

Sugiarto, E. 2002. Psikologi Pelayanan
Dalam Industri jasa. Jakarta:

Supranto, J. 2001. Pengukuran Tingkat
Kepuasan

Pelanggan

Untuk

Menaikan

Pangsa

Pasar.

Jakarta: Rineka Cipta
Metode

2003.

Penelitian. Jakarta: Rajawali
Syahbani, Y. 2010. Hubungan Antara
Persepsi

Terhadap

Kualitas

Pelayanan Dengan Kepuasan
Pelanggan Kereta Api Kelas
Eksekutif.

Skripsi

(tidak

diterbitkan). Surakarta: Fakultas
Psikologi

65-74.

No.2,
Program

Pasca Sarjana UMS

(Suatu Pengantar). Yogyakarta:
Andi Offset
Yamit, Z. 2002. Manajemen Kualitas

Gramedia Pustaka Utama

S.

Vol.3

Walgito, B. 2003. Psikologi Sosoal

Remaja Rosdakarya

Suryabrata,

Desember,

Klaten.

Universitas

Muhammadiyah Surakarta

Produk dan Jasa. Yogyakarta:
Ekonosia

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Pelayanan Customer Service terhadap Kepuasan Pelanggan Pada PT Astra International Tbk – Toyota Kantor Cabang Sisingamangaraja Medan

5 69 55

Pengaruh Pelayanan Customer Service Terhadap Citra Perusahaan (Studi Korelasional Pengaruh Pelayanan Customer Service Terhadap Citra Perusahaan di PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Rayon Medan Baru)

9 79 107

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP INSENTIF DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Insentif Dengan Kepuasan Kerja Karyawan.

0 0 14

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KARYAWAN CUSTOMER SERVICE (CS) Hubungan Antara Persepsi Terhadap Kualitas Pelayanan Karyawan Customer Service (CS) Dengan Kepuasan Pada Konsumen.

0 1 17

PENDAHULUAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Kualitas Pelayanan Karyawan Customer Service (CS) Dengan Kepuasan Pada Konsumen.

0 1 8

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN INTERNET SERVICE PROVIDER (ISP) Hubungan Antara Persepsi Terhadap Kualitas Pelayanan Internet Service Provider (Isp) Dengan Loyalitas Konsumen Produk Speedy.

0 3 16

LAPORAN PENELITIAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Kualitas Pelayanan Internet Service Provider (Isp) Dengan Loyalitas Konsumen Produk Speedy.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN INTERNET SERVICE PROVIDER (ISP) Hubungan Antara Persepsi Terhadap Kualitas Pelayanan Internet Service Provider (Isp) Dengan Loyalitas Konsumen Produk Speedy.

0 2 15

Hubungan Pelayanan Customer Service Representative dengan Tingkat Kepuasan Customer Terhadap Perusahaan.

0 0 2

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KUALITAS PELAYANAN DENGAN LOYALITAS KONSUMEN SKRIPSI

0 0 123