IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI BAKTERI ASAM LAKTAT PADA KOTORAN AYAM BROILER SEBAGAI AGENSI PROBIOTIK.

IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI BAKTERI ASAM LAKTAT
PADA KOTORAN AYAM BROILER SEBAGAI
AGENSI PROBIOTIK

Oleh :
Fatimah Sari Nasution
NIM 408241001
Program Studi Biologi

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Sain

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2012

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena berkat
rahmat, nikmat dan karunia Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat

pada waktunya.
Skripsi ini berjudul “ Identifikasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat
Pada Kotoran Ayam Broiler Sebagai Agensi Probiotik”. Adapun skripsi ini
disusun untuk memperoleh gelar sarjana sain, Biologi Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Pada Kesempatan ini Penulis mengucapkan ribuan terima kasih kepada Ibu
Dra. Uswatun Hasanah, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi. Beliau telah
banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis dari awal hingga
akhir penulisan skripsi ini. Ucapan Terima kasih juga penulis sampaikan kepada
Bapak Drs. Tri Harsono, M.Si, Dr. Syahmi Edi, M.Si dan Drs. Ashar Hasairin,
M.Si, selaku Dosen Penguji I, II dan III yang telah memberikan masukan dan
saran-saran yang sangat membantu peneliti, sehingga penyelesaian skripsi.
Ucapan terima kasih yang sama juga disampaikan kepada Ibu Elly Djulia, M.pd
selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing dan memotivasi
penulis selama perkuliahan, Bapak Prof. Motlan, M.sc, Ph.D selaku Dekan
FMIPA Unimed.
Ucapan terima kasih kepada Bapak dan Ibu dosen serta Staf Pegawai
Jurusan Biologi yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan membantu penulis
selama perkuliahan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Ratna
Tamangena, S.Si selaku kepala Laboratorium Mikrobiologi LABKES, yang telah

banyak membantu dan membimbing penulis selama penelitian dan para staf
karyawan yang telah memberi kesempatan dan bantuan kepada penulis selama
melakukan penelitian.
Teristimewa penulis ucapkan Terima kasih yang takterhingga kepada
Ayahanda (Syafranuddin Nasution) dan Ibunda (Dumaria Harahap, BA) tercinta
yang selalu mencurahkan seluruh cinta kasih dan sayangnya, memberikan
motivasi, dukungan, semangat dan do’a yang terus mengalir untuk ananda. Terima

kasih kepada adikku tercinta (Rabiyah Adawiyah Nasution) yang selalu
memberikan dukungan, semangat dan doa.
Terima kasih yang sama penulis ucapkan kepada saudari-saudariku tercinta di
Rumah Taqwa (kak Nailan, kak Kiky, kak Elfi, kak Tria, kak Dita, Kak Nisa,
Inur, adik Ika, adik Rahma dan adik Putri). Yang saling meningatkan untuk tetap
optimis dan semangat dan selalu memberikan motivasi kepada penulis dalam
menyelesaikan studi hingga selesainya skripsi ini. Dan tak lupa pula penulis
ucapkan terima kasih kepada teman-teman seperjuangan Biologi Non-Dik 2008
(BIONK ‘08) yang saling mendukung, memotivasi dan memberi semangat untuk
mewujudkan mimpi-mimpi dan harapan khususnya sahabat-sahabatku tersayang
Febry Harissa Surbakti, Nindy Pratita, Shoumi Ramadhani dan Wulanti Lukmana
serta sahabat-sahabat lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi
ini, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
pembaca untuk kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermamfaat bagi
pembaca dan dunia mikrobiologi.

Medan, 10 Juli 2012
Penulis,

Fatimah Sari Nasution
NIM. 408241001

IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI BAKTERI ASAM LAKTAT PADA
KOTORAN AYAM BROILER SEBAGAI AGENSI PROBIOTIK

Fatimah Sari Nasution (NIM 408241001)

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis- jenis dan karakteristik
bakteri asam laktat yang terdapat pada feses ayam broiler. Penelitian ini dilakukan
pada bulan Maret 2012 sampai dengan Mei 2012 di Laboratorium Mikrobiologi

Balai Laboratorium Kesehatan Medan Jalan William Iskandar Pasar V No. 4,
Medan Estate.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik pengambilan
sampel dilakukan secara aseptis. Bahan yang digunakan adalah bakteri asam laktat
yang diambil dari feses ayam broiler strain Lohman dengan variasi umur 38 hari,
40 hari dan 42 hari pada bagian tractus digestivus (usus halus) dan ditumbuhkan
pada media MRS Broth (de Man Rogosa Sharpe).
Berdasarkan hasil penelitian identifikasi dan karakterisasi bakteri asam
laktat pada kotoran ayam broiler dengan menggunakan uji morfologi, pewarnaan
gram dan uji biokimia maka diperoleh 4 jenis bakteri asam laktat pada kotoran
ayam broiler. Adapun bakteri asam laktat yang ditemukan antara lain adalah
Lactobacillus achidophilus, Lactobacillus reuteri, Leuconostoc mensenteroide
dan Streptococcus thermophilus. Karakterisitik secara umum adalah bentuk
coccus dan basil, gram positif, katalase negatif, tidak motil, suhu optimum 200C400C dan memiliki tipe fermentasi heterofermentatif dan homofermentatif.

Kata kunci: Bakteri asam laktat, Probiotik, Ayam Broiler.

IDENTIFICATION AND CARACTERIZATION OF LACTIC ACID
BACTERIA FROM BROILER CHICKEN FESES AS
PROBIOTIC AGENT

Fatimah Sari Nasution (NIM 408241001)

ABSTRACT
This research aimed to kinds and characterization of lactic acid bacteria
from broiler chicken feses as probiotic agent. This research was did on March
2012 until Mei 2012 at Laboratorium Mikrobiologi Balai Laboratorium
Kesehatan Medan Jalan William Iskandar Pasar V No. 4, Medan Estate.
This research method used descriptive methode. The technic of sampling
which is took place asepticly. The subtance research used all of lactic acid
bacteria from broiler chicken feses strain Lohman with varians of 38 days, 40
days dan 42 days from broiler chicken gastro intestinal tract and grow up on MRS
Broth (de Man Rogosa Sharpe).
Based on the reasult of the research of lactic acid bacteria from
broiler chicken feses consists of morphology test, stainning gram, and
biochemical test. So it had received 4 bacterial kinds of lactic acid bacteria from
broiler chicken feses. They are Lactobacillus achidophilus, Lactobacillus reuteri,
Leuconostoc mensenteroide and Streptococcus thermophilus. In general,
characteristics are round and rodand shape, positive gram, negative catalase, non
motile,
the optimum temperature 200C- 400C and have hetero –

homofermentative types.

Key words: lactic acid bacteria, probiotik, broiler chicken.

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1.

Tabel 4.2.

Tabel 4.3.

Data Hasil Pengamatan Morfologi Koloni
Bakteri Asam Laktat

25

Data Hasil Pengamatan Pewarnaan Gram dan
Uji Biokimia Koloni


26

Identifikasi Lactobacillus

30

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1

Jalur fermentasi bakteri asam laktat

8

Gambar2.2

Jalur fermentasi bakteri asam laktat

9


Gambar 2.3

Sistem Pencernaan Ayam Broiler

14

Gambar 3.1

Skema prosedur kerja bakteri asam laktat

22

Gambar 3.2

Langkah-langkah cara kerja indentifikasi BAL

23

Gambar 4.1. Lactobacillus achidophilus dibawah mikroskop,
perbesaran 1000x


29

Gambar 4.2. Lactobacillus reuteri dibawah mikroskop,
perbesaran 1000x

29

Gambar 4.3. Leuconostoc mesenteroides dibawah mikroskop,
perbesaran 100x

31

Gambar 4.4. Streptococcus thermopillus dibawah mikroskop,
perbesaran 1000x

33

DAFTAR LAMPIRAN


Lampiran 1

Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

37

Lampiran 2

Dokumentasi Penelitian

38

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Bakteri merupakan mikroorganisme yang tersebar luas di alam baik di
udara, air dan di dalam tanah. Pada dasarnya bakteri terbagi atas dua golongan
yaitu bakteri yang menguntungkan dan bakteri yang merugikan. Bakteri asam
laktat (BAL) adalah bakteri yang menguntungkan. Bakteri asam laktat ini
merupakan kekayaan alam mikroba yang masih harus dieksplorasi.

Bakteri asam laktat (BAL) merupakan kelompok bakteri gram positif,
tidak berspora, berbentuk bulat atau batang, yang mempunyai kemampuan untuk
membentuk asam laktat sebagai hasil utama dari metabolisme karbohidrat. Secara
ekologis kelompok bakteri ini sangat bervariasi dan anggota spesiesnya dapat
mendominasi bermacam-macam makanan, minuman atau habitat yang lain seperti
tanaman, jerami, rongga mulut dan perut hewan ternak (Mulyani, 1996).
Menurut Irawati (2011) Bakteri asam laktat (BAL) tersebut juga dibagi
menjadi dua berdasarkan hasil fermentasi yaitu :
Bakteri homofermentatif adalah bakteri asam laktat yang memfermentasi
karbohidrat menghasilkan asam laktat sebagai satu-satunya produk. Contoh :
Streptococus, Pediococcus, dan beberapa Lactobacillus.
Bakteri heterofermentatif adalah bakteri asam laktat yang memfermentasi
karbohidrat selain menghasilkan asam laktat juga memproduksi senyawa-senyawa
lainnya yaitu etanol, asam asetat dan CO2. Contoh : Leuconostoc, dan beberapa
spesies Lactobacillus.
Saluran pencernaan manusia ataupun hewan diperkirakan mengandung
flora normal sampai 1012 bakteri per gram isi saluran cerna dan setidak-tidaknya
terdiri atas 500 species yang sebagian besar merupakan bakteri asam laktat
(Suardana, 2007).
Salah satu jenis ternak yang paling banyak dikonsumsi masyarakat
1ndonesia adalah ayam broiler. Ayam pedaging (Broiler) adalah ayam ras yang
mampu tumbuh cepat sehingga dapat menghasilkan daging dalam waktu yang

relatif singkat (5-7 minggu). Broiler mempunyai peranan yang penting sebagai
sumber protein hewani asal ternak.
Penelitian yang dilakukan Rahmawati (2010) menunjukkan bahwa dalam
limbah kotoran ayam terdapat bekteri asam laktat yang dapat mengasimilasi
kolesterol dan dekonjugasi garam empedu yaitu Streptococcus sp.
Irawati (2011) menyatakan bahwa bakteri asam laktat (BAL) diketahui
mempunyai peranan penting dalam menjaga fisiologis dan kesehatan manusia
yaitu berfungsi menjaga sistem kekebalan tubuh. Sepanjang hari bakteri ini akan
mengenali mikroorganisme patogen yang berbahaya dan bahan-bahan asing
lainnya yang ada dalam tubuh kita. Selama proses ini sel kekebalan dan antibodi
akan bekerjasama dalam aliran darah untuk menghentikan sebaran virus dan
bakteri jahat. Salah satu upaya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh
adalah dengan mengkomsumsi probiotik guna menunjang metabolisme tubuh.
Ada beberapa manfaat probiotik dalam tubuh yaitu berperan dalam
penurunan kadar kolesterol, dimana Bifidobakteria menghasilkan niasin yang
memberi konstribusi terhadap penurunan kolesterol tersebut. Bakteri asam laktat
juga dapat mencegah infeksi saluran urine, mengurangi risiko timbulnya kanker
atau tumor saluran pencernaan dan organ lain, menurunkan kadar kolesterol serum
darah, mengurangi risiko penyakit jantung koroner, merangsang terbentuknya
sistem imun, membantu penderita lactose intolerance dalam mengkonsumsi susu,
dan memperlancar buang air besar (Umniyati, 2007).
Mengisolasi suatu mikroba adalah memisahkan mikroba tersebut dari
lingkungannya dan menumbuhkannya sebagai biakan dalam medium buatan.
Kemudian karakterisasi merupakan suatu cara yang digunakan untuk menentukan
suatu nama atau jenis spesies yang sudah diidentifikasi dengan berbagai macam
uji dan pengamatan.
Usaha untuk mengetahui mikroba dalam saluran pencernaan tersebut pun
dapat dilakukan dengan melakukan isolasi dari feses atau kotoran hewan yang
dihasilkannya. Waspodo dalam Suardana (2007) menyatakan bahwa sepertiga
berat feses merupakan bakteri baik hidup maupun mati. Sedangkan seorang

ilmuwan perunggasan menyatakan bahwa

sekitar 40-60% mikroba manur

(kotoran ayam) adalah bakteri, dan dekomposisi senyawa N.
Dari uraian di atas, maka dirasa perlu untuk melakukan penelitian dengan
menggunakan feses ayam dengan judul : Identifikasi dan karakterisasi bakteri asal
laktat (BAL) pada feses ayam broiler sebagai agensi probiotik. Penilitian ini
dimaksudkan untuk memberikan informasi bahwa pada kotoran ayam terdapat
bakteri asam laktat dengan genus tertentu, apakah dari jenis bakteri
homofermentatif atau dari jenis bakteri heterofermentatif.

1.2 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Penelitian ini hanya mengidentifikasi bakteri asam laktat dengan
melakukan serangkaian uji morfologi, Pewarnaan Gram, uji biokimia,
meliputi uji katalase dan uji tipe fermentasi.
2. Bakteri asam laktat yang diidentifikasi sampai tingkatan spesies.
3. Feses diperoleh dari bagian traktus digestivus ayam broiler strain Lohman
dengan variasi umur 38 hari, 40 hari dan 42 hari sebanyak 3 ekor ayam.

1.3 Rumusan Masalah
Masalah penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
1. Bakteri asam laktat apa sajakah yang terdapat pada feses ayam broiler?
2. Bagaimanakah karakeristik dari bakteri asam laktat yang terdapat pada
feses ayam broiler yang dapat dijadikan sebagai agensi probiotik?

1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui bakteri asam laktat yang terdapat pada feses ayam
broiler.
2. Untuk mengetahui karakteristik bakteri asam laktat pada feses ayam
broiler yang dapat dijadikan sebagai agensi probiotik.

1.5 Manfaat Penelitian
Peneitian ini diharapkan dapat bermamfaat sebagai berikut:
1.

Sumber informasi dan masukan yang cukup berarti bagi masyarakat
mengenai bakteri asam laktat dan dapat menambah inventaris isolat
bakteri yang dimanfaatkan sebagai bakteri probiotik.

2.

Sumber informasi bagi mahasiswa yang ingin meneliti lebih lanjut
tentang bakteri asam laktat yang dapat bermanfaat sebagai bakteri
probiotik dan dapat bermanfaat bagi kesehatan.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada kotoran ayam broiler yang
berasal dari tractus digestivus dengan variasi umur 38 hari, 40 hari dan 42 hari
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Jenis bakteri asam laktat yang terdapat pada kotoran ayam broiler dapat
berperan sebgai agensi probiotik adalah Lactobacillus achidophilus,
Lactobacillus reuteri,

Leuconostoc mesenteroide dan

Streptococcus

thermopilus.
2. Karakteristik pada tiap-tiap jenis bakteri asam laktat tersebut secara umum
memiliki ciri bentuk bulat buram (opaque) dan tepi cembung (entire),
gram positif, katalase negatif, tidak membentuk spora, tidak motil, tidak
mereduksi nitrit, mikroaerofilik sampai anaerob, suhu optimum antara
200C-400C. Metabolismenya mengasilkan asam laktat. Karakter khusus
yang dimiliki Lactobacillus achidophilus, Lactobacillus reuteri berbentuk
batang (bacill) dan Leuconostoc mesenteroide, Streptococcus thermopilus
berbentuk bulat (coccus). Selain itu berdasarkan tipe fermentasinya
Lactobacillus

achidophilus,

Streptococcus

homofermentatif dan Lactobacillus reuteri,

thermopilus

merupakan

Leuconostoc mesenteroide

merupakan heterofermentatif.

5.2. Saran
Berdasarkan hasil dan kesimpulan dalam penelitian ini, maka peneliti
memiliki beberapa saran antara lain:
1. Dalam melakukan penelitian ini disarankan agar menambahkan sempel
penelitian yang akan di uji lebih variatif, sehingga kemungkinan spesies
bakteri asam laktat yang ditemukan akan lebih banyak.

2. Dalam penelitian ini disarankan untuk menambahkan pengenceran yang
akan diamati, sehingga memungkinkan memperoleh spesies bakteri asam
laktat yang lebih variatif.

DAFTAR PUSTAKA

Abun., (2007), Pengukuran Nilai Kecernaan Ransum yang Mengandung Limbah Udang
Windu Produk fermentasi Pada Ayam Broiler, Makalah Ilmiah, Fakultas Peternakan
Universitas Padjajaran.
Anonim., (2010), Bakteri Asam Laktat, http://www.wikipedia.bakteriasamlaktat/wikipedia
bahasa Indonesia,ensiklopedia bebas.html, (Diakses januari 2012).
Anonim., (2010), Bakteri Menguntungkan, http:// biologigozonz.blogspot.com
/2010/ bakteri- menguntungkan.html (Diakses mei 2012).
Anonim., (2012.), Bakteri Leuconostoc, http://id.wikipedia.org/wiki/Leuconostoc,
(Diakses april 2012).
Anonim., (2008), Sistem Pencernaan Ayam Broiler, http://mantrihewan.blogspot.com,
(Diakses tanggal januari 2012).
Aswin., (2010), Lactobacillus Reuteri Membawa Banyak Manfaat Bagi Saluran Cerna, http://
www. medical jurnal.com/edisi-tahun-2010/lactobacillus-reuteri-membawa-banyakmanfaat bagi-saluran-cerna.html (Diakses Mei 2012).
Bonang,G., (1982), Mikrobiologi Kedokteran untuk Laboratorium dan Klinik, PT
Gramedia, Jakarta.
Cappucino, G dan Sherman, N., (1987), Microbiology: A laboratory Manual,
State University of New York, USA.
Dwidjoseputro, D., (1994), Dasar-dasar Mikrobiologi, Penerbit Djambatan,
Jakarta.
Hidayat, Nur., Masdiana P., dan Suhartini, S, (2006), Mikrobiologi Industri,
Penerbit Andi, Yogyakarta.
Holt G. J., Krieg R. N, Sneath A. H. P., Staley T. J., Williams T. A., (I994),
Bergey’s Manual of Determinative Bacteorology Second Edition, Williams
and Wilkins Awaverly Company, USA.
Irawati, E., (2011), Bakteri Homofermentatif, http://www.blogspot./bakterihomofermentatif-kamriantiramli.html, (Diakses tanggal 2 januari 2012).
Irianto, K., (2007a), Mikrobiologi Menguak Dunia Mikroorganisme, Jilid 1,
Yrama Widya, Bandung.
., (2007b), Mikrobiologi Menguak Dunia Mikroorganisme, Jilid 2, Yrama
Widya, Bandung.

Kumala, M D., (2010), Isolasi dan Identifikasi Bakteri Pengurai Pada Bubur
Kacang Hijau., skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Metting, F. B., (1993), Soil Microbial Ecology, Aplication in Agriculture and
Environment Management, Marcel Dekker, inc, New York.
Mulyani, M S., (1996), Mikrobiologi Tanah, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Rahayu, E dan Nur, S. P., (2002), Isolasi dan Seleksi Lactobacillus yang
berpotensi sebagai agensi Probiotik, Agritech Vol.23 No.2 Hal 67-74.
Pato, U., (2008), Potensi Bakteri Asam Laktat yang diisolasi dari Dadih untuk
Menurunkan Resiko Penyakit Kanker, Jurnal Natur Indonesia 5(2): 162166.
Poedjiadi, A., (1994), Dasar-dasar Biokimia, UI-Press, Jakarta.
Rahmawati, A., dan Astuti., Pendidikan dan Penerapan MIPA, Asimilasi Kolestrol
dan Dekunjugasi Garam Empedu oleh Bakteri Asam Laktat (BAL) dari
Limbah Kotoran Ayam Secara In Vitro, Prosiding Seminar Nasional
Penelitian, Universitas Negeri Yogyakarta, 15 Mei 2010.
Ristiati, N P., (2000), Pengantar Mikrobiologi Umum, Dirjen Dikti, Jakarta.
Soemarno., (2000), Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik Akademi Analis
Kesehatan Yogyakarta, Departemen Kesehatan Republik Indonesia,
Yogyakarta.
Syahrurachman, A., (1994), Mikrobiologi Kedokteran, Edisi Revisi, Penerbit Bina
Rupa Aksara, Jakarta.
Staf Pengajar IPB., (2005), Isolasi dan Identifikasi Bakteri Asam Laktat dari Pikel
Timun dan Acar, Metodoe Penelitian, Institut Pertanian Bogor.
Suardana, W., (2007), Isolasi dan Identifikasi Bakteri Asam Laktat dari Cairan
Rumen Sapi Bali sebagai Kandidat Biopreservatif, Jurnal Veteriner Vol.8
No.4:155-159.
Sumianti, D.,(2008), Bakteri Asam Laktat, http://bioindustri.blogspot.com
/2008/05/bakteri-asam-laktat-yang-diisolasi.html, (Diakses tanggal 2 januari
2012).
Supardi, I., dan Sukarno, (1999), Mikrobiologi Dalam Pengolahan dan Keamanan
Pangan, Penerbit Alumni, Bandung.
Suryani, Y., dan Oktavia, B., Biologi dan Pengembangan Profesi Pendidik
Biologi, Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat dari Limbah
Kotoran Ayam sebagai Agensi Probiotik dan Enzim Kolestrol Reduktase,
Prosiding 3 Juli 2010.

Tri, B A., (2002), Kesehatan Uunggas. Paanduan bagi Petugas Teknis, Penylus dan Peternak,
Penerbit Kasinus, Yogyakarta.
Umniyati, S., (2007), Pengembangan Probiotik Bakteri Asam Laktat dan Enzim
Kolesterol Reduktase dari Limbah Kotoran Ayam yang Potensi
Menurunkan Kadar Kolesterol Daging Ayam Broiler, Laporan Hasil
Penelitian, FMIPA UNY.

RIWAYAT HIDUP
Fatimah Sari Nasution dilahirkan di Kisaran pada tanggal 21 Februari
1990. Ayah bernama Syafranuddin Nasution dan ibu bernama Dumaria Harahap,
BA dan merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Pada tahun 1997, Penulis
masuk SD Impres 014653 PTP.Nusantara IV, Kebun Pulu Raja, Desa Orika dan
tamat pada tahun 2002. Pada tahun 2002 penulis melanjutkan sekolah di MTS
AL-MANAAR PTP.Nusantara IV, Kebun Pulu Raja, Desa Orika dan lulus pada
tahun 2005. Kemudian pada tahun 2005, penulis melanjutkan sekolah di
Madrasah Aliyah Negeri (MAN KISARAN) dan lulus pada tahun 2008. Pada
tahun 2008, penulis diterima di jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan. Penulis juga pernah menjadi
Asisten Laboratorium biologi pada mata kuliah Praktikum Morfologi Tumbuhan
pada tahun 2009, Praktikum Etnobotani pada tahun 2010, Praktikum Mikrobiologi
dan Mikrobiologi Makanan pada tahun 2012. Selain itu, Penulis juga mengikuti
Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Laboratorium Mikrobiologi BARISTAND
Medan (Balai Riset dan Standarisasi Industri Makanan).