PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI DAN TINGKAT PENGETAHUAN PETA TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA SMP SWASTA PAB 3 SAENTIS PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG.
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI
DAN TINGKAT PENGETAHUAN PETA TERHADAP
HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA SMP SWASTA
PAB 3 SAENTIS PERCUT SEI TUAN
KABUPATEN DELI SERDANG
-;.
T
"'tT.
JD:'
~
l
Disusun dan Diajukan Oleh :
i)
ZAlNUL BAHRI
NIM. 045020265
Telah Dipertahankan di Depan Panitia Ujian Tesis
Pada tangga1 24 Februari 2007 dan dinyatakan telah memenuhi
Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
~
Program S~i
Teknologi Pend
~an
Medan, 24 Februari 2007
PEMB
~E.\)
Prof.Dr. Ha.-un Sitompul, M.Pd.NIP. 131570453
Prof. Dr. Muhammad Badiran, M.Pd.
Dr.-Ibrahim Gultom,M.Pd.
NIP. 131571736
Belferik Manullang
Prof. Dr~
NIP.l30518778
PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
lJJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN
NO.
TANDA TANGAN
.Yf~;,
I. Prof. Dr. Muhammad Badiran,M.Pd
N ; .l3058
: )~
.J~
c
£1
_~1
":1)
;;_ / .
.......................... "r
2. Dr. Julaga Situmorang, M:Pd
NIP. 130686932
~
E)((
3. Dr. Abd. Hamid K, M.Pd
NIP. 130935475
~' :"
~
---~ ...
t
~
(/
t~-sNEc
- ~
"$)~
t
4. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd
NIP. 131570453
··••····••·················
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT atas izin dan ridho-Nya sehingga penehti
dapat mengerjakan dan menyelesrukan tesis ini dengan baik. Tesis ini disusun sebagai
salah satu persyaratan untuk menyelesaikan program magister pada Program Studi
Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Banyak pihak yang senantiasa memberikan bantuan, dukungan maupun
motivasi sehingga penelitian ini dapat diselesaikan. Oleh sebab itu dengan segala
--
--
kerendahan hatidan rasa tulus, penulis mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang
setinggi-tingginya kepada Bapak Prof Dr. Harun Sitompul, M.Pd, selaku
Pembimbing Tesis I, dan Bapak Dr. Ibrahim Gultom, M.Pd, selaku Pembimbing
Tesis n yang telah banyak memberikan bimbingan, masukan, daO motivasi mulai dari
penyusunan PT£~sa1
hingga pen
uli~
tesis ini.
_ ....--
Selain itu, ucapan terima kasih dan penghargaan juga penulis sampaikan
kepada :
... \
1. Bapak Prof Dr. M. Bad.iran M.Pd, selaku Narasumber sekaligus sebagai ketua
Prodi
/
TP. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd, Bapak Dr. Julaga Situmorang, M.Pd, yang
banyak memberikan masukan atau sumbangan pemikiran sehingga menambah
wawasan pengetahuan penulis khususnya dalam hal metodologi penelitian ini.
)
2. Bapak dan ibu dosen di ling.kungan Prodi Teknologi Pendidikan, yang te]ah
banyak memberikan ilmu pengetahuan yang hennakna bagi penulis dalam
menjalankan tugas-tugas sesuai dengan profesi penulis.
3. Rektor Unimed, Direktur dan Asisten Direktur Program Pascasarjana Unimed
Medan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti
perkuliahan di PPs Unirned Medan.
4. Bapak Dr. Julaga Siturnorang, M.Pd, selaku Sekretaris Prodi TP dan staf
sekretariat Prodi TP yang banyak mernbantu kh
usny~
dalam hal admillistrasi
selama mengikuti perkuliahan.
5. Bapak Drs. Adi Wiharto, SE, selaku Kepala Sekolah SMP Swasta PAB 3 Saentis
yang telah memberikan izin dan kesempatan untuk me1akukan penelitian di
~o/
111
')
~
sekolah yang beliau pimpin, tennasuk daJarn pemanfaatan sarana prasarana
sekolah.
6. Bapak Drs. Husni Thamrin Siregar, selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Percut
yang telah memberikan izin kepada penulis untuk dapat mengikuti perkufiahan
program magister di PPs Unimed Medan, dan izin melaksanakan uji coba
instrumen tes basil belajar geografi terhadap siswa SMP Negeri 4 Percut.
7. Ibunda Rajimah Manurung (ibu) dan Ibunda Pariyem (mertua) serta seluruQ.
keluarga b((sar Nainggolan yang selalu memberikan dukungan moril maupun
--
--
material kep"ida penulis selama mengikuti perkuliahan.
8. Istri tercinta Ristutiani, S.Pd, atas segala pengorbanan, pengertian dan
kesetiaannya mendampingi dan mendukung penulis khususnya selama mengikuti
perkuliahan hingga dalam penyelesaian tesis ini.
9. Rekan-rek!n_mahasiswa PPs ~odi
1
1'P Angkatan YLreguler, rekan-rekan- guru
yang ada di SMP Negeri 4 Percut dan SMP Swasta P AB 3 Saentis, dan semua
pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan atau kelemahan dari tesis
ini, untuk itu penulis mengharapkan sumbangan pemikiran ataupun kritilf U'ntuk
kesempurnaan tesis ini.
M~,
Pebruari 2007
Penulis
ZAINUL BAHRI
NIM. 045020265
iv
\_:,
ABSTRAK
Zainul Bahri :
Pengaruh Strategi Pemhe!ajaran lnkuiri dan Tingkat Pengetahuan
Peta terhadap Hasil Be/ajar Geografi Siswa SMP Swasta PAB 3 Suentis Percul Sei
l'uan Kuhupaten Deli Serdang. Tcsis Program Studi Teknologi Pendidikan Program
Pascasmjana Universitas Negeri Medan, 2007.
Penelitian ini bertujnan untuk mengetahui : (1) perbcdaan hasi1 belajar Gcografi
siswa antara kelompok siswa yang diberi strategi pembelajaran Inkuiri dengan
kelompok siswa yang diberi strategi pembelajaran konvensiona1, (2) perbedaan basil
belajar Geografi antara siswa yang memiliki tingkat pengetahuan peta tinggi dengan
siswa yang memiliki tingkat penge1ahuan peta rendah, dan (3) interaksi antara-strategi
pembelajaran dengan tingkat pengetahuan peta dalam mempengaruhi hasil belajar
Geografi.
Penelitian ini dilakukan di SfviP Swasta PAB 3 Saentis Percut Sei Tuan pada
tahun pelajaran 2006-2007. Metode yang digunak:an adalah kuasi eksperimen dengan
rancangan faktorial 2 x 2. Jumlah sampel penelitian sebanyak 52 orang· yang tersebar
pada dua kelas perlakuan. Perlakuan yang diberikan adalah strategi pembelajaran
ajrn
konvensional pada kelas yang Jainnya.
Inkuiri di sat!!_k_elas, dan strateg] p~mbel
Data diperoleh dengan melakukan uji hasil belajar Geografi terhadap siswa setelah
perlakuan pembelajaran diberikan. Teknik analisa data yang digunakan adalab
analisis varian (ANAVA) dua jalur. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster
random.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) strategi pembelajaran Inkuiri
memberikan basil belajar Geografi siswa yang lebih baik bila dibandingkan dengan
=
strategi pemebelajaran konvension_l!l_,_diperoleh Fhitung; _28,99 > Ftabel (a ~ o,Ot)
7,22. Hal ini terlihat dari skor hasil belajar Geogarfi rata-rata yang diperoleh siswa
pada kelompok yang diajar dengan strategi pembelajaran Inkuiri mencapai 21,35.
Sedangkan kelompok siswa yang diajar dengan rnenggunak:an strategi pembelajaran
konvensional hanya mencapai 17,77. (2) Kelompok siswa yang memiliki tingkat
pengetahuan peta tinggi memperoleh skor hasil belajar Geografi yang lebih baik bila
dibandingkan dengan kelompok siswa yang memiliki tingkat pengetahuan peta
rendah diperoleb Fhitung = 10,88 > Ftabel (a= 0,01) = 7,V.. Hal ini terlihat dari basil
bel ajar Geogra fi rata-rata yang drperoleh kelompok siswa yang memilikl tingkat
pengetahuan peta tinggi 20,65. Scdangkan kelompok siswa yang memiliki tingkat
pengetahuan peta rendah hanya mencapai 18,46. (3) Terdapat interaksi antara strategi
pembelajaran dengan tingkat pengetahuan peta dalarn mempengaruhi hasil belajar
Geografi siswa diperoleb Fhitung = 66,57 > Ftabel (a= 0,01) = 7,22. Hal ini terlihat
dari skor hasil belajar Geografi kelompok siswa yang memiliki tingkat pengetahuan
peta rendah pada startegi pembeJajaran Inkuiri rata-rataJ1,54. Sedangkan kelangsa, karena pendidikan
merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya
manusia. Pendidikan merupakan usaha atau kegiatan yang bertujuan untuk
mendewasakan dan menanamkan nilai-nilai yang terbaik bagi manusia yang
dilaksanakan dan-dikembangkan secar a sistematik melaiUi proses pembelajaran yang
terencana dengan baik. Proses pendidikan dilaksanakan sedemikian rupa
agar
manusia dapat memahami dan menghayati makna pendidikan tersebut sehingga
mampu bertanggungjawab, mampu untuk menata _re_rilaku pribadi, b ~
ika
p
bijaksana. bcrpikir secara Jogis, rasional, dan ilmiah sehingga dapat bermamfaat
C)
untuk membantu dirinya dalam menghadapi perkembangan ilmu dan pengetahuan.
Tujuan utama diselenggarakannya proses belajar adalah demi tercapainya
h
tujuan pembelajru:an terutama memberhasilkan siswa da1am belajar, baik pada suatu
mata pelajaran tertentu maupun pendidikan pada umumnya. Dalam upaya lebih
mewujudkan fungsi sebagai wahana peningkatan sumber daya manusia, perlu
dikembangkan suasana belajar dan mengajar yang_ mendukung (konstruktif) bagi
..
berkembangnya potensi kreatif peserta didik seiling dengan berkembangnya suasana•
kebiasaan. dan strategi belajar mengajar y a ~g
dilandasi oleh perkembangan ilmu
1
)
pengetahuan serta implikasinya dalam kegiatan belajar mengajar bagi para guru di
sekolah ( Suyanto dan Abbas, 2001 ).
Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan pembelajaran
merupakan kegiatan yang paling pokok. lni berarti bahwa berhasil tidaknya
pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung pada proses yang dialami siswa
sebagai peseii:a- didik. Menurut- Reigeluth (1983),- b ahwa penigka
~
- m utu
pendidikan tidak dapat terjadi sebelum peningkatan mutu pembelajaran. Untuk itu
. harus ditingkatkan pengetahuan tentang
desain pembelajaran atau strategi
pembelajaran agar pembelajaran lebih menjadi efekti&_ ~ fise
n
dan memil.!_kj_ daya
tarik. Selanjutnya Dick & Reiser (1989). menyatakan babwa untuk meningh.tkan
mutu pembelajaran diPfr1ukan ilmu merancang yaitu merancang seperangkat
\
tindakan yang dilaksanakan untuk mengubah situasi pembelajaran yang ada ke situasi
yang diinginkan.- ,.,.
DaJam pe1aksanaan pembelajaran ada beberapa komponen yang dapat
menentukan keberhasilan proses pend1dikan ya ng dilaksanakan. Komponen tersebut
adalah guru, kurikulum. siswa, materi pembelajaran, dan strategi pembelajaran
tt:nnasuk di dalarnnya metode dan media yang digunakan. Sebab-sebab kegagalan
suatu proses pendidikan • menurut Burhan (1971) disebabkan oleh beberapa haJ yaitu
: (1) kondisi kelas kurang baik. (2) sumber belajar berupa buku yang dipergunakan
kurang memenuhi syarat, (3) metode yang diterapkan guru tidak tepat, (4) persiapan
I
SMP Swastil PAB 3 Saentis adalah salah satu SMP Swasta yang ada di
kecamatan Percut Sei Tuan kabupaten Deli Serdang beJjarak ± 17 Km sebelah Timur
Kotamadya Medan. Kualitas pendidikan di sekolah ini masih tergolong rendah. Hal
ini dapat dilihat melalui indikator pencapaian nilai ujian akhir sekolah {UAS) dari
tahun pelajaran 2001 sampai 2005. Rendahnya basil belajar siswa ini hampir seluruh
mata pelajaran tennasuklah di dalamnya pelajaran Pengetahuan Sosial {PS) yang di
da.lamnya terdiri dari tiga mata pelajaran yaitu Geografi, Ekonomi, dan Sejarah.
Untuk lebihjelas mengenai perolehan nilai UAS dati tahun 2001 sampai 2005, dapat
dilihat pada Tabcl 1.1. di bawah inL ~
TabeJ 1.1. Rata-rata basil UAS SMP Swasta PAB 3 Saentis
~
No.
Mata Pelajaran
1.
PPKN
2.
f·.
1:
. \ f,;
2001/2002
Q
Nilai rata-rata
2002/2003
2003/2004
-~
·'
200412005
--
-
5,68
5,02
6,61
7,35
Bhs. Indonesia
4,85
4,34
6,04
5,37
3.
Bhs. lnggris
6,22
4,34
5,86
5,42
4.
Matem3....tika
5,6.8
4,30
3,73
6,10
s.
IPA
4,96
4,50
7,92
7,10
6.
IPS
5,03
4,60
5,20
6,20
~'SI"
#
Sumber: Data SMP Swasta PAB 3 Saentis tahun 2005
Secara khusus petolehan hasil belajar untuk tnata pelajaran IPS dapat dilihat
pada Tabel 1.2. di bawah ini. ·
3
'
Tabel 1.2. Rata-rata hasif UAS mata pelajaran IPS
Tabun Pelajaran
Nilai tertinggi
Nilai terendah
2001-2002
7,77
3,87
2002-2003
~
2003-2004
2004-2005
~
"'
(::'l....
-r
6,24
Rata-rata
...
3,63
5,03
-
4,60
'
5,20
E:
~
6,34
4,60
8,55
--·
6,11
--
~
6,20
Sumber: Data SMP Swasta PAB 3 Saentts tahun 2005
.·
( Dari data· tersebut dapat terlihat bahwa perolehan nilai rata-rata mata
pel~arn
IPS tergolong rendah.
~
_ini disebabkan
ol ~ h _ b anyk
faktor antara lain
adalah : (1) minimnya sarana dan prasarana, (2) strategi pembelajaran yang
diterapkan guru, (3) kurangnya pemahaman guru terhadap karakteristik siswa dan
karakteristik mata pelajaran.
13
Khusus pada mata pelajarifu- Geografi, dari
luiSiT pengamatan
penulis ada
indikasi bahwa strategi pembelajaran yang digunakan guru cen
DAN TINGKAT PENGETAHUAN PETA TERHADAP
HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA SMP SWASTA
PAB 3 SAENTIS PERCUT SEI TUAN
KABUPATEN DELI SERDANG
-;.
T
"'tT.
JD:'
~
l
Disusun dan Diajukan Oleh :
i)
ZAlNUL BAHRI
NIM. 045020265
Telah Dipertahankan di Depan Panitia Ujian Tesis
Pada tangga1 24 Februari 2007 dan dinyatakan telah memenuhi
Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
~
Program S~i
Teknologi Pend
~an
Medan, 24 Februari 2007
PEMB
~E.\)
Prof.Dr. Ha.-un Sitompul, M.Pd.NIP. 131570453
Prof. Dr. Muhammad Badiran, M.Pd.
Dr.-Ibrahim Gultom,M.Pd.
NIP. 131571736
Belferik Manullang
Prof. Dr~
NIP.l30518778
PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
lJJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN
NO.
TANDA TANGAN
.Yf~;,
I. Prof. Dr. Muhammad Badiran,M.Pd
N ; .l3058
: )~
.J~
c
£1
_~1
":1)
;;_ / .
.......................... "r
2. Dr. Julaga Situmorang, M:Pd
NIP. 130686932
~
E)((
3. Dr. Abd. Hamid K, M.Pd
NIP. 130935475
~' :"
~
---~ ...
t
~
(/
t~-sNEc
- ~
"$)~
t
4. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd
NIP. 131570453
··••····••·················
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT atas izin dan ridho-Nya sehingga penehti
dapat mengerjakan dan menyelesrukan tesis ini dengan baik. Tesis ini disusun sebagai
salah satu persyaratan untuk menyelesaikan program magister pada Program Studi
Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Banyak pihak yang senantiasa memberikan bantuan, dukungan maupun
motivasi sehingga penelitian ini dapat diselesaikan. Oleh sebab itu dengan segala
--
--
kerendahan hatidan rasa tulus, penulis mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang
setinggi-tingginya kepada Bapak Prof Dr. Harun Sitompul, M.Pd, selaku
Pembimbing Tesis I, dan Bapak Dr. Ibrahim Gultom, M.Pd, selaku Pembimbing
Tesis n yang telah banyak memberikan bimbingan, masukan, daO motivasi mulai dari
penyusunan PT£~sa1
hingga pen
uli~
tesis ini.
_ ....--
Selain itu, ucapan terima kasih dan penghargaan juga penulis sampaikan
kepada :
... \
1. Bapak Prof Dr. M. Bad.iran M.Pd, selaku Narasumber sekaligus sebagai ketua
Prodi
/
TP. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd, Bapak Dr. Julaga Situmorang, M.Pd, yang
banyak memberikan masukan atau sumbangan pemikiran sehingga menambah
wawasan pengetahuan penulis khususnya dalam hal metodologi penelitian ini.
)
2. Bapak dan ibu dosen di ling.kungan Prodi Teknologi Pendidikan, yang te]ah
banyak memberikan ilmu pengetahuan yang hennakna bagi penulis dalam
menjalankan tugas-tugas sesuai dengan profesi penulis.
3. Rektor Unimed, Direktur dan Asisten Direktur Program Pascasarjana Unimed
Medan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti
perkuliahan di PPs Unirned Medan.
4. Bapak Dr. Julaga Siturnorang, M.Pd, selaku Sekretaris Prodi TP dan staf
sekretariat Prodi TP yang banyak mernbantu kh
usny~
dalam hal admillistrasi
selama mengikuti perkuliahan.
5. Bapak Drs. Adi Wiharto, SE, selaku Kepala Sekolah SMP Swasta PAB 3 Saentis
yang telah memberikan izin dan kesempatan untuk me1akukan penelitian di
~o/
111
')
~
sekolah yang beliau pimpin, tennasuk daJarn pemanfaatan sarana prasarana
sekolah.
6. Bapak Drs. Husni Thamrin Siregar, selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Percut
yang telah memberikan izin kepada penulis untuk dapat mengikuti perkufiahan
program magister di PPs Unimed Medan, dan izin melaksanakan uji coba
instrumen tes basil belajar geografi terhadap siswa SMP Negeri 4 Percut.
7. Ibunda Rajimah Manurung (ibu) dan Ibunda Pariyem (mertua) serta seluruQ.
keluarga b((sar Nainggolan yang selalu memberikan dukungan moril maupun
--
--
material kep"ida penulis selama mengikuti perkuliahan.
8. Istri tercinta Ristutiani, S.Pd, atas segala pengorbanan, pengertian dan
kesetiaannya mendampingi dan mendukung penulis khususnya selama mengikuti
perkuliahan hingga dalam penyelesaian tesis ini.
9. Rekan-rek!n_mahasiswa PPs ~odi
1
1'P Angkatan YLreguler, rekan-rekan- guru
yang ada di SMP Negeri 4 Percut dan SMP Swasta P AB 3 Saentis, dan semua
pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan atau kelemahan dari tesis
ini, untuk itu penulis mengharapkan sumbangan pemikiran ataupun kritilf U'ntuk
kesempurnaan tesis ini.
M~,
Pebruari 2007
Penulis
ZAINUL BAHRI
NIM. 045020265
iv
\_:,
ABSTRAK
Zainul Bahri :
Pengaruh Strategi Pemhe!ajaran lnkuiri dan Tingkat Pengetahuan
Peta terhadap Hasil Be/ajar Geografi Siswa SMP Swasta PAB 3 Suentis Percul Sei
l'uan Kuhupaten Deli Serdang. Tcsis Program Studi Teknologi Pendidikan Program
Pascasmjana Universitas Negeri Medan, 2007.
Penelitian ini bertujnan untuk mengetahui : (1) perbcdaan hasi1 belajar Gcografi
siswa antara kelompok siswa yang diberi strategi pembelajaran Inkuiri dengan
kelompok siswa yang diberi strategi pembelajaran konvensiona1, (2) perbedaan basil
belajar Geografi antara siswa yang memiliki tingkat pengetahuan peta tinggi dengan
siswa yang memiliki tingkat penge1ahuan peta rendah, dan (3) interaksi antara-strategi
pembelajaran dengan tingkat pengetahuan peta dalam mempengaruhi hasil belajar
Geografi.
Penelitian ini dilakukan di SfviP Swasta PAB 3 Saentis Percut Sei Tuan pada
tahun pelajaran 2006-2007. Metode yang digunak:an adalah kuasi eksperimen dengan
rancangan faktorial 2 x 2. Jumlah sampel penelitian sebanyak 52 orang· yang tersebar
pada dua kelas perlakuan. Perlakuan yang diberikan adalah strategi pembelajaran
ajrn
konvensional pada kelas yang Jainnya.
Inkuiri di sat!!_k_elas, dan strateg] p~mbel
Data diperoleh dengan melakukan uji hasil belajar Geografi terhadap siswa setelah
perlakuan pembelajaran diberikan. Teknik analisa data yang digunakan adalab
analisis varian (ANAVA) dua jalur. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster
random.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) strategi pembelajaran Inkuiri
memberikan basil belajar Geografi siswa yang lebih baik bila dibandingkan dengan
=
strategi pemebelajaran konvension_l!l_,_diperoleh Fhitung; _28,99 > Ftabel (a ~ o,Ot)
7,22. Hal ini terlihat dari skor hasil belajar Geogarfi rata-rata yang diperoleh siswa
pada kelompok yang diajar dengan strategi pembelajaran Inkuiri mencapai 21,35.
Sedangkan kelompok siswa yang diajar dengan rnenggunak:an strategi pembelajaran
konvensional hanya mencapai 17,77. (2) Kelompok siswa yang memiliki tingkat
pengetahuan peta tinggi memperoleh skor hasil belajar Geografi yang lebih baik bila
dibandingkan dengan kelompok siswa yang memiliki tingkat pengetahuan peta
rendah diperoleb Fhitung = 10,88 > Ftabel (a= 0,01) = 7,V.. Hal ini terlihat dari basil
bel ajar Geogra fi rata-rata yang drperoleh kelompok siswa yang memilikl tingkat
pengetahuan peta tinggi 20,65. Scdangkan kelompok siswa yang memiliki tingkat
pengetahuan peta rendah hanya mencapai 18,46. (3) Terdapat interaksi antara strategi
pembelajaran dengan tingkat pengetahuan peta dalarn mempengaruhi hasil belajar
Geografi siswa diperoleb Fhitung = 66,57 > Ftabel (a= 0,01) = 7,22. Hal ini terlihat
dari skor hasil belajar Geografi kelompok siswa yang memiliki tingkat pengetahuan
peta rendah pada startegi pembeJajaran Inkuiri rata-rataJ1,54. Sedangkan kelangsa, karena pendidikan
merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya
manusia. Pendidikan merupakan usaha atau kegiatan yang bertujuan untuk
mendewasakan dan menanamkan nilai-nilai yang terbaik bagi manusia yang
dilaksanakan dan-dikembangkan secar a sistematik melaiUi proses pembelajaran yang
terencana dengan baik. Proses pendidikan dilaksanakan sedemikian rupa
agar
manusia dapat memahami dan menghayati makna pendidikan tersebut sehingga
mampu bertanggungjawab, mampu untuk menata _re_rilaku pribadi, b ~
ika
p
bijaksana. bcrpikir secara Jogis, rasional, dan ilmiah sehingga dapat bermamfaat
C)
untuk membantu dirinya dalam menghadapi perkembangan ilmu dan pengetahuan.
Tujuan utama diselenggarakannya proses belajar adalah demi tercapainya
h
tujuan pembelajru:an terutama memberhasilkan siswa da1am belajar, baik pada suatu
mata pelajaran tertentu maupun pendidikan pada umumnya. Dalam upaya lebih
mewujudkan fungsi sebagai wahana peningkatan sumber daya manusia, perlu
dikembangkan suasana belajar dan mengajar yang_ mendukung (konstruktif) bagi
..
berkembangnya potensi kreatif peserta didik seiling dengan berkembangnya suasana•
kebiasaan. dan strategi belajar mengajar y a ~g
dilandasi oleh perkembangan ilmu
1
)
pengetahuan serta implikasinya dalam kegiatan belajar mengajar bagi para guru di
sekolah ( Suyanto dan Abbas, 2001 ).
Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan pembelajaran
merupakan kegiatan yang paling pokok. lni berarti bahwa berhasil tidaknya
pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung pada proses yang dialami siswa
sebagai peseii:a- didik. Menurut- Reigeluth (1983),- b ahwa penigka
~
- m utu
pendidikan tidak dapat terjadi sebelum peningkatan mutu pembelajaran. Untuk itu
. harus ditingkatkan pengetahuan tentang
desain pembelajaran atau strategi
pembelajaran agar pembelajaran lebih menjadi efekti&_ ~ fise
n
dan memil.!_kj_ daya
tarik. Selanjutnya Dick & Reiser (1989). menyatakan babwa untuk meningh.tkan
mutu pembelajaran diPfr1ukan ilmu merancang yaitu merancang seperangkat
\
tindakan yang dilaksanakan untuk mengubah situasi pembelajaran yang ada ke situasi
yang diinginkan.- ,.,.
DaJam pe1aksanaan pembelajaran ada beberapa komponen yang dapat
menentukan keberhasilan proses pend1dikan ya ng dilaksanakan. Komponen tersebut
adalah guru, kurikulum. siswa, materi pembelajaran, dan strategi pembelajaran
tt:nnasuk di dalarnnya metode dan media yang digunakan. Sebab-sebab kegagalan
suatu proses pendidikan • menurut Burhan (1971) disebabkan oleh beberapa haJ yaitu
: (1) kondisi kelas kurang baik. (2) sumber belajar berupa buku yang dipergunakan
kurang memenuhi syarat, (3) metode yang diterapkan guru tidak tepat, (4) persiapan
I
SMP Swastil PAB 3 Saentis adalah salah satu SMP Swasta yang ada di
kecamatan Percut Sei Tuan kabupaten Deli Serdang beJjarak ± 17 Km sebelah Timur
Kotamadya Medan. Kualitas pendidikan di sekolah ini masih tergolong rendah. Hal
ini dapat dilihat melalui indikator pencapaian nilai ujian akhir sekolah {UAS) dari
tahun pelajaran 2001 sampai 2005. Rendahnya basil belajar siswa ini hampir seluruh
mata pelajaran tennasuklah di dalamnya pelajaran Pengetahuan Sosial {PS) yang di
da.lamnya terdiri dari tiga mata pelajaran yaitu Geografi, Ekonomi, dan Sejarah.
Untuk lebihjelas mengenai perolehan nilai UAS dati tahun 2001 sampai 2005, dapat
dilihat pada Tabcl 1.1. di bawah inL ~
TabeJ 1.1. Rata-rata basil UAS SMP Swasta PAB 3 Saentis
~
No.
Mata Pelajaran
1.
PPKN
2.
f·.
1:
. \ f,;
2001/2002
Q
Nilai rata-rata
2002/2003
2003/2004
-~
·'
200412005
--
-
5,68
5,02
6,61
7,35
Bhs. Indonesia
4,85
4,34
6,04
5,37
3.
Bhs. lnggris
6,22
4,34
5,86
5,42
4.
Matem3....tika
5,6.8
4,30
3,73
6,10
s.
IPA
4,96
4,50
7,92
7,10
6.
IPS
5,03
4,60
5,20
6,20
~'SI"
#
Sumber: Data SMP Swasta PAB 3 Saentis tahun 2005
Secara khusus petolehan hasil belajar untuk tnata pelajaran IPS dapat dilihat
pada Tabel 1.2. di bawah ini. ·
3
'
Tabel 1.2. Rata-rata hasif UAS mata pelajaran IPS
Tabun Pelajaran
Nilai tertinggi
Nilai terendah
2001-2002
7,77
3,87
2002-2003
~
2003-2004
2004-2005
~
"'
(::'l....
-r
6,24
Rata-rata
...
3,63
5,03
-
4,60
'
5,20
E:
~
6,34
4,60
8,55
--·
6,11
--
~
6,20
Sumber: Data SMP Swasta PAB 3 Saentts tahun 2005
.·
( Dari data· tersebut dapat terlihat bahwa perolehan nilai rata-rata mata
pel~arn
IPS tergolong rendah.
~
_ini disebabkan
ol ~ h _ b anyk
faktor antara lain
adalah : (1) minimnya sarana dan prasarana, (2) strategi pembelajaran yang
diterapkan guru, (3) kurangnya pemahaman guru terhadap karakteristik siswa dan
karakteristik mata pelajaran.
13
Khusus pada mata pelajarifu- Geografi, dari
luiSiT pengamatan
penulis ada
indikasi bahwa strategi pembelajaran yang digunakan guru cen