Kampanye Bahaya Alkohol bagi Kesehatan Kalangan Remaja di Kota Bandung.

(1)

i

ABSTRAK

KAMPANYE BAHAYA ALKOHOL BAGI

KESEHATAN KALANGAN REMAJA DI KOTA BANDUNG

Oleh Rico NRP 1264082

Penyalahgunaan konsumsi minuman beralkohol pada jaman modern ini benar-benar mengkhawatirkan, karena penyebarannya telah melebar pada kalangan remaja dengan status sosial menengah atas. Minuman beralkohol dianggap sebagai sarana hiburan untuk memperoleh kesenangan hidup tanpa mempertimbangkan konsekuensi negatif yang akan berpengaruh pada kesehatannya. Seringnya mengkonsumsi minuman beralkohol memungkinkan peminum berakhir dengan kecanduan secara individu atau komunal. Bukan hanya itu mengkonsumsi minuman beralkohol secara lebih juga dapat menyebabkan penyakit – penyakit tertentu seperti penyakit jantung, sirosis hati dan juga kerusakan ginjal. Dengan demikian, kampanye untuk mengatasi bahaya minuman beralkohol harus dimulai dari kalangan remaja melalui media yang efektif yang kerap kali digunakan remaja pada keseharian hidupnya yaitu media sosial.


(2)

ABSTRACT

DANGERS OF ALCOHOL CAMPAIGN FOR

AMONG ANDLOLESCENT HEALTH IN BANDUNG

Submitted by Rico NRP 1264082

The misuse of alcoholic drink consumption at the present time is completely worrying as its spread has widened to teens of middle to high class. The drink is considered the pleasure of live without even considering the consequence that might come out of its use in the future life. The constant consumption of alcohol may end up with addiction individually or communally. Thus, campaigns to tackle the danger of alcoholic drinks must be initiated among teens through effective media that teens usually use such as social media and else.


(3)

iii

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

BAB 1 : PENDAHULUAN... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup... 1.3 Tujuan Perancangan... 1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data... 1.5 Skema Perancangan...

BAB II : LANDASAN TEORI ... 2.1 Kampanye ...

2.1.1 Kampanye dan Manajemen Kampanye ... 2.1.2 Jenis Kampanye ... 2.1.3 Strategi Kampanye... 2.2 Alkohol dan Bahayanya ... 2.2.1 Pengertian Alkohol ... 2.2.2 Bahaya Alkohol ... 2.3 Pengertian Remaja ... 2.3.1 Kenakalan Remaja ... 2.3.2 Faktor Penyebab Remaja Menyalahgunakan Alkohol ... 2.4 Teori Manipulasi Foto ... 2.5 Teori Warna ... 2.5.1 Pengelompokan Warna ... 2.5.2 Karakter Warna ... 2.6 Teori Layout ...

1 1 2 3 3 5 6 6 6 8 9 10 10 10 13 14 16 17 17 18 18 19


(4)

BAB III : DATA DAN ANALISIS MASALAH ... 3.1 Data dan Fakta ... 3.1.1 Lembaga Terkait ... 3.1.1.1 Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Jawa Barat... 3.1.1.2 Dinas Kesehatan Kota Bandung ... 3.1.2 Observasi ... 3.1.3 Wawancara ... 3.1.4 Kuisioner ... 3.1.5 Tinjauan Karya Sejenis ... 3.2 Analisis Masalah ... 3.2.2 Segmentasi, Targetting, Positioning ... 3.2.3 Analisis SWOT ...

BAB IV : PEMECAHAN MASALAH ………... 4.1 Konsep Komunikasi………... 4.2 Konsep Kreatif……… 4.3 Konsep Media………. 4.3.1 Awereness……….. 4.3.2 Informing………... 4.3.3 Reminding………. 4.4 Timeline……….. 4.5 Budgeting……… 4.6 Hasil Karya……….

4.6.1 Logo………... 4.6.1.1 Logo Type………. 4.6.1.2 Logo Tagline………. 4.6.1.3 Warna Logo……….. 4.6.1.4 Pengaplikasian Warna Logo……….

22 22 22 22 24 26 27 34 35 36 35 39 39 40 41 41 42 43 43 44 44 45 45 46 47


(5)

v 4.6.2 Media……….

4.6.2.1 Palet Warna Media………... 4.6.2.2 Tipografi Media……… 4.6.2.3 Poster Awareness……….. 4.6.2.4 Media Sosial Awareness………... 4.6.2.5 Poster Informing………... 4.6.2.6 WebsiteReminding………... 4.6.2.7 X Banner Informing……….. 4.6.2.8 Flyer Informing………. 4.6.2.9 Gimmick Informing……….. 4.6.2.10 Event Informing……….. 4.6.2.11 Poster Reminding………... 4.6.2.12 Sticker Reminding………..

BAB V : PENUTUP ……… 5.1 Simpulan……….

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

47 47 48 49 50 52 53 55 56 56 57 58 59


(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.2 Gambar 3.3 Gambar 3.4 Gambar 3.5 Gambar 3.6 Gambar 3.7 Gambar 3.8 Gambar 3.9 Gambar 4.0 Gambar 4.1 Gambar 4.2 Gambar 4.3 Gambar 4.4 Gambar 4.5 Gambar 4.6 Gambar 4.7 Gambar 4.8

Logo Badan Narkoba Nasional……….. Diagram mengenai gender………. Diagram mengenai usia………. Diagram mengenai pekerjaan……… Diagram mengenai pendapatan perbulan……….. Diagram mengenai apa yang Anda capai ketika mengkonsumsi minuman beralkohol……….. Diagram mengenai apa yang membuat Anda mengkonsumsi minuman beralkohol……….. Diagram mengenai dimana Anda mengkonsumsi minuman beralkohol……….. Diagram mengenai observasi kalangan mana yang menyukai minuman beralkohol……….. Diagram mengenai tahukah Anda pengaruh negatif dari minuman beralkohol……….. Diagram mengenai apakah anda tergerak untuk menjauhkan diri dari minuman beralkohol……….. Diagram mengenai alasan dari Anda yang menjawab tidak………….. Diagram mengenai apakah kampanye dapat mengurangi kasus alkoholisme di Kota Bandung……… Diagram mengenai alasan dari Anda yang menjawab ragu – ragu atau tidak.. ……… Diagram mengenai media yang Anda sukai dalam penyampaian kampanye………... Tinjauan Karya Sejenis NHS………. Logo Kampanye………. 23 27 27 28 28 29 29 30 30 31 31 32 32 33 33 34 44


(7)

vii Gambar 4.9 Gambar 5.0 Gambar 5.1 Gambar 5.2 Gambar 5.3 Gambar 5.4 Gambar 5.5 Gambar 5.6 Gambar 5.7 Gambar 5.8 Gambar 5.9 Gambar 6.0 Gambar 6.1 Gambar 6.2 Gambar 6.3 Gambar 6.4 Gambar 6.5 Warna Logo………... Warna Logo………... Aplikasi Warna Logo………. Palet Warna Media………. Poster Awareness………... Instagram Awareness, Informing, Reminding………... Facebook Awareness, Informing, Reminding………... Poster Informing……… Website Informing………. Website Informing………. Website Informing………. X Banner Informing………...

Flyer Informing………. Gimmick Informing………... Event Informing………. Poster Reminding………... Sticker Reminding………. 46 46 47 47 49 50 51 52 53 53 54 55 56 56 57 58 59


(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Tabel 1.2

Timeline Kampanye………. Budgetting………

43 43


(9)

Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sering kali kita mendengar atau melihat kasus - kasus yang berhubungan dengan minuman beralkohol baik itu kasus kesehatan, tindakan asusila dan juga kejahatan. Dengan berbagai kasus tersebut dapat diketahui bahwa mengkonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan tidak baik dalam kehidupan kita. Berkaitan dengan dampak kesehatan minuman beralkhohol juga dapat memicu enzim - enzim tententu yang mampu memproduksi senyawa sel kanker di bagian tubuh tertentu, yaitu : mulut, tenggorokan dan hati. Peminum alkohol lebih memiliki tekanan darah yang lebih tinggi ketimbang non peminum, demikian pula mereka lebih mudah terjangkit penyakit stroke. Bukan hanya itu peminum berat yang kronis juga dapat mengalami berbagai gangguan syaraf mulai dari dementia ( gangguan kecerdasan ) dengan seringnya para peminum mengkonsumsi minuman beralkhohol, ia mudah bingung, sulit mengingat memori dan sulit berkonsentrasi. (Tarwoto dkk, 2010).

Dengan bahaya kesehatan dan dampak dari mengkonsumsi minuman alkohol berlebihan yang lebih mengkhawatirkan adalah minuman beralkohol juga kerap kali dikonsumsi oleh para remaja. Kita tahu bahwa usia remaja merupakan masa yang penuh gejolak dimana mereka memiliki dunia tersendiri. Selain itu masa remaja juga merupakan waktu yang paling berkesan dalam kehidupan individu (Fatimah, 2006). Dengan semakin berkembangnya teknologi maka akan semakin mudah budaya asing seperti gaya hidup mabuk - mabukan atau gaya hidup hedonisme untuk masuk dalam kehidupan remaja masa kini. Tentu saja dengan tanpa ada arahan hidup, remaja dapat jatuh ke dalam hal - hal negatif tersebut.


(10)

Sebab minum - minuman beralkohol ini kerap kali menjadi alasan remaja untuk menghilangkan stress, karena efek singkat yang ada pada alkohol adalah mematikan saraf - saraf otot sehingga membuat tubuh menjadi lebih rileks dan lepas kontrol. Sensasi inilah yang disukai oleh para remaja - remaja jaman sekarang. Mereka tidak tahu bahwa hal tersebut dapat merusak kesehatannya. Bukan hanya itu alkohol juga dapat membawa remaja pada akses negatif lainnya, seperti : kehidupan merokok, narkoba, seks bebas, dll

Melalui bidang Desain Komunikasi Visual maka penulis hendak mengajak para remaja peminum alkohol berlebih agar mengetahui bahaya kesehatan dari dampak minuman beralkohol dan menjauhi minuman tersebut melalui kampanye. Melalui kampanye ini dapat memberikan awareness yang kemudian menuju pada tahap action. Perancangan kampanye kepada para remaja ini penting untuk disosialisasikan, karena masalah ini cukup mengkhawatirkan kesehatan generasi muda bangsa kita.

Penulis mengangkat topik ini sebagai topik tugas akhir karena masalah cukup penting diatasi demi generasi penerus bangsa dan karenanya dengan mengangkat “ Kampanye Bahaya Alkohol Pada Kesehatan Kalangan Remaja di Kota Bandung “ akan memberikan dampak positif untuk para remaja untuk menghindari minuman beralkohol berlebih yang mengancam kehidupannya.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan diatas, berikut perumusan pokok – pokok permasalahan dibahas dan dipecahkan di dalam penelitian ini, yaitu :

• Bagaimana menyadarkan dan mengkomunikasikan remaja peminum alkohol berlebih agar mengetahui dampak serius yang mengancam kesehatannya ?

• Bagaimana merancang elemen grafis yang ada agar dapat mempengaruhi pola pikir remaja peminum alkohol berlebih dan berusaha mengubah hidupnya kearah yang lebih baik dan bermanfaat ?


(11)

Universitas Kristen Maranatha 3 Ruang lingkup permasalahan yang dibahas adalah perancangan kampanye sosial dengan target pasar remaja usia 18 – 21 tahun dimana pada usia tersebut adalah usia yang memiliki jiwa rebel dan sifat keingintahuan yang tinggi. Dipilih segmen yang berlokasi di Kota Bandung karena kasus ini kebanyakan terjadi di kota besar yang mempunyai status sosial menengah keatas. Kasus ini terlihat jelas pada status sosial tersebut karena kebanyakan remaja di Kota Bandung yang terjerumus alkoholisme adalah berstatus ekonomi mampu, dapat dilihat dari banyak nya café, bar ataupun tempat clubbing yang semakin bertambah dari tahun ke tahun.

1.3 Tujuan Perancangan

Dengan mengetahui permasalahan dan ruang lingkup penulis merumuskan tujuan perancangan berupa :

1. Mengajak remaja untuk menyadari dan menghindari mengkonsumsi minuman alkohol secara berlebih yang dapat berpengaruh pada kesehatannya.

2. Merancang kampanye dengan visual grafis yang persuasif dan mudah dimengerti untuk menarik atensi para remaja kisaran umur 18 – 21.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

• Observasi

Mengumpulkan data dan informasi dengan cara mengamati tempat - tempat penjualan minuman beralkohol seperti bar dan club yang sering didatangi oleh para remaja. Observasi dilakukan pada hari Jumat 19, Februari dan Sabtu, 27 Februari 2016


(12)

• Wawancara

Wawancara secara langsung kepada dr. July Ivone, MKK, MPdKed, selaku dokter umum yang praktik di RSGM Maranatha. Wawancara dilakukan pada hari Senin, 29 Februari 2016.

• Studi pustaka

Mengumpulkan data dan informasi seputar alkohol dan remaja yang terdapat pada buku dan sumber internet terpercaya.

• Kuisioner

Kuisioner dibagikan pada 100 orang responden pria dan wanita dengan range usia 18 - 29 tahun pada hari Jumat, 26 Februari 2016. Guna kuisioner ini untuk mendapatkan jawaban tentang permasalahan remaja akan bahaya alkohol serta mengetahui minat remaja seputar perancangan kampanye dan mengetahui aplikasi media yang paling diminati oleh remaja di Kota Bandung.


(13)

Universitas Kristen Maranatha 5 1.5 Skema Perancangan

Latar belakang masalah

Rumusan Masalah

Data Teori

Analisis

Konsep Media Pendekatan Komunikasi Konsep Visual

Kampanye

sd

• Banyaknya remaja di Kota Bandung yang menyukai minuman beralkohol tanpa cukup aware dengan

kesehatannya.

• Semakin berkembangnya teknologi maka semakin mudah budaya asing masuk dalam kehidupan kita

sehingga gaya hidup mabuk – mabukan menjadi sesuatu yang lazim di kalangan remaja

Bagaimana mengajak para remaja peminum alkohol berlebih untuk menyadari bahwa alkohol dapat berpengaruh pada kesehatannya.

• Studi Pustaka melalui buku, internet,

artikel terkait

• Observasi lapang

• Kuisioner

• Wawancara

• Teori kampanye

• Teori Bahaya

Alkohol

• Teori Pengertian

Remaja

• Teori Ilustrasi

• Teori Warna

• Teori Layout

Cukup banyak remaja kalangan menengah ke atas yang mengkonsumsi minuman alcohol berlebih untuk menghilangkan stress dan sekedar bersenang – senang. Tetapi mereka kurang mengetahui lebih lanjut bahwa

alkohol selain merusak kesehatannya juga dapat membawa mereka ke hal – hal negatif lainnya, yaitu : narkoba, seks bebas,dll

Kampanye ini bertujuan untuk memberikan awareness berlanjut hingga tahap action kepada pengkonsumsi minuman beralkohol berlebih untuk menyadarkan dan menghindari hal tersebut sebab dapat berpengaruh pada

kesehatannya Komunikasi disampaikan secara

ringan dengan menggunakan bahasa anak muda Media Sosial, Poster,

Website, Ambience

Mengaplikasikan ilustrasi dengan efek dramatis untuk menarik atensi


(14)

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Kesimpulan yang didapat dalam perancangan kampanye ini adalah :

1. Cukup banyak remaja di Kota Bandung dengan gaya hidup hedonisme yang kurang aware dengan bahaya jangka panjang dari minuman beralkohol.

2. Menyadarkan para remaja hedonisme yang cenderung menyukai minuman beralkohol bahwa mengkonsumsi minuman beralkohol berlebih tidak baik untuk kesehatan.

3. Memberi informasi secara lebih dalam tentang bahaya alkohol sehingga para remaja menyadari betul bahwa mengkonsumsi minuman beralkohol berlebih tidak baik untuk kesehatan.

4. Memberi arah perubahan atau solusi gaya hidup kearah yang lebih baik dan sehat kepada remaja yang menyukai minuman beralkohol.

5.2 Saran

Saran yang didapat dalam perancangan kampanye ini adalah :

1. Dengan semakin berkembangnya teknologi para remaja akan lebih sering dekat dengan gadged mereka oleh sebab itu sebaiknya pendekatan kampanye yang tepat adalah melalui media – media digital.

2. Sebaiknya kampanye memiliki visual dari kedua gender. Kampanye ini ditujukan kepada pria dan wanita oleh karena itu visual sangat berpengaruh dalam strategi penyampaian kampanye.


(15)

Universitas Kristen Maranatha 61

DAFTAR PUSTAKA

• Dennison, Darwin. 1980. Alcohol and Behaviour. St. Louis: The C.V. Mosby Company.

• Devianggraeni (2010). Alkoholisme. Diambil dari http:/ devianggraeni90.wordpress.com/2010/01/02/alkoholisme/

• Dhamayanti, Meita. Overview Adolescent Health Problems and Services. Diambil dari http://www.idai.or.id/remaja/print.asp?q=200994155149

• Edisi 5 Jilid II. Jakarta: Penerbit Erlangga.

• Hakim, M. Arief. 2009. Bahaya Narkoba Alkohol: Cara Islam Mencegah, Mengatasi, dan Melawan. Bandung: Penerbit Nuansa.

• Knott, David. 1986. Alcohol Problem. Great Britain: A. Wheaton & Co. Ltd.

• Rahayu, Sumarlin. 2010. Perilaku Konformitas Pada Remaja Yang Berada di Lingkungan Peminum Alkohol. Diambil dari

http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/psychology/2009/Artikel_1 0503145.pdf


(16)

• Setianti, Yanti. 2007. Kampanye dalam Merubah Sikap Khalayak. Diambil dari http://www.scribd.com/doc/40311949/apa-itu-komunikasi

• Triyono. 2014. Gambaran Persepsi Peminum Alkohol Tentang Dampak Kesehatan Pada Peminum Alkohol di Dukuh Mendungan. Diambil dari

http://eprints.ums.ac.id/32252/14/2.%20NASKAH%20PUBLIKASI%20PDF.pdf • http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/3914/Bab%

202.pdf?sequence=7

• Nordqvist, Christian. 2009. What Is An Alcoholic? What Is Alcoholism? What Is Alcohol Abuse?. Diambil dari

http://www.medicalnewstoday.com/articles/157163.php

• Mappiare, Andi. 1982. Psikologi Perkembangan. Surabaya: Usaha Nasional.

• Yayasan Lembaga SABDA. 2005. Kecanduan dan Penyalahgunaan Alkohol dan Obat obatan. Diambil dari

http://www.sabda.org/c3i/kecanduan_dan_penyalahgunaan.

• Yudha, Adipu. 2010. Kampanye Bahaya Miras Bagi Remaja. Diambil dari http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/661/jbptunikompp-gdl-yudhaadipu-33034-10-unikom_y-i.pdf


(1)

Universitas Kristen Maranatha 3 Ruang lingkup permasalahan yang dibahas adalah perancangan kampanye sosial dengan target pasar remaja usia 18 – 21 tahun dimana pada usia tersebut adalah usia yang memiliki jiwa rebel dan sifat keingintahuan yang tinggi. Dipilih segmen yang berlokasi di Kota Bandung karena kasus ini kebanyakan terjadi di kota besar yang mempunyai status sosial menengah keatas. Kasus ini terlihat jelas pada status sosial tersebut karena kebanyakan remaja di Kota Bandung yang terjerumus alkoholisme adalah berstatus ekonomi mampu, dapat dilihat dari banyak nya café, bar ataupun tempat clubbing yang semakin bertambah dari tahun ke tahun.

1.3 Tujuan Perancangan

Dengan mengetahui permasalahan dan ruang lingkup penulis merumuskan tujuan perancangan berupa :

1. Mengajak remaja untuk menyadari dan menghindari mengkonsumsi minuman alkohol secara berlebih yang dapat berpengaruh pada kesehatannya.

2. Merancang kampanye dengan visual grafis yang persuasif dan mudah dimengerti untuk menarik atensi para remaja kisaran umur 18 – 21.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

• Observasi

Mengumpulkan data dan informasi dengan cara mengamati tempat - tempat penjualan minuman beralkohol seperti bar dan club yang sering didatangi oleh para remaja. Observasi dilakukan pada hari Jumat 19, Februari dan Sabtu, 27 Februari 2016


(2)

Universitas Kristen Maranatha 4

• Wawancara

Wawancara secara langsung kepada dr. July Ivone, MKK, MPdKed, selaku dokter umum yang praktik di RSGM Maranatha. Wawancara dilakukan pada hari Senin, 29 Februari 2016.

• Studi pustaka

Mengumpulkan data dan informasi seputar alkohol dan remaja yang terdapat pada buku dan sumber internet terpercaya.

• Kuisioner

Kuisioner dibagikan pada 100 orang responden pria dan wanita dengan range usia 18 - 29 tahun pada hari Jumat, 26 Februari 2016. Guna kuisioner ini untuk mendapatkan jawaban tentang permasalahan remaja akan bahaya alkohol serta mengetahui minat remaja seputar perancangan kampanye dan mengetahui aplikasi media yang paling diminati oleh remaja di Kota Bandung.


(3)

Universitas Kristen Maranatha 5 1.5 Skema Perancangan

Latar belakang masalah

Rumusan Masalah

Data Teori

Analisis

Konsep Media Pendekatan Komunikasi Konsep Visual

Kampanye

sd

• Banyaknya remaja di Kota Bandung yang menyukai minuman beralkohol tanpa cukup aware dengan kesehatannya.

• Semakin berkembangnya teknologi maka semakin mudah budaya asing masuk dalam kehidupan kita sehingga gaya hidup mabuk – mabukan menjadi sesuatu yang lazim di kalangan remaja

Bagaimana mengajak para remaja peminum alkohol berlebih untuk menyadari bahwa alkohol dapat berpengaruh pada kesehatannya.

• Studi Pustaka melalui buku, internet, artikel terkait

• Observasi lapang

• Kuisioner

• Wawancara

• Teori kampanye

• Teori Bahaya Alkohol

• Teori Pengertian Remaja

• Teori Ilustrasi

• Teori Warna

• Teori Layout

Cukup banyak remaja kalangan menengah ke atas yang mengkonsumsi minuman alcohol berlebih untuk menghilangkan stress dan sekedar bersenang – senang. Tetapi mereka kurang mengetahui lebih lanjut bahwa

alkohol selain merusak kesehatannya juga dapat membawa mereka ke hal – hal negatif lainnya, yaitu : narkoba, seks bebas,dll

Kampanye ini bertujuan untuk memberikan awareness berlanjut hingga tahap action kepada pengkonsumsi minuman beralkohol berlebih untuk menyadarkan dan menghindari hal tersebut sebab dapat berpengaruh pada

kesehatannya Komunikasi disampaikan secara

ringan dengan menggunakan bahasa anak muda Media Sosial, Poster,

Website, Ambience

Mengaplikasikan ilustrasi dengan efek dramatis untuk menarik atensi


(4)

Universitas Kristen Maranatha 60

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Kesimpulan yang didapat dalam perancangan kampanye ini adalah :

1. Cukup banyak remaja di Kota Bandung dengan gaya hidup hedonisme yang kurang aware dengan bahaya jangka panjang dari minuman beralkohol.

2. Menyadarkan para remaja hedonisme yang cenderung menyukai minuman beralkohol bahwa mengkonsumsi minuman beralkohol berlebih tidak baik untuk kesehatan.

3. Memberi informasi secara lebih dalam tentang bahaya alkohol sehingga para remaja menyadari betul bahwa mengkonsumsi minuman beralkohol berlebih tidak baik untuk kesehatan.

4. Memberi arah perubahan atau solusi gaya hidup kearah yang lebih baik dan sehat kepada remaja yang menyukai minuman beralkohol.

5.2 Saran

Saran yang didapat dalam perancangan kampanye ini adalah :

1. Dengan semakin berkembangnya teknologi para remaja akan lebih sering dekat dengan gadged mereka oleh sebab itu sebaiknya pendekatan kampanye yang tepat adalah melalui media – media digital.

2. Sebaiknya kampanye memiliki visual dari kedua gender. Kampanye ini ditujukan kepada pria dan wanita oleh karena itu visual sangat berpengaruh dalam strategi penyampaian kampanye.


(5)

Universitas Kristen Maranatha 61

DAFTAR PUSTAKA

• Dennison, Darwin. 1980. Alcohol and Behaviour. St. Louis: The C.V. Mosby Company.

• Devianggraeni (2010). Alkoholisme. Diambil dari http:/ devianggraeni90.wordpress.com/2010/01/02/alkoholisme/

• Dhamayanti, Meita. Overview Adolescent Health Problems and Services. Diambil dari http://www.idai.or.id/remaja/print.asp?q=200994155149

• Edisi 5 Jilid II. Jakarta: Penerbit Erlangga.

• Hakim, M. Arief. 2009. Bahaya Narkoba Alkohol: Cara Islam Mencegah, Mengatasi, dan Melawan. Bandung: Penerbit Nuansa.

• Knott, David. 1986. Alcohol Problem. Great Britain: A. Wheaton & Co. Ltd.

• Rahayu, Sumarlin. 2010. Perilaku Konformitas Pada Remaja Yang Berada di Lingkungan Peminum Alkohol. Diambil dari

http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/psychology/2009/Artikel_1 0503145.pdf


(6)

Universitas Kristen Maranatha 62

• Setianti, Yanti. 2007. Kampanye dalam Merubah Sikap Khalayak. Diambil dari http://www.scribd.com/doc/40311949/apa-itu-komunikasi

• Triyono. 2014. Gambaran Persepsi Peminum Alkohol Tentang Dampak Kesehatan Pada Peminum Alkohol di Dukuh Mendungan. Diambil dari

http://eprints.ums.ac.id/32252/14/2.%20NASKAH%20PUBLIKASI%20PDF.pdf

• http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/3914/Bab% 202.pdf?sequence=7

• Nordqvist, Christian. 2009. What Is An Alcoholic? What Is Alcoholism? What Is Alcohol Abuse?. Diambil dari

http://www.medicalnewstoday.com/articles/157163.php

• Mappiare, Andi. 1982. Psikologi Perkembangan. Surabaya: Usaha Nasional.

• Yayasan Lembaga SABDA. 2005. Kecanduan dan Penyalahgunaan Alkohol dan Obat obatan. Diambil dari

http://www.sabda.org/c3i/kecanduan_dan_penyalahgunaan.

• Yudha, Adipu. 2010. Kampanye Bahaya Miras Bagi Remaja. Diambil dari http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/661/jbptunikompp-gdl-yudhaadipu-33034-10-unikom_y-i.pdf